SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Ikatan Kimia
Kelompok 6
Asti Rizqy Amini (A1C313035)
Asranudin (A1C313022)
Agusnita Maulidah (A1C313021)
Halimatus Sa’diah (A1C313036)
Yuli Noor Indah Sari (A1C313047)
IKATAN LOGAM
Logam berasal dari bahasa yunani yaitu
metallon merupakan sebuah unsur kimia yang
siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan
Logam.
Apa Itu Ikatan Logam?
Ikatan logam adalah Ikatan
yang mungkin terbentuk antar
atom logam yang sejenis
Gaya tarikan inti atom-atom
logam dengan lautan elektron
yang mengakibatkan terjadinya
ikatan logam
Gerakan elektron pada
atom logam
Ikatan logam Beberapa Unsur
• Ikatan Logam Natrium
Logam cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang
tinggi sehingga memberikan kesan kuatnya ikatan yang terjadi
antara atom-atomnya. Secara rata-rata logam seperti natrium
(titik leleh 97,8°C) meleleh pada suhu yang sangat jauh lebih
tinggi dibanding unsur (neon) yang mendahuluinya pada tabel
periodik.
Ikatan Logam Pada Leburan logam
• Pada leburan logam, ikatan logam tetap ada, meskipun susunan
strukturnya telah rusak. Ikatan logam tidak sepenuhnya putus sampai
logam mendidih. Hal ini berarti bahwa titik didih merupakan penunjuk
kekuatan ikatan logam dibandingkan dengan titik leleh. Pada saat meleleh,
ikatan menjadi longgar tetapi tidak putus
• Logam dapat ditempa, direntangkan, tidak rapuh dan dapat dibengkokkan,
karena atom-atom logam tersusun secara teratur dan rapat sehingga
ketika diberi tekanan atom-atom tersebut dapat tergelincir di atas lapisan
atom yang lain seperti yang ditunjukan pada Gambar.
Unsur-unsur logam
Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik
aluminium aluminium Al padat, putih keperakan
barium barium Ba padat, putih keperakan
besi ferrum Fe padat, putih keperakan
emas aurum Au padat, berwarna kuning
kalium kalium K padat, putih keperakan
kalsium calsium Ca padat, putih keperakan
kromium chromium Cr padat, putih keperakan
magnesium magnesium Mg padat, putih keperakan
mangan manganium Mn padat, putih abu-abu
natrium natrium Na padat, putih keperakan
nikel nickelium Ni padat, putih keperakan
Sifat-Sifat Logam
Umumnya
berupa
padatan pada
suhu ruang
Logam Dapat Ditempa,
Dibengkokkan, dan Ditarik
Mempunyai titik leleh
dan tiik didih yang
tinggi
Merupakan
penghantar panas
dan listrik yang
baik
Mempunyai
permukaan yang
mengkilap
Berupa padatan pada suhu ruang
• Atom-atom logam bergabung oleh
ikatan logam yang sangat kuat
membentuk struktur kristal yang
rapat. Hal ini menyebabkan atom-
atom tidak memiliki kebebasan
bergerak seperti halnya pada zat cair.
Permukaannya yang mengkilap
Bersifat keras tetapi lentur/tidak mudah patah
jika ditempa
Logam Bersifat Menghantarkan Listrik
yang baik
Di dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron bebas
yang dapat membawa muatan listrik. Jika diberi suatu
beda tegangan, maka elektron-elektron ini akan bergerak
dari kutub negatif menjadi kutub positif.
Logam Bersifat Menghantarkan Panas yang baik
Elektron-elektron yang bergerak bebas di dalam kristal logam
memiliki energi kinetik. Jika dipanaskan, elektron-elektron akan
memperoleh energi kinetik yang cukup untuk dapat
bergerak/bervibrasi dengan cepat. Dalam pergerakannya, elektron-
elektron tersebut akan bertumbukkan dengan elektron-elektron
lainnya. Hal ini menyebabkan terjadinya transfer energi dari bagian
bersuhu tingi ke bagian bersuhu rendah.
Gaya London
Dipol sesaat pada suatu atom dapat mengimbas
atom yang berada di sekitarnya sehingga
terjadilah dipol terimbas yang menyebabkan
gaya tarik-menarik antara dipol sesaat dengan
dipol terimbas. Gaya ini yang disebut
sebagai Gaya London.
Pergerakan elektron yang mengakibatkan dipol
sesaat dalam suatu molekul akan bertambah besar
apabila molekul tersebut memiliki jumlah elektron
yang semakin besar pula. Pergerakan elektron yang
mengakibatkan dipol sesaat dalam suatu molekul
disebut polarisabilitas. Jumlah elektron yang besar
berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr)
molekul tersebut, sehingga semakin besar Mr suatu
molekul, maka semakin besar polarisabilitasnya dan
semakin besar pula Gaya Londonnya.
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik antar
molekul atau antar dipol-dipol yang terjadi
antara dua muatan listrik parsial dengan
polaritas yang berlawanan.
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen dapat terjadi antara dua molekul
yang disebut ikatan antar molekul. Misalnya: HF, H2O,
dan NH3.
Jika ikatan hidrogen terjadi dalam molekul yang
sama, disebut ikatan intra molekul.
