Internet dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan sarana pembelajaran melalui browsing untuk menjelajahi sumber daya online, resourcing dengan menggunakan situs tertentu sebagai sumber materi, searching untuk mencari informasi tambahan, serta consulting dan berkomunikasi.
2. P E N D A H U L U A N
• Mengikuti kuliah di universitas atau akademi, adalah
berbeda dengan SMU
• Mencari sendiri bagaimana caranya untuk menyerap apa
yang dikuliahkan oleh para dosen
• Berhasil dalam Tentamen (Ujian).
Kita Harus Mempelajari
1. persiapan Kuliah
2. bagaimana mengikuti kuliah;
3. bagaimana membuat catatan;
4. bagaimana menyusun pertanyaan;
5. asistensi.
3. PERSIAPAN KULIAH
• Kegiatan Kuliah harus dipersiapkan malam sebelumnya
• Buku dan peralatan tulis menulis ditempatkan dengan rapi di
dalam tas.
• Jangan mengubah tujuan untuk menuntut ilmu.
• Melihat pengumuman akademis sebelum masuk ke kelas
• Gunakan waktu menunggu untuk membaca buku,
menghafal., dan diskusi materi perkuliahan di taman-taman
kampus.
• Gunakan fasilitas internet atau Hotspot untuk belajar dan
mencari bahan kuliah
• Ikut aktif dalam kegiatan di lingkungan kampus.
4. MENGIKUTI KULIAH
• Hadir pada waktu kuliah dimulai (tepat waktu)
• Duduk di tempat yang baik, sehingga dapat melihat dan
mendengar secara baik.
• Usahakan untuk dapat melihat dengan jelas apa yang tertulis di
papan tulis
• memperhatikan setiap pertanyaan rekan mahasiswa lain serta
mendengarkan bagaimana pertanyaan dijawab
5. MEMBUAT CATATAN
• Usahakan untuk mendapat keterangan apakah untuk suatu kuliah ada diktatnya
atau tidak.
• Buatlah catatan dengan tulisan yang jelas dan tidak pada lembaran kertas yang
lepas, yang mudah hilang.
• Mengerti sebanyak mungkin dan buatlah catatan singkat dari apa yang kita
ketahui.
• Janganlah menulis semuanya, tapi pikirkanlah mengenai hal apa yang
dipermasalahkan oleh dosen
• Haruslah menulis semua definisi, bagan-bagan, dan kalkulasi-kalkulasi.
• Mempelajari kembali catatan yang telah dibuat sewaktu kuliah.
• Kerjakanlah dua atau tiga macam kuliah penting pada hari itu juga dengan
membuka kembali catatan kuliah.
Gunakanlah lebih banyak waktu untuk memikirkan kata-kata dosen daripada menulisnya
6. MENGAJUKAN PERTANYAAN
• Mengajukan pertanyaan pada saat yang tepat
• Janganlah bertanya pada waktu diadakan suatu
penjelasan
• Pertanyaan yang diajukan harus berbentuk
pertanyaan yang baik.
• Meminta dosen untuk memberi penjelasan tambahan
yang lebih gamblang
• Dengarkan jawaban dengan seksama dan teliti
apakah masalahnya menjadi jelas
• Dengarkan pertanyaan yang diajukan oleh rekan
• Pertanyaan dapat diajukan secara tertulis
• Apabila bahan kuliah itu sangat sukar, cobalah
bersama dengan beberapa teman untuk meneliti
persoalan mana yang sukar.
7. A S I S T E N S I
• Dosen memberikan hal-hal yang bersifat teori, sedangkan asistensi
menangani masalah yang bersifat praktis
• Usahakanlah untuk mengetahui apa yang dikerjakan dosen dan apa
pula yang bakal dilaksanakan oleh asistennya
• Belajar dengan asisten berjalan seperti kuliah biasa.
• Usahakan mendapat tugas yang operasional, dari seorang asisten.
