Strategi penanganan kawasan area pabrik untuk menciptakan lingkungan permukiman yang sehat meliputi survei kondisi, penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, dan pembersihan saluran air guna mencegah banjir.

1. Judul : Strategi Penanganan Kawasan Area Pabrik Sebagai Upaya Menciptakan
Lingkungan Permukiman yang Sehat
Action Plant : Eco-Healt Residential
Konservasi Pemukiman di Daerah Pabrik Bandulan, Sukun, Malang
Disusun oleh : Kelompok 3A
Ilham Rizqy I. (105090100111043), Indah Nur F. (105090101111005),
Lina M. (105090101111007)
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya,
Malang.
Background
Perumahan dan permukiman adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang
merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia serta mutu
kehidupan yang sejahtera dalam masyarakat yang adil dan makmur. Berdasarkan UU RI no 4
tahun 1992, permukiman merupakan suatu bagian atau tempat dari lingkungan hidup diluar
kawasan hutan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan atau pedesaan. Pemukiman
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan.
Permukiman disuatu wilayah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu permukiman
sehat serta permukiman kumuh. Berbeda dengan permukiman sehat, pada permukiman
kumuh juga dapat dikarakteristik sebagai tempat atau wilayah yang menggambarkan suatu
kawasan permukiman yang secara fisik memiliki kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti
kotor, tercemar, lembab, dan lain-lain. Kondisi tersebut secara ekologis timbul sebagai akibat
dari ketiakmampuan daya dukung lingkungan mengatasi beban aktivitas yang berlangsung di
kawasan tersebut.Wilayah perkotaan misalnya, kondisi permukiman kumuh dapat muncul
dikarenakan akibat yang muncul karena adanya tingkat kepadatan penduduk yang tinggi
(Rukmana , 1993). Selain itu juga dapat dikarenakan tertutupnya RTH (ruang terbuka hijau)
dikarenakan oleh pembangunan pabrik – pabrik yang kemudian dapat berakibat buruk
terhadap kondisi lingkungan pada permukiman disekitarnya seperti banjir, kotor, tercemar,
polusi air, dan lain-lain.
Berdasarkan beberapa pertimbangan yang telah dijelaskan diatas, maka dirasa penting
halnya untuk dilakukan beberapa strategi dalam memperbaiki keadaan lingkungan
permukiman di area pabrik yang rawan menjadi permukiman kumuh. Selain itu atas dasar
bahwa permukiman merupakan suatu wilayah yang penting untuk kebutuhan masyarakat
karena merupakan kebutuhan dasar manusia yang merupakan faktor penting dalam
peningkatan harkat dan martabat manusia serta mutu kehidupan yang sejahtera dalam
masyarakat yang adil dan makmur ini yang melandasi dilakukannya tindak lanjut yang dapat
membantu untuk mengatasi permukiman untuk menciptakan permukiman yang sehat.
Objective
Kegiatan ini dilakukan karena adanya beberapa tujuan yang diharapkan dapat tercapai
yang kemudian menjadi dasar kegiatan ini. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Dapat membantu masyrakat sekitas area pabrik untuk mewujudkan permukiman
yang sehat
b. Dapat mewujudkan strategi agar tercapainya tujuan utama yang telah dibuat
c. Dapat memanfaatkan ilmu dan pengetahuan mahasiswa yang dapat ditularkan
kepada masyarakat

