SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Semua    benda   langit   yang   memancarkan
cahaya disebut bintang. Matahari terlihat lebih
besar dari ukuran bintang-bintang lainnya,
dikarenakan matahari merupakan bintang yang
terbesar   melainkan   matahari    adalah   dan
merupakan bintang terdekat dengan Bumi.
1. Jarak dan Ukuran Matahari
Matahari ialah salah satu dari miliaran bintang yang
membentuk suatu galaksi. Matahari adalah pusat
tata surya. Jarak matahari ke Bumi disebut 1 satuan
astronmi (SA), jadi:
            1 satuan astronomi (1 SA) = 150 juta km


Diameter matahari adalah 1.392.000 km, dengan
volume lebih dari satu juta kali volume Bumi. Massa
matahari juga diperkirakan 99,8% dari massa tata
surya.
2. Proses Pembentukan Energi Matahari
                Matahari     bersinar    karena
             memancarkan cahaya. Cahaya /
             energi Matahari berasal dari reaksi
             nuklir. Reaksi nuklir yang terjadi
             pada matahari berasal dari reaksi
             fusi (penggabungan) inti atom
             hidrogen menjadi inti atom
             helium. Reaksi fusi ini terjadi
             karena    suhu    inti   Matahari
             mencapai 15 juta kelvin dan
             tekanannya 200 miliar kali tekanan
             di permukaan Bumi.
Reaksi fusi yang terjadi pada
mataharidan semua bintang bisa
menghasilkan energi yang sangat
besar. Kenyataan ini dijelaskan
oleh Albert Einstein, salah satu
fisikawan besar abad 20. Dengan
penjelasan persamaannya tentang
energi    fusi   pada    matahari.
Persamaan itu adalah:
             E = mc2
E = mc2
Di mana:
 m = massa yang berubah menjadi energi, satuan kg
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa
     (300.000.000 m/s)
E = energi yang dibentuk, satuan Joule (J)
  Energi yang di pancarkan Matahari yang berupa
cahaya dan panas itu merupakan sumber energi utama
bagi kehidupan semua makhluk hidup di Bumi.
   Energi yang di pancarkan Matahari, menurut
pengukuran, terbukti bahwa tiap permukaan Bumi,
energy radiasi Matahari yang diterima adalah sebesar
8,2 joule/menit. Angka 8,2 joule/menit/cm²,
selanjutnya disebut konstanta Matahari .
Dengan mengetahui konstanta Matahari, kalian
dapat menghitung energi total pancaran Matahari yang
di terima. Anggap orbit Bumi Mengelilingi Matahari
berbentuk lingkaran dengan jari-jari (R) 150 juta km.
Matahari diaggap ada di bagian setegah bola dan energi
cahaya yang di pancarkannya ke segala arah adalah sama
besar serta di terima oleh seluruh permukaan bola. Bumi
dianggap ada di permukaan bola. Energi total yang di
terima oleh seluruh permukaan bola per menit adalah
hasil kali konstanta Matahari dengan luas bola (      ).
Pehitungannya adalah sebagai berikut:
Energi     =        x konstanta Matahari
(total setiap = 4 x 3,14 x (1,5x1013cm)²x8,2 joule/menit / cm²
   menit)
              = 2,3 X 1028 joule/menit