Haruslah jelas benar apa yang mesti dilakukan; dengan sarana apa
dilaksanakan dan bilamana pekerjaan harus selesai.
• Selesaikan tugas yang diberikan. Ini akan sangat membantu dalam
menghadapi tentamen.
• Tepati semua janji, datanglah selalu tepat pada waktunya.
10. P E N D A H U L U A N
• Ilmu pengetahuan tidak pernah beku dan tidak pandang
waktu.
• Membaca berarti mempelajari hasil karya tulis para ahli
menurut bidangnya.
• membaca merupakan suatu cara atau suatu sarana untuk
memelihara tingkat pengetahuan sendiri serta untuk
menambah pengetahuan baru.
• Membaca dan belajar merupakan tugas utama seorang
mahasiswa
• Belajar itu bukan hanya sekadar membaca. Belajar adalah
juga berpikir, menulis, membuat suatu pandangan, membuat
suatu penyusunan, membuat suatu pandangan dan
kesimpulan
11. TEHNIK MEMBACA BUKU
Sebelum kita membaca buku, kita harus
mengetahui apa tujuan kita membaca buku itu.
Ada lima tehnik membaca:
1. Membaca terarah
2. Membaca sepintas
3. Membaca mencari
4. Membaca belajar
5. Membaca kritis.
12. 1. MEMBACA TERARAH
Adalah agar dalam waktu singkat memperoleh gambaran
tentang suatu buku (diperlukan waktu 15 menit)
• Bacalah judul buku dan nama pengarangnya.
• Lihatlah tahun penerbitan buku.
• Ketahuilah, dengan maksud apa penulis mengarang
buku itu (kata pengantar atau pertanggung jawaban).
• Lihat daftar isi.
• Balik-baliklah halaman-halaman buku. Bacalah di sana-
sini satu dua baris. Bacalah terutama baris-baris
pertama pada tiap bab..
• lebih intensif membolak-balik pada bab yang terakhir.
Kerap di situ terdapat kesimpulan-kesimpulan.
13. 2. MEMBACA SEPINTAS
Adalah agar mengerti gagasan pokok apa yang
sebenarnya dalam buku
• Periksalah alinea pertama pada tiap bab atau paragraf.
Bacalah alinea itu secara keseluruhan, karena ini
merupakan pendahuluan dari bab itu.
• Bacalah alinea terakhir dari suatu bab, karena di sini
terangkum kesimpulannya.
• Bacalah dari alinea yang berada di tengah-tengah, yaitu
kalimat-kalimat pertama dan terakhir.
• Perhatikan kata-kata yang digarisbawahi dan kata-kata
yang dicetak dengan cara lain. Kata-kata ini memberikan
petunjuk-petunjuk atau tanda-tanda yang khusus.
14. 3. MEMBACA MENCARI
adalah untuk mencari nama-nama, atau angka-angka tertentu.
untuk menjawab suatu pertanyaan tertentu.
1. Tentukan pada diri, apa yang ingin cari.
2. Cobalah cari dalam bab mana jawaban tersebut dapat
ditemukan, coba teliti daftar isi buku itu.
3. Lihatlah pada halaman-halaman di mana mungkin kita
menemukan nama, angka, atau jalan pikiran yang dicari.
4. Bilamana telah menemukan yang dicari, bacalah teks
sekelilingnya juga
15. 4. MEMBACA BELAJAR
Adalah ingin mengetahui dan mengingat hal-
hal yang penting dan detail dari sebuah buku.
• Arahkan pandangan pada keseluruhan hal.
• Bacalah dengan seksama. Buatlah catatan dan garis
bawahi kata-kata tertentu. Bilamana telah selesai
membaca satu bab, bacalah hal itu kembali dan
perhatikan khusus bagian-bagian utama.
• Apabila buku itu secara keseluruhan telah selesai
dibaca, maka bacalah buku itu sekali lagi secara
sepintas.
