SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
MODUL / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
INFORMASI UMUM :
Sekolah : UPT SMKN 1 KEBUN TEBU
Mata Pelajaran : PAI dan Bp
Kelas/Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
KD : 3.5 dan 4.5
Pertemuan ke : 1
Materi : Berbusana Muslim & Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian & Keindahan Diri
Kompetensi Awal Peserta Didik Memahami bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.
Profil Pelajar
Pancasila
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gotong royong dan Bernalar Kritis,
Kreatif dan Mandiri
Sarana dan
Prasarana
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)
Target Peserta Didik Peserta Didik Reguler
Model Pembelajaran
yang digunakan Tatap Muka Terbatas dengan menerapkan Discovery Learning
KOMPONEN INTI
A, TUJUAN
 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam.
B. Pemahana Bermakan
1. Dalam Hidup manusia tentunya membutuhkan pengorbanan dan perjuangan untuk suatu tujuan kebahagiaan
2. Mujahadah Anfsi sangatlah dibutuhkan bagi seorang muslim dalam mencapai tujuan hidupnya
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah Anda mengetahui tentang istilah dari kontrol diri ?
2. Apakah dengan Kontrol Diri anda dapat meraih suatu kebahagiaan atau sukses?
3. Jika anda memiliki komitmen dalam Kontrol Diri , bagai mana cara anada keluar dari masalah kseulitan hidup?
B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
KEGIATAN
INTI
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tujuan dan
manfaat berpakaian sesuai dengan syariat Islam
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Tujuan dan manfaat berpakaian sesuai
dengan syariat Islam
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tujuan dan
manfaat berpakaian sesuai dengan syariat Islam
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Tujuan dan manfaat berpakaian sesuai dengan syariat Islam Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
E. ASASEMEN
1. Asasemen FORMATIF
NO. TEKNIK BENTUK
INSTRUMEN
CONTOH BUTIR
INSTRUMEN
WAKTU
PELAKSANAAN
KETERANGAN
1 Observasi Observasi Catatan
Jurnal
Terlampir Saat Pembelajaran
Berlangsung
Penilaian untuk dan
sebagai
pembelajaran
(Asasemen for and
as Learning
2. Asasemen FORMATIF
NO. TEKNIK BENTUK
INSTRUMEN
CONTOH BUTIR
INSTRUMEN
WAKTU
PELAKSANAAN
KETERANGAN
1 Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda
atau Tertulis
Terlampir Pada Akhir Proses
Pembelajaran
Penilaian dari
pembelajaran
(Asasemen of
Learning
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik tentang pemahaman berbusana muslim dan
muslimah, dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan pemahaman berbusana muslim dan muslimah atau modelmodel pengembangan pembelajaran lainnya,
khususnya yang terkait dengan pengembangan materi (poin 4). Kemudian, guru mencatat dan memberikan tambahan nilai
bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Begitu pula dalam kegiatan menerapkan perilaku berbusana muslim dan muslimah, bagi peserta didik yang sudah
menguasai materi, dibimbing dan diarahkan untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa
pertanyaan-pertanyaan dan bentuk-bentuk penugasan. Penilaian sebagai rangkaian proses pembelajaran yang
menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada
perkembangan hasil pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan perilaku mulia berdasarkan. Q.S. al-
Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31 tentang berbusana muslim dan muslimah. Guru dapat melakukan penilaian pada
berbagai macam bentuk, kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan.
2. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dan memahami Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-
Nur/ 24: 31. guru diharapkan untuk menjelaskan dan menegaskan kembali secara singkat materi tentang “Membaca dan
memahami Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31” tersebut, dan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6)
dengan soal yang sejenis atau setara.
Begitu pula bagi peserta didik yang belum dapat menerapkan perilaku berbusana muslim dan muslimah berdasarkan Q.S. al-
Ahzāb/33:59, dan Q.S. an- Nur/ 24: 31 dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis, setara atau lebih dikembangkan
lagi, sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
contohnya: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, umumnya 30 menit setelah pulang
sekolah.
LAMPIRAN :
1. MATERI
Memahami Makna Busana Muslim/Muslimah dan Menutup Aurat
1. Makna Aurat
Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya
hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata, berarti hilang cahayanya dan lenyap pandangannya.
Pada umumnya, kata ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan, dan
mengecewakan. Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh
yang wajib ditutupi karena perintah Allah Swt.
2. Makna Jilbab dan Busana Muslimah
Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh
perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan
istilah khimar, dan dalam bahasa Inggris jilbab dikenal dengan istilah veil. Selain kata jilbab untuk
menutup bagian dada hingga kepala wanita untuk menutup aurat
perempuan, dikenal pula istilah kerudung, ĥijab, dan sebagainya.
Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya). Dalam bahasa Indonesia,
pakaian juga disebut busana. Jadi, busana muslimah artinya pakaian yang dipakai oleh
perempuan. Pakaian perempuan yang beragama Islam disebut busana muslimah. Berdasarkan
makna tersebut, busana muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang dapat
menutup aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya, gunanya untuk kemaslahatan dan
kebaikan bagi wanita itu sendiri serta masyarakat di mana ia berada.
Perintah menutup aurat sesungguhnya adalah perintah Allah Swt. yang dilakukan secara bertahap.
Perintah menutup aurat bagi kaum perempuan pertama kali diperintahkan kepada istri-istri Nabi
Muhammad saw. agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu (Q.S. al-
Aĥzāb/33: 32-33). Setelah itu, Allah Swt. memerintahkan kepada istri-istri Nabi saw. agar tidak
berhadapan langsung dengan laki-laki yang bukan mahramnya (Q.S. al-Aĥzāb/33:53).
Selanjutnya, karena istri-istri Nabi Muhammad saw. juga perlu keluar rumah untuk mencari
kebutuhan rumah tangganya, maka Allah Swt. memerintahkan mereka untuk menutup aurat
apabila hendak keluar
rumah (Q.S. al-Aĥzāb/33:59). Dalam ayat ini, Allah Swt. memerintahkan untuk memakai jilbab,
bukan hanya kepada istri-istri Nabi Muhammad saw. dan anak-anak perempuannya, tetapi juga
kepada istri-istri orang- orang yang beriman. Dengan demikian, menutup aurat atau berbusana
muslimah adalah wajib hukumnya bagi seluruh wanita yang beriman.
A. Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim/ Muslimah
1. Q.S. al-Aĥzab/33:59
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,
“Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka
lebih mudahuntuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Swt. Maha Pengampun, Maha
Penyayang.”
2. Q.S. An-Nūr/24:31
“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (aurat-nya), kecuali yang (biasa)
terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,
atau putra- putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra- putra saudara perempuan mereka, atau para
perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki- laki
(tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan
yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah wahai orang- orang yang
beriman, agar kamu beruntung.”
3. Hadis dari Ummu ‘Aţiyyah
Dari Umu ‘A¯iyah, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk keluar pada Hari Fitri dan
Adha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita-wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita
pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan śalat, namun mereka dapat menyaksikan
kebaikan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., salah seorang di antara
kami ada yang tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Hendaklah saudarinya meminjamkan
jilbabnya kepadanya.’” (H.R. Muslim).
Menerapkan Perilaku Mulia
Berikut ini beberapa perilaku mulia yang harus dilakukan sebagai pengamalan berbusana sesuai
syari’at Islam, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
1. Sopan-santun dan ramah-tamah
2. Jujur dan amanah
3. Gemar beribadah
4. Gemar menolong sesama
5. Menjalankan amar makruf dan nahi munkar
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017. Jakarta:
Puskurbuk, Balitbang, Kemendikbud
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
2. Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
3. Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam dengan berbusana Muslim .
SEMUA PRODI
BERBUSANA MUSLIM SESUAI SYARIAT ISLAM
1. Sebagai Manusia yang mulia sudah sepantasnya berbusana sesuai syariat Islam!
2. pakaian merupakan cerminan dari nilai-nilai kesopanan yang berlaku di masyarakat Bagaimana cara
berbusana dalam kehidupan seharai hari?
3. Bagaimana fungsi berbusana bagi kaum muslim?

