Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca cepat dan efektif, meliputi pengertian media komunikasi, keterampilan membaca, jenis-jenis membaca, pengukuran kecepatan baca, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan membaca seperti survei, membuat pertanyaan, dan mencatat bagian penting.

1. SISTEM MEMBACA CEPAT
DAN EFEKTIF
MULYONO

2. MEDIA KOMUNIKASI
• Manusia modern tampaknya tidak dapat melepaskan diri dari media
komunikasi.
• Media komunikasi yang banyak dihadapi adalah media tulis baik buku teks
maupun media massa.
• Kita disuguhi banyak media massa, apalagi dalam era keterbukaan dan
reformasi seperti
saat ini.
• Apabila kita tidak menaruh perhatian pada media massa tersebut, pastilah

3. KETERAMPILAN MEMBACA
• Apabila kita ingin membaca semua informasi tulis tersebut, pastilah
banyak waktu tersita hanya untuk membaca.
• Ketrampilan membaca dengan cepat dan efektif perlu dimiliki oleh
semua pihak baik pelajar, siswa, maupun manusia lain yang ingin
terlibat secara aktif dalam percaturan kehidupan.

4. JENIS-JENIS MEMBACA
• Masing-masing jenis membaca mempunyai
spesifikasi dan fungsi khusus.
• Jenis membaca perlu dipahami sehingga kita dapat
semakin meningkatkan kemampuan membaca baik
kemampuan membaca cepat maupun kemampuan
membaca efektif.

5. MEMBACA CEPAT
• Sistem membaca dengan memperhitungkan waktu baca dan tingkat
pemahaman terhadap bahan
yang dibacanya.
• Apabila waktu bacanya semakin sedikit dan tingkat pemahamannya
semakin tinggi, maka dikatakan bahwa kecepatan baca orang tersebut
semakin meningkat.
• Pada umumnya orang yang belum pernah mendapat latihan membaca
pasti memiliki kecepatan

6. PENYEBAB RENDAH KECEPATAN
BACA SESEORANG
• Kebiasaan lama yang telah mendarah daging seperti
menggerakkan bibir untuk melafalkan, menggerakkan kepala ke
kanan dan ke kiri, dan menggunakan jari atau benda untuk
menunjuk kata-kata yang dibacanya.
• Tidak agresif (tidak bersemangat) dalama usaha memahami arti
bacaan.
• Persepsinya kurang sehingga lambat dalam

7. • Vokalisasi, yaitu membaca sambil bersuara atau mengucapkan
kata demi
kata yang dibacanya.
• Gerakan bibir pada waktu membaca baik bersuara mauapun tak
bersuara.
• Gerakan kepala mengikuti kata-kata yang dibacanya.
• Menunjuk (dengan jari atau alat lain) kata-kata yang dibaca

8. • Regresi, yaitu gerakan mata melihat kembali
beberapa kata yang telah
dibacanya.
• Subvokalisasi, yaitu melafalkan apa yang dibacanya
dalam hati atau pikiran.

9. PENGUKURAN KECEPATAN BACA
• Untuk meningkatkan kecepatan baca kita, pertama-tama
kita perlu mengukur kecepatan baca kita. Untuk itu perlu
diadakan pengukuran kecepatan baca kita.
• Rumusnya :
(Jumlah kata yang dibaca dibagi jumlah detik untuk
membaca dikalikan
60) dikalikan prosentase pemahaman.

10. KECEPATAN BACA DAPAT DIRINCI
• Membaca secara skimmming dan scannning (lebih dari 1000 kpm)
• Tipe membaca seperti ini biasanya digunakan untuk mengenal
bahan-bahan yang akan dibaca
• Mencari jawaban atas pertanyaan tertentu
• Mendapat struktur dan organisasi bacaan serta menentukan
gagasan umum dari bacaan

11. MEMBACA DENGAN KECEPATAN TINGGI (500 –
800 kpm)
•Tipe membaca seperti ini biasanya
digunakan untuk membaca bahan-bahan
yang mudah dan telah dikenali sebelumnya.
•Membaca novel ringan untuk mengikuti
jalan ceritanya.

12. MEMBACA SECARA CEPAT
(350 – 500 kpm)
• Biasanya digunakan untuk membaca bacaan yang
mudah dalam bentuk deskripsi dan bahan-bahan
nonfiksi lain yang bersifat informatif.
•Membaca fiksi yang agak sulit untuk menikmati
keindahan sastranya dan mengantisipasi akhir
cerita.

13. MEMBACA DENGAN KECEPATAN
RATA-RATA (250 – 350 kpm)
•Biasanya digunakan untuk membaca fiksi yang
komplek untuk analisis watak dan jalan
ceritanya.
•Membaca nonfiksi yang agak sulit untuk
mendapatkan detail, mencari hubungan, atau

14. MEMBACA LAMBAT (100 – 125)
• Biasanya digunakan untuk mempelajari bahan-bahan yang sulit
dan untuk menguasai isinya.
• Menguasai bahan-bahan ilmiah yang sulit dan bersifat teknis.
• Membuat analisis bahan-bahan bernilai sastra klasik.
• Memecahkan persoalan yang ditunjuk dengan bacaan
yang bersifat instruksional (petunjuk).

