SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Budidaya Tanaman
Break Crop Kedelai (Glycine Max, L.):
Peningkat Kesuburan Tanah
Lahan Perkebunan Tebu
PT. Gula Putih Mataram
(Sugar Group Companies), Lampung

Oleh : Citra Recha Sari
300274/PN/10/12008 (Agronomi)
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Tohari, M.Sc.
OVERVIEW
I. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan

II. Pembahasan Kegiatan Kerja Lapangan
- Keadaan umum PT Gula Putih Mataram
- Kegiatan budidaya brek corp kedelai (Glycine max)
- Kegiatan budidaya tanaman tebu (Saccharum officinarum, L.)

III. Penutup
- Kesimpulan
- Saran
I.
A.

Pendahuluan

Latar Belakang

 Proses pemanenan tebu melalui
cara dibakar ternyata dapat
memusnahkan
penyakit
dan
serangga; perlindungan tanah dari
erosi ; dan membunuh gulma.
 Namun menyebabkan degradasi
unsur hara pada tanah yang
menurunkan produksi tanaman
tebu.
 Pada tahun 2012, supply gula hanya
dapat dipenuhi 4,2 juta ton per
tahun dari demand sebesar 5,2 juta
ton per tahun.
I.

 Metode penanggulangan
dari kerusakan tersebut:
pergiliran tanam dengan
tanaman kacangkacangan (tanaman sela)
 Tanaman break crop
adalah tanaman yang
ditanami selama proses
pengistirahatan lahan.

Latar Belakang 2/2
II. Tujuan
A. UMUM
•

Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
dalam memahami proses kerja secara nyata.

•

Melatih untuk mendapatkan ketrampilan dan
pengalaman praktek dalam kegiatan pertanian.

A. Mendapatkan gambaran tentang hubungan
antara teori dan penerapannya di lapangan serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
II. Tujuan 2/2

B. KHUSUS
•Mengetahui dan mempelajari secara langsung
kegiatan budidaya break crop kedelai (Glycine max) di
lahan perkebunan tebu PT. Gula Putih Mataram
(Sugar Group Companies), Lampung.
•Mengetahui dan mempelajari budidaya tanaman
budidaya tebu (Saccharum officinarum L.) secara
umum di lahan perkebunan tebu PT. Gula Putih
Mataram (Sugar Group Companies), Lampung.
III. PEMBAHASAN KEGIATAN
KERJA LAPANGAN
• Keadaan umum PT. Gula Putih Mataram
• Kegiatan budidaya break corp kedelai pada lahan
perkebunan tebu PT. Gula Putih Mataram (Sugar
Group Companies), Lampung
• Kegiatan budidaya tanaman tebu secara umum pada
lahan perkebunan tebu (Saccharum officinarum L.)
PT. Gula Putih Mataram (Sugar Group Companies),
Lampung
• Pengamatan peningkatan kesuburan tanah pada
lahan perkebunan tebu di PT Gula Putih Mataram
(Sugar Group Companies)
Keadaan umum PT Gula Putih Mataram

A. Sejarah


PT Gula Putih Mataram hadir melalui sosok sebuah
perusahaan yang mengelola perkebunan tebu dan pabrik gula.



PT Gula Putih Mataram didirikan pada tahun 1983 dan
tergolong perusahaan padat karya dan padat modal yaitu
yang berorientasi pada keuntungan dan penyedia lapangan
kerja, serta menunjang tujuan nasional untuk membantu
program pengadaan gula nasional.





Daerahnya memiliki ketinggian 105-127 mdpl.
Didominasi oleh ultisol.
Luas areal sekitar 26.000 hektar.
Keadaan umum PT Gula Putih Mataram 2/3

B. Struktur Organisasi
Kegiatan budidaya break corp kedelai

A. Tujuan
Untuk mengetahui cara bertanaman kedelai yang
diperuntukkan sebagai break crop.
Untuk mengetahui besarnya biomassa yang didapat
dari tanaman kedelai
Untuk mengetahui kandungan unsur hara yang
terdapat dalam jaringan tanaman kedelai.
Untuk mengetahui sumbangan unsur hara dan
bahan organik dari tanaman break crop kedelai ke
dalam tanah.
Kegiatan budidaya break corp kedelai 2/ 8

