Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik beserta proses pembuatannya. Jenis-jenis logam yang dijelaskan meliputi emas, perak, tembaga, dan kuningan. Sedangkan batu granit, batu gamping, dan batu marmer dijelaskan sebagai bahan kerajinan dari batu. Kerajinan dari plastik dibahas melalui penjelasan mengenai 7 jenis plastik
2. JENIS KERAJINAN DARI
BAHAN LOGAM, BATU, DAN
PLASTIK
• Kerajinan fungsional adalah produk yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Kerajinan hias adalah produk yang diciptakan untuk
tujuan memenuhi kebutuhan akan keindahan.
3. KARAKTERISTIK DAN PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK
1. LOGAM terdapat 4 karakteristik, yaitu:
a. Emas
b. Perak
c. Tembaga
d. Kuningan
2. BATU terdapat 3 karakteristik, yaitu:
a. Batu Granit
b. Batu Gamping
c. Batu Marmer
3. PLASTIK terdapat 7 Karakteristik, yaitu:
a. PETE atau PET
b. HDPE
c. PVC
d. LDPE
e. PP
f. PS
g. Polikarbonat
4. KARAKTERISTIK DAN PRODUK KERAJINAN DARI
BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK
1. LOGAM
a. Emas
• Emas dapat diperoleh dari alam dalam bentuk butiran-
butiran halus.
• Butiran-butiran tersebut berasal dari batuan-batuan yang
mengandung emas yang disebut bijih emas.
b. Perak
• Perak merupakan logam dengan karakter warna putih
dan lunak.
• Perak mudah dibentuk dan tidak mudah patah atau
pecah.
• Perak yang akan dibuat kerajinan dicampur dengan
logam lainnya, misalnya tembaga tau kuningan agar
menjadi lebih kuat.
Emas merupakan
logam mulia yang
bersifat lunak dan
mudah ditempa.
Kerajinan perak
banyak
berkembang di
daerah
Yogyakarta,
Sumatra Barat,
dan Bali.
Balmill atau alat penggilingan emas.
Cincin yang terbuat dari salah
satu bahan logam, yaitu emas.
Cincin yang terbuat dari perak.
kerajinan perak yang ada
dipasaran, perak menjadi
unsur dominan, sedangkan
unsur tembaga hanya sedikit.
5. c. Tembaga
• Tembaga warnanya merah, sifatnya tidak mudah
patah dan menjadi penghantar listrik yang baik.
• Tembaga biasanya dijadikan bahan kreasi
kerajinan desain interior dan eksterior.
• Tembaga merupakan logam yang sangat baik
untuk dicampurkan pada perhiasan perak dan
emas
d. Kuningan
• Kuningan merupakan logam yang megandung
tembaga dan seng.
• Kuningan berwarna kuning mengilap.
• Kuningan juga digunakan sebagai perhiasan
lapis emas dan perak.
• Kuningan juga dapat diperoleh dalam bentuk
kawat atau lembaran.
Kelemahan
tembaga adalah
mudah sekali
terkena kororsi
atau mudah
terkikis.
Sifat kuningan
tidak mudah
patah, tetapi lebih
keras dari
tembaga.
Kaligrafi yang terbuat dari bahan kuningan.
6. Logam banyak digunakan untuk diproduksi
menjadi piala atau medali, seperti dari
medali emas, medali perak, dan medali
perunggu.
Sebagian besar kemasan minuman ringan
di pasaran menggunakan aluminium foil
• Kemasan dengan aluminium foil biasanya
digunakan untuk membungkus produk makanan
dan minuman ringan.
• Kelebihan dari aluminium foil adalah mengilap dan
sifatnya yang tahan lama.
7. 2. BATU
a. Batu Granit
• Batu granit adalah jenis batuan beku yang
digunakan sebagai bahan kerajinan.
• Batu granit memiliki berbagai variasi warna
dengan ukuran kristal bermacam-macam, dari
butiran kasar hingga butiran yang sangat
padat dan halus.
b. Batu Gamping
• Batu gamping adalah batuan sedimen yang
sebagian besar disusun oleh kalsium karbonat
yang berasal dari sisa-sisa organisme laut,
seperti kerang, siput laut, dankoral yang sudah
mati.
• Komponen pembentuk terbesar batu gamping
adalah kalsium karbonat atau kalsit mineral.
Proses
pembuatan batu
granit dilakukan
dengan cara
mengukir atau
menggerus batu
tersebut.
Ciri-ciri batu
gamping:
warnanya tidak
variatif dan relatif
polos jika
dibandingkan
dengan marmer.
Karakter batu gamping mudah diukir
sehingga dapat menghasilkan
kerajinan dengan bentuk-bentuk yang
lebih detail.
