SlideShare a Scribd company logo
Pada Berbagai Sektor
ANALISIS RISIKO
Y. Rahmat Akbar, SE, M.Si
http://yrasemsi.blogspot.co.id/
TAHAP-TAHAP MANAJEMEN RISIKO
Risk
Identification
Risk
Assessment
Risk
Insight
Risk
Improvement
2
PENDEKATAN KUALITATIF
DALAM ANALISIS RISIKO
TEKNIK KUALITATIF
METODE KUALITATIF MENGGUNAKAN MATRIK
RISIKO YANG MENGGAMBARKAN TINGKAT
KEMUNGKINAN ATAU KEPARAHAN SUATU
KEJADIAN YANG DINYATAKAN DALAM BENTUK
RENTANG DARI RISIKO PALING RENDAH SAMPAI
RISIKO PALING TINGGI
PETA RISIKO
• Reference
Seorang pebisnis memiliki konsep secara
teoritis dan pemahaman yang baik yang
terangkum dalam bentuk masterplan
perusahaan.
• Experience
Kepemilikan yang diperoleh oleh seoerang
pebisnis hasil dari tempaan dirinya yang
diperoleh secara jangka panjang sehingga ia
mampu menentukan dan memutuskan
keputusan yang layak dalam usahanya.
Ukuran kualitatif prioritas risiko
berdasarkan Australia 10014b
LEVEL DESCRIPTION URAIAN
A Generally Acceptable Secara umum dapat diterima
B Tolerable Dapat ditolerir
C Generally
Unacceptable
Tidak dapat diterima
LEVEL NILAI SKOR INTERPRETASI
A 1 – 4 Risiko Rendah
B 5 – 11 Risiko Sedang
C 12 – 16 Risiko Tinggi
ALTMAN Z SCORE
MODEL ALTMAN Z SCORE
MERUPAKAN SALAH SATU MODEL ANALISIS
MULTIVARIATE YANG BERFUNGSI UNTUK MEMPREDIKSI
KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN TINGKAT
KETEPATAN DAN KEAKURATAN YANG RELATIF DAPAT
DIPERCAYA. MODEL INI MEMILIKI AKURASI MENCAPAI
95% JIKA MENGGUNAKAN DATA 1 TAHUN SEBELUM
KONDISI KEBANGKRUTAN.
Analisis Z - Score dikenal juga sebagai analisis
kebangkrutan, karena dari skor yang dihasilkan
dapat dilihat apakah suatu perusahaan mempunyai
kondisi keuangan yang sehat, menunjukkan tanda-
tanda kebangkrutan atau perusahaan malah berada
pada kondisi terparah yaitu kebangkrutan. Hasil
dari analisis ini dapat digunakan oleh manajemen
perusahaan untuk menjaga atau memperbaiki
kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
Model Altman berdasarkan rasio lima variabel :
1. Net Working Capital to Total Asset (Modal kerja
bersih dibagi total aktiva)
2. Retained Earnings to Total Assets (Laba ditahan
dibagi total aktiva)
3. Earning Before Interest and Tax to Total Asset
(Laba sebelum pajak dan bunga dibagi total
aktiva)
4. Market Value of Equity to Book Value of Debt
(Nilai pasar modal dibagi dengan nilai buku
hutang)
5. Sales to Total Asset (Penjualan dibagi total
aktiva)
Rumus Z-Score :
Z-Score = 1,2 (X1) +1,4 (X2) + 3,3 (X3)
+ 0,6 (X4) + 0,999 (X5)
Dimana:
Z : Overall Indeks (indeks keseluruhan)
X1 : Working Capital to Total Asset
X2 : Retained Earnings to Total Assets
X3 : Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets
X4 : Market Value of Equity to Book Value of debt
X5 : Sales to Total Assets
Nilai Z Score Interpretasi
Z > 2,99
Perusahaan dianggap aman dan tidak
mengalami masalah dengan kondisi
keuangan
2,7 < Z < 2,99
Perusahaan memiliki sedikit masalah
keuangan (meskipun tidak serius)
1,88 < Z < 2,69
Perusahaan akan mengalami
permasalahan keuangan jika tidak
melakukan perbaikan yang berarti dalam
manajemen maupun struktur keuangan
Z < 1,88
Perusahaan mengalami masalah keuangan
yang serius dan berpotensi kuat akan
mengalami kebangkrutan
WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSETS (X1)
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusaahaan untuk
menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan aktiva
yang dimilikinya
X1 = Modal Kerja Bersih
Total Aktiva
Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar – Utang Lancar
Modal kerja bersih yang negatif kemungkinan besar
perusahaan akan menghadapi masalah dalam menutupi
kewajiban jangka pendeknya. Sebaliknya perusahaan dengan
modal kerja bersih yang bernilai positif jarang menghadapi
kesulitan dalam melunasi kewajibannya.
RETAINED EARNING TO TOTAL ASSETS (X2)
Parameter ini berguna untuk mengukur apakah laba secara
kumulatif mampu untuk mengimbangi jumlah aset.
X2 = Laba ditahan
Total Aktiva
Laba ditahan menunjukkan berapa banyak pendapatan
