SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
SUPERVISI
AKADEMIK
Master Trainer :
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Biodata Narasumber
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Hasil yang diharapkan
Saudara memiliki kemampuan untuk:
1. Mendeskripsikan konsep supervisi
akademik
2. Menyusun perencanaan program
supervisi akademik
3. Melaksanakan supervisi akademik
4. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Tagihan (In-On-In)
1. Hasil diskusi konsep, pendekatan dan teknik
supervisi akademik
2. Perencanaan program supervisi akademik
3. Hasil pengisian instrumen perangkat
pembelajaran dan aktivitas pembelajaran di
kelas terhadap tayangan video simulasi
pembelajaran
4. Rencana tindak lanjut supervisi akademik
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Tagihan (In-On-In)
6. Deskripsi dan portofolio hasil supervisi
pembelajaran guru junior
7. Deskripsi dan portofolio hasil peningkatan
kompetensi supervisi akademik di sekolah
magang kedua (jika hasil AKPK lemah dalam
Kompetensi Supervisi)
8. Bahan presentasi laporan OJL yang
berkaitan dengan supervisi akademik.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
1. Konsep dan Perencanaan Program
Supervisi Akademik
2. Pendekatan dan Teknik-teknik
Supervisi Akademik
3. Tindak Lanjut Hasil Supervisi
Akademik
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Kegiatan Penutup (1 x 45’)
Konfimasi Tugas OJL Refleksi
Kegiatan Inti II (5x45’)
Mengamati Video Diskusi dan Simulai Analisis Kasus-Modul
Kegiatan Inti 1 (80’)
Diskusi kelompok dan studi kasus (3) Diskusi Instrumen Supervisi Konfirmasi
Pendahuluan (10’)
Perkenalan Apersepsi Tagihan dan Ruang lingkup
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Apersepsi/Curah Pendapat
1. Bagimanakah perasaan saudara saat
diingatkan akan disupervisi oleh kepala
sekolah, atau pengawas? Mengapa?
2. Bagaimakah upaya saudara, agar supervisi
tidak menakutkan guru?
Catatan: ide peserta ditulis dalam slide ini ...(klik
disini).
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Tugas Kelompok (30’)
1. Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi akademik dan
supervisi klinis?
2. Apakah tujuan supervisi akademik?
3. Sebut dan jelaskan prinsip supervisi akademik?
4. Jelaskan pendekatan dalam supervisi akademik?
5. Jelaskan teknik-teknik dan langkah-langkah dalam
pelaksanaan supervisi?
6. Jelaskan bentuk pembinaan hasil supervisi akademik?
7. Mengapa Perencanaan itu penting dalam ‘Supervisi
Akademik’?
8. Sebutkan komponen yang perlu dimasukkan dalam
perencanaan program supervisi?
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Konfirmasi/Penegasan...
Asosiasi
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Apa itu Supervisi?
• Depdiknas (1994): Pembinaan yang diberikan
kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat
meningkatkan kemampuan utk mengembangkan
situasi belajar mengajar yang lebih baik
 Kimball Wiles (1987): “Supervision is
assistance in the development of a better
teaching learning situation”.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Supervisi Akademik?
• Supervisi akademik merupakan serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. (Glickman, 2007).
• Supervisi akademik merupakan upaya
membantu guru-guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pengajaran
(Daresh, 2001).
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Supervisi Klinis
• Supervisi klinis adalah pembinaan performansi
guru mengelola proses pembelajaran dengan
tujuan untuk pengembangan profesional dan
motivasi kerja guru. (Sergiovanni, 1987).
• Klinis berarti: Hubungan tatap muka (temu
muka) antara guru dan supervisor, berfokus
pada tingkah laku aktual guru di dalam kelas.
(Achenson, 1987).
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Tujuan Supervisi Akademik
Tujuan
Meningkatkan
profesionalisme
guru
