SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KODE BINER
TEKNIK DIGITAL (B)
BCD (Binary Coded Decimal)
• BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang
metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya
saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan
desimal dikonversi satu per satu, bukan secara
keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner
biasa.
Konversi BCD
• BCD ke desimal
Untuk mengkonversikan bilangan BCD kedalam
bentuk bilangan decimal yaitu dengan cara membagi
bilangan BCD tersebut beberapa bagian dan tiap-tiap
bagian diisi 4 bilangan. Kemudian hitung nilai pada tiap –
tiap bagian tersebut.
0111 0101 BCD = ...... Desimal
0111 = 7
0101 = 5
Jadi 0111 0101 BCD = 75 Desimal
Konversi BCD
• BCD ke biner
Khusus untuk konversi dari bilangan BCD ke dalam
bentuk bilangan biner. Terlebih dahulu kita harus
mengubahnya kedalam bentuk decimal. Setelah itu kita
tentukan nilai-nilainya. Untuk lebih jelasnya lihat cara kerja di
bawah ini :
Konversi BCD
• Desimal ke BCD
Jika kita mengkonversi kan bilangan decimal 86 ke
dalam bentuk bilangan BCD, langkah pertama kita harus
kita membagi bilangan tersebut menjadi 2 bagian. Ex 86
1 bagian kita buat dalam 4 buah bilangan binner.
Perhatikan cara kerja di bawah ini :
Jadi hasil konversi ke dalam bentuk BCD adalah 1000 .
0110
Konversi BCD
• Biner ke BCD
Untuk konversi kedalam bentuk bilangan BCD yaitu
terlebih dahulu kita harus mengubahnya kedalam bentuk
decimal. Setelah itu baru kita membaginya ke dalam empat-
empat bagian. Untuk lebih jelasnya lihat cara kerja di bawah ini:
Misal
Biner 111011 = 20
x 1 + 21
x 1 + 22
x 0 + 23
x 1 + 24
x 1 + 25
x 1
= 59
Kode Ekses - 3
Excess-3 code banyak digunakan dalam manipulasi
bilangan- bilangan yang dipergunakan dalam operasi
peralatan digital. Sandi ini diterapkan dalam operasi
perhitungan seperti kalkulator atau komputer.
Konversi Ekses - 3
• Desimal ke Ekses – 3
Berapa bilangan ekses-3 dari (158)10?
Jawab :
1 + 3 = 4 dan ekuivalennya adalah 0100
5 + 3 = 8 dan ekuivalennya adalah 1000
8 + 3 = 11 dan ekuivalennya adalah 1011
Jadi (158)10 = 0100 1000 1011 ekses-3
Konversi Ekses - 3
• Ekses – 3 ke Desimal
Pertama setiap kelompok kode ekses-3 dikonversikan dengan
desimal. Kedua, kurangkan masing-masing desimal di atas
dengan 3.
contoh:
Berapakah bilangan desimal dari 1011 1010 ekses-3?
Jawab :
1011 = 11 dan ekuivalennya adalah 11 - 3 = 8
1010 = 10 dan ekuivalennya adalah 10 - 3 = 7
Jadi 1011 1010ekses-3 = (87)10
Kode Gray
Pada sub bab ini yang akan kita bahas adalah
konversi bilangan biner ke kode Gray atau sebaliknya.
Cara konversi biner ke Gray :
Digit pertama (MSD = Most Significant Digit) kode Gray
sama dengan MSD Biner.
