SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Persiapan UCUN I
UN – IPA 2013/2014
Indikator SKL :
Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau
penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
No

Besaran

Satuan

Alat Ukur

1

Massa

Kg

neraca

2

Kuat Arus

ampere

amperemeter

3

waktu

menit

stopwatch

4

panjang

liter

jangka sorong

Besaran pokok, satuan dalam SI dan alat ukur yg tepat adalah (1) dan (2)

2/18/2014
Besaran, satuan dan alat ukur
No

Besaran Pokok

Satuan

Alat Ukur

1

Panjang

M

-Mistar
-Jangka Sorong
-Mikrometer

2

Massa

Kg

•Neraca
•Neraca satu lengan
•Neraca tiga lengan
•Neraca Pegas

3

Waktu

S

Stop Wacth

4

Suhu

K

Termometer

5

Kuat Arus

A

Ampere meter

6

Intensitas Cahaya

Cd

-

7

Jumlah molekul

mol

-

Pelajari juga cara membaca alat ukur Jangka Sorong,
Mikro Meter sekrup dan Neraca Lengan
Indikator SKL :
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep
massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
MASSA JENIS ZAT

ρ

m
V

Keterangan :
ρ = massa jenis zat
m = massa zat
V = volume zat

Berdasarkan Archimedes, berlakukan sebagai berikut :

Tenggelam,
Melayang,

Mengapung,

2/18/2014

ρbenda > ρcair
ρbenda = ρcair
ρbenda < ρcair
Indikator SKL :
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep
massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
SIFAT ZAT
a. Sifat-sifat zat padat
· Letak partikelnya sangat berdekatan
· Susunan partikel nya teratur
· Gaya antar partikel sangat kuat
· Gerak partikel tidak bebas, hanya berotasi di
tempat
b. Sifat-sifat zat cair
· Letak molekulnya agak berjauhan
· Susunan partikelnya tidak teratur
· Gaya antar partikel kurang kuat
· Gerak partikelnya lebih bebas
c. Sifat-sifat gas
· Letak partikelnya sangat berjauhan
· Susunan partikelnya tidak teratur
· Gaya antar partikel sangat lemah
. Gerak partikelnya sangat bebas sehingga dapat memenuhi ruangan.
2/18/2014
Menentukan konversi suhu pada termometer.
0C

0R

0F

0K

100

80

212

373

X

Y

Z.

Untuk mengkonversi suhu suatu termometer
hal yang perlu diperhatikan adalah titik beku
dan titik didih dari termometer tersebut.

K

0

0

32

273

Misal antara termometer Celcius dan
Fahrenheit :

X
100

2/18/2014

0
0

Z
212

32
32
0R

0F

80

212

52

0

X

52

X

80

0

212

0

32

52

X

80

180

X

32

X

2/18/2014

32

149

117

32
32
Kalor
hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan
suhu zat dapat dinyatakan dalam persamaan.
Keterangan:
Q = Banyaknya kalor yang diserap atau
dilepaskan (joule)
m = Massa zat (kg)
c = Kalor jenis zat (joule/kg °C)
Δt = Perubahan suhu (°C)
Kalor yang diperlukan untuk merubah fase dari bahan
bermassa m adalah
Q = m L atau Q = m.U
dimana L adalah kalor lebur dan U adalah kalor Uap.
Hubungan satuan joule dan kalori adalah:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
Indikator SKL :
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta
penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya dan Usaha
Hukum II Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi
gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik
dengan massa benda.” Dalam bentuk rumus
hukum II Newton dapat dituliskan: F=m.a.
Pelajari juga
Contoh - contoh Hukum Newton I (momen kelembaban)
Contoh - contoh Hukum Newton III (aksi = - reaksi)
Bidang Miring
Contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup.
Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan
panjang (s) dan tinggi bidang miring (h).

s

F

KM

w

h

Supaya Keuntungan mekanis besar, maka s harus lebih besar
(panjang) atau h lebih rendah
Energi Kinetik grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu
benda karena benda bergerak dengan kecepatan tertentu.

Ek

1

.m .v

2

2

Keterangan:
Ek = Energi Kinetik (J)
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan benda (m/s)

Energi potensial grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu
benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi
potensial ini juga disebut energi diam, karena benda yang diampun dapat memiliki tenaga potensial.

