SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KURIKULUM SLB ABC MUHMMADIYAH
BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS
TAHUN AJARAN 2010 – 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi, situasi, dan kemampuan tiap sekolah tentu berbeda-beda, baik dari segi
kekuatan, kelemahan, kesempatan, maupun tantangan yang dihadapi. Hal itu dipengaruhi oleh
lingkungan dan letak geogafis di mana sekolah itu berada. Sedangkan proses pendidikan harus
dilakukan seoptimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi
lingkungan yang ada. Oleh karena itu, solusi yang dipandang signifikan untuk dapat
terselenggaranya pedidikan yang semakin berkualitas di sekolah kami, maka disusunlah
KTSP sebagai hasil pertimbangan-pertimbangan disesuaikan dengan kondisi lingkungan
sekolah kami.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemeriutah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya Kurikulum pada tingkat
satuan pendidikan, jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan (SNP) yakni ketentuan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BNSP). Rambu-rambu ini dipergunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk
menyusun Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis.
Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari ini adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (SDLB, SMPLB, dan
SMALB) untuk peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu, dan Tunagrahita.
KTSP ini di dalamnya memuat tentang visi, misi, tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, dilengkapi dengan
dokumen dua dan tiga tentang rencana pembelajaran dan pedoman-pedoman. KTSP
merupakan disain program sekolah sebagai arah atau pedoman dalam penyusunan program
dan pelaksanaan pembelajaran yang penyusunannya bekerjasama dengan pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
KTSP dikembangkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : (1)
Berpusat pada potensi, perkembangan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya, (2)
Beragam dan terpadu, (3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, (4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan, (5) Menyusun dan berkesinambungan, (6)
Belajar sepanjang hayat, (7) Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
Dalam menentukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SLB Muhammadiyah
Banjarsari Kabupaten Ciamis sebelumnya kami melakukan suatu analisis lingkungan. Hal
yang dijadikan bahan kajian dalam melakukan analisis ini ada 4 hal yaitu faktor kekuatan
(Strength), kelemahan (Weaknes), kesempatan (Oportunities), dan ancaman (Trength) yang
ada di lingkungan SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis di bawah koordinasi
Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Arah yang dijadikan sasaran dalam melakukan kajian ini adalah untuk
mempertahankan, meningkatkan, mendayagunakan, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat
menjadi hambatan terhadap kelancaran proses pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari
Kabupaten Ciamis. Yakni mempertahankan, mendayagunakan dan meningkatkan faktor
kekuatan dan faktor kesempatan, mengupayakan agar faktor kelemahan dapat berubah
menjadi faktor kekuatan dan faktor ancaman dapat berubah menjadi suatu kesempatan yang
baik bagi perkembangan pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis.
Lebih jelasnya ke 4 faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan analisis ini
adalah sebagai berikut :
1. Faktor kekuatan
Kekuatan yang ada diantaranya terlihat dari faktor tenaga/personal, yaitu guru-guru
yang ada di SLB Banjarsari semuanya sudah memiliki latar belakang akademik sarjana
jurusan PLB dengan kualifikasi baik. Tenaga yang ada dari 7 orang guru sebanyak 6 orang
berstatus sebagai PNS. Pengalaman kerja guru-guru sudah mencukupi yaitu berkisar 5 sampai
dengan 20 tahun.
SLB Muhammadiyah Banjarsari sudah memiliki gedung sendiri, yang berdiri di tanah
milik Desa Cibadak dengan surat pernyataan Hak Guna Pakai yang tidak terbatas yaitu selama
SLB Berdiri.
Letak geografis SLB Muhammadiyah Banjarsari termasuk di wilayah kota yang
transportasinya tidak sulit dengan posisi yang strategis.
2. Faktor kelemahan
Di samping faktor kekuatan seperti tersebut di atas sudah barang tentu ada hal-hal
yang merupakan kelemahan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. Salah satu kelemahan yang
ada misalnya sarana dan prasarana yang belum memadai seperti ruangan belajar yang masih
kurang, mubeler yang masih darurat, alat peraga pembelajaran yang masih kurang, sarana
bermain belum ada. Intinya yang jelas masih minimnya dana untuk melengkapi sarana-sarana
yang dibutuhkan.
Dari kesemuanya itu tentu apabila dibiarkan terus-menerus tentu keberhasilan
pendidikan dalam mencapai tujuan sebagaimana yang telah ditentukan sudah barang tentu
kelemahan-kelemahan itu akan menjadi ganjalan dalam menuju keberhasilan. Itulah sebabnya
sedikit demi sedikit hal-hal tersebut diupayakan secara terus-menerus untuk dicarikan
solusinya, misalnya dengan meminta subsidi ke Pemerintah melalui Dinas Pendidikan,
bekerja sama dengan para orang tua murid, dan mendayagunakan seefektif mungkin bantuan-
bantuan yang telah ada.
3. Faktor Kesempatan
Merujuk pada kebijakan-kebijakan yang ada pada saat ini walau bagaimana pun
Pendidikan Luar Biasa mengalami perkembangan yang bararti, misalnya saja semakin
meningkatnya bantuan-bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana PLB, meningkatnya
kesejahteraan guru, adanya Insentif bagi guru SLB, dan sebaginya. Hal inilah yang
merupakan kesempatan yang semakin baik yang tidak boleh disia-siakan oleh dunia PLB.
Jelasnya dengan adanya UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, Perda yang mengatur
SLB dikelola langsung oleh Pemerintahan Provinsi, dan peraturan-peraturan lainnya tentang
PLB merupakan suatu kesempatan yang sudah semestinya direspon secara positif oleh semua
stakeholders termasuk SLB Muhammadiyah Banjarsari.
Selain itu, suatu kesempatan yang ada di lingkungan SLB Bajarsari adalah lingkungan
masyarakat misalnya SLB Banjarsari ini posisinya tidak begitu jauh dari pasar Banjarsari
sebagai pusat perdagangan. Hal ini merupakan sumber pembelajaran yang sangat berarti
dalam mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa dalam hal keterampilan dan
perdagangan. SLB Banjarsari juga berada di sekitar masyarakat petani, ini pun juga sama
merupakan sumber belajar yang sangat mendukung bagi keberhasilan pendidikan di SLB
Muhammadiyah Banjarsari.
Adanya perhatian dan simpati dari Pemerintahan Desa setempat, hal ini dibuktikan
dengan pemberian tanah sebagai hak guna pakai yang tidak terbatas waktu untuk dijadikan
tempat pendirian SLB Muhammadiyah Banjarsari. Dan sebenarnya masih banyak potensi-
potensi yang merupakan kesempatan yang dapat membuka perkembangan pendidikan di SLB
Muhammadiyah Banjarsari.
4. Faktor ancaman
Satu-satunya faktor ancaman yang masih sangat dominan sebagai penghambat bagi
perkembangan SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah dari segi pengetahuan dan pengertian
masyarakatnya terhadap dunia pendidikan luar biasa. Sebagian masyarakat masih cenderung
apriori, bahkan masih merasa minder bila harus menyekolahkan anaknya yang berkelainan ke
SLB.
Permasalahan lainnya segi pelayanan dari pemerintah Kabupaten Ciamis yang masih
kurang dengan dalih bahwa SLB merupakan tanggung jawab pemerintahan provinsi.
Namun demikian apapun suatu permasalahan, tidak mungkin tidak ada jalan keluarnya
dan harus dipastikan bahwa suatu saat hal-hal yang menjadi ancaman ini akan berubah
menjadi suatu kesempatan yang baik bagi perkembangan SLB Muhammadiyah Banjarsari.
Dan sedikit demi sedikit kami upayakan dengan berusaha menjalin kerjasama dan sosialisasi
dengan masyarakat sekitar maupun ke pemerintahan setempat.
Keempat faktor itulah yang dijadikan dasar dalam melakukan analisis dalam rangka
penyusunan KTSP di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis.
Selain hal-hal tersebut di atas dalam penyusunan KTSP memperhatikan hal-hal
sebagai berikut : (1) Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia, (2) Peningkatan potensi
kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik, (3)
Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan, (4) Tuntutan pembangunan
daerah dan nasional, (5) Tuntutan dunia kerja, (6) Agama, (7) Dinamika perkembangan
global, (8) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan, (9) Kondisi sosial budaya
masyarakat setempat, (10) Kesetaraan jender, (11) Karakteristik satuan pendidikan.
Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
dideik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya maupun masyarakat. Dalam
hal ini peserta didik semestinya menerima pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan
menyenangkan. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didikmendapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.
B. Landasan
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Satandar Kompetensi Lulusan.
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan
Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Panduan Pernyusunan KTSP yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.
7. Pergub Jawa Barat No. 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup.
8. Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 420.5/Keo.674-Disdik/2006 tentang Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda.
C. Tujuan Pengembangan KTSP
2. Sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di sekolah yang relevan dengan
kebutuhan siswa, dan masyarakat serta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh BNSP.
3. Sebagai acuan bagi sekolah, dan guru-guru dalam menyusun program pembelajaran
serta pelaksanaannya.
4. Untuk memaparkan tujuan tiap tingkat satuan pendidikan agar semua stakeholders
memahaminya.
5. Agar semua stakeholders memahami struktur, dan muatan kurikulum, serta kalender
pendidikan yang ada di sekolah.
6. Agar beban belajar, dan standar ketuntasan belajar yang ada di sekolah dapat dipahami
dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah serta diketahui oleh
semua stakeholders.
D. Prinsip Pengembangan KTSP
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BUDAYA
A. Visi SLB ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis
Unggul dalam mengembangkan life skill menuju kemandirian anak berkebutuhan
khusus melalui pembelajaran yang bermutu pada tahun 2013.
B. Misi SLB ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis
1) Menciptakan siswa berkebutuhan khusus yang beriman, bertakwa, dan berakhlak
mulia.
2) Memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
3) Membantu anak berkebutuhan khusus dalam mengatasi masalah kelainannya.
4) Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
5) Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan keterampilan kerja.
6)Mendorong kreativitas dan kemandirian para siswa.
Adapun stategi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1)Mendidik dan membiasakan anak dalam kehidupan yang agamis, serta menciptakan
lingkungan yang kondusif bagi kehidupan agamis .
2) Melakukan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusaus.
3)Memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kelainannya.
4)Menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif dan
efisien.
5) Memberikan pelajaran keterampilan sesuai dengan bakat dan minat siswa.
6)Memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar
mengembangkan diri.
C. Tujuan Sekolah
1. Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa.
2. Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.
3. Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat.
5. Memberikan terapi atas hambatan yang dimiliki para siswa.
6. Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.
Adapun Tujuan Jenjang Pendidikan adalah sebagai beruikut :
1. SDLB dan SMPLB bertujuan untuk :
”Meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”
2. SMALB bertujuan untuk :
”Meningkatkan kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”
D. Nilai-nilai Budaya
Nilai-nilai budaya yang dikembangkan adalah sebagai berikut :
1. Keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, yaitu melalui pembiasaan-pembiasaan dalam
kehidupan sehari-hari diciptakan kehidupan yang agamis.
2. Senyum, salam, dan sapa yaitu pengembangan keramah-tamahan dan sopan santun
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Hidup bersih dan ramah lingkungan, yaitu menanamkan kebiasaan dan kecintaan