15. MEMBACA PEMAHAMAN
• Kemampuan yang berkaitan erat dengan usaha memahami hal-hal
penting dari apa yang dibacanya.
• Kemampuan membaca untuk mengerti ide pokok, detail penting,
dan seluruh pengertian.
• Pemahaman ini berkaitan erat dengan kemampuan mengingat
bahan yang dibacanya.
• Umumnya orang cenderung langsung membaca teks tanpa

16. • Usaha efektif untuk memahami dan mengingat lebih lama dapat
dilakukan dengan mengorganisasikan bahan yang dibacanya dalam
kaitan yang mudah dipahami.
• Mengaitkan fakta yang satu dengan fakta yang lain atau
menghubungkannya dengan fakta dan konteks.
• Tingkat pemahaman dalam membaca berkaitan pula dengan sistem
membaca yang dipakainya.

17. MEMBACA SECARA KRITIS
• Cara membaca dengan melihat motif penulis dan menilainya.
• Pembaca tidak sekedar membaca, melainkan juga berpikir tentang
masalah yang dibahas.
• Harus diingat dalam membaca kritis adalah bahwa tidak semua yang
ditulis itu benar.
• Harus mengikuti jalan pikiran penulis dengan cepat, akurat, dan kritis.
• Akurat artinya mampu membedakan hal yang relevan dan tidak relevan.
• Kritis artinya menerima pemikiran yang ditulis dengan dasar yang baik,
logis, benar, dan realistis.

18. LANGKAH DITEMPUH DALAM
MEMBACA KRITIS
•Mengerti isi bacaan
•Menguji sumber penulisan
•Ada interaksi antara penulis dan
pembaca.
•Memutuskan :menerima atau menolak

19. LANGKAH AGAR DAPAT MENGINGAT LEBIH
LAMA DAN LEBIH BAIK
• Hadapi bahan dengan tujuan.
• Survei apa saja yang perlu diingat.
• Cari fakta dan dapatkan dalam hubungannya dengan konteks.
• Kaitkan apa yang dibaca dengan yang telah diketahui.
• Perhatikan apa yang penting bagi Anda.

20. POKOK-POKOK YANG PERLU
DICATAT
•Bagian-bagian kunci :ide pokok, masalah,
informasi penting.
•Asumsi penulis tentang segi tertentu
•Detail atau fakta yang kita perlukan
•Pokok-pokok yang menarik

21. TIGA JENIS CATATAN
• Catatan berupa koleksi fakta dan detail penting.
• Catatan berupa kutipan kalimat, paragraf, kata kunci.
• Catatan berupa ringkasan.

22. LIMA LANGKAH SQ3R
(SURVEI)
• Survei atau prabaca adalah teknik mengenal bahan
sebelum membacanya secara lengkap.
• Tujuan survei adalah mempercepat menangkap arti
mendapatkan abstrak mengetahui ide-ide penting.

23. • Melihat susunan (organisasi) bahan bacaan.
• Mendapatkan minat perhatian yang seksama
terhadap bacaan.
•Memudahkan mengingat lebih banyak dan
memahami lebih mudah.

24. TEKNIK SURVEI BUKU
• Telusuri daftar isinya
• Baca kata pengantar
• Lihat tabel, grafik
• Lihat apendiks
• Telusuri indeks
• Teknik survei bab
• Lihat paragraf pertama
dan terakhir
• Lihat ringkasan
• Lihat subjudul

25. TEKNIK SURVEI ARTIKEL
• Baca judul
• Baca semua subjudul
• Amati tabel
• Baca pengantar
• Baca kalimat pertama sub bab
• Buatlah keputusan (dibaca atau tidak)

26. TEKNIK SURVEI KLIPPING
•Perhatikan judul
•Perhatikan penulisnya

27. QUESTION
Pada langkah ini kita mengajukan
pertanyaan sebanyak-banyaknya
tentang isi bacaan.

28. READ
Perlu disadari bahwa membaca
merupakan langkah ketiga, bukan
langkah pertama.

29. RECITE/RECALL
Pada tahap ini Anda dapat membuat
catatan seperlunya

30. REVIEW
Pada tahap ini anda mencoba
mengingat kembali dengan
membaca ulang bacaan yang anda
baca.

31. MENEMUKAN IDE POKOK PENULIS
•Ikhtisar umum yang ada di awal
buku
•Ikhtisar bab
•Ikhtisar bagian bab
•Ide pokok paragraf

32. DETAIL PENULISAN
• Kadang-kadang orang terlalu membuang waktu untuk detail
sebelum dia menemukan ide pokoknya.
• Detail adalah fakta atau informasi yang dikemas dalam
paragraf
untuk membuktikan, menjabarkan, dan memberikan contoh
yang mendukung
ide pokok.

