SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Prakarya dan
Kewirausahaan
Kelompok Wajib
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMA/MA KELAS XII
USAHA KERAJINAN BERDASARKAN
PADA KEBUTUHAN PASAR LOKAL
Bab
1
Tujuan Pembelajaran
• Memproduksi kerajinan berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
• Menyusun rencana pengembangan usaha
kerajinan yang berdasar pada kebutuhan
dan keinginan lingkungan sekitar/pasar
lokal.
Amatilah gambar berikut.
Berdasarkan gambar-gambar
tersebut, ajukanlah beberapa
pertanyaan yang berkaitan
dengan usaha kerajinan
berdasarkan kebutuhan dan
keinginan lingkungan sekitar/
pasar lokal. Pertanyaan yang
Anda ajukan dapat
menggunakan format 5W +
1H.
Pengertian Kerajinan Lokal
Ⓐ
Kerajinan dapat
dimaknai sebagai suatu
karya seni yang unik
dan di dalamnya
terkandung muatan
nilai fungsional dan nilai
estetik serta dibuat
dengan menggunakan
keterampilan tangan
yang tinggi (ngrawit)
(Gustami, 2000:71).
Tujuan utama penciptaan
sebuah kerajian adalah
mengutamakan aspek
fungsional. Kerajinan
fungsional disebut sebagai
kerajinan terapan. Aspek
fungsional ini disebut
dengan fungsi pakai.
Fungsi pakai dalam
konteks kerajinan
adalah kerajinan
diciptakan hanya
mengutamakan aspek
kegunaan/pakai.
Selain itu, sebuah
kerajinan yang
fungsional sedikit
mengesampingkan
nilai estetik sebagai
sebuah keunggulan.
Kursi rotan memiliki fungsi
pakai yang digunakan manusia
sebagai tempat duduk.
Kerajinan yang memiliki
nilai estetik dapat
dinikmati keindahaannya.
Hal ini disebut dengan
kerajinan hias. Fungsi hias
pada kerajinan adalah
kerajinan yang dibuat
dengan mengutamakan sisi
keindahan tanpa
memperhitungkan manfaat
dari kerajinan itu sendiri. Patung GWK merupakan
salah satu kerajinan yang
memiliki fungsi hias.
Kerajinan diciptakan oleh manusia
dengan menggunakan keterampilan
tangan (craftsmanship). Proses
pembuatan kerajinan membutuhkan
kecakapan, keahlian, penguasaan
teknik, dan kreativitas/imajinasi
pembuatnya. Ide kreatif sangat
dibutuhkan dalam mengembangkan
kerajinan yang inovatif.
Jenis kerajinan dalam pembuatannya
mengutamakan nilai simbolis dan seni hias
disebut dengan kerajinan adiluhung.
Kerajinan adiluhung mengutamakan nilai
hias dan nilai simbolis. Oleh karena itu,
kerajinan tersebut menggunakan teknik
handmade atau buatan tangan.
Proses pembutan dekorasi lampu
handmade membutuhkan
keterampilan tangan yang tinggi.
Industri mebel dan kerajinan nasional memiliki potensi
besar sebagai karya yang dapat memenuhi kebutuhan
dunia. Hal ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam
yang dapat memasok bahan tanpa mengharuskan impor
terlebih dahulu. Indonesia juga memiliki sumber daya
manusia dengan kreativitas anak bangsa tanpa batas,
melalui pahatan dan ukiran unik yang tidak ditemui di
negara manapun. Produk mebel dan kerajinan karya
anak bangsa tidak hanya disukai di dalam negeri, tetapi
juga diminati oleh negara-negara lain di dunia.
Sekilas Info
Ciri-ciri kerajinan lokal Indonesia.
Kerajinan lokal Indonesia memiliki tingkat keunikan tinggi karena
proses pembuatannya menggabungkan antara kreativitas perajin
dan nilai-nilai kearifan lokal budaya setempat.
1
Kerajinan lokal Indonesia diolah menggunakan bahan-bahan lokal
yang mudah didapatkan. Setiap daerah di Indonesia kaya akan
sumber daya alam yang melimpah.
2
Kerajinan lokal Indonesia dikerjakan oleh orang Indonesia
yang memiliki kemampuan dan keahlian yang tinggi karena perajin
di Indonesia memiliki keahlian yang diturunkan dari generasi
sebelumnya.
3
Kilas Tokoh
Ibnu Riyanto berasal dari Cirebon, Jawa
Barat. Usianya belum menginjak 30
tahun, tetapi sudah cukup sukses
sebagai pengusaha batik. Keberhasilan
Ibnu dibuktikan dengan berbagai
penghargaan dan pencapaian usaha batik
yang dimilikinya. Salah satu penghargaan
yang sangat berkesan berasal dari
Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai
pemilik toko batik terbesar dan terluas
pada usia muda (23 tahun).
Sumber: pixabay.com
Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
Industri kreatif
adalah aktivitas
ekonomi yang
terkait dengan
penciptaan