perusahaan yang tidak dibayarkan dalam bentuk deviden
kepada para pemegang saham. Laba ditahan terjadi karena
pemegang saham biasa mengizinkan perusahaan untuk
menginvestasikan kembali laba yang tidak didistribusikan
sebagai deviden.
EARNING BEFORE INTEREST AND TAXES TO TOTAL ASSETS (X3)
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusaahaan untuk
menghasilkan laba dari aktiva yang dimilikinya sebelum
pembayaran bunga dan pajak.
X3 = Laba sebelum bunga dan Pajak (EBIT)
Total Aktiva
Parameter ini berguna untuk mengukur profitabilitas suatu
bisnis tanpa memandang seberapa besar utang dari
perusahaan.
MARKET VALUE EQUITY TO BOOK VALUE OF TOTAL DEBT (X4)
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusaahaan untuk
memenuhi kewajiban-kewajiban dari nilai pasar modal
sendiri (saham biasa).
X4 = Nilai Pasar Modal Sendiri (NPMS)
Nilai Buku Utang (NBU)
NPMS = Jumlah saham yang beredar x harga saham per lembar
(atau disebut juga modal saham)
NBU = Utang lancar + Utang jangka panjang
Utang yang terlampau besar akan berbahaya bagi
kelangsungan perusahaan, terutama apabila dibelakangnya
terdapat bunga yang harus dibayar.
SALES TO TOTAL ASSETS (X5)
Rasio ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan
volume bisnis yang cukup dibandingkan investasi dalam total
aktivanya.
X5 = Penjualan Bersih
Total Aktiva
Rasio ini mencerminkan efisiensi manajemen dalam
menggunakan keseluruhan aktiva perusahaan untuk
menghasilkan penjualan dan mendapatkan laba.
#
P.T. Abadi Sentosa memiliki neraca dan laporan laba rugi sbb:
Neraca
31 Dec 2014 (Dalam Ribuan Rupiah)
Aktiva Pasiva
Kas Rp. 461.538 Utang Lancar Rp. 1.500.000
Piutang Dagang Rp. 1.900.000 Utang Jangka Panjang Rp. 6.298.796
Persediaan Rp. 2.361.538 Total Utang Rp. 7.798.769
Total Aktiva Lancar Rp. 4.723.076
Modal Saham Rp. 6.785.769
Aktiva Tetap Rp. 10.463.462 Laba ditahan Rp. 602.000
Total Aktiva Rp. 15.186.538 Total Pasiva Rp. 15.186.538
Lap. Rugi Laba
Bulan Des 2014 (Dalam Ribuan Rupiah)
Penjualan Rp. 6.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 4.140.000
Laba Kotor Rp. 1.860.000
Biaya Adm. Dan Umum (Operasional) Rp. 625.000
Laba Sebelum Bunga & Pajak (EBIT) Rp. 1.235.000
Bunga Rp. 375.000
Pajak (30%) Rp. 258.000
Laba (Rugi) Rp. 602.000
Perhitungan Z-Score
Item Value
Working Capital (Aktiva Lancar – Utang Lancar)
Total Assets (Aktiva)
Retained earning (Laba ditahan)
EBIT (Laba sebelum bunga dan pajak)
Market Value of equity (Modal Saham)
Total Liabilities (Utang Lancar + Utang Jk.Panjang)
Sales (Penjualan)
Parameter Value Coefficient Z-Score
X1 1,2
X2 1,4
X3 3,3
X4 0,6
X5 0,999
Z-Score
Perhitungan Z-Score
Item Value
Working Capital (Aktiva Lancar – Utang Lancar) 3.223.076
Total Assets (Aktiva) 15.186.538
Retained earning (Laba ditahan) 602.000
EBIT (Laba sebelum bunga dan pajak) 1.235.000
Market Value of equity (Modal Saham) 6.785.769
Total Liabilities (Utang Lancar + Utang Jk.Panjang) 7.798.769
Sales (Penjualan) 6.000.000
Parameter Value Coefficient Z-Score
X1 0,21 1,2 0,25
X2 0,04 1,4 0,06
X3 0,08 3,3 0,26
X4 0,87 0,6 0,52
X5 0,40 0,999 0,40
Z-Score 1,49
Formula Z-Score untuk perusahaan MANUFAKTUR dan
NON MANUFAKTUR dibedakan sbb :
1. Formula Z-Score untuk perusahaan MANUFAKTUR :
Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 +
0,420X4 + 0,998X5
2. Formula Z-Score untuk perusahaan NON
MANUFAKTUR :
Z-Score = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4
MENGELOLA RISIKO
1. Memperkecil Risiko
– Membatasi atau meminimalisir agar risiko tidak
bertambah besar (outoff control)
2. Mengalihkan Risiko
– Risiko yang akan diterima tersebut dialihkan
ketempat lain sebagian
3. Mengontrol Risiko
– Mengantisipasi terhadap timbulnya risiko
sebelum risiko itu terjadi.
4. Pendanaan Risiko
– Menyediakan sejumlah dana sebagai cadangan
(reserve) guna mengantisipasi timbulnya risiko
dikemudian hari.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
padlah1984
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan KeputusanResiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
sischayank
 

