SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
 Penghantar
 Resistor
 Kondensator
 Induktor
Konduktor & Isolator
 Konduktor adalah bahan yang dapat dialiri
arus listrik, bisa digunakn sebagai
penghantar misalnya logam
 Isolator adalah bahan yang tidak dapat atau
sulit dialiri arus listrik, tidak bisa digunakan
sebagai penghantar, misalnya kaca, kayu,
plastik dll
RESISTANSI ( R )
Adalah nilai hambatan listrik dari suatu bahan dimana
terdapat tiga unsur yang menentukan yaitu :
1. Luas Penampang dari bahan tersebut umumnya diberi
notasi A dengan satuan mm2.
2. Panjang bahan diberi notasi L dengan satuan meter
3. Tahanan jenis bahan dengan notasi ρ ( baca: ro )
yaitu nilai hambatan dari suatu bahan dengan
penampang 1mm2 panjang 1 meter. Tentunya setiap
bahan tidak sama
Jadi R = ( L x ρ ) : A
TABEL HAMBATAN JENIS
Bahan Simbol

.mm2/m
Bahan Simbol

.mm2/m
Perak Ag 0,016 Timbel Pb 0,21
Tembaga Cu 0,0178 Air raksa Hg 0,95
Alumunium Al 0,0278 Mangan Mn 0,43
Wolfram W O,055 Konstantan - 0,49
Seng Zn 0,063 Baja cromnikel - 1,0
Kuningan 0.08 Karbon C 50 s/d 100
Nikel Ni 0,1 Silisiumkarbid - 1000
Platina Pt 0,1 Kaca - 1X1016
Tin (timah) Sn 0,11 porselin - 5X1018
Besi Fe 0,13
RESISTOR
 Adalah komponen listrik yang berguna untuk
menghambat arus baik pada arus DC maupun AC
dengan nilai hambatan tertentu.
 Resistor terbuat bahan yang memiliki nilai hambatan
jenis lebih besar dari penghantar. Untuk resistor kecil
dari bahan karbon ( daya 1/8 sampai 1 W) sedangkan
untk resistor diatas 1 W terbuat dari kawat nikelin
 Pada resistor besar biasanya berbentuk persegi ( balok
) nilai resistansinya tertulis jelas misalnya 5W / 100Ω.
 Pada resistor kecil nilai hambatanya menggunakan
gelang warna
Contoh beberapa bentuk Resistor
Simbol Resistor
Komponen lain dari jenis resistor
 VR ( Variable Resistor ) yaitu komponen
dimana nilai resistansinya bisa diatur
 Potensiometer digunakan untuk pengaturan nilai resistansi
yang pelaksanaanya bisa dilakukan setiap saat.
 Sedangkan Trimpot (Trimer Potensio) digunakan untuk
mengatur nilai resistansi menggunakan obeng saat
penyetingan kemudian tidak dirubah lagi
Potensio meter Trimpot
 NTC ( Negatif Temperatur
Coefisien) yaitu komponen
dimana nilai resistansinya akan
turun jika temperaturnya naik
 LDR ( Light Depend Resistor) yaitu komponen
dimana nilai resistansinya akan turun jika
terkena cahaya dan membesar jika gelap
KONDENSATOR ( C )
 Adalah komponen listrik yang dapat menampung muatan listrik DC
 Terdiri dari dua keping konduktor yang disekat dengan isolator
 Kapasitas (daya tampung) muatan listrik (C) tergantung dari : luas
penampang keping yang saling berhadapan (A) , jarak antara
keping tersebut (d) = tebal isolator ( d ), dan jenis bahan
isolatornya ( Σ )» C = ( ΣA ) : ( 4d)
 Kondensator memiliki sifat yang berbeda terhadap arus AC
dan DC
 Besarnya nilai hambatan listrik dapat dihitung dari
Reaktansi kapasitifnya
Xc = Reaktansi Kapasitif (Ω)
F = Freqwensi (Hz)
C = Kapasitas Kondensator (Farad)
KAPASITAS KONDENSATOR( C )
 Kapasitas kondensator dihitung dengan satuan FARAD ( F )
dimana 1 farad adalah muatan listrik yang habis jika arus
mengalir 1 A dengan tegangan 1 V selama 1 detik. Namun
pada kondensator umumnya satuan tertinggi adalah mikro
farad :
 Mikro farad ( µF )  1 µF = 10-6 F
 Nano farad ( nF ) 1 nF = 10-3 µF
 Piko farad ( pF )  1 pF = 10-3 µF
 Namun untuk kondensator kecil Nilai C mengguna kan kode
angka  angka ke tiga = pengali ( x 10n )
 misalnya tertulis 222 berarti 2200 pF = 2,2 nF = 2n2
 Jika hanya satu atau dua angka berarti pF misal 33 = 33 pF
