2. Model advance organizer
dirancang untuk
memperkuat struktur
kognitif siswa- pengetahuan
mereka tentang pelajaran
tertentu dan bagaimana
mengelolah, memperjelas,
dan memelihara
pengetahuan tersebut
dengan baik.
(Ausabel,1963)
David Paul Ausable
Lahir pada tahun 1918
di New York.
3. Model pengajaran advance
organizer yang dikembangkan
didasarkan pada gagasan Ausubel
tentang.
1. materi pelajaran,
2. struktur kognitif,
3. pembelajaran resepsi aktif, dan
4. advance orgnanizer handal.
4. Struktur Pengajaran
Tahap Pertama : Presentasi Advance Organizer
• Mengklarifikasi tujuan-tujuan pelajaran
• Menyajikan organizer
• Mengidentifikasi sifat-sifat yang jelas atau
konklusif
• Memberikan contoh atau ilustrasi yang
sesuai
• Menyediakan konteks
• Mengulang
• Mendorong kesadaran pengetahuan dan
pengalaman pembelajar
5. Tahap kedua :
Presentasi tugas atau Materi
Pembelajaran
• Menyajikan Materi
• Membuat urutan materi
pembelajaran yang logis dan jelas
• Menghubungkan materi dengan
organizer
6. Tahap ketiga : Memperkuat susunan
kognitif.
• Menggunakan prinsip-prinsip
integratif.
• Membangkitkan pendekatan kritis
pada mata pelajaran.
• Mengklarifikasi gagasan-gagasan.
• Menerapkan gagasan-gagasan
secara aktif (misalnya dengan
menguji gagasan tersebut).
7. • Sistem sosial
Mengharuskan adanya kerja sama aktif antara
guru dan siswa.
• Peran/tugas guru
1. merundingkan tentang makna
2. menghubungkan secara responsif antara
organizer dengan materi.
• Sistem pendukung
kekayaan data, materi yang disusun dengan
baik.
8. • Fungsi-fungsi instruksional
untuk menyusun rangkaian atau arah kurikulum
dan melatih siswa secara sistematis dalam
suatu gagasan kunci bidang tertentu.
• Dampak-dampak
Instruksional
Struktur-struktur konseptual
Asimilasi informasi dan gagasan-gagasan
Pengiring
membentuk minat penelitian
Kebiasan-kebiasaan berfikir seksama.