B. Persiapan Lahan
 Areal di harrow dengan
arah vertikal
 Kemudian di plough dan
dibiarkan selama 2
minggu
 Setelah 2 minggu areal
di harrow dengan arah
horizontal
 Areal yang sudah di
Harrow siap untuk
ditanamai tanaman
break crop kedelai
Kegiatan budidaya break corp kedelai 3/8

C. Seleksi benih kedelai
 Kualitas
benih
sangat
menentukan keberhasilan
budidaya kedelai.
 Dari sekian benih yang ada,
dipilih benih-benih yang
bagus dimana memiliki
bentuk utuh, tidak terdapat
jamur, dan rusak.
Kegiatan budidaya break corp kedelai 4/8

D.Pengecekkan awal tanah
 Diambil 3 titik sampel
 Tiap titik sampel
diambil sampel dari
top soil an sub soil.
 Top soil = 0-20 cm
dan sub soil = 0-40
cm.
 ke-3 ulangam
tersebut akan
dijadikan satu
 Setelah itu sampel
dibawa ke Agro-Lab
untuk dilakukan
analisis tanah.
Kegiatan budidaya break corp kedelai 5/8

E. Penanaman break crop kedelai
 Sistem penanaman yang digunakan adalah
tugal dan sebar.
 Untuk sistem tugal, langkah-langkah
penanaman yang dilakukan adalah:
 Pemasangan patok dari ujung barat ke
ujung timur agar baris penanaman
menjadi lurus.
 Bentangkan tali penanda dari ujung patok
ke ujung patok yang bersebrangan.
 Langkah-langkah penanaman secara
sebar yaitu benih ditabur secara manual
dengan dosis yang telah ditentukan pada
petak-petak tertentu sesuai perlakuan (30
kg/ha ; 25 kg/ha ; dan 20 kg/ha).
 Peng-coveran bibit dilakukan dengan
harrow bebas arah.
 Penanaman ini dilakukan dengan jarak
tanam 30 cm x 20 cm
Layout Penanaman Break Crop Kedelai
Kegiatan budidaya break corp kedelai 6/8

F. Irigasi
Kegiatan irigasi hanya
dilakukan bila situasi dan
keadaan iklim yang ekstrim
kering (tidak ada hujan).
G. Pengamatan Biomassa

Kegiatan budidaya break corp kedelai 7/8

 Pengambilan sampel tiap perlakuan
dengan luas masing-masing 1 m2 dan
dihitung populasinya.
 Sampel dibawa ke Agro-Lab untuk
dianalisis.
 Pencucian akar tanaman untuk
membersihkan tanah yang masih
menempel.
 Penimbangan masing-masing sampel
untuk biomassa basah
 Tiap sampel diambil secara acak sebanyak
5 batang untuk dimasukkan ke dalam
oven selama 2 hari untuk analisa kadar
air (biomassa kering).
Kegiatan budidaya break corp kedelai 8/8

PER SAMPLE (m2)

NO
1
2
3
4

TREATMENT
A
B
C
D

POP
29
9
8
5

Berat
Segar (gr)
75,82
33,18
24,65
16,92

PER HEKTAR

Berat
Kering (gr)
17,76
8,1
6,04
4,45

POP ( 000
btg/ha)
290
90
80
50

Berat segar
Berat
(ton)
kering (ton)
0,75
0,17
0,33
0,08
0,24
0,06
0,16
0,04
Kegiatan budidaya tanaman tebu
1.
2.
3.
4.
5.

Persiapan lahan
Penanaman
Irigasi
Pemeliharaan
Panen
Kegiatan budidaya tanaman tebu 2/

1. Persiapan Lahan

Replanting Cane (RPC) dan Ratoon cane (RC)
 Aplikasi Stillage
 Aplikasi Blotong
 Penaburan Dolomit/Gypsum
 Pencacahan tunggul (Brushing)
 Pembajakan (Ploughing)
 Ploughing Track Marking
 Ripping
 Furrowing
Brushing

Ploughing Track Marking

Ploughing

Ripping

Harrow

Furrowing
Kegiatan budidaya tanaman tebu 3/

2. Penanaman
Tebang Bibit
Dropping/Loading Bibit
Ecer dan Cacah Bibit
Covering
Compact
Tebang bibit

Dropping bibit

Ecer bibit

compact

Covering

Cacah bibit
3. Irigasi
 Ruang lingkup irigasi meliputi:
penyediaan air (sumber air),
penyaluran ke areal tanaman,
pembagian secara merata dan
efisiensi serta pengaturan
kelebihan air.
 Irigasi yang mutlak diperlukan
adalah irigasi terbuka (Irigasi 1)
dan irigasi tertutup (Irigasi 2).
 Irigasi terbuka adalah irigasi pada
saat sebelum bibit di-cover.
 Irigasi tertutup adalah irigasi
pada saat bibit sudah di-cover.
Setiap titik irigasi dilakukan
selama 2 jam.

