Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan karakteristik virus pada umumnya, termasuk struktur, ukuran, komposisi, dan contoh-contoh virus. Juga dibahas tentang replikasi virus, jalur masuk ke sel inang, penularan, contoh virus yang menyerang manusia, serta penanggulangan termasuk obat anti virus.
2. Ciri-ciri dan karakteristik virus
Virus berasal dari bahasa latin “Venom” berarti racun.
Berukuran ultra-mikroskopis: 15 -300 nm
Virus yang berukuran paling kecil adalah Virus polio
(poliovirus).
Organisme nonseluler
Parasit obligat
Tubuh disusun oleh asam nukleat (DNA atau RNA) dan protein
Dapat memperbanyak diri dalam jaringan/ organisme hidup
Dapat melewati saringan bakteri
Dapat dikristalkan
2
5. Struktur tubuh virus
Terdiri dari asam
nukleat (DNA atau
RNA)
•Protein----kapsid, unit
kapsid----capsomere
•Ada yang memiliki
“envelope”—lipid
bilayer
•Partikel virus yang
utuh disebut virion
5
9. Dasar klasifikasi virus: morfologi, genom, sifat-sifat fisiko-kimia
dan fisik, sifat antigenik dan sifat biologis.
Karakter genom yang dilihat antara lain: ukuran, bentuk, ada tidaknya
peplomer dan sifatnya, ada tidaknya sampul, simetri dan struktur
kapsid.
Sifat-sifat fisikokimia dan fisik meliputi antara lain: berat massa
virion, koefisien sedimentasi virion, stabilitas terhadap pH, stabilitas
terhadap suhu, stabilitas terhadap kation (Mg2
+, Mn2
+), densitas
pengapungan virion (dalam CsCl, sukrosa), stabilitas terhadap
pelarut, stabilitas terhadap deterjen, stabilitas terhadap iradiasi,
dan protein.
Sifat antigenik yang dilihat misalnya sifat serologiknya.
Sifat-sifat biologisnya meliputi: inang, cara transmisi, hubungan
dengan vektor, distribusi geografi, patogenisitas.
9
14. Virus hewan dapat
ditumbuhkan pada hewan
hidup atau telur ayam yang
sudah dibuahi.
Virus hewan dan tumbuhan
dapat ditumbuhkan dalam
kultur sel
14
15. Karena obligat parasit, maka untuk mempelajari virus
harus menumbuhkan pada sel hidup
Bacteriophages ditumbuhkan
pada lawn sel bakteri. Noda
atau plag (plaques) jernih
menunjukkan adanya
bakteriofag
15
16. REPLIKASI VIRUS
1. DAUR LITIK
A. FASE ADSORPSI (FASE INFEKSI)
B. INJEKSI (MASUKNYA MATERI GENETIK VIRUS)
C. EKLIFASE
D. PERAKITAN ATAU PEMBENTUKAN VIRUS BARU
E. FASE LISIS (FASE PEMBENTUKAN VIRUS BARU)
2. DAUR LISOGENIK
A. FASE ADSORPSI
B. INJEKSI
C. PENGGABUNGAN
D. PEMBELAHAN
E. SINTESIS
F. PERAKITAN
G. LISIS
16
19. Jalur masuk virus ke dalam sel inang
Fusi
Permukaan
Receptor-Mediated Endocytosis
Fusi dalam
endosoma
Lisis dalam
endosoma
19
20. • Respirasi contoh virus flu
• Jalur Fekal-Oral contoh virus hepatitis A
• Kontak langsung dengan materi dari penderita (muntah, luka,
saliva) contoh virus ebola, hepatitis B
• Zoonosis (insekta dan hewan lainnya) contoh flu burung
H5N1, flu Babi H1N1
• Darah contoh hepatitis B
• Hubungan seksual contoh hepatitis B, herpes simplex, HIV
• Ibu-Bayi neonatal misalnya herpes simplex
Cara Penularan 20
21. Virus yang Menyerang Manusia
a) Influenza
Virus influenza hanya menyerang membran trakea. Virus ini
bernama Orthomyxovirus. Virus ini menyebar melalui udara
dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran
pernapasan.
b) HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV merupakan penyebab penyakit AIDS yang merupakan
virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia atau
menyerang sel darah putih. Sel darah putih ini mengontrol
sistem kekebalan tubuh.
21
22. c) Herpes
Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya
bintik merah nanah dan berkelompok di kulit, dan disertai
oleh demam. Penyebab herpes adalah virus anggota famili
Herpertoviridae. Virus herpes menyerang kulit dan selaput
lendir
22
23. d) Cacar air
Cacar air disebabkan oleh Varicella zoster virus
e) Kanker
Virus ada juga yang menyebabkan kanker, misalnya T-cell
leukemia penyebab kanker pada sel darah putih. Selain itu,
ada juga virus papilloma yang menyebabkan penyakit kanker
pada genital.
23
24. f) Polio
Virus yang menyebabkan polio hanya menyerang sel saraf.
Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan
minuman, atau melalui udara pernapasan. Kemudian, virus ini
berkembang di jaringan getah bening saluran pencernaan
dan memasuki kelenjar getah bening. Virus ini lalu masuk ke
peredaran darah menuju sumsum tulang dan otak. Akhirnya,
virus ini merusak sel saraf dan dapat mengakibatkan
kelumpuhan bahkan kematian.
24
25. g) Rabies
Rabies merupakan virus yang menyerang sel saraf
menyebabkan hewan takut air dan menyebabkan
hewan tersebut menjadi agresif. Virus ini menyerang
hewan seperti anjing, kucing, dan monyet. Akan
tetapi, virus ini dapat ditularkan kepada manusia
melalui gigitan hewan yang terinfeksi virus ini. Hal ini
menyebabkan peradangan pada otak sehingga sel
saraf terganggu. Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus
25
27. Action of
acyclovir against
DNA replication
of virus
Obat Antiherpes
• Acyclovir triple-
phosphorylation
aktif
– Inhibisi DNA polimerase
virus
– Melawan HSV-1, HSV-2,
virus varisela-zoster
27
28. Obat Antiretrovirus
• retrovirus RNA: HIV
• Enzim spesifik: reverse transcriptase
• NRTI analog: terkait thymidine & adenosine (menyerupai nukleotida
alami)
– triple phosphorylation aktif
• NNRTI: not by mimicking
28
34. TUGAS
Download dan jelaskan secara rinci mekanisme dan maksud dari
video ini
Bacteriophage T4 Virus - 3D Animation
HIV life cycle How HIV infects a cell and replicates itself using reverse
transcriptase
HIV Replication 3D Medical Animation
Influenza animation - flu virus mechanism
34
36. PUSTAKA
HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT Mengenal Penyebab Dan Deteksi
Dini Virus Corona (apt. Noor Aisyah, M.Pharm.Sci. dan apt. Amaliyah
Wahyuni, S.Si., MM.)
36