Contoh beberapa bentuk Kondensator
Kondensator untuk
pengapian pada
kendaraan
Kondensator polyester Kondensator kertas
Kondensator Elektrolit ( ELCO )
INDUKTOR
 Adalah berupa kawat berisolasi yang digulung pada inti
besi
 Induktor biasa juga dusebut COIL, kumparan, lilitan, juga
selenoid.
 Jika kumparan dialiri arus listrik maka akan terbentuk
medan magnet, medan magnet diperkuat dengan adanya
inti besi didalamnya.
 Jika arus yang mengalir adalah arus DC maka terbentuk
magnet yang tidak berubah ubah
 Namun jika arus yang mengalir adalah AC maka medan
yang terbentuk berubah ubah sesuai arah arusnya.
 Perubahan medan magnet inilah selanjutnya
membangkitkan induksi (arus listrik ke 2) sehingga
komponen ini disebut INDUKTOR
KARAKTERISTIK INDUKTOR
 Pada arus DC tidak terbentuk induksi sehingga arus
mengalir dengan kuat karena tidak ada perlawanan
kecuali hanya hambatan dari kawat itu sendiri.
Sehingga kawat cepat panas.
 Namun terhadap arus AC induksi yang terbangkir akan
melawan arus yang masuk sehingga bisa dikatakan
mendapata tambahan nilai resistansi sehingga arus
yang masuk melemah. Sehingga kawat tidak cepat
panas.
 Besarnya perlawanan arus dapat dihitung dengan
rumus : XL = 2πfL.
 Dimana Xc = Reaktansi Induktif ( Ω ),
f = frekwensi arus ( Hz ), dan
L = nilai Induktor ( Henri )
Beberapa contoh bentuk Induktor
DIODA
Adalah komponen yang hanya
bisa menghantar pada satu arah
saja yaitu dari anoda ke katoda
Tegangan terendah yang bisa
mengalir adalah 0,6 Volt
Beberapa bentuk kemasan dioda
seperti terlihat pada gambar
Beberapa contoh rangkaian
dengan komponen
Condensato ( C ), Dioda ( D ),
Induktor ( L ) pada :
arus AC dan DC
Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala
normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala
normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala
normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala
normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala
normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala
normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?

More Related Content

What's hot

Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]Ajir Aja
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikBanu Yuditya
 
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. newBahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. newIsti Qomah
 
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxKel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxJosuaGurusinga
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)kemenag
 
Bahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikBahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikAgus Tri
 
1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrikWicah
 
Kawat penghantar jaringan distribusi
Kawat penghantar jaringan distribusiKawat penghantar jaringan distribusi
Kawat penghantar jaringan distribusiShemina Chou
 
Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01Reynaldi Wahyu
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanIPA 2014
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaDiana Fauziyah
 
Sifat listrik bahan
Sifat listrik bahanSifat listrik bahan
Sifat listrik bahanmansen3
 

What's hot (20)

Material konduktor
Material konduktor Material konduktor
Material konduktor
 
Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]Kuliah bahan listrik_1[1]
Kuliah bahan listrik_1[1]
 
Teknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrikTeknologi bahan elektrik
Teknologi bahan elektrik
 