produk melalui
pemanfaatan
pengetahuan,
kreativitas, dan
keterampilan.
B
Industri kreatif adalah industri
yang berasal dari pemanfaatan
kreativitas, keterampilan, serta
bakat individu untuk
menciptakan kesejahteraan
serta lapangan pekerjaan
dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi
dan daya cipta individu tersebut
(Antariksa, 2012: 2-3).
Menurut Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, kegiatan industri
atau ekonomi kreatif
meliputi subsektor yang
merupakan industri
berbasis kreativitas di
Indonesia.
Industri tersebut meliputi
periklanan, arsitektur, pasar
barang seni, kerajinan, desain,
fesyen, video, film dan fotografi,
permainan interaktif, musik,
seni pertunjukan, penerbitan
dan percetakan, layanan
komputer dan perangkat lunak,
televisi dan radio, riset dan
pengembangan, serta kuliner.
Proses rekayasa akan melibatkan proses
penyusunan elemen-elemen visual,
seperti garis, warna, ruang, tekstur, dan
cahaya sehingga menjadi kesatuan
organik dan harmonis. Oleh karena itu,
sebagai bagian industri kreatif, kerajinan
harus terus memunculkan ciri khas
budaya/unsur lokal yang sudah ada.
Kerajinan patung memerlukan
sebuah desain yang mempunyai
bentuk dan rupa.
Jenis Karya Kerajinan Berdasarkan Dimensi
C
Kerajinan dua
dimensi adalah
kerajinan yang
mempunyai dimensi
panjang dan lebar
sehingga memiliki
luas. Kerajinan dua
dimensi sebagian
besar memiliki
fungsi hias.
1. Kerajinan Dua Dimensi
Kerajinan relief yang berfungsi
sebagai seni hias memiliki
dimensi panjang dan lebar.
2. Kerajinan Tiga Dimensi
Kerajinan tiga dimensi
adalah kerajinan yang
memiliki dimensi
panjang, lebar, dan
tinggi sehingga dapat
diketahui volume.
Kerajinan yang
memiliki fungsi hias
contohnya adalah
patung, keramik, dan
miniatur.
Vas bunga merupakan
salah satu kerajinan yang
memiliki fungsi terapan.
Media Berkarya Kerajinan Kebutuhan Pasar Lokal
D
Bahan merupakan
material yang akan
digarap untuk
dijadikan produk
kerajinan. Setiap
bahan baku menuntut
teknik pengerjaaan
yang berbeda-beda
sehingga alat yang
digunakan pun juga
berbeda.
1. Bahan
Beberapa aspek yang
menentukan karakteristik bahan
• Faktor keindahan.
• Tekstur/rasa
permukaan.
• Keras dan lunaknya
sebuah bahan.
Bahan baku kerajinan dapat diklasifikasi
menjadi dua bagian, yaitu bahan alam dan
bahan buatan. Contoh bahan-bahan alam,
yaitu serat alam, bambu, rotan, tanah,
kayu, kulit hewan, tanah liat, batu, dan
metal atau logam (emas, perak, perunggu,
aluminium, besi dan kuningan).
Bahan buatan yang sering digunakan
sebagai bahan baku kerajinan adalah
plastik, gips, sabun, lilin, dan tekstil.
Secara umum, bahan buatan tersedia
di pasar sehingga mudah didapatkan
atau berupa bahan limbah bahan
bekas.
2. Alat
Alat merupakan
sarana yang
digunakan untuk
mengolah
bahan baku menjadi
produk kerajinan.
Setiap bahan baku
dikerjakan dengan
teknik yang berbeda
dengan alat yang
berbeda pula.
Misalnya, alat yang
digunakan untuk
membuat keramik adalah
alat putar tangan, alat
putar kaki, dan peralatan
tangan seperti butsir, tali
(benang potong),
penggiling, dan cetakan.
Contoh lain yaitu:
mengolah bahan kaca
menjadi produk
kerajinan digunakan alat
pemotong kaca; plastik
dipotong dengan gergaji
atau pisau. Selain itu,
bahan lain seperti kulit
kerang diperhalus
dengan mesin gerinda.
Peralatan yang dibutuhkan
untuk mengolah bahan kayu
meliputi gergaji, mesin bor,
mesin pelubang, mesin amplas,
dan perata bawah. Selain itu,
peralatan yang digunakan
sebagai pendukung untuk
melakukan finishing adalah
kuas dan mesin semprot
(compressor dan spray gun).
3. Teknik
Teknik adalah cara
yang digunakan untuk
mengolah bahan
baku menjadi produk
kerajinan dengan
menggunakan alat
tertentu. Teknik yang
baik dan tepat akan
mampu menghasilkan
produk kerajinan yang
lebih berkualitas.
Teknik slab digunakan
untuk membuat tembikar.
Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan.
Teknik untuk membuat gerabah (teknik pijit, teknik pilin, teknik
slab, teknik putar, dan teknik cetak).
a
Teknik menempel digunakan untuk memproduksi kerajinan hiasan
dinding.
b
Kolase adalah teknik pembuatan kerajinan yang menggabungkan
