SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PSAK 14 – PERSEDIAAN
IAS 2 - INVENTORIES
Presented by: Dwi Martani
2
Perubahan 2008
 Mengadopsi IAS 2 (2003)
 Tidak untuk pialang ‘komiditi’
 Biaya perolehan terkait selisih valuta asing yang terkait
pembelian persediaan dapat diakui sebagai biaya
perolehan persediaan
 Biaya perolehan persediaan secara tangguh diatur dapat
menimbulkan beban bunga.
 Rumus biaya yang digunakan dalam : FIFO dan rata-rata
FO, dan rata-rata tertimbang.
Persediaan
 Persediaan adalah aktiva :
 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
 Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan
 Atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan / supplies untuk
digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa
 Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih mana
yang lebih rendah (the lower of the cost and net realizable value)
PSAK 14
Persediaan
 Biaya persediaan meliputi :
 Biaya pembelian
 Biaya konversi
 Biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam
kondisi dan tempat yagn siap untuk dijual atau dipakai (present
location and condition)
 Biaya pembelian meliputi harga pembelian, bea masuk dan pajak
lainnya kecuali yang dapat ditagih kembali kepada kantor pajak.
 Biaya konversi meliputi biaya yang secara langsung terkait dengan
unit yang diproduksi dan biaya overhead produksi tetap dan
variable yang dialokasikan secara sistematis.
PSAK 14
Persediaan
 Biaya yang dikeluarkan dari persediaan :
 Jumlah pemborosan yang tidak normal
 Biaya penyimpanan kecuali biaya tersebut diperlukan dalam
proses produksi sebelum tahap produksi berikutnya
 Biaya administrasi dan umum
 Biaya penjualan
 Teknik pengukuran biaya persediaan Metode biaya
standar, Metode eceran (retail) dapat digunakan bila
hasilnya mendekati biaya historis
 Persediaan yang dibeli dengan pembayaran ditunda
tidak boleh memasukkan unsur bunga.
Rumus Biaya
 Untuk barang yang tidak dapat diganti dengan barang lain (not
interchangeable) serta jasa yang dihasilkan dan dipisahkan
untuk proyek khusus  identifikasi khusus terhadap biaya
masing-masing.
 Untuk barang lain dihitung dengan menggunakan rumus biaya :
 Masuk pertama keluar pertama / FIFO
 Rata-rata / Weighted Average
 Entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap
semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang
sama.
 Untuk persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang
berbeda, rumusan biaya yang berbeda diperkenankan.
Nilai Realisasi neto
 Konsisten dengan pendapat: aktiva seharusnya tidak
dinyatakan melebihi jumlah yang mungkin dapat
direalisasi
 Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk
membuat penjualan.
Nilai Realisasi neto
 Estimasi nilai realisasi bersih :
 Berdasarkan bukti yang paling andal yang tersedia
 Mempertimbangkan fluktuasi harga atau biaya yang
langsung terkait
 Mempertimbangkan tujuan persediaan
 Nilai realisasi bersih :
 Biaya ganti / replacement cost
 Harga jual dikurangi dengan biaya untuk melakukan
penjualan
Teknik Pengukuran Biaya
 Teknik pengukuran biaya  standar, eceran, laba
kotor
 Dapat digunakan jika hasilnya mendekati biaya.
 Biaya standar  harus direview
 Metode eceran  industri eceran  jumlah besar item
yang berubah dengan cepat, dan memiliki marjin yang
sama di mana tidak praktis untuk menggunakan
metode lainnya.
Penurunan ke Nilai Realisasi Bersih
 Penurunan dapat dilakukan item per item atau group.
 Penurunan yang terjadi langsung dibebankan beban
periode berjalan / menambah beban persedian.
 Pemulihan nilai akan diakui sebagai pengurang jumlah
beban persediaan
 Nilai realisasi bersih yang telah ditentukan harus ditinjau
kembali pada setiap periode berikutnya.
Pengakuan sebagai Beban
 Jika persediaan dijual, maka nilai tercatat persediaan
tersebut harus diakui sebagai beban pada periode
diakuinya pendapatan.
 Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya
menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian
persediaan harus diakui sebagai beban pada periode
terjadinya penurunan atau kerugian tersebut.
 Setiap pemulihan kembali diakui sebagai
pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada
periode terjadinya pemulihan tersebut.
Pengungkapan
 kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
pengukuran persediaan, termasuk rumus biaya yang
digunakan;
 total jumlah tercatat persediaan dan jumlah nilai
tercatat menurut klasifikasi yang sesuai bagi entitas;
 jumlah tercatat persediaan yang dicatat dengan nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual;