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. newBahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
Bahan elektrik konduktivitas listrik dan teori drude. new
 
Konduktor
KonduktorKonduktor
Konduktor
 
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxKel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
 
Fisika Kelas IX
Fisika Kelas IXFisika Kelas IX
Fisika Kelas IX
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
 
Bahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikBahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrik
 
Fisika dasar i
Fisika dasar iFisika dasar i
Fisika dasar i
 
1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik
 
Kawat penghantar jaringan distribusi
Kawat penghantar jaringan distribusiKawat penghantar jaringan distribusi
Kawat penghantar jaringan distribusi
 
Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor  Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor
 
Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1
 
Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01
 
Dielektrik
DielektrikDielektrik
Dielektrik
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasa
 
Sifat listrik bahan
Sifat listrik bahanSifat listrik bahan
Sifat listrik bahan
 
Semikonduktor (rusli)
Semikonduktor (rusli)Semikonduktor (rusli)
Semikonduktor (rusli)
 

Viewers also liked

Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]
Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]
Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]Rismail Smile
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikMisbahul Ilmi
 
Memory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan Listrik
Memory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan ListrikMemory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan Listrik
Memory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan ListrikStiki
 
Permodelan elemen induktor
Permodelan elemen induktorPermodelan elemen induktor
Permodelan elemen induktorarie eric
 
Soal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronikaSoal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronikaHadi Nursyam
 
Komponen pasif induktor
Komponen pasif induktorKomponen pasif induktor
Komponen pasif induktorBeny Abd
 
makalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendalimakalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendaliRandi Putra
 
Isi makalah TTL
Isi makalah TTLIsi makalah TTL
Isi makalah TTLOBOR 2
 
Gej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotikGej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotikWidi Astuti
 
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifPerkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifDamar Bhaswara Loka
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiAndi Rahim
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listriksaharudin
 
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahM4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahFeisal Rachman Soedibja
 
RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL riyanto riyanto
 
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL riyanto riyanto
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotikadvent17
 

Viewers also liked (20)

Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]
Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]
Perancangan instalasi-listrik [read-only] [compatibility mode]
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
 
Memory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan Listrik
Memory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan ListrikMemory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan Listrik
Memory yang Genius: Transistor, Kapasitor, dan Listrik
 
Permodelan elemen induktor
Permodelan elemen induktorPermodelan elemen induktor
Permodelan elemen induktor
 
Soal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronikaSoal ujian dasar listrik elektronika
Soal ujian dasar listrik elektronika
 
Dasar kelistrikan
Dasar kelistrikanDasar kelistrikan
Dasar kelistrikan
 
Komponen pasif induktor
Komponen pasif induktorKomponen pasif induktor
Komponen pasif induktor
 
makalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendalimakalah-sistem-kendali
makalah-sistem-kendali
 
Simbol simbol listrik1
Simbol   simbol listrik1Simbol   simbol listrik1
Simbol simbol listrik1
 
Isi makalah TTL
Isi makalah TTLIsi makalah TTL
Isi makalah TTL
 
Gej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotikGej biotik-abiotik
Gej biotik-abiotik
 
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifPerkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
 
Dasar rangkaian listrik
Dasar rangkaian listrikDasar rangkaian listrik
Dasar rangkaian listrik
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
 
L2. instalasi listrik
L2. instalasi listrikL2. instalasi listrik
L2. instalasi listrik
 
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahM4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
 
RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 3 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
 
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
RPP 1 Instalasi Motor Listrik Kelas XII TIPTL
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotik
 

Similar to Komponen listrik dasar sistem kontrol

Similar to Komponen listrik dasar sistem kontrol (20)

Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Mdde visual
Mdde visualMdde visual
Mdde visual
 
Power point tasya
Power point tasyaPower point tasya
Power point tasya
 
dasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrikdasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrik
 
Modul 1 resistor
Modul 1 resistorModul 1 resistor
Modul 1 resistor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
 
Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasif
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 

More from moh rohmatulloh

Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02
Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02
Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02moh rohmatulloh
 
Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04
Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04
Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04moh rohmatulloh
 
Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014
Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014
Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014moh rohmatulloh
 
Daya & rangk listrik
Daya & rangk listrikDaya & rangk listrik
Daya & rangk listrikmoh rohmatulloh
 

More from moh rohmatulloh (6)

Segitiga daya
Segitiga dayaSegitiga daya
Segitiga daya
 
Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02
Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02
Analisis critical heat flux dalam celah sempit rektangular vertikal rev 02
 
Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04
Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04
Analisis rewetting time dan distribusi temperatur plat english rev04
 
Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014
Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014
Analysis of effect gapsize to counter current flow limitation knep bali 2014
 
Cfd analysis of natural
Cfd analysis of naturalCfd analysis of natural
Cfd analysis of natural
 
Daya & rangk listrik
Daya & rangk listrikDaya & rangk listrik
Daya & rangk listrik
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Komponen listrik dasar sistem kontrol

  • 1.  Penghantar  Resistor  Kondensator  Induktor
  • 2. Konduktor & Isolator  Konduktor adalah bahan yang dapat dialiri arus listrik, bisa digunakn sebagai penghantar misalnya logam  Isolator adalah bahan yang tidak dapat atau sulit dialiri arus listrik, tidak bisa digunakan sebagai penghantar, misalnya kaca, kayu, plastik dll
  • 3. RESISTANSI ( R ) Adalah nilai hambatan listrik dari suatu bahan dimana terdapat tiga unsur yang menentukan yaitu : 1. Luas Penampang dari bahan tersebut umumnya diberi notasi A dengan satuan mm2. 2. Panjang bahan diberi notasi L dengan satuan meter 3. Tahanan jenis bahan dengan notasi ρ ( baca: ro ) yaitu nilai hambatan dari suatu bahan dengan penampang 1mm2 panjang 1 meter. Tentunya setiap bahan tidak sama Jadi R = ( L x ρ ) : A
  • 4. TABEL HAMBATAN JENIS Bahan Simbol  .mm2/m Bahan Simbol  .mm2/m Perak Ag 0,016 Timbel Pb 0,21 Tembaga Cu 0,0178 Air raksa Hg 0,95 Alumunium Al 0,0278 Mangan Mn 0,43 Wolfram W O,055 Konstantan - 0,49 Seng Zn 0,063 Baja cromnikel - 1,0 Kuningan 0.08 Karbon C 50 s/d 100 Nikel Ni 0,1 Silisiumkarbid - 1000 Platina Pt 0,1 Kaca - 1X1016 Tin (timah) Sn 0,11 porselin - 5X1018 Besi Fe 0,13
  • 5. RESISTOR  Adalah komponen listrik yang berguna untuk menghambat arus baik pada arus DC maupun AC dengan nilai hambatan tertentu.  Resistor terbuat bahan yang memiliki nilai hambatan jenis lebih besar dari penghantar. Untuk resistor kecil dari bahan karbon ( daya 1/8 sampai 1 W) sedangkan untk resistor diatas 1 W terbuat dari kawat nikelin  Pada resistor besar biasanya berbentuk persegi ( balok ) nilai resistansinya tertulis jelas misalnya 5W / 100Ω.  Pada resistor kecil nilai hambatanya menggunakan gelang warna
  • 6. Contoh beberapa bentuk Resistor Simbol Resistor
  • 7.
  • 8. Komponen lain dari jenis resistor  VR ( Variable Resistor ) yaitu komponen dimana nilai resistansinya bisa diatur  Potensiometer digunakan untuk pengaturan nilai resistansi yang pelaksanaanya bisa dilakukan setiap saat.  Sedangkan Trimpot (Trimer Potensio) digunakan untuk mengatur nilai resistansi menggunakan obeng saat penyetingan kemudian tidak dirubah lagi Potensio meter Trimpot