Kegiatan budidaya tanaman tebu 4/
Kegiatan budidaya tanaman tebu 4/

4. Pemeliharaan
• RPC
1. Mechanical Maintenance
-Pre emergence
-Cultivasi
-Top dressing
2. Manual Maintenance
-Penyulaman
-Hand spraying
-Klentek
- Weeding
- Pest Control

• RC
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengeprasan tunggul
Penyulaman
Pre Emergence
Single dressing
Cultivasi
Pemecahan tanah Padat
Pre-emergence

penyulaman

cultivasi

klentek

Top dressing

Pest control
Kegiatan budidaya tanaman tebu 5/

5. Panen
Aplikasi Rippener
Program Tebang
a.Tebu Ikat (Bundle Cane)
b.Tebu Lepas (Loose cane)
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
 Kegiatan budidaya tanaman sela kedelai (break crop soya vean)
terdiri atas persiapan lahan, pemilihan benih, penanaman,
perawatan, dan panen.
 Manfaat dari pelaksanaan program break crop soya bean adalah:
meningkatkan kondisi fisik, biologi, dan kimia tanah; memotong
siklus hidup dari hama dan penyakit akibat dari sistem penanaman
yang monokultur secara ters menerus; meningkatkan TCH dan
TSH; untuk ameliorasi tanah.

B. Saran
 Saran yang diberikan penulis adalah untuk mencoba menggunakan
varietas tanaman legum selain kedelai (Glycine max, L.) sebagai
tanaman break crop
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaTidar University
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Hama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman TebuHama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman Tebulitbangpra
 
Budidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitBudidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitMuto Sn
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahagista55
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surutsobarputra
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
penanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitpenanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitjonberlinson
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanperdos5 cuy
 
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)Ilham Johari
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanamanita wahyu
 
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Arif nor fauzi
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)nuelsitohang
 

What's hot (20)

9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Hama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman TebuHama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman Tebu
 
Budidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitBudidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawit
 
Pola tanam juring ganda pada tebu
Pola tanam juring ganda pada tebuPola tanam juring ganda pada tebu
Pola tanam juring ganda pada tebu
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
Powerpoint talas
Powerpoint talasPowerpoint talas
Powerpoint talas
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
penanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawitpenanaman bibit kelapa sawit
penanaman bibit kelapa sawit
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
 
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 

Viewers also liked

Presentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi TebuPresentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi TebuEriska Ahmad
 
Konsep peningkatan-rendemen
Konsep peningkatan-rendemenKonsep peningkatan-rendemen
Konsep peningkatan-rendemenAgus Wiyanto
 
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013Hari Prasetyo
 
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebu
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebuUBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebu
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebuSri Hartatik
 
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012Sri Hartatik
 
Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...
Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...
Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...Muhammad Andri
 
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alamRuang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alamAhmad Baihaki
 
Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)
Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)
Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)alluph
 
Opt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahOpt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahSuryati Purba
 
PEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITAR
PEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITARPEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITAR
PEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITARShaylen Murali
 
Laporan Mekanisasi Tebu
Laporan Mekanisasi TebuLaporan Mekanisasi Tebu
Laporan Mekanisasi TebuEriska Ahmad
 
Pemeliharaan dan pemuliharaan
Pemeliharaan dan pemuliharaanPemeliharaan dan pemuliharaan
Pemeliharaan dan pemuliharaanharithsidek
 
Anubhaw sugarcane sesame cotton
Anubhaw sugarcane sesame cottonAnubhaw sugarcane sesame cotton
Anubhaw sugarcane sesame cottonAnubhaw Shandilya
 

Viewers also liked (20)

Presentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi TebuPresentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi Tebu
 
Konsep peningkatan-rendemen
Konsep peningkatan-rendemenKonsep peningkatan-rendemen
Konsep peningkatan-rendemen
 
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
 
Proposal tebu
Proposal tebu Proposal tebu
Proposal tebu
 
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebu
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebuUBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebu
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Perkebunan budidaya tebu
 
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012
UBKPU BUDIDAYA TEBU 2012-Kuliah 2 2012
 
Kerjasama dan kemitraan
Kerjasama dan kemitraanKerjasama dan kemitraan
Kerjasama dan kemitraan
 
Kemitraan usaha
Kemitraan usahaKemitraan usaha
Kemitraan usaha
 
Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...
Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...
Gulassava : Gula Cair dari Singkong, Gula Alternatif yang Lebih Manis dan Leb...
 