Ep

m . g .h

Keterangan:
Ep = Energi potesial (J)
m = massa benda (Kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
11
Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh gaya berat
zat cair itu sendiri pada suatu luas bidang tekan. Dengan asumsi
bahwa zat cair dalam bentuk lapisan-lapisan sesuai dengan tingkat
kedalaman yang terukur dari permukaan zat cair. Maka tekanan
hidrostatis zat cair adalah sama besar untuk setiap bagian zat cair
yang memiliki kedalaman yang sama.
Tekanan pada Pipa U

2/18/2014
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Aplikasi
hukum Pascal yaitu pada dongkrak hidrolik, rem hidrolik, mesin
pengangkat mobil, pompa sepeda, mesin pengepres kapas.

Keterangan:
F1 = gaya pada penghisap pertama (N)
F2 = gaya pada penghisap kedua (N)
A1 = luas penampang pengisap pertama (m2)
A2 = luas penampang pengisap kedua (m2)
Indikator SKL :

Memahami konsep-konsep dan penerapan,
gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.

getaran,

Karakter Fisik yang menjadi ciri gelombang :

 Panjang Gelombang ( )
 Frekwensi (f )
 Cepat rambat Gelombang (v)
Frekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan usikan

persatuan waktu.
Panjang Gelombang : Jarak minimum antara dua titik

pada gelombang yang berperilaku identik.
Cepatrambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan

yang ditempuh dalam satu satuan waktu.

V =

f
Beberapa istilah pada getaran :
Amplitudo getaran = A-B atau B-C
1 getaran
= A-B-C-B-A atau B-C-B-A-B
1/2 getaran
= A-B-C
1/4 getaran
= A-B atau B-C
Bagian-bagian gelombang transversal :
amplitudo
= B-B’, D-D’, F-F’, H-H’
bukit gelombang
= A-C atau E-G
lembah gelombang
= C-E atau G-I
1 gelombang
= A-B-C-D-E atau E-F-G-H-I
panjang gelombang (l) =1bukit +1lembah = A-E atau E-I

Satu gelombang longitudinal = 1 rapatan + 1 renggangan
BUNYI
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam
perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya
(gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
Ada sumber bunyi
Ada medium (udara)
Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
Merambat membutuhkan medium
Merupakan gelombang longitudinal
Dapat dipantulkan
BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat
memperkuat bunyi asli.
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan
dengan bunyi asli.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah dapat
digunakan untuk mengukur kedalaman laut
mendeteksi janin dalam rahim
mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.

Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam
gelombang yaitu v = s/t.
Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t
Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
1.

2.

Sinar datang sejajar dengan sumbu utama di pantulkan melalui fokus.

Sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

Yang dimaksud dengan sumbu utama adalah garis yang melalui titik pusat
kelengkungan cermin dengan titik fokus.
Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
3.

Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan akan dipantulkan melalui titik
pusat cermin
Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan seolah-olah berasal dari titik
fokus

2. Sinar datang menuju titik fokus
dipantulkan sejajar sumbu utama

akan
Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung
3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan
akan dipantulkan seolah-olah datang dari titik
pusat cermin
Diketahui :
So = 15 cm
f = 5 cm

1

1

f

so

s1

1

1

1

5

15

s1

1

1

1

s1

5

15

1

Ditanya :
Jarak Bayangan?

1

6

2

s1
s1

2/18/2014

30
7 ,5

4
30
Indikator SKL :
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Muatan Listrik
Ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan
negatif. Suatu benda dikatakan bermuatan positif jika
kelebihan proton atau kekurangan elektron, dan
sebaliknya benda akan bermuatan negatif jika kelebihan
elektron atau kekurangan proton.
Benda netral dapat dibuat menjadi bermuatan listrik
dengan cara menggosok, contoh :

• Plastik maupun ebonit jika digosok-gosokkan dengan
kain wol akan menjadi bermuatan negatif karena
elektron dari wol berpindah ke plastik atau ebonit.
Maka, plastik atau ebonit akan kelebihan elektron.
Sebaliknya ebonit kekurangan elektron, maka ebonit
bermuatan positif.
• Kaca yang digosok-gosokkan dengan kain sutera akan
menjadi positif karena elektron dari kaca berpindah ke
sutera. Maka, kaca akan kekurangan elektron.
Sebaliknya kain sutera menjadi kelebihan elektron,
maka kain sutera menjadi bermuatan negatif.
Listrik Dinamis
Hukum Ohm yang berbunyi :
Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung
dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan
suhu penghantar tetap.