2. d. Dapat memperbaiki keadaan permukiman area pabrik yang akan mewujudkan
kesejahteraan masyarakat di area tersebut.
Output
Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat serta
hasil yang dapat tercapai. Beberapa hasil yang diharapkan akan tercapai pada kegiatan ini
antara lain yaitu tercapainya strategi yang tepat untuk menciptakan suatu lingkungan
permukiman yang sehat dengan melalui beberapa stratergi yaitu penyuluhan dan permohonan
pertanggungjawaban kepada pabrik – pabrik yang bersangkutan.
Outcome
Hasil yang akan tercapai dengan terselenggarakannya kegiatan ini serta
terselenggarakannya output yang akan dilakukan adalah diharapkan dapat mewujudkan
kondisi lingkungan daerah sekitar pabrik menjadi lingkungan yang sehat, asri sejuk dan
rindang serta mewujudkan suatu permukiman yang kemudian dapat mensejahterakan
penduduk dipermukiman tersebut.
Mechanism and Design
Terdapat beberapa rencana kegiatan yang akan diselenggarakan adalah diantara lain
sebagai berikut :
Koordinasi dengan ketua RT/RW untuk dapat menjalankan penyuluhan tentang
lingkungan hidup yang baik dan aman untuk layak huni
Memberikan rasa kesadaran cinta akan lingkungan hidup kepada masyarakat setempat
untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan meskipun hanya dalam skala suatu
kompleks perumahan.
Merealisasikan hasil penyuluhan untuk memaksimalkan sistem lingkungan hidup
dalam suatu masyarakat.
Resources Required
Dilakukannya penyuluhan ini karena adanya masalah lingkungan hidup di daerah
hunian masyarakat dimana hasil limbah pabrik yang tidak terdegradasi menjadi polusi di area
perumahan yang didukung tidak adanya pohon yang dapat menyerap air tanah karena telah
tergantikan oleh beton sehingga daya serap tanah berkurang yang menyebabkan banjir saat
hujan turun. Hasil inidiperoleh dari 3 orang responden yang berbeda yakni agar mendapatkan
data yang valid.
Performance Indicator
Kondisi Sebelum Penyuluhan Target sesudah Program Hasil yang Ingin dicapai
Lingkungan yang kotor, dan
bau menyengat yang
menyengat dari selokan
kurang baik bagi kesehatan
Diberi penyuluhan tentang
pentingnya pentingnya
kebersihan lingkungan bagi
kesehatan
Lingkungan yang bersih, bau
tidak lagi menyengat,
sehingga sehat untuk
ditinggali.
Selokan tersumbat karena
adanya sampah dan lumpur
yang mengendap
Bergotong royong
membersihkan selokan
Selokan tidak lagi tersumbat,
lumpur-lumpur diangkut dan
dibuang dipenampungan
limbah
Setiap turun hujan,
perumahan hampir selalu
dilanda banjir
Pembersihan endapan dan
saluran air serta sampah
Air huja akan mengalir pada
saluran air dan tidak
menyebabkan banjir.

3. Schedule:
Adapun beberapa rencana jadwal yang akan dilakukan pada kegiatan ini adalah
seperti berikut :
No Kegiatan
Mei Juni
I II III IV I II
II
I
IV
1
Survei dan
Wawancara
√
2
Pengolahan data
wawancara dan
penyusunan rencana
kegiatan
√
3
Melaporkan rencana
kegiatan dan revisi
√
4
Survei, kunjungan dan
obrolan awal ke
warga / RT-RW
setempat
√
5
Survei kedua, obrolan
lebih lanjut dan
persiapan di RT
setempat
√ √
6 Pelaksanaan kegiatan √ √
7
Penyusunan laporan
kegiatan, evaluasi dan
follow up kegiatan
√
Sustainability
Setelah kegiatan ini dilaksanakan, diharapkan follow up dari kegiatan ini dapat
diwujudkan, yakni lingkungan pemukiman daerah industri yang eco-health residential, yakni
lingkungan pemukiman yang sehat, bersih, tidak tercemar limbah pabrik, dan terlebih tidak
banjir pada musim hujan. Dengan demikian warga akan tinggal dengan nyaman dan sehat,
dan tidak terganggu dengan adanya pabrik. Diharapkan pula kesadaran warga akan aksi
konservasi lingkungan di daerah industri lebih meningkat, sehingga konsep eco-health
residential dapat terus terwujud untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan lingkungan
dan demi terwujudnya lingkungan hidup yang layak.
Job Description:
Ilham Rizqi Isnain : Kesekretariatan
Indah Nur Fitria : Pengadaan perlengkapan kebutuhan, dokumentasi
Lina Mariantika : Juru bicara