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alamRuang lingkup manajemen sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
 
Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)
Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)
Penentuan Awal Giling (Pabrik Gula)
 
Opt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahOpt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyah
 
PEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITAR
PEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITARPEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITAR
PEMELIHARAAN DAN PEMULIHARAAN ALAM SEKITAR
 
Laporan Mekanisasi Tebu
Laporan Mekanisasi TebuLaporan Mekanisasi Tebu
Laporan Mekanisasi Tebu
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
Pola kemitraan
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Kemitraan usaha
Kemitraan usahaKemitraan usaha
Kemitraan usaha
 
Pemeliharaan dan pemuliharaan
Pemeliharaan dan pemuliharaanPemeliharaan dan pemuliharaan
Pemeliharaan dan pemuliharaan
 
Ethiopian Sugar Industry Profile - Jan 2015
Ethiopian Sugar Industry Profile - Jan 2015Ethiopian Sugar Industry Profile - Jan 2015
Ethiopian Sugar Industry Profile - Jan 2015
 
Anubhaw sugarcane sesame cotton
Anubhaw sugarcane sesame cottonAnubhaw sugarcane sesame cotton
Anubhaw sugarcane sesame cotton
 

Similar to Budidaya Tanaman Tebu

Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)inezya thalita
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxyunus591002
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxyunus591002
 
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxPPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxRizkyNazty
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxyunus591002
 
Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karetsujononasa
 
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxsiti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxnadiaazmikhairunnisa
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptmuhammadsahir5
 
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"Ana Puja Prihatin
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiPurwandaru Widyasunu
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertaniandedidarmaandrians
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganyudhi mahmud
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 

Similar to Budidaya Tanaman Tebu (20)

Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo AromatikJuknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
Juknis Budidaya Padi Gogo Aromatik
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
 
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxPPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
 
Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018
 
Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karet
 
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxsiti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
 
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Padi bantul
Padi bantulPadi bantul
Padi bantul
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
Modul siri 2
Modul siri 2Modul siri 2
Modul siri 2
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Budidaya Tanaman Tebu

