Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang menggambarkan urutan elemen dalam suatu produk multimedia seperti animasi atau film. Storyboard bertujuan untuk menjadi panduan bagi tim produksi dan memungkinkan visualisasi ide secara menyeluruh. Proses pembuatan storyboard meliputi penyusunan konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi.
Sinematografi adalah ilmu dan teknik pembuatan film yang melibatkan penangkapan gambar bergerak melalui kamera dan proses editing. Hal ini melibatkan unsur-unsur seperti framing, sudut kamera, jarak kamera, dan durasi gambar untuk menceritakan cerita secara visual.
Dokumen tersebut membahas tahapan pra-produksi dalam pembuatan film dokumenter, termasuk aktivitas pengembangan cerita, perencanaan produksi, penulisan skenario, dan riset. Tahap pra-produksi merupakan tahap perencanaan dimana tim produksi menyusun konsep dan rencana yang akan menjadi pedoman selama proses produksi dan hasil akhir film.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan animasi 3D dalam iklan himbauan masyarakat karena mampu menarik perhatian penonton. Dokumen juga membahas tool yang terdapat dalam aplikasi blender untuk pengolahan gambar gerak serta kelebihan dan kekurangan blender. Selanjutnya dibahas pula tentang ukuran resolusi layar perangkat dan spesifikasi minimal komputer untuk mengolah animasi khususnya menggunakan aplikasi blender
Dokumen tersebut membahas tiga tahapan proses produksi multimedia yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Pada tahap pra-produksi dilakukan perencanaan seperti penulisan skenario dan storyboard. Kemudian produksi meliputi pengambilan gambar dan evaluasi. Terakhir pasca-produksi meliputi editing, presentasi, dan pengeditan ulang. Dokumen ini juga membedakan tiga jenis proyek multimedia yaitu naratif, dokumenter, dan non
Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang menggambarkan urutan elemen dalam suatu produk multimedia seperti animasi atau film. Storyboard bertujuan untuk menjadi panduan bagi tim produksi dan memungkinkan visualisasi ide secara menyeluruh. Proses pembuatan storyboard meliputi penyusunan konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi.
Sinematografi adalah ilmu dan teknik pembuatan film yang melibatkan penangkapan gambar bergerak melalui kamera dan proses editing. Hal ini melibatkan unsur-unsur seperti framing, sudut kamera, jarak kamera, dan durasi gambar untuk menceritakan cerita secara visual.
Dokumen tersebut membahas tahapan pra-produksi dalam pembuatan film dokumenter, termasuk aktivitas pengembangan cerita, perencanaan produksi, penulisan skenario, dan riset. Tahap pra-produksi merupakan tahap perencanaan dimana tim produksi menyusun konsep dan rencana yang akan menjadi pedoman selama proses produksi dan hasil akhir film.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan animasi 3D dalam iklan himbauan masyarakat karena mampu menarik perhatian penonton. Dokumen juga membahas tool yang terdapat dalam aplikasi blender untuk pengolahan gambar gerak serta kelebihan dan kekurangan blender. Selanjutnya dibahas pula tentang ukuran resolusi layar perangkat dan spesifikasi minimal komputer untuk mengolah animasi khususnya menggunakan aplikasi blender
Dokumen tersebut membahas tiga tahapan proses produksi multimedia yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Pada tahap pra-produksi dilakukan perencanaan seperti penulisan skenario dan storyboard. Kemudian produksi meliputi pengambilan gambar dan evaluasi. Terakhir pasca-produksi meliputi editing, presentasi, dan pengeditan ulang. Dokumen ini juga membedakan tiga jenis proyek multimedia yaitu naratif, dokumenter, dan non
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan gambar bergerak dalam pembuatan film, termasuk faktor-faktor visual, suara, dan keseluruhan film; proses visualisasi melalui pengambilan gambar dan gerakan kamera primer, sekunder, dan tersier; serta komposisi gambar melalui unsur-unsur seperti harmoni, proporsi, keseimbangan, irama, penekanan, dan perspektif.