More Related Content

What's hot

Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surga
sknramadhaniah
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesia
MAN Sumpiuh
 
Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5
wahkur
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Isa Ansori
 

What's hot (20)

Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
 
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuanNikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
Nikmatnya menuntut ilmu dan berbagi ilmu pengetahuan
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
 
Pakaian Muslimah
Pakaian MuslimahPakaian Muslimah
Pakaian Muslimah
 
Tabarruj
TabarrujTabarruj
Tabarruj
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
Ppt Bab 1 Al-Qur'an Hadits Kelas VII Semester 1
 
Orang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaOrang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surga
 
Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surga
 
Power Point "Bersuci"
Power Point "Bersuci"Power Point "Bersuci"
Power Point "Bersuci"
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesia
 
PPT PAI Kls IV
PPT PAI Kls IVPPT PAI Kls IV
PPT PAI Kls IV
 
Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
 
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 

Similar to 5 modul pai bab 5 busana muslim

perkembangan pendidikan islam di malaysia
perkembangan pendidikan islam di malaysiaperkembangan pendidikan islam di malaysia
perkembangan pendidikan islam di malaysia
Abu eL IQram
 
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranStrategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Lukmanul Hakim
 
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
MTs DARUSSALAM
 
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quranKaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran
Nik Mat
 

Similar to 5 modul pai bab 5 busana muslim (20)