terhadap lingkungan yang bersih serta peduli untuk menjaga kelestarian lingkungan.
4. Buaya kerja, kemandirian dan kedisiplinan yaitu pengembangan kerajinan melalui
pekerjaan-pekerjaan sederhana, sehingga memiliki percaya diri yang dapat
membentuk kemandirian, dengan kedisiplinan yang tinggi.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari untuk tigkat SDLB
memuat mata pelajaran wajib , muatan lokal , dan pengembangan diri dengan rincian sebagai
berikut :
1. Struktur Kurikulum SDLB bagian A (Tunanetra) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
I, II, III IV, V dan VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
28-30
(Pendekatan
tematik)
3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 3
8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 3
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda
- Pilihan : PLH
2
2
C. Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas 2
D. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 28 - 30 34
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.
2. Struktur Kurikulum SDLB bagian B (Tunarungu) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
I, II, III IV, V dan VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
26-30
(Pendekatan
3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
tematik)7. Seni Budaya dan Keterampilan 3
8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 3
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda
- Pilihan : PLH
2
2
C. Program Khusus : Bina Komunikasi, Persepsi
Bunyi dan Irama 2
D. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 29 - 32 34
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.
3. Struktur Kurikulum SDLB bagian C (Tunagrahita) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
I, II, III IV, V dan VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
29-32
(Pendekatan
tematik)
28
Pendekatan
temtik
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda
- Pilihan : PLH
2
2
C. Program Khusus : Kemampuan Merawat Diri 2
D. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 28 - 30 34
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.
4. Struktur Kurikulum SMPLB bagian A (Tunanetra) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Bahasa Inggris 2 2 2
5. Matematika 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan Vokasional 10 10 10
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2
C. Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas 2 2 2
D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 34 34 34
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
5. Struktur Kurikulum SMPLB bagian B (Tunarungu) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Bahasa Inggris 2 2 2
5. Matematika 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan Vokasional 10 10 10
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2
C. Program Khusus : Bina Komunikasi, Persepsi
Bunyi dan Irama
2 2 2
D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 34 34 34
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
6. Struktur Kurikulum SMPLB bagian C (Tunagrahita) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
10
(Pendekatan
tematik)
10
(Pendekatan
tematik)
10
(Pendekatan
tematik)
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya dan Keterampilan
9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan
Kesehatan
10. Keterampilan Vokasional 20 20 20
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2
C. Program Khusus : Bina Diri 2 2 2
D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 34 34 34
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
7. Struktur Kurikulum SMALB bagian A (Tunanetra) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Bahasa Inggris 2 2 2
5. Matematika 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 2 2 2
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan Vokasional 16 16 16
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 36 36 36
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit.
8. Struktur Kurikulum SMALB bagian B (Tunarungu) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Bahasa Inggris 2 2 2
5. Matematika 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 2 2 2
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan Vokasional 16 16 16
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 36 36 36
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit.
9. Struktur Kurikulum SMALB bagian C (Tunagrahita) :
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
10
(Pendekatan
tematik)
10
(Pendekatan
tematik)
10
(Pendekatan
tematik)
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya dan Keterampilan
9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan
Kesehatan
10. Keterampilan Vokasional 24 24 24
B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 36 36 36
*) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik
** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit.
B. Kerangka Dasar Kurikulum
Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6
ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas 5 kelompok mata pelajaran sebagai
berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupansetiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel berikut :
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
NO.
KELOMPOK MATA
PELAJARAN
CAKUPAN
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa seta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusaia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, srta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian
kerja.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkansensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs./SMPLB dimasudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
dimasudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan
hidup sehat.
Budaya hidup sehat termsuk kesadaran, sikap, dan
prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan
nbarkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
C. Program Khusus
Program khusus yang diberikan di SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari sesuai
dengan jenis kelainan yang dilayani yaitu ada tiga program :
1. Orientasi dan Mobilitas untuk peserta didik Tunanetra.
2. Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama untuk pesertya didik Tunarungu.
3. Bina Diri untuk peserta didik Tunagrahita Ringan dan Sedang.
Program khusu pada jenjang SMALB bersifat fakultatif dan tidak termasuk beban
pembelajaran.
D. Program Vokasional
Program vokasional yang dikembangkan adalah Tata Busana dan Handcraft. Program
vokasional untuk SMPLB A dan B perminggu 10 jam pembelajaran yaitu berkisar 40% dari
seluruh jam pembelajaran. Untuk SMPLB C dan C1 perminggu 20 jam pembelajaran yaitu
berkisar 60 % dari seluruh jam pembelajaran.
Program vokasional untuk SMALB A dan B perminggu 16 jam pembelajaran yaitu
berkisar 50 % dari seluruh jam pembelajaran. Sedangkan program vokasional untuk SMALB
C dan C1 perminggnya 24 jam pembelajaran yaitu berkisar 70 % dari seluruh jam
pembelajaran.
E. Muatan Lokal
Mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan adalah :
1. Bahasa Sunda
2. Pendidikan Lingkungan Hidup
Alasan ditetapkannya mata pelajaran bahasa sunda sebagai mata pelajaran mulok
karena di samping diwajibkan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat juga karena SLB
Muhammadiyah Banjarsari berada di lingkungan suku sunda, dan sebagian besar siswanya
suku sunda. Dan alasan ditetapkannya PLH sebagai mata pelajaran mulok karena disamping
diwajibkan di seluruh wilayah Provini Jawa Barat juga mengingat PLH ini penting sekali
ditanamkan kepada semua siswa sehingga tumbuh kecintaan terhadap lingkungan serta mau
memelihara dan melestarikan lingkungannya.
F. Pengembangan Diri
a. Pembentukan pribadi melalui pembiasan dalam kegiatan :
1). Rutin
 Upacara Bendera
 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
 Pemeriksaan kebersihan pakaian
 Pemeriksaan kesehatan gigi
 Pelaksanaan Jumat Sehat
 Membersihkan kelas dan halaman sekolah
 Membaca di perpustakaan
2) Terprogram
 Kegiatan Keagamaan (pesantren kilat)
 Pekan Kreativitas Siswa
 Peringatan hari-hari besar Nasional
 Pengenalan Lingkungan
3) Spontan
 Memberi salam
 Cium tangan ketika bertemu dengan guru
 Santun dalam berbicara
 Saling menolong sesama teman
4) Teladan
 Berpakaian bersih dan rapih
 Tepat waktu dalam segala hal
 Bersikap jujur dalam segala hal
b. Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri
Sesuai dengan minat dan bakat
 Kepemimpinan
- Bidang Pengembangan : Pramuka
 Seni
- Bidang Pengembangan : Seni Musik, Seni Lukis
 Olahraga
- Bidang Pengembangan : Tenis Meja , Senam Lantai , Renang , Atletik dan
Sepak Bola.
 Kajian Muatan Lokal dan Keterampilan
- Bidang Pengembangan : Anyaman , Menjahit dan Tata Boga..
G. Beban Belajar
Beban belajar diatur sesuai dengan muatan kurikulum SLB-ABC Muhammadiyah
Banjarsari yang meliputi sejumlah mata pelajaran, materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta
didik dan termasuk ke dalam isi kurikulum yang digunakan di sekolah ini.
1. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SDLB
 Pendidikan Agama
 Pendidikan Kewarganegaraan
 Bahasa Indonesia
 Matematika
 Ilmu Pengetahuan Alam
 Ilmu Pengetahuan Sosial
 Seni Budaya dan Keterampilan
 Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan
 Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas, Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi &
Irama, Kemampuan Merawat Diri. (Disesuaikan dengan jenis kelainannya.)
 Muatan Lokal Basa Sunda dan PLH
 Pengembangan Diri
2. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SMPLB
 Pendidikan Agama
 Pendidikan Kewarganegaraan
 Bahasa Indonesia
 Bahasa Inggris
 Matematika
 Ilmu Pengetahuan Alam
 Ilmu Pengetahuan Sosial
 Seni Budaya
 Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan
 Keterampilan Vokasional
 Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas, Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi &
Irama, Kemampuan Merawat Diri. (Disesuaikan dengan jenis kelainannya.)
 Muatan Lokal : Basa Sunda
 Pengembangan Diri
3. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SMALB
 Pendidikan Agama
 Pendidikan Kewarganegaraan
 Bahasa Indonesia
 Bahasa Inggris
 Matematika
 Ilmu Pengetahuan Alam
 Ilmu Pengetahuan Sosial
 Seni Budaya
 Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan
 Keterampilan Vokasional
 Muatan Lokal : Basa Sunda
 Pengembangan Diri
Pengaturan beban belajar menggunakan sistem paket sesuai dengan yang dialokasikan
dalam struktur kurikulum sebagai berikut :
1. Satu jam pembelajaran tatap muka SDLB/SMPLB/SMALB adalah : 35/40/45 menit
2. Jumlah jam pembelajaran perminggu SDLB 28 – 34 jam pembelajaran, SMPLB 34 jam
pembelajaran, SMA LB 36 jam pembelajaran.
3. Minggu efektif pertahun pelajaran : 36 minggu
4. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
maksimum 40 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
5. Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan 1
jam tatap muka.
6. Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potesi diri disesuaikan dengan jenis
pengembangan yang dipilih.
7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan pribadi disesuaikan dengan kondisi,
situasi , dan konteks sekolah .
H. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar setiap mata pelajaran disesuaaikan dengan kompleksitas esensial,
imtaq siswa dan sarana prasarana.
Adapun SKBM setiap mata pelajaran sebagai berikut :
KOMPONEN
NILAI SKBM
(%)
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris*
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni budaya dan Keterampilan
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
10. Vokasional**
B. Muatan Lokal
9. Wajib ; Bahasa Daerah
10. Pilihan : PLH
C. Program Khusus Kemampuan Merawat Diri
D. Pengembangan Diri
70
70
60
60
60
60
65
60
70
70
60
65
70
70
* Untuk SMPLB dan SMALB
** Untuk SMALB
I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan
minimal pada semua indikator, Hasil Belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standar
Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.
- Kehadiran Siswa minimal 65 %
- Prilaku / sikap dengan kriteria baik.
2. Kelulusan
Kelulusan dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari
kelas I - VI (SDLB), kelas VII –IX (SMPLB), dan kelas X – XII ( SMALB).
Adapun ketentuannya sebagai berikut :
- Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan
minimal pada semua indikator hasil belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standar
Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.
