SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Nama Kelompok:
1. Abu Sufyan
2. Agung Pramono
3. Dwitya Pratama
4. Vicky Yudhistira
5. Yanuar Ramadhan
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Hukum, Keadilan, dan Ketertiban?
 Bagaimana Sistem Hukum Nasional?
 Bagaimana Sistem Peradilan Indonesia?
 Peranan Lembaga Peradilan
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Hukum, Keadilan, dan Ketertiban?
1. Makna Hukum
1) Immanuel Kant
Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini
kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan
kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum tentang
kemerdekaan.
2) Leon Duguit
Hukum ialah aturan tingkah laku anggota masyarakat, aturan
yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu
masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang jika
dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan
pelanggaran itu.
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Hukum, Keadilan, dan Ketertiban?
2. Makna Keadilan
a. Teori Keadilan Menurut Aristoteles
i. Keadilan Komutatif
ii. Keadilan Distributif
iii. Keadilan Kodrat Alam
iv. Keadilan Konvensional
v. Keadilan Perbaikan
b. Teori Keadilan Menurut Plato
i. Keadilan Moral
ii. Keadilan Prosedural
c. Teori Keadilan Menurut Thomas Hobbes
dikatakan adil apabila telah didasarkan pada perjanjian-
perjanjian tertentu.
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Sistem Hukum Nasional?
1. Hukum dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan sumbernya, hukum dapat dibagi sebagai berikut:
i. Hukum undang-undang
ii. Hukum kebiasaan
iii. Hukum traktat
iv. Hukum yurisprudensi
b. Berdasarkan bentuknya, hukum dapat dibagi sebagai berikut:
i. Hukum tertulis
• Hukum tertulis yang dikodifikasikan
• Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan
ii. Hukum tidak tertulis
hukum yang hidup dan diyakini oleh warga masyarakat serta
dipatuhi dan tidak dibentuk menurut prosedur formal, tetapi
lahir dan tumbuh dikalangan masyarakat itu sendiri
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Sistem Hukum Nasional?
c. Berdasarkan tempat berlakunya, hukum dapat dibagi sebagai berikut:
i. Hukum nasional
ii. Hukum internasional
iii. Hukum asing
iv. Hukum gereja
d. Berdasarkan waktu berlakunya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.:
i. Ius Constitutum (hukum positif)
ii. Ius Constituendum (hukum negatif/prospektif)
iii. Hukum asasi (hukum alam)
e. Berdasarkan cara mempertahankanya, hukum dapat dibagi sebagai
berikut:
i. Hukum material
ii. Hukum formal
f. Berdasarkan sifatnya, hukum dapat dibagi sebagai berikut:
i. Hukum yang memaksa
ii. Hukum yang mengatur
g. Berdasarkan wujudnya, hukum dapat dibagi sebagai berikut:
i. Hukum objektif
ii. Hukum subjektif
h. Berdasarkan isinya, hukum dapat dibagi sebagai berikut:
i. Hukum privat
ii. Hukum public
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Sistem Hukum Nasional?
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Sistem Hukum Nasional?
Adapun sumber hukum formal merupakan perwujudan bentuk dari isi hukum material
yang menentukan berlakunya hukum itu sendiri. sumber-sumber hukum formal yaitu:
1. Undang-Undang
• Dalam arti material adalah setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah
yang isinya mengikat secara umum
• Dalam arti formal adalah setiap peraturan yang karena bentuknya dapat disebut
undang-undang
2. Kebiasaan (custom)
• kebiasaan itu mempunyai kekuatan dan dapat dijadikan sebagai sumber hukum
maka harus memenuhi dua faktor berikut:
i. Adanya perbutan dilakukan berulang-ulang dalam hal sama serta selalu
diikuti dan diterima oleh lainnya
ii. Adanya keyakinan hukum orang-orang/golongan-golongan berkepentingan.
Artinya,keyakinan bahwa kebiasaan itu memuat hal-hal baik dan pantas
ditaati serta mempunyai kekuatan mengikat
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Sistem Hukum Nasional?
3. Yurisprudensi
• lahir karena adanya peraturan perundang-undangan yang kurang atau
tidak jelas pengertiannya sehingga menyulitkan hakim dalam memutuskan
perkara.
4. Traktat
• perjanjian yang dibuat oleh dua negara atau lebih mengenai persoalan-
persoalan tertentu yang menjadi kepentingan negara yang bersangkutan
dalam pelaksanaannya. Traktat dapat dibedakan menjadi dua:
o Traktat bilateral
o Traktat multilateral
5. Doktrin
• pendapat para ahli hukum terkemuka yang dijadikan dasar atau asas
penting dalam hukum dan penerapannya.
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Sistem Peradilan Indonesia?
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Pasal 10
tentang kekuasaan kehakiman, bahwa kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan
negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 demi terselenggaranya
negara hukum berdasarkan Pancasila.
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Bagaimana Sistem Peradilan Indonesia?
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
peradilan yang ada di bawahnya, dan Mahkamah Konstitusi.
Berikut akan digambarkan hierarki lembaga peradilan
yang ada di Indonesia.
Lembaga Peradilan Nasional
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Peranan Lembaga Peradilan
1. Dasar Hukum
 dasar hukum terbentuknya lembaga-lembaga peradilan nasional adalah
sebagai berikut:
• Pancasila terutama sila kelima, yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”.
• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab IX
Pasal 24 Ayat (2) dan (3), yaitu
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997 tentang
Peradilan Militer.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung
• dsb
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Peranan Lembaga Peradilan
2. Macam-macam Lembaga Peradilan
 Peradilan Khusus,meliputi:
a. Pengadilan Agama yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau
kota.
b. Pengadilan Tinggi Agama yang berkedudukan di ibu kota provinsi.
c. Peradilan Syariah Islam, khusus di Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam.
d. Pengadilan Tata Usaha Negara yang berkedudukan di ibu kota
kabupaten atau kota.
e. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang berkedudukan di ibu kota
propinsi.
f. Peradilan Militer.
g. Mahkamah Konstitusi.
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa
Indonesia
 Peranan Lembaga Peradilan
2. Macam-macam Lembaga Peradilan
 Peradilan Umum,meliputi:
a. Pengadilan Negeri berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota.
b. Pengadilan Tinggi berkedudukan di ibu kota propinsi.
c. Mahkamah Agung berkedudukan di ibu kota negara.
wes rampong ki,
da-da,
tutup muka
dulu ahh..da-da
Perpisahan ini…..
Janganlah telat
seminggu….
(T_T)

