SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SINTAKSIS
Disadur Fajar Erikha
ā€¢ Sintaksis merupakan studi gramatikal struktur antarkata
ā€¢ Struktur di sini merujuk ļƒ  urutan kata
Contoh
1. Kakak guru
2. Guru kakak
Kedua kalimat di atas tidak sama (maknanya), meskipun terdiri dari
kata yang sama dengan pola dibalik. Demikian juga:
1. Rejoz menunggu Rieka
2. Rieka menunggu Rejoz
Ada juga bentuk sama, meskipun dibalik-balik tetap bermakna samaļƒ 
1. Kemarin kami membeli penggaris di toko buku
2. Kemarin di toko buku kami membeli penggaris
3. Kami membeli pengggaris kemarin di toko buku
Definisi
Gramatikal dan tidak gramatikal
ā€¢ Tata bahas (gramatika) tiap bahasa mecakup kaidah-kaidah
sintaksis yang mencerminkan pengetahuan penutur bahasa
atas fakta-fakta tersebut
ā€¢ Setiap kalimat ļƒ  rangkaian kata, tetapi semua rangkaian kata
belum tentu kalimat
ā€¢ Kalimat memiliki kaidah yang diketahui penuturnya, meskipun
belum pernah diperdengarkan sebelumnya
ā€¢ Penilaian atas kegramatkalan kalimat tidak bersifat pribadi, tapi
berdasarkan kaidah yg disepakati bersama penuturnya
ā€¢ rangkaian kata ļƒ  patuhi kaidah sintaksis disebut apik (well-
formed)
Contoh:
1. Saya bertemu ļƒ  (tidak apik)
2. Saya bertemu dia ļƒ  (apik)
Kesepakatan kaidah bahasa
ļ¶ kaidah2 sintaksis menjelaskan kemampuan untuk
memberi penilaian meliputi sejumlah aturan, di samping
kaidah ttg urutan kata
ļ¶ Kaidah mengharuskan kehadiran suatu objek setelah
verba
ļ¶ verba seperti memperhatikan atau memperlakukan, tidak
cukup hanya dengan objek tetapi dengan kata keterangan
(adverbia). Misal: Adi memperhatikan televisi dengan
serius. Kalimat itu tidak cukup dengan ā€œAdi
memperhatikan televisiā€ saja.
ļ¶ kata menganggap pada kalimat Rejoz menganggap
Rieka tidak cukup, namun mesti dilengkapi dengan kata
atau frasa seperti Rejoz menganggap Rieka benar.
Penilaian kegramatikalan kalimat tidak bergantung pada
apkaah kalimat itu bermakna atau tidak. Contoh:
1. Ratih menyiram bunga dengan kuah sekop yang paling
bermartabat
2. Colorless green ideas sleep furiosly
ā€¢ Secara gramatikal betul, tapi tidak bermakna. Artinya,
kalimat sesuai dgn kaidah sintaksis tetapi tidak ada
makna.
Tafsir ganda
Perhatikan dua kalimat ini:
1. Istri jenderal yang nakal itu
Persepsi pembaca:
a) Istri nakal si jenderal
b) Istri si jenderal yang nakal itu
Kesipulan ļƒ  ketidaklengkapan tanda baca (struktural)
akan
Hubungan gramatikal
1. Carla mencium Thomas
2. Carla dicium Thomas
ā€¢ Dari kalimat 1, Carla sebagai pelaku perbuatan, dan
Thomas yang dikenai subjek yg dikenai target perbuatan
ā€¢ Kaidah2 sintaksis memungkinkan penutur memahami
sebuah kalimat yg tdk pernah ditemui sebelumnya
ā€¢ Inilah sifat produktif suatu bahasa
Struktur kalimat
Diagram diambil dari
http://image.slidesharecdn
.com/sintaksis-
