SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Assalamualaikum wr wb
Kelompok Stek
Anggota :
1. Amalia Islami
2. Angga Himawan
3. Kresna Putri Hantari
4. M Akmal Rizky
5. M Fathul AR
6. M Redy Syakban
7. Sendy Satria M
KITA AKAN MEMPELAJARI
SALAH SATU CONTOH DARI
VEGETATIF BUATAN YAITU
“STEK”
1
APA ITU STEK???
Pengertian Stek
Stek tanaman merupakan salah satu cara
perbanyakan tanaman menggunakan teknik
perbanyakan vegetatif dengan cara
menanam bagian tanaman tertentu yang
mampu membentuk akar dengan cepat.
Bagian tanaman yang biasa digunakan
untuk perbanyakan dengan cara stek ini
adalah batang atau cabang, akar, dan
anakan. Contoh : ketela pohon, bambu,
singkong, dll
Macam- Macam Tekhnik Stek
 Stek lunak merupakan teknik stek batang
dengan menggunakan ranting atau bagian
cabang tanaman yang masih muda.
 Stek setengah lunak merupakan teknik stek
batang dengan menggunakan ranting atau
bagian cabang tanaman yang sudah mulai
menua, ditandai dengan warna kulit yang sudah
mulai kecokelatan, dan pertumbuhannya sudah
terhenti.
 Stek keras adalah merupakan teknik stek
batang dengan menggunakan ranting atau
bagian cabang tanaman yang sudah berumur
tak kurang dari satu tahun, berukuran sebesar
pensil dan masih masih memiliki daun.
BAGAIMANA CARA
MENYETEK TANAMAN?
Alat dan Bahan
1. Pisau Okulasi 3. ZPT
2. Gunting stek 4. Tanah
5. Bahan yang akan di stek 6. Media tanam (pot,
polybag,dll)
Langkah - Langkah
 Langkah pertama sebelum melakukan
stek batang adalah mempersiapkan
media. Media yang digunakan adalah
kompos halus dan pasir dengan
perbandingan 1:1. Dapat juga
menggunakan media berupa campuran
dari sebuk gergaji dan kompos dengan
perbandingan 1:1.
Media dicampur hingga rata
kemudian ditempatkan pada pot
atau bak yang telah diberi
lubang air dengan ketinggian
tidak kurang dari 10 cm.
Media yang telah dimasukkan
dalam pot atau bak kemudian
disiram dengan air secukupnya.
 Untuk melakukan teknik stek lunak dan stek
setengah lunak, dilakukan pada ranting atau
cabang tanaman berdiameter 0,5 cm kemudian
dipotong sepanjang 10-13 cm di bawah tangkai
daun terbawah. Buang daun bagian bawah,
kurang lebih setengah dari jumlah seluruh daun.
 Untuk melakukan teknik stek keras, lakukan
pemotongan pada ranting atau cabang tanaman
sepanjang 20 cm. Bagian atas ranting atau
cabang tanaman tersebut dipotong pada bagian
setengah lunak. Sementara itu, potongan pada
bagian bawah dilakukan sepanjang 20 cm dari
potongan bagian atas. Sisakan paling sedikit
tiga helai daun pada bagian atas, sementara
 Untuk mempercepat pertumbuhan
akar, oleskan ZPT pada 2-3 cm
pangkal stek.
 Masukkan atau tanam pangkal stek
tersebut ke dalam media yang telah
disiapkan.
 Bibit stek yang sudah ditanam
disemprot air menggunakan sprayer
kemudian ditutup dengan plastik
tembus sinar atau paranet.
 Letakkan bibit stek tersebut di tempat
 Bila dalam waktu 1 minggu daun
pucuknya masih segar, kemungkinan
besar stek berhasil dan sudah berakar.
 Umur bibit stek hingga dapat
dipindahtanamkan bergantung pada
jenis tanamannya, pada umumnya pada
pindah tanaman dapat dilakukan setelah
bibit berumur satu bulan. Selain jenis