Kemudian digit MSD bilangan biner ditambahkan ke
digit berikutnya untuk menentukan digit Gray
berikutnya sampai penambahan terakhir dengan digit
akhir (LSD = Least Significant Digit) dari bilangan biner
yang hasilnya merupakan LSD dari kode Gray.
Konversi Gray
• Biner ke Gray
Berapakah kode Gray dari 111011011 biner?
Jawab :
MSD Gray = MSD biner = 1
Digit kedua Gray = 1 + 1 = 0
Digit ketiga Gray = 1 + 1 = 0
Digit keempat Gray = 1 + 0 = 1
Digit kelima Gray = 0 + 1 = 1
Digit keenam Gray = 1 + 1 = 0
Digit ketujuh Gray = 1 + 0 = 1
Digit kedelapan Gray = 0 + 1 = 1
Digit kesembilan Gray yang merupakan LSD nya adalah 1 + 1 = 0
Berarti 111011011 biner = 100110110 Gray.
Konversi Gray
• Gray ke Biner
Berapakah bilangan biner dari 10001001 Gray?
Jawab :
Digit Pertama biner = MSD = 1
Digit kedua biner = 1 + 0 = 1
Digit ketiga biner = 1 + 0 = 1
Digit keempat biner = 1 + 0 = 1
Digit kelima biner = 1 + 1 = 0
Digit keenam biner = 0 + 0 = 0
Digit ketujuh biner = 0 + 0 = 0
Digit kedelapan biner = 0 + 1 = 1 = LSD biner tersebut
Jadi 10001001 Gray = 11110001 biner.
Kode ASCII
• Singkatan dari American Standard Code for Information
Interchange
• Adalah kode biner untuk merepresentasikan bilangan,
huruf, dan simbol, sehingga biasa disebut juga kode
Alfanumerik
• Dalam komunikasi data memungkinkan terjadi
kesalahan pada bagian-bagian data. Untuk mendeteksi
adanya kesalahan-kesalahan tersebut ditambahkan Bit
Paritas (Parity Bit) yang ditempatkan sebagai MSB
Kode 7-Segment
• Adalah piranti yang digunakan untuk menampilkan data
dalam bentuk desimal
• Setiap segment dari peraga 7-segment berupa LED
yang susunannya membentuk suatu konfigurasi tertentu
seperti angka 8
• Ada 2 jenis peraga 7-segment :
– Common Cathode, sinyal tinggi (1)-LED nyala
– Common Anodhe, sinyal rendah (0)-LED nyala
Kode Parity
• Transmisi menggunakan even parity :
A akan mengirim : 1001
A menghitung nilai bit parity : 1^0^0^1 = 0
A menambahkan bit parity dan kirim : 10010
B menerima : 10010
B menghitung keseluruhan parity : 1^0^0^1^0 = 0
B melaporkan transmisi berhasil dengan parity yang benar (genap)
• Transmisi menggunakan odd parity:
A akan mengirim : 1001
A menghitung nilai bit parity : ~(1^0^0^1) = 1
A menambahkan bit parity dan kirim : 10011
B menerima : 10011
B menghitung keseluruhan parity : 1^0^0^1^1 = 1
B melaporkan transmisi berhasil dengan parity yang benar (ganjil).
Kode Parity
• Terjadi kesalahan transmisi pada bit kedua:
A akan mengirim : 1001
A menghitung nilai bit parity : 1^0^0^1 = 0
A menambahkan bit parity dan kirim : 10010
*TRANSMISSION ERROR*
B menerima : 11010
B menghitung keseluruhan parity : 1^1^0^1^0 = 1
B melaporkan transmisi salah, karena nilai parity tidak sama.