Arah arus listrik mengalir dari potensial tinggi (+) menuju ke potensial
rendah (–). Arah arus elektron dari potensial rendah menuju ke
potensial tinggi.
hukum I Kirchhoff yang berbunyi:
Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama
dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul
tersebut.
Hukum II Kirchhoff :
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak
listrik (ε) dengan penurunan tegangan (IR) sama dengan nol.
Besar energi W yang terjadi pada hambatan R yang dialiri arus I
selama t adalah:
Besar daya listrik
ARUS LISTRIK TETAP

VAB = VCD + VDE
E

D

C

RTotal = R1 +R2

B

Baterai
ABG

A
VAB = VCD
ITotal = IR1 + IR2 + IR3
D

C

1
R Total
B

Baterai
ABG

A

1

1

1

R1 R 2 R 3
Cara Membuat Magnet
Ada tiga cara membuat magnet :
Pertama

: digosok dengan magnet

Ujung terakhir yang kena gosokan menjadi kutub magnet yang
berlawanan dengan kutub magnet yang meninggalkannya.
Kedua

: diinduksi dengan magnet

Ujung besi yang berdekatan dengan kutub
magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet
penginduksi. Apabila kutub utara magnet
batang berdekatan dengan ujung A besi,
maka ujung A besi menjadi kutub selatan
dan ujung B besi menjadi kutub utara atau
sebaliknya.
Ketiga

: dengan menggunakan arus listrik DC
Besi yang berujung A dan B dililiti
kawat berarus listrik. Kutub magnet
yang terbentuk bergantung pada
arah arus ujung kumparan. Jika
arah arus berlawanan jarum jam
maka ujung besi tersebut menjadi
kutub utara. Sebaliknya, jika arah
arus searah putaran jarum jam
maka
ujung
besi
tersebut
terbentuk kutub selatan.

Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau
sebaliknya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL
induksi yaitu:
•Kecepatan perubahan medan magnet.
Semakin cepat perubahan medan magnet,
maka GGL induksi yang timbul semakin besar.
•Banyaknya lilitan
Semakin
banyak
lilitannya,
maka
GGL
induksi yang timbul juga semakin besar.
•Kekuatan magnet
Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka
GGL induksi yang timbul juga semakin besar.
Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan
dapat dengan jalan memasukkan inti besi lunak.
Transformator
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan
untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolakbalik (AC).
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu:
kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai
input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk
memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
Transformator Ideal
Pada transformator ideal, tidak ada energi yang diubah menjadi
bentuk energi lain di dalam transformator sehingga daya listrik
pada kumparan skunder sama dengan daya listrik pada kumparan
primer. Atau dapat dikatakan efisiensi pada transformator ideal
adalah 100 persen. untuk transformator ideal berlaku persamaan
sebagai berikut:
Indikator SKL :
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
Indikator SKL :
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.

Rotasi bumi menyebabkan hal-hal berikut:
•
•
•
•
•
•
•

Gerak semu harian matahari
Terjadinya siang dan malam
Pembelokan arah angin
Pembelokan arah arus laut
Bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak
lonjong (elips).
Perbedaan waktu antara belahan bumi satu
dengan yang lain
Penggembungan
bumi
pada
khatulistiwa
dan pemepatan bumi pada kutub-kutubnya
Revolusi bumi menyebabkan hal-hal berikut :
•Terjadi gerak semu tahunan matahari
•Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam
•Terlihat rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
•Pergantian musim
Dampak negatif penipisan lapisan ozon :
1.Bagi kesehatan : kekebalan tubuh menurun, penyakit
katarak, kanker kulit, mengubah struktur genetika makhluk
hidup.
2.Bagi lingkungan : peningkatan efek rumah kaca,
merusak karang laut, menurunnya populasi plankton,
merusak struktur bangunan, produktifitas tumbuhan
menurun.
Unsur, molekul dan senyawa
Unsur :
Sesuatu yang tidak dapat dibagi – bagi lagi menjadi bagian yang
lebih kecil. Contoh : Emas (Au), Perak (Ag), Platina (Pt), Air Raksa
(Hg), Carbon (C) dll
Molekul : gabungan dari dua atom atau lebih.
Contoh : Oksigen (O2), Hidrogen (H2), Nitrogen (N2)

Senyawa : Zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang
saling kait mengait.
Contoh : air (H2O), Alkohol (C2H5OH), Garam dapur (NaCl),
Glukosa (C6H12O6), Air Kapur (CaCO3), Soda Kue (NaHCO3),
Asam Karbonat (H2CO3)
Campuran : Zat yang tersusun dari beberapa zat lain jenis dan
yang tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Contoh : Udara, Tanah
PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA
No