130415040103-
phpapp02/95/sintaksis-80-
638.jpg?cb=1365998537
Struktur kalimatā€¦
ā€¢ Dari diagram itu, pada bagian memamerkan-baju barunya
akan terasa janggal bila dipenggal menjadi memamerkan
baju-barunya
ā€¢ ini karena bentuk ā€“nya lebih dekat dengan baju daripada
dengan baru mesikpun uratannya disambungkan dengan
kata baru.
ā€¢ Ini cerminan dari hakikat bahasa itu bersifat linier
Kategori gramatikal
ā€¢ Kategori gramatikal adalah golongan ujaran yang dapat saling
dipersulihkan tanpa kehilangan kegramatikalannya
Misal:
Sahabat baikku telah menikah
Anak manis itu telah menikah
Karlina telah menikah
Dia telah menikah
ā€¢ Sahabat baikku, anak manis itu, Karlina dan dia (sebagai FN
atau frasa nomina) dapat dipersulihkan tanpa menghilangkan
kegramatikalan kalimatnya.
ā€¢ Meskipun frasa itu bermakna kata yang lebih dari satu, tapi,
boleh dikatakan bahwa secara teknis
ā€¢ Telah menikah dianggap sebagai FV atau frasa verbal
(menikah sebagai verba dan telah sebagai adverbia)
Kategori gramatikalā€¦.
ā€¢ Kategori ini terdiri dari subjek (S), predikat (P), objek (O), dan
keterangan (K).
ā€¢ Fungsi gramatikal ini bisa dikatakan berlaku pada semua
bahasa di dunia, setidaknya bercabang dua: subjek (S) dan
predikat (P)
1. He (is) a postman
2. He (is) handsome
3. Dia seorang tukang pos
4. Dia ganteng
ā€¢ Kalimat 1 dan 2 memerlukan to be is agar gramatikal. Ini
cerminan bahwa dlm bhs Inggris berlaku kaidah bahwa P itu
harus berupa frasa verbal sementara pada kaliat 3 & 4 tidak
berlaku.
ā€¢ Ini cerminan bahsa itu unik dan universal.
Kategori kalimatā€¦ā€¦(kata)
ā€¢ Kata terdiri dari dua:
1. Partikel ļƒ  yang, ke, di, dan pada
2. Kata penuh ļƒ  kata bermakna leksikal
a) Nomina (kata benda)
b) Verba (kata kerja)
c) Adjektiva (kata sifat)
d) Adverbia (kata keterangan)
e) Preposisi (kata depan)
f) Konjungsi (kata sambung)
g) Numeralia (kata bilangan)
Kategori kalimatā€¦ā€¦(frasa)
1. Frasa eksosentris ļƒ  frasa yg salah satu pembentuknya
adalah preposisi. Misal Di rumah; Kepada mereka.
2. Frasa endosentris ļƒ  frasa yang mempunyai induk
Misal: Kucing hitam
ā€¢ yang menjadi induk adalah kucing.
ā€¢ kucing hitam dianggap juga sbg frasa nominal krn
induknya adalah nomina
a) Frasa endosentris berinduk tunggal ļƒ  punya satu induk
b) Frasa endosentris berinduk ganda ļƒ  punya induk lebih
dari satu, biasanya disatukan oleh penghubung (frasa
koordinatif)
Contoh: ayah (dan) ibu; tua (dan) muda.
Kategori kalimatā€¦ā€¦(klausa)
1. Klausa bebas ļƒ  klausa yang dapat berdiri sendiri
menjadi kalimat.
2. Klausa terikat ļƒ  klausa yang tidak dapat berdiri sendiri
sebagai kalimat. Ini bisa ditemukan dengan konjungsi
bahwa atau sehingga
Contoh:
Kami datang setelah pertunjukan usai
Klausa bebas ļƒ  kami datang. Sedangkan pertunjukan usai
merupakan klausa terikat karena mesti dilekatkan dengan