berbagai barang bekas untuk menjadi sebuah bentuk kerajinan.
c
Montase merupakan teknik menempelkan berbagai kumpulan
bahan yang sejenis yang tidak terpakai pada bidang datar.
d
Teknik merangkai dilakukan menggunakan berbagai jenis bahan
baku, seperti benang, senar atau kawat kecil untuk memproduksi
hiasan ornamen gantung.
e
Teknik konstruksi yang dilakukan dengan cara menyambung atau
menggabungkan berbagai material dengan cara mengelas,
memaku, menyambung dengan peralatan perekat tertentu.
f
Selain itu, teknik pembuatan
kerajinan dari serat alam ini
sebagian besar dibuat dengan
cara menganyam, makrame, dan
merajut. Motif menganyam yang
digunakan juga bervariasi dapat
berupa dengan motif anyaman
sasak, anyaman kepang, dan
anyaman pita. Anyaman tersebut
biasanya hanya berfungsi
sebagai pengisi atau penutup
sebuah produk. Motif anyaman pada tikar.
Langkah-Langkah Perancangan Desain, Produksi,
Biaya Produksi, dan Laporan Kegiatan Usaha
E
Mengingat peran
desainer sangat penting
dalam menunjang
keberhasilan penjualan
produk di pasar lokal,
proses perancangan
produk kerajinan harus
memperhatikan berbagai
faktor, yaitu kualitas tema,
fungsi, estetika, dan etika.
Dalam perancangan
desain kerajinan lokal,
perajin terlebih dahulu
harus memahami
kebutuhan pasar. Pasar
menginginkan bentuk
desain kerajinan yang
selalu baru.
1. Perancangan Desain
a. Tahap persiapan
Konsep tema dalam
kerajinan adalah ide
bentuk kerajinan,
misalnya tema
figuratif dan abstrak.
Adanya tema dapat
mempermudah
perajin agar proses
pembuatan kerajinan
menjadi lebih terarah.
Konsep kerajinan
adalah ide yang
membingkai
perwujudan
sebuah desain
kerajinan.
Setelah merancang ide,
perancangan desain dilanjutkan
dengan pembuatan sketsa. Sketsa
merupakan sarana yang efektif
dalam melakukan penjelajahan
bentuk kerajinan yang diinginkan.
Sketsa membantu perancang
untuk mengembangkan eksplorasi
ide-ide pembentukan kerajinan.
b. Tahap pengembangan
2. Produksi
Sumber:
pixabay.com
Kerajinan lokal dapat
diproduksi secara massal
dan secara tunggal.
Kerajinan yang diproduksi
secara massal, misalnya
meja, keramik, vas bunga,
suvenir, dan lemari. Kriya
semacam ini disebut pula
sebagai kerajinan yang
bersifat massa (craft mass).
Adakalanya kerajinan diproduksi
dengan menggunakan tingkat
craftsmanship tinggi, yang
proses pembuatannya
membutuhkan waktu yang lama,
serta pengerjaannya termasuk
rumit. Dengan demikian, hasilnya
cenderung akan dijadikan hiasan
meskipun tetap memiliki fungsi.
Sumber: pixabay.com
Batik dan keris merupakan
karya kerajinan adiluhung.
3. Biaya Produksi
Bahan baku adalah bahan
utama yang paling banyak
digunakan (bahan utama).
Meskipun tidak ada biaya
bahan baku, ada biaya
overhead yang harus
dikeluarkan, yaitu biaya
membawa limbah ke
tempat produksi yang dapat
berupa biaya jasa angkut.
Biaya produksi adalah
biaya keseluruhan
yang dikeluarkan
untuk bahan baku,
tenaga kerja, dan
biaya tambahan
(overhead). Biaya
produksi kerajinan
dihitung per satuan.
Biaya produksi juga meliputi
biaya tenaga kerja. Jasa
tenaga kerja ditetapkan
sesuai keterampilan yang
dimiliki pekerja dan sesuai
kesepakatan antara pekerja
dengan pemilik usaha.
Biaya yang termasuk
biaya overhead adalah
biaya listrik, bahan
bakar minyak, dan
biaya-biaya lain yang
dikeluarkan untuk
mendukung proses
produksi.
No. Komponen
Produksi
Jumlah Harga Satuan
(dalam Rupiah)
Biaya (dalam
Rupiah)
1. Bahan
Baku
Kayu jati 100 cm3 10.000.000 10.000
Paku 1/8 kg 20.000 2.500
Lem 1/8 kg 20.000 2.500
2. Tenaga
kerja
Perajin 1 hari 100.000 100.000
3. overhead Peralatan,
listrik
- 5.000 5.000
Total Biaya Produksi Rp120.000
4. Laporan Keuangan Laporan keuangan
merupakan informasi
keuangan pada
suatu periode dalam
usaha tertentu. Sistem
laporan keuangan
harus sistematis, tertata
rapi, dan dibuat dalam
sistem periodik
sehingga kinerja usaha
yang dijalankan dapat
dilakukan evaluasi secara
berkala.
Laporan keuangan
dapat disusun secara
sederhana dan juga
secara detail. Laporan
keuangan terdiri atas
laporan harga pokok
produksi, laporan laba
rugi, laporan neraca,
dan laporan
perubahan modal.
