2. Kerajinan Bahan Keras
Prinsip Kerajinan
Bahan Keras
Jenis dan Karakteristik
Kerajinan Bahan Keras
Proses Produksi
Kerajinan Bahan Keras
Bahan Kerajinan
Bahan Keras
Alat Produksi
Kerajinan Bahan
Produk Kerajinan
Bahan Keras
Proses Kerajinan
Bahan
Kemasan Kerajinan
Bahan Keras
Contoh Proyek
Kerajinan
1. Kerajinan Bahan
Keras Alam:
a. Kayu
b. Bambu
c. Rotan
2. Kerajinan Bahan
Keras Buatan
a. Kaca
b. Logam
K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja, serta Kebersihan)
3. Prinsip , Jenis dan Karateristik Kerajinan Bahan Keras
Fungsi Umum Produk
Kerajinan Bahan Keras
a. Produk kerajinan fungsi Pakai
Produk ini digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keseharian maupun untuk
kepentingan khusus.
b. Produk kerajinan fungsi
Pelengkap/Hias Produk ini digunakan
untuk memperindah suatu penampilan
suatu benda
4. A. Prinsip Kerajinan Bahan Keras
Kemampuan Pengrajin mengadaptasikan perubahan sosial budaya masyarakat dalam
penciptaan karyanya, sangat dipengaruhi oleh :
a. Pengetahuan perajin tentang keragaman bahan dan alat serta teknik dalam pembuatan
sebuah produk
b. Kemampuan daya serap perajin tentang perkembangan dari pemanfaatan bahan, teknik
pembuatan serta penampilan bentuk sebuah produk
Prinsip pembuatan produk kerajinan bahan keras meliputi :
1. Keunikan Bahan Kerajinan
Teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras sangat dipengaruhi oleh :
a. karateristik bahan
b. fungsi dari produk kerajinan
c. Alat yang digunakan
5. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan
Sebagai suatu hasil dari ide manusia yang berawal dari suatu kehendak melalaui tindak
cipta dan karsa, maka suatu produk kerajinan memuat suatu pesan/nilai tertentu berdasar
kan proses berkarya, sebagai berikut :
1. Produk dengan nilai Fungsional (contoh : Keranjang Rotan)
2. Produk dengan nilai Informatif (contoh : Pin Kaleng)
3. Produk dengan nilai Prestise (contoh : kerajinan perhiasan Emas)
4. Produk dengan nilai Simbolik (contoh : Lukisan kaca cerita Mahabaratha)
3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
Dalam proses pembuatan suatu produk kerajinan harus mempert imbangan aspek
teknologi serta tanggung jawab terhadap budaya bangsa.
6. Faktor-faktor obyektif yang harus diperhatikan pada perancangan suatu produk kerajinan :
1.Faktor Teknis
- metode produksi yang handal
- pendayagunaan mesin atau manual
- tingkat kemahiran SDM
2.Faktor Ekonomis
- daya saing produk
- sistem distribusi
- hak cipta
- nilai jual dan fasilitas purna jual
- selera masyarakat
3.Faktor Ergonomis
- kenyamanan (Comfortable)
- keamanan (Safety)
- kesesuaian
- kepraktisan
4.Faktor Sains dan Teknologi
- Inovasi dan Modifikasi
- Ikut perkembangan Sains dan Teknologi
5.Faktor Estetika
- menonjolkan keindahan
- memiliki daya pikat
- terjadi keserasian
- hasil produk yang detail/rinci
- Finshing
- penyajian yang berkesan
6.Faktor kondisi lingkungan
- nilai budaya
- situasi kondisi lingkungan
7. B. Jenis dan Karateristik Kerajinan Bahan Keras
1. Bahan Keras Alam
Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar
dan merupakan sumber daya alam baik dari hutan, bumi maupun perairan Indonesia.
- Bahan keras mempunyai sifat : pejal, solid, kuat, padat dan tidak mudah berubah
bentuk.
- Contoh: kayu, bambu, rotan, dsb.
- Produk kerajinan bahan keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama, apa lagi
dirawat dengan baik, tapi juga tidak lepas dari pengaruh kualitas bahan.
- Produk kerajinan bahan keras banyak digunakan untuk kerajinan yang mempunyai nilai
Fusional
8. a.Kayu
- Jenis kayu : Mahoni, Pinus, Jati, Hitam, Ulin, Nangka, Kelapa, Kamper, dan lain-lain.
- Setiap jenis kayu memiliki ciri-ciri dan sifat berbeda tapi pada umumnya mempunyai
serat yang indah.
- Memiliki lingkar tahun
- Tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir
- Ada yang memiliki bobot ringan ( Meranti, lame, sengon, Alabsia) dan ada yang berat
(Jati,Ulin,kamper
- Jenis kayu yang terbaik adalah kayu Jati karena tidak terpengaruh oleh perubahan suhu
9. b. Bambu
- Batang kuat tapi rentan terhadap air jika kena air terus-menerus.
- Batangnya berongga, memiliki ruas batang, tekstur halus. walau tidak diamplas
- Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun utuhan.
10. c. Rotan
- batangnya kuat dan lentur, terutama serat batangnya sangat kuat dibandingkan
bambu
- banyak digunakan untuk bahan kerajinan, ada yang berongga, tapi paling banyak
tidak berongga.
- memiliki ruas batang tapi lebih tersamar dibandingkan bambu
- tekstur batang halus meskipun tidak diamplas
- dapat dipotong berupa sayatan maupun bentuk utuhan
- bentuk batang yang panjang dapat mencapai lebih dari 10 meter.
11. 2. Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur
dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras.
- Sifat kuat dan tahan lama Contoh : kaleng ( logam besi tipis dilapisi timah yang
ringan tapi kuat, kaca (transparan , rentan dan mudah pecah), dsb.
a. Kaca
- wujudnya transparan dan bening
- ketebalan bervariasi antara 1 mm – 2 cm
tergantung kebutuhan
- permukaan licin dan kilap, kalau di cat
harus dengan cat khusus
- dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi
panas/suhu tinggi
12. b. Logam
- logam terdiri dari berbagai jenis dan warna
- bentuknya ada yang tebal dan tipis serta ada yang berat dan ringan, tergantung jenis
dan kebutuhan.
- Logam mudak terkorosi/berkarat karena beroksidasi dengan udara, maka kadang
kala logam perlu dilapisi baik dengan jenis logam lain yg tidak mudah korosi maupun
dengan cat, tergantung , kebutuhan, oleh sebab itu perlu perhatian khusus untuk
perawatan.