SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Ringkasan Materi

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN 2012

Fisika SMP
Written by :

Abdul Rochim, S.Pd
Distributed by :

Pak Anang
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

MATERI SKL UJIAN NASIONAL 2012

IPA – FISIKA
By : ROCHIM F 151 KA

SKL1. PENGUKURAN
(Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur
dalam kehidupan sehari-hari)

A. Besaran
Besaran pokok
No. Besaran pokok Satuan SI Singkatan
1.
Panjang
meter
m
2.
Massa
kilogram
kg
3.
Waktu
sekon
s
4.
Suhu
kelvin
K
5.
Kuat arus
ampere
A
6.
Jumlah zat
mole
mol
7. Intensitas cahaya candela
Cd

Besaran Turunan
No. Besaran turunan
Besaran pokok
Satuan
2
1.
Luas
panjang x lebar
m
3
2.
Volume
panjang x lebar x tinggi
m
3.
Kecepatan
Jarak / waktu
m/s

B. Pengukuran
1. Penggaris
2. Jangka sorong
3

2

Pembacaan jangka sorong di atas adalah 2,25 cm
0

5

10

3. Mikrometer sekrup
0

5

40
35

Pembacaan mikrometer sekrup di atas adalah 7,33 mm

30
25

4. Neraca
5. Termometer
6. Stopwatch
SKL 2. ZAT DAN WUJUDNYA
(Menentukan

sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan
konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari)

A. Sifat Zat
No
1
2
3
4
5

B. Massa Jenis
1. Rumus

m

V

Sifat
Bentuk
Volume
Susunan partikel
Jarak antar partikel
Gaya tarik menarik

Padat
Tetap
Tetap
Teratur
Rapat
Kuat

Cair
Berubah
Tetap
Agak teratur
Kurang rapat
Kurang kuat

 = massa jenis (kg/m ) atau (g/cm )
m = massa (kg) atau (g)
3
3
V = volume (m ) atau (cm )
3

3

Gas
Berubah
Berubah
Tidak teratur/acak
Renggang
Lemah

3

Ingat : 1 g/cm
= 1000 kg/m
3
3
1000 Kg/m = 1 g/cm

Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

3

1
By: ROCHIM F 151 KA

2.

SMP 1 KUDUS

Biasanya Volume benda belum diketahui :

-

benda teratur, dengan rumus
benda tak teratur, dengan gelas ukur

SKL 3 SUHU DAN PEMUAIAN
(Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pemuaian zat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari)

1.

2.

3.

Manfaat Pemuaian
o menyambung dua logam dengan paku keling
o pemasangan ban baja pada roda kereta api
o membuka tutup botol dari logam
o keping bimetal
Masalah akibat Pemuaian
o pemasangan kaca jendela
o pemasangan rel kereta api
o pemasangan jembatan pada landasannya
o sambungan jalan layang.
Bimetal
o Sifat pemuaian zat padat karena pengaruh suhu mendasari cara kerja bimetal.
o Bimetal adalah lempengan yang terbuat dari dua jenis logam yang berbeda angka muai
panjangnya dan dikeling menjadi satu.
o Bila bimetal dipanaskan, akan membengkok kearah logam yang angka muai panjangnya lebih
kecil, sebaliknya bila didinginkan kembali, akan membengkok kearah logam yang angka muai
panjangnya lebih besar.
o Bimetal banyak digunakan pada alat-alat seperti;
a. Saklar otomatis
b. Thermostat (alat pengatur suhu ruangan /setrika listrik)
c. Termometer bimetal
d. Flaser (alat yang dapat meenyalakan /mematikan arus secara otomatis pada lampu reting
kendaraan bermotor).

SKL 4. KALOR
(Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam
kehidupan sehari-hari)

1. Kalor untuk merubah suhu
Q = m.c.∆T
2. Kalor untuk merubah wujud
Q = m.L atau
Q = m.U
3. Grafik

F
E

m = massa zat (kg)
o
c = kalor jenis zat (J/kg C)
o
∆T = perubahan suhu ( C)
L = kalor lebur es (J/kg)
U = kalor uap (J/kg)

QAB = m.ces.∆T
QBC = m.L
QCD = m.cair.∆T
QDE = m.U
QEF = m.cuap.∆T
Qtotal = QAB + QBC + QCD + QDE + QEF

SKL 5. GERAK LURUS
(Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari)

A. Gerak
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB), cirinya : kecepatannya tetap. Contohnya:
 Pesawat bergerak dengan kecepatan tetap
 KA melaju dengan kecepatan tetap, dll
2. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB), cirinya : kecepatannya berubah secara teratur
 GLBB dipercepat, contohnya :
 Benda jatuh bebas
 Bola menggelinding di tempat menurun
 Mobil di gas
Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

2
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS



GLBB diperlambat contohnya :
 Benda di lempar ke atas
 Bola menggelinding di tempat kasar
 Mobil di rem
3. Grafik

GLB
v (m/s)

s (m)

t (s)



GLBB

t (s)

Dipercepat

GLBB Diperlambat
s (m)

s (m)

t (s)
v (m/s)

v (m/s)

t (s)

t (s)

t (s)

B. Hukum Newton
1. Hukum I Newton
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula
diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak
lurus beraturan”.
∑F = 0
Contohnya:
 Mobil tiba-tiba di rem, penumpang terdorong ke depan
 Mobil tiba-tiba di gas, penumpang terdorong ke belakang
2. Hukum II Newton
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan
besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
F = m.a
Contoh:
 Ketika benda diberi gaya maka akan mengalami percepatan
 Ketika massa benda ditambahkan, maka percepatan akan berkurang
3. Hukum III Newton
“Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan
memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
F aksi = F reaksi
Contoh:
 Saat balon ditiup kemudian dilepaskan, angin keluar dari balon dan balon terdorong
 Timbulnya gaya gesek pada ban saat mobil berjalan

SKL 6. USAHA DAN ENERGI
(Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi pada kondisi tertentu)

1.

Usaha
W=Fs
Ingat : F biasanya resultan gaya

2.

W = usaha (joule)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

Energi Kinetik
Ek = ½ m v2

Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

3
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

3.

4.

Ek = energi kinetik (joule)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
Ep = energi potensial (joule)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = ketinggian (m)

Energi Potensial
Ep = m g h
Energi Mekanik
EM = Ep + Ek

SKL 7. PESAWAT SEDERHANA
(Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari)

1.

2.

3.

Pengungkit
F = gaya (N)
F x lk = w x lb
lk = lengan kuasa
w lk
w = berat beban (N)
km =
=
F lb
lb = lengan beban
Katrol
Katrol tetap : F = w , km = 1
Katrol gerak : f = ½ w, km = 2
Bidang Miring
F adalah gaya (N)
W adalah berat beban (N)
h adalah tinggi bidang miring (m)
s adalah panjang bidang miring (m)
km adalah keuntungan mekanik

h
,
s
w s
km =
=
F h
F= w

4.

Menyebutkan benda-benda yang menggunakan prinsip pesawat sederhana (bisa dalam bentuk
gambar)

SKL 8. TEKANAN
(Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat)

1.

Tekanan pada zat padat
P=

2.

F
A

2

P = tekanan (N/m )
F = gaya (N)
2
A = luas daerah bidang tekan (m )

Tekanan pada zat cair (tekanan hidrostatis)
2
Ph =  g h
Ph = tekanan hidrostatis (N/m )

 = massa jenis zat cair (kg/m )
h = kedalaman zat cair (m)

3.

Ingat : h adalah kedalaman, bukan ketinggian, menghitungnya dari permukaan ke bawah
Hukum Pascal
“Tekanan yang diberikan pada zat cair yang memnuhi sebuah ruangan tertutup diteruskan oleh zat
cair itu dengan sama kuatnya tanpa mengalami pengurangan ke segala arah”
P1 = P2 atau

4.

3

F1 F2

A1 A2

F1 = gaya yang bekerja pada penampang 1 (N)
2
2
A1 = luas penampang 1 (cm atau m )
F2 = gaya yang bekerja pada penampang 2 (N)
2
2
A2 = luas penampang 2 (cm atau m )

Bejana berhubungan
1 h1 = 2 h2
1 = massa jenis zat cair jenis 1 (kg/m )
h1 = tinggi permukaan zat cair jenis 1 dari bidang batas yang sama (cm)
3
2 = massa jenis zat cair jenis 2 (kg/m )
h2 = permukaan zat cair jenis 2 dari bidang batas yang sama (cm)
3

h1

h2

Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

4
By: ROCHIM F 151 KA

5.

SMP 1 KUDUS

Hukum Archimedes
“Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya
ke atas sebesar berat zat cair yang didesak oleh benda itu”
FA = zc g V
F = Gaya Archimedes (N)
A

zc = massa jenis zat cair (kg/m )
3
V = volume benda yang tercelup di air (m )
3

Terapung, melayang, tenggelam

Syarat benda terapung :  b <  zc
Syarat benda melayang :  b =  zc


6.