   Jadi, energi totalnya adalah 2,3 X 1028 joule/menit.
    Permukaan Bumi hanyalah sebagian kecil dari
 permukaan bola sehingga Bumi hanya menerima
 bagian energi total tersebut .
Matahari adalah bola gas yang bercahaya,
sebagai sumber dari segala sumber energi.
  Unsur penyusun Matahari yang terbanyak
adalah hidrogen, kemudian helium sebanyak
98% sedangkan zat lainnya hanya 2%.
4. Spektrum Matahari
                       Gelombang elektromagnetik
                       yang dipancarkan Matahari
                        disebut spektrum matahari
                           yang terdiri dari sinar
                           gamma, sinar X, sinar
                         ultraviolet, sinar tampak
                          (merah, jingga, kuning,
                          hijau, biru, ungu), sinar
                        inframerah, gelombang TV
                           dan gelombang radio.
a. Sinar Ultraviolet
   Sinar ultraviolet adalah sinar yang tak tampak
tetapi memiliki efek kimia yang besar, dapat
membunuh kuman. Sinar ini berfungsi sebagai
sumber cahaya utama untuk fotosintesis tumbuhan.
Sinar ultraviolet juga dapat mengubah provitamin D
menjadi vitamin D pada kulit manusia untuk
pembentukan tulang. Jadi, sinar ultraviolet
bermanfaat bagi makhluk hidup. Tetapi, jika terlalu
banyak terpapar sinar matahari untraviolet juga
berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit
kanker kulit.
b. Sinar Tampak
   Sinar tampak adalah sinar yang dapat dilihat oleh
mata telanjang. Sinar merah, jingga, kuning, hijau,
biru, dan ungu termasuk sinar tampak. Tanpa sinar
tampak ini kita tidak dapat melihat dan Bumi ini
akan gelap gulita. Energi yang dihasilkan oleh sinar
tampak dapat digunakan untuk pembangkit listrik
dan pemanas air.
c. Sinar Inframerah
   Sinar inframerah tidak tampak oleh mata tetapi
memiliki efek panas yang besar. Sinar inframerah
mempunyai pengaruh besar terhadap siklus air di
Bumi. Sinar inframerah akan menguapkan air dari
permukaan Bumi ke atsmosfer. Di atsmosfer, uap air
akan berubah menjadi titik air (hujan) karena suhu
di atsmosfer yang dingin. Tanpa sinar inframerah, di
Bumi tidak akan terjadi hujan sehingga tumbuhan
tidak bisa hidup. Tanpa sinar inframerah, tidak akan
ada kehidupan di Bumi.
5. LAPISAN-LAPISAN MATAHARI
                   Matahari sebenarnya
                    tersusun ata lapisan-
                   lapisan gas pijar, yang
                setiap lapisannya memiliki
                 kerapatan yang berbeda.
                 Lapisan-lapisan matahari
                 dimulai dari yang paling
                      dalam adalah inti
                     matahari, fotosfer,
                  kromosfer, dan korona.
A. INTI   MATAHARI
   Inti matahari mempunyai
suhu yang sangat tinggi, kira-
kira 15 juta K. Inti matahari
merupakan tempat terjadinya
reaksi termonuklir, yaitu reaksi fusi (penggabungan)
dua inti hidrogen menjadi inti helium. Reaksi ini
menghasilkan energi yang sangat besar dan dialirkan ke
permukaan Matahari secara radiasi melalui gas-gas yang
sangat rapat. Energi ini selanjutnya dipancarkan oleh
permukaan matahari ke seluruh angkasa luar, hanya
sebagian kecil yang sampai ke permukaan Bumi.
 !
B.   FOTOSFER
   Lapisan fotosfer bisa diliat dari bumi dengan
teleskop. Lapisan fotosfer tampak seperti gas yang
senantiasa bergerak. Gerakan ini disebabkan oleh
dorongan energi yang datang dari inti matahari.
Suhu fotosfer sekitar 6.000 K. Fotosfer tampak dari
bumi berwarna putih kekuning-kuningan. Pada
fotosfer, kadang tampak adanya bintik matahari.
Bintik matahari merupakan bagian matahari yang
bersuhu lebih rendah dari sekitarnya. Bintik
matahari juga memiliki aktivitas magnetik yang
kuat.
GAMBAR – LAPISAN FOTOSFER




        Bintik matahari ditunjukkan dengan
                daerah hitam pada gambar.
C.   KROMOSFER
   Lapisan kromosfer berada di luar lapisan
fotosfer. Suhunya sekitar 100.000 K. Lapisan
kromosfer dapat dilihat dengan mata telanjang
ketika terjadi gerhana matahari.
D.   KORONA
   Lapisan korona terletak paling luar dari
matahari. Lapisan matahari ini menyerupai
mahkota matahari dan terlihat jelas ketika
terjadi gerhana matahari total. Suhu korona
sekitar 2.000.000 K.
1.Bentuk Bumi
    Bumi tampak bagaikan kelereng biru putih
yang tergantung di kegelapan antariksa. Bukti
yang tak dapat dibantah lagi yang menunjukkan
bahwa bentuk bumi bulat adalah:
   Saat kapal yang berlayar meninggalkan
pelabuhan, bagian badan kapal menghilang
terlebih dahulu, baru disusul tiang-tiang kapal.
 Langit yang tampak melengkung




