2. Kehidupan masyarakat indonesia sejak kemunculannya di
kepulauan nusnatara ini sepanjang waktu selalu mengalami
dinamika, dimulai dari kelompok - kelompok kecil hingga
membentuk bangsa yang begitu besar. Pada awalnya kehidupan
masyarakat membentuk suatu komunitas kecil yang ada disuatu
pelosok, kemudian membentuk suku bangsa. Setelah itu,
masyarakat yang membentuk suatu komunitas tersebut terus
mengalami perkembangan budaya yang diciptakannya.
3. Perkembangan budaya ini tidak tumbuh dan berkembang di
masyarakat itu sendiri tetapi diikuti oleh pengaruh pengaruh
budaya yang datang dari luar, pengaruh pengaruh tersebut
diantaranya pengaruh agama budaya bahasa dari luar, seperti
dari India, Arab Islam, dan Eropa. Pengaruh budaya dari luar
turut memperkaya budaya masyarakat.
4. Bangsa Indonesia yang merupakan masyarakat majemuk dalam
perkembangannya menimbulkan berbagai suku bangsa dengan
kebudayaan yang berbeda, sehingga perbedaan suku bangsa
diikuti dengan agama yang berbeda beda pula karena
dipengaruhi oleh budaya dan keyakinan yang berbeda yang
berasal dari luar.
5. Kemajemukan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat
Indonesia ternyata telah tertanam rasa dan ikatan Primordial
yang dilandasi oleh perasaan kekerabatan, kesukuan, asal
daerah, bahasa, pendidikan bahkan agama. Masyarakat
majemuk dalam integrasi nasional bagi republik Indonesia,
nampaknya tetap bartahan sepanjang tidak dipengaruhi dan
merugikan pihak lain.
6. Kemajemukan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat
Indonesia ternyata telah tertanam rasa dan ikatan Primordial yang
dilandasi oleh perasaan kekerabatan, kesukuan, asal daerah,
bahasa, pendidikan bahkan agama. Masyarakat majemuk dalam
integrasi nasional bagi republik Indonesia, nampaknya tetap
bartahan sepanjang tidak dipengaruhi dan merugikan pihak lain.