Mengembangkan
kualitas
pengawasan
Menumbuhkan
motivasi
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Prinsip- Prinsip
Supervisi Akademik
1. Praktis
2. Sistematis
3. Objektif
4. Realistis
5. Antisipatif
6. Konstruktif
7. Kooperatif
8. Kekeluargaan
9. Demokratis
10. Aktif
11. Humanis
12. Berkesinambungan
13. Terpadu
14. Komprehensif
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
LK-1: Studi Kasus (1)
Tugas Individu
Waktu 10 menit
Pelajari studi kasus 1, dan tulislah jawaban Anda
pada LK (1) yang disiapkan.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
LK-1: Studi Kasus (2)
Tugas Individu
Waktu 10 menit
Pelajari studi kasus 2, dan tulislah jawaban
saudara pada LK (2) yang disiapkan.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
LK-1: Studi Kasus (3)
Tugas Individu
Waktu 10 menit
Pelajari studi kasus 3, dan tulislah jawaban
saudara pada LK (3) yang disiapkan.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Perencanaan Program Supervisi
Perencanaan merupakan langkah pertama dari
keseluruhan proses manajemen (POAC).
Draft (1988:100) ..‘when planning is done well,
the other management functions can be done
well’ (Bila perencanaan sudah baik...maka
fungsi manajemen lainnya dapat dikerjakan)
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Aspek penting dlm Perencanaan
Program Supervisi:
1. Konsep, tujuan, prinsip dan teknik supervisi
2. Ruang lingkup
3. Sasaran
4. Target kompetensi hasil supervisi (KKM)
5. Instrumen supervisi
6. Jadwal supervisi
7. Petugas supervisi/guru senior yang di-SK-kan
8. Tindak lanjut
9. Program tahunan dan semester
10.Silabus dan RPP
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Tugas 1
1. Mencermati contoh instrumen supervisi dan
perangkat pembelajaran. Klik.
2. Latihan mengisi instrumen perangkat
pembelajaran/RPP dan dilanjutkan dengan
mengisi instrumen pengamatan pelaksanaan
pembelajaran melalui contoh tayang video
pembelajaran. klik.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Latihan 1: (kasus 1)
1. Bacalah kasus halaman 17-18
2. Jawablah pertanyaan yang berkaitan dengan
kasus tersebut (hal. 18)?
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Latihan 2: (kasus 2)
Diskusi Kelompok-1 (30’)
Bacalah kasus halaman 20.
1. Praktik menerapkan teknik supervisi.
2. Mengamati persiapan dan pelaksanaan
pembelajaran dan simulasi pelaksanaan
supervisi.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Curah Pendapat (10 menit)
1. Sebagai calon kepala sekolah, bagaimana
saudara membina profesionalisme guru?
2. Bagaimanakah langkah-langkah supervisi dan
teknik supervisi yang benar?
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Petunujuk Umum:
Amati tayangan video ini, dan isilah instrumen supervisi
yang ada sesuai dengan perangkat pembelajarannya dan
kesesuaian dalam implemetasi di kelasnya..
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Mengamati tayangan Video Supervisi
Akademik...
Petunjuk Khusus:
1. Peserta dibagikan fotocopy silabus, RPP dan contoh
instrumen supervisi (format 1-4)
2. Gunakan instrumen, format-1, : untuk mengidentifikasi
kelengkapan dan kebenaran silabus dan RPP
3. Hasil identifikasi no.2 diatas menjadi bahan /substansi
dalam mengkritisi ‘tayangan video ‘model’, serta
dilanjutkan pada diskusi pra-observasi dalam pasangan
berdua;
4. Gunakan format-2 utk mengecek penampilan ‘guru
model’, melalui tayangan video.
5. Analisislah hasil observasi kelas (format-2) sebelum
memberikan umpan balik
6. Lengkapilah format-3 untuk memberi umpan balik
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Dilanjutkan dengan kegiatan simulasi
(30 menit)
1. Peserta diminta melakukan simulasikan
(berpasangan), dilanjutkan dengan simulasi klp/kelas.
bagaimana teknik yang efektif pada saat petemuan
awal/pre observasi dan pemberian umpan balik pada
post-observasi?
2. Masing-masing kelompok (SD/SMP/SMA)