Laporan harga pokok produksi adalah laporan biaya yang terjadi dan
dibebankan dalam proses produksi suatu barang.
a. Laporan Harga Pokok Produksi (HPP)
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang melaporkan kinerja
keuangan perusahaan/pengusaha dalam suatu periode tertentu. Di
dalam laporan laba rugi terdapat nilai pendapatan serta nilai beban
dalam satu periode untuk mengetahui nilai laba atau rugi.
b. Laporan Laba Rugi
Laporan perubahan modal berisi nilai modal di awal, perubahan
modal yang terjadi karena adanya prive, atau hal lain yang tidak ada
kaitannya secara khusus dengan usaha yang dijalankan.
d. Laporan Perubahan Modal
Laporan neraca memiliki dua unsur, yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva
adalah sumber utama keuangan dalam suatu usaha karena di
dalamnya tercatat semua aset perusahaan seperti kas, bank,
piutang, dan persediaan.Pasiva adalah utang wajib dan modal yang
dimiliki oleh perusahaan.
c. Laporan Neraca
Tahap atau Cara Pembuatan Kerajinan Lokal
Sumber: pixabay.com
F
Perajin dapat juga
memodifikasi atau
menciptakan desain baru
dengan inspirasi
lingkungan sekitar, alam,
dan kehidupan sehari-hari.
Setelah menemukan ide,
hal yang dilakukan adalah
menggambar/membentuk
rancangan model.
Tahapan proses
produksi kerajinan
lokal dimulai dengan
mencari gagasan guna
mendapatkan desain
bentuk kerajinan
yang diinginkan hingga
menyempurnakan
gagasan agar desain
dapat diproduksi.
1. Membuat Rancangan atau Desain
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Setelah membuat
rancangan, langkah
selanjutnya adalah
menyiapkan semua
peralatan serta bahan
yang akan digunakan.
Hal ini diperlukan
agar dalam proses
pengerjaan dapat
berjalan lancar dan
cepat.
3. Membuat Benda sesuai Rancangan
Pengerjaan yang
dilakukan secara
cermat, tidak
terburu-buru, dan
mengacu pada detail
dapat menghasilkan
kerajinan yang lebih
berkualitas.
Proses produksi adalah
proses mewujudkan ide
bentuk kerajinan yang
masih berupa gagasan
menjadi bentuk
kerajinan konkret tiga
dimensi. Proses produksi
ini dilakukan dengan cara
mengolah bahan baku
dengan teknik-teknik
tertentu.
4. Tahap Akhir (Finishing)
Sementara pada tahapan
finishing, pada logam
dilakukan dengan
merapikan atau memoles
logam agar semakin
mengilap.
Tahapan ini berupa
kegiatan penyempurnaan
suatu produk kerajinan.
Beberapa kerajinan yang
diproduksi dari bahan
kayu jati akan disemprot
dengan cat melamin
sehingga produk
kerajinan akan lebih
menarik dan tahan lama.
Menghitung Break Even Point (BEP)/Titik Impas
Sumber: pixabay.com
G
Setelah mengetahui BEP,
wirausahawan dapat
menentukan jumlah barang
kerajinan yang harus dijual
pada harga tertentu guna
menutupi biayabiaya
produksi yang timbul dan
memperoleh keuntungan.
BEP merupakan salah
satu indikator dalam
menjalankan usaha guna
mengetahui titik impas
(balance) antara jumlah
pendapatan dan biaya
produksi sehingga tidak
terdapat keuntungan atau
kerugian.
Komponen BEP
Fixed cost adalah biaya tetap atau konstan. Biaya ini tidak
memengaruhi kegiatan produksi secara langsung.
a. Fixed cost
Variabel cost disebut juga sebagai biaya per unit produk yang
bergantung pada tingkat volume produksi. Apabila produksi
meningkat, variabel cost juga akan meningkat.
b. Variabel cost
Selling price merupakan harga jual per unit barang kerajinan yang
telah diproduksi dan siap untuk dijual.
c. Selling price
Strategi Promosi
H
Produk yang sudah
selesai dikerjakan maka
dapat dipasarkan
dengan cara promosi.
Sistem promosi sangat
penting karena
berkaitan dengan
pemasaran agar nilai
penjualan semakin
tinggi.
Strategi promosi untuk
kegiatan pemasaran
• Pilih merek yang
mudah diingat dan
diucapkan oleh
calon pelanggan.
• Menciptakan
produk yang
berkualitas.
• Membuat kemasan
produk yang
menarik.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewansajidintuban
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAZona Bebas
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"Syifa Sahaliya
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok KelapaProposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok KelapaMs Nova
 
