Skema ponzi menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa resiko nyata. Modus ini menarik investor baru dengan membayar investor lama menggunakan dana yang dikumpulkan, bukan keuntungan bisnis riil. Skema ini akan runtuh ketika jumlah investor baru menurun atau ketika banyak investor ingin menarik dananya sekaligus.
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
Kasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di Indonesia
1. Depok, 12 Maret 2016
Oleh:
Arsyil Hendra Saputra (NPM 1406658023)
In Min (NPM 1506772271)
Indra Cahya Ramadhan (1506698974)
Tugas Mata Kuliah: Lingkungan Pasar dan Moneter
Kelas: PPIM Universitas Indonesia – Keuangan Malam
2. Modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada
investor existing dari uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya,
bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi
yang menjalankan operasi.
Skema Ponzi biasanya membujuk investor baru dengan menawarkan
keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan investasi lain, dalam
jangka pendek dengan resiko yang kecil atau tanpa resiko.
Kelangsungan dari pengembalian yang tinggi tersebut
membutuhkan aliran yang terus meningkat dari uang yang didapat
dari investor baru untuk menjaga skema ini terus berjalan.
3. Charles Ponzi (1882 – 1949), imigran asal Italia yang tinggal di
Amerika
Menjanjikan keuntungan kepada investor sebesar 50% dalam 45
hari dan 100% dalam 90 hari
Mengklaim sebagai investasi kupon pos internasional, Ponzi
melakukan penipuan investasi dengan skema yang di kemudian
hari dikenal sebagai “Skema Ponzi”
Total kerugian investor kurang lebih US$ 20 juta (pada tahun 1920)
5. R. Allen Stanford – US$ 7 Miliar (110 tahun
penjara)
Thomas Petters – US$ 3,6 Miliar (50 tahun
penjara)
Scott Rothstein - US$ 1,4 Miliar (50 tahun
penjara)
6. Tertarik dengan janji memberikan profit yang tinggi, investor awal
menginvestasikan dananya.
8. Fund manager menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk
membayar profit kepada investor awal, untuk menumbuhkan
kepercayaan dan kesan bahwa investasi ini sangat menguntungkan.
9. Terkecoh dengan informasi
mengenai profit tinggi yang telah
didapatkan investor lain, jumlah
investor yang berpartisipasi terus
bertambah
10. Fraud terus berlanjut dengan
membayar deviden palsu
kepada investor-investor
sebelumnya dengan uang
dari investor-investor baru
11. Pada akhirnya fund manager
menghilang dengan seluruh
dana, ataupun karena skema
ponzi ini runtuh ketika dana
yang masuk mulai terhenti.
Akibatnya, sebagian besar
investor, khususnya investor
baru, akan kehilangan seluruh
dananya.
12. Janji bahwa modal akan kembali dalam jumlah besar diatas normal dengan
tingkat pengembalian yang sudah ditetapkan (return pasti).
Penjelasan tentang cara agar investor bisa mendapatkan return di atas
normal. Salah satunya triknya adalah pengelola dana mengaku memiliki cara
tertentu atau memiliki akses informasi agar bisa menjalankan modal, atau
menyebutkan bahwa ia memiliki akses investasi menguntungkan yang tidak
ditawarkan pada publik
Orang yang menjalankan skema ini haruslah orang yang cukup dapat dipercaya
dan mampu meyakinkan para investor agar mau menginvestasikan uangnya
Setidaknya dalam beberapa kali putaran, investor harus mendapat pengembalian
modal dan return sesuai yang telah dijanjikan
Investor lainnya harus mendengar paling tidak tentang keberhasilan pembayaran
bonus serta keuntungan yang sudah didapat atau tentang pesatnya
perkembangan mereka serta potensinya. Dan akhirnya uang yang masuk untuk
investasi akan semakin besar berbanding yang telah dibayarkan.
13. Tanpa aktivitas investasi
yang ‘real’, skema ini
sangat membutuhkan
aliran dana yang
konsisten dari investor
baru untuk
mempertahankan
kelangsungannya. Skema
ini akan runtuh ketika
jumlah anggota baru
terus berkurang ataupun
ketika sejumlah besar
investor ingin menarik
dananya.
