SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
TUGAS MAKALAH KIMIA TENTANG PEMISAHAN
                  CAMPURAN KIMIA




                                  Disusun Oleh Kelompok VI :

                                       Rully Ramdhani

                                         Sofyan Suri

                                        Siti Wulan Sari

                                     Suci Nurmaulandari

                                        Sugih Suryadi

                                     XII-A MEKATRONIKA




                                  SMK YPPT Garut
                                  TERAKREDITASI ” A “
Jalan Nusa Indah No. 33 Tarogong Kidul Garut-44151 Telp. (0262) 540570, 235923, 2245657,
                              2245660, Fax. (0262) 231472
KATA PENGANTAR


       Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-nya, sehingga kami bisa menyelesaikan TUGAS MAKALAH KIMIAtentang
“pemisah campuran”.
       Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami
mengharapkan adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun guna melengkapi
kekurangan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi manfaat kepada
kita semua.




                                                                     Garut Maret. 2013




                                       Penyusun
DAFTAR ISI

JUDUL …………………………………………………………………………………………………………………………………..…. I

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………………..… II

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………..……… III

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….………………………………………………… 1

Latar Belakang ……………………………………………………………………….………………………………………………… 1

1.1 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah ……………………………………………………….……………………………………… 2
1.3 Sistematika Penulisan ………………………………………………………………………………………………………… 2

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………………………………………………………..…… 4

2.1 Dasar Teori………………………………………………………………………………………………………………………… 4

BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………….…………… 6

3.1 Definisi Campuran……………………………………………………………………………………………………………… 6

3.2 Metode Pemisahan Campuran……………………………………………………..…………………………………… 6

 3.2.1 Filtrasi (Penyaringan) ………………………………………………………………..………………………………… 6

 3.2.2 Kristalisasi (Penguapan………………………………………………………………………………………………… 7

 3.2.3 Destilasi (Penyulingan)………………………………………………………….……………………………………… 8

 3.2.4 Sublimasi……………………………………………………………………………………………………………………… 9

 3.2.5 Kromatografi…………………………………………………..……………………….………………………………… 11

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………..………………………………… 12

4.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………...…………………………… 12

4.2 Saran………………………………………………………………………………………………………..……………………… 12

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..…………………………………… 13
BAB I
                                     PENDAHULUAN


  1.1 Latar Belakang


   Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan
dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia.Sebagian
besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya,
suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk
beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku
senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia
dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat
penting dalam bidang teknik kimia.
   Secara    mendasar,    proses     pemisahan   dapat    diterangkan   sebagai   proses
perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses
pemisahan secara mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang
digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Proses pemisahan suatu campuran
dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung
pada fasa komponen penyusun campuran. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses
pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan.


1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana memahami proses pemisahan campuran heterogen dengan menggunakan metode
filtrasi (penyaringan) dan menentukan karakteristik dari proses filtrasi tersebut. Juga
memahami metode kristalisasi, destilasi, sublimasi dankromatografiserta     menentukan
karakteristik dari proses metode-metode pemisah campuran tersebut.
1.3 Tujuan Penulisan Makalah


             Pembuatan makalah ini selain untuk melengkapi salah satu tugas mata pelajaran Kimia,
     juga untuk mengetahui :
1.     Jenis pemisahan campuran Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi. Sublimasi dan Kromatografi
2.     Proses pemisahan campuran melalui Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi, Sublimasi dan
     Kromatografi
3.     Contoh Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi, Sublimasi Kromatografi dalam kehidupan sehari – hari


       1.4 Metode Penulisan
     Judul

     Kata Pengantar

     Daftar Isi

     BAB I PENDAHULUAN

     1.4 Latar Belakang
     1.5 Rumusan Masalah
     1.6 Tujuan Pembuatan Makalah
     1.7 Sistematika Penulisan

     BAB II LANDASAN TEORI

     2.1 Dasar Teori

     BAB III PEMBAHASAN

     3.1 Definisi Campuran

     3.2 Metode Pemisahan Campuran

      3.2.1 Filtrasi (Penyaringan)

      3.2.2 Kristalisasi (Penguapan
3.2.3 Destilasi (Penyulingan)

 3.2.4 Sublimasi

 3.2.5 Kromatografi

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB II
                                    LANDASAN TEORI
2.1 Dasar Teori
Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih
produk yang lebih murni dari suatucampuran senyawa kimia.

Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya,
suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa
keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam
keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses
pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia. Suatu
contoh pentingnya proses pemisahan adalah pada proses pengolahan minyak bumi. Minyak
bumi merupakan campuran berbagai huuuhidrokarbon. Pemanfaatan hidrokarbon-hidrokarbon
penyusun minyak bumi akan lebih berharga bila memiliki kemurnian yang tinggi. Proses
pemisahan minyak bumi menjadi komponen-komponennya akan menghasilkan produk LPG,
solar, avtur, pelumas, dan aspal.

Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses perpindahan massa.
Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses pemisahan secara mekanis atau
kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang
dihadapi. Pemisahan secara mekanis dilakukan kapanpun memungkinkan karena biaya
operasinya lebih murah dari pemisahan secara kimiawi. Untuk campuran yang tidak dapat
dipisahkan melalui proses pemisahan mekanis (seperti pemisahan minyak bumi), proses
pemisahan kimiawi harus dilakukan.

Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode
pemisahan yang dipilih bergantung pada fase komponen penyusun campuran.Suatu campuran
dapat berupa campuran homogen (satu fase) atau campuran heterogen (lebih dari satu fase).
Suatu campuran heterogen dapat mengandung dua atau lebih fase: padat-padat, padat-cair,
padat-gas, cair-cair, cair-gas, gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya. Pada berbagai
kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil
pemisahan yang diinginkan.
Untuk proses pemisahan suatu campuran heterogen, terdapat empat prinsip utama proses
pemisahan, yaitu:

       Sedimentasi
       Flotasi
       Sentrifugasi
       Filtrasi

Proses pemisahan suatu campuran homogen, prinsipnya merupakan pemisahan dari
terbentuknya suatu fase baru sehingga campuran menjadi suatu campuran heterogen yang
mudah dipisahkan. Fasa baru terjadi / terbentuk dari adanya perbedaan sifat fisik dan kimiawi
masing-masing komponen. Berbagai metode tujuh digunakan untuk terjadinya suatu fase baru
sehingga campuran homogen dapat dipisahkan adalah:

       Absorpsi
       Adsorpsi
       Kromatografi
       Kristalisasi
       Distilasi
       Evaporasi
       Elektroforesis
       Evaporation
       Ekstraksi
       Leaching
       Ekstraksi cair-cair
       Ekstraksi padat-cair
       Pembekuan fraksional
       Presipitasi
       Rekristalisasi
       Stripping
       Sublimasi
BAB III
                                         PEMBAHASAN
3.1    Definisi Campuran
         Campuran adalah gabungan dua macam zat atau lebih. Campuran dapat berupa
      larutan, koloid atau suspensi.Dibawah ini adalah pembahasan dari sebagian metode
      pemisahan campuran kimia.


3.2      Metode Pemisahan Campuran


3. 2.1     Filtrasi (Penyaringan)




      Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
      ukuran dari partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring.
      Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos saringan dan partikel yang lebih
      besar akan tertinggal pada saringan. Cara pemisahan dengan cara penyaringan ini
      dapat dilakukan untuk memisahkan padatan yang mempunyai ukuran berbeda dan
      untuk memisahkan padatan dengan cairan.
      Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat-zat yang akan dipisahkan.
      Saringan untuk memisahkan pasir dan kerikil akan berbeda dengan saringan untuk
      memisahkan santan dengan ampasnya.
Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media berpori. Filtrasi
   dapat       terjadi   karena   adanya gaya dorong,      misalnya      ;    gravitasi,    tekanan
   dan gaya sentrifugal. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari
   saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Seringkali umpan dimodifikasi melalui
   beberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan,
   kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah
   diatomae.
   Contoh : penyaringan kerikil dari pasir. Pemisahan zat-zat yang mempunyai perbedaan
   kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan.Misalnya memisahkan garam yang
   bercampur pasir, dimana garam mudah larut dalam air sedangkan pasir tidak larut.
   Campuran tersebut dimasukkan dalam air, garam akan larut sedangkan pasir tidak.
   Setelah disaring pasir akan tertinggal di kertas saring, dan air garam lolos menembus
   kertas saring. Zat yang tertahan di kertas saring dinamakan residu dan cairan yang
   dapat menembus kertas saring dinamakan filtrat.