More Related Content

What's hot

03 sistem-pengukuran
03 sistem-pengukuran03 sistem-pengukuran
03 sistem-pengukuranketutjuan
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linierokti agung
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearKelinci Coklat
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaKelinci Coklat
 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinomsur kuati
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03KuliahKita
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Dedy Kurniawan
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATAIez Risma Nursida
 
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan BilanganSejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan BilanganRudi Hartono
 

What's hot (20)

03 sistem-pengukuran
03 sistem-pengukuran03 sistem-pengukuran
03 sistem-pengukuran
 
Slide minggu ke 4 pertemuan 1
Slide minggu ke 4 pertemuan 1Slide minggu ke 4 pertemuan 1
Slide minggu ke 4 pertemuan 1
 
Sejarah Phi (π)
Sejarah Phi (π)Sejarah Phi (π)
Sejarah Phi (π)
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinom
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan BilanganSejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
 

Similar to Edo A.G Kode Biner

Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2adealfarisi
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3adealfarisi
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxAhmadNurfauzan6
 
05 BCD Biner bertanda.pdf
05 BCD Biner bertanda.pdf05 BCD Biner bertanda.pdf
05 BCD Biner bertanda.pdfAdiasAfnan
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Ismanu Rahadi
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptAsyerMilala
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika Dfeve012345
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeRizma Ariyani
 

Similar to Edo A.G Kode Biner (20)

Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
Assembly 01
Assembly 01Assembly 01
Assembly 01
 
05 BCD Biner bertanda.pdf
05 BCD Biner bertanda.pdf05 BCD Biner bertanda.pdf
05 BCD Biner bertanda.pdf
 
Sistem bilangan4
Sistem bilangan4Sistem bilangan4
Sistem bilangan4
 
Sistem bilangan4
Sistem bilangan4Sistem bilangan4
Sistem bilangan4
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 