Teknik ini diperlukan apabila kita membaca buku-buku wajib
untuk menghadapi tentamen (ujian)
16. 5. MEMBACA KRITIS
adalah melangkah lebih lanjut dari keempat teknik
membaca yang dibicarakan sebelumnya. kita tidak hanya
mencoba untuk dapat mengerti dan mengingat. kita juga
menilai tentang bahan bacaan.
1. Harus mengerti isi buku itu terlebih dahulu.
2. Menyelidiki mengapa penulis sampai pada
kesimpulannya.
3. Apakah kita dapat menemukan hal-hal yang tidak
benar atau pemikiran yang tidak cocok.
4. Perlu membaca buku itu sekali lagi, setelah
membacanya secara teliti.
17. B E L A J A R
Belajar menyangkut segala kegiatan yang dilakukan
di universitas. Itu meliputi beberapa hal.
Seperti mengikuti:
• Kuliah
• Asistensi
• Berwidya wisata (umpama penelitian lapangan
/survei atau KKN);
• Membuat skripsi;
• mempersiapkan diri untuk tentamen.
18. BELAJAR AKTIF
Dalam bentuk belajar ini dapat digunakan
bermacam-macam teknik membaca sesuai dengan
kebutuhan.
Belajar aktif mempunyai tiga tahap pokok.
• Tahap pertama adalah orientasi terhadap bahan.
• Tahap kedua bahan dipelajari secara mendalam.
• Tahap ketiga adalah tahap pengulangan.
• Pertama, bahan dibaca kembali secara sepintas sambil memberi
perhatian khusus pada bagian-bagian yang digarisbawahi,
catatan-catatan, serta skema yang dibuat.
• Kedua, mencoba mengulangi pokok-pokok bahan tanpa
pertolongan teks atau buku. Sebaiknya pokok-pokok tersebut
ditulis kembali.
• Ketiga, memeriksa apakah semua bahan telah anda kuasai
dengan baik.
19. B E L A J A R
Masalah-masalah yang harus diperhatikan dalam Belajar
• Cobalah cari ruangan yang baik untuk belajar.
• Kerjakan tahap demi tahap, setelah satu setengah jam beristirahatlah
dan kerjakan sesuatu yang sama sekali bukan belajar.
• Bekerjalah selalu dengan rencana; sebelum mulai, pikirkan apa yang
akan dikerjakan dalam waktu satu setengah jam tersebut.
• Sediakan kertas. Ini untuk:
• membuat bagan dari bahan kuliah
• membuat ringkasan.
20. BELAJAR KELOMPOK
• Carilah paling banyak lima orang rekan mahasiswa yang
dirasakan dan yakin bahwa mereka sungguh-sungguh
ingin mengerjakan tugas dan belajar bersama.
• Buatlah bersama suatu rencana kerja dengan jadwal
waktu.
• Dalam kelompok, cobalah untuk saling menjelaskan.
• Selama diskusi buatlah catatan tentang hal-hal yang
dimengerti atau yang telah Anda lupakan
21. PERSIAPAN TENTAMEN
• Berusahalah untuk mempelajari buku-buku wajib dari
semua mata kuliah sebelum masa tentamen tiba
• Usahakan untuk secepat mungkin mengetahui apakah
syarat-syarat tentamen.
• Dalam permulaan masa kuliah mulailah dengan
mempelajari buku wajib. Buatlah ringkasan, sehingga
pada masa tentamen tidak terlalu sibuk, sehingga dapat
mempersiapkan tentamen dengan lebih baik.
• Makin lama waktunya yang digunakan dalam
mempelajari suatu bahan, makin baik meresapinya.
24. INTERNET
Perkembangan teknologi jaringan
Internet telah mengubah paradigma
dalam mendapatkan informasi dan
berkomunikasi, yang tidak lagi dibatasi
oleh dimensi ruang dan waktu.
Melalui keberadaan internet bisa
mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dimanapun dan kapanpun
waktu yang diinginkan.
25. Pemanfaatan
Internet
Sebagai
Sumber dan
Sarana
Pembelajaran
• Perkembangan Internet yang begitu
cepat telah mengubah banyak
aspek dalam proses komunikasi
data computer.
• Internet merupakan topik yang
selalu up to date untuk dibicarakan
pada tingkat riset dan materi
perkuliahan di perguruan tinggi
diseluruh dunia.
26. Pemanfaatan
Internet
Sebagai
Sumber dan
Sarana
Pembelajaran
• Mengubah pola pemafaatan internet
oleh perguruan tinggi, yang semula
hanya digunakan untuk riset, menjadi
sarana untuk mempublikasikan hasil
riset tersebut, dan akhirnya bagaimana
memanfaatkan jaringan ini sebagai
sarana dalam proses pendidikan.
• Ide-ide tentang pemanfaatan jaringan
global ini sebagai sarana pengajaran
telah melahirkan banyak hal, yang
semula hanya berupa CBT (Computer-
Based Training) menjadi WBT (Web-
Based Training).
27. INTERNET SEBAGAI SUMBER
INFORMASI
Internet digunakan dalam proses belajar
dan pembelajaran. Berkaitan dengan topik
system pembelajaran klasikal (class-
learning), maka pemanfaatkan jaringan
internet sebagai sumber dan sarana
pembelajaran, dapat diimplemetasikan
sebagai point-point berikut :
• Browsing
• Resourcing
• Searching
• Consulting dan Communicating
28. Browsing
• Browsing atau surfing merupakan
istilah umum yang digunakan bila
hendak menjelajahi dunia maya
atau web.
• Untuk melakukan browsing ini kita
menggunakan suatu fasilitas yang
bernama browser, banyak jenis
software browser yang tersedia
dipasaran, mulai dari yang gratisan
seperti google, mozila sampai
yang komersil seperti Netscape.
29. RESOURCING
• Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan
internet sebagai sumber pengajaran.
• Internet dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi
dan data yang berkaitan dengan materi pelajaran
yang dipelajari.
• Alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber
materi ajar telah diketahui terlebih dahulu melalui
informasi yang diberikan pada buku pegangan
pengajaran maupun dari informasi lainnya.
30. SEARCHING
• Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran
guna melengkapi materi yang disampaikan dalam
pembelajaran.
• Dalam hal ini segala sesuatu informasi yang berkaitan sumber
informasi tersebut belum diketahui.
• Search engine adalah salah satu fasilitas untuk mencari
informasi yang kita inginkan.
• Search engine menampung database situs-situs dari seluruh
dunia yang jumlahnya milyaran halaman web.
• Cukup dengan memasukkan kata kunci-nya, maka proses
pencarian akan dilakukan dan search engine akan menampilkan
beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat.
31. • Sebagai mahasiswa, anda
membutuhkan informasi yang
berkaitan dengan Jaringan
komputer, maka untuk proses
searching digunakan search
engine nya google,
• Kata kunci yang digunakan
adalah “Jaringan Komputer”,
dalam arti kata semua jenis
file yang berkaitan dengan
kata kunci tersebut akan
ditampilkan.
SEARCHING
32. CONSULTING DAN
COMMUNICATING
• E-mail (Konsultasi dan Komunikasi via E-Mail)
E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak internet pertama kali
diperkenalkan, karena dengan fasilitas ini dapat menjembatani
komunikasi data antar personal maupun antar perusahaan, e-mail
terkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim
informasi. Selain itu juga dapat menangani catatan yang kecil, hingga file
yang besar berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file).
• Milis (Mailing List)
Mailing list berarti daftar alamat E-mail untuk setiap orang yang ingin
menerima mail tentang topik tertentu. Mailing List atau Milis (kadang
disebut posting), pada dasarnya masih merupakan komunikasi dengan
memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan menerima E-mail ke
dan/atau dari sekelompok orang dengan tujuan penggunaan sebagai
sarana diskusi.