mendemostrasikan bagaimana melakukan
‘coaching/pembinaan guru saat pra-observasi dan
post-observasi.
3. Saat salah satu kelompok melakukan demonstrasi,
kelompok lainnya mengamati dan memberikan saran
perbaikan.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Simulasi Tahap: Pra-Observasi
Kelompok: (SD/SMP/SMA/SMK)
Tugas Individu
1. Amati dengan seksama kelompok yang
melakukan simulasi!
2. Bagaimana komentar saudara? kritisi hal
yang positif dan negatif yang menjadi
perhatian saudara dari simulasi tersebut?
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
KONFIRMASI 2 (Oleh FAS.)
1. Mengapa hasil penilaian silabus/RPP dan
pembelajaran di kelas yang sama dan instrumen
(F1 dan F2) yang sama hasilnya berbeda?
Pesannya: KS..harus....?
2. Bagaimanakah kesan saudara (baik yang
menyupervisi maupun yang disupervisi), saat
simulasi?
3. Bagaimana menjadi KS yang kompetensi
supervisinya memadai: konseptual, teknikal dan
keterampilan interpersonal?
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Diskusi kelompok-2 (30’)
1. Jelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaan
supervisi akademik?
2. Jelaskan pendekatan supervisi akademik?
3. Jelaskan teknik-teknik supervisi akademik?
4. Mengapa hasil supervisi perlu
ditindakllanjuti?
5. Bagaimana bentuk tindak lanjut hasil
supervisi akademik?
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Konfirmasi/penegasan oleh
Fasilitator....
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Pendekatan Supervisi Akademik
• Pendekatan Langsung (Direct Service to Teachers):
Supervisor memberi bantuan melalui komunikasi
langsung kepada guru untuk memecahkan masalah-
masalah pembelajaran;
• Pendekatan Tak Langsung (Indirect Service to
Teachers): Supervisor memberi bantuan kepada guru
untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran
melalui pihak lain:
• MGMP
• Pelatihan dalam jabatan (in-service training)
• Konsultan/pakar
• Pengawas sekolah
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Pendekatan Langsung
• Direktif: Tanggung jawab lebih
banyak pada supervisor
• Kolaboratif: Tanggung Jawab
terbagi relatif sama antara
supervisor dan guru
• Non-direktif: Tanggung jawab
lebih banyak pada guru
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Hubungan Pendekatan Supervisi Dengan
Karakteristik Guru
Direktif Kolaboratif Non-direktif
Guru
Dropout
Guru
Analytical
Observer
Guru
Unfocused
Worker
Guru
Professional
Abstraksi Rendah
Komitmen Rendah
Abstraksi Tinggi
Komitmen Rendah
Abstraksi Rendah
Komitmen Tinggi
Abstraksi Tinggi
Komitmen Tinggi
Tanggung Jawab:
Supervisor Tinggi
Guru Rendah
Tanggung Jawab:
Supervisor Rendah
Guru Tinggi
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Teknik Supervisi Akademik
Pelaksanaan supervisi
ditujukan pada dua
orang atau lebih dengan
masalah yang sama
Pelaksanan supervisi
perseorangan
terhadap guru.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
SKEMATIK TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI
No Teknik Supervisi Pelaksanaan Tujuan
1
2
3
4
5
Observasi Kelas
Pertemuan/perca
kapanPribadi
Rapat rutin
Kunjungan Kelas
Kunjungan antar
Kelas
Mengobservasi
Pelaksanaan PBM di kelas
Berdialog langsung dengan
guru
Pertemuan antara kepala
sekolah dengan guru
Tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu
-Dengan pemberitahuan
terlebih dahulu
-Tanpa memberitahu
-Diundang oleh guru
Guru saling mengunjungi
antar kelas dlm satu
sekolah maupun antar
sekolah
- Mengetahui cara guru
melaksanakan KBM
- Memberi bantuan/layanan khusus
untuk masalah yang
bersifat khusus
- Memberi bantuan secara umum
- Untuk mengetahui keadaan
sebenarnya.
- Agar guru mengetahui maksud
dan tujuan kunjungan terlebih
dahulu.
- Guru menunjukkan hasil kerjanya.
- Saling melihat dan memberi saran
- Saling mengetahui kelemahan dan
kelebihan masing-masing.
37
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