 jumlah persediaan yang diakui sebagai beban
selama periode berjalan;
Pengungkapan
 jumlah setiap penurunan nilai yang diakui
sebagai pengurang jumlah persediaan yang
diakui sebagai beban dalam periode berjalan;
 jumlah dari setiap pemulihan dari setiap
penurunan nilai yang diakui
 kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya
pemulihan nilai persediaan; dan
 nilai tercatat persediaan yang diperuntukkan
sebagai jaminan kewajiban.
CV Mulia melaporkan transaksi berikut pada 2004:
Tanggal Pembelian Biaya beli
12 Mei 100 unit $1.000
14 Aug 200 unit 2.200
18 Sep 120 unit 1.800
420 unit $5.000
Pada 31 Des, perusahaan memiliki 20 unit di tangan
dan menggunakan sistem persediaan periodik.
Berapa nilai HPP dan persediaan akhir?
Asumsi Arus Biaya: Contoh
Data tersedia:
Tanggal Pembelian Biaya
Mei 12 100 unit $1.000
Aug 14 200 unit $2.200
Sep 18 120 unit $1.800
420 unit $5.000
Langkah:
1. Hitung biaya rata-rata per unit : $5.000/420 = $11.905
2. Aplikasikan biaya rata-rata per unit pada jumlah yang terjual untuk
memperoleh HPP: (420-20) x $11.905 = $4.762
3. Aplikasikan biaya rata-rata per unit pada jumlah yang tersisa di
persediaan untuk menentukan Persediaan Akhir: 20 x $11,91 = $238
Metode Average (Weighted)
Data diberikan:
Tanggal Pembelian Biaya
Mei 12 100 unit @ $10 $1.000
Aug 14 200 unit @ $11 $2.200
Sep 18 120 unit @ $15 $1.800
420 $5.000
HPP $4.700
20 * $15 = $300Persediaan Akhir$5,000
Biaya Barang
Siap Jual
HPP (FIFO)
$1.000 (100 terjual)
$2.200 (200 terjual)
$1.500 (100 terjual; 20 sisa)
$4.700
Metode First-In, First-Out (FIFO)
Harga Pokok Penjualan $4.800
20 * $10 = $200Persediaan Akhir$5.000
Biaya Barang
Siap Jual
Harga Pokok Penjualan (LIFO)
$ 800 (80 terjual; 20 sisa)
$2.200 (200 terjual)
$1.800 (120 terjual)
$4.800
Data diberikan:
Tanggal Pembelian Biaya
Mei 12 100 unit @ $10 $1.000
Aug 14 200 unit @ $11 $2.200
Sep 18 120 unit @ $15 $1.800
420 $5.000
Metode Last-In, First-Out (LIFO)
 Kuantitas persediaan akhir adalah sama
pada ketiga metode: namun nilainya
berbeda.
 Harga pokok penjualan dan nilai persediaan
akhir berbeda, namun
 Harga pokok barang siap jual adalah sama
pada ketiga metode.
 LIFO akan menghasilkan pelaporan laba
bersih paling kecil (asumsi terjadi
peningkatan harga).
Asumsi Arus Biaya: Catatan
 Metode gross profit method / laba kotor
digunakan untuk menilai persediaan akhir.
 Metode ini digunakan juga ketika estimasi
dibutuhkan karena kerugian.
 Asumsi:
1. Persediaan awal + pembelian = barang siap jual.
2. Barang yang tidak dijual tetap ada di tangan
3. Nilai barang siap jual – penjualan (at cost) = nilai
persediaan akhir.
Metode Laba Kotor
Data:
 Persediaan awal : $ 50,000
 Pembelian bersih : $ 125,000
 Penjualan (net) : $ 112,000
 Persentase Gross Profit pada penjualan = 40%
Estimasi nilai persediaan akhir!
Metode Gross Profit: Contoh
 Penjualan $112,000 (given) 1st
 - HPP $ 67,200 3rd
 Gross Profit $ 44,800 (given $112,000
x 40%) 2nd
 Nilai barang siap jual $175,000 4th
 - HPP $67,200 (dari atas) 5th
 Persd. akhir $107,800 6th
Metode Gross Profit: Contoh
 Persentase Gross profit dapat dinyatakan
sbg:
 Percent dari Penjualan, or
 Percent dari Biaya (Cost)
 Persentase Gross profit biaya didasarkan pada
data historis.
 Metode gross profit biasanya tidak diterima
untuk pelaporan keuangan.
Catatan untuk Metode Gross Profit
cocok untuk pertimbangan retail:
1. Dengan volume penjualan tinggi dan
2. Jenis barang yang berbeda-beda.
metode ini berasumsi adanya pola yang dapat
diobservasi antara biaya dan harga.
langkah-langkahnya adalah:
1. tentukan persediaan akhir pada harga retail
2. Konversikan jumlah tersebut ke basis biaya
dengan menggunakan rasio cost-to-retail
Metode Persediaan Retail
Data tahun 2002:
pd cost pd retail
persediaan awal $2,000 $3,000
Pembeliaan (Net) $10,000 $15,000
Penjualan (Net) $12,000
berapa nilai persediaan akhir, pd retail dan pd
cost?
Metode Retail Inventory: Contoh
pd cost pd retail
 persediaan awal $2,000 $3,000
 Pembelian (Net) $10,000 $15,000
 barang tersedia utk dijual $12,000 $18,000
 -/-: penjualan (Net) ($12,000)
 persediaan akhir (pd retail) $6,000
 x/x: rasio cost to retail x 2/3
 persediaan akhir pada cost $4,000
Metode Retail Inventory: Contoh
Main References
 Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
 Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
 International Financial Reporting Standards – Certificate Learning
Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
08161932935 atau 081318227080
27

