SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SMK Kesehatan Annisa 3
Dewi Fitriani,Amd.AK.,S.Si
Untuk menetapkan golongan darah seseorang
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada
permukaan membran eritrosit .
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).
Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain
antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.
Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat
menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia
hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen
dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
• Individu dengan golongan darah A memiliki eritrosit dengan
antigen A d permukaan membran selnya dan menghasilkan
antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga,
orang dgn golongan darah A-negatif hanya dapat menerima
darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-
negatif.
• Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada
permukaan eritrositnya dan menghasilkan antibodi terhadap
antigen A dalam serum darahnya. Sehingga orang dengan
golongan darah B-negatif hanya dapat menerima dari orang
dengan golongan darah B-negatif atau O-negatif.
• Individu golongan darah AB memiliki eritrosit dengan Antigen
A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A
maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif
dapat menerima darah dari orang dengan golongan daeah ABO
apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan
golongan darah AB-Positif tidak dapat mendonorkan darah
kecuali pada sesama AB-positif.
• Individu dengan gologan darah O memiliki sel darah tanpa
Antigen , tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.
sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat
mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah
ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan
golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari
sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum
dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti swedia
dan norwegia, Golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih
umum dijumpai dibanding antigen B. karena golongan darah AB
memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B , golongan darah
ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.
Ilmua Austria, Karl Landsteiner , memperoleh Nobel dalam
bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya
menemukan cara penggolongan darah ABO.
Reaksi Hemaglutinasi antara aglutinogen yang terdapat
pada permukaan eritrosit dengan aglutinin dalam
antisera yang menjadi lawannya (antinya)
1. Suspensi Eritrosit 2% - 5%
2. Serum / plasma
1. Tes Sera anti A
2. Tes Sera anti B
3. Tes Sera anti D
4. Tes Sel A 2% - 5%*
5. Tes Sel B 2% - 5%*
6. Tes Sel O 2% - 5%*
7. Bovine Albumin 6%
8. Bovine Albumin 22%
Persiapan reagensia :
1. Biarkan reagens pada suhu kamar
2. Catat batch No. (Lot. No) dan tanggal kadaluarsa
1. Waterbath / inkubator
2. Centrifuge
3. Mikroskop
4. Timer
5. Rak tabung
6. Tabung reaksi ukuran 12 x 75 mm
7. Pipet pasteur
8. Botol semprot
9. Slide test
10. Beaker glass
11. Wadah limbah
1. Siapkan tabung reaksi sebanyak 8 buah pada sebuah rak:
a. beri label tabung 1 : -A
a. beri label tabung 2 : -B
a. beri label tabung 3 : E A
a. beri label tabung 4 : E B
a. beri label tabung 5 : E O
a. beri label tabung 6 : A K
a. beri label tabung 7 : -D
a. beri label tabung 8 : B A
2. Isi masing-masing tabung dengan :
a) Tabung 1 : 1 Tetes anti – A
b) Tabung 2 : 1 Tetes anti - B
c) Tabung 3 : 1 Tetes sel A 2% - 5%
d) Tabung 4 : 1 Tetes Sel B 2% - 5%*
e) Tabung 5 : 1 Tetes Sel O 2% - 5%*
f) Tabung 6 : lihat No 3 dan 4
g) Tabung 7 : 1 Tetes Anti – D
h) Tabung 8 : 2 tetes Bovine Albumin 6%
3. Teteskan pada masing –masing tabung 1 tetes suspensi
eritrosit pasien 2% - 5% pada tabung 1,2,6,7 dan 8.
4. Teteskan maisng-masing 2 (dua) tetes serum / plasma pada tabung
3, 4,5 dan 6
5. Kocok – kocok semua tabung hingga tercampur
6. Putar 3000 rpm selama 15 – 20 detik atau inkubasi pada suhu
kamar selama 60 menit
1. Baca reaksi dgn mengocok tabung perlahan – lahan
2. Bila pada eritrosit pasien terjadi :
a. aglutinasi : ada antigen dalam eritrosit
b. anaglutinasi : tidak ada antigen dalam eritrosit
3. Bisa dalam serum / plasma pasien terjadi:
a. aglutinasi : ada antibodi dalam serum / plasma
b. anaglutinasi : tidak ada antibodi dalam serum / plasma
4. Tentukan derajat aglutinasi :
a. ++++ (4+) = gumpalan besar dengan cairan bening disekitarnya
b. +++ (3+) = sebagian sel bergumpal besar dengan cairan jernih
di sekitarnya.
c. ++ (2+) = gumpalan dapat terlihat jelas , tanpa alat bantu
penglihtan
d. + (1+) = gumpalan tidak terlihat jelas
d. ± (±w) = gumpalan tidak terlihat jelas harus dgn bantuan
mikroskop
e. Lisis = eritrosit mengalami lisis
f. Tersuspensi / homogen = negatif
1. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-A dan tes sel-B, maka
golongan darah pasien adalah A
2. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-B dan tes sel-A, maka
golongan darah pasien adalah B
3. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-A & Anti-B dan tdk terjadi
aglutinasi pd test sel A1,Tes sel B,maka goldar pasien adl AB
4. Bila tdk terjadi aglutinasi pada Anti-A & Anti-B dan terjadi
aglutinasi pd test sel A1,Tes sel B,maka goldar pasien adl O
5. Tes sel O dan auto kontrol harus tetap negative
6. Bila terjadi aglutinasi pada tes sel O , diduga pasien adalah
golongan darah O bombay ? Atau ada antibodi lain ?
Lanjutkan pemeriksaan !
7. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-D , maka golongan darah
pasien adalah Rhesus positif (D+)
8. Bila tidak terjadi aglutinasi pada Anti-D , maka golongan
darah pasien adalah Rhesus negatif (Rh negatif)
1. Pada pemeriksaan BA 6%  harus bernilai negatif  sebagai
kontrol.
Jika BA bernilai positif (+), maka BA dalam keadaan tidak
baik.
2. Autokontrol selalu bernilai Negatif (-)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Golongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darahGolongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darah
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Imunodefisiensi
ImunodefisiensiImunodefisiensi
Imunodefisiensi
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Haemometer
HaemometerHaemometer
Haemometer
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Ppt urine persentaion
Ppt urine persentaionPpt urine persentaion
Ppt urine persentaion
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifik
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Bun
BunBun
Bun
 