14. • High Return with little or no risk
• Overly consistent returns
• Unregistered investments
• Unlicensed sellers
• Secretive, complex strategies
• Issues with paperwork
• Difficulty receiving payments
17. MLM Ponzi Scheme
What is it? Marketing Strategy Fraudulent Scheme
Setup Commission is paid to
distributors at multiple
levels when product is
sold
No real product is sold
Promised Compensation Participants in a MLM
scheme make money
from enrollment fees and
by selling products
Participants in a ponzi
scheme make money
primarily from other
investors money
Legitimacy Legal Illegal
Products MLM is usually used as a
channel for selling
tangible products
There is no product
except a fake investment
18.
19. Kasus Goernani Goenawan (GG)
Kasus skema ponzi yang belum lama ini terkuak
adalah kasus Goenami Goenawan (GG).
Pada kasusnya investor diwajibkan membeli
sebuah akun seharga Rp 3.750.000/akun.
Setiap investor yang sudah mendapat akun bisa
menjadi agen penjualan tiket pesawat dan hotel
yang belakangan tidak pernah ada.
Setiap investor akan menerima satu tiket kamar
hotel seharga Rp 750.000 per akun.
Terdapat selisih antara pembayaran akun dan biaya kamar hotel sebesar Rp 3.000.000
dari masing-masing akun yang kemudian menjadi bonus bagi investor terdahulu.
Bonus yang dijanjikan kepada para investor apabila terdapat 14 investor baru ialah
sebesar Rp 100 juta.
Untuk penipuan ini GG dijerat dengan pasal 105 UU No. 7 Tahun 2014 tentang
perdagangan.
Pasal tersebut menyatakan setiap pelaku usaha yang menerapkan skema piramida
dalam mendistribusikan barang diancam pidana maksimal 10 tahun dan denda
maksimal Rp 10 miliar
20. Kasus Goernani Goenawan (GG) (Cont.)
Dalam melakukan bisnis skema
Ponzi, GG mendirikan perusahaan
bernama Wandermind, pada 1
Desember 2013.
WanderMind mengaku
berkedudukan di Amerika Serikat
dan bergerak di bidang jasa
perjalanan (travel business).
Awal mula terungkapnya bisnis penipuan Wandermind adalah atas laporan masyarakat
Papua yang dirugikan oleh bisnis tersebut, kemudian ditindaklanjuti oleh Polda Papua,
dan dilakukan penangkapan tersangka GG pada 8 Mei 2015 di Jakarta.
Dari catatan yang ada, Wandermind masuk di Jayapura bulan Juni 2014,
perkembangan wandermind dijayapura sangat pesat terbukti dalam waktu 4 bulan
sejak itu mencetak 2 Crown Ambasador Dunia yang berpenghasilan diatas 1 Miliar.
Estimasi kerugian masyarakat seluruhnya Rp 262,86 miliar sesuai penjualan account
sebesar 70.096 x Rp 3.750.000, dan khusus di Papua tercatat kerugian Rp 154 miliar.
Atas perbuatan yang telah dilakukannya itu, Gunarni Gunawan Divonis selama 15
Tahun Penjara dan membayar denda Rp 10 miliar.
21. Bentuk Skema Ponzi Yang Populer Di Indonesia
Bisnis Pepesan KosongVersiTradisional
Skema ponzi ini dijalankan dengan mengajak orang lain berkongsi atau
menjadi investor untuk suatu jenis usaha yang sebetulnya tidak pernah ada.
Biasanya pelaku membuat surat-surat perizinan yang palsu, atau pura-pura
membangun koperasi/badan usaha, atau menyewa kantor supaya terlihat
bonafid demi memancing investor calon korban.
Bisnis Pepesan KosongVersi Modern
Tipuan ponzi ini mulai menggunakan teknologi seperti internet untuk
menawarkan “bisnis” yang sebetulnya tidak pernah ada. Karena muncul
secara online, para opportunis bisnis ini menyebutnya sebagai bisnis online
(BO) walau jebakan ini sama sekali tidak layak disebut bisnis.
Ponzi Dalam Balutan MLM
Kebanyakan orang berpendapat bahwa ponzi merupakan money game yang
tidak melibatkan jual beli barang. Jadi kalau ada jual beli barang, itu bukan
ponzi. Tentu saja pendapat ini salah karena bagaimana pun target skema
ponzi adalah bagaimana merekrut dan menarik uang masyarakat.