More Related Content

What's hot

Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalNuelnuel11
 
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.pptSejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.pptOktaviaRahayu2
 
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptxINSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptxKurniawanBugoS
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnDella Mega Alfionita
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaDini Audi
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARASiti Sahati
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaHernaWati14
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi NegaraMuslimin B. Putra
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiabd_
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumAbid Zamzami
 
Makalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMakalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMichant Lhoo
 
Sumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiSumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiMuslimin B. Putra
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraIr. Zakaria, M.M
 

What's hot (20)

Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.pptSejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
Sejarah Hukum Dagang Di Indonesia.ppt
 
Ringkasan hukum perdata
Ringkasan hukum perdataRingkasan hukum perdata
Ringkasan hukum perdata
 
makalah peradilan
makalah peradilanmakalah peradilan
makalah peradilan
 
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptxINSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
 
Makalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMakalah Nasionalisme
Makalah Nasionalisme
 
Sumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiSumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasi
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negara
 

Viewers also liked

PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"KhairunNisa07
 
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 lakiPpt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 lakiNie Vodkability
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanAfdal Zikri
 
Bab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-ham
Bab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-hamBab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-ham
Bab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-hameli priyatna laidan
 
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanBab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanermisetyawati
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraermisetyawati
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Tiara Azarine
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)Rahmanu Juwono
 

Viewers also liked (12)

PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
 
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 lakiPpt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertiban
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
 
Bab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-ham
Bab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-hamBab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-ham
Bab 1-menapaki-jalan-terjal-penegakan-ham
 
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanBab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5Rangkuman PKN kelas X BAB 5
Rangkuman PKN kelas X BAB 5
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL (PKN SMK KURIKULUM 2013)
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 

Similar to Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2

Bab vii penegakan hk hasil
Bab vii penegakan hk  hasilBab vii penegakan hk  hasil
Bab vii penegakan hk hasilEdi Ison
 
