3. Aksi kolektif secara sadar, sukarela,
berjejaring, dan berkelanjutan yang
dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan
Perilaku Ramah LH
GERAKAN
PBLHS
SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK
4. PERILAKU
RAMAH
LINGKUNGAN
HIDUP (PRLH)
Menjaga Kebersihan, Sanitasi
dan Drainase
Mengelola Sampah melalui 3R
Melakukan Penanaman dan
Pemeliharaan Pohon/Tanaman
Melakukan penghematan &
Konservasi Air
Melakukan penghematan &
Konservasi Energi
Melakukan Inovasi PRLH lainnya
5. 1. Mewujudkan penerapan Perilaku Ramah
LH (PRLH) oleh warga sekolah
2. Meningkatkan kualitas LH sekolah, LH
sekitarnya & daerah
TUJUAN
GERAKAN
PBLHS
6. 1 Perencanaan Gerakan PBLHS
TAHAPAN
GERAKAN PBLHS
Pelak sanaan Ger ak an PBLHS
3
2
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
Gerakan PBLHS
7. Tahapan Penilaian
CALON SEKOLAH ADIWIYATA
Tahap 1
Seleksi Administrasi
(memeriksa kelengkapan & kesesuaian
dokumen administrasi yg
dipersyaratkan)
Tahap 2
Pemenuhan Kriteria Sekolah Adiwiyata
PENILAIAN
DOKUMEN
8. 1. PERENCANAAN GERAKAN PBLHS(20%)
A. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan laporan EDS & hasilIdentifikasi
Potensi & Masalah LH(IPMLH)
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan Kepala Sekolah,dewan
pendidik, komite sekolah, peserta didik danmasyarakat;
C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam Dokumen 1 KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalamRPP.
2. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS (60%)
a. Melaksanakan pemantauan & evaluasi pelaksanaan GerakanPBLHS
b. Pemantauan & evaluasi melibatkan kepala sekolah, dewanpendidik,
komite sekolah, peserta didik &masyarakat
A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaandiri
yang mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah :
1. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
2. Pengelolaan sampah
3. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
4. Konservasi Air
5. Konservasi Energi
6. Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkanHIPMLH
B. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitarSekolah
C. Membangun jejaring kerja dan komunikasi
D. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS
E. Membentuk dan memberdayakan KaderAdiwiyata.
3. PEMANTAUAN GERAKAN PBLHS(20%)
Penilaian
Dokumen
Verifikasi
Lapangan
2. Pemenuhan kriteria sekolah adiwiyata
9. I. PERENCANAAN GERAKAN PBLHS
melibatkan
kepala
sekolah,
dewan
pendidik,
komite
sekolah,
peserta
didik, dan
masyarakat
A. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan
laporan EDS & hasil Identifikasi Potensi &
Masalah LH (IPMLH)
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS
melibatkan Kepala Sekolah, dewan pendidik,
komite sekolah, peserta didik dan masyarakat;
C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam
Dokumen 1 KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP.
10. II. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS
1.Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri yang
mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah :
A. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
B. Pengelolaan sampah
C. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
D. Konservasi Air
E. Konservasi Energi
F. Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan HIPMLH
2.Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolah dan/atau di daerah.
3.Membentuk jejaring kerja dan komunikasi
4.Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS
5.Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.
11. a. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
Melakukan berbagai upaya pemeliharaan
kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
sekolah/madrasah
Melibatkan seluruh unsur warga sekolah
Dokumentasikan kondisi kebersihan, fungsi
sanitasi dan drainase sekolah/madrasah
1. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler
dan pembiasaan diri yang mengintegrasikan
Penerapan PRLH di Sekolah :
Bukti yg disiapkan al :
- Profil sekolah
- Daftar piket sekolah
- Dokumentasi hasil praktek/penugasan kebesrsihan,
fungsi sanitasi dan drainase
- Dokumentasi foto dan/atau video kegiatan dan
12. b. Pengelolaan sampah melalui 3R:
1. upaya pengurangan timbulan sampah &
penggunaan ulang barang/sampah (reduce
dan reuse)
2. upaya daur ulang sampah (recycle)
3. melibatkan peserta didik dan Kader Adiwiyata
dalam pemindahan sampah dari sumber ke
tempat pengelolaan sampah di sekolah/
madrasah (bank sampah, tempat
pengomposan, dll.)
