Dokumen tersebut membahas tentang pembagian harta warisan setelah seseorang meninggal dunia. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pembagian warisan, seperti mengeluarkan biaya untuk pengurusan jenazah, melunasi hutang, memenuhi wasiat, dan membayar zakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang ahli waris pria dan wanita beserta perhitungan bagian warisan masing-masing.
1. Pada saat jenazah telah dimakamkan ada beberapa hal
yang harus diperhatikan sebelum pembagian warisan,
yaitu sbb.
1. Zakat, apabila sudah sampai saatnya (mal/fitrah)
2. Hutang, apabila si mayit berhutang
3. Biaya perawatan, pengeluaran untuk pengurusan
jenazah
4. Membayar wasiat, apabila sebelum meninggal ia
berwasiat.
5. Memenuhi nazar jenazah ketika masih hidup dan
belum sampai dilaksanakan.
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
2. Ahli waris laki-laki ada 15
1. Anak laki-laki
2. Cucu laki-laki dari anak laki-laki
-
3. Bapak
4. Kakek dari bapak –
5. Saudara laki-laki sekandung
6. Saudara laki-laki sebapak
7. Saudara laki-laki seibu
8. Anak laki-laki saudara laki-laki
kandung
9. Anak laki-laki saudara laki-laki
sebapak
10. Paman yang sekandung
dengan bapak
11. Paman yang sebapak dengan
bapak
12. Anak laki-laki paman yang
sekandung dengan bapak
13. Anak laki-laki paman yang
sebapak dengan bapak
14. Suami
15. Laki-laki yang memerdekakan
si pewaris
Ket. No. 1-13 berdasarkan
pertalian darah. Jika lima belas
orang itu ada, maka yang dapat
menerima hanya tiga, yaitu anak
laki-laki, suami, dan bapak.
4
3
P 5
1
6 7
8 9
2
10 11
12 13
14
15
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
3. 5
P 6
4
3
7 8
1
2
9
10
Ahli waris perempuan ada 10
1. Anak perempuan
2. Cucu perempuan dari anak
laki-laki
3. Ibu
4. Nenek dari ibu
5. Nenek dari bapak
6. Saudara perempuan kandung
7. Saudara perempuan bapak
8. Saudara perempuan seibu
9. Istri
10. Wanita yang memerdekaan si
Pewaris
Keterangan.
No. 1-8 berdasarkan pertalian
darah. Jika 10 orang itu ada,
maka yang mendapat warisan
hanya lima orang, yaitu istri,
anak perempuan, ibu, cucu
perempuan, dan saudara
perempuan kandung.
Jika 25 ahli waris itu ada, maka
yang bisa menerimanya hanya 5
orang, yaitu suami atau istri,
ibu, bapak, anak laki-laki,dan
anak perempuan
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
4. 1. Zawil Furud
Zawil furuf adalah ahli waris yang perolehan harta
warisannya sudah ditentukan oleh dalil Al-Qur’an
dan Hadits. Yaitu :
a. Ahli waris yang mendapat 1/2
b. Ahli waris yang mendapat 1/4
c. Ahli waris yang mendapat 1/8
d. Ahli waris yang mendapat 2/3
e. Ahli waris yang mendapat 1/3
f. Ahli waris yang mendapat 1/6
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
5. BAGIAN PENTING
1.Suami
• 1/2, jika tidak ada anak
kandung/cucu dari anak laki2
• 1/4, jika ada anak kandung
/cucu dari anak laki2
2. Istri
• 1/4, jika tidak ada anak
kandung /cucu dari anak laki2
• 1/8, jika ada anak kandung
/cucu dari anak laki2
3. Anak laki-laki
• Asabah binafsih, jika tidak ada
anak perempuan
• Asabah bilgair, jika bersamaan
dengan anak perempuan
4. Anak perempuan
• 1/2, jika tidak ada anak laki-laki
• 2/3, jika bersama anak perempuan
yang lain
• Asabah bilgair, jika ada anak laki-laki
5. Bapak
• Asabah binafsih, jika tidak ada
anak kandung /cucu dari anak
laki2
• 1/6, jika ada anak kandung /cucu
dari anak laki2
6. Ibu
• 1/3, jika tidak ada anak kandung
• 1/6, jika ada anak kandung SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
6. 4
3
P 5
10
6
8 7
1
2
11
9
13
a. Asabah Binafsih (sendiri)
1. Anak laki-laki
2. Cucu laki-laki dari anak laki-laki
3. Bapak
4. Kakek dari pihak bapak
5. Saudara laki-laki sekandung
6. Saudara laki-laki sebapak
7. Anak saudara laki-laki kandung
8. Anak saudara laki-laki sebapak
9. Paman yang sekandung dengan bapak
10. Paman yang sebapak dengan bapak
11. Anak laki-laki paman yang sekandung
12
dengan bapak
12. Anak laki-laki paman yang sebapak
dengan bapak
13. Laki-laki atau perempuan yang
memerdekakan (budak)
Keterangan: Jika ahli waris yang
ditinggalkan itu anak laki-laki dan anak
perempuan, maka mereka mengambil
semua harta / sisa.
