Tujuan perkuliahan ini adalah mempelajari tentang virologi, termasuk sejarah virus, klasifikasi virus, struktur dan reproduksi virus, serta metode diagnosis dan pengobatan antiviral. Mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep kunci virologi seperti morfologi, siklus hidup, dan mekanisme infeksi virus.
2. Tujuan Pembelajaran
• Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan sejarah virus
2. Memahami dasar-dasar virologi
3. Menjelaskan klasifikasi/pembagian virus
4. Menjelaskan morfologi virus
5. Menjelaskan reproduksi virus
6. Menjelaskan metode yang biasanya digunakan dalam
diagnosis virus
7. menjelaskan mekanisme antiviral terhadap virus
3.
4. Sejarah Virus
• Infeksi virus– Memphis (3700 SM)– Polio
• Smallpox – endemik di Cina (1000 SM) – teknik variolasi
• Edward jenner (1796)– vaksinasi
• Antony van leuwenhuk – Mikroskop
• Robert Koch – postulat
• Louis Pasteur – vaksin rabies
• Dimitri ivanowski (1892)– ekstrak tanaman tembakau sakit—
menular
• Martinus beijneric (1899)-- contagium vivum fluidum
• Freidrich Loeffler dan Paul Frosch (1898)– kuku dan mulut
• Landster dan edwin pooper – poliomielitis
• Frederick Twort (1915) dan Felix d'Herelle (1917)-- dHerele
• 1930-an --Salvador Luria, Max Delbruck—aspek2 virologi
5.
6. • Parasit obligat intreseluler -- materi genetik &
protein.
• Partikel virus mikroskop elekteron
• Habitat: tanah, air dan udara
VIRUS
13. Capsid (protein coat)
– inside contains either
RNA or DNA
Surface
Marker
DNA or RNA
Capsid (protein coat)
Bacteriophage—viruses that infect bacteria
2. Flu (influenza), HIV
18. Protein virus
Struktural
• Bagian luar > antigen yang penting
• Protein permukaan> melakukan perlekatan
• Tegument: antara nukleokapsid dan membran lipid
Non-Structural protein : bukan komposisi utama virion.
- Tidak ditemukan pada virion tapi ditemukan ketika
menginfeksi sel
- Protein virus digunakan untuk determinasi berdasarkan
spesifitasnya >> serotipe
19. Kapsid
Subunit kapsid :
kapsomer
Fungsi:
• melindungi asam
nukleat dari degradasi
enzim nuclease
• Perlekatan pada sel
host
• memiliki antigenitas
28. Class I
• Virus dengan genom Double-stranded (ds) DNA
• Produksi mRNA dan replikasi genom virus terjadi jika
menggunakan genom host
Class II
• virus Single-stranded(ss) DNA.
• Virus ini membentuk double stranded DNA intermediate
selama replikasi dan digunakan untuk transkripsi.
• RNA polimerase membutuhkan DNA untai ganda sebagai
template.
• RNA polimerase tidak mengkatalis RNA dari RNA
template tetapi dari DNA template
• virus RNA membutuhkan RNA dependant RNA
polimerase yang spesifik
29. Class IV
• Virus RNA positif strand
• Viral genom dari konfigurasi positif dan berfungsi langsung
sebagai mRNA.
• Virus membutuhkan protein lainnya, mRNA mengkode
RNA dependent RNA polymerase.
• Setelah disintesis, enzim ini akan membuat komplemen
dari minus strands RNA kemudian menggunakannya
sebagai template (cetakan) untuk membentuk plus
strand
30. Class III and Class V
• Class III (ds RNA viruses)
• Class V (negative strand RNA virus)
• mRNA harus pertama kali disintesis, namun sel
host tidak memiliki RNA polimerase enzim
polimerase virus
• RNA dependent RNA polimerase complement
sebagai mRNA.
31. Class VI
Single-stranded RNA genome replikasi dengan DNA
intermediate
Enzim RT INFORMASI RNA DNA
• Class VII
Double-stranded DNA genome replikasi dengan
menggunakan RNA.
Membutuhkan enzim RT
Produksi mRNA= class I
43. Endosome formation
pH drop due to H+ pump
Fusion peptide to PM
Conformational change
Release of NA
Adenovirus uncoating
Influenza Virus
Pelepasan genom(uncoating)
63. Kultur virus
• Tujuan
– Untuk isolasi dan identifikasi virus pada spesimen klinis
– Untuk vaksin
– Untuk penelitian struktur, multiplikasi, genetik dan efek pada sel
host
• Menggunakan hewan coba
– Mencit, tikus, hamster, guinea pig, kelinci
– Invertebrata atau primata
– Hewan disuntikkan virus
• Telur
– Memasukkan virus ke telur untuk propagasi
– Umumnya ayam, bebek dan turkey
– Telur disuntikkan melewati cangkang secara aseptis
67. • Levinson, 2014, Review of Medical
Microbiology and Immunology, 13th ed, Mc
Graw Hill-Education
• Carter and Saunder, 2007, Virology Principal
And Aplication, Willey ltd.
• White D.O, & Frank.J.F, 1994, Medical virology,
Academic Press
Referensi