SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
SALINAN

PERATURANMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2012
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN D3AN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

: bahwa dalam rangka penataan unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4586);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Organisasi Kementerian Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara;
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Republik
Indonesia
Nomor:
PER/18/M.PAN/11/2008
tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis
Kementerian dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
2
Memperhatikan : Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi dengan surat Nomor B/3139/M.PANRB/12/2011 tanggal 30 Desember 2011;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH.
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 1

(1) Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah yang selanjutnya
dalam Peraturan Menteri ini disebut LPPKS adalah unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(2) LPPKS dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan
dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Pasal 2
LPPKS mempunyai tugas melaksanakan
pemberdayaan kepala sekolah.

penyiapan,

pengembangan,

dan

Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, LPPKS
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program penyiapan, pengembangan, dan pemberdayaan kepala
sekolah;
b. pengelolaan data dan informasi mutu dan kompetensi kepala sekolah;
c. fasilitasi dan pelaksanaan penyiapan dan peningkatan kompetensi kepala
sekolah;
d. evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi kepala sekolah; serta
e. pelaksanaan urusan administrasi LPPKS.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
LPPKS terdiri atas:
a. Kepala;
b. Subbagian Umum;
c. Seksi Sistem Informasi;
d. Seksi Peningkatan Kompetensi;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
3
Pasal 5
(1) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,
program, anggaran, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, dan
kerumahtanggaan LPPKS.
(2) Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengembangan dan
pengelolaan sistem informasi mutu dan kompetensi kepala sekolah.
(3) Seksi Peningkatan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyiapan,
peningkatan kompetensi, dan evaluasi peningkatan kompetensi calon kepala
sekolah dan kepala sekolah.
Pasal 6
(1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e
mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan tugas jabatan fungsional
masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.
(2) Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah jabatan fungsional yang
terbagi dalam kelompok sesuai bidang kegiatannya.
(3) Setiap kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikoordinasikan oleh pejabat fungsional yang ditunjuk oleh dan bertanggung
jawab kepada Kepala LPPKS.
(4) Jenis dan jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(5) Tugas, jenis, dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
BAB III
ESELONISASI
Pasal 7
(1) Kepala LPPKS adalah jabatan struktural eselon III.a.
(2) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi adalah jabatan struktural eselon IV.a.
BAB IV
LOKASI
Pasal 8
LPPKS berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
BAB V
TATA KERJA
Pasal 9
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan
Pasal 3 LPPKS berkoordinasi dengan unit organisasi di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten,
pemerintah kota, dan perguruan tinggi.
4
Pasal 10
Setiap unit kerja membantu Kepala LPPKS dalam melaksanakan tugas di bidang
tugasnya masing-masing.
Pasal 11
Setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional dalam
melaksanakan tugasnya wajib:
a. menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi serta kerja sama
yang baik di lingkungan internal maupun eksternal LPPKS;
b. melaksanakan akuntabilitas kinerja;
c. melaporkan kegiatan yang menjadi tangggung jawabnya kepada atasan secara
berjenjang.
Pasal 12
Setiap pemimpin unit kerja wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan
apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 13
Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan LPPKS bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
Pasal 14
Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk,
bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing, dan menyampaikan laporan
secara berkala tepat pada waktunya.
Pasal 15
Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi dari bawahan wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan
untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Pasal 16
Dalam melaksanakan tugasnya setiap pemimpin satuan organisasi dibantu oleh
kepala unit kerja di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.
Pasal 17
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala LPPKS wajib menyampaikan laporan
kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan dengan tembusan kepada pimpinan
unit organisasi yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja dengan LPPKS.
5

Pasal 18
Kepala LPPKS menyampaikan hasil pengembangan dan pemberdayaan kepala
sekolah kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dan
instansi terkait.
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 19
Rincian tugas unit kerja sebagai penjabaran tugas dan fungsi dalam Peraturan
Menteri ini ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 20
Semua tugas dan fungsi sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 6 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah masih tetap dilaksanakan
sampai dengan ditetapkannya tugas dan fungsi berdasarkan ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 6 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan
dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 22
Perubahan organisasi dan tata kerja yang diatur dalam Peraturan Menteri ini,
ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan setelah mendapat persetujuan
tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur
negara.
6
Pasal 23
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2012
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 7 Juni 2012
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 570

Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Dr. A. Pangerang Moenta, S.H.,M.H.,DFM.
NIP. 196108281987031003

More Related Content

What's hot

Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahPmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahDrs. HM. Yunus
 
Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16
Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16
Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16putu micana
 
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nyaPeraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nyaata bik
 
Kepmen nomor 03 10 2002
Kepmen nomor 03 10 2002Kepmen nomor 03 10 2002
Kepmen nomor 03 10 2002Arief Guntara
 
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Muh Prio Susilo
 
Contoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugusContoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugusJamaludin ..
 
Rencana Kerja Sekolah Tahunan SLB Ayahbunda
Rencana Kerja Sekolah Tahunan SLB AyahbundaRencana Kerja Sekolah Tahunan SLB Ayahbunda
Rencana Kerja Sekolah Tahunan SLB AyahbundaTitin Sulistiawati
 
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4Dani Setiawan
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...Yani Pieter Pitoy
 
Permenpan no 16 Tahun 2009
Permenpan no 16 Tahun 2009Permenpan no 16 Tahun 2009
Permenpan no 16 Tahun 2009Guss No
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Suaidin -Dompu
 
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenPermenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenWinarto Winartoap
 

What's hot (16)

Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahPmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
 
Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16
Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16
Permen diknas no 14 tahun 2010 no 16
 
Sk ks strukur
Sk ks strukurSk ks strukur
Sk ks strukur
 
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nyaPeraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
 
Kepmen nomor 03 10 2002
Kepmen nomor 03 10 2002Kepmen nomor 03 10 2002
Kepmen nomor 03 10 2002
 
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
 
Contoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugusContoh sk kcd gugus
Contoh sk kcd gugus
 
Sk pbm dan tugas tambahan
Sk pbm dan tugas tambahanSk pbm dan tugas tambahan
Sk pbm dan tugas tambahan
 
Rencana Kerja Sekolah Tahunan SLB Ayahbunda
Rencana Kerja Sekolah Tahunan SLB AyahbundaRencana Kerja Sekolah Tahunan SLB Ayahbunda
Rencana Kerja Sekolah Tahunan SLB Ayahbunda
 
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
 
Permenpan no 16 Tahun 2009
Permenpan no 16 Tahun 2009Permenpan no 16 Tahun 2009
Permenpan no 16 Tahun 2009
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
 
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosenPermenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
Permenpan2013 046 revisipermenpan2013 angka kredit dosen
 
Jf dan angka kredit dosen
Jf dan angka kredit dosenJf dan angka kredit dosen
Jf dan angka kredit dosen
 
Permenpan2013 046 2
Permenpan2013 046 2Permenpan2013 046 2
Permenpan2013 046 2
 

Similar to Peraturan Menteri Pendidikan Tentang LPPKS

Pergub No. 41 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 41 Tahun 2018.pdfPergub No. 41 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 41 Tahun 2018.pdfAbinul1
 
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdfPeraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdfIPeKBPenyuluhKB
 
Permen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenPermen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenDagadul Hadi
 
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdfPERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdfDenySask
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Suaidin -Dompu
 
Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010puput candra
 
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahPp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahMyudhistira Maulana
 
Peraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdfPeraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdfIPeKBPenyuluhKB
 
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baruPermenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baruMiahPati
 
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...RendyTa Zha
 
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspPermen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspBunda Hani
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...MTs Al Falah Bantarsari
 
Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014Hadi Wuryanto
 
Permenpan nomor 16 tahun 2009
Permenpan nomor 16 tahun 2009Permenpan nomor 16 tahun 2009
Permenpan nomor 16 tahun 2009Muhammad Gunarso
 
Permenpan dan rb 16 th 2009
Permenpan dan rb 16 th 2009Permenpan dan rb 16 th 2009
Permenpan dan rb 16 th 2009Ia Hidarya
 
