Tata surya terdiri atas matahari dan objek langit lain seperti planet, satelit, dan asteroid. Matahari adalah pusat tata surya yang menarik objek lain melalui gravitasi. Bumi dan bulan merupakan bagian penting dari tata surya, dengan bulan mengorbit bumi dan bersama-sama mengorbit matahari.
2. SISTEM TATA SURYA
Tata surya adalah kumpulan benda
benda langit yang terdiri atas matahari,
planet planet, satelit, asteroid,
meteoroid, dan komet.
3. ANGGOTA TATA SURYA
A. Matahari
Matahari merupakan bola gas yang terdiri dari gas hidrogen
dan gas helium yang jumlahnya 98% dan 2% sisanya
merupakan unsur unsur lain, matahari termasuk bintang
karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari
merupakan objek terbesar dan pusat tata surya kita. Dengan
tarikan gravitasi yang dimiliki matahari, benda benda langit
seperti planet, asteroid, komet, dan satelit dapat tetap
bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya. Jarak matahari
dengan bumi 150.000.000 km, suhu rata rata pada bagian
permukaan 6.000⁰C. Matahari memiliki ukuran diameter
sebesar 1,39 juta km atau 109 kali lebih besar daripada
diameter bumi.
4. Manfaat energi matahari misalnya :
-
Membantu terjadinya fotosintesis pada tumbuhan
Cahaya matahari di pagi hari menghasilkan vitamin D
Sumber cahaya atau penerangan bagi bumi
Sumber energi yang paling utama di bumi
Menurut Albert Einstein besarnya energi matahari
dari reaksi fusi yang dirumuskan sebagai berikut :
E
E
m
c
=
=
=
=
m. c2
energi yang terbentuk (joule)
massa yang hilang berubah menjadi energi (kg)
kecepatan cahaya(300.000.000 m/s)
5.
6. B. Planet
Planet adalah benda
langit yang beredar mengelilingi
matahari, membentuk garis elips. Terdapat dua istilah mengenai titik
orbit planet yaitu titik perihelium (titik terdekat planet dari
matahari) dan titik aphelium (titik terjauh planet dari matahari)
Planet dikelompokan menjadi dua bagian yaitu :
1. Planet Dalam
Planet dalam adalah planet yang terletak di sebelah dalam lintasan
asteroid.
Yang
termasuk
planet
dalam
adalah
merkurius, venus, bumi, mars.
2. Planet Luar
Planet luar adalah planet yang terletak di sebelah luar lintasan
asteroid.
Yang
termasuk
planet
luar
adalah
yupiter, saturnus, uranus, neptunus, pluto.
Urutan
planet
dalam
tata
surya
:
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus,
Pluto.
8. PLANET dan satelitnya
No
Nama Planet
Jumlah Satelit
Nama Satelit
1
Merkurius
0
2
Venus
0
3
Bumi
1
Bulan
4
Mars
2
Phobos dan Demos
5
Yupiter
16
Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia,
Lysithea, Elara, aananke, Carme, paiphea, Sinope, dan 3 satelit yang belum diberi
nama.
Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphementheus, janus, Mimas, Mimas, Coorbital,
Encalandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione Coorbital, 1980 S5, 1980 S6,
Rhea, Titan, hyperion, Lapetus, dan phoebe.
6
Saturnus
21
Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, miranda, puck, cordelia, ophelia, bianca, cresida,
Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, dan Belinda.
7
Uranus
15
8
Neptunus
8
9
Pluto
1
Triton, Nereid, naiad, thalasa, despina, galatea, larissa, dan proteus.
Charon
9. C. Satelit
Satelit yaitu benda langit yang mengelilingi planet,
dan bersama – sama mengelilingi matahari. Ada 2
jenis satelit, yaitu Satelit Alamiah dan Satelit
Buatan. Satelit Alamiah, yaitu satelit yang sudah
ada dalam tata surya. Sedangkan satelit buatan,
yaitu satelit yang dibuat manusia yang dirancang
untuk bergerak menempuh jalur yang sudah
ditentukan, dan dibuat untuk tujuan tertentu,
misalnya untuk mengumpulkan dan mengirimkan
data atau informasi yang diperlukan.
10. D. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi
matahari dengan garis edar atau orbit yang
berbentuk lonjong. Komet sering disebut dengan
bintang berekor. Komet terdiri atas kumpulan debu
dan gas yang membeku, tetapi apabila mendekati
matahari akan mencair atau lalu menguap. Komet
terdiri dari beberapa bagian yaitu inti, koma,
lapisan hidrogen, dan ekor. Inti merupakan bahan
yang berupa senyawa karbon yang sangat padat.
Koma merupakan atmosfer akibat adanya penguapan
bahan bahan es yang berubah menjadi gas. Ekor
komet merupakan gas gas hasil penguapan bahan
bahan es yang terpanasi matahari
11. E. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran lebih
kecil dari planet, yang tersusun dari bebatuan dan
besi, dan memiliki ukuran garis tengah dari beberapa
meter hingga ratusan kilometer. Asteroid biasa
disebut dengan planet kecil, planet minor atau
planetoid. Sebagian besar asteroid berada di kawasan
yang disebut dengan sabuk asteroid, sebab asteroid
ini berada pada orbit mars dan yupiter. Ada beberapa
asteroid yang tidak mengikuti orbit di sabuk asteroid,
misalnya trojan yang mengikuti orbit yupiter dan
apollo yang melintasi orbit mars.
13. F. Meteor
Meteor merupakan benda langit yang bergerak dengan
kecepatan tinggi memasuki angkasa bumi. Pada saat
meteor bergerak ke arah permukaan bumi terjadi
gesekan dengan atmosfer bumi. Gesekan itu
menimbulkan panas, sehingga meteor habis terbakar.
