2. DEFINISI MENULIS BUKU POPULER
• Sangat berbeda jika dibandingkan dengan menulis buku-buku formal
seperti misalnya buku pelajaran, buku undang-undang,buku
peraturan pemerintah, buku pedoman/petunjuk, buku ensiklopedia,
buku karya ilmiah, skripsi, tesis atau buku-buku serius lainnya.
• Buku-buku tersebut umumnya memakai tata bahasa dan sistematika
penulisan yang baku, desain sampul sederhana dan terkesan kaku,
isinya tidak mudah dicerna sehingga kurang menarik untuk dibaca.
• Berbeda halnya dengan buku-buku populer yang biasanya
menggunakan gaya penulisan yang bebas, tata bahasa yang tidak
baku, menggunakan bahasa percakapan (dialog), desain sampulnya
menarik, isinya ringan dibaca dan mudah di cerna sehingga diminati
untuk dibaca.
3. MODAL UTAMA DALAM MENULIS ADALAH MEMBACA
• Kebiasaaan membaca akan memudahkan kita dalam menemukan ide atau
gagasan.
• Membaca dapat membuat otak kita dipenuhi berbagai pengetahuan yang bisa
dijadikan modal utama dalam mengungkapkan kata dan kalimat dalam tulisan
kita.
• Hampir semua penulis ketika ditanya apa yang menjadi kunci atau rahasia
mereka dalam melahirkan banyak karya, hampir dipastikan semuanya
menjawab dengan “membaca”.
4. TEKNIK MEMBACA EFEKTIF
• Modal utama dalam penulisan buku populer.
• Kemampuan membaca secara cepat erat kaitannya dengan
membaca efektif.
• Membaca suatu tulisan sebaiknya harus selektif dan tidak asal baca.
• Membaca sesuatu seharusnya mampu memahami dan memaknai
hakekat membaca itu sendiri.
5. MEMBACA EFEKTIF
• Dengan cara membaca langsung ke informasi yang diperlukan, bukan
dengan cara membaca semua tulisan yang ada dalam buku.
• Pandai-pandai memilih dan memilah bahan bacaan yang kita perlukan.
• Memangkas waktu kita dalam menemukan informasi yang diperlukan.
• Kalau informasi yang akan dibaca sudah ada di buku lain, buat apa dibaca
lagi, hanya akan menghabiskan waktu dan energi.
• Pada setiap buku baru yang kita baca, hanya unsur atau informasi baru saja
yang wajib dibaca, sedangkan informasi yang lain sebaiknya diabaikan saja.
6. PENULIS HARUS SUKA MEMBACA
• Ketika ada waktu luang untuk membaca surat kabar, biasanya
saya membaca head line terlebih dahulu.
• Jika menarik, saya akan teruskan membacanya sampai tuntas.
• Jika tidak, saya akan mencari berbagai berita terbaru yang
berhubungan dengan dunia bisnis, pendidikan, politik, ekonomi,
seni, budaya atau berita-berita ringan lainnya seperti berita
kriminal, film, dunia infotainmen (hiburan) dan lain sebagainya.
• Pada bagian akhir saya mulai membaca hal-hal yang cukup serius
seperti surat pembaca dan berbagai artikel yang saya minati.
7. • Jika waktu saya sempit dan memerlukan bahan bacaaan untuk tulisan saya,
• biasanya saya memanfaatkan teknik membaca efektif seperti yang
dikemukakan Daud diatas.
• Saya akan mengumpulkan berbagai sumber bahan bacaaan terlebih dahulu,
mulai dari koran, majalah dan buku-buku yang berhubungan dengan tulisan
saya.
• Kemudian saya akan langsung mencari topik yang berhubungan dengan tulisan
saya sambil mencatat dibuku kecil.
• Kalau perlu saya juga akan menggunting berbagai artikel penting yang ada di
majalah atau koran untuk saya satukan dengan bahan tulisan lainnya.
• Jika data tersebut masih kurang, saya akan pergi ke warnet untukhunting dan
surfing di dunia maya. Nah, ketika semua data sudah terkumpul, lega rasanya.
Saya merasa tulisan saya pasti akan selesai, karena bahan baku sudah
tersedia. Saya tinggal meraciknya menjadi tulisan yang menarik dan enak
dibaca.
8. TEKNIK MENULIS SUPER CEPAT
• Setiap orang memiliki cara dan gaya tersendiri dalam menulis.
• Kita bisa belajar dari siapa saja untuk mengetahui dan belajar
bagaimana cara menjadi seorang penulis yang handal.
Kebanyakan orang yang bekerja umumnya mempunyai
kendala tidak ada waktu untuk menulis.