- Prosentase kehadiran minimal 65 %
- Lulus ujian sekolah.
J. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup merupakan program yang penting bagi kehidupan peserta
didik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang setelah peserta didik selesai
menamatkan sekolah. Oleh karena itu, sesuai dengan visi SLB-ABC Muhammadiyah
Banjarsari yang mempunyai visi untuk membekali peserta didik dengan kecakapan hidup
maka ada kompetensi-kompetensi yang harus dicapai untuk menuju ke arah itu. Kompetensi-
kompetensi yang menyangkut kecakapan hidup tersebut adalah sebagai berikut :
a. Peserta didik memiliki sikap yang positip terhadap dirinya, orang lain, dan lingkungannya.
b. Peserta didik memiliki pengetahuan, dan wawasan tentang kehidupan bermasyarakat
sebagai bekal dalam kehidupannya baik sebagai individu, maupun sebagai anggota
masyarakat.
c. Peserta didik memiliki keterampilan untuk hidup bermasyarakat seperti kemampuan
berkomunikasi, kemampuan kerja, kemampuan menyelesaikan problema yang
dihadapinya, serta memiliki kemandirian.
Kompetensi-kompetensi yang harus dicapai tersebut pelaksanaan pembelajarannya
terintegrasi dengan semua mata pelajaran.
K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan yang berkaitan dengan keunggulan lokal adalah tentang pertanian. Hal ini
mengingat bahwa SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari berada di lingkungan yang sebagian
besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Pendidikan tentang pertanian ini
ditanamkan sebagai kegiatan tambahan di luar jam pembelajaran. Kompetensi yang harus
dicapai berkaitan dengan pendidikan berbasis keunggulan lokal ini mencakup apresiasi, sikap
positip, pengetahuan, dan keterampilan tentang pertanian dari peserta didik.
Pengembangan keunggulan global adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilan
terhadap IT dan hasil-hasil teknologi lainnya. Dalam hal ini siswa diarahkan untuk
mengetahui dan dapat memanfaatkan hasil-hasil perkembangan teknologi seperti halnya
komputer.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan disusun dengan berpedoman kepada kalender nasional yang
disesuaikan dengan program sekolah .
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
Semester I :
SMT BULAN
JUMLAH
KETERANGAN
Tidak
efektif dan
efektif
Tidak
efektif
Efektif
I
Juli 3 0 3 12 Juli masuk Smt I
Agustus 4 1 3 Libur Umum Hari Kemerdekaan RI
Libur awal Ramadhan 9-12 Agust 2010
September 4 2 2 Libur Idul Fitri 6 -18 Sept 2010
Oktober 5 2 3 UTS 4 -9 Okt. Dan Jeda tengah smt 18-
23 Okt. 2010
Nopember 4 0 4
Desember 5 3 2 6 – 18 Ulum Smt I, Perbaikan dan
penulisan raport 25 Pembagian Rapor
Jumlah 25 8 17
Semester II :
SMT BULAN
JUMLAH
KETERANGAN
Tidak
efektif dan
efektif
Tidak
efektif
Efektif
Januari 4 1 3 10 Januari masuk Smt II
II Februari 4 - 4
Maret 4 1 3 UTS 30 Maret – 2 April 2011
April 4 1 3 11-13 April Jeda tengah Smt
Mei 4 2 2 UNS/US 9-19 Mei 2011
Juni 5 3 2 Ulum Smt II 6 – 18 Juni 2011
25 Juni pembagian raport
Jumlah 25 7 17
BAB V
PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun secara berkelanjutan dari tahun-
tahun sebelumnya dengan penyempurnaan-penyempurnaan seperlunya. Selain itu juga
merupakan kesinambungan antara satuan pendidikan dengan satuan pendidikan di atasnya.
Oleh karena itu, KTSP ini merupakan satu kesatuan yang harus dilaksanakan secara
berkesinambungan dan secara utuh sesuai dengan visi dan misi SLB Muhammadiyah
Banjarsari, sehingga lulusannya memiliki kecakapan hidup sebagai bekal untuk mampu hidup
mandiri.
Akhirnya semoga KTSP ini dapat dilaksanakan dan bermanfaat sebagai sarana untuk
mencapai tujuan yang kita harapkan.
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
SLB MUHAMMADIYAH BANJARSARI KAB. CIAMIS
Thn Bln
HARI DAN TANGGAL JUMLAH HARI
S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S
H
K
H
L
H
E
HE
SMT 2
2009
JUL 12 13 14 15 16 17 18 29 20 21 22 23 24 25 26 27 28 39 30 31 19 3 16
122
AGT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 9 22
SEP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 18 12
OKT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 4 27
NOV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 6 24
DES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 10 21
2010
JAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 14 17
138
PEB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 28 5 23
MAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 6 25
APR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 5 25
MEI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 6 25
JUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 7 23
JUL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11 11 0
JUMLAH HARI 36
4
10
4
26
0
SEMESTER I SEMESTER II
HK = Hari Kalender
HE = Hari Efektif Banjarsari, 28 Juni 2009
HL = Hari Libur Kepala Sekolah
Drs. JAHIDIN, M.Pd.
NIP : 19610512 199003 1 004
Masuk Sekolah 13 Juli 2009
Libur Awal Puasa 20 – 22 Agustus 2009
Libur Idul Fitri 14 – 29 September 2009
Perkiraan Ulangan Tengah Semester 5 – 10 Oktober 2009
Perkiraan Jeda Tengah Semester 12 – 17 Oktober 2009
Perkiraan Ulangan Akhir Semester I 14 -19 Desember 2009
Pembagian Rapor 26 Desember 2009
Libur Semester I 27 Desember 09 – 10 Januari 2010
Masuk Sekolah 11 Januari 2010
Perkiraan Ulangan Tengah Semester 15 – 20 Maret 2010
Perkiraan Jeda Tengah Semester 22 – 27 mMartet 2010
Perkiraan US/UN SMALB 17 -22 Mei 2010
Perkiraan US/UN SMPLB 24 – 29 Mei 2010
Perkiraan US/UASBN SDLB 31 Juni – 5 Juli 2010
Perkiraan Ulangan Akhir Semester II 14 -19 Juni 2010
Pembagian Rapor 26 Juni 2010
Libur Semester II 27 Juni – 11 Juli 2010
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
Daftar Isi ...................................................................................................................................iii
BAB I. KURIKULUM SLB MUHAMMADIYAH BANJARSARI
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Landasar.........................................................................................................................4
C. Tujuan Pengembangan KTSP........................................................................................3
D. Prinsip Pengembangan KTSP .......................................................................................3
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BUDAYA...........................................6
A. Visi SLB Muhammadiyah Banjarsari ...........................................................................6
B. Misi SLB M Banjarsari.................................................................................................6
C. Tujuan Sekolah.................. ........................................................................................ 6
D. Nilai-nilai Budaya........................................................................................................7
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum.....................................................................................................8
1. Struktur Kurikulum SDLB Bagian A (Tunanetra) ..................................................8
2. Struktur Kurikulum SDLB Bagian B (Tunarungu) .................................................8
3. Struktur Kurikulum SDLB Bagian C (Tunagrahita) ...............................................9
4. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian A (Tunanetra) ..............................................10
5. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian B (Tunarungu) .............................................10
6. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian C (Tunagrahita) ...........................................11
7. Struktur Kurikulum SMALB Bagian A (Tunanetra) ............................................ 12
8. Struktur Kurikulum SMALB Bagian B (Tunarungu) ........................................... 12
9. Struktur Kurikulum SMALB Bagian C (Tunagrahita) ..........................................13
B. Kerangka Dasar Kurikulum.........................................................................................13
C. Program Khusus .........................................................................................................16
D. Program Vokasional....................................................................................................16
E. Muatan Lokal ..............................................................................................................17
F. Pengembangan Diri................... ..................................................................................17
G. Beban Belajar............ .................................................................................................18
H. Ketuntasan Belajar .....................................................................................................20
I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ...................................................................................21
J. Pendidikan Kecakapan Hidup....................................................................................21
K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ................................................22
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN.................................................................................23
BAB V. PENUTUP ..............................................................................................................25
KURIKULUM SLB ABC MUHAMMADIYAH
BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS
TAHUN AJARAN 2010 – 2011
Jl. Kubangpari RT 26/06 Cibadak Banjarsari
SDLB, SMPLB, SMALB
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
JL. DR. RAJIMAN NO. 6
BANDUNG
LEMBAR PENGESAHAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten
Ciamis Tahun Pelajaran 2010/2011 telah divalidasi oleh Pengawas SLB dan Kepala Bidang
Pendidika Luar Biasa Provinsi Jawa Barat sebagai pengesahan untuk diberlakukan.
Banjarsari, Juli 2010
Kepala Sekolah
Drs. JAHIDIN, M.Pd.
NIP : 19610512 1990 1 004
Menyetujui :
A.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa
Dr. H. DADANG RAHMAN MUNANDAR, M.Pd.
NIP : 19630812 198603 1 011
KATA PENGANTAR
Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum ini terdiri atas
visi, misi, tujuan pendidikan, struktur kurikulum, muatan kurikulum, kalender pendidikan,
dan silabus. Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari merupakan desain program sekolah
sebagai arah atau pedoman dalam penyusunan program pembelajaran yang disusun dengan
melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Kurikulum ini disusun
berdasarkan hasil analisis dari berbagai hal dengan melihat faktor-faktor kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada.
Disusunnya kurikulum merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. Hal ini sejalan dengan konsep desentralisasi
pendidikan dan manajemen berbasis sekolah (school based management). Kurikulum SLB
Muhammadiya Banjarsari memiliki prinsip fleksibilitas mengikuti perkembangan IPTEK
sehingga menuntut adanya guru yang aktif, kreatif, dan inovatif.
SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah lembaga pendidikan khusus sebagai unit pendidikan
yang memiliki beberapa satuan pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak Luar Biasa
(TKLB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). SLB Muhammadiyah
Banjarsari menerima peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu Wicara, dan
Tunagrahita.
Dengan disusunnya kurikulum ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas
kepada semua pihak serta dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan pengajaran
dan pendidikan demi tercapainya tujuan yang diharapkan.
Kami menyadari Kurikulum ini masih perlu penyempurnaan. Oleh karena itu,
masukan-masukan yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan.
Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan kurikulum ini, kami
sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya.
Banjarsari, Juli 2010
Kepala SLB Muhammadiyah
Banjarsari
Drs. JAHIDIN, M. Pd.
NIP : 19610512 199003 1 004
SURAT KETERANGAN VALIDASI KTSP
Yang bertanda tangan di bawah ini saya sebagai Pengawas Pembina SLB-ABC
Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis telah memvalidasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran
2010/2011.
Demikian surat keterangan ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Bandung, Juli 2010
Pengawas Pembina
Dra. Hj. ELLY SRIMELINDA, M.M.Pd.
NIP : 19560813 197803 2 001
Kurikulum abk-abc