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah aktivatetap
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Muhammad Yasir Abdad
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XI
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XI
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIDiva Pendidikan
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananSatria Nurtirta
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIGhina Salsabila
 
Bab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbendaBab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbendajopiwildani
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisSelly Noviyanty Yunus
 

What's hot (20)

Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Laporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewanLaporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewan
 
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
Pendidikan Agama Islam "Bersatu Dalam Keragaman dan Demokrasi"
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok KelapaProposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
 
Pkwu x
Pkwu xPkwu x
Pkwu x
 
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XI
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XI
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XI
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
 
Bab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbendaBab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbenda
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
 

Similar to Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx

Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx
Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptxBab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx
Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptxristina12
 
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan WirausahaKerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan WirausahaAlya Titania Annisaa
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)annis nur alifa
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)AsusZenfone6
 
5.rpp prakarya
5.rpp prakarya5.rpp prakarya
5.rpp prakaryaayu endang
 
5.rpp prakarya
5.rpp prakarya5.rpp prakarya
5.rpp prakaryaayu endang
 
Semester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budayaSemester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budayaAwang Deswari
 
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)
Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)Luvia P
 
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilBab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilSMPK Stella Maris
 
Rpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunakRpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunakyuyunhafizh
 
Rpp prakarya kerajinan
Rpp prakarya kerajinanRpp prakarya kerajinan
Rpp prakarya kerajinanDedi Alwi
 
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensiPpt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensiFaza Fuadina
 
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilMenerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilRitio Quarter's
 
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatanPSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatanShin Lee
 
Pendidikan seni tingkatan 2
Pendidikan seni tingkatan 2Pendidikan seni tingkatan 2
Pendidikan seni tingkatan 2Fieza Najwa
 
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfEndang Rahayu
 

Similar to Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx (20)

Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx
Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptxBab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx
Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx
 
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan WirausahaKerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
 
Membuat kerajinan
Membuat kerajinanMembuat kerajinan
Membuat kerajinan
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
 
5.rpp prakarya
5.rpp prakarya5.rpp prakarya
5.rpp prakarya
 
5.rpp prakarya
5.rpp prakarya5.rpp prakarya
5.rpp prakarya
 
Semester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budayaSemester 1 kls 8 seni budaya
Semester 1 kls 8 seni budaya
 
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)
Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)
 
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilBab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
 
Rpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunakRpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunak
 
Rpp prakarya kerajinan
Rpp prakarya kerajinanRpp prakarya kerajinan
Rpp prakarya kerajinan
 
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensiPpt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
 
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilMenerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
 
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatanPSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
 
Pendidikan seni tingkatan 2
Pendidikan seni tingkatan 2Pendidikan seni tingkatan 2
Pendidikan seni tingkatan 2
 
Rpp 01
Rpp 01Rpp 01
Rpp 01
 
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
materi prakarya kelas X
materi prakarya kelas Xmateri prakarya kelas X
materi prakarya kelas X
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Bab 1 Usaha kerajinan Berdasarkan pada Kebutuhan Pasar Lokal.pptx