tanaman, teknik stek keras biasanya
juga lebih lama untuk dapat dilakukan
pindah tanam.
 Bibit stek yang sudah siap pindah tanam
dipindahkan ke dalam pot individu dan
dibiarkan tumbuh hingga cukup besar
hingga dapat dipindah tanam ke lahan.
Usahakan untuk selalu menjaga media
tanam bibit stek agar tidak mengalami
kekeringan. Namun, untuk menjaga
kelembaban tersebut, penyiraman
dilakukan jangan sampai berlebihan.
Mengapa saat kita memotong batang
stek harus miring pada bagian
ujungnya?
Ini jawabannya :
Pemotongan miring berfungsi supaya luas
penampang lebih besar dibanding horizontal
sehingga tempat tumbuh akarpun lebih
banyak, selain itu juga untuk mempermudah
saat menancapkan batang tersebut kedalam
tanah
STEK DAUN
Secara teknis stek daun dilakukan dengan cara
memotong daun. Adapun cara memperbanyak
Cocor bebek yang pernah saya lakukan yaitu:
1. Memilih daun cocor bebek yang dewasa / tua
2. Mengolah tanah atau menggemburkan untuk semai Cocor bebek
3. Meletakan daun - daun Cocor bebek
Taburi daun cocor bebek tipis asal irisan daun
tidak kering. Jaga kelembaban. Untuk menjaga
kelembaban tetap stabil dapat disungkup dengan
plastik atau ditutup memakai pelastik atau
dimasukkan dalam rumah plastik, green house.
Setelah 3 minggu kemudian, akar sudah mulai
tumbuh tapi tunas belum kelihatan. Media semai
dijaga jangan sampai kering dan juga jangan terlalu
basah. Anakan hasil stek siap setelah berumur 5 – 6
bulan.
WINDA (MENYAMBUNG)
PERTANYAAN
Apa itu ZPT ? Apa manfaatnya ?
JAWABAN
ZPT adalah cairan yang berfungsi untuk
merangsang hormon pertumbuhan,
sehingga akar cepat tumbuh.
M. HELMEIN (KULTUR
JARINGAN)
PERTANYAAN
Apa itu kompos halus ? Apa
manfaatnya ?
JAWABAN
Kompos halus adalah jenis kompos
yang memiliki tekstur halus. Jenis
komposnya sama seperti yang lain
hanya saja tekstur nya saja yang
berbeda yaitu halus. Manfaatnya untuk
menyuburkan tanaman.
FADILAH (MERUNDUK)
PERTANYAAN
Pada teknik stek lunak, mengapa daun
bagian bawah harus dipotong ?
JAWABAN
Karena yang akan di tancapkan ke
tanah itu adalah batangnya, sedangkan
apabila batang bagian bawah yang
akan ditancapkan ke tanah tersebut ada
daunnya, maka daun tersebut harus di
potong.
AINUN (
PERTANYAAN
Apakah menyetek harus menggunakan
ZPT ? Apakah ada cairan lain yang
dapat diganti ?
JAWABAN
Tidak harus karena ZPT hanya cairan
untuk merangsang hormon
pertumbuhan, sehingga akar cepat
tumbuh. Cairan lain yang dapat
digunakan selain ZPT antara lain :
IZHAR (OKULASI)
PERTANYAAN
Apakah stek akan gagal apabila batang
dipotong datar ?
JAWABAN
Tidak, akan tetapi pertumbuhannya
tidak akan maksimal karena tempat
pertumbuhan akarnya sedikit.
RIDHONA (MENCANGKOK)
PERTANYAAN
Mengapa pada proses stek tumbuhan yang
distek tidak terkena sinar matahari secara
langsung? Jelaskan !
JAWABAN
Karena dalam proses pertumbuhan, sinar
matahari menghambat hormon auksin (hormon
pertumbuhan) yang dapat menghambat
pertumbuhan tanaman yang baru di stek.
Tetapi jika tanaman yang sudah tumbuh dan
memiliki daun (klorofil) sinar matahari itu
sangat penting untuk berlangsungnya proses
fotosintesis.
Terima Kasih atas Perhatiannya ..
Semoga Bermanfaat ..
Wassalamualaikum Wr Wb