konjungsi setelah
Kategori kalimatā€¦ā€¦(kalimat)
ā€¢ Kategori gramatikal:
1. Jumlah dan macam klausa
2. Struktur intern klausa
3. Jenis tanggapan yg diharapkan
4. Sifat hubungan pelaku dan perbuatan
5. Ada tidaknya unsur ingkar di dalam predikat utama
Jumlah dan macam klausa
ā€¢ Kalimat sederhana atau kalimat tunggal, yaitu kalimat yg
terdiri dari satu klausa bebas ļƒ 
a) Mereka berangkat kemarin
ā€¢ Kalimat bersusun, yaitu kalimat yg terdiri dari satu klausa
bebas dan sekurang-kurangnya satu klausa terikat ļƒ 
a) Mereka tahu bahwa mereka sedang dibuntuti
bahwa ļƒ  penanda klausa terikat
ā€¢ Kalimat majemuk atau kalimat setara, yaitu kalimat yg
terdiri atas lebih dari satu klausa bebas ļƒ 
a) Kita mendapatkan juara pertama sedangkan mereka
juara kedua
Penanda ļƒ  sedangkan, dan, atau, dan tetapi
Jumlah dan macam klausaā€¦ā€¦.
ā€¢ Kalimat majemuk bersusun, kalimat yg terdiri atas
gabungan kalimat majemuk dan kalimat bersusun atau
sebaliknya ļƒ 
a) Mereka tahu bahwa mereka dibuntuti tetapi mereka
tidak melakukan apa-apa
Struktur intern klausa utama
ā€¢ Kalimat lengkap, yaitu kalimat yang mempnyai unsur-
unsur pengisi fungsi gramatikal yang lengkap, terutama
subjek dan predikat ļƒ 
Dia makan
S P
ā€¢ Kalimat tidak lengkap, kalimat penggalan, atau kalimat
minor, kalimat yan salah satu unsur pengisi fungsi
gramatikalnya tidak ada ļƒ 
Siap!
Di Jalan.
Kalimat seperti ini acap dijumpai dalam bahasa Indonesia
Jenis tanggapan
ā€¢ Kalimat pernyataan, yaitu kalimat yg mengharapkan
tanggapan berupa perhatian ļƒ 
Tika sedang membuat sup ayam untuk kita
ā€¢ Kalimat pertanyaan, yaitu kalimat yg mengharapkan
jawaban ļƒ 
Apa yang membuatmu marah?
ā€¢ Kalimat perintah, yaitu kalimat yang mengharapkan
tanggapan berupa jawaban berbentuk ujaran ļƒ 
Tutup pintunya!
Sifat hubungan antara pelaku &
perbuatan
a) Kalimat aktif, yaitu kalimat sebagai subjek sebagai
pelaku. Contoh: Saya menaiki bus kota itu
b) Kalimat pasif, yaitu kalimat yang memperlihatkan subjek
sebagai tujuan atau sasaran. Contoh: Puisi itu
dibacakan oleh Gunawan
c) Kalimat tengah, yaitu kalimat yang subjeknya
merupakan pelaku dan tujuan. Contoh: Dia sedang
berhias
d) Kalimat netral, yaitu kalimat yang tidak berstrktur
pelaku-perbuatan. Contoh: Piyu Gitaris
Ada tidaknya unsur ingkar/negatif dlm
predikatnya
a) kalimat positif (kalimat afirmatif), yaitu kalimat yg tidak
mengandung unsur negatif. Contoh kalimat yg tidak
mengandung kata tidak atau bukan
b) Kalmat negatif (kalimat ingkar), yaitu kalimat yang
mengandung unsur negatif. Contoh kalimat yg tidak
mengandung kata tidak atau bukan
Kaidah struktur frasa
Dalam bahasa Indonsia ada hukum DM & MD
DM: diterangkan-menerangkan
MD: menerangkan-diterangkan
Baju Baru
Diterangkan menerangkan
Hal ini beda dengan bahasa Inggris:
New shoes
(adjektif ā€“ nomina)