Pemaparan secara dasar tentang elemen image[s] dalam multimedia. Diawali dari prolog 'hakikat' image dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian menuju ke pembahasan pengertian image dan bentuknya dalam dunia desain. Kelebihan image sebagai elemen multimedia juga dipaparkan, beserta kelemahannya, dan yang terakhir relasi antara image dengan teks dalam konteks multimedia dan desain
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Storyboard adalah visual script yang digunakan sebagai pedoman untuk proyek multimedia interaktif, menampilkan adegan secara berurutan. Storyboard digunakan untuk memperjelas alur cerita dan membantu animator, programmer, dan narator dalam produksi konten multimedia interaktif.
Videografi adalah teknik pengambilan gambar dan penyusunan scene untuk membentuk cerita yang mudah dinikmati pemirsa. Dokumen ini menjelaskan proses produksi video mulai dari persiapan seperti menentukan ide, membuat naskah dan storyboard, persiapan peralatan rekaman, teknik pengambilan gambar, hingga tahap pascaproduksi seperti editing, penambahan teks dan suara, serta penyimpanan hasil akhir video. Jenis
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penulisan naskah film, termasuk cara membagi naskah menjadi kolom visual dan audio, istilah-istilah teknis yang digunakan dalam penulisan naskah film seperti jenis pengambilan gambar dan jenis musik, serta keterbatasan daya konsentrasi penonton.
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
Tahapan produksi film meliputi penyusunan riset, pengembangan, pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Proses produksi film juga melibatkan berbagai peran kunci seperti produser, sutradara, asisten sutradara, dan departemen-departemen lain. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik menggambar tradisional dan digital. Secara tradisional, dibahas teknik sketsa, arsir, blok, dusel, linier, perspektif, pointilis, aquarel dan plakat. Sedangkan secara digital dibahas tentang digital drawing dan contoh-contoh seni digital seperti vector art, wrap, lineart, low poly art, flat design dan tipografi.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk kelas XI Komputer Keahlian Multimedia di SMK Muhammadiyah Singkut. Soal tersebut membahas tentang tata cahaya, jenis-jenis cahaya dan fungsinya, pengaturan dasar kamera melalui segi tiga exposure, fungsi teknologi AI pada kamera modern, serta penjelasan miss focus dan cara menghindarinya.
Manajemen produksi film membahas tahapan praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Prapoduksi meliputi perencanaan cerita, anggaran, dan persiapan kru. Produksi adalah syuting dengan manajemen lokasi, kru, dan pencapaian kualitas gambar. Pascaproses meliputi penyuntingan, penambahan suara dan warna untuk menyelesaikan film. Pelaku kunci adalah produser, sutradara, DOP, lighting, suara, kostum, dan editor den
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang Adobe After Effects CS3. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi-fungsi dasar After Effects seperti layout antarmuka, panel-panel utama, serta alat-alat dasar untuk mengedit video seperti penambahan efek khusus dan animasi.
CapCut adalah aplikasi pengeditan video yang populer yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit konten video dengan mudah menggunakan berbagai fitur seperti pemotongan, penggabungan, efek, musik, dan stiker. Aplikasi ini gratis dan memiliki antarmuka yang intuitif.
Dokumen tersebut membahas tentang visual storytelling dan storyboard. Storyboard merupakan alur visual dari sebuah narasi yang digunakan untuk memproyeksikan ide secara visual sebelum produksi dimulai. Storyboard berisi serangkaian gambar sketsa yang menunjukkan aksi dari cerita dan berfungsi sebagai panduan bagi seluruh tim produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengambilan gambar bergerak dalam pembuatan film, termasuk faktor-faktor visual, suara, dan keseluruhan film; proses visualisasi melalui pengambilan gambar dan gerakan kamera primer, sekunder, dan tersier; serta komposisi gambar melalui unsur-unsur seperti harmoni, proporsi, keseimbangan, irama, penekanan, dan perspektif.
Pemaparan secara dasar tentang elemen image[s] dalam multimedia. Diawali dari prolog 'hakikat' image dalam kehidupan sehari-hari, yang kemudian menuju ke pembahasan pengertian image dan bentuknya dalam dunia desain. Kelebihan image sebagai elemen multimedia juga dipaparkan, beserta kelemahannya, dan yang terakhir relasi antara image dengan teks dalam konteks multimedia dan desain
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Storyboard adalah visual script yang digunakan sebagai pedoman untuk proyek multimedia interaktif, menampilkan adegan secara berurutan. Storyboard digunakan untuk memperjelas alur cerita dan membantu animator, programmer, dan narator dalam produksi konten multimedia interaktif.