4. menghitung % pengurangan volume sampah
13. Hal-hal ygharus diperhatikan
Contoh pemuatan aspek pengelolaan sampah dlm RPP
melalui praktek/penugasan/ penelitian diantaranya:
Mapel IPA/Biologi/Kimia/matematika misalnya pengomposan,
proses penguraian sampah dialam, perubahan volume
sampah sebelum dan sesudah pengomposan, grafik
pengurangan sampah dll.
mapel agama, dan mapel2 lain yg terkait.
Contoh aksi pengelolaan sampah melalui pelaksanaan kegiatan
Ekstra kurikuler & pembiasaan diri diantaranya:
Perilaku pengurangan sampah pada kegiatan pramuka (persami),
pecinta alam dll
14. ContohupayaReduce(pengurangan)al:
• membawa tempat minum dan makan guna ulang;
• menyediakan air minum isiulang;
• acara sekolah bebas sampah plastik danstyrofoam;
• makanan dan minuman tanpa kemasan plastiksekali pakai yang
dijual dikantin;
• makanan dan minumantanpa kemasan styrofoamyang dijual di
kantin;
• kampanyetidak menggunakanplastik;
• Menggunakan sedotan guna ulang;
• makan tanpa sendokplastik;
• menghabiskan makan danminum;
• upayalainnya.
15. Contohupaya Reuse (penggunaan ulang):
• Menggunakanbotolplastik bekasuntuk mediatanam;
• Menggunakancupkopiplastik untuk tempatpensil;
• Menggunakankertas bolakbalik untuk buku
catatan/notes;
• Menggunakankertas bekas sebagai
amplop/pembungkus;
• Menggunakanamplopberulang;
• Menggunaulangcatridgeprinter yangdiberikan pada agen
printer;
• upayalainnya.
16.
17. Contoh Daur ulang sampah(Recycle):
• pemilahansampah;
• kirim sampahplastik kepemulung/bank sampah;
• kirim sampahkertas kepemulung/bank sampah;
• membuat komposcair danpadat;
• membuat daur ulang sampahkertas;
• Pengomposansisa makanan
• upayalainnya.
18. C. Penanaman & pemeliharaan
pohon/ tanaman:
Melakukan penanaman,
pemeliharaan dan pembibitan
pohon/tanaman
Melibatkan seluruh unsur
warga sekolah
Mendata jumlah
pohon/tanaman yang ditanam
dan dipelihara
19. D. Konservasi Air
Melakukan upaya konservasi air
Contoh upaya konservasi air
• pemanenan air hujan;
• pembuatan lubang biopori;
• pembuatan sumurresapan;
• penghematan penggunaan air;
• pemanfaatan limbah air wudhu;
• pemanfaatan limbah air cucitangan;
• pemeliharaan instalasi air;
• pemanfaatan air sungai;
• upayalainnya.
20. E. Konservasi Energi
Melakukan upaya konservasi energi,
contohnya:
• mematikan dan mencabut saklar peralatanelektronik
saat tidakdigunakan;
• mengatur suhuAC24-26C;
• memanfaatkan cahayaalami (matahari) padasiang
hari;
• penggunaanperalatan hematlistrik;
• perawatan peralatanlistrik;
• membersihkanlampu dan rumahlampu;
• pemanfaatan sumber energiterbarukan;
• sehari tanpa kendaraanbermotor;
• penggunaanbahan bakar ramahlingkungan;
• upayalainnya.
21. F. Inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan hasil
IPMLH
Mendorong pendidik dan peserta didik melakukan inovasi
• Buah mangrovemenjadi anekamakanan;
• Buah mangrovemenjadi obat;
• Sumberenergi terbarukan;
• Inovasialat peraga dalampembelajaran;
• Pembuatan arang aktif dari tandan kosongkelapa
sawit;
• Pemanfaatan pewarna alami untukkerajinan
batik/tenun;
• Inovasilainnya.
Contoh karya inovasi yg dihasilkanoleh sekolah
22. 2. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar
Sekolah dan/atau di daerah :
Melakukan aksi Penerapan PRLH untuk masyarakat
sekitar Sekolah
• Mendokumentasikan kondisi kebersihan dan fungsi
drainase di lingkungan sekitar Sekolah
• Mendokumentasikan kondisi pengelolaan sampah di
lingkungan sekitar Sekolah
• Bersih-bersihsampah dipantai;
• Penanaman dan pemeliharaan pohondi luar sekolah;
• Pemadaman kebakaran hutan danlahan;
• Kampanyetentangbanksampah konservasi air
• dll
23. Hal-hal ygharus diperhatikan
Bentuk jejaring dalam rangka Penerapan PRLH diantaranya
adalah sebagai berikut:
• kerja sama dengan DLH/Dinas Kehutanan/KPH/pihak
terkait lainnya;
• kerja sama dengan perguruan tinggi;
• kerja sama dengan bank sampah setempat;
• pertemuan rutin Sekolah Adiwiyata;
• pertemuan rutin dengan Komite Sekolah.
3. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi
24. Jumlahkegiatan
kampanye&
publikasiGerakan
PBLHS
Jumlahmedia
publikasi.
4. KAMPANYE & PUBLIKASIGERAKAN
1
2
Contohmedia:
• majalahdinding;
• poster,slogan;
• buletin/majalah sekolah;
• website/blog/fanpagesekolah;
• pameran;
• media sosial;
• media cetak;
• media elektronik.
ContohKegiatan:
• internalisasigerakan kepadawargasekolah;
• sosialisasi gerakan kepadapihakterkait;
• kampanyepengelolaansampah melalui3R;
• kampanyekonservasienergi;
• kampanyekonservasiair;
• pemberitaan aksi, kreasi daninovasigerakan
melalui media sosial danmedia massa;
• pameran aksi, kreasi daninovasigerakan.
25. Contoh kegiatan pemberdayaan kader:
• Seminardan pelatihan kaderAdiwiyata
• Kampanyepengelolaansampah
• Kampanyekonservasiair
• Kampanyekonservasienergi
• Aksibersih-bersih sampah
• Pembuatankompos
• Penanaman dan pemeliharaanpohon/tanaman
• Lombakreasi, inovasidan aksi penerapan PRLH
5. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata
26. Membentuk Tim
Adiwiyata;
III. PEMANTAUAN & EVALUASI
GERAKAN PBLHS
Melakukan pemantauan dan
evaluasi Gerakan PBLHS
minimal 1 tahun sekali
melibatkan kepala
sekolah, dewan
pendidik, komite
sekolah, peserta
didik & masyarakat
• utk mengetahui
keberhasilan dan
hambatan yg ditemui
• digunakan untuk
melakukan tindakan
perbaikan dan
pencegahan dari rencana
Gerakan PBLHS yang
belum tercapai.
27. 2. Pemenuhan kriteria sekolah
adiwiyata
Verifikasi
Lapangan
Dilakukan jika berdasarkan hasil
penilaian dokumen masih diperlukan
data tambahan
Dilakukan melalui:
wawancara atau diskusi;
pemeriksaan/observasi kondisi
lingkungan sekolah;
pemeriksaan dokumen serta
bukti pendukung; dan/atau
metode lain sesuai kebutuhan.
.
1
2
28. KOMPONEN STANDAR
Total nilai
tertinggi per
standar
Total nilai
tertinggi
per
komponen
I. Perencanaan
Gerakan PBLHS.
Bobot 20%
1. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan Laporan EDS dan hasil IPMLH 3 19
2. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHSmelibatkan kepala sekolah, dewan
pendidik, komite sekolah, peserta didik, dan masyarakat.
3
3. Rencana Gerakan PBLHSterintegrasi dalam dokumen Satu KTSP. 3
4. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalamRPP. 10
II. Pelaksanaan
Gerakan
PBLHS.
Bobot
60%
1. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri yang
mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah.
89
a. kebersihan, fungsi sanitasi, dandrainase. 13
b. pengelolaansampah. 16
c. penanaman dan pemeliharaan pohon/ tanaman 13
d. konservasiAir 5
e. konservasiEnergi 5
f. inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan hasil IPMLH 3
2. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolah dan/atau di daerah. 11
3. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi. 5
4. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS. 8
5. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata. 10
III.Pemantauan &
Evaluasi
Gerakan PBLHS.
Bobot 20%
1. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan GerakanPBLHS. 8 11
2. pemantauan dan evaluasi melibatkan kepala sekolah, dewan pendidik, komite
sekolah, peserta didik, dan masyarakat.
3
119 119
29. KOMPONEN
Total nilai per
komponen
I. Perencanaan Gerakan
PBLHS.
Bobot 20%
19
II. Pelaksanaan Gerakan
PBLHS.
Bobot 60%
89
III. Pemantauan &
Evaluasi Gerakan
PBLHS.