3. 2.1   Kristalisasi (Penguapan)




   Kristalisasi merupakan salah satu cara untuk memisahkan zat padat dari komponen-komponen
   lain penyusun campuran. Kristalisasi ada dua macam, yaitu kristalisasi penguapan dan
   kristalisasi pendinginan.
   Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik
   bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut. Pemisahan secara kristalisasi dilakukan untuk
memisahan zat padat dari larutannya dengan jalan menguapkan pelarutnya. Zat padat tersebut
   dalam keadaan lewat jenuh akan membentuk kristal. Contoh Kristalisasi penguapan dilakukan
   oleh para petani garam. Pada saat air pasang, tambak-tambak garam akan terisi air laut. Pada saat
   air surut maka air laut yang sudah mengisi tambak garam akan tetap berada di tempat itu.
   Adanya pengaruh sinar matahari mengakibatkan komponen air dari air laut dalam
   tambak akan menguap dan komponen garamnya akan tetap dalam larutan. Jika
   penguapan ini terus berlangsung, lama-kelamaan garam tersebut akan membentuk
   kristal-kristal garam tanpa harus menunggu sampai airnya habis.
   Kristalisasi pendinginan dilakukan dengan cara mendinginkan larutan. Pada saat suhu larutan
   turun, komponen zat yang memiliki titik beku lebih tinggi akan membeku terlebih dahulu,
   sementara zat lain masih larut sehingga keduanya dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Zat
   lain akan turun bersama pelarut sebagai filtrat, sedangkan zat padat tetap tinggal di atas saringan
   sebagai residu.
   contoh : penguapan air laut (larutan garam) untuk memperoleh kristal garam.


3.2.3   Destilasi (Penyulingan)




   Destilasi (penyulingan) yaitu memisahkan campuran berupa zat cair terlarut dari
   pelarutnya.Pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik
   didih.Cara ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang mempunyai titik didih
   berbeda.
   Campuran antara air dan bensin pun dapat dipisahkan dengan cara destilasi. Semakin
   jauh perbedaan titik didih, semakin mudah campuran tersebut dipisahkan.Destilasi ada
   bermacam-macam, diataranya destilasi sederhana dan destilasi bertingkat.
Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air dapat dilakukan dengan cara destilasi.
Campuran spiritus dengan air kita masukkan dalam labu destilasi, kemudian
dipanaskan. Proses yang terjadi adalah campuran air dan spiritus dipanaskan hingga
suhu 80oC sehingga spiritus menguap sedang air belum menguap.
Uap spiritus didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan menetes di tabung
erlenmeyer.Zat yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat.
Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi
fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.


3.2.4   Sublimasi




Sublimasi adalah perubahan wujud dari padat ke gas tanpa mencair terlebih
dahulu.Misalkanes yang langsung menguap tanpa mencair terlebih dahulu.Pada
tekanan normal, kebanyakan benda dan zat memiliki tiga bentuk yang berbeda pada
suhu yang berbeda-beda.Pada kasus ini transisi dari wujud padat ke gas membutuhkan
wujud antara.Namun untuk beberapa antara, wujudnya bisa langsung berubah ke gas
tanpa harus mencair.Ini bisa terjadi apabila tekanan udara pada zat tersebut terlalu
rendah untuk mencegah molekul-molekul ini melepaskan diri dari wujud padat.
Dari      Ke



                    Padat        Cair           Gas                        Plasma



          Padat     N/A          Mencair        Menyublim                  -



          Cair      Membeku      N/A            Menguap                    -



          Gas       Mengkristal Mengembun N/A                              Ionisasi



          Plasma -               -              Rekombinasi/Deionisasi N/A




3.2.5 Kromatografi




Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara
fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada
larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase
diam.[Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat
dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan
berdasarkan pergerakan pada kolom.