Permenpan dan rb no.16 tahun 2009
Permenpan dan rb no.16 tahun 2009Permenpan dan rb no.16 tahun 2009
Permenpan dan rb no.16 tahun 2009FARID ALFI
 

Similar to Peraturan Menteri Pendidikan Tentang LPPKS (20)

Pergub No. 41 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 41 Tahun 2018.pdfPergub No. 41 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 41 Tahun 2018.pdf
 
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdfPeraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
 
Permen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosenPermen17 2013 fungsional dosen
Permen17 2013 fungsional dosen
 
Permen tahun2014 nomor067
Permen tahun2014 nomor067Permen tahun2014 nomor067
Permen tahun2014 nomor067
 
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdfPERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
 
Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010
 
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahPp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
 
Peraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdfPeraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 52 Tahun 2022.pdf
 
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baruPermenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
 
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
 
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspPermen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
 
PKKS 2022-1.pptx
PKKS 2022-1.pptxPKKS 2022-1.pptx
PKKS 2022-1.pptx
 
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosenPermen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
 
Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014Permendikbud nomor 4 tahun 2014
Permendikbud nomor 4 tahun 2014
 
Permenpan nomor 16 tahun 2009
Permenpan nomor 16 tahun 2009Permenpan nomor 16 tahun 2009
Permenpan nomor 16 tahun 2009
 
Permenpan dan rb 16 th 2009
Permenpan dan rb 16 th 2009Permenpan dan rb 16 th 2009
Permenpan dan rb 16 th 2009
 
Permenpan dan rb no.16 tahun 2009
Permenpan dan rb no.16 tahun 2009Permenpan dan rb no.16 tahun 2009
Permenpan dan rb no.16 tahun 2009
 
Permenpan2009 016
Permenpan2009 016Permenpan2009 016
Permenpan2009 016
 

More from I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)

Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKSPresentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKSI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janPaparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKSMateri irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKSI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 

More from I Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS) (20)

Pengantar pkb 15 sep 14
Pengantar pkb 15 sep 14Pengantar pkb 15 sep 14
Pengantar pkb 15 sep 14
 
Pengembangan Instrumen PPK terbaru
Pengembangan Instrumen PPK terbaruPengembangan Instrumen PPK terbaru
Pengembangan Instrumen PPK terbaru
 
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
Laporan panitia Pengembangan Instrumen PPK, Solo, 17 maret 2014
 
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
Pembekalan Panitia Pelatihan Kurikulum 2013
 
Pengantar Pengembangan Instrumen PPK
Pengantar Pengembangan Instrumen PPKPengantar Pengembangan Instrumen PPK
Pengantar Pengembangan Instrumen PPK
 
Paparan irk pkks 2014
Paparan irk pkks 2014Paparan irk pkks 2014
Paparan irk pkks 2014
 
PPCKS HINGGA 2014
PPCKS HINGGA 2014PPCKS HINGGA 2014
PPCKS HINGGA 2014
 
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
Paparan pada pembukaan workshop pengembangan instrumen PPK tahap 2
 
MT DAN ASESOR PPK KE DEPAN
MT DAN ASESOR PPK KE DEPANMT DAN ASESOR PPK KE DEPAN
MT DAN ASESOR PPK KE DEPAN
 
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKSPresentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
Presentasi 7 feb 2014. Penutupan Finalisasi Modul PPCKS
 
Presentasi ppp-prodep-27 januari
Presentasi ppp-prodep-27 januariPresentasi ppp-prodep-27 januari
Presentasi ppp-prodep-27 januari
 
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 janPaparan program pelatihan kurikulum 2013 di  2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
Paparan program pelatihan kurikulum 2013 di 2014 lppks di bpsdmpkpmp 13 jan
 
Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13
Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13
Overview evaluasi ppp 2 4 mei 13
 
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per propinsi SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
 
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Kwantitatif per gender SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
 
Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
Hasil kwantitatif SURVEI DAMPAK MODUL PPCKS 2013
 
Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013
Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013
Hasil fgd RISET DAMPAK MODUL 2013
 