  • 1. Budidaya Tanaman Break Crop Kedelai (Glycine Max, L.): Peningkat Kesuburan Tanah Lahan Perkebunan Tebu PT. Gula Putih Mataram (Sugar Group Companies), Lampung Oleh : Citra Recha Sari 300274/PN/10/12008 (Agronomi) Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Tohari, M.Sc.
  • 2. OVERVIEW I. Pendahuluan - Latar Belakang - Tujuan II. Pembahasan Kegiatan Kerja Lapangan - Keadaan umum PT Gula Putih Mataram - Kegiatan budidaya brek corp kedelai (Glycine max) - Kegiatan budidaya tanaman tebu (Saccharum officinarum, L.) III. Penutup - Kesimpulan - Saran
  • 3. I. A. Pendahuluan Latar Belakang  Proses pemanenan tebu melalui cara dibakar ternyata dapat memusnahkan penyakit dan serangga; perlindungan tanah dari erosi ; dan membunuh gulma.  Namun menyebabkan degradasi unsur hara pada tanah yang menurunkan produksi tanaman tebu.  Pada tahun 2012, supply gula hanya dapat dipenuhi 4,2 juta ton per tahun dari demand sebesar 5,2 juta ton per tahun.
  • 4. I.  Metode penanggulangan dari kerusakan tersebut: pergiliran tanam dengan tanaman kacangkacangan (tanaman sela)  Tanaman break crop adalah tanaman yang ditanami selama proses pengistirahatan lahan. Latar Belakang 2/2
  • 5. II. Tujuan A. UMUM • Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam memahami proses kerja secara nyata. • Melatih untuk mendapatkan ketrampilan dan pengalaman praktek dalam kegiatan pertanian. A. Mendapatkan gambaran tentang hubungan antara teori dan penerapannya di lapangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
  • 6. II. Tujuan 2/2 B. KHUSUS •Mengetahui dan mempelajari secara langsung kegiatan budidaya break crop kedelai (Glycine max) di lahan perkebunan tebu PT. Gula Putih Mataram (Sugar Group Companies), Lampung. •Mengetahui dan mempelajari budidaya tanaman budidaya tebu (Saccharum officinarum L.) secara umum di lahan perkebunan tebu PT. Gula Putih Mataram (Sugar Group Companies), Lampung.
  • 7. III. PEMBAHASAN KEGIATAN KERJA LAPANGAN • Keadaan umum PT. Gula Putih Mataram • Kegiatan budidaya break corp kedelai pada lahan perkebunan tebu PT. Gula Putih Mataram (Sugar Group Companies), Lampung • Kegiatan budidaya tanaman tebu secara umum pada lahan perkebunan tebu (Saccharum officinarum L.) PT. Gula Putih Mataram (Sugar Group Companies), Lampung • Pengamatan peningkatan kesuburan tanah pada lahan perkebunan tebu di PT Gula Putih Mataram (Sugar Group Companies)
  • 8. Keadaan umum PT Gula Putih Mataram A. Sejarah  PT Gula Putih Mataram hadir melalui sosok sebuah perusahaan yang mengelola perkebunan tebu dan pabrik gula.  PT Gula Putih Mataram didirikan pada tahun 1983 dan tergolong perusahaan padat karya dan padat modal yaitu yang berorientasi pada keuntungan dan penyedia lapangan kerja, serta menunjang tujuan nasional untuk membantu program pengadaan gula nasional.    Daerahnya memiliki ketinggian 105-127 mdpl. Didominasi oleh ultisol. Luas areal sekitar 26.000 hektar.
  • 9. Keadaan umum PT Gula Putih Mataram 2/3 B. Struktur Organisasi
  • 10. Kegiatan budidaya break corp kedelai A. Tujuan Untuk mengetahui cara bertanaman kedelai yang diperuntukkan sebagai break crop. Untuk mengetahui besarnya biomassa yang didapat dari tanaman kedelai Untuk mengetahui kandungan unsur hara yang terdapat dalam jaringan tanaman kedelai. Untuk mengetahui sumbangan unsur hara dan bahan organik dari tanaman break crop kedelai ke dalam tanah.
  • 11. Kegiatan budidaya break corp kedelai 2/ 8 B. Persiapan Lahan  Areal di harrow dengan arah vertikal  Kemudian di plough dan dibiarkan selama 2 minggu  Setelah 2 minggu areal di harrow dengan arah horizontal  Areal yang sudah di Harrow siap untuk ditanamai tanaman break crop kedelai
  • 12. Kegiatan budidaya break corp kedelai 3/8 C. Seleksi benih kedelai  Kualitas benih sangat menentukan keberhasilan budidaya kedelai.  Dari sekian benih yang ada, dipilih benih-benih yang bagus dimana memiliki bentuk utuh, tidak terdapat jamur, dan rusak.