22. Bentuk Skema Ponzi Yang Populer Di Indonesia (Cont.)
Meski bisnis MLM merupakan bisnis yang legal dan baik, ada banyak modus MLM
yang populer digunakan untuk penipuan ponzi saat ini seperti:
Menjual barang sampah, alias barang tidak berguna
Masyarakat tidak peduli dengan barang yang ditawarkan tetapi lebih kepada
janji-janji bonus, yang ujung-ujungnya diperoleh dari dana masyarakat yang
dikumpulkan lewat uang pendaftaran.
Menjual barang mahal
Mereka menarik dana masyarakat melalui barang-barang yang dijual jauh lebih
mahal dari seharusnya atau dibandingkan produk sejenis di pasaran. Termasuk
dalam hal ini adalam MLM modus alat kesehatan, emas, obat tradisional –
kecantikan, dan sebagainya.
Menawarkan barang-barang virtual yang tidak terlalu bermanfaat atau
menawarkan replika website semata untuk menjaring korban lainya.
Tidak sedikit juga ponzi modus MLM yang menjaring korban dengan
menawarkan produk-produk virtual yang dikemas sedemikian sehingga
terkesan penting banget, bakal laku sekali, dst, sehingga orang berbondong-
bondong bergabung. Padahal dalam kenyataannya, kebanyakan mereka hanya
berbicara tenang bagaimana merekrut lebih banyak member (menarik uang
lebih banyak) dibanding membicarakan manfaat produknya.
23. Ponzi Merupakan Praktek Bisnis Ilegal dan Terlarang
Sejumlah negara secara tegas menolak kegiatan bisnis berbasis ponzi. Amerika
Serikat secara tegas dan rutin memberantas praktek-praktek ini. Satgas dari
SEC (Securities and Exchange Commission) melaporkan setidaknya 14 kasus
ponzi diberantas di tahun 2011, lalu 13 di tahun 2012 serta 10 kasus di tahun
2013, dan di tahun 2014 sebanyak 3 kasus (sumber: www.sec.gov).
Di Indonesia sendiri, praktek ponzi dalam dunia jual beli resmi dinyatakan
dilarang melalui Undang-undang No.7 tahun 2014 tentang Perdagangan.
Hanya saja dalam UU tersebut, skema ponzi diistilahkan dengan skema
piramida, keduanya memang sering digunakan secara bergantian di
masyarakat. UU tersebut secara jelas melarang praktek ponzi dalam distribusi
atau penjualan barang.
Meski terkesan kurang antisipatif terhadap kemajuan aneka modus ponzi
sebagaimana dijelaskan di atas, kehadiran UU Perdagangan ini semoga
menjadi langkah awal untuk menghindarkan masyarakat dari berbagai modus
penipuan yang saat ini sangat sporadis dalam aneka bentuk dan modus.
24. Ponzi Merupakan Praktek Bisnis Ilegal dan Terlarang (Cont.)
Undang-undang No.7 tahun 2014 tentang Perdagangan
Penjelasan pasal 9 tersebut adalah:
Ancaman hukuman:
25. Modus penipuan dengan skema ponzi merupakan model penipuan yang
langgeng sepanjang masa, semakin merebak sampai detik ini, dan berevolusi
dalam berbagai modus sesuai perkembangan bisnis dan teknologi.
Modusnya tetap sama yaitu menjanjikan keuntungan yang tinggi, dengan
mudah, dalam waktu singkat.
Kunci sukses penipuan ponzi ini terletak pada diri para korbannya sendiri yaitu
keserakahan untuk memperoleh materi dengan mudah dan cepat.
Keruntuhan skema penipuan ponzi adalah hal yang pasti.
Uang yang terkumpul hanya berputar di tempat, tidak diinvestasikan untuk
menghasilkan laba.
Ketika para member semakin susah merekrut investor baru, sementara
tagihan makin membengkak.
Para pelaku ponzi biasanya sudah kabur dengan membawa aset besar yang
telah dikumpulkan.
Pemenangnya selalu perusahaan/pihak yang membuat bisnis ponzi, dan
Pihak yang kalah selalu pihak masyarakat terutama yang bergabung
belakangan.
Ringkasan
26. “Jika ada tawaran bisnis atau investasi yang terlalu mudah dan menggiurkan,
lebih baik lupakan saja!”