Bab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis iBab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis iSyaiful Ahdan
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaAisyahFatimah1
 
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxRoyyanFirdausAlpha
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptxSistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptxSandynurfitriadi
 
PPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptx
PPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptxPPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptx
PPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptxEndangSitiJenab
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxptmanggalajati
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaermisetyawati
 
Materi pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterMateri pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterEko Nainggolan
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanradar radius
 

Similar to Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2 (20)

Bab vii penegakan hk hasil
Bab vii penegakan hk  hasilBab vii penegakan hk  hasil
Bab vii penegakan hk hasil
 
Bab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis iBab vii dinamika historis i
Bab vii dinamika historis i
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesia
 
Hukum bab 5 kelas x
Hukum bab 5 kelas xHukum bab 5 kelas x
Hukum bab 5 kelas x
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptxSistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
 
PPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptx
PPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptxPPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptx
PPT MATERI PPKN KLEAS 12 BAB 2.pptx
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
Rule of law
Rule of lawRule of law
Rule of law
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
 
Hukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati OrangHukum Ditaati Orang
Hukum Ditaati Orang
 
Materi pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterMateri pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semester
 
Urgensi kemandirian peradilan
Urgensi kemandirian peradilanUrgensi kemandirian peradilan
Urgensi kemandirian peradilan
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
 
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 

More from universitas negri yogyakarta

More from universitas negri yogyakarta (11)

Garis besar yang dinamakan PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)
Garis besar yang dinamakan PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)Garis besar yang dinamakan PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)
Garis besar yang dinamakan PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)
 
Industri berbasis propanol - pRO
Industri berbasis propanol - pROIndustri berbasis propanol - pRO
Industri berbasis propanol - pRO
 
Pengertian teks eksposisi
Pengertian teks eksposisiPengertian teks eksposisi
Pengertian teks eksposisi
 
Pik 2 teori tugas (limbah cair)
Pik 2 teori tugas (limbah cair)Pik 2 teori tugas (limbah cair)
Pik 2 teori tugas (limbah cair)
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
 
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
seni grafis dan sketch
seni grafis dan sketchseni grafis dan sketch
seni grafis dan sketch
 
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsalmakalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
 
Makalah pai cendekiawan islam
Makalah pai cendekiawan islamMakalah pai cendekiawan islam
Makalah pai cendekiawan islam
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia2