Syarat benda tenggelam :  b >  zc
Mengukur ketinggian suatu tempat dengan barometer
h = (76 cmHg – Ptempat) x 100 m
Ptempat = 76 cmHg +

7.

h
100

Tekanan pada gas (Hukum Boyle)
P1V1 = P2V2 = P3V3
P adalah tekanan gas (atm)
3

V adalah volume gas (m )

2

Ingat : 1 N/m = 1 Pa
1 atm = 76 cmHg = 101300 Pa

SKL 9 GETARAN DAN GELOMBANG
(Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang)

1.

Getaran
1 getaran adalah gerak : a-b-c-b-a
Frekuensi adalah banyaknya getaran setiap detik.
f=
a

c

b

n
t

Periode adalah waktu yang digunakan untuk menempuh 1 getaran.

t
n
1
1
T=
atau f =
T
f

f = frekuensi (getaran/sekon atau Hz)
T = periode (s)
n = banyaknya getaran
t = waktu (s)

t=

2.

Gelombang Transversal
Adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya
simpangan
p

o






y
kedudukan

w x’

s t’

=

v

𝑠
𝑛

Gelombang Longitudinal
adalah gelombang yang arah rambatnya searah atau sejajar dengan arah getarnya.
p

rapatan

4.

x
u v’

r’
p’ q
r

3.

t

1 gelombang () = jarak 0-p-q-r-s
p, t, x
= puncak gelombang
r, v
= dasar gelombang
0pq, stu, wxy
= bukit gelombang
Qrs, uvw
= lembang gelombang
p’p, r’r, v’v, t’t, x’x = amplitudo



r



s

q

renggangan

Kecepatan gelombang
v = f atau
v=

v = kecepatan (m/s)
 = panjang gelombang (m)

Ingat : konsep panjang gelombang dan periode
Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

5
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

SKL 10 BUNYI
(Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari)

1. Syarat terdengarnya bunyi
o Sumber bunyi : benda bergetar, frekuensi antara 20 – 20.000 Hz
o Medium/zat perantara : padat, cair, gas
 Kecepatan bunyi mulai tercepat: padat > cair > gas
 Semakin bertambah suhu, kecepatan bunyi semakin cepat
 Ruang hampa udara tidak dapat menghantarkan bunyi
o Alat pendengar normal
2. Resonansi
Adalah peristiwa ikut bergetarnya sebuah benda karena bergetarnya benda lain yang mempunyai
frekuensi sama.
L = panjang kolom udara (m)
L = ¼  (2n - 1)
 = panjang gelombang (m)
n = resonansi ke n

3. Pemantulan bunyi
o Bunyi pantul memperkuat bunyi asli
o Gema
o Gaung
o Pengukuran Kedalaman Laut
S = kedalaman laut (m)
S = ½ v.t
v = kecepatan gelombang (m/s)
t =waktu (s)

SKL 11. CAHAYA
(Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau
penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari)

A. CAHAYA
1. Cermin Datar
o Hukum pemantulan
 sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
 sudut datang sama dengan sudut pantul
garis normal
sinar datang
sinar pantul

sudut datang

o

sudut pantul

Hal-hal penting pada cermin datar :
 jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
 tinggi benda sama dengan tinggi bayangan
 bayangan bersifat maya
 apabila dua cermin datar disusun sehingga membentuk sudut maka belaku :

360 0

n = jumlah bayangan
 = sudut yang dibentuk oleh kedua cermin

2. cermin cekung dan cermin cembung
n=

-1

1 1 1
 
so si f

M

si '
hi

so
ho

so = jarak benda terhadap cermin (cm)
si = jarak bayangan terhadap cermin (cm)
f = jarak fokus cermin (cm)
M = perbesaran bayangan
hi = tinggi bayangan
ho = tinggi benda

perjanjian tanda :
- bayangan di depan cermin disebut bayangan nyata
- bayangan di belakang cermin disebut bayangan maya (si bertanda negatif)
- Jika Si bernilai positif (+) bayangan bersifat nyata terbalik, Jika Si bernilai negatif (-) bayangan
bersifat maya tegak
- Jika M > 1 bayangan diperbesar, jika M < 1 bayangan diperkecil
- untuk cermin cembung jarak fokus dan jarak bayangan selalu bertanda negatif, sifat
bayangannya selalu maya, tegak dan diperkecil
Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

6
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

3. Lensa
 Hukum pembiasan
1. sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat akan
dibiasakan mendekati garis normal
3. sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat akan
dibiasakan menjauhi garis normal

air
udara



Indeks bias

c

atau n  1
v
2

n


n = indeks bias medium
c = kecepatan cahaya diruang hampa udara (m/s)
v = kecepatan cahaya dimedium (m/s)

Lensa
Lensa cekung dan lensa cembung

1 1 1
 
so si f

1 = panjang gelombang cahaya di udara (m)
 2 = panjang gelombang cahaya di medium (m)

si '
hi
M

so
ho

perjanjian tanda :
bayangan di depan lensa disebut bayangan maya (s’ bertanda negatif)
bayangan di belakang lensa disebut bayangan nyata
Jika Si bernilai positif (+) bayangan bersifat nyata terbalik, Jika Si bernilai negatif (-)
bayangan bersifat maya tegak
Jika M > 1 bayangan diperbesar, jika M < 1 bayangan diperkecil
untuk lensa cekung jarak fokus dan jarak bayangan selalu bertanda negatif, sifat
bayangannya selalu maya, tegak, diperkecil
B. ALAT OPTIK
1. Mata
o
Normal :
 Titik jauh tak terhingga
 Titik dekat 25 cm
 Bayangan jatuh tepat di retina
o




Rabun Jauh (Myopi) : tidak jelas melihat jauh
Titik jauh kurang dari tak terhingga (mendekat ke mata)
Bayangan jatuh di depan retina
Di tolong dengan kacamata berlensa cekung (-)

P
o




 100(cm)
t. jauh

Rabun Dekat (Hipermetropi) : tidak jelas melihat benda dekat
Titik dekat lebih dari 25 cm
Bayangan jatuh dibelakang retina
Ditolong dengan kacamata berlensa cembung (+)

P  4

2.

100(cm)
t.dekat

Lup
disebut juga kaca pembesar yaitu berupa lensa positif (cembung) yang berfungsi untuk melihat
benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar
Perbesaran Lup
 Mata berakomodasi maksimum (letak benda di antara O dan F)

M 

Sn
1
f

 Mata tidak berakomodasi (letak benda tepat di F)

M 

M = perbesaran Lup
Sn = titik dekat mata (mata normal = 25 cm)
f = jarak fokus lensa

Sn
f

Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

7
By: ROCHIM F 151 KA

3.

SMP 1 KUDUS

Mikroskop
adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil seperti bakteri
dan virus. Tersusun dari dua buah lensa cembung yaitu :
 Lensa objektif : lensa yang berhadapan dengan lensa
 Lensa okuler : lensa yang berhadapan dengan mata pengamat
Persamaan – persamaan
Perbesaran M = Moby x Mok
M = perbesaran Mikroskop

Mata berakomodasi maksimum
Perbesaran : M  (


sob s n
)(
 1)
sob f ok

Panjang : d = s’ob + sok
 Mata tidak berakomodasi
Perbesaran : M  (

sob
s’ob
sn
fok
d

= jarak benda dari lensa objektif
= jarak bayangan yang dihasilkan lensa objektif
= titik dekat mata (mata normal = 25 cm)
= jarak fokus lensa okuler
= panjang mikroskop


sob s n
)( )
sob f ok

Panjang : d = s’ob + fok
4.