More Related Content

What's hot

Buku bahasa inggris sd kelas 3
Buku bahasa inggris sd kelas 3Buku bahasa inggris sd kelas 3
Buku bahasa inggris sd kelas 3NurHidayah332
 
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docxTemplate Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docxSilviaDyanietha
 
Teks pancasila & uud 45
Teks pancasila & uud 45Teks pancasila & uud 45
Teks pancasila & uud 45Risou Kun
 
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MIMatematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MISetiadji Sadewo
 
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawabanSoal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawabanAmphie Yuurisman
 
Analisis karakteristik siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik  siswa dan lingkunganAnalisis karakteristik  siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik siswa dan lingkunganSalsabila Arini
 
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargaku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargakuBuku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargaku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargakuRifqi Maulana
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Muhammad Iqbal
 
skenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKNskenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKNIndra Siregar
 
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1 - anis kusumawardani
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1  - anis kusumawardaniPendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1  - anis kusumawardani
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1 - anis kusumawardaniprimagraphology consulting
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikArfa Mantoeng
 
Soal cerdas cermat swc 2015 ipa kelas viii h
Soal cerdas cermat swc  2015 ipa kelas viii hSoal cerdas cermat swc  2015 ipa kelas viii h
Soal cerdas cermat swc 2015 ipa kelas viii hHisbulloh Huda
 
PPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaPPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaWIDIYAH02ASTUTIK
 

What's hot (20)

Buku bahasa inggris sd kelas 3
Buku bahasa inggris sd kelas 3Buku bahasa inggris sd kelas 3
Buku bahasa inggris sd kelas 3
 
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docxTemplate Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
Template Jadwal Piket Aesthetic 1.docx
 
Teks pancasila & uud 45
Teks pancasila & uud 45Teks pancasila & uud 45
Teks pancasila & uud 45
 
Tema 2, kegemaranku (kelas 1)
Tema 2, kegemaranku (kelas 1)Tema 2, kegemaranku (kelas 1)
Tema 2, kegemaranku (kelas 1)
 
8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara8 pedoman wawancara
8 pedoman wawancara
 
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MIMatematika Untuk Kelas 1 SD / MI
Matematika Untuk Kelas 1 SD / MI
 
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawabanSoal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
Soal ipa kelas 2 sd bab 1 bagian tubuh hewan dan kunci jawaban
 
Cv n lamaran uli
Cv n lamaran uliCv n lamaran uli
Cv n lamaran uli
 
Analisis karakteristik siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik  siswa dan lingkunganAnalisis karakteristik  siswa dan lingkungan
Analisis karakteristik siswa dan lingkungan
 
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargaku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargakuBuku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargaku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 4 keluargaku
 
Tema 4, keluargaku (kelas 1)
Tema 4, keluargaku (kelas 1)Tema 4, keluargaku (kelas 1)
Tema 4, keluargaku (kelas 1)
 
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
Modul Ajar PPKN Kelas 1 Fase A SD MI Materi Rumah dan Cara Membersihkannya Ta...
 
skenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKNskenario pembeljaran PKN
skenario pembeljaran PKN
 
Kode bel proses belajar mengajar
Kode bel proses belajar mengajarKode bel proses belajar mengajar
Kode bel proses belajar mengajar
 
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1 - anis kusumawardani
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1  - anis kusumawardaniPendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1  - anis kusumawardani
Pendidikan kewarganegaraan untuk kelas 1 - anis kusumawardani
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didik
 
Soal cerdas cermat swc 2015 ipa kelas viii h
Soal cerdas cermat swc  2015 ipa kelas viii hSoal cerdas cermat swc  2015 ipa kelas viii h
Soal cerdas cermat swc 2015 ipa kelas viii h
 
Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
PPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol PancasilaPPKn simbol-simbol Pancasila
PPKn simbol-simbol Pancasila
 

Viewers also liked

Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususWinarto Winartoap
 
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulumeli priyatna laidan
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-Ceviy ana
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATMagdaNae
 
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Minis Lamna
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013muriokryan
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranWinarto Winartoap
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Muliono8
 

Viewers also liked (11)

Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
 
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
 
Buku standar isi smp(1)
Buku standar isi smp(1)Buku standar isi smp(1)
Buku standar isi smp(1)
 
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMATJENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMAT
 
RPP B inggris 2013-2014
RPP B inggris 2013-2014RPP B inggris 2013-2014
RPP B inggris 2013-2014
 
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13
 

Similar to Kurikulum abk-abc

Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Dede Asep
 
Ringkasan materi mbs
Ringkasan materi mbsRingkasan materi mbs
Ringkasan materi mbsOwner Fashion
 
Madrasah Unggulan
Madrasah UnggulanMadrasah Unggulan
Madrasah UnggulanHenQ
 
MBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis SekolahMBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis SekolahKhanifah Inabah
 
Contoh dokumen satu malang 2019 2020
Contoh dokumen satu malang 2019 2020Contoh dokumen satu malang 2019 2020
Contoh dokumen satu malang 2019 2020Azis Sudihartono
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahJoko Prasetiyo
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumenGus Fendi
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruAgus Hariyatno
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014K's Arigayo
 
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerakLianHudq
 
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]fentytiarajunika
 
3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolahAndi Johar
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tiksman 2 mataram
 
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfproker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfKhalisnurulhidayah
 

Similar to Kurikulum abk-abc (20)

Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
Ringkasan materi mbs
Ringkasan materi mbsRingkasan materi mbs
Ringkasan materi mbs
 
Madrasah Unggulan
Madrasah UnggulanMadrasah Unggulan
Madrasah Unggulan
 
MBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis SekolahMBS “Manajemen Berbasis Sekolah
MBS “Manajemen Berbasis Sekolah
 
Contoh dokumen satu malang 2019 2020
Contoh dokumen satu malang 2019 2020Contoh dokumen satu malang 2019 2020
Contoh dokumen satu malang 2019 2020
 
Konsep mbs
Konsep mbsKonsep mbs
Konsep mbs
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah
 
Karya ilmiah4
Karya ilmiah4Karya ilmiah4
Karya ilmiah4
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumen
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014
 
Buku I.docx
Buku I.docxBuku I.docx
Buku I.docx
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak
 
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
Manajemen berbasis sekolah_paper[1]
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
 
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfproker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Kurikulum abk-abc