  • 1. Prakarya dan Kewirausahaan Kelompok Wajib MEDIA MENGAJAR UNTUK SMA/MA KELAS XII
  • 2. USAHA KERAJINAN BERDASARKAN PADA KEBUTUHAN PASAR LOKAL Bab 1 Tujuan Pembelajaran • Memproduksi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. • Menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasar pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal.
  • 3. Amatilah gambar berikut. Berdasarkan gambar-gambar tersebut, ajukanlah beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan usaha kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/ pasar lokal. Pertanyaan yang Anda ajukan dapat menggunakan format 5W + 1H.
  • 4. Pengertian Kerajinan Lokal Ⓐ Kerajinan dapat dimaknai sebagai suatu karya seni yang unik dan di dalamnya terkandung muatan nilai fungsional dan nilai estetik serta dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan yang tinggi (ngrawit) (Gustami, 2000:71). Tujuan utama penciptaan sebuah kerajian adalah mengutamakan aspek fungsional. Kerajinan fungsional disebut sebagai kerajinan terapan. Aspek fungsional ini disebut dengan fungsi pakai.
  • 5. Fungsi pakai dalam konteks kerajinan adalah kerajinan diciptakan hanya mengutamakan aspek kegunaan/pakai. Selain itu, sebuah kerajinan yang fungsional sedikit mengesampingkan nilai estetik sebagai sebuah keunggulan. Kursi rotan memiliki fungsi pakai yang digunakan manusia sebagai tempat duduk.
  • 6. Kerajinan yang memiliki nilai estetik dapat dinikmati keindahaannya. Hal ini disebut dengan kerajinan hias. Fungsi hias pada kerajinan adalah kerajinan yang dibuat dengan mengutamakan sisi keindahan tanpa memperhitungkan manfaat dari kerajinan itu sendiri. Patung GWK merupakan salah satu kerajinan yang memiliki fungsi hias.
  • 7. Kerajinan diciptakan oleh manusia dengan menggunakan keterampilan tangan (craftsmanship). Proses pembuatan kerajinan membutuhkan kecakapan, keahlian, penguasaan teknik, dan kreativitas/imajinasi pembuatnya. Ide kreatif sangat dibutuhkan dalam mengembangkan kerajinan yang inovatif.
  • 8. Jenis kerajinan dalam pembuatannya mengutamakan nilai simbolis dan seni hias disebut dengan kerajinan adiluhung. Kerajinan adiluhung mengutamakan nilai hias dan nilai simbolis. Oleh karena itu, kerajinan tersebut menggunakan teknik handmade atau buatan tangan. Proses pembutan dekorasi lampu handmade membutuhkan keterampilan tangan yang tinggi.
  • 9. Industri mebel dan kerajinan nasional memiliki potensi besar sebagai karya yang dapat memenuhi kebutuhan dunia. Hal ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang dapat memasok bahan tanpa mengharuskan impor terlebih dahulu. Indonesia juga memiliki sumber daya manusia dengan kreativitas anak bangsa tanpa batas, melalui pahatan dan ukiran unik yang tidak ditemui di negara manapun. Produk mebel dan kerajinan karya anak bangsa tidak hanya disukai di dalam negeri, tetapi juga diminati oleh negara-negara lain di dunia. Sekilas Info
  • 10. Ciri-ciri kerajinan lokal Indonesia. Kerajinan lokal Indonesia memiliki tingkat keunikan tinggi karena proses pembuatannya menggabungkan antara kreativitas perajin dan nilai-nilai kearifan lokal budaya setempat. 1 Kerajinan lokal Indonesia diolah menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan. Setiap daerah di Indonesia kaya akan sumber daya alam yang melimpah. 2 Kerajinan lokal Indonesia dikerjakan oleh orang Indonesia yang memiliki kemampuan dan keahlian yang tinggi karena perajin di Indonesia memiliki keahlian yang diturunkan dari generasi sebelumnya. 3
  • 11. Kilas Tokoh Ibnu Riyanto berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Usianya belum menginjak 30 tahun, tetapi sudah cukup sukses sebagai pengusaha batik. Keberhasilan Ibnu dibuktikan dengan berbagai penghargaan dan pencapaian usaha batik yang dimilikinya. Salah satu penghargaan yang sangat berkesan berasal dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemilik toko batik terbesar dan terluas pada usia muda (23 tahun).
  • 12. Sumber: pixabay.com Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif Industri kreatif adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan produk melalui pemanfaatan pengetahuan, kreativitas, dan keterampilan. B Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut (Antariksa, 2012: 2-3).
  • 13. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kegiatan industri atau ekonomi kreatif meliputi subsektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia. Industri tersebut meliputi periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fesyen, video, film dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan perangkat lunak, televisi dan radio, riset dan pengembangan, serta kuliner.
  • 14. Proses rekayasa akan melibatkan proses penyusunan elemen-elemen visual, seperti garis, warna, ruang, tekstur, dan cahaya sehingga menjadi kesatuan organik dan harmonis. Oleh karena itu, sebagai bagian industri kreatif, kerajinan harus terus memunculkan ciri khas budaya/unsur lokal yang sudah ada. Kerajinan patung memerlukan sebuah desain yang mempunyai bentuk dan rupa.
  • 15. Jenis Karya Kerajinan Berdasarkan Dimensi C Kerajinan dua dimensi adalah kerajinan yang mempunyai dimensi panjang dan lebar sehingga memiliki luas. Kerajinan dua dimensi sebagian besar memiliki fungsi hias. 1. Kerajinan Dua Dimensi Kerajinan relief yang berfungsi sebagai seni hias memiliki dimensi panjang dan lebar.