More Related Content

What's hot

Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausaIndra Ramadhan
Ā 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumJaf Hussin
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaKholid Hamdun
Ā 
Kata tugas stpm penggal 2
Kata tugas stpm penggal 2Kata tugas stpm penggal 2
Kata tugas stpm penggal 2nurAkhma
Ā 
Beberapa konsep dalam morfologi
Beberapa konsep dalam morfologiBeberapa konsep dalam morfologi
Beberapa konsep dalam morfologinurul amyeza
Ā 
Kata kerja majmuk
Kata kerja majmukKata kerja majmuk
Kata kerja majmukzatris
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiastikesby kebidanan
Ā 
Beberapa konsep tentang morfologi
Beberapa konsep tentang morfologiBeberapa konsep tentang morfologi
Beberapa konsep tentang morfologinelson fredoline
Ā 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukAna Onana
Ā 
Bab 2 kata tugas
Bab 2 kata tugas Bab 2 kata tugas
Bab 2 kata tugas michelle karim
Ā 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksisShah Raider
Ā 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
Ā 
Ayat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iiAyat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iifiro HAR
Ā 

What's hot (20)

Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Ā 
Frasa dan klausa
Frasa dan klausaFrasa dan klausa
Frasa dan klausa
Ā 
Frasa Bahasa Indonesia
Frasa Bahasa IndonesiaFrasa Bahasa Indonesia
Frasa Bahasa Indonesia
Ā 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Ā 
Kata tugas stpm penggal 2
Kata tugas stpm penggal 2Kata tugas stpm penggal 2
Kata tugas stpm penggal 2
Ā 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Ā 
Beberapa konsep dalam morfologi
Beberapa konsep dalam morfologiBeberapa konsep dalam morfologi
Beberapa konsep dalam morfologi
Ā 
Kata kerja majmuk
Kata kerja majmukKata kerja majmuk
Kata kerja majmuk
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Ā 
Beberapa konsep tentang morfologi
Beberapa konsep tentang morfologiBeberapa konsep tentang morfologi
Beberapa konsep tentang morfologi
Ā 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Ā 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
Ā 
Bab 2 kata tugas
Bab 2 kata tugas Bab 2 kata tugas
Bab 2 kata tugas
Ā 
Frase dan klausa
Frase dan klausaFrase dan klausa
Frase dan klausa
Ā 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksis
Ā 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
Ā 
Ayat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iiAyat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan ii
Ā 
Nota morfologi
Nota morfologiNota morfologi
Nota morfologi
Ā 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Ā 

Viewers also liked

Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)wanarizwan
Ā 
Drama
DramaDrama
Dramahmfowler
Ā 
Kaidah kebahasaan teks sejarah
Kaidah kebahasaan teks sejarahKaidah kebahasaan teks sejarah
Kaidah kebahasaan teks sejarahbekti liyasari
Ā 
Pembentukan kata
Pembentukan kataPembentukan kata
Pembentukan kataSyahremie Teja
Ā 
Nomina & Pronomina Materi Sintaksis
Nomina & Pronomina Materi SintaksisNomina & Pronomina Materi Sintaksis
Nomina & Pronomina Materi SintaksisAzizoel Metiadini
Ā 
Bml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandingan
Bml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandinganBml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandingan
Bml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandinganmaee68
Ā 
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan AkhbarBMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan AkhbarPihin Hassanal
Ā 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksisdd hamidon
Ā 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikRomza Baher
Ā 
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Vivi Silvia
Ā 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposalDeep Walker
Ā 
Cerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanCerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanIka Yuanita
Ā 
Kurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abcKurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abcRahmat Permana
Ā 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiaNUR DIANA
Ā 
Bagian inti proposal
Bagian inti proposalBagian inti proposal
Bagian inti proposalArul Hair Curly
Ā 
materi proposal b.indonesia
materi proposal b.indonesia materi proposal b.indonesia
materi proposal b.indonesia Resa Firmansyah
Ā 
Kalimat Majemuk 2
Kalimat Majemuk 2Kalimat Majemuk 2
Kalimat Majemuk 2Dedi Husnaeni
Ā 