Videografi adalah teknik pengambilan gambar dan penyusunan scene untuk membentuk cerita yang mudah dinikmati pemirsa. Dokumen ini menjelaskan proses produksi video mulai dari persiapan seperti menentukan ide, membuat naskah dan storyboard, persiapan peralatan rekaman, teknik pengambilan gambar, hingga tahap pascaproduksi seperti editing, penambahan teks dan suara, serta penyimpanan hasil akhir video. Jenis
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penulisan naskah film, termasuk cara membagi naskah menjadi kolom visual dan audio, istilah-istilah teknis yang digunakan dalam penulisan naskah film seperti jenis pengambilan gambar dan jenis musik, serta keterbatasan daya konsentrasi penonton.
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
Tahapan produksi film meliputi penyusunan riset, pengembangan, pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Proses produksi film juga melibatkan berbagai peran kunci seperti produser, sutradara, asisten sutradara, dan departemen-departemen lain. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik menggambar tradisional dan digital. Secara tradisional, dibahas teknik sketsa, arsir, blok, dusel, linier, perspektif, pointilis, aquarel dan plakat. Sedangkan secara digital dibahas tentang digital drawing dan contoh-contoh seni digital seperti vector art, wrap, lineart, low poly art, flat design dan tipografi.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk kelas XI Komputer Keahlian Multimedia di SMK Muhammadiyah Singkut. Soal tersebut membahas tentang tata cahaya, jenis-jenis cahaya dan fungsinya, pengaturan dasar kamera melalui segi tiga exposure, fungsi teknologi AI pada kamera modern, serta penjelasan miss focus dan cara menghindarinya.
Manajemen produksi film membahas tahapan praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Prapoduksi meliputi perencanaan cerita, anggaran, dan persiapan kru. Produksi adalah syuting dengan manajemen lokasi, kru, dan pencapaian kualitas gambar. Pascaproses meliputi penyuntingan, penambahan suara dan warna untuk menyelesaikan film. Pelaku kunci adalah produser, sutradara, DOP, lighting, suara, kostum, dan editor den
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang Adobe After Effects CS3. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi-fungsi dasar After Effects seperti layout antarmuka, panel-panel utama, serta alat-alat dasar untuk mengedit video seperti penambahan efek khusus dan animasi.
CapCut adalah aplikasi pengeditan video yang populer yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit konten video dengan mudah menggunakan berbagai fitur seperti pemotongan, penggabungan, efek, musik, dan stiker. Aplikasi ini gratis dan memiliki antarmuka yang intuitif.
Dokumen tersebut membahas tentang visual storytelling dan storyboard. Storyboard merupakan alur visual dari sebuah narasi yang digunakan untuk memproyeksikan ide secara visual sebelum produksi dimulai. Storyboard berisi serangkaian gambar sketsa yang menunjukkan aksi dari cerita dan berfungsi sebagai panduan bagi seluruh tim produksi.
Storyboard merupakan gambaran visual dari alur cerita yang digunakan untuk merencanakan dan mengkomunikasikan ide-ide dalam produksi film, animasi, presentasi, dan konten multimedia lainnya. Storyboard terdiri atas serangkaian panel gambar dan teks yang menggambarkan karakter, latar, dan urutan peristiwa dalam cerita.
Storyboard membahas tentang bahaya gas buang kendaraan yang tidak terawat dan cara-cara mencegahnya, meliputi penggunaan masker saat berkendara, melakukan uji emisi pada kendaraan, serta perawatan berkala untuk mencegah penyakit akibat gas buang berbahaya. Storyboard ini terdiri dari 5 scene yang menggambarkan urutan kejadian secara visual.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) storyboard adalah desain sketsa gambar berurutan sesuai naskah cerita untuk memperjelas alur cerita, (2) storyboard berfungsi untuk menggambarkan alur cerita, merencanakan pengambilan gambar, dan sebagai pedoman produksi, (3) storyboard memiliki peran penting dalam pembuatan konten audio visual.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai proses visualisasi dalam pembuatan animasi, mulai dari penggunaan storyboard untuk menerjemahkan skenario menjadi gambar sketsa hingga tips mengenai penggunaan sudut kamera, jarak shot, dan unsur-unsur visual lainnya agar visualisasi menjadi efektif dan menarik.
