Pilar Konservasi

1. KELOMPOK 3
SYTHA DWI 'AFIFAH N. (2501421070)
Florentina Bunga Ayu M. (250 14210 95)
Kartini Mega Rahayu (250 1421138)
Pendidikan
Konservasi

2. 3 PILAR KONSERVASI
PILAR DESKRIPSI PERMASALAHAN SOLUSI
PILAR NILAI DAN KARAKTER untuk mewujudkan kampus
berperadaban unggul. Berfungsi untuk
melestarikan serta mengembangkan
nilai karakter konservasi dalam
menghadapi perkembangan iptek.
Minimnya rasa cinta tanah air pada
generasi milenial zaman sekarang.
Memberikan arahan serta sedikit
wawasan tentang pendidikan
konservasi kepada generasi penerus
bangsa.
PILAR SENI DAN BUDAYA untuk mewujudkan kampus berbudaya
luhur. Berfungsi untuk melestarikan
serta mempromosikan budaya local.
Kurangnya rasa kecintaan generasi
penerus bangsa dengan budaya lokal
akibat masuknya budaya budaya dari
luar yang dianggap lebih menarik.
Kita harus bisa memanfaatkan
perkembangan teknologi untuk
mempromosikan seni dan budaya lokal
kita agar orang orang dapat lebih
mudah mengenal budaya dari negeri
kita yang beraneka ragam ini.
PILAR SUMBER DAYAALAM
DAN LINGKUNGAN
untuk mewujudkan kampus hijau
mandiri. Berfungsi untuk melestarikan
alam dan lingkungan hidup.
Banyak terjadi banjir akibat
penumpukan sampah, pemanasan
global.
Membuat kreasi dari barang bekas,
membawa tumbler agar mengurangi
sampah botol plastik, mulai melakukan
pengijauan

3. PILAR Nilai dan Karakter untuk mewujudkan KAMPUS
BERPERADABAN UNGGUL
- Sopan dalam bertutur kata
- Menggunakan bahasa yang sopan di
sosial media
- Tidak menyebarkan kebencian
- Menggunakan media sosial dengan
baik dan benar

4. PILAR Seni dan Budaya
untuk mewujudkan
KAMPUS BERBUDAYA
LUHUR
- Mengadakan pertunjukan yang
bertemakan "NUSANTARA"
- Memperkenalkan kebudayaan kita
ke negera lain

5. - Menanam pohon disekitar tempat
tinggal
- Memuat kerajinan dari barang
bekas
- Membawa tumbler agar mengurasi
penggunaan botol plastik
PILAR Sumber Daya Alam dan
Lingkungan untuk mewujudkan KAMPUS
HIJAU MANDIRI

6. Wawasan konservasi menduduki posisi yang utama
untuk menegaskan arah dan memandu sikap dan
perilaku dalam mengerjakan atau mengutamakan
sesuatu yang layak dipilih dengan sikap dan
komitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan membangun manusia serta kemanusiaannya
Wawasan
Konservasi

7. Wawasan
Konservasi
memberi perlindungan terhadap
keanekaragaman hayati dan
ekosistemnya agar manusia tetap
bisa memanfaatkannya.
Tujuan
untuk dipahami sebagai suatu model yang
harus diikuti dan ditiru, berupa keyakinan
yang melandasi sudut pandang atau cara
melihat dan memperlakukan persoalan
yang menjadi fokus perhatian, yaitu
konservasi. Wawasan konservasi menjadi
rujukan yang disepakati bersama dan
digunakan. Wawasan konservasi
menduduki posisi yang utama untuk
menegaskan arah dan memandu sikap
dan perilaku dalam mengerjakan atau
mengutamakan sesuatu yang layak dipilih
dengan sikap dan komitmen untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
membangun manusia serta
kemanusiaannya.
Alasan

8. semua perilaku sehat yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga
mampu menolong diri sendiri pada
bidang kesehatan serta memiliki peran
aktif dalam aktivitas masyarakat.
Pola Hidup
Bersih dan Sehat

9. Mengurangi
konsumsi
fastfood dan
perbanyak
makan buah
dan sayur
Menggunakan
masker saat
keluar rumah
Rajin
berolahraga
CONTOH

10. Protokol
Kesehatan Yang
Perlu Diterapkan
Di Era New
Normal
1. Wajib Menggunakan
Masker
2. Melakukan Pengecekan
Suhu Badan
3. Waktu Kegiatan
Pengajaran
4. Tetap Menjaga Jarak
5. Tempat Makan (Kantin)

11. • Wajib Menggunakan Masker
Saat akan memberlakukan perkuliahan
tatap muka wajib mematuhi protokol
kesehatan dengan memakai masker dan
mempersiapkan sarana cuci tangan
dengan air mengalir atau cairan
pembersih tangan serta desinfektan.

12. 2. Melakukan Pengecekan
Suhu Badan
Saat akan memasuki area kampus
diwajibkan melakukan pengecekan
suhu badan dengan menggunakan
thermogun.

13. 3. Waktu Kegiatan Pengajaran
Melihat situasi dan kondisi
daerah. Mengikuti arahan
pemerintah.

14. 4. Tetap Menjaga Jarak
Untuk jarak dan jumlah
mahasiswa yang hadir
per kelas sebaiknya
mengikuti arahan
pemerintah

15. 5. Tempat Makan (Kantin)
Boleh beroperasi
dengan tetap menjaga
protokol kesehatan.