  • 1. KURIKULUM SLB ABC MUHMMADIYAH BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2010 – 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi, situasi, dan kemampuan tiap sekolah tentu berbeda-beda, baik dari segi kekuatan, kelemahan, kesempatan, maupun tantangan yang dihadapi. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan dan letak geogafis di mana sekolah itu berada. Sedangkan proses pendidikan harus dilakukan seoptimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan yang ada. Oleh karena itu, solusi yang dipandang signifikan untuk dapat terselenggaranya pedidikan yang semakin berkualitas di sekolah kami, maka disusunlah KTSP sebagai hasil pertimbangan-pertimbangan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah kami. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemeriutah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya Kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yakni ketentuan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Rambu-rambu ini dipergunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk menyusun Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis. Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari ini adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (SDLB, SMPLB, dan SMALB) untuk peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu, dan Tunagrahita. KTSP ini di dalamnya memuat tentang visi, misi, tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, dilengkapi dengan dokumen dua dan tiga tentang rencana pembelajaran dan pedoman-pedoman. KTSP merupakan disain program sekolah sebagai arah atau pedoman dalam penyusunan program dan pelaksanaan pembelajaran yang penyusunannya bekerjasama dengan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). KTSP dikembangkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : (1) Berpusat pada potensi, perkembangan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya, (2) Beragam dan terpadu, (3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
  • 2. seni, (4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan, (5) Menyusun dan berkesinambungan, (6) Belajar sepanjang hayat, (7) Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah. Dalam menentukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis sebelumnya kami melakukan suatu analisis lingkungan. Hal yang dijadikan bahan kajian dalam melakukan analisis ini ada 4 hal yaitu faktor kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknes), kesempatan (Oportunities), dan ancaman (Trength) yang ada di lingkungan SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis di bawah koordinasi Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Arah yang dijadikan sasaran dalam melakukan kajian ini adalah untuk mempertahankan, meningkatkan, mendayagunakan, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat menjadi hambatan terhadap kelancaran proses pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis. Yakni mempertahankan, mendayagunakan dan meningkatkan faktor kekuatan dan faktor kesempatan, mengupayakan agar faktor kelemahan dapat berubah menjadi faktor kekuatan dan faktor ancaman dapat berubah menjadi suatu kesempatan yang baik bagi perkembangan pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis. Lebih jelasnya ke 4 faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan analisis ini adalah sebagai berikut : 1. Faktor kekuatan Kekuatan yang ada diantaranya terlihat dari faktor tenaga/personal, yaitu guru-guru yang ada di SLB Banjarsari semuanya sudah memiliki latar belakang akademik sarjana jurusan PLB dengan kualifikasi baik. Tenaga yang ada dari 7 orang guru sebanyak 6 orang berstatus sebagai PNS. Pengalaman kerja guru-guru sudah mencukupi yaitu berkisar 5 sampai dengan 20 tahun. SLB Muhammadiyah Banjarsari sudah memiliki gedung sendiri, yang berdiri di tanah milik Desa Cibadak dengan surat pernyataan Hak Guna Pakai yang tidak terbatas yaitu selama SLB Berdiri. Letak geografis SLB Muhammadiyah Banjarsari termasuk di wilayah kota yang transportasinya tidak sulit dengan posisi yang strategis. 2. Faktor kelemahan Di samping faktor kekuatan seperti tersebut di atas sudah barang tentu ada hal-hal yang merupakan kelemahan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. Salah satu kelemahan yang ada misalnya sarana dan prasarana yang belum memadai seperti ruangan belajar yang masih kurang, mubeler yang masih darurat, alat peraga pembelajaran yang masih kurang, sarana
  • 3. bermain belum ada. Intinya yang jelas masih minimnya dana untuk melengkapi sarana-sarana yang dibutuhkan. Dari kesemuanya itu tentu apabila dibiarkan terus-menerus tentu keberhasilan pendidikan dalam mencapai tujuan sebagaimana yang telah ditentukan sudah barang tentu kelemahan-kelemahan itu akan menjadi ganjalan dalam menuju keberhasilan. Itulah sebabnya sedikit demi sedikit hal-hal tersebut diupayakan secara terus-menerus untuk dicarikan solusinya, misalnya dengan meminta subsidi ke Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, bekerja sama dengan para orang tua murid, dan mendayagunakan seefektif mungkin bantuan- bantuan yang telah ada. 3. Faktor Kesempatan Merujuk pada kebijakan-kebijakan yang ada pada saat ini walau bagaimana pun Pendidikan Luar Biasa mengalami perkembangan yang bararti, misalnya saja semakin meningkatnya bantuan-bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana PLB, meningkatnya kesejahteraan guru, adanya Insentif bagi guru SLB, dan sebaginya. Hal inilah yang merupakan kesempatan yang semakin baik yang tidak boleh disia-siakan oleh dunia PLB. Jelasnya dengan adanya UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, Perda yang mengatur SLB dikelola langsung oleh Pemerintahan Provinsi, dan peraturan-peraturan lainnya tentang PLB merupakan suatu kesempatan yang sudah semestinya direspon secara positif oleh semua stakeholders termasuk SLB Muhammadiyah Banjarsari. Selain itu, suatu kesempatan yang ada di lingkungan SLB Bajarsari adalah lingkungan masyarakat misalnya SLB Banjarsari ini posisinya tidak begitu jauh dari pasar Banjarsari sebagai pusat perdagangan. Hal ini merupakan sumber pembelajaran yang sangat berarti dalam mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa dalam hal keterampilan dan perdagangan. SLB Banjarsari juga berada di sekitar masyarakat petani, ini pun juga sama merupakan sumber belajar yang sangat mendukung bagi keberhasilan pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. Adanya perhatian dan simpati dari Pemerintahan Desa setempat, hal ini dibuktikan dengan pemberian tanah sebagai hak guna pakai yang tidak terbatas waktu untuk dijadikan tempat pendirian SLB Muhammadiyah Banjarsari. Dan sebenarnya masih banyak potensi- potensi yang merupakan kesempatan yang dapat membuka perkembangan pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. 4. Faktor ancaman Satu-satunya faktor ancaman yang masih sangat dominan sebagai penghambat bagi perkembangan SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah dari segi pengetahuan dan pengertian
  • 4. masyarakatnya terhadap dunia pendidikan luar biasa. Sebagian masyarakat masih cenderung apriori, bahkan masih merasa minder bila harus menyekolahkan anaknya yang berkelainan ke SLB. Permasalahan lainnya segi pelayanan dari pemerintah Kabupaten Ciamis yang masih kurang dengan dalih bahwa SLB merupakan tanggung jawab pemerintahan provinsi. Namun demikian apapun suatu permasalahan, tidak mungkin tidak ada jalan keluarnya dan harus dipastikan bahwa suatu saat hal-hal yang menjadi ancaman ini akan berubah menjadi suatu kesempatan yang baik bagi perkembangan SLB Muhammadiyah Banjarsari. Dan sedikit demi sedikit kami upayakan dengan berusaha menjalin kerjasama dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar maupun ke pemerintahan setempat. Keempat faktor itulah yang dijadikan dasar dalam melakukan analisis dalam rangka penyusunan KTSP di SLB Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis. Selain hal-hal tersebut di atas dalam penyusunan KTSP memperhatikan hal-hal sebagai berikut : (1) Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia, (2) Peningkatan potensi kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik, (3) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan, (4) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional, (5) Tuntutan dunia kerja, (6) Agama, (7) Dinamika perkembangan global, (8) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan, (9) Kondisi sosial budaya masyarakat setempat, (10) Kesetaraan jender, (11) Karakteristik satuan pendidikan. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta dideik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya maupun masyarakat. Dalam hal ini peserta didik semestinya menerima pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didikmendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot. B. Landasan 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Satandar Kompetensi Lulusan. 5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan
  • 5. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 6. Panduan Pernyusunan KTSP yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. 7. Pergub Jawa Barat No. 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup. 8. Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 420.5/Keo.674-Disdik/2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. C. Tujuan Pengembangan KTSP 2. Sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di sekolah yang relevan dengan kebutuhan siswa, dan masyarakat serta sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh BNSP. 3. Sebagai acuan bagi sekolah, dan guru-guru dalam menyusun program pembelajaran serta pelaksanaannya. 4. Untuk memaparkan tujuan tiap tingkat satuan pendidikan agar semua stakeholders memahaminya. 5. Agar semua stakeholders memahami struktur, dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan yang ada di sekolah. 6. Agar beban belajar, dan standar ketuntasan belajar yang ada di sekolah dapat dipahami dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah serta diketahui oleh semua stakeholders. D. Prinsip Pengembangan KTSP 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2. Beragam dan terpadu. 3. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan. 6. Belajar sepanjang hayat. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
  • 6. BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BUDAYA A. Visi SLB ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis Unggul dalam mengembangkan life skill menuju kemandirian anak berkebutuhan khusus melalui pembelajaran yang bermutu pada tahun 2013. B. Misi SLB ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis 1) Menciptakan siswa berkebutuhan khusus yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. 2) Memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak berkebutuhan khusus. 3) Membantu anak berkebutuhan khusus dalam mengatasi masalah kelainannya. 4) Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 5) Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan keterampilan kerja. 6)Mendorong kreativitas dan kemandirian para siswa. Adapun stategi yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1)Mendidik dan membiasakan anak dalam kehidupan yang agamis, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan agamis . 2) Melakukan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusaus. 3)Memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kelainannya. 4)Menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efisien. 5) Memberikan pelajaran keterampilan sesuai dengan bakat dan minat siswa. 6)Memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar mengembangkan diri. C. Tujuan Sekolah 1. Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa. 2. Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur. 3. Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat. 5. Memberikan terapi atas hambatan yang dimiliki para siswa. 6. Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.
  • 7. Adapun Tujuan Jenjang Pendidikan adalah sebagai beruikut : 1. SDLB dan SMPLB bertujuan untuk : ”Meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.” 2. SMALB bertujuan untuk : ”Meningkatkan kecerdasan , pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.” D. Nilai-nilai Budaya Nilai-nilai budaya yang dikembangkan adalah sebagai berikut : 1. Keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, yaitu melalui pembiasaan-pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari diciptakan kehidupan yang agamis. 2. Senyum, salam, dan sapa yaitu pengembangan keramah-tamahan dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. 3. Hidup bersih dan ramah lingkungan, yaitu menanamkan kebiasaan dan kecintaan terhadap lingkungan yang bersih serta peduli untuk menjaga kelestarian lingkungan. 4. Buaya kerja, kemandirian dan kedisiplinan yaitu pengembangan kerajinan melalui pekerjaan-pekerjaan sederhana, sehingga memiliki percaya diri yang dapat membentuk kemandirian, dengan kedisiplinan yang tinggi.
