2. KD 3.1 KD 4.1
Memahami pengetahuan tentang
jenis,sifat, karakter, dan teknik
pengolahan bahan kayu, (misalnya
ranting, papan dan balok), bambu,
dan rotan
Memilih jenis bahan dan teknik
pengolahan bahan kayu (misalnya ranting,
papan, dan balok), bambu, atau rotan yang
sesuai dengan potensi daerah setempat
KOMPETENSI DASAR
4. Prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi :
● Keunikan Bahan Kerajinan
● Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan
a. Produk dengan Nilai Fungsional
ialah produk produk kerajinan yang dibuat
dengan
lebih mengutamakan fungsi serta kebergunaan
produk
tersebut.
b. Produk dengan nilai informatif
ialah produk kerajinan yang dibuat dengan
bersifat sebagai sebuah sumber informasi
Prinsip Kerajinan Bahan Keras
5. c. Produk dengan Nilai Simbolik
ialah produk kerajinan yang dibuat
dengan bentuk dan pola tertentu yang
menggantikan gagasan ataupun objek
tertentu (lambang).
d. Produk dengan nilai prestise (wibawa)
ialah produk kerajinan yang dibuat
untuk sebuah kehormatan, atau sesuatu
yang berbeda agar terlihat lebih
istimewa.
Prinsip Kerajinan Bahan Keras
6. ● Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
1. Faktor Teknis
• metode produksi yang handal
• penerapan daya mesin atau manual, dan,
• tingkat kemahiran sumber daya manusianya.
2. Faktor Ekonomis
• pemasaran yang tahan persaingan,
• sistem pemasokan atau distribusi,
• kebijakan penciptaan (hak cipta),
• nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat),
serta
3. Faktor Ergonomis
• kenyamanan
• keamanan
• kesesuaian
• kepraktisan
Prinsip Kerajinan Bahan Keras
7. 4. Faktor Sains dan Teknologi
• terdapat unsur kebaruanatau temuan baru (inovasi atau modifi kasi)
• selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi
5. FaktorEstetika
• menampilkan bentuk keindahan
• memiliki daya pikat
• terjadi keserasian
• penggarapanyang rinci/detail
• perupaan atau pewarnaan
• kesan atau gugahanyang ditampilkan
6. Faktor Kondisi Lingkungan
• nilai budaya
• kondisi lingkungan atau wilayah setempat
Prinsip Kerajinan Bahan Keras
8. 1. Kenyamanan
● kerajinan dibuat untuk memberikan rasa
menyenangkan dan nyaman ketika
digunakan
Faktor
Ergonomis
11. 3. Kesesuaian / Keluwesan
● kerajinan yang dibuat memiliki
keserasian antara bentuk, wujud serta
fungsinya.
Contoh : sepatu dibuat sesuai dengan
anatomi kaki manusia, selop tangan
sesuai anatomi tangan
Faktor
Ergonomis
12. 4. Kepraktisan / Kegunaan
● kerajinan mengutamakan nilai
guna/memiliki kegunaan
Faktor
Ergonomis
Untuk wadah
sayur
13. ● kerajinan dibuat memperhatikan desain,
ornamen tertentu/keindahannya
Faktor
Estetika
16. Kenyamanan : tempat pensil dari bambu sudah nyaman
digunakan karena sudah bisa ditaruh di
suatu tempat dan sudah bisa dipegang
Keamanan: tempat pensil sudah dibungkus dengan kain
sehingga tidak berbahaya bagi pengguna
Keluwesan: tempat pensil ukurannya sudah sesuai
karena sudah bisa digunakan untuk
menaruh beberapa alat tulis tidak hanya
satu pensil saja
Kegunaan: fungsinya untuk tempat alat tulis
Keindahan: sudah diberikan hiasan dari kain yang
dibentuk seperti boneka/tokoh kartun