Teropong atau Teleskop
adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih
dekat dan jelas.
SKL 12. LISTRIK STATIS
(Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari)

1. Muatan
Proton = muatan positif
Elektron = muatan negatif
Neutron = tidak bermuatan
2. Cara memberi muatan
o Sisir (penggaris plastik/ebonit) digosok dengan wol (rambut kering) bermuatan negatif, karena
elektron wol pindah ke sisir
o Kaca digosok dengan sutera bermuatan positif, karena elektron kaca pindah ke sutera
3. Interaksi dua muatan :
- sejenis akan tolak menolak
- Berlawanan jenis akan tarik menarik
4. Elektroskop

5. Gaya Coulomb

F = gaya tarik atau tolak antar kedua muatan (N)
9
2
2
k = konstanta Coulomb = 9x10 (Nm /C )
q = muatan (C)
r = jarak pisah kedua muatan (m)

qq '
F k 2
r

SKL 13. LISTRIK DINAMIS
(Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm,
Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari)

1. kuat arus listrik

I

Q
t

I = kuat arus listirk ( A)
Q = muatan listrik ( C )
t = waktu (s)

2. Beda Potensial listrik

V
3. Hukum Ohm
V = IR

W
Q

V = beda potensial (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik ( C )
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik (ohm / )

Ingat : Biasanya bentuknya gambar rangkaian, dicari R pengganti, baru kuat arus!
Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

8
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

4. Gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
I =



Rr

V =  - Ir

I = kuat arus listrik (A)
 = ggl (volt)
R = hambatan listrik (ohm)
r = hambatan dalam sumber tegangan (ohm)
V = tegangan jepit (volt)

5. Hambatan penghatar (konduktor)

l
A

R = ρ

6. Rangkaian hambatan listrik
a. rangkaian seri
R1

R2

R3

R = hambatan penghantar (ohm)
 = hambatan jenis penghantar (m)
l = panjang penghantar (m)
2
A = luas penampang penghantar (m )

RS = R1 + R2 + R3

b. rangkaian paralel
R1
R2
R3

1
1
1
1



Rp R1 R2 R3

7. Hukum I Kirchhoff
”jumlah kuat arus yang masuk ke suatu percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar
percabangan tersebut”
 I masuk =  I keluar
SKL 14. ENERGI DAN DAYA LISTRIK
(Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari)

1. Rumus energi dan daya listrik
V2
W=VIt=I Rt= R t
W
V2
P=
= V I = I2 R =
R
t
2

W = energi listrik (joule)
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan (ohm)
P = daya listrik (watt)
t = waktu (s)

Ingat: hati-hati dengan satuan
2. Menghitung Rekening listrik selama sebulan
Biaya pemakaian = Energi (KWh) x 30 hari x Rp...

SKL 15. KEMAGNETAN
(Menjelaskan cara pembuatan magnet dan atau menentukan kutub-kutub yang dihasilkan)

1. Cara pembuatan magnet dan menentukan kutubnya
 Menggosok
: yang digosok pertama kali berlawanan dengan yang menggosoknya atau yang
ditinggalkan berlawanan dengan yang menggosoknya
 Elektromagnet : aturan tangan kanan, 4 jari arah arus, ibu jari kutub utara
 Induksi
: yang berdekatan kutubnya berlawanan

2. Sifat kemagnetan
 Besi bersifat sementara
 Baja bersifat tetap/permanen
3. Interaksi dua magnet
 Kutub sejenis tolak menolak
 Kutub berlawanan jenis tarik menarik
Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

9
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

SKL 16. GGL INDUKSI
(Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator)

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar GGL Induksi
 Kecepatan gerak magnet
 Jumlah lilitan
 Kekuatan magnet
2. Transformator (travo)

Vp Np Is


Vs Ns Ip
Efisiensi transformator (travo)



Ps
x100%
Pp

Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Ip = kuat arus primer
Is = kuat arus sekunder
 adalah efisiensi transformator
Pp adalah daya primer (watt)
Ps adalah daya sekunder (watt)

3. Jenis Transformator
 Trafo Step Up = menaikkan tegangan
Cirinya :
Vs > Vp ;
Ns > Np ;
 Trafo Step Down = menurunkan tegangan
Cirinya:
Vs < Vp ;
Ns < Np ;

Is < Ip
Is > Ip

SKL 17. TATA SURYA
(Menjelaskan fenomena alam yang terjadi akibat perubahan suhu atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari)

1.

Pemanasan global
 Penyebab pemanasan global
 Efek rumah kaca
 Akibat pemanasan global
 Perubahan iklim yang tidak teratur/ekstrim
 Mencainya es di kutub
 Naiknya permukaan air laut
 Meningkatnya frekuensi badai
2. Peredaran bumi
 Rotasi bumi
Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4
sekon, arahnya dari barat ke timur.
Akibat dari rotasi bumi:
 adanya gerak semua harian bintang ( termasuk matahari )
 pergantian siang dan malam
 perbedaan waktu
 pembelokan arah mata angin di katulistiwa
 pemepatan bumi pada kutubnya (pepat di kutub)
 Revolusi bumi
Revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi adalah 365 ¼
hari.
Akibat dari revolusi bumi:
 terjadi perubahan lamanya siang dan malam
 adanya gerak semua tahunan matahari
gerak ini terjadi akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
 pergantian musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Anatara lain
Tanggal
21 Maret – 22 Juni
22 Juni – 23 september
23 September – 22 Desember
22 Desember – 21 Maret

Belahan bumi utara
Musim Semi
Musim Panas
Musim Gugur
Musim Dingin

Belahan Bumi selatan
Musim Gugur
Musim Dingin
Musim Semi
Musim Panas

 terlihat rasi bintang yang berbeda
Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

10
By: ROCHIM F 151 KA

3.

SMP 1 KUDUS

Peredaran bulan
 Sebagai satelit, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu:
 Rotasi, yaitu perputaran bulan pada porosnya
 Revolusi, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi
 Bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
 Periode rotasi dan periode revolusi bulan ternyata sama, sehingga muka bulan yang tampak
menghadap bumi selalu sama, yakni separuh bagian sedangakan bagian yang lain tidak pernah
menghadap bumi.
 Periode rotasi bulan dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Periode bulan sideris yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengelilingi bumi satu
kali putaran selama 27,5 hari
b. Periode bulan sinodis yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dari bulan baru ke bulan baru
berikutnya selama 29,5 hari
SKL 18. KLASIFIKASI ZAT
(Mengidentifikasi atom, ion, unsur, atau molekul sederhana serta penggunaannya pada produk kimia
dalam kehidupan sehari-hari)

Peyusun materi dapat berupa atom, molekul dan ion.
1. Atom
Atom adalah bagian terkecil dari unsur. Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
lain yang lebih sederhana dengan cara biasa.
Contoh : unsur besi tersusun oleh atom-atom besi (F), karbon oleh atom-atom karbon (C), gas helium
oleh atom-atom helium (He).
2. Molekul
Molekul adalah partikel netral yang merupakan ikatan dua unsur atau lebih. Ada dua macam molekul,
yaitu :
a. Molekul unsur : ikatan dua unsur atau lebih yang sama, contoh : gas hidrogen tersusun oleh
molekul gas hidrogen (H2), belerang oleh molekul belerang (S8), fosfor oleh molekul fosfor (P4).
b. Molekul senyawa
: ikatan dua unsur atau lebih yang tidak sejenis, contoh : air tersusun oleh
molekul-molekul air (H2O), garam tersusun oleh molekul-molekul garam (NaCl).
3. Ion
Ion adalah atom atau ikatan atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. ion positif / kation
: K+, Ca2+, Al3+, (NH4)+, Na+, Mg2+, (NH4)+, H3O+
b. ion negatif / anion
: Cl-, F-, Br-, SO42-, NO3-, PO43-

SKL 19. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
(Menjelaskan sifat-sifat fisika dan atau kimia berdasarkan hasil percobaan)

A. Sifat fisika dan kimia
 Sifat Fisika merupakan sifat materi yang dapat di lihat langsung dengan indra, antara lain : wujud
zat, warna, bau, ukuran massa, ukuran panjang, luas, dan volum serta sifat magnetiknya yaitu
dapat ditarik atau tidak oleh magnet, titik didih, massa jenis, titik lebur, kekerasan, kelarutan,
kekeruhan dan kekentalan.
 Sifat Kimia merupakan sifat yang menunjukkan kesanggupan zat untuk mengadakan reaksi kimia
(perubahan kimia), antara lain : mudah/tidaknya terbakar, mudah/ tidaknya busuk dan
mudah/tidaknya bereaksi dengan zat lain, korosif (berkarat)
Berikut adalah beberapa contoh sifat fisika dan kimia beberapa zat.
Nama zat

Besi (Fe)

Garam dapur (NaCl)

Air (H2O)

Alkohol

Sifat-sifat Fisika
- Padat
- Keras
- Warna putih logam
- Mengkilap
- Tidak larut dalam air
- Padat
- Rapuh
- Berwarna putih
- Larut dalam air
- Tidak mudah menguap
- Cair
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Cair
- Tidak berwarna
- Berbau
- Mudah menguap

Sifat-sifat Kimia
- Tidak dapat terbakar
- Bereaksi dengan udara membentuk karat
- Bereaksi dengan cuka

- Tidak dapat terbakar
- Tidak bereaksi dengan udara
- Tidak bereaksi dengan cuka

- Tidak dapat terbakar
- Tidak bereaksi dengan udara
- Tidak bereaksi dengan cuka
- Dapat terbakar
- Tidak bereaksi dengan udara
- Bereaksi dengan cuka

Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

11
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

Gas Oksigen (O2)

Gas Karbondioksida (CO2)

- Gas
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Gas
- Tidak berwarna
- Tidak berbau

- Dapat terbakar
- Tidak bereaksi dengan air kapur
- Tidak dapat terbakar
- Bereaksi dengan air kapur

