Ringkasan dokumen tersebut adalah: Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak bahan pelatihan In-Service Learning 1 PPCKS terhadap pelaksanaan tugas kepala sekolah pemula melalui survei 250 kepala sekolah dan wawancara mendalam 50 kepala sekolah. Hasil riset diharapkan dapat merevisi bahan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi calon kepala sekolah.

1. RISET
DAMPAK BAHAN PEMBELAJARAN
DIKLAT IN SERVICE LEARNING 1 PPCKS
TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS
KEPALA SEKOLAH PEMULA
Oleh:
LPPKS INDONESIA DAN SSQ-AEPI, AusAID
Pengantar, disampaikan pada kegiatan validasi instrumen di KSPH
Solo. 15-16 Agustus 2013

2. HOPE
KEPALA
SEKOLAH
PROFESIONAL

3. AREA RISET
KEPALA
SEKOLAH
PROFESIONAL
LULUS
PPCKS
PPP 79
(20122013)
PENGANGKATAN
KEPALA SEKOLAH
PEMULA

4. HASIL YANG
DIHARAPKAN
 Kebermanfaatan modul dalam membantu Kepala
Sekolah dalam melaksanakan tugas sehari hari
Pekerjaan untuk supervisi guru (1 modul), tugastugas manajerial (9 modul), Kepemimpinan
(pembelajaran, spiritual, kewirausahaan, dan
dinamika).
 Bahan untuk merevisi modul (Struktur Modul, Isi,
Kemutahiran Pustaka).

5. TIPE DATA
 Untuk output-1: kuatitatif dan kualitatif melalui
survei, kualitatif melalui interview.
 Untuk output-2: kualitatif melalui survei dan in
depth interview.

6. INSTRUMEN YANG
DIGUNAKAN
 Untuk output-1: kuesioner and Pedoman interviu
(FGD diikuti one on one) dilengkapi dengan
Panduan studi dokumen, dan pertanyaan terbuka.
 Untuk output-2: daftar pertanyaan terkait Struktur
Modul, Isi, Kemutahiran Pustaka

7. RESPONDEN,
PEWAWANCARA, DAN
ADMIN
 Survei : 250 kepala Sekolah/madrasah (diutamakan
hasil PPP 79 kab/kota), dihubungi melalui pos,
email, dan telepon untuk daerah terpencil/isolasi.
 In depth interview: 50 kepala Sekolah/madrasah
dan 10 pewawancara (2 per cluster), Pengawas: 10
orang (FGD), 5 orang admin. Suggestion: Bawa
modul dan bukti-bukti Pelaksanaan tugas ke tempat
wawancara

8. ALUR RISET
INPUT
Kondisi
Empiris KS
saat ini
PROSES
Pelaksanaan
Penelitian:
1. Survei
OUTPUT
OUTCOME
Hasil
Jangka
Pendek
Hasil
Jangka
Panjang
2. in-depth interview
1. 90% belum melakukan
supervisi akademik sebulan
sekali
2.Tingkat leadership KS
relatif rendah
3. Seminar hasil untuk
memperoleh masukan
sebagai bahan perbaikan
bahan pembelajaran
lanjutan
1. Profil
kebermanfaatan
bahan
pembelajaran
Diklat In-1 dalam
membantu
pelaksanaan tugas
kepala sekolah
2. Bahan untuk
merevisi bahan
pembelajaran
Diklat In-1
1. Standar PPCKS
yang lebih baik
2. Calon kepala
sekolah yang
memenuhi kualifikasi
dan kompetensi
terstandar

9. PENJADWALAN
No
Nama Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
1
Penyusunan Instrumen Evaluasi
30 Juli - 1 Agustus 2013
LPPKS Indonesia
2
Validasi Instrumen Evaluasi
15-16 Agustus 2013
Hotel
3
Pelaksanaan
19 Agustus - 30 Agustus 2013
4
Analisis Data
22-30 Agustus 2013
LPPKS Indonesia
5
Review Modul (yang tertunda)
2-6 September
Hotel
6
Penyusunan Instrumen Wawancara 9-11 September 2013
7
Coaching Petugas Wawancara
11-13 September 2013
Hotel
8
In Depth Interviewed
16-18 September 2013
5 Cluster
9
Analisis Data Interview
19-27 September 2013
LPPKS Indonesia
21-23 Oktober 2013
Hotel Solo
10 Seminar Hasil Evaluasi
LPPKS Indonesia

10. VALIDASI INSTRUMEN