What's hot (20)

Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditManajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasiManajemen Risiko 14 diversifikasi
Manajemen Risiko 14 diversifikasi
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
Introduction Fundamental Analysis Presentation
Introduction Fundamental Analysis PresentationIntroduction Fundamental Analysis Presentation
Introduction Fundamental Analysis Presentation
 
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
 
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan KeputusanResiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
 

Similar to Analisis risiko kualitatif

analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
Juman27
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)
Lehandra
 
4 -laporan-keuangan
4  -laporan-keuangan4  -laporan-keuangan
4 -laporan-keuangan
santimoch
 

Similar to Analisis risiko kualitatif (20)

Analisis rasio 1
Analisis rasio 1Analisis rasio 1
Analisis rasio 1
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
Rmk7ku
Rmk7kuRmk7ku
Rmk7ku
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BENTUK-BENTUK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
analisa-rasio-keuangan, Macam laporan keuangan,
 
Lailatul aisyah 14080304051
Lailatul aisyah 14080304051Lailatul aisyah 14080304051
Lailatul aisyah 14080304051
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdfPPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)
 
4. analisis laporan keuangan
4. analisis laporan keuangan4. analisis laporan keuangan
4. analisis laporan keuangan
 
Financial Ratio
Financial Ratio Financial Ratio
Financial Ratio
 
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
 
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan KeuanganAnalisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
4 -laporan-keuangan
4  -laporan-keuangan4  -laporan-keuangan
4 -laporan-keuangan
 

More from yy rahmat

More from yy rahmat (20)

Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Aplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linearAplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linear
 
Konsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar FungsiKonsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar Fungsi
 
Aplikasi deret ukur (geometri)
Aplikasi deret ukur (geometri)Aplikasi deret ukur (geometri)
Aplikasi deret ukur (geometri)
 
Deret ukur geometri
Deret ukur geometriDeret ukur geometri
Deret ukur geometri
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)
 
Matematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi BisnisMatematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi Bisnis
 
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasiDaftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
 
Analisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatifAnalisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatif
 
Identifikasi risiko
Identifikasi risikoIdentifikasi risiko
Identifikasi risiko
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 
Analisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomiAnalisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomi
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 