Misalnya: salisilaldehida (2-Hydroxybenzaldehyde)
Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah
molekul memiliki atom N, O, atau F yang
mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair
electron). Hidrogen dari molekul lain akan
berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini
membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar
ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ
mol-1) hingga tinggi (>155 kJ mol-1).
Kekuatan ikatan hidrogen dipengaruhi oleh
perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam
molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya,
semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu
senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin
tinggi titik didihnya.
Titik Didih Hibrida
Golongan IV Golongan V
Hibrida Titik Didih Hibrida Titik Didih
CH4 -162 NH3 -33
SiH4 -112 PH3 -86
GeH4 -90 AsH3 -55
SnH4 -52 SbH3 -17
Golongan IV Golongan V
Hibrida Titik Didih Hibrida Titik Didih
H2O 100 HF 19
H2S -62 HCl -84
H2Se -42
HBr -67
H2Te -2 HI -36
Sifat-sifat ikatan Hidrogen
1. Wujud cair, ikatan hidrogen antara satu molekul
H2O dengan molekul H2O yang lain mudah putus,
akibat gerak termal atom-atom H dan O. Namun
dapat tersambung dengan molekul H2O yang
letaknya relatif lebih jauh.
2. Wujud padat, ikatan hidrogennya lebih stabil karena
energi termalnya lebih rendah dari energi ikat
hidrogen : kristal es (suhunya lebih rendah)
GAYA VAN DER WAALS
Gaya van der waals adalah jumlah gaya tarik menarik atau
tolak menolak antar molekul (atau antar bagian dalam molekul
yang sama) selain yang disebabkan oleh ikatan kovalen maupun
interaksi elektrolisis ion dengan molekul netral atau bermuatan
lainnya.
Istilah gaya van der waals
1. Gaya antar dua dipol permanen.
2. Gaya antara suatu dipol permanen dan dipol induksi (gaya Dbye).
3. Gaya antara dua dipol induksi sementara (gaya dispersi London).
Gaya van der waals termasuk gaya tarik menarik dan
tolak menolak antara atom, molekul, dan prmukaan serta antar
molekul lainnya. Gaya van der waals relatif lebih lemah
dibandingkan ikatan kovalen. Gaya van der waals juga
mempunyai pengaruh terhadap senyawa organik, termasuk
kelarutan pada media polar dan nonpolar.
empat peranan besar Gaya van der waals
1. Komponen repulsif yang di hasilkan dari prinsip pengecualian
Pauli yang mencegah runtuhmya molekul.
2. Gaya elektrostatik tarik menarik dan tolak menolaj antara gaya
permanen, dipol, quadrupol, dan moltipolar permanen.
3. Induksi.
4. Dispersi.
Gaya van der waals bersifat anistropik, yang artinya
tergantung dari orientasi relatif molekul, kecuali pada dua gas
mulia.
Contoh gaya van der waals terdapat pada senyawa
hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4. Perbedaan
keelektronegatifan C (2,5) dengan H (2,1) sangat kecil, yaitu
sebesar 0,4.
Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan van der waals
akan mempunyai titik didih sangat rendah, tetapi dengan
bertambahnya Mr ikatan akan makin kuat sehingga titik didih
lebih tinggi. Contohnya, titik didih C4H10 > C3H8 > C2H6 > CH4.
Klasifikasi gaya van der waals
Gaya van der waals dapat di bagi berdasarkan jenis kepolaran
molekulnya, yaitu:
1. Interaksi ion – dipol
Merupakan interaksi (berikatan) / tarik menarik antar ion
dengan molekul polar (dipol). Interaksi ini termasuk
interaksi yang relatif cukup kuat. Contoh : H+ + H2O 
H3O+ .
2. Interaksi dipol –dipol
merupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol).
Interaksi ini terjadi antara ekor dan kepala dimana jika
berlawanan kutub maka akan tarik menarik.
tanda “+” menunjukan dipol positif.
tanda “-” menunjukan dipol negatif.
3. Interaksi ion – dipol terinduksi
merupakan interaksi antara aksi ion dengan dipol terinduksi.
Dipol terinduksi merupakan molekul netral yang menjadi dipol
akibat induksi partikel bermuatan yang berada didekatnya.
4. Interaksi dipol – dipol terinduksi
merupakan suatu molekul polar yang berdekatan dengan
molekul nonpolar, akan dapat menginduksi molekul nonpolar.
5. Interaksi dipol terinduksi – dipol terinduksi
Penyebab gaya van der waals
1. Interaksi dikutub – kutub, yaitu tatrikan elektrostatistik di
antara dua molekul dengan moment dikutub permanen.
2. Interkasi dikutub imbasan, yaitu dikutub timbul karena
adanya polarisasi.
3. Gaya disperi yang timbul karena dikutub kecil dan bersifat
sekejap dalam atom.
Faktor yang mempengaruhi gaya van der waals
1. Jumlah elektron dalam atom atau molekul
2. Bentuk molekul
3. Kepolaran molekul
4. Titik didih
Ppt ikatan kimia gabungan