Viewers also liked (20)

Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)Bab 3 Sintaksis (1)
Bab 3 Sintaksis (1)
Ā 
Drama
DramaDrama
Drama
Ā 
Kaidah kebahasaan teks sejarah
Kaidah kebahasaan teks sejarahKaidah kebahasaan teks sejarah
Kaidah kebahasaan teks sejarah
Ā 
Pembentukan kata
Pembentukan kataPembentukan kata
Pembentukan kata
Ā 
Nomina & Pronomina Materi Sintaksis
Nomina & Pronomina Materi SintaksisNomina & Pronomina Materi Sintaksis
Nomina & Pronomina Materi Sintaksis
Ā 
Bml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandingan
Bml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandinganBml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandingan
Bml 3053 morfologi bahasa melayu tugasan perbandingan
Ā 
Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
Ā 
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan AkhbarBMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
BMM3023 Klasifikasi Bentuk Kata Berdasarkan Akhbar
Ā 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Ā 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
Ā 
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Ā 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
Ā 
Cerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohanCerpen dan penokohan
Cerpen dan penokohan
Ā 
Kurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abcKurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abc
Ā 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesia
Ā 
Ide pokok
Ide pokokIde pokok
Ide pokok
Ā 
Bagian inti proposal
Bagian inti proposalBagian inti proposal
Bagian inti proposal
Ā 
materi proposal b.indonesia
materi proposal b.indonesia materi proposal b.indonesia
materi proposal b.indonesia
Ā 
Memo
MemoMemo
Memo
Ā 
Kalimat Majemuk 2
Kalimat Majemuk 2Kalimat Majemuk 2
Kalimat Majemuk 2
Ā 

Similar to Sintaksis

Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxCalsen
Ā 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
Ā 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatDiana Amelia Bagti
Ā 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkadjikalinang
Ā 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Vania Aqil
Ā 
SINTAKSIS.pptx
SINTAKSIS.pptxSINTAKSIS.pptx
SINTAKSIS.pptxverawardani1
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Kak Seta
Ā 
Presentation bi
Presentation biPresentation bi
Presentation biwachid870
Ā 
Frase dan klausa
Frase dan klausaFrase dan klausa
Frase dan klausaVidyajha9
Ā 
Partikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa IndonesiaPartikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa IndonesiaArham Ramlan
Ā 

Similar to Sintaksis (20)

Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Ā 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Ā 
Bahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Ā 
teks-ceramah.pptx
teks-ceramah.pptxteks-ceramah.pptx
teks-ceramah.pptx
Ā 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Ā 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
Ā 
TATAP MUKA KE 2.pptx
TATAP MUKA KE 2.pptxTATAP MUKA KE 2.pptx
TATAP MUKA KE 2.pptx
Ā 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
Ā 
Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018Buku penghubung 2018
Buku penghubung 2018
Ā 
SINTAKSIS.pptx
SINTAKSIS.pptxSINTAKSIS.pptx
SINTAKSIS.pptx
Ā 
Frase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimatFrase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimat
Ā 
Frase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimatFrase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimat
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Ā 
Semantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptxSemantik_pptx.pptx
Semantik_pptx.pptx
Ā 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Ā 
Presentation bi
Presentation biPresentation bi
Presentation bi
Ā 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
Ā 
Frase dan klausa
Frase dan klausaFrase dan klausa
Frase dan klausa
Ā 
Partikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa IndonesiaPartikel Kata Bahasa Indonesia
Partikel Kata Bahasa Indonesia
Ā 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
Ā 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
Ā 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
Ā 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
Ā 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
Ā 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
Ā 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
Ā 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
Ā 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
Ā 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
Ā 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
Ā 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
Ā 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
Ā 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
Ā 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
Ā 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Ā 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Ā 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
Ā 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Ā 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
Ā 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
Ā 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Ā 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Ā 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
Ā 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
Ā 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
Ā 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Ā 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
Ā 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
Ā 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Ā 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
Ā 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Ā 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Ā 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Ā 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
Ā 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Ā 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Ā 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Ā 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Ā 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Ā 