  • 8. BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari untuk tigkat SDLB memuat mata pelajaran wajib , muatan lokal , dan pengembangan diri dengan rincian sebagai berikut : 1. Struktur Kurikulum SDLB bagian A (Tunanetra) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu I, II, III IV, V dan VI A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 28-30 (Pendekatan tematik) 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5 4. Matematika 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 7. Seni Budaya dan Keterampilan 3 8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 3 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda - Pilihan : PLH 2 2 C. Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas 2 D. Pengembangan Diri 2*) Jumlah 28 - 30 34 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit. 2. Struktur Kurikulum SDLB bagian B (Tunarungu) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu I, II, III IV, V dan VI A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 26-30 (Pendekatan 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5 4. Matematika 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
  • 9. tematik)7. Seni Budaya dan Keterampilan 3 8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 3 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda - Pilihan : PLH 2 2 C. Program Khusus : Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama 2 D. Pengembangan Diri 2*) Jumlah 29 - 32 34 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit. 3. Struktur Kurikulum SDLB bagian C (Tunagrahita) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu I, II, III IV, V dan VI A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 29-32 (Pendekatan tematik) 28 Pendekatan temtik 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda - Pilihan : PLH 2 2 C. Program Khusus : Kemampuan Merawat Diri 2 D. Pengembangan Diri 2*) Jumlah 28 - 30 34 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit. 4. Struktur Kurikulum SMPLB bagian A (Tunanetra) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 2 2 2
  • 10. 4. Bahasa Inggris 2 2 2 5. Matematika 3 3 3 6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 3 3 3 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 10. Keterampilan Vokasional 10 10 10 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2 C. Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas 2 2 2 D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) Jumlah 34 34 34 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit. 5. Struktur Kurikulum SMPLB bagian B (Tunarungu) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 2 2 2 4. Bahasa Inggris 2 2 2 5. Matematika 3 3 3 6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 3 3 3 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 10. Keterampilan Vokasional 10 10 10 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2 C. Program Khusus : Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama 2 2 2 D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) Jumlah 34 34 34 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
  • 11. 6. Struktur Kurikulum SMPLB bagian C (Tunagrahita) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 10 (Pendekatan tematik) 10 (Pendekatan tematik) 10 (Pendekatan tematik) 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya dan Keterampilan 9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 10. Keterampilan Vokasional 20 20 20 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2 C. Program Khusus : Bina Diri 2 2 2 D. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) Jumlah 34 34 34 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 40 menit. 7. Struktur Kurikulum SMALB bagian A (Tunanetra) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 2 2 2 4. Bahasa Inggris 2 2 2 5. Matematika 2 2 2 6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 2 2 2 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 10. Keterampilan Vokasional 16 16 16 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2
  • 12. C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) Jumlah 36 36 36 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit. 8. Struktur Kurikulum SMALB bagian B (Tunarungu) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 2 2 2 4. Bahasa Inggris 2 2 2 5. Matematika 2 2 2 6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 2 2 2 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 8. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 10. Keterampilan Vokasional 16 16 16 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) Jumlah 36 36 36 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit. 9. Struktur Kurikulum SMALB bagian C (Tunagrahita) : Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 10 (Pendekatan tematik) 10 (Pendekatan tematik) 10 (Pendekatan tematik) 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam / Sains 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya dan Keterampilan 9. Pendidikan Jasmani , Olahraga dan Kesehatan
  • 13. 10. Keterampilan Vokasional 24 24 24 B. Muatan Lokal : - Wajib : Basa Sunda 2 2 2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) Jumlah 36 36 36 *) Ekuivalen 2 jam pemberlajaran, disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan pesert didik ** Satu jam pembelajaran sama dengan 45 menit. B. Kerangka Dasar Kurikulum Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas 5 kelompok mata pelajaran sebagai berikut : 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Kelompok mata pelajaran estetika. 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Cakupansetiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel berikut : CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN NO. KELOMPOK MATA PELAJARAN CAKUPAN 1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa seta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. 2. Kewarganegaraan dan Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
  • 14. berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusaia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, srta menanamkan kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok meta pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja. 4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkansensitivitas, kemampuan
  • 15. mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. 5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs./SMPLB dimasudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimasudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termsuk kesadaran, sikap, dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan nbarkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah. C. Program Khusus Program khusus yang diberikan di SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari sesuai dengan jenis kelainan yang dilayani yaitu ada tiga program :
  • 16. 1. Orientasi dan Mobilitas untuk peserta didik Tunanetra. 2. Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama untuk pesertya didik Tunarungu. 3. Bina Diri untuk peserta didik Tunagrahita Ringan dan Sedang. Program khusu pada jenjang SMALB bersifat fakultatif dan tidak termasuk beban pembelajaran. D. Program Vokasional Program vokasional yang dikembangkan adalah Tata Busana dan Handcraft. Program vokasional untuk SMPLB A dan B perminggu 10 jam pembelajaran yaitu berkisar 40% dari seluruh jam pembelajaran. Untuk SMPLB C dan C1 perminggu 20 jam pembelajaran yaitu berkisar 60 % dari seluruh jam pembelajaran. Program vokasional untuk SMALB A dan B perminggu 16 jam pembelajaran yaitu berkisar 50 % dari seluruh jam pembelajaran. Sedangkan program vokasional untuk SMALB C dan C1 perminggnya 24 jam pembelajaran yaitu berkisar 70 % dari seluruh jam pembelajaran. E. Muatan Lokal Mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan adalah : 1. Bahasa Sunda 2. Pendidikan Lingkungan Hidup Alasan ditetapkannya mata pelajaran bahasa sunda sebagai mata pelajaran mulok karena di samping diwajibkan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat juga karena SLB Muhammadiyah Banjarsari berada di lingkungan suku sunda, dan sebagian besar siswanya suku sunda. Dan alasan ditetapkannya PLH sebagai mata pelajaran mulok karena disamping diwajibkan di seluruh wilayah Provini Jawa Barat juga mengingat PLH ini penting sekali ditanamkan kepada semua siswa sehingga tumbuh kecintaan terhadap lingkungan serta mau memelihara dan melestarikan lingkungannya. F. Pengembangan Diri a. Pembentukan pribadi melalui pembiasan dalam kegiatan : 1). Rutin  Upacara Bendera  Berdoa sebelum dan sesudah belajar
  • 17.  Pemeriksaan kebersihan pakaian  Pemeriksaan kesehatan gigi  Pelaksanaan Jumat Sehat  Membersihkan kelas dan halaman sekolah  Membaca di perpustakaan 2) Terprogram  Kegiatan Keagamaan (pesantren kilat)  Pekan Kreativitas Siswa  Peringatan hari-hari besar Nasional  Pengenalan Lingkungan 3) Spontan  Memberi salam  Cium tangan ketika bertemu dengan guru  Santun dalam berbicara  Saling menolong sesama teman 4) Teladan  Berpakaian bersih dan rapih  Tepat waktu dalam segala hal  Bersikap jujur dalam segala hal b. Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri Sesuai dengan minat dan bakat  Kepemimpinan - Bidang Pengembangan : Pramuka  Seni - Bidang Pengembangan : Seni Musik, Seni Lukis  Olahraga - Bidang Pengembangan : Tenis Meja , Senam Lantai , Renang , Atletik dan Sepak Bola.  Kajian Muatan Lokal dan Keterampilan - Bidang Pengembangan : Anyaman , Menjahit dan Tata Boga.. G. Beban Belajar
  • 18. Beban belajar diatur sesuai dengan muatan kurikulum SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari yang meliputi sejumlah mata pelajaran, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan termasuk ke dalam isi kurikulum yang digunakan di sekolah ini. 1. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SDLB  Pendidikan Agama  Pendidikan Kewarganegaraan  Bahasa Indonesia  Matematika  Ilmu Pengetahuan Alam  Ilmu Pengetahuan Sosial  Seni Budaya dan Keterampilan  Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan  Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas, Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi & Irama, Kemampuan Merawat Diri. (Disesuaikan dengan jenis kelainannya.)  Muatan Lokal Basa Sunda dan PLH  Pengembangan Diri 2. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SMPLB  Pendidikan Agama  Pendidikan Kewarganegaraan  Bahasa Indonesia  Bahasa Inggris  Matematika  Ilmu Pengetahuan Alam  Ilmu Pengetahuan Sosial  Seni Budaya  Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan  Keterampilan Vokasional  Program Khusus : Orientasi dan Mobilitas, Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi & Irama, Kemampuan Merawat Diri. (Disesuaikan dengan jenis kelainannya.)  Muatan Lokal : Basa Sunda  Pengembangan Diri 3. Mata Pelajaran Wajib pada tingkat SMALB
  • 19.  Pendidikan Agama  Pendidikan Kewarganegaraan  Bahasa Indonesia  Bahasa Inggris  Matematika  Ilmu Pengetahuan Alam  Ilmu Pengetahuan Sosial  Seni Budaya  Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan  Keterampilan Vokasional  Muatan Lokal : Basa Sunda  Pengembangan Diri Pengaturan beban belajar menggunakan sistem paket sesuai dengan yang dialokasikan dalam struktur kurikulum sebagai berikut : 1. Satu jam pembelajaran tatap muka SDLB/SMPLB/SMALB adalah : 35/40/45 menit 2. Jumlah jam pembelajaran perminggu SDLB 28 – 34 jam pembelajaran, SMPLB 34 jam pembelajaran, SMA LB 36 jam pembelajaran. 3. Minggu efektif pertahun pelajaran : 36 minggu 4. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimum 40 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. 5. Alokasi waktu untuk praktek, 2 jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka. 6. Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potesi diri disesuaikan dengan jenis pengembangan yang dipilih. 7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan pribadi disesuaikan dengan kondisi, situasi , dan konteks sekolah . H. Ketuntasan Belajar Ketuntasan Belajar setiap mata pelajaran disesuaaikan dengan kompleksitas esensial, imtaq siswa dan sarana prasarana. Adapun SKBM setiap mata pelajaran sebagai berikut :
  • 20. KOMPONEN NILAI SKBM (%) A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris* 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni budaya dan Keterampilan 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Vokasional** B. Muatan Lokal 9. Wajib ; Bahasa Daerah 10. Pilihan : PLH C. Program Khusus Kemampuan Merawat Diri D. Pengembangan Diri 70 70 60 60 60 60 65 60 70 70 60 65 70 70 * Untuk SMPLB dan SMALB ** Untuk SMALB I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 1. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut : - Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, Hasil Belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran. - Kehadiran Siswa minimal 65 % - Prilaku / sikap dengan kriteria baik. 2. Kelulusan Kelulusan dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas I - VI (SDLB), kelas VII –IX (SMPLB), dan kelas X – XII ( SMALB). Adapun ketentuannya sebagai berikut :
