SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENGANTAR
(INTRODUCTION)
THEO VAN LEEUWEN DAN CAREY JEWITT
Membahas bab-bab yang ada di dalam buku
KELOMPOK I
Aris Waruwu 1828121035
Cindy Utari 1828121046
Rian Wahyudi P 1828121023
Riana Sari 1828121047
Rika Septiani 1828121056
KOMUNIKASI GRAFIS
Dosen : Iwan Setiawan, S.E, M.I.Kom
‘
PENGANTAR
‘’Kami ingin menghasilkan buku yang akan menjadi sumber daya
yang berguna untuk peneliti menyelidiki representasi visual dari
masalah sosial yang signifikan, dan memberikan contoh berbagai
metode dan perspektif visual analisis dalam detail yang cukup
untuk memungkinkan pembaca benar - benar menggunakan
pendekatan yang dijelaskan dalam buku ini.’’
‘’Sebagai pengantar, pertama-tama kita akan memberikan
deskripsi singkat tentang bab-bab yang ada di buku dan
kemudian diskusikan beberapa masalah yang muncul dari
membacanya. Salah satu tujuan penulis adalah untuk
menunjukkan bagaimana elemen-elemen dari pendekatan yang
berbeda dapat digabungkan sesuai dengan persyaratan proyek
penelitian tertentu.’’
PERSPEKTIF YANG BERBEDA DAN METODE ANALISIS
VISUAL
More..
Analisis Konten
Your Title Here
analisis film dan
televisi
Antropologi Visual
Studi Budaya Analisis visual
semiotik sosial
Analisis citra
psikoanalisis
Semiotika dan
Ikonografi
Analisis percakapan
dan etnometodologi
Analisis Konten
Analisis konten dikaitkan dengan investigasi
bagaimana isu-isu sosial terwakili di media massa,
dipahami dan diterima oleh kebanyakan orang,
termasuk jurnalis.
Philip Bell menunjukkan bagaimana ia dapat
menangani sejumlah data, biasanya terkait dengan
konfirmasi hipotesis komparatif ('harapan'), seperti
bahwa wanita lebih sering terlibat dalam kegiatan
rumah tangga daripada pria.
Antropologi visual berkaitan dengan penggunaan rekaman visual untuk deskripsi cara hidup
sekarang dan masa lalu dari komunitas tertentu.
Malcolm Collier mengacu pada contoh, studi imigrasi Anglo di komunitas pertanian New Mexico.
Antropologi Visual
Studi Budaya
Studi Budaya dijelaskan sebagai interdisipliner bidang, dan menggambarkan objek, sebagai
agenda untu mengupas permasalahan gambar tertentu. Seperti yang ditunjukkan Lister dan
Wells, dalam membangun sebuah pandangan Eurosentris tentang Afrika dan rakyatnya.
Semiotika dan
Ikonografi
Bab Semiotika dan ikonografi ditulis oleh Theo van Leeuwen membahas semiotika visual dan
ikonografis metode analisis visual yang dikembangkan oleh Edgar Wind,Erwin Panofsky dan
Meyer Schapiro. Kedua metode didasarkan pada gagasan makna berlapis, dari gambar yang
terdiri dari makna denotatif (lapisan siapa dan apa yang digambarkan) dan makna konotatif atau
simbolis (lapisan apa artinya semua itu). Kedua metode menyediakan petunjuk khusus untuk
membedakan dan menganalisis makna. Ikonografi menggunakan kriteria kontekstual dan
tekstual untuk memperdebatkan makna simbolis, sementara semiotika sebagian besar
menggunakan kriteria tekstual.
Analisis citra
psikoanalisis
Ditulis oleh Gertraud Diem-Wille seorang psikoanalis Wina yang berspesialisasi dalam
perawatan anak-anak, ia berpendapat bahwa anak-anak, dalam konteks khusus dari sesi
psikoanalisis, dapat menghasilkan gambar yang didasarkan pada proses representasi
utama yang sama sebagai mimpi.
Gambar bisa menunjukkan keadaan emosi seseorang jauh lebih baik daripada definisi
atau deskripsi verbal. Dalam psikoanalisis kita memahami gambaran visual, lamunan,
mimpi, karya seni, dan ciri-ciri karakter.
Analisis visual
semiotik sosial
Analisis visual semiotik sosial memberikan detail dan eksplisit metode untuk menganalisis makna yang
ditetapkan oleh hubungan sintaksis antara orang, tempat dan hal-hal yang digambarkan dalam gambar.
Carcy Jewitt dan Rumiko Oyama mengkarakterisasi semiotika sosial sebagai yang bersangkutan dengan
studi gambar dalam konteks sosial mereka, dan sebagai bentuk kritis dari analisis wacana visual yang
tidak selalu berhenti pada deskripsi tetapi juga dapat mempengaruhi praktik semiotik yang
diuraikannya.
Analisis percakapan
dan etnometodologi