• Padahal kalau mau disiasati, kapanpun kita mempunyai
kesempatan untuk menulis. Oleh sebab itu, ada baiknya kita
belajar dari Yulius Haflan, seorang karyawan di sebuah
instansi pemerintah yang sangat sibuk namun ternyata masih
mampu meluangkan waktunya untuk menulis.
• Ia sering ditugaskan oleh atasannya untuk
membuatkan Keynote Speech untuk seorang Menteri. Tugas
ini biasanya tidak hanya satu, bisa dua, tiga bahkan lebih
dalam satu hari, padahal dia harus mengerjakan pekerjaan
lainnya yang tidak kalah pentingnya.
9. LANGKAH PENTING MENENTUKAN
TEMA TULISAN
• Kalau sejak awal kita tidak bisa menentukan tema yang akan ditulis, maka
sangat sulit untuk memulai.
• Cara mengatasinya sebenarnya banyak, misalnya dengan menggunakan
Bank Tema. Maksudnya ? Ya, semacam kumpulan tema-tema yang kita
simpan, entah di laptop kita, di buku notes kita, atau hanya di selembar
kertas kecil saja.
• Cara ini sangat efektif dipakai untuk mengumpulkan ide-ide yang muncul
secara tiba-tiba di otak, atau ketika melihat sesuatu yang menarik untuk
diangkat sebagai tulisan.
• Ide-ide atau hal-hal menarik itu secepatnya kita catat. Maka jadilah Bank
Tema. So, kita tidak akan kehabisan tema. Cukup dengan melihat catatan
Bank Tema kita, tentukan yang mana, terus langsungdeh kita menulis.
10. MANFAAT INTERNET
• Internet itu ibarat samudra informasi yang sangat luas. Data macam apapun bisa
didapatkan, asalkan tahu caranya.
• Memanfaatkan search engine sangat membantu pencarian data atau informasi yang kita
butuhkan dan sangat cepat hasilnya.
• Namun kelemahannya, seringkali temuan datanya tidak sesuai dengan apa yang kita
harapkan, bahkan terlalu umum dan sangat banyak. Kondisi ini tentu membutuhkan waktu,
padahal kita tidak memiliki banyak waktu.
• Untuk itu disarankan untuk menggunakan situs-situs yang lebih tepat sasaran seperti
http://www.wikipedia.org/atau wikipedia versi Indonesia di http://id.wikipedia.org/.
• Jangan lupa juga Anda menyiapkan sejak awal situs-situs yang Anda anggap cukup bisa
diandalkan untuk tema-tema tertentu. Misalnya, bila kita ingin menulis tentang pendidikan,
sejak awal kita cari situs-situs pendidikan yang sudah kita tentukan sebelumnya, sehingga
tidak perlu lagi susah-susah mencari di search engine. Jadi kita bisa lebih menghemat
waktu untuk menulis.
11. BERMANFAAT DENGAN COPY PASTE
• Inilah kuncinya menulis cepat.
• Mungkin sebagian dari kita berpendapat kalau teknik ini mengandung unsur
plagiat dan merusak seni menulis. Saya sangat setuju dengan pendapat itu.
• Teknik ini memang cenderung mendorong orang untuk melakukan plagiat
tulisan.
• Namun mengambil atau mengutip tulisan pihak lain bukanlah suatu kejahatan.
Bahkan dalam jurnal-jurnal ilmiah, teknik mengutip sangat dianjurkan.
• Kuncinya adalah selalu dengan jujur dan terbuka mencantumkan sumber yang
kita kutip atau kita ambil. Dengan begitu tulisan kita tidak akan dicap plagiat.
• Namun dalam suatu tulisan, jangan sering-sering melakukan teknik Copy
Paste karena tulisan Anda cenderung tidak akan orisinil. Copy Paste seperlunya
dan kembangkan gaya penulisan sendiri.
12. SELALU CEK DAN RICEK
• Menulis dengan cepat seringkali memiliki tingkat kesalahan yang
tinggi ketimbang dengan menulis normal. Maka apabila tulisan kita
sudah selesai, cek kembali apa yang telah kita tulis. Minimal dua kali.
• Teknisnya begini, untuk pemeriksaan pertama, cek spelling tulisan
kita, apakah ada yang salah ketik, salah eja atau penulisan kata asing
yang ngawur, tanda baca yang kurang atau salah, bahkan beberapa
kata yang hilang tiba-tiba karena saking cepatnya pikiran kita
memproduksi tulisan sehingga ada miss satu dua kata.
• Lalu setelah tuntas, pemeriksaan kedua, cek tulisan kita apakah
cukup nyambung antar kalimat dan antar alinea atau tidak, jangan
lupa cek judulnya, apakah cukup nyambung dengan tulisan
dibawahnya atau tidak.