  • 16. 2. Kerajinan Tiga Dimensi Kerajinan tiga dimensi adalah kerajinan yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi sehingga dapat diketahui volume. Kerajinan yang memiliki fungsi hias contohnya adalah patung, keramik, dan miniatur. Vas bunga merupakan salah satu kerajinan yang memiliki fungsi terapan.
  • 17. Media Berkarya Kerajinan Kebutuhan Pasar Lokal D Bahan merupakan material yang akan digarap untuk dijadikan produk kerajinan. Setiap bahan baku menuntut teknik pengerjaaan yang berbeda-beda sehingga alat yang digunakan pun juga berbeda. 1. Bahan Beberapa aspek yang menentukan karakteristik bahan • Faktor keindahan. • Tekstur/rasa permukaan. • Keras dan lunaknya sebuah bahan.
  • 18. Bahan baku kerajinan dapat diklasifikasi menjadi dua bagian, yaitu bahan alam dan bahan buatan. Contoh bahan-bahan alam, yaitu serat alam, bambu, rotan, tanah, kayu, kulit hewan, tanah liat, batu, dan metal atau logam (emas, perak, perunggu, aluminium, besi dan kuningan).
  • 19. Bahan buatan yang sering digunakan sebagai bahan baku kerajinan adalah plastik, gips, sabun, lilin, dan tekstil. Secara umum, bahan buatan tersedia di pasar sehingga mudah didapatkan atau berupa bahan limbah bahan bekas.
  • 20. 2. Alat Alat merupakan sarana yang digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi produk kerajinan. Setiap bahan baku dikerjakan dengan teknik yang berbeda dengan alat yang berbeda pula. Misalnya, alat yang digunakan untuk membuat keramik adalah alat putar tangan, alat putar kaki, dan peralatan tangan seperti butsir, tali (benang potong), penggiling, dan cetakan.
  • 21. Contoh lain yaitu: mengolah bahan kaca menjadi produk kerajinan digunakan alat pemotong kaca; plastik dipotong dengan gergaji atau pisau. Selain itu, bahan lain seperti kulit kerang diperhalus dengan mesin gerinda. Peralatan yang dibutuhkan untuk mengolah bahan kayu meliputi gergaji, mesin bor, mesin pelubang, mesin amplas, dan perata bawah. Selain itu, peralatan yang digunakan sebagai pendukung untuk melakukan finishing adalah kuas dan mesin semprot (compressor dan spray gun).
  • 22. 3. Teknik Teknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi produk kerajinan dengan menggunakan alat tertentu. Teknik yang baik dan tepat akan mampu menghasilkan produk kerajinan yang lebih berkualitas. Teknik slab digunakan untuk membuat tembikar.
  • 23. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan. Teknik untuk membuat gerabah (teknik pijit, teknik pilin, teknik slab, teknik putar, dan teknik cetak). a Teknik menempel digunakan untuk memproduksi kerajinan hiasan dinding. b Kolase adalah teknik pembuatan kerajinan yang menggabungkan berbagai barang bekas untuk menjadi sebuah bentuk kerajinan. c
  • 24. Montase merupakan teknik menempelkan berbagai kumpulan bahan yang sejenis yang tidak terpakai pada bidang datar. d Teknik merangkai dilakukan menggunakan berbagai jenis bahan baku, seperti benang, senar atau kawat kecil untuk memproduksi hiasan ornamen gantung. e Teknik konstruksi yang dilakukan dengan cara menyambung atau menggabungkan berbagai material dengan cara mengelas, memaku, menyambung dengan peralatan perekat tertentu. f
  • 25. Selain itu, teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam, makrame, dan merajut. Motif menganyam yang digunakan juga bervariasi dapat berupa dengan motif anyaman sasak, anyaman kepang, dan anyaman pita. Anyaman tersebut biasanya hanya berfungsi sebagai pengisi atau penutup sebuah produk. Motif anyaman pada tikar.
  • 26. Langkah-Langkah Perancangan Desain, Produksi, Biaya Produksi, dan Laporan Kegiatan Usaha E Mengingat peran desainer sangat penting dalam menunjang keberhasilan penjualan produk di pasar lokal, proses perancangan produk kerajinan harus memperhatikan berbagai faktor, yaitu kualitas tema, fungsi, estetika, dan etika. Dalam perancangan desain kerajinan lokal, perajin terlebih dahulu harus memahami kebutuhan pasar. Pasar menginginkan bentuk desain kerajinan yang selalu baru. 1. Perancangan Desain a. Tahap persiapan
  • 27. Konsep tema dalam kerajinan adalah ide bentuk kerajinan, misalnya tema figuratif dan abstrak. Adanya tema dapat mempermudah perajin agar proses pembuatan kerajinan menjadi lebih terarah. Konsep kerajinan adalah ide yang membingkai perwujudan sebuah desain kerajinan.
  • 28. Setelah merancang ide, perancangan desain dilanjutkan dengan pembuatan sketsa. Sketsa merupakan sarana yang efektif dalam melakukan penjelajahan bentuk kerajinan yang diinginkan. Sketsa membantu perancang untuk mengembangkan eksplorasi ide-ide pembentukan kerajinan. b. Tahap pengembangan
  • 29. 2. Produksi Sumber: pixabay.com Kerajinan lokal dapat diproduksi secara massal dan secara tunggal. Kerajinan yang diproduksi secara massal, misalnya meja, keramik, vas bunga, suvenir, dan lemari. Kriya semacam ini disebut pula sebagai kerajinan yang bersifat massa (craft mass).
  • 30. Adakalanya kerajinan diproduksi dengan menggunakan tingkat craftsmanship tinggi, yang proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama, serta pengerjaannya termasuk rumit. Dengan demikian, hasilnya cenderung akan dijadikan hiasan meskipun tetap memiliki fungsi. Sumber: pixabay.com Batik dan keris merupakan karya kerajinan adiluhung.