Analisis risiko kualitatif

  • 1. Pada Berbagai Sektor ANALISIS RISIKO Y. Rahmat Akbar, SE, M.Si http://yrasemsi.blogspot.co.id/
  • 4. TEKNIK KUALITATIF METODE KUALITATIF MENGGUNAKAN MATRIK RISIKO YANG MENGGAMBARKAN TINGKAT KEMUNGKINAN ATAU KEPARAHAN SUATU KEJADIAN YANG DINYATAKAN DALAM BENTUK RENTANG DARI RISIKO PALING RENDAH SAMPAI RISIKO PALING TINGGI
  • 5. PETA RISIKO • Reference Seorang pebisnis memiliki konsep secara teoritis dan pemahaman yang baik yang terangkum dalam bentuk masterplan perusahaan. • Experience Kepemilikan yang diperoleh oleh seoerang pebisnis hasil dari tempaan dirinya yang diperoleh secara jangka panjang sehingga ia mampu menentukan dan memutuskan keputusan yang layak dalam usahanya.
  • 6. Ukuran kualitatif prioritas risiko berdasarkan Australia 10014b LEVEL DESCRIPTION URAIAN A Generally Acceptable Secara umum dapat diterima B Tolerable Dapat ditolerir C Generally Unacceptable Tidak dapat diterima LEVEL NILAI SKOR INTERPRETASI A 1 – 4 Risiko Rendah B 5 – 11 Risiko Sedang C 12 – 16 Risiko Tinggi
  • 8. MODEL ALTMAN Z SCORE MERUPAKAN SALAH SATU MODEL ANALISIS MULTIVARIATE YANG BERFUNGSI UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN TINGKAT KETEPATAN DAN KEAKURATAN YANG RELATIF DAPAT DIPERCAYA. MODEL INI MEMILIKI AKURASI MENCAPAI 95% JIKA MENGGUNAKAN DATA 1 TAHUN SEBELUM KONDISI KEBANGKRUTAN.
  • 9. Analisis Z - Score dikenal juga sebagai analisis kebangkrutan, karena dari skor yang dihasilkan dapat dilihat apakah suatu perusahaan mempunyai kondisi keuangan yang sehat, menunjukkan tanda- tanda kebangkrutan atau perusahaan malah berada pada kondisi terparah yaitu kebangkrutan. Hasil dari analisis ini dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk menjaga atau memperbaiki kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
  • 10. Model Altman berdasarkan rasio lima variabel : 1. Net Working Capital to Total Asset (Modal kerja bersih dibagi total aktiva) 2. Retained Earnings to Total Assets (Laba ditahan dibagi total aktiva) 3. Earning Before Interest and Tax to Total Asset (Laba sebelum pajak dan bunga dibagi total aktiva) 4. Market Value of Equity to Book Value of Debt (Nilai pasar modal dibagi dengan nilai buku hutang) 5. Sales to Total Asset (Penjualan dibagi total aktiva)
  • 11. Rumus Z-Score : Z-Score = 1,2 (X1) +1,4 (X2) + 3,3 (X3) + 0,6 (X4) + 0,999 (X5) Dimana: Z : Overall Indeks (indeks keseluruhan) X1 : Working Capital to Total Asset X2 : Retained Earnings to Total Assets X3 : Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets X4 : Market Value of Equity to Book Value of debt X5 : Sales to Total Assets
  • 12. Nilai Z Score Interpretasi Z > 2,99 Perusahaan dianggap aman dan tidak mengalami masalah dengan kondisi keuangan 2,7 < Z < 2,99 Perusahaan memiliki sedikit masalah keuangan (meskipun tidak serius) 1,88 < Z < 2,69 Perusahaan akan mengalami permasalahan keuangan jika tidak melakukan perbaikan yang berarti dalam manajemen maupun struktur keuangan Z < 1,88 Perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius dan berpotensi kuat akan mengalami kebangkrutan
  • 13. WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSETS (X1) Rasio ini menunjukkan kemampuan perusaahaan untuk menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan aktiva yang dimilikinya X1 = Modal Kerja Bersih Total Aktiva Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar – Utang Lancar Modal kerja bersih yang negatif kemungkinan besar perusahaan akan menghadapi masalah dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya. Sebaliknya perusahaan dengan modal kerja bersih yang bernilai positif jarang menghadapi kesulitan dalam melunasi kewajibannya.
