SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
• KONVERSI PADA BINERY CODE DECIMAL
• BILANGAN BINER BERTANDA
BINARY CODED DECIMAL
• Suatu sistem bilangan yang menggunakan kode biner 4 bit untuk
mempresentasikan bilangan decimal 0 sampai 9.
• Bilangan BCD mengungkapkan setiap digit desimal sebagai sebuah nibble.
Nibble adalah string dari 4 digit.
• Pada penjumlahan bilangan BCD yang hasilnya lebih besar dari 9 (1001)
maka harus ditambahkan 6 atau 0110.
BINARY CODED DECIMAL
Desimal Sandi 8421 Sandi 2421
0 0000 0000
1 0001 0001
2 0010 0010
3 0011 0011
4 0100 0100
5 0101 1011
6 0110 1100
7 0111 1101
8 1000 1110
9 1001 1111
Pada umumnya yang digunakan untuk standarisasi bilangan BCD adalah sandi 8421
BINARY CODED DECIMAL
CONTOH SOAL :
Tentukan bilangan BCD dari 87310 :
8 1000
7 0111 87310 bilangan BCD nya adalah 1000 0111 0011
3 0011
BINARY CODED DECIMAL
Pada penjumlahan bilangan BCD yang hasilnya lebih besar dari 9 (1001) maka harus ditambahkan 6
atau 0110.
CONTOH SOAL :Tentukan hasil 6510 + 1710 =
Langkah 1 : ubah masing-masing angka ke bentuk bilangan BCD.
6510 6 0110 1710 1 0001
5 0101 7 0111
6510 = 0110 0101 1710 = 0001 0111
Langkah 2 : jumlahkan bilangan BCD tersebut. Apabila hasil penjumlahan masing-masing nibble melebihi 9 maka
ditambahkan kembali dengan 6 atau 0110.
0110 0101
0001 0111
+
0111 1100 lebih dari 9 atau 1001
0110 ditambahkan 6 atau 0110
+
1000 0010
Maka 6510 + 1710 dalam bentuk BCD nya adalah :
0110 0101 + 0001 0111 = 1000 0010BCD8421
BILANGAN BINER BERTANDA
• Didalam matematik bilangan negatif biasanya dinyatakan dengan cara menambah tanda (-) didepan bilangan
tersebut.
• Sedangkan dalam computer bilangan hanya dapat dinyatakan sebagai kode biner 0 dan 1 tanpa ada simbol yang
lainnya. Untuk itu perlu suatu cara untuk mengkodekan tanda minus.
• Metode yang digunakan untuk menyatakan bilangan bertanda di sistem bilangan biner adalah sign-and-magnitude,
komplemen 1 dan komplemen 2
• Komputer modern pada umumnya menggunakan komplemen dua, namun metode lain juga digunakan pada situasi
tertentu.
• Sign-and-magnitude adalah cara yang banyak dipakai mempresentasikan significant didalam bilangan floating point.
• Dalam metode sign-and-magnitude untuk menyatakan tanda bilangan (positif atau negatif), dapat digunakan salah satu
bit yang ada untuk menyatakan tanda tersebut. Bit tersebut biasanya bit yang pertama (most significant bit) diset
bernilai 0 untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negatif, untuk bit-bit lainnya nilai mutlak dari bilangan.
• Jadi dalam satu byte (8-bit), 1 bit digunakan sebagai tanda, dan 7 bit sisanya sebagai nilai mutlak yang dapat diisi
mulai dari 0000000 (0) sampai 1111111 (127). Cara ini dapat digunakan untuk mempresentasikan bilangan dari -12710
sampai +12710. `
BILANGAN BINER BERTANDA
• Contoh soal 1 :
128 64 32 16 8 4 2 1
- 4510 1 0 1 0 1 1 0 1
32 + 8 + 4 + 1 = 45
Angka 1 paling depan menyatakan tanda yaitu negatif (-) dan 7 digit dibelakangnya menunjukkan bilangannya yaitu
45, maka – 4510 101011012
• Contoh soal 2 :
128 64 32 16 8 4 2 1
01110011 0 1 1 1 0 0 1 1
64 + 32 + 8 + 4 + 2 + 1 = 115
Angka 0 paling depan menyatakan tanda yaitu positif dan 7 digit dibelakangnya menunjukkan bilangannya yaitu
115, maka 011100112 +11510
Tanda
tanda
REFERENSI
• Pernantin Tarigan. (2012). Dasar Teknik Digital. Nuansa Aulia.
• Rinaldi Munir. (2005). Matematika Diskrit Edisi 3. Informatika
• Ganti Depari. (2012).Teori dan Aplikasi Teknik Digital. Nuansa Aulia.

