Dokumen ini membahas tentang fisika dasar listrik meliputi konsep kuat arus dan rapat arus, hukum Ohm, daya dan energi listrik, serta jenis-jenis hambatan. Dijelaskan pula definisi arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Aliran muatan dari plat dengan potensial yang tinggi
ke plat dengan potensial rendah dalam suatu
penghantar dinamakan sebagai arus listrik.
4. Tiga hal tentang arus listrik
1. Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-
partikel bermuatan positif
2. Mengalir hanya dalam rangkaian tertutup.
3. Arus listrik mengalir dari titik berpotensial tinggi ke
titik berpotensial rendah
6. Kuat Arus listrik adalah banyaknya
muatan listrik yang mengalir dalam suatu
penghantar per satuan waktu.
7. Secara matematis dinyatakan sebagai :
I = Kuat Arus Listrik (Coloumb/detik)
Q = Muatan Listrik (Coloumb)
t = waktu (Detik)
8. 1. Kerapatan arus listrik adalah kerapatan aliran muatan pada
suatu penghantar.
2. Kerapatan arus listrik dapat juga dikatakan sebagai arus
listrik per luas penampang penghantar.
3. Kerapatan arus listrik dapat dinyatakan dari hubungan
antara kuat medan listrik (E) dengan konduktivitas
penghantar
9. Keterangan:
S = Rapat Arus [ A/mm2]
I = Kuat Arus [ A]
q = Luas Penampang Kawat [mm2]
10. Hubungan antara kuat arus dan rapat arus
adalah berbanding lurus. Semakin besar kuat
arus atau arus listrik yang mengalir semakin
besar juga rapat arus. Begitu pula semakin
kecil kuat arus semakin kecil juga rapat arus”.
11. Hukum ohm berbunyi : Tegangan V pada ujung-ujung
sebuah komponen listrik adalah sebanding dengan kuat
arus listrik I yang melalui komponen itu, asalkan suhu
komponen dijaga tetap. (George Simon Ohm (1887 –
1954)), Fisikawan Jerman.
12. V = IR
Besarnya tegangan listrik pada ujung-ujung
penghantar listrik :
13. Hambatan kawat penghantar besarnya ditentukan oleh
:
1. Hambat jenis kawat
2. Panjang kawat (m)
3. Luas penampang kawat (m²)
14. Hubungan beda potensial dengan kuat arus listrik yang
memiliki nilai tetap yang disebut hambatan listrik.
15. 1. Hambatan jenis juga diartikan kecenderungan
suatu bahan untuk melawanaliran arus listrik,
dengan symbol ρ (rho).
2. Hambatan jenis suatu penghantar memiliki besar
yang berbeda tergantung jenis kawat, luas kawat
dan panjang kawatnya
16. Berdasarkan nilai hambatan jenis, sebuah benda dapat
dikelompokkan menurut kemampuannya menghantarkan
listrik.
1.Konduktor
2.Isolator
3.Semikonduktor
4.superkonduktor
17. Daya merupakan petunjuk berapa banyak kerja (perubahan
energi dari satu bentuk menjadi bentuk yang lain) yang
dapat dilakukan dalam waktu tertentu, jadi pesat melakukan
kerja
18. Energi digunakan untuk memindahkan sejumlah
muatan dari potensial yang satu ke potensial yang lain
Adapun besar energy yang diperlukan untuk
memindahkan muatan pada hambatan tersebut
dinyatakan dengan persamaan :
W = V∆Q dengan ∆Q = I∆t
W = V I∆t
W = I2 R ∆t
W = (V2 / R )∆t