Pengendalian organisasi adalah proses manajer untuk memonitor dan mengatur organisasi beserta anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Terdapat 4 langkah pengendalian yakni menetapkan standar, mengukur kinerja, membandingkan hasil dan melakukan koreksi. Pengendalian output dan perilaku digunakan manajer untuk mengukur kinerja divisi dan individu dengan mekanisme sasaran, anggaran, dan stand
3. • Lo 1 : Mendefinisikan Pengendalian Organisasi Dan Menjelaskan
Bagaimana Pengendalian Meningkatkan Efektivitas Organisasi
• Lo 2 : Menjelaskan 4 Tahap Proses Pengendalian Dan Cara
Kerjanya
• Lo 3 : Mengidentifikasi Pengendalian Output Yang Utama Dan
Mendiskusikan Keunggulan Dan Kelemahan Pengendalian Output,
Dalam Konteks Mengkoordinasi Dan Memotivasi Karyawan
• Lo 4 : mengidentifikasi inti pengendalian perilaku dan mendiskusikan
kelebihan dan kelemahannya dalam konteks mengkoordinasikan dan
memotivasi karyawan.
• Lo 5 : Mendiskusikan hubungan antara pengendalian dan perubahan
organisasional serta menjelaskan mengapa mengelola perubahan
merupakan tugas manager yg vital
Tujuan Pembelajaran 3
4. Lo 1 : Mendefinisikan Pengendalian Organisasi Dan Menjelaskan
Bagaimana Pengendalian Meningkatkan Efektivitas Organisasi
• Pengendalian / Kontrol Organisasi
adalah proses manager untuk memonitor
dan mengatur organisasi dan anggota-
anggotanya dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi.
(Jones/George, 2009; 387)
4
5. 4 Keunggulan kompetitif :
1. Efisiensi
2. Kualitas
3. Responsiveness pada pelanggan
4. inovasi
Pentingnya
Pengendalian Organisasi 5
6. • Sistem Pengendalian
• Formal, penetapan sasaran, pemantauan,
evaluasi dan umpan balik sistem yang
menyediakan manajer dengan informasi
tentang apakah strategi organisasi dan
struktur bekerja efisien dan efektif.
Sistem Pengendalian 6
7. Input Conversion Output
stage stage stage
Feedforward Concurrent Feedback
control control (Manage control
(anticipate Problems they (Manage
problems occur) problems after
before they they arise)
occur
Jones/George, 2009; 389 Figure 11.1
Tipe Pengendalian 7
8. Lo 2 : Menjelaskan 4 Tahap Proses Pengendalian Dan Cara Kerjanya
Langkah Process Control
Jones/George, 2009; 390 Figure 11.2 8
9. Tahap1. Menetapkan standar kinerja,
sasaran atau target untuk kinerja
yang akan dievaluasi
Manajer pada setiap level bertanggungjawab
untuk memilih standar yang paling cocok,
mengevaluasi kinerja
Langkah Pengendalian 9
10. Tahap 2. Mengukur kinerja aktual
• Aktual output yang dihasilkan dari
perilaku anggota
• Perilaku mereka
Langkah Pengendalian 10
11. Tahap 3. Membandingkan kinerja aktual
terhadap standar kinerja yang telah dipilih
• Manajer mengevaluasi apakah dan seberapa
jauh penyimpangan kinerja dari standar
kinerja yang telah dipilih pada tahap 1.
Langkah Pengendalian 11
12. Tahap 4. Mengevaluasi hasil dan
malakukan tindakan
koreksi
• manajer mengevaluasi hasil-hasil dan
melakukan perubahan yang sesuai.
• Standar kinerja tercapai atau tidak
Langkah Pengendalian 12
13. Lo 3 : Mengidentifikasi Pengendalian Output Yang Utama Dan Mendiskusikan
Keunggulan Dan Kelemahan Pengendalian Output, Dalam Konteks Mengkoordinasi
Dan Memotivasi Karyawan
3 Tipe Sistem Pengendalian Organisasi
Tipe Pengendalian Mekanisme pengendalian
pengendalian output ukuran finansial, sasaran organisasi dan
anggaran operasi
Pengendalian perilaku Supervisi direksi
Manajemen yg berdasar objektiv
(Management By Objektive)
Standart Operasional Prosedur
Pengendalian clan Nilai, Norma, dan sosialisasi
Jones/George, 2009; 393 Figure 11.3 13
14. • Menyatakan bagaimana para manajer berniat
untuk menggunakan sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi secara
efisien.
3 mekanisme utama:
• Ukuran finasial kerja
• Sasaran operasional
• Anggaran operasi
Pengendalian output 14
15. Contoh,
• Top manajer meminta manajer devisi untuk
menetapkan sasaran yakni melipatduakan
keuntungan dalam waktu tiga tahun. Pada saat
disepakati bersama, sasaran tersebut kelihatan
menantang dan dapat dicapai.