Sintaksis

  • 2. ā€¢ Sintaksis merupakan studi gramatikal struktur antarkata ā€¢ Struktur di sini merujuk ļƒ  urutan kata Contoh 1. Kakak guru 2. Guru kakak Kedua kalimat di atas tidak sama (maknanya), meskipun terdiri dari kata yang sama dengan pola dibalik. Demikian juga: 1. Rejoz menunggu Rieka 2. Rieka menunggu Rejoz Ada juga bentuk sama, meskipun dibalik-balik tetap bermakna samaļƒ  1. Kemarin kami membeli penggaris di toko buku 2. Kemarin di toko buku kami membeli penggaris 3. Kami membeli pengggaris kemarin di toko buku Definisi
  • 3. Gramatikal dan tidak gramatikal ā€¢ Tata bahas (gramatika) tiap bahasa mecakup kaidah-kaidah sintaksis yang mencerminkan pengetahuan penutur bahasa atas fakta-fakta tersebut ā€¢ Setiap kalimat ļƒ  rangkaian kata, tetapi semua rangkaian kata belum tentu kalimat ā€¢ Kalimat memiliki kaidah yang diketahui penuturnya, meskipun belum pernah diperdengarkan sebelumnya ā€¢ Penilaian atas kegramatkalan kalimat tidak bersifat pribadi, tapi berdasarkan kaidah yg disepakati bersama penuturnya ā€¢ rangkaian kata ļƒ  patuhi kaidah sintaksis disebut apik (well- formed) Contoh: 1. Saya bertemu ļƒ  (tidak apik) 2. Saya bertemu dia ļƒ  (apik)
  • 4. Kesepakatan kaidah bahasa ļ¶ kaidah2 sintaksis menjelaskan kemampuan untuk memberi penilaian meliputi sejumlah aturan, di samping kaidah ttg urutan kata ļ¶ Kaidah mengharuskan kehadiran suatu objek setelah verba ļ¶ verba seperti memperhatikan atau memperlakukan, tidak cukup hanya dengan objek tetapi dengan kata keterangan (adverbia). Misal: Adi memperhatikan televisi dengan serius. Kalimat itu tidak cukup dengan ā€œAdi memperhatikan televisiā€ saja. ļ¶ kata menganggap pada kalimat Rejoz menganggap Rieka tidak cukup, namun mesti dilengkapi dengan kata atau frasa seperti Rejoz menganggap Rieka benar.
  • 5. Penilaian kegramatikalan kalimat tidak bergantung pada apkaah kalimat itu bermakna atau tidak. Contoh: 1. Ratih menyiram bunga dengan kuah sekop yang paling bermartabat 2. Colorless green ideas sleep furiosly ā€¢ Secara gramatikal betul, tapi tidak bermakna. Artinya, kalimat sesuai dgn kaidah sintaksis tetapi tidak ada makna.
  • 6. Tafsir ganda Perhatikan dua kalimat ini: 1. Istri jenderal yang nakal itu Persepsi pembaca: a) Istri nakal si jenderal b) Istri si jenderal yang nakal itu Kesipulan ļƒ  ketidaklengkapan tanda baca (struktural) akan
  • 7. Hubungan gramatikal 1. Carla mencium Thomas 2. Carla dicium Thomas ā€¢ Dari kalimat 1, Carla sebagai pelaku perbuatan, dan Thomas yang dikenai subjek yg dikenai target perbuatan ā€¢ Kaidah2 sintaksis memungkinkan penutur memahami sebuah kalimat yg tdk pernah ditemui sebelumnya ā€¢ Inilah sifat produktif suatu bahasa
  • 8. Struktur kalimat Diagram diambil dari http://image.slidesharecdn .com/sintaksis- 130415040103- phpapp02/95/sintaksis-80- 638.jpg?cb=1365998537