More Related Content

What's hot

Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometriNozha Diszha
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik Ida Farida Ch
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristalIda Farida Ch
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Ida Farida Ch
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanImo Priyanto
 
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriKimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriAziz_Kurniawan
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 

What's hot (20)

Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Ppt konduktometri
Ppt konduktometriPpt konduktometri
Ppt konduktometri
 
Model ikatan kimia
Model ikatan kimia Model ikatan kimia
Model ikatan kimia
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
 
Materi kinetika-kimia
Materi kinetika-kimiaMateri kinetika-kimia
Materi kinetika-kimia
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Ir indo
Ir indoIr indo
Ir indo
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutan
 
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriKimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 

Similar to Ppt ikatan kimia gabungan

Similar to Ppt ikatan kimia gabungan (20)

Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikaan kimia
Ikaan kimiaIkaan kimia
Ikaan kimia
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxIKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
 
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetriKimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
 
Gaya antarmolekul
Gaya antarmolekulGaya antarmolekul
Gaya antarmolekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptxmaterial ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Ppt ikatan kimia gabungan

  • 2. Kelompok 6 Asti Rizqy Amini (A1C313035) Asranudin (A1C313022) Agusnita Maulidah (A1C313021) Halimatus Sa’diah (A1C313036) Yuli Noor Indah Sari (A1C313047)
  • 3. IKATAN LOGAM Logam berasal dari bahasa yunani yaitu metallon merupakan sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan Logam.
  • 4. Apa Itu Ikatan Logam? Ikatan logam adalah Ikatan yang mungkin terbentuk antar atom logam yang sejenis Gaya tarikan inti atom-atom logam dengan lautan elektron yang mengakibatkan terjadinya ikatan logam Gerakan elektron pada atom logam
  • 5. Ikatan logam Beberapa Unsur • Ikatan Logam Natrium Logam cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi sehingga memberikan kesan kuatnya ikatan yang terjadi antara atom-atomnya. Secara rata-rata logam seperti natrium (titik leleh 97,8°C) meleleh pada suhu yang sangat jauh lebih tinggi dibanding unsur (neon) yang mendahuluinya pada tabel periodik.
  • 6. Ikatan Logam Pada Leburan logam • Pada leburan logam, ikatan logam tetap ada, meskipun susunan strukturnya telah rusak. Ikatan logam tidak sepenuhnya putus sampai logam mendidih. Hal ini berarti bahwa titik didih merupakan penunjuk kekuatan ikatan logam dibandingkan dengan titik leleh. Pada saat meleleh, ikatan menjadi longgar tetapi tidak putus • Logam dapat ditempa, direntangkan, tidak rapuh dan dapat dibengkokkan, karena atom-atom logam tersusun secara teratur dan rapat sehingga ketika diberi tekanan atom-atom tersebut dapat tergelincir di atas lapisan atom yang lain seperti yang ditunjukan pada Gambar.