B. Asam, Basa dan garam
 Asam mempunyai rasa asam, membuat merah lakmus, bereaksi dengan logam menghasilkan
gas hidrogen, korosif, menghantar listrik. Asam tersusun oleh ion hidrogen dan sisa asam.
Contoh :
HCl
→
H+
+
Cl+
H2SO4
→
2H
+
SO42Asam dapat terjadi karena reaksi oksida asam dengan air. Oksida asam adalah senyawa
oksigen dengan unsur non logam. Oksida asam di atmosfer dapat dihasilkan oleh letusan
gunung berapi ( SO2 dan SO3 ) dan oleh pembakaran ( CO dan CO2 ). Oksida asam dapat
menimbulkan hujan asam saat bereaksi dengan air hujan dan menyebabkan bahan/alat yang
terbuat dari logam menjadi keropos.
Tabel beberapa asam dalam kehidupan sehari-hari
Nama
Asam klorida
Asam sulfat
Asam asetat
Asam formiat
Asam karbonat
Asam fosfat
Asam nitrat



Rumus Kimia
HCl
H2SO4
CH3COOH
HCOOH
H2CO3
H3PO4
HNO3

Untuk pembersih, dalam lambung
Pengisi aki
Cuka
Pada semut (asam semut)
Minuman karbonasi
Pupuk, deterjen
Pupuk, peledak

Basa mempunyai rasa pahit, membuat biru lakmus, terasa licin, kaustik, menghasilkan ion
hidroksida, menghantar arus listrik. Basa tersusun oleh ion logam dan ion hidroksida.
Contoh :
NaOH
→
Na+
+
OH2+
Mg(OH)2
→
Mg
+
2OHBasa dapat terjadi karena reaksi logam reaktif ( oksida basa ) dengan air. Oksida basa adalah
senyawa kimia yang tersusun oleh oksigen dengan logam, contohnya MgO, Fe2O3, CaO dll.
Logam reaktif contohnya Li, Na dan K.
Tabel beberapa basa dalam kehidupan sehari-hari
Nama
Natrium hidrosida
Amoniak
Aluminium hidroksida
Kalsium hidroksida
Litium hidroksida
Magnesium hidroksida



Keterangan

Rumus Kimia
NaOH
NH3
Al(OH)3
Ca(OH)2
LiOH
Mg(OH)2

Keterangan
Bahan sabun
Bahan pupuk
Deodoran, antacid
Plester tembok
Baterai handphone
Obat mag

Garam adalah senyawa kimia yang tersusun oleh ion logam dan ion sisa asam.
Contoh :
NaCl
→
Na+
+
Cl2+
MgSO4
→
Mg
+
SO42Garam dapat terbentuk karena reaksi asam dan basa. Reaksi ini disebut reaksi penetralan.
Contoh :
o Asam klorida dan natrium hidroksida akan menghasilkan garam dapur dan air.
HCl + NaOH  NaCl + H2O
o Asam sulfat dan natrium hidroksida akan menghasilkan natrium sulfat dan air.

H2SO4

+ 2NaOH

 Na2SO4 + 2HOH atau 2 H2O

Tabel contoh garam dalam kehidupan sehari-hari

Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

12
By: ROCHIM F 151 KA

SMP 1 KUDUS

Tingkat keasaman dan kebasaan suatu zat ditentukan dengan derajat keasaman atau pH. Derajat
keasaman diberi nilai 1 – 14. Larutan bersifat netral jika pH = 7, larutan bersifat asam jika pH < 7, dan
larutan bersifat basa jika pH > 7. Semakin menuju pH =1 sifat asam semakin kuat, semakin menuju pH
= 14 sifat basa menguat, dan semakin menuju pH = 7 sifat asam atau basa menurun menjadi netral
SKL 20. PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA
(Menjelaskan perubahan fisika atau kimia berdasarkan hasil percobaan)

A.

Perubahan fisika
Suatu perubahan yang tidak menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusun materi
atau tidak terbentuk meteri baru.
Perubahan fisika berdasarkan faktor penyebabnya dapat dibedakan dalam 3 kelompok utama
sebagai berikut :
1. Perubahan wujud
Contoh ; lilin meleleh, es balok mencair, kapur barus menyublim, minyak wangi menguap
2. Perubahan bentuk
Contoh ; beras ditumbuk sehingga diubah menjadi tepung beras, kayu diubah menjadi lemari,
kain diubah menjadi baju atau celana
3. Perubahan warna
Contoh : kawat wolfram pada lampu pijar jika dinyalakan menjadi merah, wolfram kembali
menjadi hitam setelah lampu dimatikan
4. Melarut / Menguap
Contoh : gula menjadi sirop, pembuatan garam

B.

Perubahan kimia
Suatu perubahan yang menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusun materi,
artinya terbentuk materi baru yang sifatnya berbeda dengan materi semula. Perubahan kimia
berdasarkan faktor dapat dibedakan dalam 5 kelompok utama sebagai berikut :
1. Proses pembakaran
Contoh : kayu dibakar, bensin terbakar, petasan meledak
2. Proses peragian
Contoh : susu diubah menjadi keju, singkong diubah menjadi tape, kedelai diubah menjadi
tempe, tepung menjadi roti
3. Proses kerusakan
Contoh : pengaratan pada besi, pelapukan pada kayu, pembusukan sampah, daun menjadi
kuning
4. proses biologis makhluk hidup
Contoh : proses fotosintesis pada tumbuhan, proses pencernaan makanan, proses pernapasan
5. Proses Perkembangan
Contoh : bayi menjadi dewasa, cabai warna hijau menjadi merah
Perubahan Fisika
Tidak terbentuk zat baru
Reversibel (dapat berubah ke bentuk awal)
Tidak terjadi reaksi kimia

Perubahan Kimia
Terbentuk zat baru
Ireversibel (tidak dapat berubah ke bentuk awal)
Terjadi reaksi kimia yang dapat di tandai dengan adanya
pembentukan gas, endapan, warna, dan perubahan energi.

www.f151kaspensaku.blogspot.com

Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com

13

More Related Content

What's hot

Siap uji teori praktek fisika
Siap uji teori praktek fisikaSiap uji teori praktek fisika
Siap uji teori praktek fisikaTino Salvatore
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangrikaomamih
 
Pengertian mekanika fluida danhidrolika
Pengertian mekanika fluida danhidrolikaPengertian mekanika fluida danhidrolika
Pengertian mekanika fluida danhidrolikadwiazqiamulqi
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impulsumammuhammad27
 
25205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-725205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-7irwanto sumantri
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanicspraptome
 
Ppt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaPpt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaHusain Anker
 
2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smpMokh S
 
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revisedRangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revisedWayan Sudiarta
 
01. pertemuan i
01. pertemuan i01. pertemuan i
01. pertemuan ipraptome
 

What's hot (17)

Siap uji teori praktek fisika
Siap uji teori praktek fisikaSiap uji teori praktek fisika
Siap uji teori praktek fisika
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
 
Pengertian mekanika fluida danhidrolika
Pengertian mekanika fluida danhidrolikaPengertian mekanika fluida danhidrolika
Pengertian mekanika fluida danhidrolika
 
Rpp 3.8 jun
Rpp 3.8 junRpp 3.8 jun
Rpp 3.8 jun
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
 
Rpp 3.5 jun
Rpp 3.5 junRpp 3.5 jun
Rpp 3.5 jun
 
25205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-725205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-7
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
Rumus fisika for UN SMP
Rumus fisika for UN SMPRumus fisika for UN SMP
Rumus fisika for UN SMP
 
Ppt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaPpt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhya
 
Konsep gerak
Konsep gerakKonsep gerak
Konsep gerak
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
 
2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp
 
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revisedRangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
 
Lintasan air track (autosaved)
Lintasan air track (autosaved)Lintasan air track (autosaved)
Lintasan air track (autosaved)
 
Rumus Fisika Sma
Rumus Fisika SmaRumus Fisika Sma
Rumus Fisika Sma
 
01. pertemuan i
01. pertemuan i01. pertemuan i
01. pertemuan i
 

Viewers also liked

No.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahayaNo.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahayaEma Rachmawati
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Rangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevised
Rangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevisedRangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevised
Rangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevisednasrul awaludin
 
Program kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smpProgram kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smpnasrul awaludin
 
Program lab komputer smp
Program lab komputer smpProgram lab komputer smp
Program lab komputer smpnasrul awaludin
 
Soal Pengayaan UN Fisika 2015
Soal Pengayaan UN Fisika 2015Soal Pengayaan UN Fisika 2015
Soal Pengayaan UN Fisika 2015jihadul munir
 

Viewers also liked (8)

No.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahayaNo.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahaya
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
 
Rabipa smp dak2013
Rabipa smp dak2013Rabipa smp dak2013
Rabipa smp dak2013
 
Rangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevised
Rangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevisedRangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevised
Rangkuman materi un ipa smp fisika biologi dan kimiarevised
 