Setelah   komponen     terelusi   dari   kolom,   komponen    tersebut   dapat   dianalisis   dengan
menggunakan detektor atau dapat dikumpulkan untuk analisis lebih lanjut. Beberapa alat-alat analitik
dapat digabungkan dengan metode pemisahan untuk analisis secara on-line (on-line analysis) seperti:
penggabungan kromatografi gas (gas chromatography) dan kromatografi cair (liquid chromatography)
dengan mass spectrometry (GC-MS dan LC-MS),Fourier-transform infrared spectroscopy (GC-FTIR),
dan diode-array UV-VIS (HPLC-UV-VIS).

Contoh kromatografi yang paling sederhana adalah kromatografi kertas yang dapat dibuat dari kertas
saring biasa, bahkan dari kertas tissue.Kromatografi kertas dapat digunakan untuk memisahkan campran
zat warna.




                                              BAB IV
                                             PENUTUP
4.1    Kesimpulan
          Pada dasarnya hampir semua campuran dapat dipisahkan.Metode pemisahan campuran yang
      dapat dijadikan dasar pemisahan campuran bergantung pada sifat fisika dari partikel-partikel
      penyusun campuran tersebut.Sifat fisika yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran adalah
      ukuran partikel, titik didih partikel, dan kelarutan. Dalam pemisahan campuran, terdapat
      beberapa jenis proses, yaitu melalui Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi, Sublimasi, Kromatografi, dan
      Ekstraksi.
          Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dari
      partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring, kristalisasi (penguapan)
      yaitu cara memisahkan zat terlarut dari pelarutnya menggunakan pemanasan atau penyerapan
      kalor,Destilasi (penyulingan) yaitu memisahkan campuran berupa zat cair terlarut dari
      pelarutnya, dll. Contoh pemanfaatan metode pemisahan campuran ini dapat kita lihat pada proses
      pemurnian garam dapur, pemurnian air minum, dan juga pengolahan minyak bumi menjadi
      berbagai macam bahan bakar. Sublimasi adalah perubahan wujud dari padat ke gas tanpa
      mencair terlebih dahulu.Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan
      perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa
      molekul) yang berada pada larutan.Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan
      perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa
      molekul) yang berada pada larutan.


4.2     Saran
          Saat ini, sudah lebih dari satu macam metode pemisahan campuran, smeoga semakin
      berkembangnya sains dan teknologi, dapat pula meningkatkan berbagai metode dalam sains
      tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Sumardjo, Damin. 2008. Pengantar Kimia. Jakarta: EGC.
Sunarya, Yayan. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Bandung: PT. Setia Purna
Invers.
Sutresna, Nana. 2003. Kimia. Bandung: Grafindo.
Sutrsna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Sutresna, Nana. 2008. Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Syukri, S 1999. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB.

More Related Content

What's hot

Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12olanascorepta
 
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, KegunaanHidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, KegunaanNoor Khafidzin
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIKaralailiyah
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docaufia w
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basabbawor aji
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri Afif Randika
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Power point
Power pointPower point
Power pointjosyifa
 
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Anggastya Andita HP
 
Sel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradaySel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradayRuri ekhasaput
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesisNisa 'Icha' El
 

What's hot (20)

Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12
 
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, KegunaanHidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
Hidrogen: Kelimpahan, Sifat Kimia dan Fisika, Reaksi, Kegunaan
 
Glukoneogenesis p4
Glukoneogenesis p4Glukoneogenesis p4
Glukoneogenesis p4
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
Ppt dekantasi
Ppt dekantasiPpt dekantasi
Ppt dekantasi
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Penyepuhan Logam
Penyepuhan LogamPenyepuhan Logam
Penyepuhan Logam
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
 
Sel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faradaySel elektrokimia & Hukum faraday
Sel elektrokimia & Hukum faraday
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 

Viewers also liked

Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)
Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)
Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)Dedi Setiadi
 
Presentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranPresentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranAi Roudatul
 
Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan CampuranPerubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan CampuranSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Pemisahan Campuran
Pemisahan CampuranPemisahan Campuran
Pemisahan Campurancanisius75
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutRizki Ramadhan
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisAbulkhair Abdullah
 
partikel-partikel atom
partikel-partikel atompartikel-partikel atom
partikel-partikel atomRosyida Wongso
 
Pemisahan campuran (kristalisasi)
Pemisahan campuran (kristalisasi)Pemisahan campuran (kristalisasi)
Pemisahan campuran (kristalisasi)WilsonOO7
 
Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan CampuranPerubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan CampuranSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrikSifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrikAlya Titania Annisaa
 
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zatIpa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zatsmp 4 bae kudus
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisikafitri21
 

Viewers also liked (20)

Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)
Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)
Pemisahan campuran full (KIMIA : PEMISAHAN CAMPURAN)
 
Presentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranPresentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan Campuran
 
Metode pemisahan
Metode pemisahanMetode pemisahan
Metode pemisahan
 
Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan CampuranPerubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran
 
Pemisahan campuran 1
Pemisahan campuran 1Pemisahan campuran 1
Pemisahan campuran 1
 
Pemisahan Campuran
Pemisahan CampuranPemisahan Campuran
Pemisahan Campuran
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
 
Modul 1 9
Modul 1 9Modul 1 9
Modul 1 9
 
alat filtrasi
alat filtrasialat filtrasi
alat filtrasi
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHANLAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
 
partikel-partikel atom
partikel-partikel atompartikel-partikel atom
partikel-partikel atom
 
Pemisahan campuran (kristalisasi)
Pemisahan campuran (kristalisasi)Pemisahan campuran (kristalisasi)
Pemisahan campuran (kristalisasi)
 
Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan CampuranPerubahan Zat dan Pemisahan Campuran
Perubahan Zat dan Pemisahan Campuran
 
Buku kimia smk teknik
Buku kimia smk teknikBuku kimia smk teknik
Buku kimia smk teknik
 
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrikSifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
 
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zatIpa kls 7 bab 4 perubahan zat
Ipa kls 7 bab 4 perubahan zat
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisika
 

Similar to Kimia pemisahan campuran

Penyulingan atau destilasi
Penyulingan atau destilasiPenyulingan atau destilasi
Penyulingan atau destilasiIbrahim Padang
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPanji Wijaksono
 
Makalah pengolahan mineral gravity separation
Makalah pengolahan mineral gravity separationMakalah pengolahan mineral gravity separation
Makalah pengolahan mineral gravity separationActur Saktianto
 
Ref2 b kel5_industri semen
Ref2 b kel5_industri semenRef2 b kel5_industri semen
Ref2 b kel5_industri semenhamzah_mhf
 
Pemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smkPemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smkDame Phaghite
 

Similar to Kimia pemisahan campuran (7)

METODE_PEMISAHAN.pptx
METODE_PEMISAHAN.pptxMETODE_PEMISAHAN.pptx
METODE_PEMISAHAN.pptx
 
Penyulingan atau destilasi
Penyulingan atau destilasiPenyulingan atau destilasi
Penyulingan atau destilasi
 
Sentrifugasi
SentrifugasiSentrifugasi
Sentrifugasi
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnian
 
Makalah pengolahan mineral gravity separation
Makalah pengolahan mineral gravity separationMakalah pengolahan mineral gravity separation
Makalah pengolahan mineral gravity separation
 
Ref2 b kel5_industri semen
Ref2 b kel5_industri semenRef2 b kel5_industri semen
Ref2 b kel5_industri semen
 
Pemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smkPemisahan dan analisis smk
Pemisahan dan analisis smk
 