Senyawa

Campuran

1

Terbentuk melalui reaksi kimia

Terbentuk melalui perubahan fisika

2

Tidak dapat dipisahkan secara
fisika, pemisahan secara kimia

Mudah dipisahkan secara fisika

3

Sifat senyawa berbeda dengan sifat Sifat campurannya sama dengan
sifat penyusunnya
penyusunnya

4

Zat penyusunnya memiliki
perbandingan yang tetap

Zat penyusunnya tidak memiliki
perbandingan yang tetap
Ciri - ciri Campuran
No

Larutan

Suspensi

Koloid

1

serba sama

keruh

keruh

2

tidak ada bidang batas
antar komponen
kompoenen
penyusunnya

ada bidang batas antar
komponen kompoenen
penyusunnya

ada bidang batas antar
komponen kompoenen
penyusunnya (dg
Mikroskop Ultra)

3

tidak dapat disaring

dapat disaring

dapat disaring dengan
kertas saring ultra

4

tidak terdapat lapisan

mengendap

komponen padat dan
cair dapat memisah
sendiri dalam waktu
relatif lama

terdapat lapisan

dapat menghamburkan
cahaya

5
Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam.
A. ASAM
Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan
ke dalam air.
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat:
- rasanya masam,
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+),
- mengubah warna lakmus biru menjadi merah,
- dapat menghantarkan arus listrik.
- bersifat korosi
- memiliki pH < 7
No

Nama Asam

Rumus Kimia

Terdapat pada

1

Asam Klorida

HCl

Asam lambung

2

Asam Fosfat

H3PO4

Pupuk dan Detergen

3

Asam Sulfat

H2SO4

Air Aki

4

Asam Nitrat

HNO3

Pupuk, dan bahan peledak

5

Asam Asetat

CH3COOH

Asam Cuka
B. BASA
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika
dilarutkan ke dalam air.
Suatu zat termasuk basa jika memiliki sifat-sifat:
- rasanya pahit,
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-),
- mengubah warna lakmus merah menjadi biru,
- dapat menghantarkan arus listrik.
- memiliki pH > 7
No

Nama Basa

Rumus Kimia

terdapat pada

1

Natrium Hidroksida

NaOH

sabun

2

Alumuiun Hidroksida

AlOH

Obat Maag

3

Magnesium Hidroksida Mg(OH)2

Obat Maag

4

Kalsium Hidroksida

Ca(OH)2

Plester

5

Amonium Hidroksida

NH4OH

Pupuk
C. GARAM

Garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. Reaksi antara asam dan
basa akan menghasilkan garam dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi
penetralan.
Garam memiliki nilai pH di sekitar 6–8, tergantung pada asam dan basa
yang membentuknya.
No

Nama Garam

Rumus Kimia

Nama Sehari -hari

1

Natrium Klorida

NaCl

Garam Dapur

2

Kalium Nitrat

KNO3

Bahan Pupuk

3

Natrium Bromida

NaBr

Bahan Film

4

Natrium Flourida

NaF

Pasta Gigi

5

Kalsium Sulfat

CaSO4

Bahan Gips
Sifat Fisik dan sifat kimia suatu zat
Sifat Fisika adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa
mengubah kompisisi atau susunan dari zat tersebut.
Contoh :
-wujud zat,
-warna zat,
-kelarutan,
-daya hantar,
-daya magnet,
-titik didih dan titik leleh,
-dsb.
Sifat Fisik dan sifat kimia suatu zat
Sifat Kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan
perubahan kimia.
Contoh :
-mudah terbakar,
-mudah berkarat,
-mudah membusuk,
-mudah meledak,
-beracun,
dsb.
Perubahan Fisik dan perubahan
kimia

Perubahan Fisik adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat
baru hanya berubah bentuk, wujud dan ukuran.
Contoh : es mencair, raksa menguap, kapur menyublim, gandum
digiling menjadi tepung dsb.
Perubahan Kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru .
Contoh : kertas terbakar, besi berkarat.
Ciri – ciri perubahan kimia :
-Terjadi endapan
-Perubahan suhu
-Perubahan warna
-Terbentuk gelembung gas
-Timbulnya cahaya
2/18/2014

More Related Content

What's hot (20)

sifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombangsifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombang
 