Bab ini dimulai tanpa memperhitungkan komunikasi visual, tetapi mengarah pada informasi yang tidak
akurat. Charles Goodwin membahas peran berbagai jenis citra dalam karya ilmuwan dan pakar lainnya.
Bab ini memberikan petunjuk khusus untuk menganalisis gambar yang ada (dan untuk menghasilkan
rekaman video yang berguna untuk tujuan penelitian), dan berdebat kuat untuk mempelajari
komunikasi visual dalam konteks modal khusus dan multi-sosial.
Analisis film dan
televisi
Bab analisis film dan televisi Membahas televise dokumenter yang
menggambarkan konflik antara klinis dan administrasi di rumah sakit besar, dan
membahas bagaimana film ini disusun sistematis untuk mendukung satu sudut
pandang terhadap orang lain.
Rick Iedema yang menggambarkan perbedaan tingkat di mana film dan televise
teks dapat dipelajari (bingkai, bidikan, adegan, urutan, panggung dan genre), dan
kemudian melihat variabel kunci dan metode yang relevan untuk masing-masing
tingkat ini.
Gambar seperti itu diproduksi untuk catatan realitas, sebagai bukti
dokumenter dari orang-orang, tempat, hal-hal, tindakan dan peristiwa
yang mereka gambarkan.
untuk mempertimbangkan pilihan metode yang tepat, analisis
tergantung pada sifat proyek di mana ia akan digunakan. Memang,
terkadang beberapa metode mungkin diperlukan.
GAMBAR SEBAGAI REKAM DAN SEBAGAI
KONSTRUKSI
Masalah 'rekam' versus 'konstruk'
ada karena banyak gambar
memiliki elemen keduanya dan
karenanya memerlukan mode
analisis yang peka terhadap
keduanya.
Di mana gambar secara khusus
diproduksi untuk tujuan penelitian,
dan dibuat dengan mengikuti aturan
tertentu secara objektif.
Gambar yang diproduksi berfungsi
sebagai catatan realitas, sebagai
bukti dokumenter dari orang-orang,
tempat, hal-hal, tindakan dan
peristiwa yang mereka gambarkan.
GAMBAR SEBAGAI REKAM
GAMBAR SEBAGAI KONSTRUKSI
80%
9%
UNIT ANALISIS :
GAMBAR TUNGGAL VERSI KOLEKSI GAMBAR
Analisis konten memerlukan
setidaknya dua set data
yang berbeda (misalnya,
gambar dari dua periode)
untuk tujuan perbandingan.
GAMBAR TUNGGAL
KOLEKSI GAMBAR
Collier menggambarkan dua jenis koleksi :
Kedua, koleksi gambar yang dibuat untuk
membantu mengidentifikasi apa yang
digambarkan dalam gambar yang diberikan.
Pertama, koleksi berbagai gambar subjek yang
sama (misalnya, tampilan lebar, detail, dan
berbagai sudut jalan yang sama)
TEKS, KONTEKS, PRAKTEK SOSIAL
Teks adalah suatu pilihan sistematis
data konteks sosial, yaitu suatu cara
pengungkapan makna melalui
bahasa lisan atau tulis.
PRAKTEK SOSIALKONTEKSTEKS
Konteks adalah kondisi dimana suatu
keadaan terjadi.
- Konteks Fisik meliputi ruangan, objek
nyata, pemandangan, dsb.
- Konteks sosio-psikologis menyangkut
orang yang terlibat dalam hubungan
komunikasi
Praktek social merupakan upaya
menentukan hubungan antara
praktik dan konteks dalam situasi
social.
Pilihan metode tergantung pada sifat bahan yang dianalisis dan pada tujuan analisis.
Perspektif yang berbeda pada teks, konteks dan praktik sosial memiliki implikasi untuk cara di
mana produsen dan pemirsa gambar dapat dimasukkan atau tersirat dalam analisis.
Perbedaan perspektif pada teks, konteks dan praktik sosial memiliki implikasi terhadap
cara pandang di mana gambar produsen dan pemirsa dapat dimasukkan atau tersirat
dalam sebuah analisis.
Penelitian bertujuan menemukan bagaimana khalayak umum memahami iklan gambar
dan tidak boleh menyertakan informasi tentang produksi iklan karena pemirsa tidak
terbiasa dengan hal tersebut.
Metode ini bisa digunakan untuk menunjukkan bagaimana naskah sebuah serial televisi
diproduksi, atau bagaimana mahasiswa belajar interpretasi dari serial televisi dalam kursus
Studi Media
TEKS, PRODUSEN, PENONTON
Jelas beberapa metode analisis lebih metodis daripada yang lain.
Kriteria analisis sangat tepat sehingga kesan yang timbul dari analisis
visual itu dapat dilakukan 'dengan menghafal', dan digambarkan
sebagai semacam resep, prosedur yang harus diikuti.
Siapa pun yang telah benar-benar mencoba metode ini tahu bahwa ada
lebih banyak ruang untuk berinisiatif.
KESIMPULAN
TERIMAKASIH