33. PETUNJUK YANG DIGUNAKAN OLEH
PENULIS
• Ditulis cetak miring
• Digarisbawahi
• Dicetak tebal
• Dibubuhi angka-angka
• Ditulis dengan kode huruf (a,b,c,d)

34. KATA KUNCI UNTUK MEMBANTU JALAN
PIKIRAN PENULIS
•Ungkapan penekanan.
• Kata yang mengubah arah.
• Kata ilustrasi.
• Kata tambahan.
• Kata simpulan.

35. SKIMMING DAN SCANNING
•Cara membaca hanya untuk mendapatkan
ide pokok bacaan (SKIMMING).
•Cara membaca dengan cara melompat
langsung ke sasaran yang dicari
(SCANNING).

36. BAGIAN-BAGIAN YANG DAPAT
DILOMPATI ANTARA LAIN
• Bagian yang telah diketahui dari buku lain.
• Bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi
tujuan membaca.
• Bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi
• Bagian yang merupakan ringkasan bab sebelumnya.

37. FUNGSI SKIMMING
•Mencari hal-hal penting dari
bacaaan.
•Untuk mengenali topik bacaan
•Untuk mengetahui pendapat/opini

38. • Untuk mendapatkan bagian penting yang kita
butuhkan
• Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan
ide pokok, dan cara berpikir penulis.
• Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.

39. FUNGSI SCANNING
Teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain.
1. Mencari nomor telepon
2. Mencari kata pada kamus
3. Mencari entri pada indeks
4. Mencari angka statistik
5. Melihat acara siaran televisi
6. Melihat daftar perjalanan

40. MULAI MEMBACA DIPAGI HARI
Kebanyakan orang bisa meningkatkan kemampuan
membaca mereka dua kali lipat dan bisa meningkatkan
daya konsentrasi dengan cara membaca materi-materi
yang penting setiap pagi hari.

41. MEMBUAT PRIORITAS MEMBACA
•Buatlah prioritas pada materi bacaan menjadi
3 kategori, yaitu sangat penting, penting dan
kurang penting.
•Kemudian mulailah untuk membaca dari yang
paling penting.

42. CARI IDE UTAMA DARI ARTIKEL
• Lihatlah secara cepat (skim) daftar isi, kemudian
tandai bagian yang penting dari buku tersebut.
• Kemudian sebelum anda membaca, bacalah
kalimat pertama dan kalimat terakhir dari paragraph tersebut
• Ide utama dari satu paragraph biasanya terdapat pada kalimat
awal atau akhir.

43. BUAT PERTANYAAN
• Buatlah pertanyaan tentang apa yang ingin anda
ketahui dari suatu buku.
•Bisa terfokus dengan jawaban dari pertanyaan
yang anda buat.

44. MEMBACA DI LINGKUNGAN YANG
NYAMAN
• Membacalah menggunakan pendiri buku, sehingga
kemiringan buku mencapat 45 derajat dari meja.
• Dengan cara ini mata kita menjadi lebih nyaman
untuk membaca.
• Hindari membaca buku dalam posisi tidur.

45. CATAT BAGIAN YANG PENTING
•Hindari membaca berulang-ulang dengan
cara mencatat bagian-bagian yang penting
dari suatu artikel atau buku.
•Sehingga anda tidak perlu untuk membaca
lagi jika anda lupa.

46. HINDARI MENGGUNAKAN
HIGHLIGHTING
• Kebanyakan orang menggunakan highlight untuk menandai bagian-bagian
penting dan membacanya lagi setelah proses highlight selesai. Dengan cara ini
sama saja anda membaca untuk kedua kalinya.
• Dalammeningkatkan kecepatan membaca, mengulangi apa yang telah dibaca
sangatlah dihindari.
• Cobalah untuk mengerti saat anda membaca artikel dan coba mencatat saat itu
juga bagian yang penting.
• Sehingga anda tidak perlu membaca berulang-ulang.

47. MEMBACA ULASAN
Jika terdapat ulasan mengenai buku
yang akan anda
baca, maka sebaiknya bacalah ulasan
tersebut, sehingga anda merasa tertarik
dan bisa menandai
bagian-bagian yang penting.

48. FLEKSIBEL DALAM MEMBACA
• Beberapa artikel perlu dibaca secara perlahan-lahan.
• Maka berusahalah untuk fleksibel dalamkecepatan membaca.
• Materi yang perlu dibaca perlahan-lahan adalah kontrak kerja,
rumus matematika dan puisi.
• Materi yang bisa dibaca cepat adalah koran, majalah dan
buku non fiksi lainnya.

49. MENGIKUTI KELAS MEMBACA CEPAT
• Terdapat beberapa tempat kursus yang menyediakan pelatihan
untuk membaca
cepat, selain itu juga terdapat beberapa software yang bias di
download secara
gratis untuk meningkatkan kecepatan membaca.
• Diantaranya adalah www.spreeder.com dimana anda bisa
meningkatkan kecepatan