Storyboard berfungsi sebagai visualisasi awal dari konsep suatu produk multimedia, yang menggambarkan urutan kejadian dalam bentuk sketsa. Storyboard memberikan kerangka dasar bagi pengembang mengenai tahapan yang akan dilalui dalam pembuatan produk tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur dasar dalam bahasa visual film, mulai dari pondasi dan konstruksi, fisik dan bentuk, hingga nilai artistika. Unsur-unsur tersebut perlu dipadukan dengan baik agar karya audio visual dapat berfungsi sesuai tujuan."
Proses pembuatan animasi 3D umumnya terdiri dari tiga tahapan yaitu pra-produksi (ide, skenario, storyboard), produksi (pemodelan, pencahayaan, animasi), dan pasca-produksi (editing, penambahan efek suara, komposit).
Animasi terbagi menjadi 5 jenis yaitu motion graphic animation, character animation, visualization, visual effect, dan interactive animation. Bumper merupakan salah satu jenis motion graphic animation yang digunakan untuk memperkenalkan identitas suatu acara TV sehingga mudah dipahami oleh pemirsa tanpa penjelasan panjang. Unsur visual bumper antara lain warna, tipografi, efek visual, ruang, objek, dan efek suara yang dirancang untuk mendukung pesan dan karakteristik acara TV.
Dokumen tersebut membahas tentang animasi dan estetika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi animasi dan estetika, jenis-jenis animasi seperti animasi stop motion dan animasi komputer, serta proses pembuatan animasi mulai dari praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi.
Tipografi adalah ilmu memilih dan menata huruf untuk menciptakan kesan tertentu dan kenyamanan membaca maksimal. Huruf diatur dalam ruang tersedia untuk tujuan komunikasi. Sejarah tipografi dimulai dari pictograph hingga berkembangnya huruf Romawi. Prinsip dasar tipografi meliputi sintaksis, persepsi visual, focal point, grid systems, dan alignment untuk menata elemen visual.
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Codajongshopp
WA 081–388–333–722 JUAL VAGINA SENTER ELEKTRIK ALAT BANTU SEKS PRIA DI SURABAYA COD
SIAP ANTAR / COD : SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO
KUNJUNGI TOKO KAMI DI : TOKO AJONG VITALITASS JL. RAYA KLETEK NO.112 TAMAN SIDOARJO ( sebrang BRI kletek / sebelah jualan bambu )
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
2. Objective
Mengetahui Pengertian Storyboard
Memahami Pengertian storyboard
Mengetahui Komponen - komponen
Storyboard
Memahami Komponen - komponen
Storyboard
Mengetahui Prinsip Storyboard
Memahami Prinsip storyboard
Mengetahui Proses Pembuatan Storyboard
Memahami Proses Pembuatan Storyboard
3. Pengertian Storyboard
Pengertian Storyboard secara Harfiah berarti dasar
cerita, dalam perkembanganya storyboard didefinisikan
sebagai area berseri (berjajar) dari sebuah gambar sketsa
yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk
menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah
cerita berlangsung, dan akan menjadi dasar dari
kelangsungan keseluruhan dari cerita nantinya.
4. Pengertian Storyboard
Atau dalam pengertian yang lain storyboard adalah
serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi panjang
yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-
elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia
(animasi, film, game, dll). Storyboard menggabungkan
alat bantu narasi (scenario) dan visual pada selembar
kertas sehingga naskah (scenario) dan visual menjadi
terkoordinasi.
Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat
perencanaan yang menggambarkan urutan kejadian
berupa kumpulan gambar dalam sketsa sederhana.
5. Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari
sebuah produk yang akan kita bangun berikutnya, ini
merupakan pedoman rancangan dari apa yang akan kita
bangun (animasi, Film, Game, dll).
Mengapa Perlu
Storyboard?