  • 9.  NTC ( Negatif Temperatur Coefisien) yaitu komponen dimana nilai resistansinya akan turun jika temperaturnya naik  LDR ( Light Depend Resistor) yaitu komponen dimana nilai resistansinya akan turun jika terkena cahaya dan membesar jika gelap
  • 10. KONDENSATOR ( C )  Adalah komponen listrik yang dapat menampung muatan listrik DC  Terdiri dari dua keping konduktor yang disekat dengan isolator  Kapasitas (daya tampung) muatan listrik (C) tergantung dari : luas penampang keping yang saling berhadapan (A) , jarak antara keping tersebut (d) = tebal isolator ( d ), dan jenis bahan isolatornya ( Σ )» C = ( ΣA ) : ( 4d)  Kondensator memiliki sifat yang berbeda terhadap arus AC dan DC  Besarnya nilai hambatan listrik dapat dihitung dari Reaktansi kapasitifnya Xc = Reaktansi Kapasitif (Ω) F = Freqwensi (Hz) C = Kapasitas Kondensator (Farad)
  • 11. KAPASITAS KONDENSATOR( C )  Kapasitas kondensator dihitung dengan satuan FARAD ( F ) dimana 1 farad adalah muatan listrik yang habis jika arus mengalir 1 A dengan tegangan 1 V selama 1 detik. Namun pada kondensator umumnya satuan tertinggi adalah mikro farad :  Mikro farad ( µF )  1 µF = 10-6 F  Nano farad ( nF ) 1 nF = 10-3 µF  Piko farad ( pF )  1 pF = 10-3 µF  Namun untuk kondensator kecil Nilai C mengguna kan kode angka  angka ke tiga = pengali ( x 10n )  misalnya tertulis 222 berarti 2200 pF = 2,2 nF = 2n2  Jika hanya satu atau dua angka berarti pF misal 33 = 33 pF
  • 12. Contoh beberapa bentuk Kondensator Kondensator untuk pengapian pada kendaraan Kondensator polyester Kondensator kertas Kondensator Elektrolit ( ELCO )
  • 13.
  • 14. INDUKTOR  Adalah berupa kawat berisolasi yang digulung pada inti besi  Induktor biasa juga dusebut COIL, kumparan, lilitan, juga selenoid.  Jika kumparan dialiri arus listrik maka akan terbentuk medan magnet, medan magnet diperkuat dengan adanya inti besi didalamnya.  Jika arus yang mengalir adalah arus DC maka terbentuk magnet yang tidak berubah ubah  Namun jika arus yang mengalir adalah AC maka medan yang terbentuk berubah ubah sesuai arah arusnya.  Perubahan medan magnet inilah selanjutnya membangkitkan induksi (arus listrik ke 2) sehingga komponen ini disebut INDUKTOR
  • 15. KARAKTERISTIK INDUKTOR  Pada arus DC tidak terbentuk induksi sehingga arus mengalir dengan kuat karena tidak ada perlawanan kecuali hanya hambatan dari kawat itu sendiri. Sehingga kawat cepat panas.  Namun terhadap arus AC induksi yang terbangkir akan melawan arus yang masuk sehingga bisa dikatakan mendapata tambahan nilai resistansi sehingga arus yang masuk melemah. Sehingga kawat tidak cepat panas.  Besarnya perlawanan arus dapat dihitung dengan rumus : XL = 2πfL.  Dimana Xc = Reaktansi Induktif ( Ω ), f = frekwensi arus ( Hz ), dan L = nilai Induktor ( Henri )
  • 17. DIODA Adalah komponen yang hanya bisa menghantar pada satu arah saja yaitu dari anoda ke katoda Tegangan terendah yang bisa mengalir adalah 0,6 Volt Beberapa bentuk kemasan dioda seperti terlihat pada gambar
  • 18. Beberapa contoh rangkaian dengan komponen Condensato ( C ), Dioda ( D ), Induktor ( L ) pada : arus AC dan DC
  • 19. Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
  • 20. Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
  • 21. Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
  • 22. Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
  • 23. Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?
  • 24. Dari gambar di atas, apakah lampunya menyala normal, redup, sangat redup, atau tidak menyala ?