More Related Content

What's hot

Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
sistem sosial
sistem sosialsistem sosial
sistem sosialRama SIni
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publikProses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publikSiti Sahati
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri MediaMemahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri MediaSatrio Arismunandar
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Materi Pertemuan 5
Materi Pertemuan 5Materi Pertemuan 5
Materi Pertemuan 5yapannizam
 

What's hot (20)

Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Pidato Informatif
Pidato InformatifPidato Informatif
Pidato Informatif
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
sistem sosial
sistem sosialsistem sosial
sistem sosial
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
Pengantar komunikasi visual
Pengantar komunikasi visualPengantar komunikasi visual
Pengantar komunikasi visual
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Stakeholder mapping
Stakeholder mappingStakeholder mapping
Stakeholder mapping
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publikProses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
 
I komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahanI komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahan
 
Perancangan Desain Grafis
Perancangan Desain GrafisPerancangan Desain Grafis
Perancangan Desain Grafis
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan beritaNaskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
 
Resume tik
Resume tikResume tik
Resume tik
 
Makalah presentasi kelompok 4
Makalah presentasi   kelompok 4Makalah presentasi   kelompok 4
Makalah presentasi kelompok 4
 
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri MediaMemahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
Memahami Integrasi, Merger, dan Akuisisi di Industri Media
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Materi Pertemuan 5
Materi Pertemuan 5Materi Pertemuan 5
Materi Pertemuan 5
 

Similar to Perspektif Yang Berbeda Dan Metode Analisis Visual

Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)Jurnal Go-Blog
 
Representasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJ
Representasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJRepresentasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJ
Representasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJAndrew Risky
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatifPutriPamungkas8
 