  • 7. Unsur-unsur logam Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik aluminium aluminium Al padat, putih keperakan barium barium Ba padat, putih keperakan besi ferrum Fe padat, putih keperakan emas aurum Au padat, berwarna kuning kalium kalium K padat, putih keperakan kalsium calsium Ca padat, putih keperakan kromium chromium Cr padat, putih keperakan magnesium magnesium Mg padat, putih keperakan mangan manganium Mn padat, putih abu-abu natrium natrium Na padat, putih keperakan nikel nickelium Ni padat, putih keperakan
  • 8. Sifat-Sifat Logam Umumnya berupa padatan pada suhu ruang Logam Dapat Ditempa, Dibengkokkan, dan Ditarik Mempunyai titik leleh dan tiik didih yang tinggi Merupakan penghantar panas dan listrik yang baik Mempunyai permukaan yang mengkilap
  • 9. Berupa padatan pada suhu ruang • Atom-atom logam bergabung oleh ikatan logam yang sangat kuat membentuk struktur kristal yang rapat. Hal ini menyebabkan atom- atom tidak memiliki kebebasan bergerak seperti halnya pada zat cair.
  • 11. Bersifat keras tetapi lentur/tidak mudah patah jika ditempa
  • 12. Logam Bersifat Menghantarkan Listrik yang baik Di dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron bebas yang dapat membawa muatan listrik. Jika diberi suatu beda tegangan, maka elektron-elektron ini akan bergerak dari kutub negatif menjadi kutub positif.
  • 13. Logam Bersifat Menghantarkan Panas yang baik Elektron-elektron yang bergerak bebas di dalam kristal logam memiliki energi kinetik. Jika dipanaskan, elektron-elektron akan memperoleh energi kinetik yang cukup untuk dapat bergerak/bervibrasi dengan cepat. Dalam pergerakannya, elektron- elektron tersebut akan bertumbukkan dengan elektron-elektron lainnya. Hal ini menyebabkan terjadinya transfer energi dari bagian bersuhu tingi ke bagian bersuhu rendah.
  • 15. Dipol sesaat pada suatu atom dapat mengimbas atom yang berada di sekitarnya sehingga terjadilah dipol terimbas yang menyebabkan gaya tarik-menarik antara dipol sesaat dengan dipol terimbas. Gaya ini yang disebut sebagai Gaya London.
  • 16. Pergerakan elektron yang mengakibatkan dipol sesaat dalam suatu molekul akan bertambah besar apabila molekul tersebut memiliki jumlah elektron yang semakin besar pula. Pergerakan elektron yang mengakibatkan dipol sesaat dalam suatu molekul disebut polarisabilitas. Jumlah elektron yang besar berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) molekul tersebut, sehingga semakin besar Mr suatu molekul, maka semakin besar polarisabilitasnya dan semakin besar pula Gaya Londonnya.
  • 17.
  • 18. Ikatan hidrogen adalah gaya tarik antar molekul atau antar dipol-dipol yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Ikatan Hidrogen
  • 19. Ikatan hidrogen dapat terjadi antara dua molekul yang disebut ikatan antar molekul. Misalnya: HF, H2O, dan NH3. Jika ikatan hidrogen terjadi dalam molekul yang sama, disebut ikatan intra molekul. Misalnya: salisilaldehida (2-Hydroxybenzaldehyde)
  • 20. Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ mol-1) hingga tinggi (>155 kJ mol-1).
  • 21. Kekuatan ikatan hidrogen dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk. Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya.
  • 22. Titik Didih Hibrida Golongan IV Golongan V Hibrida Titik Didih Hibrida Titik Didih CH4 -162 NH3 -33 SiH4 -112 PH3 -86 GeH4 -90 AsH3 -55 SnH4 -52 SbH3 -17
  • 23. Golongan IV Golongan V Hibrida Titik Didih Hibrida Titik Didih H2O 100 HF 19 H2S -62 HCl -84 H2Se -42 HBr -67 H2Te -2 HI -36
