Dokumen tersebut membahas permasalahan lingkungan di sekitar area parkir Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES seperti sampah berserakan dan permukaan parkir yang tidak rata, serta solusi yang dapat dilakukan seperti peningkatan kesadaran lingkungan, perbaikan infrastruktur, dan perluasan area parkir.

1. PENDIDIKAN
KONSERVASI
Kholiilah Diah Ayu Saraswati
(2309020213)
Zahra Zumrotuzzakiyyah
(2309020214)
Siti Aminah Intan Sesilia Zahra
(2309020215)
Erlinda Nur Cahyani
(2309020216)
KELOMPOK 13

2. Banyak permasalahan yang masih terdapat di sekitar lingkungan parkir
fakultas ilmu keolahragaan UNNES, antara lain
1. Masih terdapat banyak sampah berserakan di jalan, dan sampah menumpuk
di got
2. Permukaan paving untuk parkir tidak rata, menyebabkan banyak mahasiswa
mengalami kesulitan saat memarkirkan sepeda motornya
3. Dengan banyaknya mahasiswa yang menggunakan sepeda motor tidak
didukung oleh penyediaan lahan parkir yang luas
Dengan permasalahan-permasalahan tersebut dibutuhkan solusi dengan
1. Peningkatan kesadaran tentang menjaga kebersihan lingkungan oleh seluruh
mahasiswa maupun orang lain di sekitar lingkungan tersebut
2. Perlu dilakukan perbaikan infrastruktur tempat parkir di FIK
3. Melakukan perluasan tempat parkir atau dengan membuat kebijakan bagi
mahasiswa yang memiliki tempat tinggal dekat dengan fakultas untuk
berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum
OBSERVASI TERHADAP PARKIRAN FIK
UNNES

3. Bukti dokumentasi

4. CONTOH PERILAKU YANG DILAKUKAN MAHASISWA
DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN 3 PILAR KONSERVASI
Selalu menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni dan
budaya lokal Indonesia.
Membuang sampah pada tempat dan sesuai dengan jenisnya, melakukan
penghijauan atau penanaman pohon, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,
melestarikan, mengkaji dan menerapkan nilai konservasi baik dilingkungan unnes
maupun masyarakat.
Peduli terhadap sesama, memiliki jiwa kepemimpinan, bersikap jujur,
kreatif, anti radikalisme, anti narkoba, anti korupsi dan anti
plagiarisme

5. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menularkan pengalaman
mengenai perilaku hidup sehat melalui individu,
kelompok, atau pun masyarakat luar dengan
jalur komunikasi sebagai media berbagai
informasi.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN POLA HIDUP
BERSIH DAN SEHAT? BERIKAN CONTOHNYA!

6. Contoh pola hidup sehat:
> Memberantas jentik-jentik
> Tidak merokok di dalam rumah
>Melakukan persalinan dengan bantuan
tenaga kesehatan
> Menggunakan air bersih
> Menggunakan jamban sehat
1. PHBS Rumah Tangga
2. PHBS di Lingkungan Sekolah
> Mengonsumsi jajanan sehat
> Membuang sampah pada tempatnya
> Tidak merokok di lingkungan sekolah
> Olahraga dengan teratur

7. Contoh pola hidup sehat:
> Tidak merokok di lingkungan kerja
> Melakukan sterilisasi setelah pekerjaan selesai
> Membawa bekal dari rumah yang higienis
> Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
3. PHBS di Lingkungan Masyarakat
4. PHBS di Lingkungan Kerja
> Mengonsumsi jajanan sehat
> Membuang sampah pada tempatnya
> Tidak merokok di lingkungan sekolah
> Olahraga dengan teratur

8. TUJUAN DAN ALASAN WAWASAN
KONSERVASI PERLU DITERAPKAN
•Melindungi flora dan fauna yang terancam punah.
•Melindungi dan menjaga ekosistem agar tetap indah,
menarik, dan unik.
•Mempertahankan kualitas lingkungan sekitar supaya tetap
terjaga.
•Pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang
dikandungnya terpelihara dengan baik.
Konservasi juga didefinisikan sebagai pemeliharaan dan
perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara
teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan
cara pengawetan.

9. Saat ini banyak masalah lingkungan yang dialami negara
Indonesia, salah satunya adalah tentang pencemaran air
sungai. Dengan adanya pencemaran sungai ini sangat
menggangu aktivitas manusia bahkan dapat menjadi
sumber penyakit. Oleh karena itu perlu adanya penyikapan
terkait kasus ini, antara lain
1. Tidak membuang sampah-sampah ke sungai, terutama
sampah plastik
2. Tidak membuang limbah rumah tangga, seperti air bekas
mencuci ke sungai
3. Tidak membuang limbah pestisida ke sungai

10. Upaya untuk dapat mencegah pencemaran sungai,
terutama oleh mahasiswa sebagai penggerak untuk
memulai aksi pelestarian lingkungan sungai yaitu
1. Melakukan pengelolaan limbah dengan baik dan benar
sebelum dibuang
2. Menggunakan deterjen atau sabun mencuci ramah
lingkungan
3. Melakukan penanaman pohon di sekitar sungai
4. Mulai menggunakan pupuk tanpa bahan kimia berbahaya
5. Rutin melakukan upaya pembersihan sungai, atau dengan
membuat penyaringan sampah

11. CIRI-CIRI SDA YANG DAPAT
DIPERBAHARUI
•kekal dan selalu ada
•dapat digunakan dalam jangka panjang
•tidak akan habis
•waktu pembaharuannya relatif singkat
CIRI-CIRI SDA YANG TIDAK
DAPAT DIPERBAHARUI
•jumlah terbatas
•dapat habis dalam jangka waktu tertentu
•waktu terbentuknya lama

12. sebagai
pembangkit listrik
tenaga Surya,
sumber vitamin D,
pengatur siklus air
di bumi, dan
penerang bumi
CONTOH SDA YANG DAPAT
DIPERBAHARUI
Sinar
matahari
Air
untuk irigasi, PLTA,
bahan baku
industri air minum,
untuk transportasi
dan pariwisata
Angin
untuk bernapas, membantu
penyerbukan tanaman, untuk
memutar turbin sebagai
sumber pembangkit listrik
tenaga angin
Tanah
penyedia unsur hara,
sebagai habitat hidup
makhluk hidup, tempat
makhluk hidup melakukan
kegiatan, pengganti minyak
untuk memasak

13. sebagai bahan
bakar transportasi,
bahan pembuatan
lilin, sebagai bahan
bakar pengapian
industri besar,
(PLTU)
CONTOH SDA YANG TIDAK
DAPAT DIPERBAHARUI
Minyak
bumi
Batu bara
bahan pembangkit
listrik, bahan utama
produksi baja,
semen, aluminia,
industri kimia dan
Farma
Emas
bahan perhiasan,
produk kecantikan
dan makanan
Besi
bahan pembuat
baja dan konstruksi
bangunan

14. A WARM
THANK YOU
TO ALL OF YOU!