Tugas kekerasan simbolik
Tugas kekerasan simbolikTugas kekerasan simbolik
Tugas kekerasan simbolikAyu Noor Asry
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxMedi Saputra
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxWaOnePrabowo
 
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURELiterasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSUREMadhiah Ahmad
 
Bagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa SosialBagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa SosialEwald Frederik
 
Analisis wacana feminisme
Analisis wacana feminismeAnalisis wacana feminisme
Analisis wacana feminismeNdin52
 
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptxSlide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptxTiaNurMaharani
 
Analisis Antropologi Visual
Analisis Antropologi VisualAnalisis Antropologi Visual
Analisis Antropologi Visualiwan setiawan
 
Jurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 Theater
Jurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 TheaterJurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 Theater
Jurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 TheaterYohanes Siagian
 
metodologi-antropologi (1).ppt
metodologi-antropologi (1).pptmetodologi-antropologi (1).ppt
metodologi-antropologi (1).pptBerynImtihan1
 

Similar to Perspektif Yang Berbeda Dan Metode Analisis Visual (20)

Kuliah 7_Visual Research.pdf
Kuliah 7_Visual Research.pdfKuliah 7_Visual Research.pdf
Kuliah 7_Visual Research.pdf
 
Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)
 
Representasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJ
Representasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJRepresentasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJ
Representasi Wayang Orang dalam Program Televisi Kangen OVJ
 
Metode Kualitatif
Metode KualitatifMetode Kualitatif
Metode Kualitatif
 
Metode Kualitatif
Metode KualitatifMetode Kualitatif
Metode Kualitatif
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatif
 
Tugas kekerasan simbolik
Tugas kekerasan simbolikTugas kekerasan simbolik
Tugas kekerasan simbolik
 
6. sumadi i
6. sumadi i6. sumadi i
6. sumadi i
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptxSlide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx
 
Skripsi pak hadi
Skripsi pak hadiSkripsi pak hadi
Skripsi pak hadi
 
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURELiterasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
 
Bagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa SosialBagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa Sosial
 
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir PiliangMedia Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
 
Analisis wacana feminisme
Analisis wacana feminismeAnalisis wacana feminisme
Analisis wacana feminisme
 
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptxSlide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
 
Analisis Antropologi Visual
Analisis Antropologi VisualAnalisis Antropologi Visual
Analisis Antropologi Visual
 
Jurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 Theater
Jurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 TheaterJurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 Theater
Jurnal Apresiasi dan Kehadiran ruang dalam JKT48 Theater
 
metodologi-antropologi (1).ppt
metodologi-antropologi (1).pptmetodologi-antropologi (1).ppt
metodologi-antropologi (1).ppt
 
Framing
FramingFraming
Framing
 

More from iwan setiawan

Rebrandingvs Reposition
Rebrandingvs RepositionRebrandingvs Reposition
Rebrandingvs Repositioniwan setiawan
 
12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP R12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP Riwan setiawan
 
Formula Membuat Merek
Formula Membuat MerekFormula Membuat Merek
Formula Membuat Merekiwan setiawan
 
Mengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era DigitalMengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era Digitaliwan setiawan
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digitaliwan setiawan
 
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)iwan setiawan
 
Kredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigitalKredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigitaliwan setiawan
 
Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2iwan setiawan
 
Clickbait Journalism
Clickbait JournalismClickbait Journalism
Clickbait Journalismiwan setiawan
 
Jurnalisme Media Sosial
Jurnalisme Media SosialJurnalisme Media Sosial
Jurnalisme Media Sosialiwan setiawan
 
Desain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : TipografiDesain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : Tipografiiwan setiawan
 
Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1iwan setiawan
 
Gaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah DigitalGaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah Digitaliwan setiawan
 
Radio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi DigitalRadio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi Digitaliwan setiawan
 
Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020iwan setiawan
 
UTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media DigitalUTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media Digitaliwan setiawan
 
Efek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi MassaEfek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi Massaiwan setiawan
 