Bobot 20%
11
119
Contoh hasil penilaian
Komponen 1 : 15/19 x 20 = 15.78
Komponen 2 : 85/89 x 60 =
57.30
Komponen 3 : 7/11 x 20 = 12.72
Total : 85.8
30. PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA
PERMEN LH 05/2013
Sekolah Adiwiyata
Kabupaten/Kota:
nilai minimal 56 dari nilai maksimal 80
Sekolah Adiwiyata
Kabupaten/Kota :
Nilai minimal 70% dari nilai maksimal 100
PERMEN LHK No. 53 Tahun2019
SekolahAdiwiyata
Provinsi:
nilai minimal 64 dari nilai
maksimal 80
Sekolah Adiwiyata Provinsi:
nilai minimal 80% dari nilai
maksimal 100
PERMEN LH. No. 5 Tahun2013
31. Lanjutan
PERMEN LH 05/2013
Sekolah Adiwiyata
Nasional :
nilai minimal 72 dari nilai maksimal 80
Sekolah Adiwiyata
Nasional :
Nilai minimal 90% dari nilai maksimal 100
PERMEN LHK No. 53 Tahun2019
Sekolah Adiwiyata
Mandiri:
nilai minimal 72 dari nilai
maksimal 80
Membina 10 sekolah
Sekolah Adiwiyata Mandiri:
nilai minimal 95 dari nilai maksimal
100
Membina min. 2 sekolah
PERMEN LH. No. 5 Tahun2013
32. PENGISIAN DATA
PERMEN LH 05/2013
Makro Excel lama:
Terdiri 4 komponen, 8 standar dan 33 capaian
Bentuk/isian pertanyaannya dalam bentuk option
box (hanya bisa memilih salah satu saja)
Isian/pertanyaan menghasilkan jawaban yg
global/tdk spesifik
Lokasi file bukti berupa hyperlink.
Makro Excel Baru :
Terdiri 3 komponen, 11 standar (ada 6 sub
standar di satandar Pembelajaran mapel, eskul
dan Pembiasaan diri) serta 29 indikator.
Bentuk/isian pertanyaannya dalam bentuk
kombinasi antara check box (bisa memilih
banyak), option box (hanya bisa memilih salah
satu saja) & diketik isiannya.
Isian/pertanyaan menghasilkan jawaban yg
lebih spesifik
Lokasi file bukti diketik nama file & foldernya
oleh sekolah.
PERMEN LHK No. 53 Tahun2019
PERMEN LH. No. 5 Tahun2013
33. penghargaan yang diberikan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerah kabupaten/kota kepada
sekolah yang berhasil melaksanakan
gerakan peduli dan berbudaya lingkungan
hidup di sekolah
ADIWIYATA
34. MEKANISME PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
ADIWIYATA
TIM PENILAI
PUSAT
TIM PENILAI PROPINSI
TIM PENILAI
KABUPATEN/KOTA
TIM SEKOLAH
ADIWIYATA
MANDIRI
ADIWIYATA
NASIONAL
GUBERNUR
BUPATI/
WALIKOT
A
ADIWIY
A
T
A
PROPINSI
ADIWIYATA
KABUPATEN
/KOTAI
MENTERI
lolos seleksi
administrasi
Nilai ≥ 70
MEMBINA
Min 2
SEKOLAH
Penyampaian usulan penilaian CSA
Verifikasi dok penilaian
Dicalonkansbg
Asean Eco
School
lolos seleksi
administrasi
Nilai ≥ 80
lolos seleksi
administrasi
Nilai ≥ 90
lolos seleksi
administrasi
Nilai ≥ 95
24 bulan sejak
pelaksanaan
GPBLHS(SMA,
SMK/ sederajat)
12 bulan sbg
sekolah
adiwiyata
Kab/Kota (SD,
SMP/sederajat)
12 bulansejak
pelaksanaan
GPBLHS (SD,
SMP/sederajat)
12 bulan sbg
sekolah
adiwiyataProv
(SAN)
12 bulan sbg
sekolah
adiwiyataNas
(CSAM)
35. Bentuk
Penghargaan:
• Piagam atau
• Bentuk
penghargaan
• Sekolah AdiwiyataKab/Kota
• Sekolah Adiwiyata Provinsi
• Sekolah AdiwiyataNasional
• Sekola Adiwiyata Mandiri
Diberikan, oleh :
1.Bupati/Walikota
2.Gubernur
3.Menteri LHK
dan
Mendikbud
Masa berlaku
4 (empat)
tahun dan
dapat
diperpanjang
1
2
3
4
Penghargaan
Adiwiyata
Penghargaan
2019 dan
sebelumnya
berlaku
sampai 2023