NO TEKNIK SUPERVISI PELAKSANAAN TUJUAN
6
7
8
9
10
11
Pertemuan
KKG/KKKS/KKPS
Sistem magang
Kunjungan antar
KKG/KKKS/KKPS
Penataran tingkat
lokal
Karya wisata
Melalui
pengumuman,
brosur, majalah,
koran, TV, Radio dll.
-Simulasi praktik mengajar
-Diskusi pemecahan masalah
-Guru/KS belajar dari guru/
KS SD lain selama
beberapa hari.
-Pengurus/anggota saling
mengunjungi dengan
kelompok kerja yang lain.
-Pemandu mapel
Penataran min 1-3 hari tingkat
sekolah/KKG dengan materi
sesuai yg diperlukan guru
Mengunjungi sumber-sumber
belajar seperti
museum
Membaca, melihat, dan
mendengarkan tayangan.
-Menyepakati cara mengajar yang baik
-Memecahkan masalah
yang ada di kelas/sekolah dalam
pelaksanaan KBM
- Belajar melaksanakan dan
mengelola KBM beserta
penunjangnya
-Saling tukar menukar
pengalaman.
-Tukar menukar tutor.
-Memenuhi kebutuhan guru
secara perorangan.
-Untuk menambah wawasan
tentang sumber belajar.
-Untuk mengetahui perkembangan atau
kebijakan pendidikan.
38
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
TAHAPAN OBSERVASI KELAS
Persiapan :
merencanakan waktu,
sasaran, dan cara
mengobservasi
Pengamatan selama
kunjungan
Akhir kunjungan :
perjanjian untuk
membicarakan hasil
observasi
Tindak lanjut
Hasil supervisi
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Pra-observasi
(Pertemuan awal)
1. Menciptakan suasana akrab dengan guru
2. Membahas persiapan yang dibuat oleh
guru dan membuat kesepakatan
mengenai aspek yang menjadi fokus
pengamatan
3. Menyepakati instrumen observasi yang
akan digunakan
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Observasi
(Pengamatan Pembelajaran)
1. Pengamatan difokuskan pada aspek yang
telah disepakati
2. Menggunakan instrumen observasi
3. Di samping instrumen perlu dibuat
catatan (fieldnotes)
4. Catatan observasi meliputi perilaku guru
dan siswa
5. Tidak mengganggu proses pembelajaran
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Post-observasi
(Pertemuan balikan)
1.Dilaksanakan segera setelah observasi
2.Tanyakan bagaimana pendapat guru
mengenai proses pembelajaran yang baru
berlangsung
3.Tunjukkan data hasil observasi (instrumen
dan catatan), beri kesempatan guru
mencermati dan menganalisisnya
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
4. Diskusikan secara terbuka hasil
observasi, terutama pada aspek yang
telah disepakati, berikan penguatan
terhadap penampilan guru.
5. Berikan dorongan moral bahwa guru
mampu memperbaiki kekurangannya
6. Tentukan bersama rencana pembelajaran
dan supervisi berikutnya (tindak
lanjutnya).
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
C. Tindak Lanjut Supervisi Kelas.
1. Mengumpulkan hasil supervisi.
2. Merekapitulasi nilai komponen-komponen
supervisi seluruh guru.
3. Menginventaris rekap nilai komponen yang paling
rendah
4. Membuat program perbaikan proses
pembelajaran
5. Membuat daftar kebutuhan sarana prasarana
untuk perbaikan proses pembelajaran
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
6. Pembinaan umum tentang perbaikan proses
pembelajaran
7. Melaksanakan program perbaikan proses
pembelajaran diantaranya :
a. In House Training
b. Konsultasi antara guru dengan supervisor
c. Modelling (kunjungan kelas pada guru yang
melaksanakan pembelajaran dengan baik)
d. Memberi penghargaan (rewards) kepada
guru-guru yang melaksanakan proses
pembelajaran sesuai standar.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
KESIMPULAN
Guru Teladan
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
Refleksi
1. Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi
akademik ?
2. Apakah tujuan supervisi?
3. Bagaimana prinsip supervisi?
4. Bagaimana teknik dan langkah-langkah
supervisi akademik?
5. Mengapa perencanaan diperlukan dalam
program supervisi?
6. Bagaimana calon KS menindaklanjuti hasil
supervisi?
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014