  • 14. RETAINED EARNING TO TOTAL ASSETS (X2) Parameter ini berguna untuk mengukur apakah laba secara kumulatif mampu untuk mengimbangi jumlah aset. X2 = Laba ditahan Total Aktiva Laba ditahan menunjukkan berapa banyak pendapatan perusahaan yang tidak dibayarkan dalam bentuk deviden kepada para pemegang saham. Laba ditahan terjadi karena pemegang saham biasa mengizinkan perusahaan untuk menginvestasikan kembali laba yang tidak didistribusikan sebagai deviden.
  • 15. EARNING BEFORE INTEREST AND TAXES TO TOTAL ASSETS (X3) Rasio ini menunjukkan kemampuan perusaahaan untuk menghasilkan laba dari aktiva yang dimilikinya sebelum pembayaran bunga dan pajak. X3 = Laba sebelum bunga dan Pajak (EBIT) Total Aktiva Parameter ini berguna untuk mengukur profitabilitas suatu bisnis tanpa memandang seberapa besar utang dari perusahaan.
  • 16. MARKET VALUE EQUITY TO BOOK VALUE OF TOTAL DEBT (X4) Rasio ini menunjukkan kemampuan perusaahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dari nilai pasar modal sendiri (saham biasa). X4 = Nilai Pasar Modal Sendiri (NPMS) Nilai Buku Utang (NBU) NPMS = Jumlah saham yang beredar x harga saham per lembar (atau disebut juga modal saham) NBU = Utang lancar + Utang jangka panjang Utang yang terlampau besar akan berbahaya bagi kelangsungan perusahaan, terutama apabila dibelakangnya terdapat bunga yang harus dibayar.
  • 17. SALES TO TOTAL ASSETS (X5) Rasio ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan volume bisnis yang cukup dibandingkan investasi dalam total aktivanya. X5 = Penjualan Bersih Total Aktiva Rasio ini mencerminkan efisiensi manajemen dalam menggunakan keseluruhan aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan dan mendapatkan laba.
  • 18. # P.T. Abadi Sentosa memiliki neraca dan laporan laba rugi sbb: Neraca 31 Dec 2014 (Dalam Ribuan Rupiah) Aktiva Pasiva Kas Rp. 461.538 Utang Lancar Rp. 1.500.000 Piutang Dagang Rp. 1.900.000 Utang Jangka Panjang Rp. 6.298.796 Persediaan Rp. 2.361.538 Total Utang Rp. 7.798.769 Total Aktiva Lancar Rp. 4.723.076 Modal Saham Rp. 6.785.769 Aktiva Tetap Rp. 10.463.462 Laba ditahan Rp. 602.000 Total Aktiva Rp. 15.186.538 Total Pasiva Rp. 15.186.538 Lap. Rugi Laba Bulan Des 2014 (Dalam Ribuan Rupiah) Penjualan Rp. 6.000.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 4.140.000 Laba Kotor Rp. 1.860.000 Biaya Adm. Dan Umum (Operasional) Rp. 625.000 Laba Sebelum Bunga & Pajak (EBIT) Rp. 1.235.000 Bunga Rp. 375.000 Pajak (30%) Rp. 258.000 Laba (Rugi) Rp. 602.000
  • 19. Perhitungan Z-Score Item Value Working Capital (Aktiva Lancar – Utang Lancar) Total Assets (Aktiva) Retained earning (Laba ditahan) EBIT (Laba sebelum bunga dan pajak) Market Value of equity (Modal Saham) Total Liabilities (Utang Lancar + Utang Jk.Panjang) Sales (Penjualan) Parameter Value Coefficient Z-Score X1 1,2 X2 1,4 X3 3,3 X4 0,6 X5 0,999 Z-Score
  • 20. Perhitungan Z-Score Item Value Working Capital (Aktiva Lancar – Utang Lancar) 3.223.076 Total Assets (Aktiva) 15.186.538 Retained earning (Laba ditahan) 602.000 EBIT (Laba sebelum bunga dan pajak) 1.235.000 Market Value of equity (Modal Saham) 6.785.769 Total Liabilities (Utang Lancar + Utang Jk.Panjang) 7.798.769 Sales (Penjualan) 6.000.000 Parameter Value Coefficient Z-Score X1 0,21 1,2 0,25 X2 0,04 1,4 0,06 X3 0,08 3,3 0,26 X4 0,87 0,6 0,52 X5 0,40 0,999 0,40 Z-Score 1,49
  • 21. Formula Z-Score untuk perusahaan MANUFAKTUR dan NON MANUFAKTUR dibedakan sbb : 1. Formula Z-Score untuk perusahaan MANUFAKTUR : Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,420X4 + 0,998X5 2. Formula Z-Score untuk perusahaan NON MANUFAKTUR : Z-Score = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4
  • 22. MENGELOLA RISIKO 1. Memperkecil Risiko – Membatasi atau meminimalisir agar risiko tidak bertambah besar (outoff control) 2. Mengalihkan Risiko – Risiko yang akan diterima tersebut dialihkan ketempat lain sebagian 3. Mengontrol Risiko – Mengantisipasi terhadap timbulnya risiko sebelum risiko itu terjadi. 4. Pendanaan Risiko – Menyediakan sejumlah dana sebagai cadangan (reserve) guna mengantisipasi timbulnya risiko dikemudian hari.