Recently uploaded

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Edo A.G Kode Biner

  • 2. BCD (Binary Coded Decimal) • BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa.
  • 3. Konversi BCD • BCD ke desimal Untuk mengkonversikan bilangan BCD kedalam bentuk bilangan decimal yaitu dengan cara membagi bilangan BCD tersebut beberapa bagian dan tiap-tiap bagian diisi 4 bilangan. Kemudian hitung nilai pada tiap – tiap bagian tersebut. 0111 0101 BCD = ...... Desimal 0111 = 7 0101 = 5 Jadi 0111 0101 BCD = 75 Desimal
  • 4. Konversi BCD • BCD ke biner Khusus untuk konversi dari bilangan BCD ke dalam bentuk bilangan biner. Terlebih dahulu kita harus mengubahnya kedalam bentuk decimal. Setelah itu kita tentukan nilai-nilainya. Untuk lebih jelasnya lihat cara kerja di bawah ini :
  • 5. Konversi BCD • Desimal ke BCD Jika kita mengkonversi kan bilangan decimal 86 ke dalam bentuk bilangan BCD, langkah pertama kita harus kita membagi bilangan tersebut menjadi 2 bagian. Ex 86 1 bagian kita buat dalam 4 buah bilangan binner. Perhatikan cara kerja di bawah ini : Jadi hasil konversi ke dalam bentuk BCD adalah 1000 . 0110
  • 6. Konversi BCD • Biner ke BCD Untuk konversi kedalam bentuk bilangan BCD yaitu terlebih dahulu kita harus mengubahnya kedalam bentuk decimal. Setelah itu baru kita membaginya ke dalam empat- empat bagian. Untuk lebih jelasnya lihat cara kerja di bawah ini: Misal Biner 111011 = 20 x 1 + 21 x 1 + 22 x 0 + 23 x 1 + 24 x 1 + 25 x 1 = 59
  • 7. Kode Ekses - 3 Excess-3 code banyak digunakan dalam manipulasi bilangan- bilangan yang dipergunakan dalam operasi peralatan digital. Sandi ini diterapkan dalam operasi perhitungan seperti kalkulator atau komputer.
  • 8. Konversi Ekses - 3 • Desimal ke Ekses – 3 Berapa bilangan ekses-3 dari (158)10? Jawab : 1 + 3 = 4 dan ekuivalennya adalah 0100 5 + 3 = 8 dan ekuivalennya adalah 1000 8 + 3 = 11 dan ekuivalennya adalah 1011 Jadi (158)10 = 0100 1000 1011 ekses-3
  • 9. Konversi Ekses - 3 • Ekses – 3 ke Desimal Pertama setiap kelompok kode ekses-3 dikonversikan dengan desimal. Kedua, kurangkan masing-masing desimal di atas dengan 3. contoh: Berapakah bilangan desimal dari 1011 1010 ekses-3? Jawab : 1011 = 11 dan ekuivalennya adalah 11 - 3 = 8 1010 = 10 dan ekuivalennya adalah 10 - 3 = 7 Jadi 1011 1010ekses-3 = (87)10
  • 10. Kode Gray Pada sub bab ini yang akan kita bahas adalah konversi bilangan biner ke kode Gray atau sebaliknya. Cara konversi biner ke Gray : Digit pertama (MSD = Most Significant Digit) kode Gray sama dengan MSD Biner. Kemudian digit MSD bilangan biner ditambahkan ke digit berikutnya untuk menentukan digit Gray berikutnya sampai penambahan terakhir dengan digit akhir (LSD = Least Significant Digit) dari bilangan biner yang hasilnya merupakan LSD dari kode Gray.
  • 11. Konversi Gray • Biner ke Gray Berapakah kode Gray dari 111011011 biner? Jawab : MSD Gray = MSD biner = 1 Digit kedua Gray = 1 + 1 = 0 Digit ketiga Gray = 1 + 1 = 0 Digit keempat Gray = 1 + 0 = 1 Digit kelima Gray = 0 + 1 = 1 Digit keenam Gray = 1 + 1 = 0 Digit ketujuh Gray = 1 + 0 = 1 Digit kedelapan Gray = 0 + 1 = 1 Digit kesembilan Gray yang merupakan LSD nya adalah 1 + 1 = 0 Berarti 111011011 biner = 100110110 Gray.
  • 12. Konversi Gray • Gray ke Biner Berapakah bilangan biner dari 10001001 Gray? Jawab : Digit Pertama biner = MSD = 1 Digit kedua biner = 1 + 0 = 1 Digit ketiga biner = 1 + 0 = 1 Digit keempat biner = 1 + 0 = 1 Digit kelima biner = 1 + 1 = 0 Digit keenam biner = 0 + 0 = 0 Digit ketujuh biner = 0 + 0 = 0 Digit kedelapan biner = 0 + 1 = 1 = LSD biner tersebut Jadi 10001001 Gray = 11110001 biner.
  • 13. Kode ASCII • Singkatan dari American Standard Code for Information Interchange • Adalah kode biner untuk merepresentasikan bilangan, huruf, dan simbol, sehingga biasa disebut juga kode Alfanumerik • Dalam komunikasi data memungkinkan terjadi kesalahan pada bagian-bagian data. Untuk mendeteksi adanya kesalahan-kesalahan tersebut ditambahkan Bit Paritas (Parity Bit) yang ditempatkan sebagai MSB
  • 14. Kode 7-Segment • Adalah piranti yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal • Setiap segment dari peraga 7-segment berupa LED yang susunannya membentuk suatu konfigurasi tertentu seperti angka 8 • Ada 2 jenis peraga 7-segment : – Common Cathode, sinyal tinggi (1)-LED nyala – Common Anodhe, sinyal rendah (0)-LED nyala
  • 15. Kode Parity • Transmisi menggunakan even parity : A akan mengirim : 1001 A menghitung nilai bit parity : 1^0^0^1 = 0 A menambahkan bit parity dan kirim : 10010 B menerima : 10010 B menghitung keseluruhan parity : 1^0^0^1^0 = 0 B melaporkan transmisi berhasil dengan parity yang benar (genap) • Transmisi menggunakan odd parity: A akan mengirim : 1001 A menghitung nilai bit parity : ~(1^0^0^1) = 1 A menambahkan bit parity dan kirim : 10011 B menerima : 10011 B menghitung keseluruhan parity : 1^0^0^1^1 = 1 B melaporkan transmisi berhasil dengan parity yang benar (ganjil).
  • 16. Kode Parity • Terjadi kesalahan transmisi pada bit kedua: A akan mengirim : 1001 A menghitung nilai bit parity : 1^0^0^1 = 0 A menambahkan bit parity dan kirim : 10010 *TRANSMISSION ERROR* B menerima : 11010 B menghitung keseluruhan parity : 1^1^0^1^0 = 1 B melaporkan transmisi salah, karena nilai parity tidak sama.