More Related Content

Similar to LPPKS Supervisi Akademik

Supervisi dengan Coaching.pptx
Supervisi dengan Coaching.pptxSupervisi dengan Coaching.pptx
Supervisi dengan Coaching.pptxJokoSusanto500553
 
RENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docx
RENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docxRENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docx
RENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docxFaridAlFakhriPutra
 
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNIRencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNIalbertinalapuimakuni
 
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Dwex Ashter
 
PENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.ppt
PENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.pptPENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.ppt
PENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.pptAhmad236777
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)NASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
Tugas kelompok 8
Tugas kelompok 8Tugas kelompok 8
Tugas kelompok 8Mr Odin
 
7 bab iii
7 bab iii7 bab iii
7 bab iiisarmana
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Abdul Manan
 
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)gpbsmkjk
 
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)Cikgu Syahidon
 
Paparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxPaparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxESTYROKHYANI2
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revIa Hidarya
 

Similar to LPPKS Supervisi Akademik (20)

Supervisi dengan Coaching.pptx
Supervisi dengan Coaching.pptxSupervisi dengan Coaching.pptx
Supervisi dengan Coaching.pptx
 
Pemetaan penyusunan pkg eci heliza sma 13 tebo
Pemetaan penyusunan pkg eci heliza sma 13 teboPemetaan penyusunan pkg eci heliza sma 13 tebo
Pemetaan penyusunan pkg eci heliza sma 13 tebo
 
RENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docx
RENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docxRENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docx
RENCANA_KEPENGAWASAN_AKADEMIK.docx
 
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNIRencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
 
Laporan pkm
Laporan pkmLaporan pkm
Laporan pkm
 
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
 
PENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.ppt
PENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.pptPENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.ppt
PENGELOLAANKETATAUSAHAANSEKOLAHMADRASAH.ppt
 
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH (PKPS)
 
Kerangka acuan toc
Kerangka acuan tocKerangka acuan toc
Kerangka acuan toc
 
Kerangka acuan toc
Kerangka acuan tocKerangka acuan toc
Kerangka acuan toc
 
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
 
Tugas kelompok 8
Tugas kelompok 8Tugas kelompok 8
Tugas kelompok 8
 
POWER POINT.pptx
POWER POINT.pptxPOWER POINT.pptx
POWER POINT.pptx
 
7 bab iii
7 bab iii7 bab iii
7 bab iii
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013
 
Tugas persentase kelompok
Tugas persentase kelompokTugas persentase kelompok
Tugas persentase kelompok
 
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
 
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
Ladap p.point skpm 2010 versi oktober 2013 ok (1)
 
Paparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxPaparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptx
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