More Related Content

What's hot

Pedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpaduPedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpaduSatrianinadhifa
 
Panen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenPanen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenAndrew Hutabarat
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)f' yagami
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahTidar University
 
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitCara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitBenny Benny
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunSandi Purnama Jaya
 
Sistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. Madukismo
Sistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. MadukismoSistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. Madukismo
Sistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. Madukismoannisa fauzia cindi utami
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
 

What's hot (20)

Pedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpaduPedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpadu
 
Panen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenPanen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panen
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Bunga sawit
Bunga sawitBunga sawit
Bunga sawit
 
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitCara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawit
 
Pasca panen kakao
Pasca panen kakaoPasca panen kakao
Pasca panen kakao
 
Kelompok mencangkok 1
Kelompok mencangkok 1Kelompok mencangkok 1
Kelompok mencangkok 1
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
Mawar
MawarMawar
Mawar
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu
 
Sistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. Madukismo
Sistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. MadukismoSistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. Madukismo
Sistem pengolahan tebu terhadap hasil akhir produk gula di pt. Madukismo
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 

Similar to Kelompok Stek

Similar to Kelompok Stek (20)

Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Kiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih NepenthesKiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih Nepenthes
 
Proses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman HiasProses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman Hias
 
Prak ipa kecambah kacang hijau
Prak ipa kecambah kacang hijauPrak ipa kecambah kacang hijau
Prak ipa kecambah kacang hijau
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
 
tanaman hias
tanaman hiastanaman hias
tanaman hias
 
Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
PKL_Report body
PKL_Report bodyPKL_Report body
PKL_Report body
 
Budidaya mangga
Budidaya manggaBudidaya mangga
Budidaya mangga
 
Kelompok okulasi
Kelompok okulasiKelompok okulasi
Kelompok okulasi
 
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
1. Materi Pelatihan Hidroponik Dasar.pptx
 
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
 
Percobaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Percobaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPercobaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Percobaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Cara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman manggaCara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman mangga
 
macam cangkok.docx
macam cangkok.docxmacam cangkok.docx
macam cangkok.docx
 
Tugas tanaman
Tugas tanamanTugas tanaman
Tugas tanaman
 
Tanaman Hias Bougenville
Tanaman Hias BougenvilleTanaman Hias Bougenville
Tanaman Hias Bougenville
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 
Manggis
ManggisManggis
Manggis
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Kelompok Stek