 Cristopher Columbus dikenal sebagai orang
yang menemukan Benua Amerika. Columbus
mengelilingi bumi dengan berlayar. Ternyata
apabila terus berlayar kesatu arah, kita akan
sampai ketempat semula.
Hal ini dibuktikan oleh Ferdinand Magelhean.
Magelhean berlayar terus kesatu arah tertentu,
ternyata kapal yang dibawanya kembali ke tempat
semula. Peristiwa ini membuktikan bahwa Bumi
bulat.
 Bukti yang tidak dapat dibantah lagi adalah hasil
pemotretan yang dilakukan pada bulan Desember
1972 oleh Apollo 17 yang berada diangkasa luar.
Hasil pemotretan menunjukkan bahwa Bumi
berbentuk bulat.
 Bentuk Bumi bulat juga dibuktikan ketika
manusia sudah berhasil mendarat di Bulan. Bumi
tampak bagaikan kelereng biru putih yang
tergantung di kegelapan antariksa.
Apakah bentuk Bumi bulat seperti bola ?

 Bentuk Bumi tidak bulat sempurna seperti
bola, melainkan tepat pada kedua kutubnya dan
menggelembung pada daerah khatulistiwa. Hal
ini berdasarkan pada hasil pengukuran yang
teliti, yaitu panjang garis khatulistiwa 12.757 km,
lebih panjang daripada garis tengah kutub
12.714 km. Jari-jari Bumi kira-kira 6.400 km.
2. Gravitasi Bumi
      Setiap benda ber-
massa memiliki gravitasi.
Oleh karena massa Bumi
sangat besar, maka
gravitasinya juga sangat
besar. Bukti bahwa bumi memiliki gravitasi adalah
semua benda yang dilepas di udara akan selalu
jatuh ke tanah. Gravitasi Bumi menyebabkan
benda jatuh dengan perepatan 9,8 m/s2. Adanya
gravitasi inilah yang menyebabkan benda memiiki
berat. Di khatulistiwa, berat benda lebih ringan
0,5% daripada di kutub.
3. Bahan Penyusun Bumi
  Ciri zat dapat diketahui dari massa jenisnya. Massa
Bumi kira-kira 6 x 10 kg. Berdasarkan pengukuran
massa Bumi, yaitu massa bumi dibagi volumenya,
diperoleh massa jenis Bumi kira-kira 5.500 kg/m3. Ini
berarti massa Bumi 55 kali massa jenis air (1.000
kg/m3). Massa jenis logam 2.000 sampai dengan
4.000 kg/m3 dan massa jenis logam besi murni 7.000
kg/m3. Ini membuktikan bahwa Bumi sebagian besar
tersusun atas gabungan batuan dan bahan-bahan
logam. Planet Bumi adalah planet yang memiliki
massa jenis paling besar.
Matahari

More Related Content

What's hot

Jagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata suryaJagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata suryanur aini
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...Nurul Shufa
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMulia Fathan
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitAna Onana
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Lusi Mei
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .uus_76
 
Struktur matahari
Struktur matahariStruktur matahari
Struktur matahariTius Punya
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaSMAK 5 Penabur
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta Ana Onana
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaKhaerun Nisa
 

What's hot (19)

Jagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata suryaJagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata surya
 
Fisling
FislingFisling
Fisling
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
Ilmu alamiah dasar bab 3
Ilmu alamiah dasar bab 3Ilmu alamiah dasar bab 3
Ilmu alamiah dasar bab 3
 
Presentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langitPresentasi karakteristik benda langit
Presentasi karakteristik benda langit
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya (lengkap ada disini)
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
 
Struktur matahari
Struktur matahariStruktur matahari
Struktur matahari
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat raya
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

Similar to Matahari

BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024MOHDAIDILUBAIDILLAHB
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxandrigunawan84
 
Matahari fauzul
Matahari fauzulMatahari fauzul
Matahari fauzulhanikipa
 
Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaRiski Lubis
 
Matkul IAD, Kajian 5
Matkul IAD, Kajian 5Matkul IAD, Kajian 5
Matkul IAD, Kajian 5Tania Rizka
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaarissupriyadi
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinyusufcalvin12
 
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANAlifia Laras
 
All about solar radiation
All about solar radiationAll about solar radiation
All about solar radiationVera Anggreani
 
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangnovilalala
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )Dheea Resta
 

Similar to Matahari (20)