  • 9. Struktur kalimatā€¦ ā€¢ Dari diagram itu, pada bagian memamerkan-baju barunya akan terasa janggal bila dipenggal menjadi memamerkan baju-barunya ā€¢ ini karena bentuk ā€“nya lebih dekat dengan baju daripada dengan baru mesikpun uratannya disambungkan dengan kata baru. ā€¢ Ini cerminan dari hakikat bahasa itu bersifat linier
  • 10. Kategori gramatikal ā€¢ Kategori gramatikal adalah golongan ujaran yang dapat saling dipersulihkan tanpa kehilangan kegramatikalannya Misal: Sahabat baikku telah menikah Anak manis itu telah menikah Karlina telah menikah Dia telah menikah ā€¢ Sahabat baikku, anak manis itu, Karlina dan dia (sebagai FN atau frasa nomina) dapat dipersulihkan tanpa menghilangkan kegramatikalan kalimatnya. ā€¢ Meskipun frasa itu bermakna kata yang lebih dari satu, tapi, boleh dikatakan bahwa secara teknis ā€¢ Telah menikah dianggap sebagai FV atau frasa verbal (menikah sebagai verba dan telah sebagai adverbia)
  • 11. Kategori gramatikalā€¦. ā€¢ Kategori ini terdiri dari subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K). ā€¢ Fungsi gramatikal ini bisa dikatakan berlaku pada semua bahasa di dunia, setidaknya bercabang dua: subjek (S) dan predikat (P) 1. He (is) a postman 2. He (is) handsome 3. Dia seorang tukang pos 4. Dia ganteng ā€¢ Kalimat 1 dan 2 memerlukan to be is agar gramatikal. Ini cerminan bahwa dlm bhs Inggris berlaku kaidah bahwa P itu harus berupa frasa verbal sementara pada kaliat 3 & 4 tidak berlaku. ā€¢ Ini cerminan bahsa itu unik dan universal.
  • 12. Kategori kalimatā€¦ā€¦(kata) ā€¢ Kata terdiri dari dua: 1. Partikel ļƒ  yang, ke, di, dan pada 2. Kata penuh ļƒ  kata bermakna leksikal a) Nomina (kata benda) b) Verba (kata kerja) c) Adjektiva (kata sifat) d) Adverbia (kata keterangan) e) Preposisi (kata depan) f) Konjungsi (kata sambung) g) Numeralia (kata bilangan)
  • 13. Kategori kalimatā€¦ā€¦(frasa) 1. Frasa eksosentris ļƒ  frasa yg salah satu pembentuknya adalah preposisi. Misal Di rumah; Kepada mereka. 2. Frasa endosentris ļƒ  frasa yang mempunyai induk Misal: Kucing hitam ā€¢ yang menjadi induk adalah kucing. ā€¢ kucing hitam dianggap juga sbg frasa nominal krn induknya adalah nomina a) Frasa endosentris berinduk tunggal ļƒ  punya satu induk b) Frasa endosentris berinduk ganda ļƒ  punya induk lebih dari satu, biasanya disatukan oleh penghubung (frasa koordinatif) Contoh: ayah (dan) ibu; tua (dan) muda.
  • 14. Kategori kalimatā€¦ā€¦(klausa) 1. Klausa bebas ļƒ  klausa yang dapat berdiri sendiri menjadi kalimat. 2. Klausa terikat ļƒ  klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat. Ini bisa ditemukan dengan konjungsi bahwa atau sehingga Contoh: Kami datang setelah pertunjukan usai Klausa bebas ļƒ  kami datang. Sedangkan pertunjukan usai merupakan klausa terikat karena mesti dilekatkan dengan konjungsi setelah