Overview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLO
Overview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLOOverview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLO
Overview seminar 18 20 nop 2013. SAHID JAYA SOLO
 
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKSMateri irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
Materi irk validasiinst-15-16 agus RISET DAMPAK MODUL PPCKS
 
Overview irk-26-29agus
Overview irk-26-29agusOverview irk-26-29agus
Overview irk-26-29agus
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Peraturan Menteri Pendidikan Tentang LPPKS

  • 1. SALINAN PERATURANMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN D3AN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka penataan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor: PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
  • 2. 2 Memperhatikan : Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan surat Nomor B/3139/M.PANRB/12/2011 tanggal 30 Desember 2011; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah yang selanjutnya dalam Peraturan Menteri ini disebut LPPKS adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2) LPPKS dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Pasal 2 LPPKS mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan kepala sekolah. penyiapan, pengembangan, dan Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, LPPKS menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan program penyiapan, pengembangan, dan pemberdayaan kepala sekolah; b. pengelolaan data dan informasi mutu dan kompetensi kepala sekolah; c. fasilitasi dan pelaksanaan penyiapan dan peningkatan kompetensi kepala sekolah; d. evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi kepala sekolah; serta e. pelaksanaan urusan administrasi LPPKS. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 LPPKS terdiri atas: a. Kepala; b. Subbagian Umum; c. Seksi Sistem Informasi; d. Seksi Peningkatan Kompetensi; e. Kelompok Jabatan Fungsional.
  • 3. 3 Pasal 5 (1) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, program, anggaran, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, dan kerumahtanggaan LPPKS. (2) Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu dan kompetensi kepala sekolah. (3) Seksi Peningkatan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyiapan, peningkatan kompetensi, dan evaluasi peningkatan kompetensi calon kepala sekolah dan kepala sekolah. Pasal 6 (1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan tugas jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan. (2) Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai bidang kegiatannya. (3) Setiap kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh pejabat fungsional yang ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada Kepala LPPKS. (4) Jenis dan jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (5) Tugas, jenis, dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB III ESELONISASI Pasal 7 (1) Kepala LPPKS adalah jabatan struktural eselon III.a. (2) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi adalah jabatan struktural eselon IV.a. BAB IV LOKASI Pasal 8 LPPKS berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. BAB V TATA KERJA Pasal 9 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 LPPKS berkoordinasi dengan unit organisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dan perguruan tinggi.
  • 4. 4 Pasal 10 Setiap unit kerja membantu Kepala LPPKS dalam melaksanakan tugas di bidang tugasnya masing-masing. Pasal 11 Setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugasnya wajib: a. menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi serta kerja sama yang baik di lingkungan internal maupun eksternal LPPKS; b. melaksanakan akuntabilitas kinerja; c. melaporkan kegiatan yang menjadi tangggung jawabnya kepada atasan secara berjenjang. Pasal 12 Setiap pemimpin unit kerja wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 13 Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan LPPKS bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. Pasal 14 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk, bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing, dan menyampaikan laporan secara berkala tepat pada waktunya. Pasal 15 Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. Pasal 16 Dalam melaksanakan tugasnya setiap pemimpin satuan organisasi dibantu oleh kepala unit kerja di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala LPPKS wajib menyampaikan laporan kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan dengan tembusan kepada pimpinan unit organisasi yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja dengan LPPKS.
  • 5. 5 Pasal 18 Kepala LPPKS menyampaikan hasil pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dan instansi terkait. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 19 Rincian tugas unit kerja sebagai penjabaran tugas dan fungsi dalam Peraturan Menteri ini ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 20 Semua tugas dan fungsi sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah masih tetap dilaksanakan sampai dengan ditetapkannya tugas dan fungsi berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dinyatakan tidak berlaku. Pasal 22 Perubahan organisasi dan tata kerja yang diatur dalam Peraturan Menteri ini, ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara.
  • 6. 6 Pasal 23 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Juni 2012 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 7 Juni 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 570 Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD. Dr. A. Pangerang Moenta, S.H.,M.H.,DFM. NIP. 196108281987031003