Program kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smpProgram kerja kepala lab ipa smp
Program kerja kepala lab ipa smp
 
Program lab komputer smp
Program lab komputer smpProgram lab komputer smp
Program lab komputer smp
 
Un fisika 2001
Un fisika 2001Un fisika 2001
Un fisika 2001
 
Soal Pengayaan UN Fisika 2015
Soal Pengayaan UN Fisika 2015Soal Pengayaan UN Fisika 2015
Soal Pengayaan UN Fisika 2015
 

Similar to OPTIMASI BUNYI

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Kinetika Reaksi _ RPS.pptx
Kinetika Reaksi _ RPS.pptxKinetika Reaksi _ RPS.pptx
Kinetika Reaksi _ RPS.pptxFirdausShofwan
 
Kisi_kisi UN IPA kelas 9
Kisi_kisi UN IPA kelas 9Kisi_kisi UN IPA kelas 9
Kisi_kisi UN IPA kelas 9Nisriinaaf
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanicspraptome
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanicspraptome
 
Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1
Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1
Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
Download soal ujian dan pembahasan sma fisika
Download soal ujian dan pembahasan sma fisikaDownload soal ujian dan pembahasan sma fisika
Download soal ujian dan pembahasan sma fisikaNie Rini
 
Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Malikus M
 
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...Thufeil 'Ammar
 

Similar to OPTIMASI BUNYI (20)

Ipa materi un
Ipa materi unIpa materi un
Ipa materi un
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Pembahasan to1
Pembahasan to1Pembahasan to1
Pembahasan to1
 
Ucun1
Ucun1Ucun1
Ucun1
 
upload yang pertama...
upload yang pertama...upload yang pertama...
upload yang pertama...
 
Kinetika Reaksi _ RPS.pptx
Kinetika Reaksi _ RPS.pptxKinetika Reaksi _ RPS.pptx
Kinetika Reaksi _ RPS.pptx
 
Kisi_kisi UN IPA kelas 9
Kisi_kisi UN IPA kelas 9Kisi_kisi UN IPA kelas 9
Kisi_kisi UN IPA kelas 9
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
Rumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smpRumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smp
 
Rumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smpRumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smp
 
Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1
Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1
Soal prediksi un ipa smp tahun 2014 paket 1
 
Ujian akhir semester
Ujian akhir semesterUjian akhir semester
Ujian akhir semester
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Download soal ujian dan pembahasan sma fisika
Download soal ujian dan pembahasan sma fisikaDownload soal ujian dan pembahasan sma fisika
Download soal ujian dan pembahasan sma fisika
 
Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)
 
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
 

More from nasrul awaludin

Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02
Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02
Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02nasrul awaludin
 
Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59
Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59
Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59nasrul awaludin
 
Siap un ipa smp 2013 paket01
Siap un ipa smp 2013 paket01 Siap un ipa smp 2013 paket01
Siap un ipa smp 2013 paket01 nasrul awaludin
 
Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02
Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02
Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02nasrul awaludin
 
Jawaban kls 3 mts smat1 2012
Jawaban kls 3 mts smat1 2012Jawaban kls 3 mts smat1 2012
Jawaban kls 3 mts smat1 2012nasrul awaludin
 

More from nasrul awaludin (8)

Rab ipa sddak 2013
Rab ipa sddak 2013Rab ipa sddak 2013
Rab ipa sddak 2013
 
Model ipa-terpadu-smp
Model ipa-terpadu-smpModel ipa-terpadu-smp
Model ipa-terpadu-smp
 
Rab ipa smp 75juta
Rab ipa smp 75jutaRab ipa smp 75juta
Rab ipa smp 75juta
 
Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02
Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02
Prediksisoalunbiologi2013 130404103131-phpapp02
 
Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59
Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59
Pembahasan soal un ipa smp 2012 paketa59
 
Siap un ipa smp 2013 paket01
Siap un ipa smp 2013 paket01 Siap un ipa smp 2013 paket01
Siap un ipa smp 2013 paket01
 
Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02
Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02
Kuncijawabansiapunipasmp2013paket01 121123211746-phpapp02
 
Jawaban kls 3 mts smat1 2012
Jawaban kls 3 mts smat1 2012Jawaban kls 3 mts smat1 2012
Jawaban kls 3 mts smat1 2012
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