6. Tujuan Storyboard
a. Sebagai panduan bagi orang-orang yang terlibat
didalamnya, mulai dari sutradara, penulis cerita, lighting,
dan kameramen
b. Memungkinkanseorang pembuat film untuk
memprevisualisasikan ide-idenya
c. Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide kesuluruhan
film
d. Menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita
e. Berperan dalam pewaktuan (timing) pada sequence,
percobaan-percobaan dengan sudut pandang kamera,
perpindahan dan kesinambungan (countinuity) antara
elemen – elemen dalam sebuah frame..
storyboard merupakan kumpulan dari
kertas gambar yang berisi rangkaian-
rangkaian kejadian dalam sebuah produksi
film, termasuk film animasi
8. Fungsi Storyboard
penyelenggara grafik yang menunjukkan
adegan
memvisualisasikan bagaimana potongan
konten berhubungan satu sama lain
menjelajahi kemungkinan narasi
9. Manfaat storyboard
mempercepat proses pembuatan
mewujudkan visi artistik produk Multimedia
memberikan tata letak visual dari adegan
seperti yang terlihat melalui lensa kamera
10. Komponen – komponen Storyboard
Bentuk adegan/potongan-potongan gambar
sketsa
Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas
gambar sketsa
Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi
tentang adegan karakter tertentu)
11. Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman
Bagian Sub Judul: Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence,
Lokasi, dan Setting Waktu
Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan
visual atau foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan
ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi
berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang
akan bermain di layar masing-masing.
Bagian Dialog/Action: berisi detil action dan pergerakan kamera
(framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)
Bagian Properties: berisi tentang penjelasan artistic, property,
wardrobe, dan Timing/ durasi.
12. Prinsip Storyboard
konsep komunikasi dan
ungkapan kreatif,
teknik dan media untuk menyampaikan pesan
dan gagasan secara visual, termasuk audio
dengan mengolah elemen desain grafis
berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna,
serta tata letaknya, sehingga pesan dan
gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Storyboard juga tidak terbatas hanya pada
pembuatan animasi atau film saja karena
produksi iklan, game, cd multimedia dan
elearning pun menggunakan story board.
13. Ada beberapa Prinsip dalam penyusunan
storyboard antara lain:
Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan
lancar),
Komunikatif,
Efisien dan efektif,
Sekaligus indah/ estetis.
14. konsep dan strategi
KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who,
Which, Where, How.’
STRATEGI
Strategi diperlukan dalam upaya proses
menyampaikan pesan secara efektif dan efisien.
Cara yang biasa dipergunakan yaitu :
1. Merancang Strategi Komunikasi , sehingga
storyboard mudah dibaca dan dapat
dikomunikasikan dengan baik
2. Menyusun Strategi Kreatif , sehingga
storyboard menjadi menarik dan menciptakan
hal baru
1. Ide cerita dan pesan apa yang disajikan dalam naskah
2. Apa jenis genre dan suasana yang hendak dicapai
3. Apa settingnya (lokasi dan waktu) dan bagaimana alurnya
4. Kepada siapa cerita ini diperuntukan (anak – anak, dewasa,
atau segala usia)
5. Bagaimana cara pengambilan gambarnya (pemilihan warna,
framing, dan angle)
6. Apa peluang dan target dari pembuatan film tersebut
7. Apa yang diperlukan untuk mendukung cerita (property,
wardrobe,actor/aktris)
8. Kebiasaan, pola dan cara masyarakat.
9. Teknik Pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat untuk
itu
15. Proses Pembuatan
Storyboard
Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat :
membuat cakupan
rincian naskah
detail grafik dan visual
Storyboard adalah visualisasi ide dari
aplikasi yang akan dibangun, sehingga
dapat memberikan gambaran dari aplikasi
yang akan dihasilkan atau tepat.
Storyboard secara gamblang memberikan
tata letak visual dari adegan seperti yang
terlihat melalui lensa kamera.
16. 1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.
2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu.
3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar.
4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks.
5. Narasi jika ada.
6. Animasi jika ada.
7. Video, jika ada.
8. Audio, jika ada.
9. Interaksi dengan penonton, jika ada.
10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi
Format apapun yang dipilih untuk
Storyboard, informasi berikut harus
dicantumkan:
17. Langkah - langkah dalam membuat
storyboard
1. Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan
di masukan didalam storyboard.
2. Storyboard anda harus pada dasarnya merupakan
gambar serial, dan dilengkapi uraian semua langkah
dan keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan
tujuan dibuatnya film .
3. Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame
4. Visual dengan jelas menampilkan adegan utama,
5. Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas
dengan coretan dan tulisan manual atau dengan
perangkat lunak seperti Microsoft Word
Editor's Notes
Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah yang kemudian akan dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas tema. Batasan produksi terakhir akan dijelaskan supaya sesuai dengan jenis produksi yang ditentukan, misalnya Storyboard akan digunakan untuk film, iklan, kartun ataupun video lain.