  • 21. - Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator hasil belajar (HB), Kompetensi Dasar (KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran. - Prosentase kehadiran minimal 65 % - Lulus ujian sekolah. J. Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup merupakan program yang penting bagi kehidupan peserta didik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang setelah peserta didik selesai menamatkan sekolah. Oleh karena itu, sesuai dengan visi SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari yang mempunyai visi untuk membekali peserta didik dengan kecakapan hidup maka ada kompetensi-kompetensi yang harus dicapai untuk menuju ke arah itu. Kompetensi- kompetensi yang menyangkut kecakapan hidup tersebut adalah sebagai berikut : a. Peserta didik memiliki sikap yang positip terhadap dirinya, orang lain, dan lingkungannya. b. Peserta didik memiliki pengetahuan, dan wawasan tentang kehidupan bermasyarakat sebagai bekal dalam kehidupannya baik sebagai individu, maupun sebagai anggota masyarakat. c. Peserta didik memiliki keterampilan untuk hidup bermasyarakat seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan kerja, kemampuan menyelesaikan problema yang dihadapinya, serta memiliki kemandirian. Kompetensi-kompetensi yang harus dicapai tersebut pelaksanaan pembelajarannya terintegrasi dengan semua mata pelajaran. K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan yang berkaitan dengan keunggulan lokal adalah tentang pertanian. Hal ini mengingat bahwa SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari berada di lingkungan yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Pendidikan tentang pertanian ini ditanamkan sebagai kegiatan tambahan di luar jam pembelajaran. Kompetensi yang harus dicapai berkaitan dengan pendidikan berbasis keunggulan lokal ini mencakup apresiasi, sikap positip, pengetahuan, dan keterampilan tentang pertanian dari peserta didik. Pengembangan keunggulan global adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilan terhadap IT dan hasil-hasil teknologi lainnya. Dalam hal ini siswa diarahkan untuk
  • 22. mengetahui dan dapat memanfaatkan hasil-hasil perkembangan teknologi seperti halnya komputer. BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kalender Pendidikan disusun dengan berpedoman kepada kalender nasional yang disesuaikan dengan program sekolah . Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : Semester I : SMT BULAN JUMLAH KETERANGAN Tidak efektif dan efektif Tidak efektif Efektif I Juli 3 0 3 12 Juli masuk Smt I Agustus 4 1 3 Libur Umum Hari Kemerdekaan RI Libur awal Ramadhan 9-12 Agust 2010 September 4 2 2 Libur Idul Fitri 6 -18 Sept 2010 Oktober 5 2 3 UTS 4 -9 Okt. Dan Jeda tengah smt 18- 23 Okt. 2010 Nopember 4 0 4 Desember 5 3 2 6 – 18 Ulum Smt I, Perbaikan dan penulisan raport 25 Pembagian Rapor Jumlah 25 8 17 Semester II : SMT BULAN JUMLAH KETERANGAN Tidak efektif dan efektif Tidak efektif Efektif Januari 4 1 3 10 Januari masuk Smt II
  • 23. II Februari 4 - 4 Maret 4 1 3 UTS 30 Maret – 2 April 2011 April 4 1 3 11-13 April Jeda tengah Smt Mei 4 2 2 UNS/US 9-19 Mei 2011 Juni 5 3 2 Ulum Smt II 6 – 18 Juni 2011 25 Juni pembagian raport Jumlah 25 7 17
  • 24. BAB V PENUTUP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini disusun secara berkelanjutan dari tahun- tahun sebelumnya dengan penyempurnaan-penyempurnaan seperlunya. Selain itu juga merupakan kesinambungan antara satuan pendidikan dengan satuan pendidikan di atasnya. Oleh karena itu, KTSP ini merupakan satu kesatuan yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan secara utuh sesuai dengan visi dan misi SLB Muhammadiyah Banjarsari, sehingga lulusannya memiliki kecakapan hidup sebagai bekal untuk mampu hidup mandiri. Akhirnya semoga KTSP ini dapat dilaksanakan dan bermanfaat sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang kita harapkan.
  • 25. KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SLB MUHAMMADIYAH BANJARSARI KAB. CIAMIS Thn Bln HARI DAN TANGGAL JUMLAH HARI S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S L R K J B M S H K H L H E HE SMT 2 2009 JUL 12 13 14 15 16 17 18 29 20 21 22 23 24 25 26 27 28 39 30 31 19 3 16 122 AGT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 9 22 SEP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 18 12 OKT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 4 27 NOV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 6 24 DES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 10 21 2010 JAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 14 17 138 PEB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 28 5 23 MAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 6 25 APR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 5 25 MEI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 6 25 JUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 30 7 23 JUL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11 11 0 JUMLAH HARI 36 4 10 4 26 0 SEMESTER I SEMESTER II HK = Hari Kalender HE = Hari Efektif Banjarsari, 28 Juni 2009 HL = Hari Libur Kepala Sekolah Drs. JAHIDIN, M.Pd. NIP : 19610512 199003 1 004 Masuk Sekolah 13 Juli 2009 Libur Awal Puasa 20 – 22 Agustus 2009 Libur Idul Fitri 14 – 29 September 2009 Perkiraan Ulangan Tengah Semester 5 – 10 Oktober 2009 Perkiraan Jeda Tengah Semester 12 – 17 Oktober 2009 Perkiraan Ulangan Akhir Semester I 14 -19 Desember 2009 Pembagian Rapor 26 Desember 2009 Libur Semester I 27 Desember 09 – 10 Januari 2010 Masuk Sekolah 11 Januari 2010 Perkiraan Ulangan Tengah Semester 15 – 20 Maret 2010 Perkiraan Jeda Tengah Semester 22 – 27 mMartet 2010 Perkiraan US/UN SMALB 17 -22 Mei 2010 Perkiraan US/UN SMPLB 24 – 29 Mei 2010 Perkiraan US/UASBN SDLB 31 Juni – 5 Juli 2010 Perkiraan Ulangan Akhir Semester II 14 -19 Juni 2010 Pembagian Rapor 26 Juni 2010 Libur Semester II 27 Juni – 11 Juli 2010
  • 26. DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................i KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii Daftar Isi ...................................................................................................................................iii BAB I. KURIKULUM SLB MUHAMMADIYAH BANJARSARI A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1 B. Landasar.........................................................................................................................4 C. Tujuan Pengembangan KTSP........................................................................................3 D. Prinsip Pengembangan KTSP .......................................................................................3 BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BUDAYA...........................................6 A. Visi SLB Muhammadiyah Banjarsari ...........................................................................6 B. Misi SLB M Banjarsari.................................................................................................6 C. Tujuan Sekolah.................. ........................................................................................ 6 D. Nilai-nilai Budaya........................................................................................................7 BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum.....................................................................................................8 1. Struktur Kurikulum SDLB Bagian A (Tunanetra) ..................................................8 2. Struktur Kurikulum SDLB Bagian B (Tunarungu) .................................................8 3. Struktur Kurikulum SDLB Bagian C (Tunagrahita) ...............................................9 4. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian A (Tunanetra) ..............................................10 5. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian B (Tunarungu) .............................................10 6. Struktur Kurikulum SMPLB Bagian C (Tunagrahita) ...........................................11 7. Struktur Kurikulum SMALB Bagian A (Tunanetra) ............................................ 12 8. Struktur Kurikulum SMALB Bagian B (Tunarungu) ........................................... 12 9. Struktur Kurikulum SMALB Bagian C (Tunagrahita) ..........................................13 B. Kerangka Dasar Kurikulum.........................................................................................13 C. Program Khusus .........................................................................................................16 D. Program Vokasional....................................................................................................16 E. Muatan Lokal ..............................................................................................................17 F. Pengembangan Diri................... ..................................................................................17 G. Beban Belajar............ .................................................................................................18 H. Ketuntasan Belajar .....................................................................................................20 I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ...................................................................................21
  • 27. J. Pendidikan Kecakapan Hidup....................................................................................21 K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ................................................22 BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN.................................................................................23 BAB V. PENUTUP ..............................................................................................................25
  • 28. KURIKULUM SLB ABC MUHAMMADIYAH BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2010 – 2011 Jl. Kubangpari RT 26/06 Cibadak Banjarsari SDLB, SMPLB, SMALB DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT JL. DR. RAJIMAN NO. 6 BANDUNG
  • 29. LEMBAR PENGESAHAN Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2010/2011 telah divalidasi oleh Pengawas SLB dan Kepala Bidang Pendidika Luar Biasa Provinsi Jawa Barat sebagai pengesahan untuk diberlakukan. Banjarsari, Juli 2010 Kepala Sekolah Drs. JAHIDIN, M.Pd. NIP : 19610512 1990 1 004 Menyetujui : A.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa Dr. H. DADANG RAHMAN MUNANDAR, M.Pd. NIP : 19630812 198603 1 011
  • 30. KATA PENGANTAR Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum ini terdiri atas visi, misi, tujuan pendidikan, struktur kurikulum, muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan silabus. Kurikulum SLB Muhammadiyah Banjarsari merupakan desain program sekolah sebagai arah atau pedoman dalam penyusunan program pembelajaran yang disusun dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Kurikulum ini disusun berdasarkan hasil analisis dari berbagai hal dengan melihat faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Disusunnya kurikulum merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SLB Muhammadiyah Banjarsari. Hal ini sejalan dengan konsep desentralisasi pendidikan dan manajemen berbasis sekolah (school based management). Kurikulum SLB Muhammadiya Banjarsari memiliki prinsip fleksibilitas mengikuti perkembangan IPTEK sehingga menuntut adanya guru yang aktif, kreatif, dan inovatif. SLB Muhammadiyah Banjarsari adalah lembaga pendidikan khusus sebagai unit pendidikan yang memiliki beberapa satuan pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). SLB Muhammadiyah Banjarsari menerima peserta didik dengan jenis kelainan Tunanetra, Tunarungu Wicara, dan Tunagrahita. Dengan disusunnya kurikulum ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada semua pihak serta dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan pengajaran dan pendidikan demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Kami menyadari Kurikulum ini masih perlu penyempurnaan. Oleh karena itu, masukan-masukan yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan kurikulum ini, kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya. Banjarsari, Juli 2010 Kepala SLB Muhammadiyah Banjarsari Drs. JAHIDIN, M. Pd. NIP : 19610512 199003 1 004
  • 31. SURAT KETERANGAN VALIDASI KTSP Yang bertanda tangan di bawah ini saya sebagai Pengawas Pembina SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis telah memvalidasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SLB-ABC Muhammadiyah Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2010/2011. Demikian surat keterangan ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Bandung, Juli 2010 Pengawas Pembina Dra. Hj. ELLY SRIMELINDA, M.M.Pd. NIP : 19560813 197803 2 001