Pada saat meteor itu terbakar akan terlihat seperti
seberkas sinar terang yang sering disebut bintang
jatuh. Meteor yang masuk ke atmosfer bumi disebut
meteoroid, sedangkan meteor yang dapat mncapai
permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit yang
jatuh ke permukaan bumi akan menimbulkan kawah
yang disebut kawah meteor.
14. BUMI SEBAGAI PLANET
1. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi
matahari. Selama bumi beredar mengelilingi matahari,
sumbu bumi condong atau miring denganarah yang
sama. Kemiringan sumbu/poros bumi berbentuk 23,5⁰
terhadap garis tegak lurus pada ekliptian (bidang
edar orbit bumi) atau membentuk sudut 66,5⁰
terhadap bidang ekliptika (seperti tampak pada
gambar A) dan globe, roda penyangganya (gambar B).
Periode revolusi bumi adalah 365 hari 6 jam 9 menit
10 detik, dan dinamakan satu tahun siderik (sidus =
bintang) atau tahun surya.
15.
16. 2. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah gerak bumi mengintari porosnya sendiri.
Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik. Arah
rotasi bumi adalah dari barat ke timur (disebut arah putaran
negatif). Akibatnya matahari selalu terbit di sebelah timur dan
terbenam di sebelah barat. Sekali berotasi bumi menempuh
360⁰ bujur selama 24 jam.
Adanya rotasi bumi menyebabkan terjadinya hal-hal sebagai
berikut :
- Peredaran semu harian benda langit
- Pergantian siang dan malam
- Perbedaan waktu
- Penggembungan di khatulistiwa dan pemampatan di kedua
kutub bumi
- Perbedaaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
- Pembelokan arah angin
19. Bulan merupakan satelit bumi yang beredar mengelilingi
bumi dan bersama-sama dengan bumi mengitari matahari.
Bulan tidak bisa memancarkan cahaya. Bulan tampak
bersinar karena memantulkan cahaya dari matahari. Bulan
memiliki ±8,1 x 10²² kg atau sekitar seperdelapan kali
massa bumi. Diameter bulan mencapai 3.480 km atau
sekitar seperempat kali diameter bumi dan percepatan
gravitasinya hanya seperenam kali percepatan gravitasi
bumi. Waktu yang diperlukan oleh bulan untuk satu kali
berevolusi
mengelilingi bumi disebut satu bulan
sideris, yaitu selama 27 1/3 hari. Waktu yang diperlukan
bulan untuk beredar dari keadaan bulan baru kembali ke
keadaan bulan baru berikutnya disebut satu bulan sinodis
atau satu bulan komariah, yaitu selama 29,5 hari. Jumlah
hari dalam tahun komariah adalah 354 hari.
20. Bulan melakukan tiga jenis gerakan sebagai berikut :
- Berotasi pada porosnya
- Berevolusi mengelilingi bumi
- Berevolusi bersama bumi mengelilingi matahari
Fase bulan digambarkan sebagai berikut :
21. ..GERHANA..
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari yang menuju
ke bulan oleh bumi. Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada pada
daerah umbra (bayangan penuh). Gerhana sebagian atau gerhana parsial
terjadi jika bulan berada pada penumbra (bayangan sebagian).
22. 2. Gerhana Matahari
Gerhana matahri adalah peristiwa terhalangnya sinar
matahri yang menuju bumi oleh bulan, bumi yang
berada di daerah umbra mengalami gerhana matahari
total. Bumi yang berada di daerah penumbra
mengalami gerhana matahari sebagian.
23. PASANG SURUT AIR LAUT
• Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air
laut dari keadaan normal.
• Surut adalah peristiwa turunnya permukaan
air laut terhadap pantai.
Peristiwa pasang surut air laut terjadi karena
adanya pengaruh gaya gravitasi bulan dan gaya
gravitasi matahari.
Namun gaya gravitasi
bulan lebih dominan karena jarak bulan ke
bumi lebih dekat daripada jarak matahari ke
bumi.
24. 1. Pasang Purnama
Pasang purnama adalah pasang yang paling tinggi
selama periode satu siklus pasang surut. Pasang
purnama terjadi pada waktu posisi matahari pada
satu garis lurus denganbumi dan bulan, baik matahari
itu sedang searah atau berlawana arah dengan bulan
dilihat dari bumi. Dalam satu bulan terjadi dua kali
pasang purnama, yaitu pada waktu bulan purnama dan
bulan baru.
2. Pasang Perbani
Pasang perbani adalah pasang paling rendah dalam
periode satu siklus pasang surut. Pasang perbani
terjadi ketika kedudukan bulan, bumi, dan matahari
membentuk sudut 90⁰. Dalam satu bulan terjadi dua
kali pasang perbani, yaitu pada saat kuarter pertama
dan kuarter akhir.
25.
26.
27. HUKUM KEPPLER
Hukum Keppler I
Orbit setiap planet berbentuk elips dan matahari terletak pada
salah satu titik fokusnya. Oleh karena orbit planet berbentuk
elips maka pada suatu saat planet berada pada jarak dekat dan
pada saat lain berada pada jarak sangat jauh dari matahari.
28. Hukum Keppler II
Garis yang menghubungkan antara planet dengan matahari
selama berevolusi, melewati bidang yang sama luasnya dalam
jangka waktu yang sama.
29. Hukum Keppler III
Kwadrat kala revolusi planet berbanding
lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari
matahari. Secara sistematika hukum III Keppler
ditulis dalam persamaan :
T²₁ : T²₂ = aᶟ : aᶟ
₁
₂