LPPKS Supervisi Akademik

  • 1. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 SUPERVISI AKADEMIK Master Trainer :
  • 2. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Biodata Narasumber
  • 3. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Hasil yang diharapkan Saudara memiliki kemampuan untuk: 1. Mendeskripsikan konsep supervisi akademik 2. Menyusun perencanaan program supervisi akademik 3. Melaksanakan supervisi akademik 4. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
  • 4. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Tagihan (In-On-In) 1. Hasil diskusi konsep, pendekatan dan teknik supervisi akademik 2. Perencanaan program supervisi akademik 3. Hasil pengisian instrumen perangkat pembelajaran dan aktivitas pembelajaran di kelas terhadap tayangan video simulasi pembelajaran 4. Rencana tindak lanjut supervisi akademik
  • 5. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Tagihan (In-On-In) 6. Deskripsi dan portofolio hasil supervisi pembelajaran guru junior 7. Deskripsi dan portofolio hasil peningkatan kompetensi supervisi akademik di sekolah magang kedua (jika hasil AKPK lemah dalam Kompetensi Supervisi) 8. Bahan presentasi laporan OJL yang berkaitan dengan supervisi akademik.
  • 6. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 1. Konsep dan Perencanaan Program Supervisi Akademik 2. Pendekatan dan Teknik-teknik Supervisi Akademik 3. Tindak Lanjut Hasil Supervisi Akademik
  • 7. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Kegiatan Penutup (1 x 45’) Konfimasi Tugas OJL Refleksi Kegiatan Inti II (5x45’) Mengamati Video Diskusi dan Simulai Analisis Kasus-Modul Kegiatan Inti 1 (80’) Diskusi kelompok dan studi kasus (3) Diskusi Instrumen Supervisi Konfirmasi Pendahuluan (10’) Perkenalan Apersepsi Tagihan dan Ruang lingkup
  • 8. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Apersepsi/Curah Pendapat 1. Bagimanakah perasaan saudara saat diingatkan akan disupervisi oleh kepala sekolah, atau pengawas? Mengapa? 2. Bagaimakah upaya saudara, agar supervisi tidak menakutkan guru? Catatan: ide peserta ditulis dalam slide ini ...(klik disini).
  • 9. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Tugas Kelompok (30’) 1. Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi akademik dan supervisi klinis? 2. Apakah tujuan supervisi akademik? 3. Sebut dan jelaskan prinsip supervisi akademik? 4. Jelaskan pendekatan dalam supervisi akademik? 5. Jelaskan teknik-teknik dan langkah-langkah dalam pelaksanaan supervisi? 6. Jelaskan bentuk pembinaan hasil supervisi akademik? 7. Mengapa Perencanaan itu penting dalam ‘Supervisi Akademik’? 8. Sebutkan komponen yang perlu dimasukkan dalam perencanaan program supervisi?
  • 10. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Konfirmasi/Penegasan... Asosiasi
  • 11. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Apa itu Supervisi? • Depdiknas (1994): Pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan utk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik  Kimball Wiles (1987): “Supervision is assistance in the development of a better teaching learning situation”.
  • 12. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Supervisi Akademik? • Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Glickman, 2007). • Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pengajaran (Daresh, 2001).
  • 13. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Supervisi Klinis • Supervisi klinis adalah pembinaan performansi guru mengelola proses pembelajaran dengan tujuan untuk pengembangan profesional dan motivasi kerja guru. (Sergiovanni, 1987). • Klinis berarti: Hubungan tatap muka (temu muka) antara guru dan supervisor, berfokus pada tingkah laku aktual guru di dalam kelas. (Achenson, 1987).
  • 14. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Tujuan Supervisi Akademik Tujuan Meningkatkan profesionalisme guru Mengembangkan kualitas pengawasan Menumbuhkan motivasi
  • 15. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Prinsip- Prinsip Supervisi Akademik 1. Praktis 2. Sistematis 3. Objektif 4. Realistis 5. Antisipatif 6. Konstruktif 7. Kooperatif 8. Kekeluargaan 9. Demokratis 10. Aktif 11. Humanis 12. Berkesinambungan 13. Terpadu 14. Komprehensif
  • 16. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 LK-1: Studi Kasus (1) Tugas Individu Waktu 10 menit Pelajari studi kasus 1, dan tulislah jawaban Anda pada LK (1) yang disiapkan.
  • 17. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 LK-1: Studi Kasus (2) Tugas Individu Waktu 10 menit Pelajari studi kasus 2, dan tulislah jawaban saudara pada LK (2) yang disiapkan.
  • 18. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 LK-1: Studi Kasus (3) Tugas Individu Waktu 10 menit Pelajari studi kasus 3, dan tulislah jawaban saudara pada LK (3) yang disiapkan.
  • 19. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Perencanaan Program Supervisi Perencanaan merupakan langkah pertama dari keseluruhan proses manajemen (POAC). Draft (1988:100) ..‘when planning is done well, the other management functions can be done well’ (Bila perencanaan sudah baik...maka fungsi manajemen lainnya dapat dikerjakan)