  • 31. 3. Biaya Produksi Bahan baku adalah bahan utama yang paling banyak digunakan (bahan utama). Meskipun tidak ada biaya bahan baku, ada biaya overhead yang harus dikeluarkan, yaitu biaya membawa limbah ke tempat produksi yang dapat berupa biaya jasa angkut. Biaya produksi adalah biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya tambahan (overhead). Biaya produksi kerajinan dihitung per satuan.
  • 32. Biaya produksi juga meliputi biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai kesepakatan antara pekerja dengan pemilik usaha. Biaya yang termasuk biaya overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi.
  • 33. No. Komponen Produksi Jumlah Harga Satuan (dalam Rupiah) Biaya (dalam Rupiah) 1. Bahan Baku Kayu jati 100 cm3 10.000.000 10.000 Paku 1/8 kg 20.000 2.500 Lem 1/8 kg 20.000 2.500 2. Tenaga kerja Perajin 1 hari 100.000 100.000 3. overhead Peralatan, listrik - 5.000 5.000 Total Biaya Produksi Rp120.000
  • 34. 4. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan informasi keuangan pada suatu periode dalam usaha tertentu. Sistem laporan keuangan harus sistematis, tertata rapi, dan dibuat dalam sistem periodik sehingga kinerja usaha yang dijalankan dapat dilakukan evaluasi secara berkala. Laporan keuangan dapat disusun secara sederhana dan juga secara detail. Laporan keuangan terdiri atas laporan harga pokok produksi, laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan perubahan modal.
  • 35. Laporan harga pokok produksi adalah laporan biaya yang terjadi dan dibebankan dalam proses produksi suatu barang. a. Laporan Harga Pokok Produksi (HPP) Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang melaporkan kinerja keuangan perusahaan/pengusaha dalam suatu periode tertentu. Di dalam laporan laba rugi terdapat nilai pendapatan serta nilai beban dalam satu periode untuk mengetahui nilai laba atau rugi. b. Laporan Laba Rugi
  • 36. Laporan perubahan modal berisi nilai modal di awal, perubahan modal yang terjadi karena adanya prive, atau hal lain yang tidak ada kaitannya secara khusus dengan usaha yang dijalankan. d. Laporan Perubahan Modal Laporan neraca memiliki dua unsur, yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva adalah sumber utama keuangan dalam suatu usaha karena di dalamnya tercatat semua aset perusahaan seperti kas, bank, piutang, dan persediaan.Pasiva adalah utang wajib dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. c. Laporan Neraca
  • 37. Tahap atau Cara Pembuatan Kerajinan Lokal Sumber: pixabay.com F Perajin dapat juga memodifikasi atau menciptakan desain baru dengan inspirasi lingkungan sekitar, alam, dan kehidupan sehari-hari. Setelah menemukan ide, hal yang dilakukan adalah menggambar/membentuk rancangan model. Tahapan proses produksi kerajinan lokal dimulai dengan mencari gagasan guna mendapatkan desain bentuk kerajinan yang diinginkan hingga menyempurnakan gagasan agar desain dapat diproduksi. 1. Membuat Rancangan atau Desain
  • 38. 2. Menyiapkan Alat dan Bahan Setelah membuat rancangan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan semua peralatan serta bahan yang akan digunakan. Hal ini diperlukan agar dalam proses pengerjaan dapat berjalan lancar dan cepat.
  • 39. 3. Membuat Benda sesuai Rancangan Pengerjaan yang dilakukan secara cermat, tidak terburu-buru, dan mengacu pada detail dapat menghasilkan kerajinan yang lebih berkualitas. Proses produksi adalah proses mewujudkan ide bentuk kerajinan yang masih berupa gagasan menjadi bentuk kerajinan konkret tiga dimensi. Proses produksi ini dilakukan dengan cara mengolah bahan baku dengan teknik-teknik tertentu.
  • 40. 4. Tahap Akhir (Finishing) Sementara pada tahapan finishing, pada logam dilakukan dengan merapikan atau memoles logam agar semakin mengilap. Tahapan ini berupa kegiatan penyempurnaan suatu produk kerajinan. Beberapa kerajinan yang diproduksi dari bahan kayu jati akan disemprot dengan cat melamin sehingga produk kerajinan akan lebih menarik dan tahan lama.
  • 41. Menghitung Break Even Point (BEP)/Titik Impas Sumber: pixabay.com G Setelah mengetahui BEP, wirausahawan dapat menentukan jumlah barang kerajinan yang harus dijual pada harga tertentu guna menutupi biayabiaya produksi yang timbul dan memperoleh keuntungan. BEP merupakan salah satu indikator dalam menjalankan usaha guna mengetahui titik impas (balance) antara jumlah pendapatan dan biaya produksi sehingga tidak terdapat keuntungan atau kerugian.
  • 42. Komponen BEP Fixed cost adalah biaya tetap atau konstan. Biaya ini tidak memengaruhi kegiatan produksi secara langsung. a. Fixed cost Variabel cost disebut juga sebagai biaya per unit produk yang bergantung pada tingkat volume produksi. Apabila produksi meningkat, variabel cost juga akan meningkat. b. Variabel cost Selling price merupakan harga jual per unit barang kerajinan yang telah diproduksi dan siap untuk dijual. c. Selling price
  • 43. Strategi Promosi H Produk yang sudah selesai dikerjakan maka dapat dipasarkan dengan cara promosi. Sistem promosi sangat penting karena berkaitan dengan pemasaran agar nilai penjualan semakin tinggi. Strategi promosi untuk kegiatan pemasaran • Pilih merek yang mudah diingat dan diucapkan oleh calon pelanggan. • Menciptakan produk yang berkualitas. • Membuat kemasan produk yang menarik.