Matahari
MatahariMatahari
Matahari
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
BAB 9 CUACA ANGKASA LEPAS TINGKATAN 3 2024
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Matahari fauzul
Matahari fauzulMatahari fauzul
Matahari fauzul
 
Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi surya
 
Sman1 x1 matahari
Sman1 x1 matahariSman1 x1 matahari
Sman1 x1 matahari
 
SMAN1_X1_Matahari
SMAN1_X1_MatahariSMAN1_X1_Matahari
SMAN1_X1_Matahari
 
Matahari fauzul
Matahari   fauzulMatahari   fauzul
Matahari fauzul
 
Matkul IAD, Kajian 5
Matkul IAD, Kajian 5Matkul IAD, Kajian 5
Matkul IAD, Kajian 5
 
Bintang dan matahari
Bintang dan matahariBintang dan matahari
Bintang dan matahari
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvin
 
Tata surya.ppt
Tata surya.pptTata surya.ppt
Tata surya.ppt
 
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
 
All about solar radiation
All about solar radiationAll about solar radiation
All about solar radiation
 
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintang
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
 
Tata surya
Tata surya Tata surya
Tata surya
 

More from dionadya p

planning consultant
planning consultantplanning consultant
planning consultantdionadya p
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4dionadya p
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde barudionadya p
 
makalah sea games xxvii
makalah sea games xxviimakalah sea games xxvii
makalah sea games xxviidionadya p
 
Salam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa JepangSalam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa Jepangdionadya p
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)dionadya p
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Planet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata suryaPlanet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata suryadionadya p
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatdionadya p
 
Keteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkahKeteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkahdionadya p
 
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)dionadya p
 

More from dionadya p (13)

planning consultant
planning consultantplanning consultant
planning consultant
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baruPerbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
Perbedaan pelaksanaan demokrasi di orde lama dan orde baru
 
makalah sea games xxvii
makalah sea games xxviimakalah sea games xxvii
makalah sea games xxvii
 
Salam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa JepangSalam dalam bahasa Jepang
Salam dalam bahasa Jepang
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Planet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata suryaPlanet planet dalam tata surya
Planet planet dalam tata surya
 
Gempa
GempaGempa
Gempa
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
 
Keteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkahKeteladanan rasulullah saw periode mekkah
Keteladanan rasulullah saw periode mekkah
 
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
Surah ali imran (159) dan asy' syura (38)
 
Makalah gempa
Makalah gempaMakalah gempa
Makalah gempa
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Matahari