  • 20. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Aspek penting dlm Perencanaan Program Supervisi: 1. Konsep, tujuan, prinsip dan teknik supervisi 2. Ruang lingkup 3. Sasaran 4. Target kompetensi hasil supervisi (KKM) 5. Instrumen supervisi 6. Jadwal supervisi 7. Petugas supervisi/guru senior yang di-SK-kan 8. Tindak lanjut 9. Program tahunan dan semester 10.Silabus dan RPP
  • 21. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Tugas 1 1. Mencermati contoh instrumen supervisi dan perangkat pembelajaran. Klik. 2. Latihan mengisi instrumen perangkat pembelajaran/RPP dan dilanjutkan dengan mengisi instrumen pengamatan pelaksanaan pembelajaran melalui contoh tayang video pembelajaran. klik.
  • 22. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Latihan 1: (kasus 1) 1. Bacalah kasus halaman 17-18 2. Jawablah pertanyaan yang berkaitan dengan kasus tersebut (hal. 18)?
  • 23. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Latihan 2: (kasus 2) Diskusi Kelompok-1 (30’) Bacalah kasus halaman 20. 1. Praktik menerapkan teknik supervisi. 2. Mengamati persiapan dan pelaksanaan pembelajaran dan simulasi pelaksanaan supervisi.
  • 24. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Curah Pendapat (10 menit) 1. Sebagai calon kepala sekolah, bagaimana saudara membina profesionalisme guru? 2. Bagaimanakah langkah-langkah supervisi dan teknik supervisi yang benar?
  • 25. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014
  • 26. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Petunujuk Umum: Amati tayangan video ini, dan isilah instrumen supervisi yang ada sesuai dengan perangkat pembelajarannya dan kesesuaian dalam implemetasi di kelasnya..
  • 27. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Mengamati tayangan Video Supervisi Akademik... Petunjuk Khusus: 1. Peserta dibagikan fotocopy silabus, RPP dan contoh instrumen supervisi (format 1-4) 2. Gunakan instrumen, format-1, : untuk mengidentifikasi kelengkapan dan kebenaran silabus dan RPP 3. Hasil identifikasi no.2 diatas menjadi bahan /substansi dalam mengkritisi ‘tayangan video ‘model’, serta dilanjutkan pada diskusi pra-observasi dalam pasangan berdua; 4. Gunakan format-2 utk mengecek penampilan ‘guru model’, melalui tayangan video. 5. Analisislah hasil observasi kelas (format-2) sebelum memberikan umpan balik 6. Lengkapilah format-3 untuk memberi umpan balik
  • 28. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Dilanjutkan dengan kegiatan simulasi (30 menit) 1. Peserta diminta melakukan simulasikan (berpasangan), dilanjutkan dengan simulasi klp/kelas. bagaimana teknik yang efektif pada saat petemuan awal/pre observasi dan pemberian umpan balik pada post-observasi? 2. Masing-masing kelompok (SD/SMP/SMA) mendemostrasikan bagaimana melakukan ‘coaching/pembinaan guru saat pra-observasi dan post-observasi. 3. Saat salah satu kelompok melakukan demonstrasi, kelompok lainnya mengamati dan memberikan saran perbaikan.
  • 29. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Simulasi Tahap: Pra-Observasi Kelompok: (SD/SMP/SMA/SMK) Tugas Individu 1. Amati dengan seksama kelompok yang melakukan simulasi! 2. Bagaimana komentar saudara? kritisi hal yang positif dan negatif yang menjadi perhatian saudara dari simulasi tersebut?
  • 30. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 KONFIRMASI 2 (Oleh FAS.) 1. Mengapa hasil penilaian silabus/RPP dan pembelajaran di kelas yang sama dan instrumen (F1 dan F2) yang sama hasilnya berbeda? Pesannya: KS..harus....? 2. Bagaimanakah kesan saudara (baik yang menyupervisi maupun yang disupervisi), saat simulasi? 3. Bagaimana menjadi KS yang kompetensi supervisinya memadai: konseptual, teknikal dan keterampilan interpersonal?
  • 31. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Diskusi kelompok-2 (30’) 1. Jelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaan supervisi akademik? 2. Jelaskan pendekatan supervisi akademik? 3. Jelaskan teknik-teknik supervisi akademik? 4. Mengapa hasil supervisi perlu ditindakllanjuti? 5. Bagaimana bentuk tindak lanjut hasil supervisi akademik?
  • 32. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Konfirmasi/penegasan oleh Fasilitator....
  • 33. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Pendekatan Supervisi Akademik • Pendekatan Langsung (Direct Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan melalui komunikasi langsung kepada guru untuk memecahkan masalah- masalah pembelajaran; • Pendekatan Tak Langsung (Indirect Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran melalui pihak lain: • MGMP • Pelatihan dalam jabatan (in-service training) • Konsultan/pakar • Pengawas sekolah
  • 34. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Pendekatan Langsung • Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada supervisor • Kolaboratif: Tanggung Jawab terbagi relatif sama antara supervisor dan guru • Non-direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada guru
  • 35. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Hubungan Pendekatan Supervisi Dengan Karakteristik Guru Direktif Kolaboratif Non-direktif Guru Dropout Guru Analytical Observer Guru Unfocused Worker Guru Professional Abstraksi Rendah Komitmen Rendah Abstraksi Tinggi Komitmen Rendah Abstraksi Rendah Komitmen Tinggi Abstraksi Tinggi Komitmen Tinggi Tanggung Jawab: Supervisor Tinggi Guru Rendah Tanggung Jawab: Supervisor Rendah Guru Tinggi