Fisika gelombang
Fisika gelombangFisika gelombang
Fisika gelombang
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 
Gelombang (fisika kelas xii)
Gelombang (fisika kelas xii)Gelombang (fisika kelas xii)
Gelombang (fisika kelas xii)
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
Print pak sbu
Print pak sbuPrint pak sbu
Print pak sbu
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
GELOMBANG TALI
GELOMBANG TALIGELOMBANG TALI
GELOMBANG TALI
 
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
 
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
 
Gelombang stasioner
Gelombang stasionerGelombang stasioner
Gelombang stasioner
 

Similar to Besaran dan Satuan

Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIMOSES HADUN
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptFahriFajar2
 
persiapan olimpiade smp day4.pptx
persiapan olimpiade smp day4.pptxpersiapan olimpiade smp day4.pptx
persiapan olimpiade smp day4.pptxmilachan5
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012nasrul awaludin
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).pptHamdahSyarif
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.pptssuser03a9f9
 
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...nuristiqamah48
 

Similar to Besaran dan Satuan (20)

Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Bab 3 medan elektromagnetik
Bab 3   medan elektromagnetikBab 3   medan elektromagnetik
Bab 3 medan elektromagnetik
 
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSIFisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
Fisika teknik- PENGUKURAN, SATUAN, DAN DIMENSI
 
Bunyi 1-1
Bunyi 1-1Bunyi 1-1
Bunyi 1-1
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
upload yang pertama...
upload yang pertama...upload yang pertama...
upload yang pertama...
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
persiapan olimpiade smp day4.pptx
persiapan olimpiade smp day4.pptxpersiapan olimpiade smp day4.pptx
persiapan olimpiade smp day4.pptx
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
 
Bab 5 adi
Bab 5 adiBab 5 adi
Bab 5 adi
 
Bab 5 adi
Bab 5 adiBab 5 adi
Bab 5 adi
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
 
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
 

More from Dafid Kurniawan (20)

Persiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.docPersiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.doc
 
Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019
 
Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7
 
Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7
 
Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8
 
Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
 
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
 
Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7
 
Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8
 
Spldv
SpldvSpldv
Spldv
 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
Bedah skl kimia
Bedah skl kimiaBedah skl kimia
Bedah skl kimia
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Ulangan harian9 1
Ulangan harian9 1Ulangan harian9 1
Ulangan harian9 1
 