  • 15. Kategori kalimatā€¦ā€¦(kalimat) ā€¢ Kategori gramatikal: 1. Jumlah dan macam klausa 2. Struktur intern klausa 3. Jenis tanggapan yg diharapkan 4. Sifat hubungan pelaku dan perbuatan 5. Ada tidaknya unsur ingkar di dalam predikat utama
  • 16. Jumlah dan macam klausa ā€¢ Kalimat sederhana atau kalimat tunggal, yaitu kalimat yg terdiri dari satu klausa bebas ļƒ  a) Mereka berangkat kemarin ā€¢ Kalimat bersusun, yaitu kalimat yg terdiri dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu klausa terikat ļƒ  a) Mereka tahu bahwa mereka sedang dibuntuti bahwa ļƒ  penanda klausa terikat ā€¢ Kalimat majemuk atau kalimat setara, yaitu kalimat yg terdiri atas lebih dari satu klausa bebas ļƒ  a) Kita mendapatkan juara pertama sedangkan mereka juara kedua Penanda ļƒ  sedangkan, dan, atau, dan tetapi
  • 17. Jumlah dan macam klausaā€¦ā€¦. ā€¢ Kalimat majemuk bersusun, kalimat yg terdiri atas gabungan kalimat majemuk dan kalimat bersusun atau sebaliknya ļƒ  a) Mereka tahu bahwa mereka dibuntuti tetapi mereka tidak melakukan apa-apa
  • 18. Struktur intern klausa utama ā€¢ Kalimat lengkap, yaitu kalimat yang mempnyai unsur- unsur pengisi fungsi gramatikal yang lengkap, terutama subjek dan predikat ļƒ  Dia makan S P ā€¢ Kalimat tidak lengkap, kalimat penggalan, atau kalimat minor, kalimat yan salah satu unsur pengisi fungsi gramatikalnya tidak ada ļƒ  Siap! Di Jalan. Kalimat seperti ini acap dijumpai dalam bahasa Indonesia
  • 19. Jenis tanggapan ā€¢ Kalimat pernyataan, yaitu kalimat yg mengharapkan tanggapan berupa perhatian ļƒ  Tika sedang membuat sup ayam untuk kita ā€¢ Kalimat pertanyaan, yaitu kalimat yg mengharapkan jawaban ļƒ  Apa yang membuatmu marah? ā€¢ Kalimat perintah, yaitu kalimat yang mengharapkan tanggapan berupa jawaban berbentuk ujaran ļƒ  Tutup pintunya!
  • 20. Sifat hubungan antara pelaku & perbuatan a) Kalimat aktif, yaitu kalimat sebagai subjek sebagai pelaku. Contoh: Saya menaiki bus kota itu b) Kalimat pasif, yaitu kalimat yang memperlihatkan subjek sebagai tujuan atau sasaran. Contoh: Puisi itu dibacakan oleh Gunawan c) Kalimat tengah, yaitu kalimat yang subjeknya merupakan pelaku dan tujuan. Contoh: Dia sedang berhias d) Kalimat netral, yaitu kalimat yang tidak berstrktur pelaku-perbuatan. Contoh: Piyu Gitaris
  • 21. Ada tidaknya unsur ingkar/negatif dlm predikatnya a) kalimat positif (kalimat afirmatif), yaitu kalimat yg tidak mengandung unsur negatif. Contoh kalimat yg tidak mengandung kata tidak atau bukan b) Kalmat negatif (kalimat ingkar), yaitu kalimat yang mengandung unsur negatif. Contoh kalimat yg tidak mengandung kata tidak atau bukan
  • 22. Kaidah struktur frasa Dalam bahasa Indonsia ada hukum DM & MD DM: diterangkan-menerangkan MD: menerangkan-diterangkan Baju Baru Diterangkan menerangkan Hal ini beda dengan bahasa Inggris: New shoes (adjektif ā€“ nomina)