  • 1.
  • 2. Assalamualaikum wr wb Kelompok Stek Anggota : 1. Amalia Islami 2. Angga Himawan 3. Kresna Putri Hantari 4. M Akmal Rizky 5. M Fathul AR 6. M Redy Syakban 7. Sendy Satria M
  • 3. KITA AKAN MEMPELAJARI SALAH SATU CONTOH DARI VEGETATIF BUATAN YAITU “STEK”
  • 5. Pengertian Stek Stek tanaman merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman menggunakan teknik perbanyakan vegetatif dengan cara menanam bagian tanaman tertentu yang mampu membentuk akar dengan cepat. Bagian tanaman yang biasa digunakan untuk perbanyakan dengan cara stek ini adalah batang atau cabang, akar, dan anakan. Contoh : ketela pohon, bambu, singkong, dll
  • 6. Macam- Macam Tekhnik Stek  Stek lunak merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau bagian cabang tanaman yang masih muda.  Stek setengah lunak merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau bagian cabang tanaman yang sudah mulai menua, ditandai dengan warna kulit yang sudah mulai kecokelatan, dan pertumbuhannya sudah terhenti.  Stek keras adalah merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau bagian cabang tanaman yang sudah berumur tak kurang dari satu tahun, berukuran sebesar pensil dan masih masih memiliki daun.
  • 8. Alat dan Bahan 1. Pisau Okulasi 3. ZPT 2. Gunting stek 4. Tanah 5. Bahan yang akan di stek 6. Media tanam (pot, polybag,dll)
  • 9. Langkah - Langkah  Langkah pertama sebelum melakukan stek batang adalah mempersiapkan media. Media yang digunakan adalah kompos halus dan pasir dengan perbandingan 1:1. Dapat juga menggunakan media berupa campuran dari sebuk gergaji dan kompos dengan perbandingan 1:1.
  • 10. Media dicampur hingga rata kemudian ditempatkan pada pot atau bak yang telah diberi lubang air dengan ketinggian tidak kurang dari 10 cm. Media yang telah dimasukkan dalam pot atau bak kemudian disiram dengan air secukupnya.
  • 11.  Untuk melakukan teknik stek lunak dan stek setengah lunak, dilakukan pada ranting atau cabang tanaman berdiameter 0,5 cm kemudian dipotong sepanjang 10-13 cm di bawah tangkai daun terbawah. Buang daun bagian bawah, kurang lebih setengah dari jumlah seluruh daun.  Untuk melakukan teknik stek keras, lakukan pemotongan pada ranting atau cabang tanaman sepanjang 20 cm. Bagian atas ranting atau cabang tanaman tersebut dipotong pada bagian setengah lunak. Sementara itu, potongan pada bagian bawah dilakukan sepanjang 20 cm dari potongan bagian atas. Sisakan paling sedikit tiga helai daun pada bagian atas, sementara
  • 12.  Untuk mempercepat pertumbuhan akar, oleskan ZPT pada 2-3 cm pangkal stek.  Masukkan atau tanam pangkal stek tersebut ke dalam media yang telah disiapkan.  Bibit stek yang sudah ditanam disemprot air menggunakan sprayer kemudian ditutup dengan plastik tembus sinar atau paranet.  Letakkan bibit stek tersebut di tempat
  • 13.  Bila dalam waktu 1 minggu daun pucuknya masih segar, kemungkinan besar stek berhasil dan sudah berakar.  Umur bibit stek hingga dapat dipindahtanamkan bergantung pada jenis tanamannya, pada umumnya pada pindah tanaman dapat dilakukan setelah bibit berumur satu bulan. Selain jenis tanaman, teknik stek keras biasanya juga lebih lama untuk dapat dilakukan pindah tanam.
  • 14.  Bibit stek yang sudah siap pindah tanam dipindahkan ke dalam pot individu dan dibiarkan tumbuh hingga cukup besar hingga dapat dipindah tanam ke lahan. Usahakan untuk selalu menjaga media tanam bibit stek agar tidak mengalami kekeringan. Namun, untuk menjaga kelembaban tersebut, penyiraman dilakukan jangan sampai berlebihan.
  • 15.
  • 16. Mengapa saat kita memotong batang stek harus miring pada bagian ujungnya? Ini jawabannya : Pemotongan miring berfungsi supaya luas penampang lebih besar dibanding horizontal sehingga tempat tumbuh akarpun lebih banyak, selain itu juga untuk mempermudah saat menancapkan batang tersebut kedalam tanah
  • 17. STEK DAUN Secara teknis stek daun dilakukan dengan cara memotong daun. Adapun cara memperbanyak Cocor bebek yang pernah saya lakukan yaitu: 1. Memilih daun cocor bebek yang dewasa / tua
  • 18. 2. Mengolah tanah atau menggemburkan untuk semai Cocor bebek 3. Meletakan daun - daun Cocor bebek
  • 19. Taburi daun cocor bebek tipis asal irisan daun tidak kering. Jaga kelembaban. Untuk menjaga kelembaban tetap stabil dapat disungkup dengan plastik atau ditutup memakai pelastik atau dimasukkan dalam rumah plastik, green house. Setelah 3 minggu kemudian, akar sudah mulai tumbuh tapi tunas belum kelihatan. Media semai dijaga jangan sampai kering dan juga jangan terlalu basah. Anakan hasil stek siap setelah berumur 5 – 6 bulan.
  • 20. WINDA (MENYAMBUNG) PERTANYAAN Apa itu ZPT ? Apa manfaatnya ? JAWABAN ZPT adalah cairan yang berfungsi untuk merangsang hormon pertumbuhan, sehingga akar cepat tumbuh.
  • 21. M. HELMEIN (KULTUR JARINGAN) PERTANYAAN Apa itu kompos halus ? Apa manfaatnya ? JAWABAN Kompos halus adalah jenis kompos yang memiliki tekstur halus. Jenis komposnya sama seperti yang lain hanya saja tekstur nya saja yang berbeda yaitu halus. Manfaatnya untuk menyuburkan tanaman.
  • 22. FADILAH (MERUNDUK) PERTANYAAN Pada teknik stek lunak, mengapa daun bagian bawah harus dipotong ? JAWABAN Karena yang akan di tancapkan ke tanah itu adalah batangnya, sedangkan apabila batang bagian bawah yang akan ditancapkan ke tanah tersebut ada daunnya, maka daun tersebut harus di potong.
  • 23. AINUN ( PERTANYAAN Apakah menyetek harus menggunakan ZPT ? Apakah ada cairan lain yang dapat diganti ? JAWABAN Tidak harus karena ZPT hanya cairan untuk merangsang hormon pertumbuhan, sehingga akar cepat tumbuh. Cairan lain yang dapat digunakan selain ZPT antara lain :
  • 24. IZHAR (OKULASI) PERTANYAAN Apakah stek akan gagal apabila batang dipotong datar ? JAWABAN Tidak, akan tetapi pertumbuhannya tidak akan maksimal karena tempat pertumbuhan akarnya sedikit.
  • 25. RIDHONA (MENCANGKOK) PERTANYAAN Mengapa pada proses stek tumbuhan yang distek tidak terkena sinar matahari secara langsung? Jelaskan ! JAWABAN Karena dalam proses pertumbuhan, sinar matahari menghambat hormon auksin (hormon pertumbuhan) yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman yang baru di stek. Tetapi jika tanaman yang sudah tumbuh dan memiliki daun (klorofil) sinar matahari itu sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis.
  • 26. Terima Kasih atas Perhatiannya .. Semoga Bermanfaat .. Wassalamualaikum Wr Wb