8. c. Batu Marmer
• Batu marmer memiliki tingkat kesulitan
penggarapan yang cukup tinggi.
• Melalui teknik polesan tertentu, struktur kristal
yang ada di dalam batu marmer akan terlihat
sangat cemerlang.
• Batu marmer bukan pilihan yang baik untuk
dijadikan hiasan luar ruangan.
Batu marmer
memiliki karakter
bahan yang relatif
lebih keras
dibandingkan batu
gamping.
Batu kali yang diproduksi
menjadi cobek memiliki karakter
kuat, keras, dan tahan lama.
Batu kali dengan hiasan cat
warna-warni menjadi sebuah
hiasan yang menarik.
9. Plastik
3
a. Jenis-Jenis Plastik
1) PETE atau PET (polyEthylene terephthalate)
Sumber: shutterstock.com
Botol plastik yang bersifat jernih dan
transparan.
Sumber: pixabay.com
Plastik jenis PETE atau PET
merupakan botol plastik yang
bersifat jernih dan transparan,
kedap gas dan air, tahan
pelarut, dan melunak pada
suhu 800 C.
10. 2) HDPE (high density polyEthylene)
Sumber: shutterstock.com
Botol jenis HDPE tidak disarankan untuk
penggunaan yang berulang-ulang.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis HDPE (High
Density PolyEthylene) dibuat
dari bahan resin yang kuat
dan kaku yang berasal dari
minyak bumi.
• Plastik tersebut dapat melunak
pada suhu 750 C.
11. 3) V atau PVC (polyvinyl chloride)
Sumber: shutterstock.com
Botol minyak goreng
menggunakan plastik PVC.
Sumber: pixabay.com
• Bahan pembuat V atau PVC
(Polyvinyl Chloride) adalah resin
yang keras dan tidak berpengaruh
oleh zat kimia lainnya.
• Plastik PVC merupakan kategori
plastik yang sangat sulit untu didaur
ulang dan dapat melunak pada suhu
800 C.
12. 4) LDPE (low density polyEthylene)
Sumber: shutterstock.com
Tempat penyimpanan makanan dapat
digunakan secara berulang-ulang.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis LDPE (Low
Density PolyEthylene)
merupakan jenis plastik yang
terbuat dari minyak bumi.
• Bahan utamanya terbentuk
dari resin yang keras, kuat,
dan tidak bereaksi terhadap
zat kimia lainnya.
• Plastik jenis LDPE dapat
melunak pada suhu 800 C.
13. 5) PP atau polipropilena (polyprophylene)
Sumber: shutterstock.com
Pot tanaman yang menggunakan
bahan plastik jenis PP.
Sumber: pixabay.com
..
• Plastik jenis PP atau
Polipropilena (Polyprophylene)
terbuat dari bahan polimer yang
mudah dibentuk apabila
dipanaskan.
• Plastik ini memiliki sifat yang
keras, lentur, kuat, permukaan
berlilin, tidak jernih, tembus
cahaya, dan tahan terhadap
bahan kimia, serta dapat
melunak pada suhu 800 C.
14. 6) Polistirena (polystyrene)
Sumber: shutterstock.com
Wadah kopi yang terbuat dari bahan
plastik polistirena.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis polistirena
biasanya digunakan
sebagai bahan dasar
dari gabus (styrofoam).
• Plastik polistirena
jernih, seperti kaca.
Sifatnya tidak kaku,
mudah dibentuk, dan
melunak pada suhu
950 C.
15. 7) Polikarbonat (polycarbonate)
Sumber: shutterstock.com
Botol susu bayi yang bersifat
tahan panas.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis polikarbonat
bersifat keras, jernih, tahan
panas, dan biasanya terbuat
dari campuran dua atau lebih
jenis plastik.
• Plastik jenis tersebut
biasanya terdapat di tempat
makanan dan minuman,
seperti botol minum olahraga,
galon air minum, dan botol
susu bayi.
16. 1. Tidak tembus air
2. Mudah dibentuk dan dicetak
3. Tidak mudah pecah
4. Mudah terbakar
b. Sifat-sifat plastik
5. Lentur
6. Tembus pandang
7. Mudah didapat
8. Sebagai isolator panas
17. 1. Kedap air
2. Kedap udara
3. Tidak korosif
4. Tidak tahan panas
c. Karakter-karakter plastik
5. Bisa meleleh
6. Ringan
7. Kedap air dan udara
18. BAHAN, ALAT, TEKNIK, DAN PROSES PEMBUATAN
KARYA KERAJINAN DENGAN MENGGUNAKAN
BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK
C
Logam
1
1. Proses pembuatan bahan baku dilakukan dengan
cara mencampurkan beberapa jenis logam agar
dapat menghasilkan sebuah logam yang kuat.