More Related Content

Similar to 05 BCD Biner bertanda.pdf

Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital iiDwi Anggana
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Mandarwarman Faisal
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptAsyerMilala
 
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptxBELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptxMuhammadKirom5
 
Makalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainsMakalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainssyahrulramadhan128
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika Dfeve012345
 
Pti (7) sistem bilangan
Pti (7)   sistem bilanganPti (7)   sistem bilangan
Pti (7) sistem bilanganHardini_HD
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeRizma Ariyani
 
Perancangan sistem digital
Perancangan sistem digitalPerancangan sistem digital
Perancangan sistem digitaltry susanto
 
IP ADDRESS .pptx
IP ADDRESS .pptxIP ADDRESS .pptx
IP ADDRESS .pptxFrndyIP
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxTomTomMy23
 

Similar to 05 BCD Biner bertanda.pdf (20)

Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital ii
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 
Sistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptxSistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptx
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptxBELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
 
Makalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sainsMakalah sistem digital_universitas_sains
Makalah sistem digital_universitas_sains
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Pti (7) sistem bilangan
Pti (7)   sistem bilanganPti (7)   sistem bilangan
Pti (7) sistem bilangan
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
ALU
ALUALU
ALU
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 
Perancangan sistem digital
Perancangan sistem digitalPerancangan sistem digital
Perancangan sistem digital
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
IP ADDRESS .pptx
IP ADDRESS .pptxIP ADDRESS .pptx
IP ADDRESS .pptx
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

05 BCD Biner bertanda.pdf

  • 1. • KONVERSI PADA BINERY CODE DECIMAL • BILANGAN BINER BERTANDA
  • 2. BINARY CODED DECIMAL • Suatu sistem bilangan yang menggunakan kode biner 4 bit untuk mempresentasikan bilangan decimal 0 sampai 9. • Bilangan BCD mengungkapkan setiap digit desimal sebagai sebuah nibble. Nibble adalah string dari 4 digit. • Pada penjumlahan bilangan BCD yang hasilnya lebih besar dari 9 (1001) maka harus ditambahkan 6 atau 0110.
  • 3. BINARY CODED DECIMAL Desimal Sandi 8421 Sandi 2421 0 0000 0000 1 0001 0001 2 0010 0010 3 0011 0011 4 0100 0100 5 0101 1011 6 0110 1100 7 0111 1101 8 1000 1110 9 1001 1111 Pada umumnya yang digunakan untuk standarisasi bilangan BCD adalah sandi 8421
  • 4. BINARY CODED DECIMAL CONTOH SOAL : Tentukan bilangan BCD dari 87310 : 8 1000 7 0111 87310 bilangan BCD nya adalah 1000 0111 0011 3 0011
  • 5. BINARY CODED DECIMAL Pada penjumlahan bilangan BCD yang hasilnya lebih besar dari 9 (1001) maka harus ditambahkan 6 atau 0110. CONTOH SOAL :Tentukan hasil 6510 + 1710 = Langkah 1 : ubah masing-masing angka ke bentuk bilangan BCD. 6510 6 0110 1710 1 0001 5 0101 7 0111 6510 = 0110 0101 1710 = 0001 0111 Langkah 2 : jumlahkan bilangan BCD tersebut. Apabila hasil penjumlahan masing-masing nibble melebihi 9 maka ditambahkan kembali dengan 6 atau 0110. 0110 0101 0001 0111 + 0111 1100 lebih dari 9 atau 1001 0110 ditambahkan 6 atau 0110 + 1000 0010 Maka 6510 + 1710 dalam bentuk BCD nya adalah : 0110 0101 + 0001 0111 = 1000 0010BCD8421
  • 6. BILANGAN BINER BERTANDA • Didalam matematik bilangan negatif biasanya dinyatakan dengan cara menambah tanda (-) didepan bilangan tersebut. • Sedangkan dalam computer bilangan hanya dapat dinyatakan sebagai kode biner 0 dan 1 tanpa ada simbol yang lainnya. Untuk itu perlu suatu cara untuk mengkodekan tanda minus. • Metode yang digunakan untuk menyatakan bilangan bertanda di sistem bilangan biner adalah sign-and-magnitude, komplemen 1 dan komplemen 2 • Komputer modern pada umumnya menggunakan komplemen dua, namun metode lain juga digunakan pada situasi tertentu. • Sign-and-magnitude adalah cara yang banyak dipakai mempresentasikan significant didalam bilangan floating point. • Dalam metode sign-and-magnitude untuk menyatakan tanda bilangan (positif atau negatif), dapat digunakan salah satu bit yang ada untuk menyatakan tanda tersebut. Bit tersebut biasanya bit yang pertama (most significant bit) diset bernilai 0 untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negatif, untuk bit-bit lainnya nilai mutlak dari bilangan. • Jadi dalam satu byte (8-bit), 1 bit digunakan sebagai tanda, dan 7 bit sisanya sebagai nilai mutlak yang dapat diisi mulai dari 0000000 (0) sampai 1111111 (127). Cara ini dapat digunakan untuk mempresentasikan bilangan dari -12710 sampai +12710. `
  • 7. BILANGAN BINER BERTANDA • Contoh soal 1 : 128 64 32 16 8 4 2 1 - 4510 1 0 1 0 1 1 0 1 32 + 8 + 4 + 1 = 45 Angka 1 paling depan menyatakan tanda yaitu negatif (-) dan 7 digit dibelakangnya menunjukkan bilangannya yaitu 45, maka – 4510 101011012 • Contoh soal 2 : 128 64 32 16 8 4 2 1 01110011 0 1 1 1 0 0 1 1 64 + 32 + 8 + 4 + 2 + 1 = 115 Angka 0 paling depan menyatakan tanda yaitu positif dan 7 digit dibelakangnya menunjukkan bilangannya yaitu 115, maka 011100112 +11510 Tanda tanda
  • 8. REFERENSI • Pernantin Tarigan. (2012). Dasar Teknik Digital. Nuansa Aulia. • Rinaldi Munir. (2005). Matematika Diskrit Edisi 3. Informatika • Ganti Depari. (2012).Teori dan Aplikasi Teknik Digital. Nuansa Aulia.