Recently uploaded

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

Kimia pemisahan campuran

  • 1. TUGAS MAKALAH KIMIA TENTANG PEMISAHAN CAMPURAN KIMIA Disusun Oleh Kelompok VI : Rully Ramdhani Sofyan Suri Siti Wulan Sari Suci Nurmaulandari Sugih Suryadi XII-A MEKATRONIKA SMK YPPT Garut TERAKREDITASI ” A “ Jalan Nusa Indah No. 33 Tarogong Kidul Garut-44151 Telp. (0262) 540570, 235923, 2245657, 2245660, Fax. (0262) 231472
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-nya, sehingga kami bisa menyelesaikan TUGAS MAKALAH KIMIAtentang “pemisah campuran”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun guna melengkapi kekurangan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi manfaat kepada kita semua. Garut Maret. 2013 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI JUDUL …………………………………………………………………………………………………………………………………..…. I KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………………..… II DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………..……… III BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….………………………………………………… 1 Latar Belakang ……………………………………………………………………….………………………………………………… 1 1.1 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………………………………… 1 1.2 Tujuan Pembuatan Makalah ……………………………………………………….……………………………………… 2 1.3 Sistematika Penulisan ………………………………………………………………………………………………………… 2 BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………………………………………………………..…… 4 2.1 Dasar Teori………………………………………………………………………………………………………………………… 4 BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………….…………… 6 3.1 Definisi Campuran……………………………………………………………………………………………………………… 6 3.2 Metode Pemisahan Campuran……………………………………………………..…………………………………… 6 3.2.1 Filtrasi (Penyaringan) ………………………………………………………………..………………………………… 6 3.2.2 Kristalisasi (Penguapan………………………………………………………………………………………………… 7 3.2.3 Destilasi (Penyulingan)………………………………………………………….……………………………………… 8 3.2.4 Sublimasi……………………………………………………………………………………………………………………… 9 3.2.5 Kromatografi…………………………………………………..……………………….………………………………… 11 BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………..………………………………… 12 4.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………...…………………………… 12 4.2 Saran………………………………………………………………………………………………………..……………………… 12 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..…………………………………… 13
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia.Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia. Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses pemisahan secara mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen penyusun campuran. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana memahami proses pemisahan campuran heterogen dengan menggunakan metode filtrasi (penyaringan) dan menentukan karakteristik dari proses filtrasi tersebut. Juga memahami metode kristalisasi, destilasi, sublimasi dankromatografiserta menentukan karakteristik dari proses metode-metode pemisah campuran tersebut.
  • 5. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Pembuatan makalah ini selain untuk melengkapi salah satu tugas mata pelajaran Kimia, juga untuk mengetahui : 1. Jenis pemisahan campuran Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi. Sublimasi dan Kromatografi 2. Proses pemisahan campuran melalui Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi, Sublimasi dan Kromatografi 3. Contoh Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi, Sublimasi Kromatografi dalam kehidupan sehari – hari 1.4 Metode Penulisan Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang 1.5 Rumusan Masalah 1.6 Tujuan Pembuatan Makalah 1.7 Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Teori BAB III PEMBAHASAN 3.1 Definisi Campuran 3.2 Metode Pemisahan Campuran 3.2.1 Filtrasi (Penyaringan) 3.2.2 Kristalisasi (Penguapan
  • 6. 3.2.3 Destilasi (Penyulingan) 3.2.4 Sublimasi 3.2.5 Kromatografi BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran DAFTAR PUSTAKA