More from iwan setiawan (20)

Rebrandingvs Reposition
Rebrandingvs RepositionRebrandingvs Reposition
Rebrandingvs Reposition
 
12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP R12 Rumusan Dasar Produk & STP R
12 Rumusan Dasar Produk & STP R
 
Formula Membuat Merek
Formula Membuat MerekFormula Membuat Merek
Formula Membuat Merek
 
Mengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era DigitalMengembangkan Bisnis Di Era Digital
Mengembangkan Bisnis Di Era Digital
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digital
 
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
Etika Komunikasi Massa (lanjutan)
 
Kredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigitalKredibilitas MediaDigital
Kredibilitas MediaDigital
 
Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2Etika Komunikasi Massa 2
Etika Komunikasi Massa 2
 
Clickbait Journalism
Clickbait JournalismClickbait Journalism
Clickbait Journalism
 
Jurnalisme Media Sosial
Jurnalisme Media SosialJurnalisme Media Sosial
Jurnalisme Media Sosial
 
Desain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : TipografiDesain Media Digital : Tipografi
Desain Media Digital : Tipografi
 
Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1Etika Komunikasi Massa 1
Etika Komunikasi Massa 1
 
Gaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah DigitalGaya Penulisan Naskah Digital
Gaya Penulisan Naskah Digital
 
Radio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi DigitalRadio dan Televisi Digital
Radio dan Televisi Digital
 
Chloskin
Chloskin   Chloskin
Chloskin
 
Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020Sprintesgold Product Knowledge 2020
Sprintesgold Product Knowledge 2020
 
Media Sosial
Media SosialMedia Sosial
Media Sosial
 
UTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media DigitalUTS Manajemen Media Digital
UTS Manajemen Media Digital
 
Efek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi MassaEfek Efek Komunikasi Massa
Efek Efek Komunikasi Massa
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 

Recently uploaded (20)