IKM PAI KLS 10.pdf
IKM PAI KLS 10.pdfIKM PAI KLS 10.pdf
IKM PAI KLS 10.pdf
 
perkembangan pendidikan islam di malaysia
perkembangan pendidikan islam di malaysiaperkembangan pendidikan islam di malaysia
perkembangan pendidikan islam di malaysia
 
Peretmuan 1.pptx
Peretmuan 1.pptxPeretmuan 1.pptx
Peretmuan 1.pptx
 
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranStrategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
 
Modul Ajar PAI Budi Pekerti Kelas 10 SMA Fase E
Modul Ajar PAI Budi Pekerti Kelas 10 SMA Fase EModul Ajar PAI Budi Pekerti Kelas 10 SMA Fase E
Modul Ajar PAI Budi Pekerti Kelas 10 SMA Fase E
 
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSPRpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
Rpp Quran Hadits IX Semester 1 KTSP
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Rpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyaman
Rpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyamanRpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyaman
Rpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyaman
 
Rpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyaman
Rpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyamanRpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyaman
Rpp bab-4-bersih-hidup-jadi-nyaman
 
Tugasan Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam
Tugasan Projek Akhir Falsafah Pendidikan IslamTugasan Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam
Tugasan Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam
 
Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7
 
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
 
Rpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihanRpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihan
 
Rpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihanRpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihan
 
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
 
modul ajar kurmer SD.pdf
modul ajar kurmer SD.pdfmodul ajar kurmer SD.pdf
modul ajar kurmer SD.pdf
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
 
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quranKaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran
Kaedah dan teknik pengajaran tilawah al quran
 
NUR HANNANI BINTI SAIFULZAN (A170474) - LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
NUR HANNANI BINTI SAIFULZAN (A170474) - LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAMNUR HANNANI BINTI SAIFULZAN (A170474) - LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
NUR HANNANI BINTI SAIFULZAN (A170474) - LMCP 1112 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM
 
A170727 Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam
A170727 Projek Akhir Falsafah Pendidikan IslamA170727 Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam
A170727 Projek Akhir Falsafah Pendidikan Islam
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 