  • 7. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Teori Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatucampuran senyawa kimia. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia. Suatu contoh pentingnya proses pemisahan adalah pada proses pengolahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan campuran berbagai huuuhidrokarbon. Pemanfaatan hidrokarbon-hidrokarbon penyusun minyak bumi akan lebih berharga bila memiliki kemurnian yang tinggi. Proses pemisahan minyak bumi menjadi komponen-komponennya akan menghasilkan produk LPG, solar, avtur, pelumas, dan aspal. Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses pemisahan secara mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Pemisahan secara mekanis dilakukan kapanpun memungkinkan karena biaya operasinya lebih murah dari pemisahan secara kimiawi. Untuk campuran yang tidak dapat dipisahkan melalui proses pemisahan mekanis (seperti pemisahan minyak bumi), proses pemisahan kimiawi harus dilakukan. Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fase komponen penyusun campuran.Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu fase) atau campuran heterogen (lebih dari satu fase). Suatu campuran heterogen dapat mengandung dua atau lebih fase: padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-cair, cair-gas, gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan.
  • 8. Untuk proses pemisahan suatu campuran heterogen, terdapat empat prinsip utama proses pemisahan, yaitu: Sedimentasi Flotasi Sentrifugasi Filtrasi Proses pemisahan suatu campuran homogen, prinsipnya merupakan pemisahan dari terbentuknya suatu fase baru sehingga campuran menjadi suatu campuran heterogen yang mudah dipisahkan. Fasa baru terjadi / terbentuk dari adanya perbedaan sifat fisik dan kimiawi masing-masing komponen. Berbagai metode tujuh digunakan untuk terjadinya suatu fase baru sehingga campuran homogen dapat dipisahkan adalah: Absorpsi Adsorpsi Kromatografi Kristalisasi Distilasi Evaporasi Elektroforesis Evaporation Ekstraksi Leaching Ekstraksi cair-cair Ekstraksi padat-cair Pembekuan fraksional Presipitasi Rekristalisasi Stripping Sublimasi
  • 9. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Definisi Campuran Campuran adalah gabungan dua macam zat atau lebih. Campuran dapat berupa larutan, koloid atau suspensi.Dibawah ini adalah pembahasan dari sebagian metode pemisahan campuran kimia. 3.2 Metode Pemisahan Campuran 3. 2.1 Filtrasi (Penyaringan) Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dari partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring. Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos saringan dan partikel yang lebih besar akan tertinggal pada saringan. Cara pemisahan dengan cara penyaringan ini dapat dilakukan untuk memisahkan padatan yang mempunyai ukuran berbeda dan untuk memisahkan padatan dengan cairan. Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat-zat yang akan dipisahkan. Saringan untuk memisahkan pasir dan kerikil akan berbeda dengan saringan untuk memisahkan santan dengan ampasnya.
  • 10. Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media berpori. Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya ; gravitasi, tekanan dan gaya sentrifugal. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan, kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah diatomae. Contoh : penyaringan kerikil dari pasir. Pemisahan zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan.Misalnya memisahkan garam yang bercampur pasir, dimana garam mudah larut dalam air sedangkan pasir tidak larut. Campuran tersebut dimasukkan dalam air, garam akan larut sedangkan pasir tidak. Setelah disaring pasir akan tertinggal di kertas saring, dan air garam lolos menembus kertas saring. Zat yang tertahan di kertas saring dinamakan residu dan cairan yang dapat menembus kertas saring dinamakan filtrat. 3. 2.1 Kristalisasi (Penguapan) Kristalisasi merupakan salah satu cara untuk memisahkan zat padat dari komponen-komponen lain penyusun campuran. Kristalisasi ada dua macam, yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan. Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut. Pemisahan secara kristalisasi dilakukan untuk
  • 11. memisahan zat padat dari larutannya dengan jalan menguapkan pelarutnya. Zat padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan membentuk kristal. Contoh Kristalisasi penguapan dilakukan oleh para petani garam. Pada saat air pasang, tambak-tambak garam akan terisi air laut. Pada saat air surut maka air laut yang sudah mengisi tambak garam akan tetap berada di tempat itu. Adanya pengaruh sinar matahari mengakibatkan komponen air dari air laut dalam tambak akan menguap dan komponen garamnya akan tetap dalam larutan. Jika penguapan ini terus berlangsung, lama-kelamaan garam tersebut akan membentuk kristal-kristal garam tanpa harus menunggu sampai airnya habis. Kristalisasi pendinginan dilakukan dengan cara mendinginkan larutan. Pada saat suhu larutan turun, komponen zat yang memiliki titik beku lebih tinggi akan membeku terlebih dahulu, sementara zat lain masih larut sehingga keduanya dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Zat lain akan turun bersama pelarut sebagai filtrat, sedangkan zat padat tetap tinggal di atas saringan sebagai residu. contoh : penguapan air laut (larutan garam) untuk memperoleh kristal garam. 3.2.3 Destilasi (Penyulingan) Destilasi (penyulingan) yaitu memisahkan campuran berupa zat cair terlarut dari pelarutnya.Pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih.Cara ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang mempunyai titik didih berbeda. Campuran antara air dan bensin pun dapat dipisahkan dengan cara destilasi. Semakin jauh perbedaan titik didih, semakin mudah campuran tersebut dipisahkan.Destilasi ada bermacam-macam, diataranya destilasi sederhana dan destilasi bertingkat.