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 

Perspektif Yang Berbeda Dan Metode Analisis Visual

  • 1. PENGANTAR (INTRODUCTION) THEO VAN LEEUWEN DAN CAREY JEWITT Membahas bab-bab yang ada di dalam buku
  • 2. KELOMPOK I Aris Waruwu 1828121035 Cindy Utari 1828121046 Rian Wahyudi P 1828121023 Riana Sari 1828121047 Rika Septiani 1828121056 KOMUNIKASI GRAFIS Dosen : Iwan Setiawan, S.E, M.I.Kom
  • 3. ‘ PENGANTAR ‘’Kami ingin menghasilkan buku yang akan menjadi sumber daya yang berguna untuk peneliti menyelidiki representasi visual dari masalah sosial yang signifikan, dan memberikan contoh berbagai metode dan perspektif visual analisis dalam detail yang cukup untuk memungkinkan pembaca benar - benar menggunakan pendekatan yang dijelaskan dalam buku ini.’’ ‘’Sebagai pengantar, pertama-tama kita akan memberikan deskripsi singkat tentang bab-bab yang ada di buku dan kemudian diskusikan beberapa masalah yang muncul dari membacanya. Salah satu tujuan penulis adalah untuk menunjukkan bagaimana elemen-elemen dari pendekatan yang berbeda dapat digabungkan sesuai dengan persyaratan proyek penelitian tertentu.’’
  • 4. PERSPEKTIF YANG BERBEDA DAN METODE ANALISIS VISUAL More.. Analisis Konten Your Title Here analisis film dan televisi Antropologi Visual Studi Budaya Analisis visual semiotik sosial Analisis citra psikoanalisis Semiotika dan Ikonografi Analisis percakapan dan etnometodologi
  • 5. Analisis Konten Analisis konten dikaitkan dengan investigasi bagaimana isu-isu sosial terwakili di media massa, dipahami dan diterima oleh kebanyakan orang, termasuk jurnalis. Philip Bell menunjukkan bagaimana ia dapat menangani sejumlah data, biasanya terkait dengan konfirmasi hipotesis komparatif ('harapan'), seperti bahwa wanita lebih sering terlibat dalam kegiatan rumah tangga daripada pria.
  • 6. Antropologi visual berkaitan dengan penggunaan rekaman visual untuk deskripsi cara hidup sekarang dan masa lalu dari komunitas tertentu. Malcolm Collier mengacu pada contoh, studi imigrasi Anglo di komunitas pertanian New Mexico. Antropologi Visual Studi Budaya Studi Budaya dijelaskan sebagai interdisipliner bidang, dan menggambarkan objek, sebagai agenda untu mengupas permasalahan gambar tertentu. Seperti yang ditunjukkan Lister dan Wells, dalam membangun sebuah pandangan Eurosentris tentang Afrika dan rakyatnya. Semiotika dan Ikonografi Bab Semiotika dan ikonografi ditulis oleh Theo van Leeuwen membahas semiotika visual dan ikonografis metode analisis visual yang dikembangkan oleh Edgar Wind,Erwin Panofsky dan Meyer Schapiro. Kedua metode didasarkan pada gagasan makna berlapis, dari gambar yang terdiri dari makna denotatif (lapisan siapa dan apa yang digambarkan) dan makna konotatif atau simbolis (lapisan apa artinya semua itu). Kedua metode menyediakan petunjuk khusus untuk membedakan dan menganalisis makna. Ikonografi menggunakan kriteria kontekstual dan tekstual untuk memperdebatkan makna simbolis, sementara semiotika sebagian besar menggunakan kriteria tekstual.
  • 7. Analisis citra psikoanalisis Ditulis oleh Gertraud Diem-Wille seorang psikoanalis Wina yang berspesialisasi dalam perawatan anak-anak, ia berpendapat bahwa anak-anak, dalam konteks khusus dari sesi psikoanalisis, dapat menghasilkan gambar yang didasarkan pada proses representasi utama yang sama sebagai mimpi. Gambar bisa menunjukkan keadaan emosi seseorang jauh lebih baik daripada definisi atau deskripsi verbal. Dalam psikoanalisis kita memahami gambaran visual, lamunan, mimpi, karya seni, dan ciri-ciri karakter.
  • 8. Analisis visual semiotik sosial Analisis visual semiotik sosial memberikan detail dan eksplisit metode untuk menganalisis makna yang ditetapkan oleh hubungan sintaksis antara orang, tempat dan hal-hal yang digambarkan dalam gambar. Carcy Jewitt dan Rumiko Oyama mengkarakterisasi semiotika sosial sebagai yang bersangkutan dengan studi gambar dalam konteks sosial mereka, dan sebagai bentuk kritis dari analisis wacana visual yang tidak selalu berhenti pada deskripsi tetapi juga dapat mempengaruhi praktik semiotik yang diuraikannya. Analisis percakapan dan etnometodologi Bab ini dimulai tanpa memperhitungkan komunikasi visual, tetapi mengarah pada informasi yang tidak akurat. Charles Goodwin membahas peran berbagai jenis citra dalam karya ilmuwan dan pakar lainnya. Bab ini memberikan petunjuk khusus untuk menganalisis gambar yang ada (dan untuk menghasilkan rekaman video yang berguna untuk tujuan penelitian), dan berdebat kuat untuk mempelajari komunikasi visual dalam konteks modal khusus dan multi-sosial.
