Dokumen ini membahas tentang masa pra-aksara di Indonesia, dimulai dari pengertian masa pra-aksara, periode zaman batu dan zaman logam, serta pembagian masa pra-aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat menjadi empat tahap: mengumpulkan makanan sederhana, mengumpulkan makanan lanjut, berladang, dan perundagian.
3. PENGERTIAN MASA PRA
AKSARA
• Masa pr a aksar a atau biasa disebut
masa prasejar ah adalah masa
kehidupan manusia sebelum
mengenal tulisan.
• Manusia yang diperkirakan hidup
pada masa pra aksara adalah
manusia purba.
4. MASA PRA AKSARA
• Zaman pra aksara di Indonesia
berlangsung sampai abad ke-3
Masehi. Jadi, pada abad ke-4
Masehi, manusia Indonesia baru
mulai mengenal tulisan. Hal ini
dapat diketahui dari batu bertulis
yang terdapat di Muara Kaman,
Kalimantan Timur.
5. PEMBA BA KA N ZA MA N PRA A KSA RA
BERDA SA RKA N A RKEOLOGI
• Zaman pra aksara berdasarkan
penggalian arkeologi,
1.Jaman Batu
2.Jaman Logam
6. ZA MA N BA TU
1. Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Zaman batu tua merupakan suatu masa di
mana hasil buatan alat-alat dar i batunya
masih kasar dan belum diasah sehingga
bentuknya masih sederhana.
Misalnya, kapak genggam. Hasil kebudayaan
Palaeolithikum banyak ditemukan di
daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur .
7. ZA MA N BA TU
2. Zaman batu madya (Mesolithikum)
Zaman batu madya merupakan
masa peralihan di mana cara
pembuatan alat-alat kehidupannya
lebih baik dan lebih halus dari
zaman batu tua.
Misalnya, pebble/kapak Sumatera.
8. ZA MA N BA TU
3. Zaman batu muda (Neolithikum)
Zaman batu muda merupakan suatu
masa di mana alat-alat kehidupan
manusia dibuat dari batu yang
sudah dihaluskan, serta bentuknya
lebih sempurna dari zaman
sebelumnya. Misalnya, kapak
persegi dan kapak lonjong.
9. ZA MA N BA TU
4. Zaman Batu Besar
(megalithikum)
a. Menhir : tugu batu yang dibangun untuk
pemujaan terhadap arwah-ar wah nenek
moyang.
b. Dolmen: meja batu tempat meletakkan
Dolmen
sesaji untuk upacar a pemujaan r oh
nenek moyang
c. Sarchopagus/beranda (ber bentuk lesung
bertutup)
d. Punden ber undak: tempat pemujaan
undak
bertingkat
10. ZA MA N LOGA M
• nama zaman logam hanyalah
untuk menyatakan bahwa pada
zaman tersebut alat-alat dari
logam telah dikenal dan
digunakan secara dominan.
• Contoh : Nekara dan moko
11. ZA MA N LOGA M
• Per kembangan zaman logam di Indonesia
ber beda dengan yang ada di Eropa, kar ena
Er opa
zaman logam di Eropa mengalami tiga
pembagian zaman, yaitu zaman tembaga,
zaman perunggu, dan zaman besi.
• Sedangkan di Indonesia khususnya dan
A sia Tenggar a umumnya tidak mengalami
zaman tembaga tetapi langsung memasuki
zaman perunggu dan besi secar a
ber samaan.
12. ALAT-ALAT ZAMAN
PERUNGGU
a. Kapak Cor ong (Kapak per unggu)
ditemukan di Sumater a Selatan, Jawa-
Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar ,
Ir ian
b. Nekar a Per unggu (Moko) sejenis
dandang yang digunakan sebagai
maskawin. Ditemukan di Sumater a,
Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar ,
Leti
c. Benjana Per unggu ditemukan di
Madur a dan Sumater a.
d. A r ca Per unggu ditemukan di Bang-
kinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur )
13. ALAT-ALAT ZAMAN
BESI
• Alat-alat besi yang
dihasilkan antara lain:
1.Mata Kapak bertungkai
kayu
2.Mata Pisau
3.Mata Sabit
4.Mata Pedang
5.Cangkul
14. PEMBA BA KA N ZA MA N PRA A KSA RA
BERDA SA RKA N CIRI KEHIDUPA N
MA YA RA KA T
• Zaman pra aksara di Indonesia ber dasar kan
cir i kehidupan masyarakat, dibagi dalam
empat babak, yaitu
1. Masa ber bur u dan mengumpulkan makanan
tingkat seder hana,
2. masa ber bur u dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut,
3. masa ber cocok tanam,
4. masa per undagian.
15. MENGUMPULKAN MAKANAN
TINGKAT SEDERHANA
• Kehidupan penduduk pada masa ini adalah
seder hana sekali, sepenuhnya ter gantung
pada alam lingkungannya.
• Mer eka hidup mengembara dar i satu tempat
ketempat lainnya.
• Daer ah-daer ah yang dipilihnya ialah daer ah
yang mengandung persediaan makanan dan
air yang cukup untuk menjamin
kelangsungan hidupnya.
16. MENGUMPULKAN MAKANAN
TINGKAT LANJUT
• Pada masa ini cor ak hidup yang ber asal
dari masa sebelumnya masih
berpengaruh.
• Hidup berbur u dan mengumpulkan
makanan yang terdapat dialam sekitar
dilanjutkan terbukti dari bentuk alatnya
yang dibuat dari batu, tulang dan kulit
kerang
17. MASA BERCOCOK TANAM
• Sistem ber cocok tanam atau dikenal
dengan sistem per sawahan dapat
menggunakan lahan yang ter batas dan
kesuburan tanahnya dapat dijaga melalui
pengolahan tanah, ir igasi dan
pemupukan.
• Hal ini mengakibatkan masyar akat tidak
lagi berpindah-pindah temapt dan selalu
berusaha untuk menghasilkan makanan
atau dikenal dengan istilah Food
Pr oducing.
18. MASA PERUNDAGIAN
• Penggalan masa per undagian
menunjukkan kekayaan dan
keanekar agaman budaya, ber bagai
bentuk benda seni, per alatan hidup dan
upacara yang menunjukkan kehidupan
masyar akat masa itu sudah memiliki
selera yang tinggi.
• Hidup masyarakat teratur dan makmur .