Kemagnetan 3
Kemagnetan 3Kemagnetan 3
Kemagnetan 3
 
Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9
 

Besaran dan Satuan

  • 1. Persiapan UCUN I UN – IPA 2013/2014
  • 2. Indikator SKL : Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari. No Besaran Satuan Alat Ukur 1 Massa Kg neraca 2 Kuat Arus ampere amperemeter 3 waktu menit stopwatch 4 panjang liter jangka sorong Besaran pokok, satuan dalam SI dan alat ukur yg tepat adalah (1) dan (2) 2/18/2014
  • 3. Besaran, satuan dan alat ukur No Besaran Pokok Satuan Alat Ukur 1 Panjang M -Mistar -Jangka Sorong -Mikrometer 2 Massa Kg •Neraca •Neraca satu lengan •Neraca tiga lengan •Neraca Pegas 3 Waktu S Stop Wacth 4 Suhu K Termometer 5 Kuat Arus A Ampere meter 6 Intensitas Cahaya Cd - 7 Jumlah molekul mol - Pelajari juga cara membaca alat ukur Jangka Sorong, Mikro Meter sekrup dan Neraca Lengan
  • 4. Indikator SKL : Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari. MASSA JENIS ZAT ρ m V Keterangan : ρ = massa jenis zat m = massa zat V = volume zat Berdasarkan Archimedes, berlakukan sebagai berikut : Tenggelam, Melayang, Mengapung, 2/18/2014 ρbenda > ρcair ρbenda = ρcair ρbenda < ρcair
  • 5. Indikator SKL : Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari. SIFAT ZAT a. Sifat-sifat zat padat · Letak partikelnya sangat berdekatan · Susunan partikel nya teratur · Gaya antar partikel sangat kuat · Gerak partikel tidak bebas, hanya berotasi di tempat b. Sifat-sifat zat cair · Letak molekulnya agak berjauhan · Susunan partikelnya tidak teratur · Gaya antar partikel kurang kuat · Gerak partikelnya lebih bebas c. Sifat-sifat gas · Letak partikelnya sangat berjauhan · Susunan partikelnya tidak teratur · Gaya antar partikel sangat lemah . Gerak partikelnya sangat bebas sehingga dapat memenuhi ruangan. 2/18/2014
  • 6. Menentukan konversi suhu pada termometer. 0C 0R 0F 0K 100 80 212 373 X Y Z. Untuk mengkonversi suhu suatu termometer hal yang perlu diperhatikan adalah titik beku dan titik didih dari termometer tersebut. K 0 0 32 273 Misal antara termometer Celcius dan Fahrenheit : X 100 2/18/2014 0 0 Z 212 32 32
  • 8. Kalor hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan suhu zat dapat dinyatakan dalam persamaan. Keterangan: Q = Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (joule) m = Massa zat (kg) c = Kalor jenis zat (joule/kg °C) Δt = Perubahan suhu (°C) Kalor yang diperlukan untuk merubah fase dari bahan bermassa m adalah Q = m L atau Q = m.U dimana L adalah kalor lebur dan U adalah kalor Uap. Hubungan satuan joule dan kalori adalah: 1 kalori = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kalori
  • 9. Indikator SKL : Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya dan Usaha Hukum II Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.” Dalam bentuk rumus hukum II Newton dapat dituliskan: F=m.a. Pelajari juga Contoh - contoh Hukum Newton I (momen kelembaban) Contoh - contoh Hukum Newton III (aksi = - reaksi)
  • 10. Bidang Miring Contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup. Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan panjang (s) dan tinggi bidang miring (h). s F KM w h Supaya Keuntungan mekanis besar, maka s harus lebih besar (panjang) atau h lebih rendah
  • 11. Energi Kinetik grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena benda bergerak dengan kecepatan tertentu. Ek 1 .m .v 2 2 Keterangan: Ek = Energi Kinetik (J) m = massa benda (Kg) v = kecepatan benda (m/s) Energi potensial grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi potensial ini juga disebut energi diam, karena benda yang diampun dapat memiliki tenaga potensial. Ep m . g .h Keterangan: Ep = Energi potesial (J) m = massa benda (Kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = ketinggian benda (m) 11
  • 12. Tekanan Hidrostatis Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh gaya berat zat cair itu sendiri pada suatu luas bidang tekan. Dengan asumsi bahwa zat cair dalam bentuk lapisan-lapisan sesuai dengan tingkat kedalaman yang terukur dari permukaan zat cair. Maka tekanan hidrostatis zat cair adalah sama besar untuk setiap bagian zat cair yang memiliki kedalaman yang sama.
  • 13. Tekanan pada Pipa U 2/18/2014
  • 14. Hukum Pascal Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Aplikasi hukum Pascal yaitu pada dongkrak hidrolik, rem hidrolik, mesin pengangkat mobil, pompa sepeda, mesin pengepres kapas. Keterangan: F1 = gaya pada penghisap pertama (N) F2 = gaya pada penghisap kedua (N) A1 = luas penampang pengisap pertama (m2) A2 = luas penampang pengisap kedua (m2)
  • 15. Indikator SKL : Memahami konsep-konsep dan penerapan, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari. getaran, Karakter Fisik yang menjadi ciri gelombang :  Panjang Gelombang ( )  Frekwensi (f )  Cepat rambat Gelombang (v) Frekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan usikan persatuan waktu. Panjang Gelombang : Jarak minimum antara dua titik pada gelombang yang berperilaku identik. Cepatrambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan yang ditempuh dalam satu satuan waktu. V = f