  • 36. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Teknik Supervisi Akademik Pelaksanaan supervisi ditujukan pada dua orang atau lebih dengan masalah yang sama Pelaksanan supervisi perseorangan terhadap guru.
  • 37. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 SKEMATIK TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI No Teknik Supervisi Pelaksanaan Tujuan 1 2 3 4 5 Observasi Kelas Pertemuan/perca kapanPribadi Rapat rutin Kunjungan Kelas Kunjungan antar Kelas Mengobservasi Pelaksanaan PBM di kelas Berdialog langsung dengan guru Pertemuan antara kepala sekolah dengan guru Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu -Dengan pemberitahuan terlebih dahulu -Tanpa memberitahu -Diundang oleh guru Guru saling mengunjungi antar kelas dlm satu sekolah maupun antar sekolah - Mengetahui cara guru melaksanakan KBM - Memberi bantuan/layanan khusus untuk masalah yang bersifat khusus - Memberi bantuan secara umum - Untuk mengetahui keadaan sebenarnya. - Agar guru mengetahui maksud dan tujuan kunjungan terlebih dahulu. - Guru menunjukkan hasil kerjanya. - Saling melihat dan memberi saran - Saling mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing. 37
  • 38. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 NO TEKNIK SUPERVISI PELAKSANAAN TUJUAN 6 7 8 9 10 11 Pertemuan KKG/KKKS/KKPS Sistem magang Kunjungan antar KKG/KKKS/KKPS Penataran tingkat lokal Karya wisata Melalui pengumuman, brosur, majalah, koran, TV, Radio dll. -Simulasi praktik mengajar -Diskusi pemecahan masalah -Guru/KS belajar dari guru/ KS SD lain selama beberapa hari. -Pengurus/anggota saling mengunjungi dengan kelompok kerja yang lain. -Pemandu mapel Penataran min 1-3 hari tingkat sekolah/KKG dengan materi sesuai yg diperlukan guru Mengunjungi sumber-sumber belajar seperti museum Membaca, melihat, dan mendengarkan tayangan. -Menyepakati cara mengajar yang baik -Memecahkan masalah yang ada di kelas/sekolah dalam pelaksanaan KBM - Belajar melaksanakan dan mengelola KBM beserta penunjangnya -Saling tukar menukar pengalaman. -Tukar menukar tutor. -Memenuhi kebutuhan guru secara perorangan. -Untuk menambah wawasan tentang sumber belajar. -Untuk mengetahui perkembangan atau kebijakan pendidikan. 38
  • 39. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 TAHAPAN OBSERVASI KELAS Persiapan : merencanakan waktu, sasaran, dan cara mengobservasi Pengamatan selama kunjungan Akhir kunjungan : perjanjian untuk membicarakan hasil observasi Tindak lanjut Hasil supervisi
  • 40. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Pra-observasi (Pertemuan awal) 1. Menciptakan suasana akrab dengan guru 2. Membahas persiapan yang dibuat oleh guru dan membuat kesepakatan mengenai aspek yang menjadi fokus pengamatan 3. Menyepakati instrumen observasi yang akan digunakan
  • 41. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Observasi (Pengamatan Pembelajaran) 1. Pengamatan difokuskan pada aspek yang telah disepakati 2. Menggunakan instrumen observasi 3. Di samping instrumen perlu dibuat catatan (fieldnotes) 4. Catatan observasi meliputi perilaku guru dan siswa 5. Tidak mengganggu proses pembelajaran
  • 42. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Post-observasi (Pertemuan balikan) 1.Dilaksanakan segera setelah observasi 2.Tanyakan bagaimana pendapat guru mengenai proses pembelajaran yang baru berlangsung 3.Tunjukkan data hasil observasi (instrumen dan catatan), beri kesempatan guru mencermati dan menganalisisnya
  • 43. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 4. Diskusikan secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek yang telah disepakati, berikan penguatan terhadap penampilan guru. 5. Berikan dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki kekurangannya 6. Tentukan bersama rencana pembelajaran dan supervisi berikutnya (tindak lanjutnya).
  • 44. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 C. Tindak Lanjut Supervisi Kelas. 1. Mengumpulkan hasil supervisi. 2. Merekapitulasi nilai komponen-komponen supervisi seluruh guru. 3. Menginventaris rekap nilai komponen yang paling rendah 4. Membuat program perbaikan proses pembelajaran 5. Membuat daftar kebutuhan sarana prasarana untuk perbaikan proses pembelajaran
  • 45. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 6. Pembinaan umum tentang perbaikan proses pembelajaran 7. Melaksanakan program perbaikan proses pembelajaran diantaranya : a. In House Training b. Konsultasi antara guru dengan supervisor c. Modelling (kunjungan kelas pada guru yang melaksanakan pembelajaran dengan baik) d. Memberi penghargaan (rewards) kepada guru-guru yang melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar.
  • 46. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 KESIMPULAN Guru Teladan
  • 47. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014 Refleksi 1. Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi akademik ? 2. Apakah tujuan supervisi? 3. Bagaimana prinsip supervisi? 4. Bagaimana teknik dan langkah-langkah supervisi akademik? 5. Mengapa perencanaan diperlukan dalam program supervisi? 6. Bagaimana calon KS menindaklanjuti hasil supervisi?
  • 48. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - 2014