  • 24. Sifat-sifat ikatan Hidrogen 1. Wujud cair, ikatan hidrogen antara satu molekul H2O dengan molekul H2O yang lain mudah putus, akibat gerak termal atom-atom H dan O. Namun dapat tersambung dengan molekul H2O yang letaknya relatif lebih jauh. 2. Wujud padat, ikatan hidrogennya lebih stabil karena energi termalnya lebih rendah dari energi ikat hidrogen : kristal es (suhunya lebih rendah)
  • 25. GAYA VAN DER WAALS Gaya van der waals adalah jumlah gaya tarik menarik atau tolak menolak antar molekul (atau antar bagian dalam molekul yang sama) selain yang disebabkan oleh ikatan kovalen maupun interaksi elektrolisis ion dengan molekul netral atau bermuatan lainnya. Istilah gaya van der waals 1. Gaya antar dua dipol permanen. 2. Gaya antara suatu dipol permanen dan dipol induksi (gaya Dbye). 3. Gaya antara dua dipol induksi sementara (gaya dispersi London).
  • 26. Gaya van der waals termasuk gaya tarik menarik dan tolak menolak antara atom, molekul, dan prmukaan serta antar molekul lainnya. Gaya van der waals relatif lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen. Gaya van der waals juga mempunyai pengaruh terhadap senyawa organik, termasuk kelarutan pada media polar dan nonpolar. empat peranan besar Gaya van der waals 1. Komponen repulsif yang di hasilkan dari prinsip pengecualian Pauli yang mencegah runtuhmya molekul. 2. Gaya elektrostatik tarik menarik dan tolak menolaj antara gaya permanen, dipol, quadrupol, dan moltipolar permanen. 3. Induksi. 4. Dispersi.
  • 27. Gaya van der waals bersifat anistropik, yang artinya tergantung dari orientasi relatif molekul, kecuali pada dua gas mulia. Contoh gaya van der waals terdapat pada senyawa hidrokarbon. Misalnya pada senyawa CH4. Perbedaan keelektronegatifan C (2,5) dengan H (2,1) sangat kecil, yaitu sebesar 0,4. Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan van der waals akan mempunyai titik didih sangat rendah, tetapi dengan bertambahnya Mr ikatan akan makin kuat sehingga titik didih lebih tinggi. Contohnya, titik didih C4H10 > C3H8 > C2H6 > CH4.
  • 28. Klasifikasi gaya van der waals Gaya van der waals dapat di bagi berdasarkan jenis kepolaran molekulnya, yaitu: 1. Interaksi ion – dipol Merupakan interaksi (berikatan) / tarik menarik antar ion dengan molekul polar (dipol). Interaksi ini termasuk interaksi yang relatif cukup kuat. Contoh : H+ + H2O  H3O+ . 2. Interaksi dipol –dipol merupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol). Interaksi ini terjadi antara ekor dan kepala dimana jika berlawanan kutub maka akan tarik menarik. tanda “+” menunjukan dipol positif. tanda “-” menunjukan dipol negatif.
  • 29. 3. Interaksi ion – dipol terinduksi merupakan interaksi antara aksi ion dengan dipol terinduksi. Dipol terinduksi merupakan molekul netral yang menjadi dipol akibat induksi partikel bermuatan yang berada didekatnya. 4. Interaksi dipol – dipol terinduksi merupakan suatu molekul polar yang berdekatan dengan molekul nonpolar, akan dapat menginduksi molekul nonpolar. 5. Interaksi dipol terinduksi – dipol terinduksi
  • 30. Penyebab gaya van der waals 1. Interaksi dikutub – kutub, yaitu tatrikan elektrostatistik di antara dua molekul dengan moment dikutub permanen. 2. Interkasi dikutub imbasan, yaitu dikutub timbul karena adanya polarisasi. 3. Gaya disperi yang timbul karena dikutub kecil dan bersifat sekejap dalam atom. Faktor yang mempengaruhi gaya van der waals 1. Jumlah elektron dalam atom atau molekul 2. Bentuk molekul 3. Kepolaran molekul 4. Titik didih