  • 1. Nama Kelompok: 1. Abu Sufyan 2. Agung Pramono 3. Dwitya Pratama 4. Vicky Yudhistira 5. Yanuar Ramadhan
  • 2. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Hukum, Keadilan, dan Ketertiban?  Bagaimana Sistem Hukum Nasional?  Bagaimana Sistem Peradilan Indonesia?  Peranan Lembaga Peradilan
  • 3. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Hukum, Keadilan, dan Ketertiban? 1. Makna Hukum 1) Immanuel Kant Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan. 2) Leon Duguit Hukum ialah aturan tingkah laku anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu.
  • 4. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Hukum, Keadilan, dan Ketertiban? 2. Makna Keadilan a. Teori Keadilan Menurut Aristoteles i. Keadilan Komutatif ii. Keadilan Distributif iii. Keadilan Kodrat Alam iv. Keadilan Konvensional v. Keadilan Perbaikan b. Teori Keadilan Menurut Plato i. Keadilan Moral ii. Keadilan Prosedural c. Teori Keadilan Menurut Thomas Hobbes dikatakan adil apabila telah didasarkan pada perjanjian- perjanjian tertentu.
  • 5. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Sistem Hukum Nasional? 1. Hukum dapat digolongkan sebagai berikut: a. Berdasarkan sumbernya, hukum dapat dibagi sebagai berikut: i. Hukum undang-undang ii. Hukum kebiasaan iii. Hukum traktat iv. Hukum yurisprudensi b. Berdasarkan bentuknya, hukum dapat dibagi sebagai berikut: i. Hukum tertulis • Hukum tertulis yang dikodifikasikan • Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan ii. Hukum tidak tertulis hukum yang hidup dan diyakini oleh warga masyarakat serta dipatuhi dan tidak dibentuk menurut prosedur formal, tetapi lahir dan tumbuh dikalangan masyarakat itu sendiri
  • 6. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Sistem Hukum Nasional? c. Berdasarkan tempat berlakunya, hukum dapat dibagi sebagai berikut: i. Hukum nasional ii. Hukum internasional iii. Hukum asing iv. Hukum gereja d. Berdasarkan waktu berlakunya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.: i. Ius Constitutum (hukum positif) ii. Ius Constituendum (hukum negatif/prospektif) iii. Hukum asasi (hukum alam)
  • 7. e. Berdasarkan cara mempertahankanya, hukum dapat dibagi sebagai berikut: i. Hukum material ii. Hukum formal f. Berdasarkan sifatnya, hukum dapat dibagi sebagai berikut: i. Hukum yang memaksa ii. Hukum yang mengatur g. Berdasarkan wujudnya, hukum dapat dibagi sebagai berikut: i. Hukum objektif ii. Hukum subjektif h. Berdasarkan isinya, hukum dapat dibagi sebagai berikut: i. Hukum privat ii. Hukum public Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Sistem Hukum Nasional?
  • 8. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Sistem Hukum Nasional? Adapun sumber hukum formal merupakan perwujudan bentuk dari isi hukum material yang menentukan berlakunya hukum itu sendiri. sumber-sumber hukum formal yaitu: 1. Undang-Undang • Dalam arti material adalah setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang isinya mengikat secara umum • Dalam arti formal adalah setiap peraturan yang karena bentuknya dapat disebut undang-undang 2. Kebiasaan (custom) • kebiasaan itu mempunyai kekuatan dan dapat dijadikan sebagai sumber hukum maka harus memenuhi dua faktor berikut: i. Adanya perbutan dilakukan berulang-ulang dalam hal sama serta selalu diikuti dan diterima oleh lainnya ii. Adanya keyakinan hukum orang-orang/golongan-golongan berkepentingan. Artinya,keyakinan bahwa kebiasaan itu memuat hal-hal baik dan pantas ditaati serta mempunyai kekuatan mengikat
  • 9. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Sistem Hukum Nasional? 3. Yurisprudensi • lahir karena adanya peraturan perundang-undangan yang kurang atau tidak jelas pengertiannya sehingga menyulitkan hakim dalam memutuskan perkara. 4. Traktat • perjanjian yang dibuat oleh dua negara atau lebih mengenai persoalan- persoalan tertentu yang menjadi kepentingan negara yang bersangkutan dalam pelaksanaannya. Traktat dapat dibedakan menjadi dua: o Traktat bilateral o Traktat multilateral 5. Doktrin • pendapat para ahli hukum terkemuka yang dijadikan dasar atau asas penting dalam hukum dan penerapannya.
  • 10. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Sistem Peradilan Indonesia? Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Pasal 10 tentang kekuasaan kehakiman, bahwa kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 demi terselenggaranya negara hukum berdasarkan Pancasila.
  • 11. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Bagaimana Sistem Peradilan Indonesia? Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada di bawahnya, dan Mahkamah Konstitusi. Berikut akan digambarkan hierarki lembaga peradilan yang ada di Indonesia.
  • 13. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Peranan Lembaga Peradilan 1. Dasar Hukum  dasar hukum terbentuknya lembaga-lembaga peradilan nasional adalah sebagai berikut: • Pancasila terutama sila kelima, yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab IX Pasal 24 Ayat (2) dan (3), yaitu • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung • dsb
  • 14. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Peranan Lembaga Peradilan 2. Macam-macam Lembaga Peradilan  Peradilan Khusus,meliputi: a. Pengadilan Agama yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. b. Pengadilan Tinggi Agama yang berkedudukan di ibu kota provinsi. c. Peradilan Syariah Islam, khusus di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. d. Pengadilan Tata Usaha Negara yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. e. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang berkedudukan di ibu kota propinsi. f. Peradilan Militer. g. Mahkamah Konstitusi.
  • 15. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia  Peranan Lembaga Peradilan 2. Macam-macam Lembaga Peradilan  Peradilan Umum,meliputi: a. Pengadilan Negeri berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. b. Pengadilan Tinggi berkedudukan di ibu kota propinsi. c. Mahkamah Agung berkedudukan di ibu kota negara.
  • 16. wes rampong ki, da-da, tutup muka dulu ahh..da-da Perpisahan ini….. Janganlah telat seminggu…. (T_T)