  • 9. Analisis film dan televisi Bab analisis film dan televisi Membahas televise dokumenter yang menggambarkan konflik antara klinis dan administrasi di rumah sakit besar, dan membahas bagaimana film ini disusun sistematis untuk mendukung satu sudut pandang terhadap orang lain. Rick Iedema yang menggambarkan perbedaan tingkat di mana film dan televise teks dapat dipelajari (bingkai, bidikan, adegan, urutan, panggung dan genre), dan kemudian melihat variabel kunci dan metode yang relevan untuk masing-masing tingkat ini.
  • 10. Gambar seperti itu diproduksi untuk catatan realitas, sebagai bukti dokumenter dari orang-orang, tempat, hal-hal, tindakan dan peristiwa yang mereka gambarkan. untuk mempertimbangkan pilihan metode yang tepat, analisis tergantung pada sifat proyek di mana ia akan digunakan. Memang, terkadang beberapa metode mungkin diperlukan. GAMBAR SEBAGAI REKAM DAN SEBAGAI KONSTRUKSI
  • 11. Masalah 'rekam' versus 'konstruk' ada karena banyak gambar memiliki elemen keduanya dan karenanya memerlukan mode analisis yang peka terhadap keduanya. Di mana gambar secara khusus diproduksi untuk tujuan penelitian, dan dibuat dengan mengikuti aturan tertentu secara objektif. Gambar yang diproduksi berfungsi sebagai catatan realitas, sebagai bukti dokumenter dari orang-orang, tempat, hal-hal, tindakan dan peristiwa yang mereka gambarkan. GAMBAR SEBAGAI REKAM GAMBAR SEBAGAI KONSTRUKSI
  • 12. 80% 9% UNIT ANALISIS : GAMBAR TUNGGAL VERSI KOLEKSI GAMBAR Analisis konten memerlukan setidaknya dua set data yang berbeda (misalnya, gambar dari dua periode) untuk tujuan perbandingan. GAMBAR TUNGGAL KOLEKSI GAMBAR
  • 13. Collier menggambarkan dua jenis koleksi : Kedua, koleksi gambar yang dibuat untuk membantu mengidentifikasi apa yang digambarkan dalam gambar yang diberikan. Pertama, koleksi berbagai gambar subjek yang sama (misalnya, tampilan lebar, detail, dan berbagai sudut jalan yang sama)
  • 14. TEKS, KONTEKS, PRAKTEK SOSIAL Teks adalah suatu pilihan sistematis data konteks sosial, yaitu suatu cara pengungkapan makna melalui bahasa lisan atau tulis. PRAKTEK SOSIALKONTEKSTEKS Konteks adalah kondisi dimana suatu keadaan terjadi. - Konteks Fisik meliputi ruangan, objek nyata, pemandangan, dsb. - Konteks sosio-psikologis menyangkut orang yang terlibat dalam hubungan komunikasi Praktek social merupakan upaya menentukan hubungan antara praktik dan konteks dalam situasi social. Pilihan metode tergantung pada sifat bahan yang dianalisis dan pada tujuan analisis. Perspektif yang berbeda pada teks, konteks dan praktik sosial memiliki implikasi untuk cara di mana produsen dan pemirsa gambar dapat dimasukkan atau tersirat dalam analisis.
  • 15. Perbedaan perspektif pada teks, konteks dan praktik sosial memiliki implikasi terhadap cara pandang di mana gambar produsen dan pemirsa dapat dimasukkan atau tersirat dalam sebuah analisis. Penelitian bertujuan menemukan bagaimana khalayak umum memahami iklan gambar dan tidak boleh menyertakan informasi tentang produksi iklan karena pemirsa tidak terbiasa dengan hal tersebut. Metode ini bisa digunakan untuk menunjukkan bagaimana naskah sebuah serial televisi diproduksi, atau bagaimana mahasiswa belajar interpretasi dari serial televisi dalam kursus Studi Media TEKS, PRODUSEN, PENONTON
  • 16. Jelas beberapa metode analisis lebih metodis daripada yang lain. Kriteria analisis sangat tepat sehingga kesan yang timbul dari analisis visual itu dapat dilakukan 'dengan menghafal', dan digambarkan sebagai semacam resep, prosedur yang harus diikuti. Siapa pun yang telah benar-benar mencoba metode ini tahu bahwa ada lebih banyak ruang untuk berinisiatif. KESIMPULAN