Proses pembuatan karya kerajinan dari bahan logam
19. 2. Bahan baku logam dapat berupa lempengan dari kawat.
3.
Proses peleburannya dilakukan pada sebuah mangkuk
yang tahan panas dengan suhu 11000 C─ 12500 C.
4. Campuran antara logam tersebut dituangkan pada
sebuah cetakan untuk mendapatkan logam batangan.
5. Logam batangan diolah dalam bentuk batangan dan
lempengan atau kawat.
6.
Lempengan dibuat dengan cara menempa batangan
menggunakan palu hingga diperoleh ukuran yang lebar
dan tipis.
20. Mesin gerinda untuk memperhalus atau
memoles kerajinan gerinda dan alat pengebor
Sumber: dokumen penulis
Berbagai jenis tatah dan pemotong
gunting yang digunakan dalam
kerajinan logam.
Sumber: dokumen penulis
Sumber: dokumen penulis
21. Batu
2
• Kerajinan dari bahan batu diproses
dari batu alam yang dibentuk
menggunakan tatah khusus batu
secara bertahap dan manual.
• Pengolahan kerajinan dari bahan
batu menggunakan teknik pahat
(carving).
• Teknik carving dilakukan terhadap
jenis batu yang teksturnya memiliki
tingkat kekerasan yang bervariatif.
Produk kerajinan
dari batu
biasanya berupa
wadah dan
cepuk.
22. Sumber: dokumen penulis
Meja kerja dan peralatan
solder berupa tangki
bensin, sprayer, selang,
dan pompa.
Sumber: dokumen penulis
Seseorang yang sedang
menatah lembaran
kuningan dengan tatah
untuk membuat relief.
23. Plastik
3
• Limbah plastik sebagian besar
berasal dari kemasan produk,
seperti pewangi pakaian, sabun cair,
kemasan biskuit, dan kemasan
minuman instan.
• Pengolahan produk dari bahan
plastik lebih mudah karena plastik
mudah dibentuk dan dipotong, serta
ringan.
Peralatan yang
digunakan:
gunting, cutter,
dan mesin jahit
atau jarum dan
benang.
24. 1.
Tahap pertama adalah memerhatikan kondisi plastik
yang bekas harus dicuci terlebih dahulu.
2.
Plastik dapat dicuci menggunakan detergen agar
noda-noda hilang.
3.
Plastik dikeringkan dengan posisi terbalik di bawah
sinar matahari langsung dengan dilap atau diangin-
anginkan agar sisa air hilang.
4. Setelah kering, plastik dikumpulkan berdasarkan
kategori ukuran dan tebalnya.
Proses pembuatan karya kerajinan dari bahan plastik
25. Teknik yang digunakan dalam pengolahan plastik menjadi kerajinan
a. Teknik anyam
• Teknik anyaman dilakukan
dengan cara menyusupkan
berbagai lembaran plastik
yang pipih dan lentur untuk
menjadi sebuah kerajinan
yang menarik.
• Contohnya, tas dan taplak
meja yang terbuat dari
sedotan.
Sumber: dokumen penulis
Tas yang diproduksi dengan
menggunakan teknik anyaman.
26. b. Teknik jahit
• Teknik jahit merupakan teknik yang
digunakan untuk menyambungkan
berbagai lembaran plastik hingga
menjadi satu kesatuan lembaran
yang lebih luas dan panjang.
• Alat yang digunakan untuk teknik
jahit adalah mesin jahit atau jarum
dengan cara manual.
Sumber: dokumen penulis
Payung yang diproduksi dengan
menggunakan teknik jahit.
27. c. Teknik hias
• Teknik hias merupakan teknik
tambahan dalam membuat
kerajinan dari plastik dengan car
amenambahkan hiasan-hiasan
tertentu pada bidang plastik dengan
menggunakan cat semprot.
• Gambar-gambar atau hiasan
dengan warna yang bervariasi
menjadikan kerajinan tersebut lebih
menarik perhatian.
Sumber: pixabay.com
Lem tembak digunakan untuk
menyambungkan berbagai
lembaran plastik.
28. Sumber: shutterstock.com
Jahit dan jarum jahit merupakan peralatan yang digunakan
untuk menyambung berbagai macam plastik menjadi satu
kesatuan bentuk.
Sumber: dokumen penerbit
29. TEKNIK PENGEMASAN PRODUK
KERAJINAN DARI BAHAN LOGAM,
BATU, DAN PLASTIK
D
• Sebuah produk kerajinan yang
akan dijuak harus memiliki
penampilan menarik.
• Tujuan pengemasan adalah
agar produk terlihat lebih indah,
estetis, dan tahan lama.
Kemasan yang baik
diharapkan dapat
meningkatkan nilai
jual sebuah produk.