2. KESEDIAAN ATAU KELIMPAHAN
HIDROGEN DI ALAM
Hidrogen merupakan unsur yang paliing banyak di alam semesta yaitu 93%
karena bintang-bintang mengandung hidrogen sebagai bahan bakar untuk
menghasilkan cahaya.
Jumlah hidrogen dibumi sekitar 3% atau 0,14 % massa dalam bentuk
senyawa anorganik (seperti air dan asam) dan organik air mengandung 11 %
massa hidrogen karena molekulnya mengandung 2 atom hidrogen dan 1 oksigen
Hidrogen yang di alam ada 3 isotop, yaitu hidrogen, deuterium, dan tritium
Perbandingannya : H:D:T = 10.000.000 : 2.000 : 1
4. Hidrogenolisis
Hidrogenolisis adalah suatu reaksi kimia dimana suatu ikatan tunggal karbon-
karbon atau karbon–hetero atom mengalami pembelahan atau mengalami lisis
(pemecahan) oleh hidrogen.Heteroatom dapat bervariasi, tetapi biasanya adalah oksigen,
nitrogen, atau belerang.
contoh reaksi Hidrogenolisis
5. Hidrogenasi
Hidrogenasi adalah suatu reaksi kimia yang melibatkan adisi atau penambahan
molekul hidrogen pada suatu molekul. Biasanya reaksi hidrogenasi ini terjadi pada
molekul-molekul yang memiliki ikatan rangkap yang tidak jenuh seperti alkena ataupun
alkuna. Hidrogen akan teradisi pada ikatan rangkap molekul tersebut sehingga dihasilkan
suatu produk yang jenuh.
contoh reaksi hidrogenasi:
6. Dehidrogenasi
Dehidrogenasi adalah reaksi kimia yang melibatkan penghilangan hidrogen dari
molekul organik. Ini adalah kebalikan dari hidrogenasi. Dehidrogenasi merupakan reaksi
penting karena mengubah alkana, yang relatif inert dan bernilai rendah, menjadi olefin,
yang reaktif dan lebih berharga.
contoh reaksi dehidrogenasi
7. Dehidrasi dan Hidrasi
Reaksi hidrasi adalah suatu reaksi kimia di mana suatu zat dikombinasikan dengan
air. Dalam kimia organik, air ditambahkan pada substrat tak jenuh, biasanya merupakan suatu
alkena atau alkuna.
Reaksi dehidrasi dalam ilmu kimia biasanya didefinisikan sebagai reaksi yang
melibatkan pelepasan air dari molekul yang bereaksi. Reaksi dehidrasi merupakan subset dari
reaksi eliminasi
reaksi dehidrasi reaksi hidrasi
8. SIFAT FISIKA HIDROGEN DAN SIFAT KIMIA HIDROGEN
SIFAT FISIKA
Nomor Atom 1
Massa Atom Relatif 1
Titik leleh -259, 14°C
Titik didih -252, 87°C
Warna tidak berwarna
Konfigurasi elektron 1s¹
Energi Ionisasi 1312 kj/mol
Afinitas Elektron 72, 77 kj/mol
9. Keelektronegatifan 2, 20
Jari-jari ion 1, 46 Å
Jari-jari atom 0, 37 Å
Massa Jenis 0, 0899 g/cm³
Struktur Kristal Heksagonal
Volume atom 14, 10 cm³/mol
Entalpi penguapan 0,4581 Kj/mol
Entalpi pembentukan 0, 0085 Kj/ mol
10. Potensial Ionisasi 13, 598 V
Konduktivitas Panas 0, 1815 Wm-1
Kapasitas Panas 14, 304 Jg-1 K-1
Nama golongan Alkali
Wujud gas
Jenis Unsur nonlogam
11. SIFAT KIMIA
● Kehilangan elektron valensi 1s. Hal ini akan menghasilkan proton, H+.
Ukurannya yang kecil, r ~ 1,5 x 10-13 cm, relatif terhadap ukuran r ~ 10-8
cm serta muatannya yang kecil yang dihasilkan oleh kemampuannya
yang khas untuk mendistorsi awan elektron di sekeliling atom-atom lain.
Proton tidak pernah dalam bentuk seperti itu kecuali dalam berkas ion
gas. Proton ini bergabung dengan atom-atom atau molekul-molekul lain.
Meskipun ion hidrogen berada dalam air, umumnya ditulis sebagai H+,
tapi sesungguhnya H3O+ atau H(H2O)n
+.
12. SIFAT KIMIA
● Penambahan satu elektron. Atom H dapat memperoleh satu elektron
dan membentuk ion hidrida, H- dengan struktur He 1s2. Ion ini hanya
ada dalam kristal hidrida dari logam-logam elektropositif, seperti
NaH, CaH2.
● Pembentukan sebuah pasangan elektron. Nonlogam dan juga banyak
logam dapat membentuk ikatan kovalen dengan hidrogen.
13. KEGUNAAN HIDROGEN
1. Pembuatan pupuk
Manfaat gas hidrogen dalam ilmu biologi yang pertama yaitu sebagai bahan untuk
membantu proses pembuatan beberapa jenis pupuk. Bidang industri yang cukup sering meng-
gunakan hidrogen dalam proses produksinya adalah dalam pembuatan pupuk. Cara kerjanya
adalah dengan mereaksikan atau mengombinasikan senyawa hidrogen tersebut dengan
senyawa nitrogen, sehingga dapat menghasilkan produk pupuk yang disebut dengan pupuk
amonia.
14. KEGUNAAN
2. Mengilangkan kandungan sulfur pada beberapa jenis bahan bakar dari fosil
Proses penghilangan sulfur menggunakan hidrogen disebut dengan
hidrodesulfurisasi. Tujuan dari penggunaan hidrogen ini adalah agar dampak polusi
yang dihasilkan dari proses pembakaran dapat terminimalisir. jenis-jenis bahan
bakar yang menggunakan hidrogen adalah bensin, solar, avtur, minytak tanah, dan
lain-lain
15. KEGUNAAN
3. Bahan Kimia Organik
Manfaat gas hidrogen dalam ilmu biologi yang pertama adalah dapat
digunakan sebagai bahan kimia organik. Karena gas hidrogen ini memiliki
peranan untuk melakukan suatu reaksi yang disebut dengan reaksi hidrogenasi
untuk beberapa jenis senyawa yang bersifat organik. Jenis reaksi lainnya yang
dihasilkan oleh gas hidrogen diantaranya adalah reaksi kimia asilasi.
16. KEGUNAAN
4. Sebagai Bahan Bakar
Hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar karena dapat terbakar
membentuk air dan menghasilkan energi. kelebihan dari hidrogen sebagai bahan bakar
antara lain suatu cuplikan hidrogen jika dibakar akan menghasilkan kira-kira tiga kali
energi yang dihasilkan bensin dengan berat yang sama. selain itu menghasilkan sedikit
solusi.
17. 5. Sintesis Amonia
6. Pembuatan Asama Nitrat : Oksidasi amonia menghasilkan NO, Amonia
dihasilkan dari hasil haber
7. Pembuatan Margarin : Minyak yang merupakan ester tidak jenuh diubah
menjadi senyawa yang jenuh
8.Digunakan sebagai cairan krigonik
9. Sintesa Metanol
18. 10. Bahan bakar Roket (karena ringan dan memiliki panas tinggi)
11. Reduksi batuan tambang
12. H2 Cair digunakan dalam superkonduktor, karena titik lelehnya
hampir absulut nol.
13. Dua isotop hidrogen yang lebih berat (deuterium dan tritium) digunakan
dalam fusi nuklir.