  • 1.
  • 2. Semua benda langit yang memancarkan cahaya disebut bintang. Matahari terlihat lebih besar dari ukuran bintang-bintang lainnya, dikarenakan matahari merupakan bintang yang terbesar melainkan matahari adalah dan merupakan bintang terdekat dengan Bumi.
  • 3. 1. Jarak dan Ukuran Matahari Matahari ialah salah satu dari miliaran bintang yang membentuk suatu galaksi. Matahari adalah pusat tata surya. Jarak matahari ke Bumi disebut 1 satuan astronmi (SA), jadi: 1 satuan astronomi (1 SA) = 150 juta km Diameter matahari adalah 1.392.000 km, dengan volume lebih dari satu juta kali volume Bumi. Massa matahari juga diperkirakan 99,8% dari massa tata surya.
  • 4. 2. Proses Pembentukan Energi Matahari Matahari bersinar karena memancarkan cahaya. Cahaya / energi Matahari berasal dari reaksi nuklir. Reaksi nuklir yang terjadi pada matahari berasal dari reaksi fusi (penggabungan) inti atom hidrogen menjadi inti atom helium. Reaksi fusi ini terjadi karena suhu inti Matahari mencapai 15 juta kelvin dan tekanannya 200 miliar kali tekanan di permukaan Bumi.
  • 5. Reaksi fusi yang terjadi pada mataharidan semua bintang bisa menghasilkan energi yang sangat besar. Kenyataan ini dijelaskan oleh Albert Einstein, salah satu fisikawan besar abad 20. Dengan penjelasan persamaannya tentang energi fusi pada matahari. Persamaan itu adalah: E = mc2
  • 6. E = mc2 Di mana: m = massa yang berubah menjadi energi, satuan kg c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (300.000.000 m/s) E = energi yang dibentuk, satuan Joule (J) Energi yang di pancarkan Matahari yang berupa cahaya dan panas itu merupakan sumber energi utama bagi kehidupan semua makhluk hidup di Bumi. Energi yang di pancarkan Matahari, menurut pengukuran, terbukti bahwa tiap permukaan Bumi, energy radiasi Matahari yang diterima adalah sebesar 8,2 joule/menit. Angka 8,2 joule/menit/cm², selanjutnya disebut konstanta Matahari .
  • 7. Dengan mengetahui konstanta Matahari, kalian dapat menghitung energi total pancaran Matahari yang di terima. Anggap orbit Bumi Mengelilingi Matahari berbentuk lingkaran dengan jari-jari (R) 150 juta km. Matahari diaggap ada di bagian setegah bola dan energi cahaya yang di pancarkannya ke segala arah adalah sama besar serta di terima oleh seluruh permukaan bola. Bumi dianggap ada di permukaan bola. Energi total yang di terima oleh seluruh permukaan bola per menit adalah hasil kali konstanta Matahari dengan luas bola ( ). Pehitungannya adalah sebagai berikut:
  • 8. Energi = x konstanta Matahari (total setiap = 4 x 3,14 x (1,5x1013cm)²x8,2 joule/menit / cm² menit) = 2,3 X 1028 joule/menit Jadi, energi totalnya adalah 2,3 X 1028 joule/menit. Permukaan Bumi hanyalah sebagian kecil dari permukaan bola sehingga Bumi hanya menerima bagian energi total tersebut .
  • 9. Matahari adalah bola gas yang bercahaya, sebagai sumber dari segala sumber energi. Unsur penyusun Matahari yang terbanyak adalah hidrogen, kemudian helium sebanyak 98% sedangkan zat lainnya hanya 2%.
  • 10. 4. Spektrum Matahari Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan Matahari disebut spektrum matahari yang terdiri dari sinar gamma, sinar X, sinar ultraviolet, sinar tampak (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu), sinar inframerah, gelombang TV dan gelombang radio.
  • 11. a. Sinar Ultraviolet Sinar ultraviolet adalah sinar yang tak tampak tetapi memiliki efek kimia yang besar, dapat membunuh kuman. Sinar ini berfungsi sebagai sumber cahaya utama untuk fotosintesis tumbuhan. Sinar ultraviolet juga dapat mengubah provitamin D menjadi vitamin D pada kulit manusia untuk pembentukan tulang. Jadi, sinar ultraviolet bermanfaat bagi makhluk hidup. Tetapi, jika terlalu banyak terpapar sinar matahari untraviolet juga berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit kanker kulit.
  • 12. b. Sinar Tampak Sinar tampak adalah sinar yang dapat dilihat oleh mata telanjang. Sinar merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu termasuk sinar tampak. Tanpa sinar tampak ini kita tidak dapat melihat dan Bumi ini akan gelap gulita. Energi yang dihasilkan oleh sinar tampak dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan pemanas air.
  • 13. c. Sinar Inframerah Sinar inframerah tidak tampak oleh mata tetapi memiliki efek panas yang besar. Sinar inframerah mempunyai pengaruh besar terhadap siklus air di Bumi. Sinar inframerah akan menguapkan air dari permukaan Bumi ke atsmosfer. Di atsmosfer, uap air akan berubah menjadi titik air (hujan) karena suhu di atsmosfer yang dingin. Tanpa sinar inframerah, di Bumi tidak akan terjadi hujan sehingga tumbuhan tidak bisa hidup. Tanpa sinar inframerah, tidak akan ada kehidupan di Bumi.