  • 16. Beberapa istilah pada getaran : Amplitudo getaran = A-B atau B-C 1 getaran = A-B-C-B-A atau B-C-B-A-B 1/2 getaran = A-B-C 1/4 getaran = A-B atau B-C
  • 17. Bagian-bagian gelombang transversal : amplitudo = B-B’, D-D’, F-F’, H-H’ bukit gelombang = A-C atau E-G lembah gelombang = C-E atau G-I 1 gelombang = A-B-C-D-E atau E-F-G-H-I panjang gelombang (l) =1bukit +1lembah = A-E atau E-I Satu gelombang longitudinal = 1 rapatan + 1 renggangan
  • 18. BUNYI Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal). Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam: Ada sumber bunyi Ada medium (udara) Ada pendengar Sifat-sifat bunyi meliputi : Merambat membutuhkan medium Merupakan gelombang longitudinal Dapat dipantulkan
  • 19. BUNYI PANTUL Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu : Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut mendeteksi janin dalam rahim mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain. Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t
  • 20. Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung 1. 2. Sinar datang sejajar dengan sumbu utama di pantulkan melalui fokus. Sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama. Yang dimaksud dengan sumbu utama adalah garis yang melalui titik pusat kelengkungan cermin dengan titik fokus.
  • 21. Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung 3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan akan dipantulkan melalui titik pusat cermin
  • 22. Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus 2. Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama akan
  • 23. Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung 3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan akan dipantulkan seolah-olah datang dari titik pusat cermin
  • 24. Diketahui : So = 15 cm f = 5 cm 1 1 f so s1 1 1 1 5 15 s1 1 1 1 s1 5 15 1 Ditanya : Jarak Bayangan? 1 6 2 s1 s1 2/18/2014 30 7 ,5 4 30
  • 25. Indikator SKL : Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Muatan Listrik Ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan negatif. Suatu benda dikatakan bermuatan positif jika kelebihan proton atau kekurangan elektron, dan sebaliknya benda akan bermuatan negatif jika kelebihan elektron atau kekurangan proton.
  • 26. Benda netral dapat dibuat menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok, contoh : • Plastik maupun ebonit jika digosok-gosokkan dengan kain wol akan menjadi bermuatan negatif karena elektron dari wol berpindah ke plastik atau ebonit. Maka, plastik atau ebonit akan kelebihan elektron. Sebaliknya ebonit kekurangan elektron, maka ebonit bermuatan positif. • Kaca yang digosok-gosokkan dengan kain sutera akan menjadi positif karena elektron dari kaca berpindah ke sutera. Maka, kaca akan kekurangan elektron. Sebaliknya kain sutera menjadi kelebihan elektron, maka kain sutera menjadi bermuatan negatif.
  • 27. Listrik Dinamis Hukum Ohm yang berbunyi : Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantar tetap. Arah arus listrik mengalir dari potensial tinggi (+) menuju ke potensial rendah (–). Arah arus elektron dari potensial rendah menuju ke potensial tinggi.
  • 28. hukum I Kirchhoff yang berbunyi: Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut. Hukum II Kirchhoff : Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ε) dengan penurunan tegangan (IR) sama dengan nol. Besar energi W yang terjadi pada hambatan R yang dialiri arus I selama t adalah: Besar daya listrik
  • 29. ARUS LISTRIK TETAP VAB = VCD + VDE E D C RTotal = R1 +R2 B Baterai ABG A
  • 30. VAB = VCD ITotal = IR1 + IR2 + IR3 D C 1 R Total B Baterai ABG A 1 1 1 R1 R 2 R 3
  • 31. Cara Membuat Magnet Ada tiga cara membuat magnet : Pertama : digosok dengan magnet Ujung terakhir yang kena gosokan menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet yang meninggalkannya.
  • 32. Kedua : diinduksi dengan magnet Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
  • 33. Ketiga : dengan menggunakan arus listrik DC Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
  • 34. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu: •Kecepatan perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin besar. •Banyaknya lilitan Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar. •Kekuatan magnet Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar. Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan dapat dengan jalan memasukkan inti besi lunak.
  • 35. Transformator Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolakbalik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
  • 36. Transformator Ideal Pada transformator ideal, tidak ada energi yang diubah menjadi bentuk energi lain di dalam transformator sehingga daya listrik pada kumparan skunder sama dengan daya listrik pada kumparan primer. Atau dapat dikatakan efisiensi pada transformator ideal adalah 100 persen. untuk transformator ideal berlaku persamaan sebagai berikut:
  • 37. Indikator SKL : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