• Pada dua tahun pertama keuntungan meningkat
70%. Pada tahun ketiga, terjadi resesi ekonomi dan
penjualan mengalami kelesuan. .
Masalah masalah
Pengendalian output 15
16. Lo 4 : mengidentifikasi inti pengendalian perilaku dan mendiskusikan kelebihan dan
kelemahannya dalam konteks mengkoordinasikan dan memotivasi karyawan.
Pengendalian perilaku
A. Supervisi langsung
• langsung pengawasan. Manajer yang aktif
memantau dan mengamati perilaku bawahan
mereka
• Ajarkan bawahan perilaku yang sesuai
• Campur tangan untuk mengambil tindakan korektif
• Paling cepat dan ampuh bentuk kontrol perilaku
• Dapat menjadi cara yang efektif untuk memotivasi
karyawan 16
17. B. Management By Objektif (MBO)
• Sistem secara formal mengevaluasi
bawahan karena kemampuan mereka untuk
mencapai tujuan organisasi yang spesifik
atau standar kinerja dan untuk memenuhi
anggaran operasional
17
18. C. Pengendalian Birokratis
supervisi langsung terlalu mahal, MBO tidak cocok
Perlu mekanisme lain, yaitu Pengendalian Birokratis
Pengendalian birokratis adalah pengendalian dalam
artian sistim aturan dan prosedur operasi standar/
Standard Operating Procedure (SOP) yang menyeluruh
yang membentuk dan mengatur perilaku divisi, fungsi
dan individu.
18
19. • Adalah pengendalian individu dan
kelompok dalam organisasi melalui
sharing nilai, norma, standart perilaku,
dan harapan
• Semakin sering diterapkan organisasi
Pengendalian Clan 19
20. Lo 5 :Mendiskusikan hubungan antara pengendalian dan perubahan organisasional serta
menjelaskan mengapa mengelola perubahan merupakan tugas manager yg vital
Teori Perubahan Lewin’s Force Field
20
Jones/George, 2009; 409 Figure 11.6
22. • pembandingan
• Proses membandingkan kinerja satu
perusahaan pada dimensi tertentu dengan
kinerja lainnya, organisasi berkinerja
tinggi.
Mengevaluasi Perubahan 22
23. LO 1-2
• Pengendalian organisasi adalah proses di gunakan
manajer memonitor dan mengatur efisiensi dan
efektifitas organisasi dan anggota di dalamnya dalam
melakukan hal penting untuk mencapai tujuan
organisasi.
4 langkah kontrol/pengendalian:
• Menetapkan standar kinerja.
• Mengukur kinerja yang sebenarnya
• Membandingkan kinerja dengan standar
• Mengevaluasi hasil dan membuat koreksi bila perlu.
Kesimpulan 23
24. LO 3 Pengendalian / Kontrol Output
• Untuk memonitor output atau kinerja, seorang
manajer memilih tujuan atau standar yang paling
baik untuk mengukur efisiensi, kualitas, inovasi
kemampuan mereaksi konsumen, pada divisi atau
bagian hingga individual
• Mekanisme utama yang digunakan manajer
untuk memonitor output adalah ukuran finbansial
kinerja, tujuan organisasi dan biaya operasional.
Kesimpulan 24
25. LO 4 Kontrol tingkah laku
• Dalam upaya membujuk karyawan untuk bekerja
mencapai tujuan organisasi, manajer melakukan
supervisi langsung, manajemen tujuan dan kontrol
birokrasi menggunakan standar prosedur operasional
• Pengendalian / Kontrol Clan , yaitu kontrol yang
diterapkan pada individu ata kelompok dengan share
nilai, norma, dan menetapkan standar behavior.
• Kultur organisasi dibentuk untuk menanamkan nilai,
norma yang diyakini akan meningkatkan performa.
Kesimpulan 25
26. LO 5 Perubahan Organisasi
• Diperlukan kontrol untuk membuat balans
terhadap dua kekuatan oposisi yang berpengaruh
terhadap perubahan organisasi. Di lain pihak
manajer memerlukan kontrol agar aktifitasnya
rutin dan dapat diprediksi.
• Di lain pihak, organisasi harus responsifn
terhadap perlunya perubahan, dan manajer harus
tahu, dan mereka bertolak dari rutinitas untuk
merespon yang tidak dapat diprediksi.
Kesimpulan 26
One interesting theory on how change occurs within an organization is Lewin’s Force-Field theory. This theory is illustrated in 11.6 in your textbook. According to his theory a wide variety of forces arise from the way an organization operates, from its structure, culture, and control systems, that make organizations resistant to change. At the same time, a wide variety of forces arise from changing task and general environments that push organizations to change. These two sets of forces are always in opposition in an organization. To get an organization to change, managers must find a way to increase the forces for change, reduce resistance to change, or do both simultaneously.