  • 13. Kegiatan budidaya break corp kedelai 4/8 D.Pengecekkan awal tanah  Diambil 3 titik sampel  Tiap titik sampel diambil sampel dari top soil an sub soil.  Top soil = 0-20 cm dan sub soil = 0-40 cm.  ke-3 ulangam tersebut akan dijadikan satu  Setelah itu sampel dibawa ke Agro-Lab untuk dilakukan analisis tanah.
  • 14. Kegiatan budidaya break corp kedelai 5/8 E. Penanaman break crop kedelai  Sistem penanaman yang digunakan adalah tugal dan sebar.  Untuk sistem tugal, langkah-langkah penanaman yang dilakukan adalah:  Pemasangan patok dari ujung barat ke ujung timur agar baris penanaman menjadi lurus.  Bentangkan tali penanda dari ujung patok ke ujung patok yang bersebrangan.  Langkah-langkah penanaman secara sebar yaitu benih ditabur secara manual dengan dosis yang telah ditentukan pada petak-petak tertentu sesuai perlakuan (30 kg/ha ; 25 kg/ha ; dan 20 kg/ha).  Peng-coveran bibit dilakukan dengan harrow bebas arah.  Penanaman ini dilakukan dengan jarak tanam 30 cm x 20 cm
  • 15. Layout Penanaman Break Crop Kedelai
  • 16. Kegiatan budidaya break corp kedelai 6/8 F. Irigasi Kegiatan irigasi hanya dilakukan bila situasi dan keadaan iklim yang ekstrim kering (tidak ada hujan).
  • 17. G. Pengamatan Biomassa Kegiatan budidaya break corp kedelai 7/8  Pengambilan sampel tiap perlakuan dengan luas masing-masing 1 m2 dan dihitung populasinya.  Sampel dibawa ke Agro-Lab untuk dianalisis.  Pencucian akar tanaman untuk membersihkan tanah yang masih menempel.  Penimbangan masing-masing sampel untuk biomassa basah  Tiap sampel diambil secara acak sebanyak 5 batang untuk dimasukkan ke dalam oven selama 2 hari untuk analisa kadar air (biomassa kering).
  • 18. Kegiatan budidaya break corp kedelai 8/8 PER SAMPLE (m2) NO 1 2 3 4 TREATMENT A B C D POP 29 9 8 5 Berat Segar (gr) 75,82 33,18 24,65 16,92 PER HEKTAR Berat Kering (gr) 17,76 8,1 6,04 4,45 POP ( 000 btg/ha) 290 90 80 50 Berat segar Berat (ton) kering (ton) 0,75 0,17 0,33 0,08 0,24 0,06 0,16 0,04
  • 19. Kegiatan budidaya tanaman tebu 1. 2. 3. 4. 5. Persiapan lahan Penanaman Irigasi Pemeliharaan Panen
  • 20. Kegiatan budidaya tanaman tebu 2/ 1. Persiapan Lahan Replanting Cane (RPC) dan Ratoon cane (RC)  Aplikasi Stillage  Aplikasi Blotong  Penaburan Dolomit/Gypsum  Pencacahan tunggul (Brushing)  Pembajakan (Ploughing)  Ploughing Track Marking  Ripping  Furrowing
  • 22. Kegiatan budidaya tanaman tebu 3/ 2. Penanaman Tebang Bibit Dropping/Loading Bibit Ecer dan Cacah Bibit Covering Compact
  • 23. Tebang bibit Dropping bibit Ecer bibit compact Covering Cacah bibit
  • 24. 3. Irigasi  Ruang lingkup irigasi meliputi: penyediaan air (sumber air), penyaluran ke areal tanaman, pembagian secara merata dan efisiensi serta pengaturan kelebihan air.  Irigasi yang mutlak diperlukan adalah irigasi terbuka (Irigasi 1) dan irigasi tertutup (Irigasi 2).  Irigasi terbuka adalah irigasi pada saat sebelum bibit di-cover.  Irigasi tertutup adalah irigasi pada saat bibit sudah di-cover. Setiap titik irigasi dilakukan selama 2 jam. Kegiatan budidaya tanaman tebu 4/
  • 25. Kegiatan budidaya tanaman tebu 4/ 4. Pemeliharaan • RPC 1. Mechanical Maintenance -Pre emergence -Cultivasi -Top dressing 2. Manual Maintenance -Penyulaman -Hand spraying -Klentek - Weeding - Pest Control • RC 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengeprasan tunggul Penyulaman Pre Emergence Single dressing Cultivasi Pemecahan tanah Padat
  • 27. Kegiatan budidaya tanaman tebu 5/ 5. Panen Aplikasi Rippener Program Tebang a.Tebu Ikat (Bundle Cane) b.Tebu Lepas (Loose cane)
  • 28. IV. PENUTUP A. Kesimpulan  Kegiatan budidaya tanaman sela kedelai (break crop soya vean) terdiri atas persiapan lahan, pemilihan benih, penanaman, perawatan, dan panen.  Manfaat dari pelaksanaan program break crop soya bean adalah: meningkatkan kondisi fisik, biologi, dan kimia tanah; memotong siklus hidup dari hama dan penyakit akibat dari sistem penanaman yang monokultur secara ters menerus; meningkatkan TCH dan TSH; untuk ameliorasi tanah. B. Saran  Saran yang diberikan penulis adalah untuk mencoba menggunakan varietas tanaman legum selain kedelai (Glycine max, L.) sebagai tanaman break crop