OPTIMASI BUNYI

  • 1. Ringkasan Materi UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN 2012 Fisika SMP Written by : Abdul Rochim, S.Pd Distributed by : Pak Anang
  • 2. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS MATERI SKL UJIAN NASIONAL 2012 IPA – FISIKA By : ROCHIM F 151 KA SKL1. PENGUKURAN (Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari) A. Besaran Besaran pokok No. Besaran pokok Satuan SI Singkatan 1. Panjang meter m 2. Massa kilogram kg 3. Waktu sekon s 4. Suhu kelvin K 5. Kuat arus ampere A 6. Jumlah zat mole mol 7. Intensitas cahaya candela Cd Besaran Turunan No. Besaran turunan Besaran pokok Satuan 2 1. Luas panjang x lebar m 3 2. Volume panjang x lebar x tinggi m 3. Kecepatan Jarak / waktu m/s B. Pengukuran 1. Penggaris 2. Jangka sorong 3 2 Pembacaan jangka sorong di atas adalah 2,25 cm 0 5 10 3. Mikrometer sekrup 0 5 40 35 Pembacaan mikrometer sekrup di atas adalah 7,33 mm 30 25 4. Neraca 5. Termometer 6. Stopwatch SKL 2. ZAT DAN WUJUDNYA (Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari) A. Sifat Zat No 1 2 3 4 5 B. Massa Jenis 1. Rumus m  V Sifat Bentuk Volume Susunan partikel Jarak antar partikel Gaya tarik menarik Padat Tetap Tetap Teratur Rapat Kuat Cair Berubah Tetap Agak teratur Kurang rapat Kurang kuat  = massa jenis (kg/m ) atau (g/cm ) m = massa (kg) atau (g) 3 3 V = volume (m ) atau (cm ) 3 3 Gas Berubah Berubah Tidak teratur/acak Renggang Lemah 3 Ingat : 1 g/cm = 1000 kg/m 3 3 1000 Kg/m = 1 g/cm Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 3 1
  • 3. By: ROCHIM F 151 KA 2. SMP 1 KUDUS Biasanya Volume benda belum diketahui : - benda teratur, dengan rumus benda tak teratur, dengan gelas ukur SKL 3 SUHU DAN PEMUAIAN (Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pemuaian zat yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari) 1. 2. 3. Manfaat Pemuaian o menyambung dua logam dengan paku keling o pemasangan ban baja pada roda kereta api o membuka tutup botol dari logam o keping bimetal Masalah akibat Pemuaian o pemasangan kaca jendela o pemasangan rel kereta api o pemasangan jembatan pada landasannya o sambungan jalan layang. Bimetal o Sifat pemuaian zat padat karena pengaruh suhu mendasari cara kerja bimetal. o Bimetal adalah lempengan yang terbuat dari dua jenis logam yang berbeda angka muai panjangnya dan dikeling menjadi satu. o Bila bimetal dipanaskan, akan membengkok kearah logam yang angka muai panjangnya lebih kecil, sebaliknya bila didinginkan kembali, akan membengkok kearah logam yang angka muai panjangnya lebih besar. o Bimetal banyak digunakan pada alat-alat seperti; a. Saklar otomatis b. Thermostat (alat pengatur suhu ruangan /setrika listrik) c. Termometer bimetal d. Flaser (alat yang dapat meenyalakan /mematikan arus secara otomatis pada lampu reting kendaraan bermotor). SKL 4. KALOR (Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari) 1. Kalor untuk merubah suhu Q = m.c.∆T 2. Kalor untuk merubah wujud Q = m.L atau Q = m.U 3. Grafik F E m = massa zat (kg) o c = kalor jenis zat (J/kg C) o ∆T = perubahan suhu ( C) L = kalor lebur es (J/kg) U = kalor uap (J/kg) QAB = m.ces.∆T QBC = m.L QCD = m.cair.∆T QDE = m.U QEF = m.cuap.∆T Qtotal = QAB + QBC + QCD + QDE + QEF SKL 5. GERAK LURUS (Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari) A. Gerak 1. Gerak Lurus Beraturan (GLB), cirinya : kecepatannya tetap. Contohnya:  Pesawat bergerak dengan kecepatan tetap  KA melaju dengan kecepatan tetap, dll 2. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB), cirinya : kecepatannya berubah secara teratur  GLBB dipercepat, contohnya :  Benda jatuh bebas  Bola menggelinding di tempat menurun  Mobil di gas Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 2
  • 4. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS  GLBB diperlambat contohnya :  Benda di lempar ke atas  Bola menggelinding di tempat kasar  Mobil di rem 3. Grafik  GLB v (m/s) s (m) t (s)  GLBB t (s) Dipercepat GLBB Diperlambat s (m) s (m) t (s) v (m/s) v (m/s) t (s) t (s) t (s) B. Hukum Newton 1. Hukum I Newton “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”. ∑F = 0 Contohnya:  Mobil tiba-tiba di rem, penumpang terdorong ke depan  Mobil tiba-tiba di gas, penumpang terdorong ke belakang 2. Hukum II Newton “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. F = m.a Contoh:  Ketika benda diberi gaya maka akan mengalami percepatan  Ketika massa benda ditambahkan, maka percepatan akan berkurang 3. Hukum III Newton “Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”. F aksi = F reaksi Contoh:  Saat balon ditiup kemudian dilepaskan, angin keluar dari balon dan balon terdorong  Timbulnya gaya gesek pada ban saat mobil berjalan SKL 6. USAHA DAN ENERGI (Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi pada kondisi tertentu) 1. Usaha W=Fs Ingat : F biasanya resultan gaya 2. W = usaha (joule) F = gaya (N) s = perpindahan (m) Energi Kinetik Ek = ½ m v2 Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 3
  • 5. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS 3. 4. Ek = energi kinetik (joule) m = massa (kg) v = kecepatan (m/s) Ep = energi potensial (joule) g = percepatan gravitasi (N/kg) h = ketinggian (m) Energi Potensial Ep = m g h Energi Mekanik EM = Ep + Ek SKL 7. PESAWAT SEDERHANA (Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari) 1. 2. 3. Pengungkit F = gaya (N) F x lk = w x lb lk = lengan kuasa w lk w = berat beban (N) km = = F lb lb = lengan beban Katrol Katrol tetap : F = w , km = 1 Katrol gerak : f = ½ w, km = 2 Bidang Miring F adalah gaya (N) W adalah berat beban (N) h adalah tinggi bidang miring (m) s adalah panjang bidang miring (m) km adalah keuntungan mekanik h , s w s km = = F h F= w 4. Menyebutkan benda-benda yang menggunakan prinsip pesawat sederhana (bisa dalam bentuk gambar) SKL 8. TEKANAN (Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat) 1. Tekanan pada zat padat P= 2. F A 2 P = tekanan (N/m ) F = gaya (N) 2 A = luas daerah bidang tekan (m ) Tekanan pada zat cair (tekanan hidrostatis) 2 Ph =  g h Ph = tekanan hidrostatis (N/m )  = massa jenis zat cair (kg/m ) h = kedalaman zat cair (m) 3. Ingat : h adalah kedalaman, bukan ketinggian, menghitungnya dari permukaan ke bawah Hukum Pascal “Tekanan yang diberikan pada zat cair yang memnuhi sebuah ruangan tertutup diteruskan oleh zat cair itu dengan sama kuatnya tanpa mengalami pengurangan ke segala arah” P1 = P2 atau 4. 3 F1 F2  A1 A2 F1 = gaya yang bekerja pada penampang 1 (N) 2 2 A1 = luas penampang 1 (cm atau m ) F2 = gaya yang bekerja pada penampang 2 (N) 2 2 A2 = luas penampang 2 (cm atau m ) Bejana berhubungan 1 h1 = 2 h2 1 = massa jenis zat cair jenis 1 (kg/m ) h1 = tinggi permukaan zat cair jenis 1 dari bidang batas yang sama (cm) 3 2 = massa jenis zat cair jenis 2 (kg/m ) h2 = permukaan zat cair jenis 2 dari bidang batas yang sama (cm) 3 h1 h2 Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 4
  • 6. By: ROCHIM F 151 KA 5. SMP 1 KUDUS Hukum Archimedes “Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas sebesar berat zat cair yang didesak oleh benda itu” FA = zc g V F = Gaya Archimedes (N) A zc = massa jenis zat cair (kg/m ) 3 V = volume benda yang tercelup di air (m ) 3 Terapung, melayang, tenggelam  Syarat benda terapung :  b <  zc Syarat benda melayang :  b =  zc  6.  Syarat benda tenggelam :  b >  zc Mengukur ketinggian suatu tempat dengan barometer h = (76 cmHg – Ptempat) x 100 m Ptempat = 76 cmHg + 7. h 100 Tekanan pada gas (Hukum Boyle) P1V1 = P2V2 = P3V3 P adalah tekanan gas (atm) 3 V adalah volume gas (m ) 2 Ingat : 1 N/m = 1 Pa 1 atm = 76 cmHg = 101300 Pa SKL 9 GETARAN DAN GELOMBANG (Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang) 1. Getaran 1 getaran adalah gerak : a-b-c-b-a Frekuensi adalah banyaknya getaran setiap detik. f= a c b n t Periode adalah waktu yang digunakan untuk menempuh 1 getaran. t n 1 1 T= atau f = T f f = frekuensi (getaran/sekon atau Hz) T = periode (s) n = banyaknya getaran t = waktu (s) t= 2. Gelombang Transversal Adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya simpangan p o    y kedudukan w x’ s t’ = v 𝑠 𝑛 Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah atau sejajar dengan arah getarnya. p rapatan 4. x u v’ r’ p’ q r 3. t 1 gelombang () = jarak 0-p-q-r-s p, t, x = puncak gelombang r, v = dasar gelombang 0pq, stu, wxy = bukit gelombang Qrs, uvw = lembang gelombang p’p, r’r, v’v, t’t, x’x = amplitudo  r  s q renggangan Kecepatan gelombang v = f atau v= v = kecepatan (m/s)  = panjang gelombang (m) Ingat : konsep panjang gelombang dan periode Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 5