  • 14. 5. LAPISAN-LAPISAN MATAHARI Matahari sebenarnya tersusun ata lapisan- lapisan gas pijar, yang setiap lapisannya memiliki kerapatan yang berbeda. Lapisan-lapisan matahari dimulai dari yang paling dalam adalah inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
  • 15. A. INTI MATAHARI Inti matahari mempunyai suhu yang sangat tinggi, kira- kira 15 juta K. Inti matahari merupakan tempat terjadinya reaksi termonuklir, yaitu reaksi fusi (penggabungan) dua inti hidrogen menjadi inti helium. Reaksi ini menghasilkan energi yang sangat besar dan dialirkan ke permukaan Matahari secara radiasi melalui gas-gas yang sangat rapat. Energi ini selanjutnya dipancarkan oleh permukaan matahari ke seluruh angkasa luar, hanya sebagian kecil yang sampai ke permukaan Bumi. !
  • 16. B. FOTOSFER Lapisan fotosfer bisa diliat dari bumi dengan teleskop. Lapisan fotosfer tampak seperti gas yang senantiasa bergerak. Gerakan ini disebabkan oleh dorongan energi yang datang dari inti matahari. Suhu fotosfer sekitar 6.000 K. Fotosfer tampak dari bumi berwarna putih kekuning-kuningan. Pada fotosfer, kadang tampak adanya bintik matahari. Bintik matahari merupakan bagian matahari yang bersuhu lebih rendah dari sekitarnya. Bintik matahari juga memiliki aktivitas magnetik yang kuat.
  • 17. GAMBAR – LAPISAN FOTOSFER Bintik matahari ditunjukkan dengan daerah hitam pada gambar.
  • 18. C. KROMOSFER Lapisan kromosfer berada di luar lapisan fotosfer. Suhunya sekitar 100.000 K. Lapisan kromosfer dapat dilihat dengan mata telanjang ketika terjadi gerhana matahari.
  • 19. D. KORONA Lapisan korona terletak paling luar dari matahari. Lapisan matahari ini menyerupai mahkota matahari dan terlihat jelas ketika terjadi gerhana matahari total. Suhu korona sekitar 2.000.000 K.
  • 20. 1.Bentuk Bumi Bumi tampak bagaikan kelereng biru putih yang tergantung di kegelapan antariksa. Bukti yang tak dapat dibantah lagi yang menunjukkan bahwa bentuk bumi bulat adalah:  Saat kapal yang berlayar meninggalkan pelabuhan, bagian badan kapal menghilang terlebih dahulu, baru disusul tiang-tiang kapal.
  • 21.  Langit yang tampak melengkung  Cristopher Columbus dikenal sebagai orang yang menemukan Benua Amerika. Columbus mengelilingi bumi dengan berlayar. Ternyata apabila terus berlayar kesatu arah, kita akan sampai ketempat semula.
  • 22. Hal ini dibuktikan oleh Ferdinand Magelhean. Magelhean berlayar terus kesatu arah tertentu, ternyata kapal yang dibawanya kembali ke tempat semula. Peristiwa ini membuktikan bahwa Bumi bulat.
  • 23.  Bukti yang tidak dapat dibantah lagi adalah hasil pemotretan yang dilakukan pada bulan Desember 1972 oleh Apollo 17 yang berada diangkasa luar. Hasil pemotretan menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat.
  • 24.  Bentuk Bumi bulat juga dibuktikan ketika manusia sudah berhasil mendarat di Bulan. Bumi tampak bagaikan kelereng biru putih yang tergantung di kegelapan antariksa.
  • 25. Apakah bentuk Bumi bulat seperti bola ? Bentuk Bumi tidak bulat sempurna seperti bola, melainkan tepat pada kedua kutubnya dan menggelembung pada daerah khatulistiwa. Hal ini berdasarkan pada hasil pengukuran yang teliti, yaitu panjang garis khatulistiwa 12.757 km, lebih panjang daripada garis tengah kutub 12.714 km. Jari-jari Bumi kira-kira 6.400 km.
  • 26. 2. Gravitasi Bumi Setiap benda ber- massa memiliki gravitasi. Oleh karena massa Bumi sangat besar, maka gravitasinya juga sangat besar. Bukti bahwa bumi memiliki gravitasi adalah semua benda yang dilepas di udara akan selalu jatuh ke tanah. Gravitasi Bumi menyebabkan benda jatuh dengan perepatan 9,8 m/s2. Adanya gravitasi inilah yang menyebabkan benda memiiki berat. Di khatulistiwa, berat benda lebih ringan 0,5% daripada di kutub.
  • 27. 3. Bahan Penyusun Bumi Ciri zat dapat diketahui dari massa jenisnya. Massa Bumi kira-kira 6 x 10 kg. Berdasarkan pengukuran massa Bumi, yaitu massa bumi dibagi volumenya, diperoleh massa jenis Bumi kira-kira 5.500 kg/m3. Ini berarti massa Bumi 55 kali massa jenis air (1.000 kg/m3). Massa jenis logam 2.000 sampai dengan 4.000 kg/m3 dan massa jenis logam besi murni 7.000 kg/m3. Ini membuktikan bahwa Bumi sebagian besar tersusun atas gabungan batuan dan bahan-bahan logam. Planet Bumi adalah planet yang memiliki massa jenis paling besar.