  • 38. Indikator SKL : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya. Rotasi bumi menyebabkan hal-hal berikut: • • • • • • • Gerak semu harian matahari Terjadinya siang dan malam Pembelokan arah angin Pembelokan arah arus laut Bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak lonjong (elips). Perbedaan waktu antara belahan bumi satu dengan yang lain Penggembungan bumi pada khatulistiwa dan pemepatan bumi pada kutub-kutubnya
  • 39. Revolusi bumi menyebabkan hal-hal berikut : •Terjadi gerak semu tahunan matahari •Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam •Terlihat rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan •Pergantian musim Dampak negatif penipisan lapisan ozon : 1.Bagi kesehatan : kekebalan tubuh menurun, penyakit katarak, kanker kulit, mengubah struktur genetika makhluk hidup. 2.Bagi lingkungan : peningkatan efek rumah kaca, merusak karang laut, menurunnya populasi plankton, merusak struktur bangunan, produktifitas tumbuhan menurun.
  • 40. Unsur, molekul dan senyawa Unsur : Sesuatu yang tidak dapat dibagi – bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Contoh : Emas (Au), Perak (Ag), Platina (Pt), Air Raksa (Hg), Carbon (C) dll Molekul : gabungan dari dua atom atau lebih. Contoh : Oksigen (O2), Hidrogen (H2), Nitrogen (N2) Senyawa : Zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait mengait. Contoh : air (H2O), Alkohol (C2H5OH), Garam dapur (NaCl), Glukosa (C6H12O6), Air Kapur (CaCO3), Soda Kue (NaHCO3), Asam Karbonat (H2CO3) Campuran : Zat yang tersusun dari beberapa zat lain jenis dan yang tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Contoh : Udara, Tanah
  • 41. PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA No Senyawa Campuran 1 Terbentuk melalui reaksi kimia Terbentuk melalui perubahan fisika 2 Tidak dapat dipisahkan secara fisika, pemisahan secara kimia Mudah dipisahkan secara fisika 3 Sifat senyawa berbeda dengan sifat Sifat campurannya sama dengan sifat penyusunnya penyusunnya 4 Zat penyusunnya memiliki perbandingan yang tetap Zat penyusunnya tidak memiliki perbandingan yang tetap
  • 42. Ciri - ciri Campuran No Larutan Suspensi Koloid 1 serba sama keruh keruh 2 tidak ada bidang batas antar komponen kompoenen penyusunnya ada bidang batas antar komponen kompoenen penyusunnya ada bidang batas antar komponen kompoenen penyusunnya (dg Mikroskop Ultra) 3 tidak dapat disaring dapat disaring dapat disaring dengan kertas saring ultra 4 tidak terdapat lapisan mengendap komponen padat dan cair dapat memisah sendiri dalam waktu relatif lama terdapat lapisan dapat menghamburkan cahaya 5
  • 43. Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam. A. ASAM Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke dalam air. Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat: - rasanya masam, - bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+), - mengubah warna lakmus biru menjadi merah, - dapat menghantarkan arus listrik. - bersifat korosi - memiliki pH < 7 No Nama Asam Rumus Kimia Terdapat pada 1 Asam Klorida HCl Asam lambung 2 Asam Fosfat H3PO4 Pupuk dan Detergen 3 Asam Sulfat H2SO4 Air Aki 4 Asam Nitrat HNO3 Pupuk, dan bahan peledak 5 Asam Asetat CH3COOH Asam Cuka
  • 44. B. BASA Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke dalam air. Suatu zat termasuk basa jika memiliki sifat-sifat: - rasanya pahit, - bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-), - mengubah warna lakmus merah menjadi biru, - dapat menghantarkan arus listrik. - memiliki pH > 7 No Nama Basa Rumus Kimia terdapat pada 1 Natrium Hidroksida NaOH sabun 2 Alumuiun Hidroksida AlOH Obat Maag 3 Magnesium Hidroksida Mg(OH)2 Obat Maag 4 Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 Plester 5 Amonium Hidroksida NH4OH Pupuk
  • 45. C. GARAM Garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. Reaksi antara asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi penetralan. Garam memiliki nilai pH di sekitar 6–8, tergantung pada asam dan basa yang membentuknya. No Nama Garam Rumus Kimia Nama Sehari -hari 1 Natrium Klorida NaCl Garam Dapur 2 Kalium Nitrat KNO3 Bahan Pupuk 3 Natrium Bromida NaBr Bahan Film 4 Natrium Flourida NaF Pasta Gigi 5 Kalsium Sulfat CaSO4 Bahan Gips
  • 46. Sifat Fisik dan sifat kimia suatu zat Sifat Fisika adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah kompisisi atau susunan dari zat tersebut. Contoh : -wujud zat, -warna zat, -kelarutan, -daya hantar, -daya magnet, -titik didih dan titik leleh, -dsb.
  • 47. Sifat Fisik dan sifat kimia suatu zat Sifat Kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimia. Contoh : -mudah terbakar, -mudah berkarat, -mudah membusuk, -mudah meledak, -beracun, dsb.
  • 48. Perubahan Fisik dan perubahan kimia Perubahan Fisik adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru hanya berubah bentuk, wujud dan ukuran. Contoh : es mencair, raksa menguap, kapur menyublim, gandum digiling menjadi tepung dsb. Perubahan Kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru . Contoh : kertas terbakar, besi berkarat. Ciri – ciri perubahan kimia : -Terjadi endapan -Perubahan suhu -Perubahan warna -Terbentuk gelembung gas -Timbulnya cahaya