Dokumen ini membahas tentang sambungan keling, termasuk pengertian, metode pengelingan, tipe sambungan keling, desain sambungan keling, perhitungan kekuatan sambungan keling, dan contoh perhitungan sambungan keling pada tangki. Tujuan utama dokumen ini adalah memberikan pemahaman tentang rumus dan metode perancangan sambungan keling.
2. 2
LEARNING OUTCOMES
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan dapat menggunakan
rumus dan menghitung rancangan
konstruksi sambungan keling
4. 4
PENGERTIAN
Definisi:
Paku keeling adalah batang silinder pendek dengan kepala
yang menyatuh denganya. Bagian silinder paku keling disebut
betis atau tubuh dan bagian bawah betis dikenal sebagai ekor.
Paku keling biasanya terbuat dari baja, kuningan, alluminium,
tembaga
Fungsi:
Fungsi paku keling dalam suatu sambungan adalah untuk
membuat sambungan yang memiliki kekuatan dan
kekencangan.
6. 6
TIPE SAMBUNGAN KELING
• Dua tipe sambungan
– Lap Joint (sendi laboratorium)
sambungan pangkuan adalah dimana satu pelat
tumpeng tindih dengan yang lain dan kedua pelat
tersebut kemudian di paku Bersama.
– Butt Joint (sendi pantat)
sambungan butt adalah tempat pelat utama di
simpan dalam posisi allingnment butting (strap)
ditempatkan di satu sisi atau di kedua sisi pelat
utama.
– Sambungan butt tali tunggal.
– Sambungan butt tali ganda.
10. 10
• Pitch
Jarak dari pusat satu keling ke pusat keling lainnya
yang sejajar, dinotasikan dengan p.
• Diagonal Pitch
Jarak antara pusat keling pada baris berikutnya dari
sambungan keling zig-zag
• Back Pitch
Jarak tegak lurus diantara garis pusat dari baris
berikutnya, donotasikan dengan ps.
• Margin
Merupakan jarak antara pusat dari lubang keling
dengan tepi dari pelat, notasi m.
DISAIN TEKNIS KELING
11. 11
• Sambungan keling dapat rusak dengan
beberapa cara:
– Pinggiran pelat sobek. (m = 1.5 d)
PERHITUNGAN KEKUATAN
13. 13
Area sobekan per panjang pitch
At = (p – d).t
• Ketahanan sobek per panjang pitch
Pt = ft. At
p = pitch dari keling
d = diameter keling
t = ketebalan plat
ft = tegangan tarik yg diijinkan dari bahan plat
PERHITUNGAN KEKUATAN
15. 15
PATAH (CRUSH) PADA KELING.
• Area patah per rivet
Ac = d.t
• Total area patah
Ac = n.d.t
• Ketahanan patah keling per panjang pitch
Pc = n d t fc
• n = jumlah keling per panjang pitch
• fc = tegangan patah yg diijinkan bahan keling
16. 16
EFISIENSI SAMBUNGAN KELING
• Strength of The Riveted Joint Pt, Ps, Pc
• Strength of Plate, P = p x t x ft
• Efisiensi sambungan;
t
c
s
t
f
t
P
P
P
P
.
.
,
,
of
Least
17. 17
EFISIENSI SAMBUNGAN
Lap Joint Effisiensi But joint
(D strap)
Effisiensi
Single 45 – 60 Single 55 – 60
Double 63 – 70 Double 70 – 83
Triple 72 - 80 Triple 80 – 90
Quadruple 85 – 94
18. 18
SAMBUNGAN KELING TANGKI
1. Penentuan tebal shell (silinder):
t = (P D) / ( 2 ft l) + 0,1 cm
t = tebal silinder,
P = tekanan dalam silinder
ft = tegangan tarik ijin
l = efisiensi sambungan las longitudinal (lihat tabel)
D = internal diameter silinder
Desain Longitudinal butt joint ( standard India)
19. 19
2. Diameter lubang dan paku keling
d = 6 t 0,5 berlaku untuk d > 8 mm
d = diameter lubang paku keling
t = tebal silinder
• Untuk d< 8 mm, perhitungan dari beban geser
• Diameter paku ditentukan dari diameter lubang (lihat tabel)
3. Perhitungan pitch (p)
p max = C t + 4,128 cm,
C konstanta, tergantung jenis sambungan, lihat tabel
4. Perhitungan efisiensi sama dengan perhitungan efisiensi
sambungan keling plat
SAMBUNGAN KELING TANGKI
20. 20
Perhitungan lap joint circumferensial :
1. Perhitungan tebal silinder sama dengan untuk butt joint
longitudinal
2. Jumlah paku keling (n) :
n = (D/d)2 (P/fs)
3. Perhitungan Pitch , ditentukan dari pers
h = (p-d)/ p
4. Jumlah baris
n/ {p (D +t)/ p}
SAMBUNGAN KELING TANGKI
21. 21
PENUTUP
• Dalam mendisain keling, umumnya
kekuatan keling masih dibawah harga
kekuatan bahan yang akan dikeling.