sssss

1. ROSA DWI WAHYUNI
DEPARTEMEN ILMU PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
MANAJEMEN
TORCH

2. TORCH
• Merupakan penyakit menular hampir pada semua
hewan termasuk pada manusia (Zoonosis)
• Berbahaya pada manusia karena dapat
menimbulkan keguguran, kematian bayi saat lahir,
gangguan otak, cacat fisik,dll

3. oxoplasma
ther :Syphillis, Parvovirus B-19, Listeriosis, Varicella zoster
ubella
ytomegalo, Chlamydia
erpes, Hepatitis B

4. Toxoplasmosis
Parasit Toxoplasma gondii
Famili : Sarcocystidae
Tachyzoite 2-4 & 4-8 mm
Oocyst 12,1 x 11 mm
Cyst 200 mm
Rubella
Antigen : Virus Rubella
Famili : Togaviridae
Ukuran : 60 - 70 nm
Cytomegalovirus
Antigen : Virus Cytomegalo
Famili : Herpesviridae
Ukuran : 180 - 200 nm
Herpes Genitalis
Antigen : Virus Herpes
Simpleks-2
Famili : Herpesviridae
Ukuran : 180 - 200 nm
TORCH

5. PANEL TORCH

6. Toxoplasma gondii
• Merupakan parasit intraseluler
(sporozoa)
• Host tersebar luas
• Menginfeksi sel berinti
• Host definitive : feline family
• Host intermediate : human, animals
• Terdapat dalam 3 bentuk: Trofozoid,
Bradizoid (kista), dan Ookista

8. PEMERIKSAAN LAB
Identifikasi protozoa parasit (kultur jaringan, inokulasi pada mencit, Deteksi DNA-PCR).
▪ Pemeriksaan ini selain rumit, tidak praktis
▪ Juga membutuhkan waktu yang lama
Pemeriksaan antibodi terhadap Toxoplasma, yaitu IgM, IgG, IgA dan IgG Avidity

9. IgM, IgG, dan IgA akan meningkat bila terjadi infeksi
IgG avidity menggambarkan kekuatan ikatan antara antibodi
IgG dengan antigen. Ikatan yang lemah menunjukkan infeksi
yang baru terjadi sedangkan ikatan yang kuat berarti infeksi
sudah terjadi lampau.

11. Serokonversi IgG dari negatif ke
positif atau peningkatan titer IgG
yang bermakna pada
pemeriksaan
serial (> 2x)
IgM dan/atau IgA positif
IgG Avidity yang rendah
Diagnosis Infeksi Primer
♓
♓
♓

12. • IgM dan/atau IgA positif
• IgG yang menetap pada tahun
pertama setelah kelahiran
Diagnosis Toksoplasmosis
Kongenital

13. • Wanita sebelum hamil
• Bila negatif, periksa pada kehamilan dini
• sebulan sekali khususnya pada TM I,
• selanjutnya setiap trimester atau
minimal setiap trimester
• Pada saat hamil, bila belum pernah
diperiksa
• Neonatus yang ibunya terinfeksi primer
pada saat hamil
• Penderita yang diduga terinfeksi
Rekomendasi
Pemeriksaan Toxoplasma

15. ⬥ Sekresi Nasofaring (penularan vertikal)
⬥ Ibu yang terinfeksi pada saat hamil
(penularan transplasental)
Sumber
Infeksi

16. Wanita sebelum hamil
Pada kehamilan dini dan pada kehamilan
menjelang 20 minggu (bagi yang seronegatif)
Neonatus yang ibunya terinfeksi primer
pada saat hamil
Penderita yang diduga terinfeksi
Pasca vaksinasi
▶
▶
▶
▶
▶
Rekomendasi Pemeriksaan
Rubella

17. DIAGNOSIS LABORATORIK
✔ Isolasi virus pada kultur jaringan (urine, sekresi nasofaring)
✔ Deteksi RNA (PCR)
✔ Deteksi antibodi (pemeriksaan Serologi) : IgM, IgG thd Rubella

18. Ig
M
Muncul 2 -3 hari setelah
ruam
Kadar puncak dicapai
sekitar
1 - 4 minggu
Dapat dideteksi pada 3 - 8
minggu
Menetap hingga 6 - 12 bulan
Respon
Imun

19. IgG
Terdeteksi 5 - 10 hari setelah ruam
(bisa lebih awal)
Kadar puncak dicapai sekitar 15 - 30 hari
Menurun perlahan sampai beberapa
tahun hingga mencapai titer rendah
dan konstan
Respon
Imun

21. ⬥ Saliva
⬥ Urin
⬥ Sekresi Serviks/Vagina
⬥ Sperma
⬥ ASI
⬥ Darah/organ donor yang terinfeksi
⬥ Ibu yang terinfeksi pada saat hamil
Sumber
Infeksi

22. ✔ “Respiratory droplets”
✔ Kontak dengan sumberinfeksi (saliva, urin,
sekresi serviks dan vagina, sperma, ASI,
airmata)
✔ Melalui transfusi dan transplantasi organ
✔ Secara vertikal dari ibu ke janin
• Prenatal (plasenta)
• Perinatal (pada saat kelahiran)
• Postnatal (ASI, kontak langsung)
Cara
Penularan

23. Donor darah/organ
Resipien organ transplantasi
Wanita sebelum hamil,
bila negatif, periksa pada kehamilan
dini selanjutnya pd kehamilan lanjut
Neonatus yang ibunya terinfeksi
◗
◗
◗
◗
Rekomendasi
Pemeriksaan CMV

24. Diagnosis
laboratorium
Langsung • Histopatologi
• Kultur
jaringan
• Antigenemia
• PCR
Tidak
langsung
• Pemeriksaan
serologi
IgM, IgG dan
IgG Avidity

26. ❖ Saliva
❖ Cairan Vesikel
❖ Ibu yang terinfeksi pada saat hamil
Sumber
Infeksi

27. • Kontak dengan lesi
• Kontak tidak langsung
• Secara vertikal dari ibu ke janin
* Prenatal (plasenta → jarang
1 : 200.000 kehamilan)
* Perinatal
* Postnatal
Cara
Penularan

28. Penderita yang diduga terinfeksi
Wanita sebelum hamil bila (-), periksa pada
kehamilan dini :
* bila (-), periksa pasangannya
* bila (-), pasangan (+) dgn riwayat
Herpes Genital, periksa (istri)
menjelang akhir kehamilan
Neonatus yang ibunya terinfeksi
⯌
⯌
Rekomendasi Pemeriksaan
Herpes
⯌

29. Diagnosis
Laboratorium
❖ Kultur jaringan
❖ Pemeriksaan serologi IgG dan
IgM
(HSV-1 dan HSV-2)

30. Kapan dan siapa saja yang
perlu
diperiksa ?
Penderita yang diduga terinfeksi
Wanita sebelum hamil
bila (-) periksa pada kehamilan
dini
* bila (-), periksa pasangannya
* bila (-), pasangan (+) dgn
riwayat
Herpes Genital, periksa (istri)
menjelang akhir kehamilan
♣
♣
♣

31. Terima kasih
Wanna say :