Hipersensitivitas
HipersensitivitasHipersensitivitas
Hipersensitivitas
 
05.darah
05.darah05.darah
05.darah
 

Viewers also liked

Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darahLaporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan daraheN Alimin
 
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testTransfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testDewi Fitriani
 
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekatTransfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekatDewi Fitriani
 
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%Dewi Fitriani
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum ivsarahmae26
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahNurramadhani A.Sida
 
Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahKlara Tri Meiyana
 
sistem golongan darah dan transfusi darah
sistem golongan darah dan transfusi darah sistem golongan darah dan transfusi darah
sistem golongan darah dan transfusi darah Ika Acga
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 

Viewers also liked (14)

Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darahLaporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
 
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s testTransfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
Transfusi Darah 5. pemeriksaan coomb’s test
 
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekatTransfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
 
Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
 
Praktikum Darah
Praktikum DarahPraktikum Darah
Praktikum Darah
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darah
 
Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darah
 
sistem golongan darah dan transfusi darah
sistem golongan darah dan transfusi darah sistem golongan darah dan transfusi darah
sistem golongan darah dan transfusi darah
 
Waktu perdarahan
Waktu perdarahanWaktu perdarahan
Waktu perdarahan
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Analisis Semen
Analisis SemenAnalisis Semen
Analisis Semen
 

Similar to Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus

Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedrovedro agasi
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxDoubleShit
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxTalitaAlifa1
 
SOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptxSOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptxssuser4360bd
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahXdinê Mj
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Arief hidayad
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darahtri buana
 
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhPemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhNoviErsanto
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusifikri asyura
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darahRony II
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahBiologi Faisal
 
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Mursyida Muzar
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahAlfian Isnan
 

Similar to Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus (20)

Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedro
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
 
Uji golongan darah
Uji golongan darahUji golongan darah
Uji golongan darah
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docx
 
SOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptxSOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptx
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darah
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhPemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
 
Review goldar
Review goldarReview goldar
Review goldar
 
GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAH
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
 
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
 
Gol dar anisa edited
Gol dar anisa editedGol dar anisa edited
Gol dar anisa edited
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus

  • 1. SMK Kesehatan Annisa 3 Dewi Fitriani,Amd.AK.,S.Si
  • 2. Untuk menetapkan golongan darah seseorang
  • 3. Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran eritrosit . Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.
  • 4. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
  • 5. • Individu dengan golongan darah A memiliki eritrosit dengan antigen A d permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dgn golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O- negatif.
  • 6. • Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan eritrositnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima dari orang dengan golongan darah B-negatif atau O-negatif.
  • 7. • Individu golongan darah AB memiliki eritrosit dengan Antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan daeah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-Positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
  • 8. • Individu dengan gologan darah O memiliki sel darah tanpa Antigen , tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
  • 9. Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti swedia dan norwegia, Golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B , golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia. Ilmua Austria, Karl Landsteiner , memperoleh Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.
  • 10. Reaksi Hemaglutinasi antara aglutinogen yang terdapat pada permukaan eritrosit dengan aglutinin dalam antisera yang menjadi lawannya (antinya)
  • 11. 1. Suspensi Eritrosit 2% - 5% 2. Serum / plasma
  • 12. 1. Tes Sera anti A 2. Tes Sera anti B 3. Tes Sera anti D 4. Tes Sel A 2% - 5%* 5. Tes Sel B 2% - 5%* 6. Tes Sel O 2% - 5%* 7. Bovine Albumin 6% 8. Bovine Albumin 22% Persiapan reagensia : 1. Biarkan reagens pada suhu kamar 2. Catat batch No. (Lot. No) dan tanggal kadaluarsa
  • 13. 1. Waterbath / inkubator 2. Centrifuge 3. Mikroskop 4. Timer 5. Rak tabung 6. Tabung reaksi ukuran 12 x 75 mm 7. Pipet pasteur 8. Botol semprot 9. Slide test 10. Beaker glass 11. Wadah limbah
  • 14. 1. Siapkan tabung reaksi sebanyak 8 buah pada sebuah rak: a. beri label tabung 1 : -A a. beri label tabung 2 : -B a. beri label tabung 3 : E A a. beri label tabung 4 : E B a. beri label tabung 5 : E O a. beri label tabung 6 : A K a. beri label tabung 7 : -D a. beri label tabung 8 : B A
  • 15. 2. Isi masing-masing tabung dengan : a) Tabung 1 : 1 Tetes anti – A b) Tabung 2 : 1 Tetes anti - B c) Tabung 3 : 1 Tetes sel A 2% - 5% d) Tabung 4 : 1 Tetes Sel B 2% - 5%* e) Tabung 5 : 1 Tetes Sel O 2% - 5%* f) Tabung 6 : lihat No 3 dan 4 g) Tabung 7 : 1 Tetes Anti – D h) Tabung 8 : 2 tetes Bovine Albumin 6% 3. Teteskan pada masing –masing tabung 1 tetes suspensi eritrosit pasien 2% - 5% pada tabung 1,2,6,7 dan 8.
  • 16. 4. Teteskan maisng-masing 2 (dua) tetes serum / plasma pada tabung 3, 4,5 dan 6 5. Kocok – kocok semua tabung hingga tercampur 6. Putar 3000 rpm selama 15 – 20 detik atau inkubasi pada suhu kamar selama 60 menit
  • 17. 1. Baca reaksi dgn mengocok tabung perlahan – lahan 2. Bila pada eritrosit pasien terjadi : a. aglutinasi : ada antigen dalam eritrosit b. anaglutinasi : tidak ada antigen dalam eritrosit 3. Bisa dalam serum / plasma pasien terjadi: a. aglutinasi : ada antibodi dalam serum / plasma b. anaglutinasi : tidak ada antibodi dalam serum / plasma
  • 18. 4. Tentukan derajat aglutinasi : a. ++++ (4+) = gumpalan besar dengan cairan bening disekitarnya b. +++ (3+) = sebagian sel bergumpal besar dengan cairan jernih di sekitarnya. c. ++ (2+) = gumpalan dapat terlihat jelas , tanpa alat bantu penglihtan d. + (1+) = gumpalan tidak terlihat jelas d. ± (±w) = gumpalan tidak terlihat jelas harus dgn bantuan mikroskop e. Lisis = eritrosit mengalami lisis f. Tersuspensi / homogen = negatif
  • 19. 1. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-A dan tes sel-B, maka golongan darah pasien adalah A 2. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-B dan tes sel-A, maka golongan darah pasien adalah B 3. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-A & Anti-B dan tdk terjadi aglutinasi pd test sel A1,Tes sel B,maka goldar pasien adl AB 4. Bila tdk terjadi aglutinasi pada Anti-A & Anti-B dan terjadi aglutinasi pd test sel A1,Tes sel B,maka goldar pasien adl O 5. Tes sel O dan auto kontrol harus tetap negative
  • 20. 6. Bila terjadi aglutinasi pada tes sel O , diduga pasien adalah golongan darah O bombay ? Atau ada antibodi lain ? Lanjutkan pemeriksaan ! 7. Bila terjadi aglutinasi pada Anti-D , maka golongan darah pasien adalah Rhesus positif (D+) 8. Bila tidak terjadi aglutinasi pada Anti-D , maka golongan darah pasien adalah Rhesus negatif (Rh negatif)
  • 21. 1. Pada pemeriksaan BA 6%  harus bernilai negatif  sebagai kontrol. Jika BA bernilai positif (+), maka BA dalam keadaan tidak baik. 2. Autokontrol selalu bernilai Negatif (-)