  • 7. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS SKL 10 BUNYI (Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari) 1. Syarat terdengarnya bunyi o Sumber bunyi : benda bergetar, frekuensi antara 20 – 20.000 Hz o Medium/zat perantara : padat, cair, gas  Kecepatan bunyi mulai tercepat: padat > cair > gas  Semakin bertambah suhu, kecepatan bunyi semakin cepat  Ruang hampa udara tidak dapat menghantarkan bunyi o Alat pendengar normal 2. Resonansi Adalah peristiwa ikut bergetarnya sebuah benda karena bergetarnya benda lain yang mempunyai frekuensi sama. L = panjang kolom udara (m) L = ¼  (2n - 1)  = panjang gelombang (m) n = resonansi ke n 3. Pemantulan bunyi o Bunyi pantul memperkuat bunyi asli o Gema o Gaung o Pengukuran Kedalaman Laut S = kedalaman laut (m) S = ½ v.t v = kecepatan gelombang (m/s) t =waktu (s) SKL 11. CAHAYA (Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari) A. CAHAYA 1. Cermin Datar o Hukum pemantulan  sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar  sudut datang sama dengan sudut pantul garis normal sinar datang sinar pantul sudut datang o sudut pantul Hal-hal penting pada cermin datar :  jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin  tinggi benda sama dengan tinggi bayangan  bayangan bersifat maya  apabila dua cermin datar disusun sehingga membentuk sudut maka belaku : 360 0 n = jumlah bayangan  = sudut yang dibentuk oleh kedua cermin  2. cermin cekung dan cermin cembung n= -1 1 1 1   so si f M si ' hi  so ho so = jarak benda terhadap cermin (cm) si = jarak bayangan terhadap cermin (cm) f = jarak fokus cermin (cm) M = perbesaran bayangan hi = tinggi bayangan ho = tinggi benda perjanjian tanda : - bayangan di depan cermin disebut bayangan nyata - bayangan di belakang cermin disebut bayangan maya (si bertanda negatif) - Jika Si bernilai positif (+) bayangan bersifat nyata terbalik, Jika Si bernilai negatif (-) bayangan bersifat maya tegak - Jika M > 1 bayangan diperbesar, jika M < 1 bayangan diperkecil - untuk cermin cembung jarak fokus dan jarak bayangan selalu bertanda negatif, sifat bayangannya selalu maya, tegak dan diperkecil Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 6
  • 8. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS 3. Lensa  Hukum pembiasan 1. sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar 2. sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat akan dibiasakan mendekati garis normal 3. sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat akan dibiasakan menjauhi garis normal air udara  Indeks bias c  atau n  1 v 2 n  n = indeks bias medium c = kecepatan cahaya diruang hampa udara (m/s) v = kecepatan cahaya dimedium (m/s) Lensa Lensa cekung dan lensa cembung 1 1 1   so si f 1 = panjang gelombang cahaya di udara (m)  2 = panjang gelombang cahaya di medium (m) si ' hi M  so ho perjanjian tanda : bayangan di depan lensa disebut bayangan maya (s’ bertanda negatif) bayangan di belakang lensa disebut bayangan nyata Jika Si bernilai positif (+) bayangan bersifat nyata terbalik, Jika Si bernilai negatif (-) bayangan bersifat maya tegak Jika M > 1 bayangan diperbesar, jika M < 1 bayangan diperkecil untuk lensa cekung jarak fokus dan jarak bayangan selalu bertanda negatif, sifat bayangannya selalu maya, tegak, diperkecil B. ALAT OPTIK 1. Mata o Normal :  Titik jauh tak terhingga  Titik dekat 25 cm  Bayangan jatuh tepat di retina o    Rabun Jauh (Myopi) : tidak jelas melihat jauh Titik jauh kurang dari tak terhingga (mendekat ke mata) Bayangan jatuh di depan retina Di tolong dengan kacamata berlensa cekung (-) P o     100(cm) t. jauh Rabun Dekat (Hipermetropi) : tidak jelas melihat benda dekat Titik dekat lebih dari 25 cm Bayangan jatuh dibelakang retina Ditolong dengan kacamata berlensa cembung (+) P  4 2. 100(cm) t.dekat Lup disebut juga kaca pembesar yaitu berupa lensa positif (cembung) yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar Perbesaran Lup  Mata berakomodasi maksimum (letak benda di antara O dan F) M  Sn 1 f  Mata tidak berakomodasi (letak benda tepat di F) M  M = perbesaran Lup Sn = titik dekat mata (mata normal = 25 cm) f = jarak fokus lensa Sn f Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 7
  • 9. By: ROCHIM F 151 KA 3. SMP 1 KUDUS Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil seperti bakteri dan virus. Tersusun dari dua buah lensa cembung yaitu :  Lensa objektif : lensa yang berhadapan dengan lensa  Lensa okuler : lensa yang berhadapan dengan mata pengamat Persamaan – persamaan Perbesaran M = Moby x Mok M = perbesaran Mikroskop  Mata berakomodasi maksimum Perbesaran : M  (  sob s n )(  1) sob f ok Panjang : d = s’ob + sok  Mata tidak berakomodasi Perbesaran : M  ( sob s’ob sn fok d = jarak benda dari lensa objektif = jarak bayangan yang dihasilkan lensa objektif = titik dekat mata (mata normal = 25 cm) = jarak fokus lensa okuler = panjang mikroskop  sob s n )( ) sob f ok Panjang : d = s’ob + fok 4. Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. SKL 12. LISTRIK STATIS (Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari) 1. Muatan Proton = muatan positif Elektron = muatan negatif Neutron = tidak bermuatan 2. Cara memberi muatan o Sisir (penggaris plastik/ebonit) digosok dengan wol (rambut kering) bermuatan negatif, karena elektron wol pindah ke sisir o Kaca digosok dengan sutera bermuatan positif, karena elektron kaca pindah ke sutera 3. Interaksi dua muatan : - sejenis akan tolak menolak - Berlawanan jenis akan tarik menarik 4. Elektroskop 5. Gaya Coulomb F = gaya tarik atau tolak antar kedua muatan (N) 9 2 2 k = konstanta Coulomb = 9x10 (Nm /C ) q = muatan (C) r = jarak pisah kedua muatan (m) qq ' F k 2 r SKL 13. LISTRIK DINAMIS (Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari) 1. kuat arus listrik I Q t I = kuat arus listirk ( A) Q = muatan listrik ( C ) t = waktu (s) 2. Beda Potensial listrik V 3. Hukum Ohm V = IR W Q V = beda potensial (volt) W = energi listrik (joule) Q = muatan listrik ( C ) V = beda potensial (volt) I = kuat arus listrik (A) R = hambatan listrik (ohm / ) Ingat : Biasanya bentuknya gambar rangkaian, dicari R pengganti, baru kuat arus! Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 8
  • 10. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS 4. Gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit I =  Rr V =  - Ir I = kuat arus listrik (A)  = ggl (volt) R = hambatan listrik (ohm) r = hambatan dalam sumber tegangan (ohm) V = tegangan jepit (volt) 5. Hambatan penghatar (konduktor) l A R = ρ 6. Rangkaian hambatan listrik a. rangkaian seri R1 R2 R3 R = hambatan penghantar (ohm)  = hambatan jenis penghantar (m) l = panjang penghantar (m) 2 A = luas penampang penghantar (m ) RS = R1 + R2 + R3 b. rangkaian paralel R1 R2 R3 1 1 1 1    Rp R1 R2 R3 7. Hukum I Kirchhoff ”jumlah kuat arus yang masuk ke suatu percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar percabangan tersebut”  I masuk =  I keluar SKL 14. ENERGI DAN DAYA LISTRIK (Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari) 1. Rumus energi dan daya listrik V2 W=VIt=I Rt= R t W V2 P= = V I = I2 R = R t 2 W = energi listrik (joule) V = beda potensial (volt) I = kuat arus listrik (A) R = hambatan (ohm) P = daya listrik (watt) t = waktu (s) Ingat: hati-hati dengan satuan 2. Menghitung Rekening listrik selama sebulan Biaya pemakaian = Energi (KWh) x 30 hari x Rp... SKL 15. KEMAGNETAN (Menjelaskan cara pembuatan magnet dan atau menentukan kutub-kutub yang dihasilkan) 1. Cara pembuatan magnet dan menentukan kutubnya  Menggosok : yang digosok pertama kali berlawanan dengan yang menggosoknya atau yang ditinggalkan berlawanan dengan yang menggosoknya  Elektromagnet : aturan tangan kanan, 4 jari arah arus, ibu jari kutub utara  Induksi : yang berdekatan kutubnya berlawanan 2. Sifat kemagnetan  Besi bersifat sementara  Baja bersifat tetap/permanen 3. Interaksi dua magnet  Kutub sejenis tolak menolak  Kutub berlawanan jenis tarik menarik Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 9
  • 11. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS SKL 16. GGL INDUKSI (Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada transformator) 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar GGL Induksi  Kecepatan gerak magnet  Jumlah lilitan  Kekuatan magnet 2. Transformator (travo) Vp Np Is   Vs Ns Ip Efisiensi transformator (travo)  Ps x100% Pp Vp = tegangan primer (volt) Vs = tegangan sekunder (volt) Np = jumlah lilitan primer Ns = jumlah lilitan sekunder Ip = kuat arus primer Is = kuat arus sekunder  adalah efisiensi transformator Pp adalah daya primer (watt) Ps adalah daya sekunder (watt) 3. Jenis Transformator  Trafo Step Up = menaikkan tegangan Cirinya : Vs > Vp ; Ns > Np ;  Trafo Step Down = menurunkan tegangan Cirinya: Vs < Vp ; Ns < Np ; Is < Ip Is > Ip SKL 17. TATA SURYA (Menjelaskan fenomena alam yang terjadi akibat perubahan suhu atau peredaran bumi-bulan terhadap matahari) 1. Pemanasan global  Penyebab pemanasan global  Efek rumah kaca  Akibat pemanasan global  Perubahan iklim yang tidak teratur/ekstrim  Mencainya es di kutub  Naiknya permukaan air laut  Meningkatnya frekuensi badai 2. Peredaran bumi  Rotasi bumi Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 sekon, arahnya dari barat ke timur. Akibat dari rotasi bumi:  adanya gerak semua harian bintang ( termasuk matahari )  pergantian siang dan malam  perbedaan waktu  pembelokan arah mata angin di katulistiwa  pemepatan bumi pada kutubnya (pepat di kutub)  Revolusi bumi Revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi adalah 365 ¼ hari. Akibat dari revolusi bumi:  terjadi perubahan lamanya siang dan malam  adanya gerak semua tahunan matahari gerak ini terjadi akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.  pergantian musim Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Anatara lain Tanggal 21 Maret – 22 Juni 22 Juni – 23 september 23 September – 22 Desember 22 Desember – 21 Maret Belahan bumi utara Musim Semi Musim Panas Musim Gugur Musim Dingin Belahan Bumi selatan Musim Gugur Musim Dingin Musim Semi Musim Panas  terlihat rasi bintang yang berbeda Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 10
