2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Sahabat
1. Rasulullah shallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Maukah aku tunjukkan pada kalian tentang
sesuatu yang derajatnya lebih utama daripada sholat, puasa, sedekah?”
Para sahabat: ‘Mau, wahai Rasulullah!’
Beliau saw: “perbaiki pergaulan, karena rusaknya hubungan baik berarti mencukur, aku tidak
mengatakan mencukur rambut, tapi mencukur AGAMA”
(HR At-Tirmidzi)
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat
siapa temannya.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
“Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai
karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari
yang tidak ada perlindungan, kecuali perlindungan-Ku.”
(HR. Muslim)
“Jangan sepelekan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan
wajah berseri-seri.”
(HR. Muslim dan Tirmidzi).
Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Perbanyaklah Sahabat-sahabat mu'minmu, karena mereka
memiliki Syafa'at pd hari kiamat”.
Imam syafi'i berkata
“Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka
peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah,
tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
Lalu bagaimana kriteria sahabat yang baik tersebut ?
Para ulama menjelaskan tentang sahabat yang baik adalah seperti ini :
Lukman alhakim menasihati anaknya:
1. Wahai anakku setelah kau mendapatkan keimanan pada Allah, maka carilah teman yg baik
dan tulus..
2. Perumpamaan teman yg baik seperti “pohon” jika kau duduk di bawahnya dia dpt
menaungimu, jika kau mengambil buahnya dpt kau makan..
Jika ia tak bermanfaat utk mu ia juga tak akan membahayakan-mu..
Ulama lain mengatakan :
1. Seorang sahabat adalah orang yang tidak ingin dirimu menderita, akan terus memberimu
semangat ketika engkau sedang terpuruk.
2. Tidak ikut mencaci ketika orang lain mencacimu
Menurut Imam al-Ghazali ada dua belas kriteria sahabat :
1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu.
2. 2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik
persahabatanmu itu.
3. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai
dengan kemampuannya.
4. Jika kau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik.
5. Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan
itu.
6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka akan berupaya menutupinya.
7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan
sungguh-sungguh.
8. Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan
yang kamu hadapi.
9. Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan
kesusahanmu itu.
10. Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu.
11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu
rencana itu.
12. Jika kamu berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih
senang mengalah untuk menjaga.