5 modul pai bab 5 busana muslim

  • 1. MODUL / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN INFORMASI UMUM : Sekolah : UPT SMKN 1 KEBUN TEBU Mata Pelajaran : PAI dan Bp Kelas/Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit KD : 3.5 dan 4.5 Pertemuan ke : 1 Materi : Berbusana Muslim & Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian & Keindahan Diri Kompetensi Awal Peserta Didik Memahami bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama. Profil Pelajar Pancasila Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gotong royong dan Bernalar Kritis, Kreatif dan Mandiri Sarana dan Prasarana  Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian Alat/Bahan :  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Target Peserta Didik Peserta Didik Reguler Model Pembelajaran yang digunakan Tatap Muka Terbatas dengan menerapkan Discovery Learning KOMPONEN INTI A, TUJUAN  Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam.  Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.  Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam. B. Pemahana Bermakan 1. Dalam Hidup manusia tentunya membutuhkan pengorbanan dan perjuangan untuk suatu tujuan kebahagiaan 2. Mujahadah Anfsi sangatlah dibutuhkan bagi seorang muslim dalam mencapai tujuan hidupnya C. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah Anda mengetahui tentang istilah dari kontrol diri ? 2. Apakah dengan Kontrol Diri anda dapat meraih suatu kebahagiaan atau sukses? 3. Jika anda memiliki komitmen dalam Kontrol Diri , bagai mana cara anada keluar dari masalah kseulitan hidup? B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Media :  Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Lembar penilaian  LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Alat/Bahan :  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan  Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran KEGIATAN INTI Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tujuan dan manfaat berpakaian sesuai dengan syariat Islam Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Tujuan dan manfaat berpakaian sesuai dengan syariat Islam Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tujuan dan manfaat berpakaian sesuai dengan syariat Islam Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Tujuan dan manfaat berpakaian sesuai dengan syariat Islam Peserta didik kemudian diberi
  • 2. kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa E. ASASEMEN 1. Asasemen FORMATIF NO. TEKNIK BENTUK INSTRUMEN CONTOH BUTIR INSTRUMEN WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN 1 Observasi Observasi Catatan Jurnal Terlampir Saat Pembelajaran Berlangsung Penilaian untuk dan sebagai pembelajaran (Asasemen for and as Learning 2. Asasemen FORMATIF NO. TEKNIK BENTUK INSTRUMEN CONTOH BUTIR INSTRUMEN WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN 1 Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda atau Tertulis Terlampir Pada Akhir Proses Pembelajaran Penilaian dari pembelajaran (Asasemen of Learning F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik tentang pemahaman berbusana muslim dan muslimah, dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman berbusana muslim dan muslimah atau modelmodel pengembangan pembelajaran lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi (poin 4). Kemudian, guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Begitu pula dalam kegiatan menerapkan perilaku berbusana muslim dan muslimah, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, dibimbing dan diarahkan untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan dan bentuk-bentuk penugasan. Penilaian sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada perkembangan hasil pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan perilaku mulia berdasarkan. Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31 tentang berbusana muslim dan muslimah. Guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk, kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. 2. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dan memahami Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an- Nur/ 24: 31. guru diharapkan untuk menjelaskan dan menegaskan kembali secara singkat materi tentang “Membaca dan memahami Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31” tersebut, dan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dengan soal yang sejenis atau setara. Begitu pula bagi peserta didik yang belum dapat menerapkan perilaku berbusana muslim dan muslimah berdasarkan Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan Q.S. an- Nur/ 24: 31 dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis, setara atau lebih dikembangkan lagi, sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contohnya: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, umumnya 30 menit setelah pulang sekolah. LAMPIRAN : 1. MATERI Memahami Makna Busana Muslim/Muslimah dan Menutup Aurat 1. Makna Aurat Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata, berarti hilang cahayanya dan lenyap pandangannya. Pada umumnya, kata ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan, dan mengecewakan. Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah Swt. 2. Makna Jilbab dan Busana Muslimah Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan
  • 3. istilah khimar, dan dalam bahasa Inggris jilbab dikenal dengan istilah veil. Selain kata jilbab untuk menutup bagian dada hingga kepala wanita untuk menutup aurat perempuan, dikenal pula istilah kerudung, ĥijab, dan sebagainya. Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya). Dalam bahasa Indonesia, pakaian juga disebut busana. Jadi, busana muslimah artinya pakaian yang dipakai oleh perempuan. Pakaian perempuan yang beragama Islam disebut busana muslimah. Berdasarkan makna tersebut, busana muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya, gunanya untuk kemaslahatan dan kebaikan bagi wanita itu sendiri serta masyarakat di mana ia berada. Perintah menutup aurat sesungguhnya adalah perintah Allah Swt. yang dilakukan secara bertahap. Perintah menutup aurat bagi kaum perempuan pertama kali diperintahkan kepada istri-istri Nabi Muhammad saw. agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu (Q.S. al- Aĥzāb/33: 32-33). Setelah itu, Allah Swt. memerintahkan kepada istri-istri Nabi saw. agar tidak berhadapan langsung dengan laki-laki yang bukan mahramnya (Q.S. al-Aĥzāb/33:53). Selanjutnya, karena istri-istri Nabi Muhammad saw. juga perlu keluar rumah untuk mencari kebutuhan rumah tangganya, maka Allah Swt. memerintahkan mereka untuk menutup aurat apabila hendak keluar rumah (Q.S. al-Aĥzāb/33:59). Dalam ayat ini, Allah Swt. memerintahkan untuk memakai jilbab, bukan hanya kepada istri-istri Nabi Muhammad saw. dan anak-anak perempuannya, tetapi juga kepada istri-istri orang- orang yang beriman. Dengan demikian, menutup aurat atau berbusana muslimah adalah wajib hukumnya bagi seluruh wanita yang beriman. A. Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim/ Muslimah 1. Q.S. al-Aĥzab/33:59 “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudahuntuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Swt. Maha Pengampun, Maha Penyayang.” 2. Q.S. An-Nūr/24:31
  • 4. “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (aurat-nya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra- putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra- putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki- laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah wahai orang- orang yang beriman, agar kamu beruntung.” 3. Hadis dari Ummu ‘Aţiyyah Dari Umu ‘A¯iyah, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk keluar pada Hari Fitri dan Adha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita-wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan śalat, namun mereka dapat menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya.’” (H.R. Muslim). Menerapkan Perilaku Mulia Berikut ini beberapa perilaku mulia yang harus dilakukan sebagai pengamalan berbusana sesuai syari’at Islam, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. 1. Sopan-santun dan ramah-tamah 2. Jujur dan amanah 3. Gemar beribadah 4. Gemar menolong sesama 5. Menjalankan amar makruf dan nahi munkar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017. Jakarta: Puskurbuk, Balitbang, Kemendikbud
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam. 2. Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam. 3. Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam dengan berbusana Muslim . SEMUA PRODI BERBUSANA MUSLIM SESUAI SYARIAT ISLAM
  • 6. 1. Sebagai Manusia yang mulia sudah sepantasnya berbusana sesuai syariat Islam! 2. pakaian merupakan cerminan dari nilai-nilai kesopanan yang berlaku di masyarakat Bagaimana cara berbusana dalam kehidupan seharai hari? 3. Bagaimana fungsi berbusana bagi kaum muslim?