  • 12. Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air dapat dilakukan dengan cara destilasi. Campuran spiritus dengan air kita masukkan dalam labu destilasi, kemudian dipanaskan. Proses yang terjadi adalah campuran air dan spiritus dipanaskan hingga suhu 80oC sehingga spiritus menguap sedang air belum menguap. Uap spiritus didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan menetes di tabung erlenmeyer.Zat yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat. Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal. 3.2.4 Sublimasi Sublimasi adalah perubahan wujud dari padat ke gas tanpa mencair terlebih dahulu.Misalkanes yang langsung menguap tanpa mencair terlebih dahulu.Pada tekanan normal, kebanyakan benda dan zat memiliki tiga bentuk yang berbeda pada suhu yang berbeda-beda.Pada kasus ini transisi dari wujud padat ke gas membutuhkan wujud antara.Namun untuk beberapa antara, wujudnya bisa langsung berubah ke gas tanpa harus mencair.Ini bisa terjadi apabila tekanan udara pada zat tersebut terlalu rendah untuk mencegah molekul-molekul ini melepaskan diri dari wujud padat.
  • 13. Dari Ke Padat Cair Gas Plasma Padat N/A Mencair Menyublim - Cair Membeku N/A Menguap - Gas Mengkristal Mengembun N/A Ionisasi Plasma - - Rekombinasi/Deionisasi N/A 3.2.5 Kromatografi Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase
  • 14. diam.[Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom. Setelah komponen terelusi dari kolom, komponen tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan detektor atau dapat dikumpulkan untuk analisis lebih lanjut. Beberapa alat-alat analitik dapat digabungkan dengan metode pemisahan untuk analisis secara on-line (on-line analysis) seperti: penggabungan kromatografi gas (gas chromatography) dan kromatografi cair (liquid chromatography) dengan mass spectrometry (GC-MS dan LC-MS),Fourier-transform infrared spectroscopy (GC-FTIR), dan diode-array UV-VIS (HPLC-UV-VIS). Contoh kromatografi yang paling sederhana adalah kromatografi kertas yang dapat dibuat dari kertas saring biasa, bahkan dari kertas tissue.Kromatografi kertas dapat digunakan untuk memisahkan campran zat warna. BAB IV PENUTUP
  • 15. 4.1 Kesimpulan Pada dasarnya hampir semua campuran dapat dipisahkan.Metode pemisahan campuran yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran bergantung pada sifat fisika dari partikel-partikel penyusun campuran tersebut.Sifat fisika yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih partikel, dan kelarutan. Dalam pemisahan campuran, terdapat beberapa jenis proses, yaitu melalui Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi, Sublimasi, Kromatografi, dan Ekstraksi. Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dari partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring, kristalisasi (penguapan) yaitu cara memisahkan zat terlarut dari pelarutnya menggunakan pemanasan atau penyerapan kalor,Destilasi (penyulingan) yaitu memisahkan campuran berupa zat cair terlarut dari pelarutnya, dll. Contoh pemanfaatan metode pemisahan campuran ini dapat kita lihat pada proses pemurnian garam dapur, pemurnian air minum, dan juga pengolahan minyak bumi menjadi berbagai macam bahan bakar. Sublimasi adalah perubahan wujud dari padat ke gas tanpa mencair terlebih dahulu.Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan.Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. 4.2 Saran Saat ini, sudah lebih dari satu macam metode pemisahan campuran, smeoga semakin berkembangnya sains dan teknologi, dapat pula meningkatkan berbagai metode dalam sains tersebut.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Sumardjo, Damin. 2008. Pengantar Kimia. Jakarta: EGC. Sunarya, Yayan. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Bandung: PT. Setia Purna Invers. Sutresna, Nana. 2003. Kimia. Bandung: Grafindo. Sutrsna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama. Sutresna, Nana. 2008. Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama. Syukri, S 1999. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB.