SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
STATISTIKA PENDIDIKAN
MATEMATIKA
(Bab 5 Uji Kesesuaian Sebaran)
KELOMPOK III
(14B07102) Fitri Rezki Amaliah
(14B07104) Lisnasari Andi Mattoliang
(14B07105) Masnur
UJI KENORMALAN
Model
Normal
Penaksiran Perameter
Pengujian Hipotesis
Perumusan Penyebaran
Penyampelan
Uji Chi-Kuadrat
Bagaimana jika hasil pengujian menunjukkan sedikit
penyimpangan terhadap sebaran normal?
uji ajeg
(robust
test)
uji ajeg
(robust test)
Ajeg adalah sifat tidak peka terhadap
penyimpangan wajar dari syarat yang
digariskan
Fungsi padat peluang sebaran normal
dengan rerata dan simpangan baku
dinyatakan oleh:
Andaikan X
Peubah Acak
Normal
Rerata
Simpangan
baku
Transformasi
X
Peubah acak
Normal Baku
Rerata nol
Simpangan baku
satu
Fungsi padat peluang
sebaran normal baku
Luas daerah di bawah kurva normal baku di
atas sumbu z = 1.
Contoh:
Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan
diambil sebuah sampel acak berukuran 100. Hasil pengukuran dicatat
dan diberikan dalam tabel. Apakah data tersebut dapat menjadi bukti
yang cukup bahwa populasi tinggi mahasiswa tersebar normal?
Tinggi (cm) Frekuensi
140-144 7
145-149 10
150-154 16
155-159 23
160-164 21
165-169 17
170-174 6
Ho: data berasal dari populasi normal
H1: data berasal dari populasi yang tidak normal
Dari tabel diperoleh nilai rerata dan simpangan baku s = 8,09.
Frekuensi Harapan dan Pengamatan Tinggi 100 mahasiswa
Batas kelas
z unt batas
kelas
Luas tiap
kelas
Frekuensi
harapan
Frekuensi
pengamatan
139,5 -2,26
144,5 -1,64 0,0386 ,9 7
149,5 -1,03 0,1010 10,1 10
154,5 -0,41 0,1894 18,9 16
159,5 +0,21 0,2423 24,2 23
164,5 +0,83 0,2135 21,4 21
169,5 +1,45 0,1298 13,0 17
174,5 +2,06 0,0538 5,4 6
96,9 100
Tinggi (cm) Frekuensi
140-144 7
145-149 10
150-154 16
155-159 23
160-164 21
165-169 17
170-174 6
Dari tabel diatas selanjutnya, menghitung statistik chi-kuadrat
Jika kita menggunakan taraf kesignifikanan dari tabel kita
memperoleh banyaknya kelas interval k =7, sehingga sebaran chi-kuadrat
memiliki dk = 7-2-1 = 4. Nilai kritis
Dengan demikian, Ho yang mengasumsikan kenormalan populasi tinggi
mahasiswa dapat diterima pada taraf kesignifikanan 5%.
UJI SEBARAN POISSON
Sebaran poisson sering digunakan untuk menentukan
peluang sebuah peristiwa yang dalam daerah atau waktu
tertentu diharapkan jarang terjadi.
Contoh:
• Operator telepon banyak menerima perminataan
nomor untuk disambungkan, diharapkan jarang sekali
terjadi kesalahan sambungan setiap menit.
• Banyak kendaraan yang lewat pada salah satu
persimpangan jalan, namun diharapkan bahwa jarang
terjadi kecelakaan dalam pengamatan setiap hari.
UJI SEBARAN POISSON
Sebaran Poisson dengan parameter rerata
mempunyai fungsi massa peluang.
Contoh
Salah cetak 0 1 2 3
Banyaknya halaman 28 15 6 1
Data salah cetak kata tiap halaman
 Menaksir rerata salah cetak setiap halaman
dengan rerata sampel
 Berdasarkan taksiran ini, fungsi massa peluang
sebaran Poisson diduga:
• P(0) = 0,5488
50 x (0,5488) = 27,4 halaman yang tidak memiliki
kata salah cetak
• P(1) = 0,3293
50 x (0,3293) = 16,5 halaman yang memiliki satu
kata salah cetak
• P(2) = 0,0988
50 x (0,0988) = 4,9 halaman yang memiliki dua kata
salah cetak
• P(3) = 0,0198
50 x (0,0198) = 1,0 halaman yang memiliki tiga kata
salah cetak
Banyaknya salah cetak Pengamatan Harapan
0 28 27,4
1 15 16,5
2 6 4,9
3 1 1,0
Jumlah 50 49,8
Data dan frekuensi harapan salah cetak kata
• Frekuensi pengamatan = 50
• Frekuensi harapan = 49,8
Sebaran
Poisson
Sebaran
Mutinom
Perbedaan
relatif kecil
0,2 dari 50
• Frekuensi harapan 1,0 dan
4,9 terlalu kecil
Nilai Chi-
kuadrat
terlalu
besar
Tidak mencerminkan
penyimpangan yg
wajar antara frekuensi
pengamatan dan
frekuensi harapan
Penggabun
gan dua sel
Penggabun
gan dua sel
Banyaknya salah cetak Pengamatan Harapan
0 28 27,4
1 15 16,5
2 6 4,9
3 1 1,0
Jumlah 50 49,8
Data dan frekuensi harapan salah cetak kata
Nilai statistik
Setelah
penggabungan
k=3 dan menaksir
parameter
dk = 3 – 1 –
1
Jadi, kita tidak mempunyai alasan untuk menolak taksiran
sebaran poisson tersebut
 Pemamfaatan sebaran chi kuadrat dalam pengujian yang menyangkut sebaran poisson
dapat pula dilakukan tuntuk pengujian rerata.
Misalkan ada k ( k>1) buah sebaran poisson dengan parameter .Pasangan
hipotesis berikut yang akan diuji.
Dari populasi diambil sampel acak berturut-turut . Jika banyaknya peristiwa
berturut-turut
Rerata
Statistik
Menolak Ho Menerima Ho
Sekretaris Kesalahan setiap daftar Jumlah
1 2 0 3 3 2 10
2 0 0 2 1 2 5
3 1 1 2 3 2 9
4 2 1 1 1 4 9
5 2 3 0 3 3 11
Jumlah 44
Kesalahan salin lima sekretaris
Contoh:
Lima orang sekretaris bertugas untuk menyalin data ke dalam sebuah daftar
yang telah disediakan. Andaikan banyaknya salah salin untuk setiap daftar
mempunyai sebaran Poisson masing-masing dengan rerata
Dari hasil salinan sekretaris diambil sampel acak berukuran lima dan dicatat
banyaknya kesalahan setiap daftar. Hasil yang diperoleh diberikan dalam tabel.
Sekretaris Kesalahan setiap daftar Jumlah
1 2 0 3 3 2 10
2 0 0 2 1 2 5
3 1 1 2 3 2 9
4 2 1 1 1 4 9
5 2 3 0 3 3 11
Jumlah 44
Kesalahan salin lima sekretaris
dk = 5 – 1 =
4
Jadi, Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan
kecermatan (ketidakcermatan) lima sekretaris tersebut
dalam menyalin data dalam daftar
UJI SEBARAN BINOM
Percobaan yg
hanya dua
peristiwa yg
mungkin
A
Percobaan
Bernoulli
Dilakukan sebanyak n
kali secara bebas , x
diantaranya
menghasilkan peristiwa
A sisanya (n-x) peristiwa
bukan A
Peluang terjadinya
peristiwa A sebanyak x
kali diantar n percobaan
Fungsi massa
peluang
Binom
Nilai harapan peubah acak binom
Variansi
Parameter yg ditaksir
dk = k – 1 – 1 = k – 2
Data banyaknya M pada pelemparan 4 mata uang
1000 kali
Banyaknya M 0 1 2 3 4
Frekuensi 43 149 352 296 160
 Berdasarkan tabel rerata munculnya M dapat
dihitung yaitu:
 n= 4 sehingga kita dapat menaksir dengan menggunakan hubungan
= rerata . Jadi , atau .
Dengan demikian fungsi massa peluang sebaran binom dapat ditaksir.
Contoh:
Data banyaknya M pada pelembaran 4 mata uang
1000 kali
Banyaknya M 0 1 2 3 4
Frekuensi 43 149 352 296 160
Contoh:
• P(0) = 0,026
Diharapkan 1000 x (0,026) = 26 kali tidak ada M
yang muncul
• P(1) = 0,153 Diharapkan 1000 x (0,153) = 153 kali muncul satu M
• P(2) = 0,346 Diharapkan 1000 x (0,346) = 346 kali muncul dua M
• P(3) = 0,345 Diharapkan 1000 x (0,345) = 345 kali muncul tiga M
• P(3) = 0,130
Diharapkan 1000 x (0,130) = 130 kali muncul empat
M
Data frekuensi harapan banyaknya
M
Banyaknya M (x) Pengamatan Harapan
0 43 26
1 149 153
2 352 346
3 296 345
4 160 130
Lanjutan
Nilai statistik
Jadi, menolak hipotesis yang menyatakan bahwa taksiran fungsi massa
peluang binom yang diperoleh tidak berbeda dengan fungsi massa
peluang sebenarnya. Atau taksiran peluang munculnya M, yaitu 0,6 tidak
didukung oleh data.
5 kategori munculnya M
dan menaksir
, dk = 5 – 1 – 1 = 3
UJI SEBARAN SERAGAM
Pelemparan sebuah mata dadu berbentuk kubus merupakan contoh klasik dalam
memperkenalkan teori peluang. Semua hasil yang mungkin terjadi pada pelemparan dadu
tersebut dianggap mempunyai peluang yang sama, yaitu 1/6. fungsi massa peluang
didefinisikan dengan
 Sebaran seragam farik sering digunakan dalam
berbagai situasi.
Sebuah percobaan yang memberikan k (>1) hasil yang mungkin
dengan peluang yang sama, memiliki fungsi massa peluang
Contoh
Sebuah pabrik menghasilkan enam macam sabun mandi. Hari pertama penjualan
keenam macam sabun itu dicatat dan hasilnya dimuat dalam Tabel. Dari hasil
itu, dapatkah diterima anggapan bahwa keenam macam sabun mandi itu memiliki
peminat yang sama banyak pada taraf kesignifikanan ?
Macam Sabun A B C D E F
Pembelinya 15 24 23 16 17 25
Data hasil penjualan enam macam sabun
Jika peminat keenam macam sabun mandi memiliki sebaran
seragam, peluang masing-masing adalah 1/6. Karena ada 120
pembeli hari pertama, frekuensi harapan masing-masing jenis
sabun adalah 120 x (1/6) = 20.
Macam Sabun A B C D E F
Pembelinya 15 24 23 16 17 25
Data hasil penjualan enam macam sabun
Nilai statistik
Nilai Kritis
pengujian
Data tersebut tidak dapat
memberikan alasan yg cukup
untuk menolak anggapan
bahwa keenam macam sabun
itu, memiliki peminat yg sama
banyak.
Perbedaan banyaknya pembeli yg
terjadi pada keenam macam
sabun itu, merupakan
penyimpangan wajar kar`ena
faktor kebetulan atau acak, bukan
kecenderunagn yg sistematis
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika

More Related Content

What's hot

BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiprofkhafifa
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonSuci Agustina
 
Makalah poisson
Makalah poisson Makalah poisson
Makalah poisson hasbun09
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuFitria Eviana
 
Ppt hipergeometrik
Ppt hipergeometrikPpt hipergeometrik
Ppt hipergeometriknur fadillah
 
Ppt buk halimah
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimahmelianti32
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikElias Setiawan
 
Binominal dan possion
Binominal dan possionBinominal dan possion
Binominal dan possionardynuryadi
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASDISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASHusna Sholihah
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
 
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleStatistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleSelvin Hadi
 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) erik-pebs
 

What's hot (20)

BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
 
Distribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poissonDistribusi binomial dan distribusi poisson
Distribusi binomial dan distribusi poisson
 
Makalah poisson
Makalah poisson Makalah poisson
Makalah poisson
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
 
Ppt hipergeometrik
Ppt hipergeometrikPpt hipergeometrik
Ppt hipergeometrik
 
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAHDISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
 
Ppt buk halimah
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimah
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Presentasi binomial
Presentasi binomialPresentasi binomial
Presentasi binomial
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Binominal dan possion
Binominal dan possionBinominal dan possion
Binominal dan possion
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASDISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS
 
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISstatistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleStatistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
 
4. uji chi square
4. uji chi square4. uji chi square
4. uji chi square
 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
 

Similar to Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika

PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusriPERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusrikayzinevaofficial
 
Distribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruDistribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruratuilma
 
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxNathanaelHartanto
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)rizka_safa
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalAisyah Turidho
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdfRun and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdfStatistikInferensial
 
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptxSLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptxrajazulvan1
 
Metode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdf
Metode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdfMetode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdf
Metode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editreno sutriono
 
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptxDISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptxCLAYNightcore
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptDISTRIBUSI PROBABILITAS.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptWan Na
 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptLaddyLisya1
 
Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Az'End Love
 
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxaf31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxRianAbang
 
10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptx
10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptx10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptx
10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptxRizkyKurniawan398256
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015Rahmi Elviana
 

Similar to Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika (20)

PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusriPERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
 
Distribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baruDistribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baru
 
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Pertemuan 10_Uji Keacakan.pptx
Pertemuan 10_Uji Keacakan.pptxPertemuan 10_Uji Keacakan.pptx
Pertemuan 10_Uji Keacakan.pptx
 
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdfRun and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
Run and Sign Test atau Uji Keacakan.pdf
 
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptxSLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
 
Metode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdf
Metode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdfMetode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdf
Metode Statistik Non parametrik pada satu kelompok sampel.pdf
 
Makalah poisson
Makalah poissonMakalah poisson
Makalah poisson
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptxDISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS.pptx
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS.pptDISTRIBUSI PROBABILITAS.ppt
DISTRIBUSI PROBABILITAS.ppt
 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
 
Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2Pengantar statistika slide 2
Pengantar statistika slide 2
 
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptxaf31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
af31319af4158e0bbdaf5085471ecfdf.pptx
 
10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptx
10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptx10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptx
10. DISTRIB. DISKRIT UPLOAD E learning.pptx
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika

  • 1. STATISTIKA PENDIDIKAN MATEMATIKA (Bab 5 Uji Kesesuaian Sebaran) KELOMPOK III (14B07102) Fitri Rezki Amaliah (14B07104) Lisnasari Andi Mattoliang (14B07105) Masnur
  • 2. UJI KENORMALAN Model Normal Penaksiran Perameter Pengujian Hipotesis Perumusan Penyebaran Penyampelan Uji Chi-Kuadrat Bagaimana jika hasil pengujian menunjukkan sedikit penyimpangan terhadap sebaran normal? uji ajeg (robust test)
  • 3. uji ajeg (robust test) Ajeg adalah sifat tidak peka terhadap penyimpangan wajar dari syarat yang digariskan
  • 4. Fungsi padat peluang sebaran normal dengan rerata dan simpangan baku dinyatakan oleh:
  • 5. Andaikan X Peubah Acak Normal Rerata Simpangan baku Transformasi X Peubah acak Normal Baku Rerata nol Simpangan baku satu Fungsi padat peluang sebaran normal baku
  • 6. Luas daerah di bawah kurva normal baku di atas sumbu z = 1.
  • 7. Contoh: Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan diambil sebuah sampel acak berukuran 100. Hasil pengukuran dicatat dan diberikan dalam tabel. Apakah data tersebut dapat menjadi bukti yang cukup bahwa populasi tinggi mahasiswa tersebar normal? Tinggi (cm) Frekuensi 140-144 7 145-149 10 150-154 16 155-159 23 160-164 21 165-169 17 170-174 6
  • 8. Ho: data berasal dari populasi normal H1: data berasal dari populasi yang tidak normal Dari tabel diperoleh nilai rerata dan simpangan baku s = 8,09. Frekuensi Harapan dan Pengamatan Tinggi 100 mahasiswa Batas kelas z unt batas kelas Luas tiap kelas Frekuensi harapan Frekuensi pengamatan 139,5 -2,26 144,5 -1,64 0,0386 ,9 7 149,5 -1,03 0,1010 10,1 10 154,5 -0,41 0,1894 18,9 16 159,5 +0,21 0,2423 24,2 23 164,5 +0,83 0,2135 21,4 21 169,5 +1,45 0,1298 13,0 17 174,5 +2,06 0,0538 5,4 6 96,9 100 Tinggi (cm) Frekuensi 140-144 7 145-149 10 150-154 16 155-159 23 160-164 21 165-169 17 170-174 6
  • 9. Dari tabel diatas selanjutnya, menghitung statistik chi-kuadrat Jika kita menggunakan taraf kesignifikanan dari tabel kita memperoleh banyaknya kelas interval k =7, sehingga sebaran chi-kuadrat memiliki dk = 7-2-1 = 4. Nilai kritis Dengan demikian, Ho yang mengasumsikan kenormalan populasi tinggi mahasiswa dapat diterima pada taraf kesignifikanan 5%.
  • 10. UJI SEBARAN POISSON Sebaran poisson sering digunakan untuk menentukan peluang sebuah peristiwa yang dalam daerah atau waktu tertentu diharapkan jarang terjadi. Contoh: • Operator telepon banyak menerima perminataan nomor untuk disambungkan, diharapkan jarang sekali terjadi kesalahan sambungan setiap menit. • Banyak kendaraan yang lewat pada salah satu persimpangan jalan, namun diharapkan bahwa jarang terjadi kecelakaan dalam pengamatan setiap hari.
  • 11. UJI SEBARAN POISSON Sebaran Poisson dengan parameter rerata mempunyai fungsi massa peluang.
  • 12. Contoh Salah cetak 0 1 2 3 Banyaknya halaman 28 15 6 1 Data salah cetak kata tiap halaman  Menaksir rerata salah cetak setiap halaman dengan rerata sampel  Berdasarkan taksiran ini, fungsi massa peluang sebaran Poisson diduga: • P(0) = 0,5488 50 x (0,5488) = 27,4 halaman yang tidak memiliki kata salah cetak • P(1) = 0,3293 50 x (0,3293) = 16,5 halaman yang memiliki satu kata salah cetak • P(2) = 0,0988 50 x (0,0988) = 4,9 halaman yang memiliki dua kata salah cetak • P(3) = 0,0198 50 x (0,0198) = 1,0 halaman yang memiliki tiga kata salah cetak
  • 13. Banyaknya salah cetak Pengamatan Harapan 0 28 27,4 1 15 16,5 2 6 4,9 3 1 1,0 Jumlah 50 49,8 Data dan frekuensi harapan salah cetak kata • Frekuensi pengamatan = 50 • Frekuensi harapan = 49,8 Sebaran Poisson Sebaran Mutinom Perbedaan relatif kecil 0,2 dari 50 • Frekuensi harapan 1,0 dan 4,9 terlalu kecil Nilai Chi- kuadrat terlalu besar Tidak mencerminkan penyimpangan yg wajar antara frekuensi pengamatan dan frekuensi harapan Penggabun gan dua sel
  • 14. Penggabun gan dua sel Banyaknya salah cetak Pengamatan Harapan 0 28 27,4 1 15 16,5 2 6 4,9 3 1 1,0 Jumlah 50 49,8 Data dan frekuensi harapan salah cetak kata Nilai statistik Setelah penggabungan k=3 dan menaksir parameter dk = 3 – 1 – 1 Jadi, kita tidak mempunyai alasan untuk menolak taksiran sebaran poisson tersebut
  • 15.  Pemamfaatan sebaran chi kuadrat dalam pengujian yang menyangkut sebaran poisson dapat pula dilakukan tuntuk pengujian rerata. Misalkan ada k ( k>1) buah sebaran poisson dengan parameter .Pasangan hipotesis berikut yang akan diuji. Dari populasi diambil sampel acak berturut-turut . Jika banyaknya peristiwa berturut-turut Rerata Statistik Menolak Ho Menerima Ho
  • 16. Sekretaris Kesalahan setiap daftar Jumlah 1 2 0 3 3 2 10 2 0 0 2 1 2 5 3 1 1 2 3 2 9 4 2 1 1 1 4 9 5 2 3 0 3 3 11 Jumlah 44 Kesalahan salin lima sekretaris Contoh: Lima orang sekretaris bertugas untuk menyalin data ke dalam sebuah daftar yang telah disediakan. Andaikan banyaknya salah salin untuk setiap daftar mempunyai sebaran Poisson masing-masing dengan rerata Dari hasil salinan sekretaris diambil sampel acak berukuran lima dan dicatat banyaknya kesalahan setiap daftar. Hasil yang diperoleh diberikan dalam tabel.
  • 17. Sekretaris Kesalahan setiap daftar Jumlah 1 2 0 3 3 2 10 2 0 0 2 1 2 5 3 1 1 2 3 2 9 4 2 1 1 1 4 9 5 2 3 0 3 3 11 Jumlah 44 Kesalahan salin lima sekretaris dk = 5 – 1 = 4 Jadi, Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan kecermatan (ketidakcermatan) lima sekretaris tersebut dalam menyalin data dalam daftar
  • 18. UJI SEBARAN BINOM Percobaan yg hanya dua peristiwa yg mungkin A Percobaan Bernoulli Dilakukan sebanyak n kali secara bebas , x diantaranya menghasilkan peristiwa A sisanya (n-x) peristiwa bukan A Peluang terjadinya peristiwa A sebanyak x kali diantar n percobaan Fungsi massa peluang Binom Nilai harapan peubah acak binom Variansi Parameter yg ditaksir dk = k – 1 – 1 = k – 2
  • 19. Data banyaknya M pada pelemparan 4 mata uang 1000 kali Banyaknya M 0 1 2 3 4 Frekuensi 43 149 352 296 160  Berdasarkan tabel rerata munculnya M dapat dihitung yaitu:  n= 4 sehingga kita dapat menaksir dengan menggunakan hubungan = rerata . Jadi , atau . Dengan demikian fungsi massa peluang sebaran binom dapat ditaksir. Contoh:
  • 20. Data banyaknya M pada pelembaran 4 mata uang 1000 kali Banyaknya M 0 1 2 3 4 Frekuensi 43 149 352 296 160 Contoh: • P(0) = 0,026 Diharapkan 1000 x (0,026) = 26 kali tidak ada M yang muncul • P(1) = 0,153 Diharapkan 1000 x (0,153) = 153 kali muncul satu M • P(2) = 0,346 Diharapkan 1000 x (0,346) = 346 kali muncul dua M • P(3) = 0,345 Diharapkan 1000 x (0,345) = 345 kali muncul tiga M • P(3) = 0,130 Diharapkan 1000 x (0,130) = 130 kali muncul empat M
  • 21. Data frekuensi harapan banyaknya M Banyaknya M (x) Pengamatan Harapan 0 43 26 1 149 153 2 352 346 3 296 345 4 160 130 Lanjutan Nilai statistik Jadi, menolak hipotesis yang menyatakan bahwa taksiran fungsi massa peluang binom yang diperoleh tidak berbeda dengan fungsi massa peluang sebenarnya. Atau taksiran peluang munculnya M, yaitu 0,6 tidak didukung oleh data. 5 kategori munculnya M dan menaksir , dk = 5 – 1 – 1 = 3
  • 22. UJI SEBARAN SERAGAM Pelemparan sebuah mata dadu berbentuk kubus merupakan contoh klasik dalam memperkenalkan teori peluang. Semua hasil yang mungkin terjadi pada pelemparan dadu tersebut dianggap mempunyai peluang yang sama, yaitu 1/6. fungsi massa peluang didefinisikan dengan  Sebaran seragam farik sering digunakan dalam berbagai situasi. Sebuah percobaan yang memberikan k (>1) hasil yang mungkin dengan peluang yang sama, memiliki fungsi massa peluang
  • 23. Contoh Sebuah pabrik menghasilkan enam macam sabun mandi. Hari pertama penjualan keenam macam sabun itu dicatat dan hasilnya dimuat dalam Tabel. Dari hasil itu, dapatkah diterima anggapan bahwa keenam macam sabun mandi itu memiliki peminat yang sama banyak pada taraf kesignifikanan ? Macam Sabun A B C D E F Pembelinya 15 24 23 16 17 25 Data hasil penjualan enam macam sabun
  • 24. Jika peminat keenam macam sabun mandi memiliki sebaran seragam, peluang masing-masing adalah 1/6. Karena ada 120 pembeli hari pertama, frekuensi harapan masing-masing jenis sabun adalah 120 x (1/6) = 20. Macam Sabun A B C D E F Pembelinya 15 24 23 16 17 25 Data hasil penjualan enam macam sabun Nilai statistik Nilai Kritis pengujian Data tersebut tidak dapat memberikan alasan yg cukup untuk menolak anggapan bahwa keenam macam sabun itu, memiliki peminat yg sama banyak. Perbedaan banyaknya pembeli yg terjadi pada keenam macam sabun itu, merupakan penyimpangan wajar kar`ena faktor kebetulan atau acak, bukan kecenderunagn yg sistematis