  • 12. By: ROCHIM F 151 KA 3. SMP 1 KUDUS Peredaran bulan  Sebagai satelit, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu:  Rotasi, yaitu perputaran bulan pada porosnya  Revolusi, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi  Bersama-sama bumi mengelilingi matahari.  Periode rotasi dan periode revolusi bulan ternyata sama, sehingga muka bulan yang tampak menghadap bumi selalu sama, yakni separuh bagian sedangakan bagian yang lain tidak pernah menghadap bumi.  Periode rotasi bulan dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Periode bulan sideris yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengelilingi bumi satu kali putaran selama 27,5 hari b. Periode bulan sinodis yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dari bulan baru ke bulan baru berikutnya selama 29,5 hari SKL 18. KLASIFIKASI ZAT (Mengidentifikasi atom, ion, unsur, atau molekul sederhana serta penggunaannya pada produk kimia dalam kehidupan sehari-hari) Peyusun materi dapat berupa atom, molekul dan ion. 1. Atom Atom adalah bagian terkecil dari unsur. Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan cara biasa. Contoh : unsur besi tersusun oleh atom-atom besi (F), karbon oleh atom-atom karbon (C), gas helium oleh atom-atom helium (He). 2. Molekul Molekul adalah partikel netral yang merupakan ikatan dua unsur atau lebih. Ada dua macam molekul, yaitu : a. Molekul unsur : ikatan dua unsur atau lebih yang sama, contoh : gas hidrogen tersusun oleh molekul gas hidrogen (H2), belerang oleh molekul belerang (S8), fosfor oleh molekul fosfor (P4). b. Molekul senyawa : ikatan dua unsur atau lebih yang tidak sejenis, contoh : air tersusun oleh molekul-molekul air (H2O), garam tersusun oleh molekul-molekul garam (NaCl). 3. Ion Ion adalah atom atau ikatan atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan menjadi 2 yaitu : a. ion positif / kation : K+, Ca2+, Al3+, (NH4)+, Na+, Mg2+, (NH4)+, H3O+ b. ion negatif / anion : Cl-, F-, Br-, SO42-, NO3-, PO43- SKL 19. SIFAT FISIKA DAN KIMIA (Menjelaskan sifat-sifat fisika dan atau kimia berdasarkan hasil percobaan) A. Sifat fisika dan kimia  Sifat Fisika merupakan sifat materi yang dapat di lihat langsung dengan indra, antara lain : wujud zat, warna, bau, ukuran massa, ukuran panjang, luas, dan volum serta sifat magnetiknya yaitu dapat ditarik atau tidak oleh magnet, titik didih, massa jenis, titik lebur, kekerasan, kelarutan, kekeruhan dan kekentalan.  Sifat Kimia merupakan sifat yang menunjukkan kesanggupan zat untuk mengadakan reaksi kimia (perubahan kimia), antara lain : mudah/tidaknya terbakar, mudah/ tidaknya busuk dan mudah/tidaknya bereaksi dengan zat lain, korosif (berkarat) Berikut adalah beberapa contoh sifat fisika dan kimia beberapa zat. Nama zat Besi (Fe) Garam dapur (NaCl) Air (H2O) Alkohol Sifat-sifat Fisika - Padat - Keras - Warna putih logam - Mengkilap - Tidak larut dalam air - Padat - Rapuh - Berwarna putih - Larut dalam air - Tidak mudah menguap - Cair - Tidak berwarna - Tidak berbau - Cair - Tidak berwarna - Berbau - Mudah menguap Sifat-sifat Kimia - Tidak dapat terbakar - Bereaksi dengan udara membentuk karat - Bereaksi dengan cuka - Tidak dapat terbakar - Tidak bereaksi dengan udara - Tidak bereaksi dengan cuka - Tidak dapat terbakar - Tidak bereaksi dengan udara - Tidak bereaksi dengan cuka - Dapat terbakar - Tidak bereaksi dengan udara - Bereaksi dengan cuka Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 11
  • 13. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS Gas Oksigen (O2) Gas Karbondioksida (CO2) - Gas - Tidak berwarna - Tidak berbau - Gas - Tidak berwarna - Tidak berbau - Dapat terbakar - Tidak bereaksi dengan air kapur - Tidak dapat terbakar - Bereaksi dengan air kapur B. Asam, Basa dan garam  Asam mempunyai rasa asam, membuat merah lakmus, bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen, korosif, menghantar listrik. Asam tersusun oleh ion hidrogen dan sisa asam. Contoh : HCl → H+ + Cl+ H2SO4 → 2H + SO42Asam dapat terjadi karena reaksi oksida asam dengan air. Oksida asam adalah senyawa oksigen dengan unsur non logam. Oksida asam di atmosfer dapat dihasilkan oleh letusan gunung berapi ( SO2 dan SO3 ) dan oleh pembakaran ( CO dan CO2 ). Oksida asam dapat menimbulkan hujan asam saat bereaksi dengan air hujan dan menyebabkan bahan/alat yang terbuat dari logam menjadi keropos. Tabel beberapa asam dalam kehidupan sehari-hari Nama Asam klorida Asam sulfat Asam asetat Asam formiat Asam karbonat Asam fosfat Asam nitrat  Rumus Kimia HCl H2SO4 CH3COOH HCOOH H2CO3 H3PO4 HNO3 Untuk pembersih, dalam lambung Pengisi aki Cuka Pada semut (asam semut) Minuman karbonasi Pupuk, deterjen Pupuk, peledak Basa mempunyai rasa pahit, membuat biru lakmus, terasa licin, kaustik, menghasilkan ion hidroksida, menghantar arus listrik. Basa tersusun oleh ion logam dan ion hidroksida. Contoh : NaOH → Na+ + OH2+ Mg(OH)2 → Mg + 2OHBasa dapat terjadi karena reaksi logam reaktif ( oksida basa ) dengan air. Oksida basa adalah senyawa kimia yang tersusun oleh oksigen dengan logam, contohnya MgO, Fe2O3, CaO dll. Logam reaktif contohnya Li, Na dan K. Tabel beberapa basa dalam kehidupan sehari-hari Nama Natrium hidrosida Amoniak Aluminium hidroksida Kalsium hidroksida Litium hidroksida Magnesium hidroksida  Keterangan Rumus Kimia NaOH NH3 Al(OH)3 Ca(OH)2 LiOH Mg(OH)2 Keterangan Bahan sabun Bahan pupuk Deodoran, antacid Plester tembok Baterai handphone Obat mag Garam adalah senyawa kimia yang tersusun oleh ion logam dan ion sisa asam. Contoh : NaCl → Na+ + Cl2+ MgSO4 → Mg + SO42Garam dapat terbentuk karena reaksi asam dan basa. Reaksi ini disebut reaksi penetralan. Contoh : o Asam klorida dan natrium hidroksida akan menghasilkan garam dapur dan air. HCl + NaOH  NaCl + H2O o Asam sulfat dan natrium hidroksida akan menghasilkan natrium sulfat dan air. H2SO4 + 2NaOH  Na2SO4 + 2HOH atau 2 H2O Tabel contoh garam dalam kehidupan sehari-hari Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 12
  • 14. By: ROCHIM F 151 KA SMP 1 KUDUS Tingkat keasaman dan kebasaan suatu zat ditentukan dengan derajat keasaman atau pH. Derajat keasaman diberi nilai 1 – 14. Larutan bersifat netral jika pH = 7, larutan bersifat asam jika pH < 7, dan larutan bersifat basa jika pH > 7. Semakin menuju pH =1 sifat asam semakin kuat, semakin menuju pH = 14 sifat basa menguat, dan semakin menuju pH = 7 sifat asam atau basa menurun menjadi netral SKL 20. PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA (Menjelaskan perubahan fisika atau kimia berdasarkan hasil percobaan) A. Perubahan fisika Suatu perubahan yang tidak menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusun materi atau tidak terbentuk meteri baru. Perubahan fisika berdasarkan faktor penyebabnya dapat dibedakan dalam 3 kelompok utama sebagai berikut : 1. Perubahan wujud Contoh ; lilin meleleh, es balok mencair, kapur barus menyublim, minyak wangi menguap 2. Perubahan bentuk Contoh ; beras ditumbuk sehingga diubah menjadi tepung beras, kayu diubah menjadi lemari, kain diubah menjadi baju atau celana 3. Perubahan warna Contoh : kawat wolfram pada lampu pijar jika dinyalakan menjadi merah, wolfram kembali menjadi hitam setelah lampu dimatikan 4. Melarut / Menguap Contoh : gula menjadi sirop, pembuatan garam B. Perubahan kimia Suatu perubahan yang menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusun materi, artinya terbentuk materi baru yang sifatnya berbeda dengan materi semula. Perubahan kimia berdasarkan faktor dapat dibedakan dalam 5 kelompok utama sebagai berikut : 1. Proses pembakaran Contoh : kayu dibakar, bensin terbakar, petasan meledak 2. Proses peragian Contoh : susu diubah menjadi keju, singkong diubah menjadi tape, kedelai diubah menjadi tempe, tepung menjadi roti 3. Proses kerusakan Contoh : pengaratan pada besi, pelapukan pada kayu, pembusukan sampah, daun menjadi kuning 4. proses biologis makhluk hidup Contoh : proses fotosintesis pada tumbuhan, proses pencernaan makanan, proses pernapasan 5. Proses Perkembangan Contoh : bayi menjadi dewasa, cabai warna hijau menjadi merah Perubahan Fisika Tidak terbentuk zat baru Reversibel (dapat berubah ke bentuk awal) Tidak terjadi reaksi kimia Perubahan Kimia Terbentuk zat baru Ireversibel (tidak dapat berubah ke bentuk awal) Terjadi reaksi kimia yang dapat di tandai dengan adanya pembentukan gas, endapan, warna, dan perubahan energi. www.f151kaspensaku.blogspot.com Kompilasi Materi Bedah SKL UN SMP 2012 _ IPA FISIKA . Downloaded fromhttp://pak-anang.blogspot.com 13