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
7. b. Asabah Bilgair
Perempuan juga ada yang menjadi asabah, yaitu;
1) Anak laki-laki dapat menarik saudaranya yang
perempuan menjadi asabah.
2) Cucu laki-laki dari anak laki-laki dapat menarik
saudaranya yang perempuan menjadi asabah.
3) Saudara laki-laki sekandung juga dapat menarik
saudaranya yang perempuan menjadi asabah.
4) Saudara laki-laki sebapak juga dapat menarik
saudaranya yang perempuan menjadi asabah.
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
8. c. Asabah Ma’algair (bersama orang lain)
1) Saudara perempuan sekandung* dan anak
perempuan*/Saudara perempuan sekandung
dan cucu perempuan*. Maka saudara
perempuan menjadi asabah ma’algair.
2) Saudara perempuan sebapak* dan anak
perempuan*/Saudara perempuan sebapak* dan
cucu perempuan*. Maka saudara perempuan
menjadi asabah ma’algair. Jadi, saudara
perempuan sekandung/sebapak dapat menjadi
asabah ma’algair apabila mereka tidak
mempunyai saudara laki-laki.
* Seorang atau lebih
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
9. 3. HIJAB DAN MAHJUB
• Hijab Hirman, yaitu ahli waris yang lebih dekat dapat
menghalangi ahli waris yang lebih jauh sehingga ahli
waris yang lebih jauh sama sekali tidak menerima
warisan. Contohnya, kakek terhalang oleh bapak, dan
cucu terhalang oleh anak.
• Hijab Nuqsan (mengurangi), yaitu ahli waris yang lebih
dekat dapat menghalangi ahli waris yang lebih jauh
sehingga ahli waris yang lebih jauh bagiannya
berkurang. Contohnya, jika mayit meninggalkan anak,
suami mendapat 1/4, dan jika tidak meninggalkan anak
mendapat 1/2.
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
10. 4. BATALNYA HAK MENERIMA WARIS
• Tidak beragama Islam
• Murtad dari agama Islam
• Membunuh, tidak berhak menerima waris dari
yang dibunuhnya
• Menjadi Hamba
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
11. CONTOH 1
Mayit meninggalkan bapak, ibu, suami, dua anak
laki-laki dan satu anak perempuan. Harta
peninggalannya sebanya Rp. 1.800.000.
• Bapak = 1/6 (karena ada anak )
• Ibu = 1/6 (karena ada anak)
• Suami = 1/4 ( karena ada anak)
• Anak = asabah (ada anak laki2 & perempuan)
Asal masalah (KPK) =12
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
12. • Bapak = 1/6 x 12 = 2
• Ibu = 1/6 x 12 = 2
• Suami = 1/4 x 12 = 3
Jumlah = 7
• Sisa (bagian Anak) = 12 – 7 = 5
Bagian Bapak = 2/12 x Rp1.800.000=Rp.300.000
Bagian Ibu = 2/12 x Rp1.800.000=Rp.300.000
Bagian Suami = 3/12 x Rp1.800.000=Rp.450.000
Bagian Anak = 5/12 x Rp1.800.000=Rp.750.000
Bagian seorang anak laki-laki
= 2/5 x Rp750.000=Rp300.000
Bagian seorang anak perempuan
= 1/5 x Rp750.000=Rp150.000
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
13. CONTOH 2
Mayit meninggalkan suami, anak perempuan, cucu
perempuan dan saudara perempuan sekandung.
Harta peninggalannya sebanya Rp. 12.000.000.
•Suami (1/4) = 3/12 x Rp12.000.000 = Rp3.000.000
• A P (1/2) = 6/12 x Rp12.000.000 = Rp6.000.000
•Cucu P (1/6)= 2/12 x Rp12.000.000 = Rp2.000.000
• SP (asabah) = 1/12 x Rp12.000.000 = Rp1.000.000
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
14. CONTOH 3
Mayit meninggalkan isteri, Bapak, Ibu,Kakek dan
cucu laki-laki dari anak laki-laki. Harta
peninggalannya sebanyak Rp. 24.000.000.
• Isteri (1/8) = 3/24 x Rp24.000.000 = Rp3.000.000
• Bp (1/6) = 4/24 x Rp24.000.000 = Rp4.000.000
• Ibu (1/6) = 4/24 x Rp 24.000.000 = RP4.000.000
•Kakek(mahjub)
• C L (asobah) =13/24 xRp12.000.000=Rp13.000.000
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair
17. Apabila ada harta pusaka berupa uang
sebesar Rp. 102.000.000. biaya yang
harus dikeluarkan dari harta pusaka
tersebut antara lain adalah untuk
pengurusan jenazah sebesar Rp.
1000.000, melunasi utang almarhum
sebesar Rp. 2000.000, memenuhi
wasiatnya Rp. 2000.000, dan zakatnya
sebesar Rp. 2000.000, ahli warisnya
terdiri dari istri, ibu, seorang anak laki-laki,
dan dua orang anak perempuan.
Berapakah bagian masing-masing harta
warisan yang didapatnya ?
SMA Yadika 10 Kosambi_@l-khair