Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limbah cair dan sistem pengelolaannya.
2. Ada beberapa jenis limbah cair seperti domestik, industri, rembesan, dan air hujan.
3. Sistem pengelolaan limbah cair dapat berupa on-site atau off-site, dimana off-site menggunakan saluran untuk mengalirkan limbah ke Instalasi Pengolahan Air Limbah.
2. Abu Sufyan ~ Bagas Sonas A ~ Lintang Hakimi ~ Muhammad Muqtafin
01
XI KI D
الرحيم الرحمن هللا بسم
09 14 21
3. Pengertian Limbah
• Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999
Jo.PP 85/1999
Limbah:
Sisa/buangan dari suatu usaha atau kegiatan
manusia
Limbah dapat menimbulkan dampak negatif
apabila jumlah / konsentrasinya dilingkungan telah
melebihi baku mutu.
Baku Mutu ?
3
4. • UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan hidup
mendifinisikan Baku Mutu Lingkungan :
Sebagai ukuran batas atau kadar makhluk hidup,
zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada
dan unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya
dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup
Dengan kata lain :
Baku Mutu : ambang batas / batas kadar maksimum
suatu zat atau komponen yang diperbolehkan agar
tidak menimbulkan dampak negatif
4
5. Baku Mutu beberapa jenis limbah anorganik dalam
air yang diperuntukkan sebagai air minum
5
6. Pengertian Limbah Cair
• Segala jenis limbah yang berwujud cairan,
berupa air beserta bahan-bahan buangan lain
yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut
dalam air
6
7. KLASIFIKASI LIMBAH CAIR:
1). Limbah Cair Domestik
2). Limbah Cair Industri
3). Rembesan dan Luapan
4). Air Hujan
7
8. LIMBAH CAIR INDUSTRI
• Adalah limbah cair yang berasal dari kegiatan
industri, kegiatan rumah sakit, kegiatan
pertanian dan peternakan, kegiatan
pertambangan, dan instalasi nuklir.
• Sifat limbah cair industri sangat spesifik,
tergantung dari jenis industrinya.
8
LIMBAH CAIR DOMESTIK
• Limbah cair yang yang berasal dari kegiatan
rumah tangga.
10. LIMBAH REMBESAN DAN LUAPAN
• Yaitu: limbah cair yang berasal dari berbagai
sumber yang memasuki saluran pembuangan
limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah
atau melalui luapan dari permukaan.
10
LIMBAH AIR HUJAN
• Yaitu: limbah cair yang berasal dari aliran air
hujan di atas permukaan tanah
11. SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH
Berdasarkan tempatnya, dibedakan menjadi 2:
• Sistem pengolahan on-site position sistem
dimana penghasil limbah mengolah air
limbahnya secara individu.
• Sistem off-site position air limbah
disalurkan melalui sewer (saluran pengumpul air
limbah) lalu kemudian masuk ke instalasi
pengolahan terpusat.
11
12. • Pengolahan On Site
Contoh : Septic Tank
• Pada sistem pengolahan off site diperlukan
saluran untuk menyalurkan air buangan ke
Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)
12
13. Septic Tank bukan sapiteng
13
Sumber:
http://probohindarto.files.wordpress.com
/2011/02/sanitary.jpg&imgrefurl
Sumber:http://www.giwastemanage
ment.com/SepticTank_20Detail.jpg&i
mgrefurl
14. SISTEM PENYALURAN (PEMBUANGAN)
LIMBAH CAIR
Ada 2 (dua) tipe :
1. Sistem Terpisah
A. Sistem Penyaluran Limbah Cair
B. Sistem Penyaluran Air Hujan
2. Sistem Gabungan
15. Sistem Terpisah
• limbah cair disalurkan tersendiri dalam jaringan
riol/sewer tertutup dan limpasan air hujan
disalurkan tersendiri dalam saluran
• drainase khusus untuk air hujan atau air yang
relatif tidak tercemar; biasanya dengan saluran
terbuka
• cocok diaplikasikan untuk daerah yang fluktuasi
debit limbah cair dan limpasan air hujan pada saat
musim kemarau dan musim hujan relatif besar
17. SISTEM GABUNGAN :
Gabungan dari SISTEM PENYALURAN AIR
LIMBAH(sanitary sewer) dan SISTEM
DRAINASE(storm sewer)
Sistem gabungan membawa kedua jenis air tersebut
dalam satu sistem, Limbah cair domestik dan
limpasan air hujan di salurkan dalam satu
salurantertutup; cocok di aplikasikan untuk daerah
yang fluktuasi debit limbah cair dan limpasan air
hujan pada saat musim kemarau dan musim hujan
relatif kecil.