More Related Content

What's hot

Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasirizky nurul chasanah
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...Fox Broadcasting
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Sri Apriyanti Husain
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Prabowo Putra
 
Chapter 12 Tactical Decision Making
Chapter 12 Tactical Decision MakingChapter 12 Tactical Decision Making
Chapter 12 Tactical Decision MakingYesica Adicondro
 
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxLionaAgustriana
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualFair Nurfachrizi
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentationitafathul
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.pptpadlah1984
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsalif radix
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxsandi217
 

What's hot (20)

Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
 
Perusahaan investasi
Perusahaan investasi Perusahaan investasi
Perusahaan investasi
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Spm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasiSpm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasi
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
 
Chapter 12 Tactical Decision Making
Chapter 12 Tactical Decision MakingChapter 12 Tactical Decision Making
Chapter 12 Tactical Decision Making
 
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
 

Viewers also liked (6)

Cuba1
Cuba1Cuba1
Cuba1
 
Could i live without the internet final presentation
Could i live without the internet final presentationCould i live without the internet final presentation
Could i live without the internet final presentation
 
Chapter 9
Chapter 9Chapter 9
Chapter 9
 
Semester 4
Semester 4Semester 4
Semester 4
 
Motumbo
MotumboMotumbo
Motumbo
 
Track list
Track listTrack list
Track list
 

Similar to Psak 14-persediaan-ias-21 (1)

Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Majid
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganlefezza
 
Resume 1 psak 14 persediaan
Resume 1  psak 14 persediaanResume 1  psak 14 persediaan
Resume 1 psak 14 persediaangresyestepina
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxRiaMennita
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfRiaMennita
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhMuhammad Fajar
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptxPENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptxWahyoeCahOon
 
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxKieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxzarang haee
 
Rangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaanRangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaanIntan Diliyana
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
 
Tugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiTugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiWirodat Az
 
Persediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptxPersediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptxzarang haee
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Harga Jual.ppt
Harga Jual.pptHarga Jual.ppt
Harga Jual.pptYuliusman2
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuanganRiasusanti874
 

Similar to Psak 14-persediaan-ias-21 (1) (20)

Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
 
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan
 
Resume 1 psak 14 persediaan
Resume 1  psak 14 persediaanResume 1  psak 14 persediaan
Resume 1 psak 14 persediaan
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptxPENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DAN JASA(3).pptx
 
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptxKieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
Kieso - Chapter 8 Inventories (1).pptx
 
Rangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaanRangkuman 6 persediaan
Rangkuman 6 persediaan
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
 
Tugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiTugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansi
 
Persediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptxPersediaan II_Inventory II.pptx
Persediaan II_Inventory II.pptx
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Harga Jual.ppt
Harga Jual.pptHarga Jual.ppt
Harga Jual.ppt
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 

More from Sri Apriyanti Husain

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubSri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...Sri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamSri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Sri Apriyanti Husain
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Sri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokSri Apriyanti Husain
 

More from Sri Apriyanti Husain (20)

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Tugas regresi berganda
Tugas regresi bergandaTugas regresi berganda
Tugas regresi berganda
 
Alfamart
AlfamartAlfamart
Alfamart
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Review disertasi full
Review disertasi fullReview disertasi full
Review disertasi full
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Psak 14-persediaan-ias-21 (1)

  • 1. PSAK 14 – PERSEDIAAN IAS 2 - INVENTORIES Presented by: Dwi Martani
  • 2. 2 Perubahan 2008  Mengadopsi IAS 2 (2003)  Tidak untuk pialang ‘komiditi’  Biaya perolehan terkait selisih valuta asing yang terkait pembelian persediaan dapat diakui sebagai biaya perolehan persediaan  Biaya perolehan persediaan secara tangguh diatur dapat menimbulkan beban bunga.  Rumus biaya yang digunakan dalam : FIFO dan rata-rata FO, dan rata-rata tertimbang.
  • 3. Persediaan  Persediaan adalah aktiva :  Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal  Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan  Atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan / supplies untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa  Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah (the lower of the cost and net realizable value) PSAK 14
  • 4. Persediaan  Biaya persediaan meliputi :  Biaya pembelian  Biaya konversi  Biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yagn siap untuk dijual atau dipakai (present location and condition)  Biaya pembelian meliputi harga pembelian, bea masuk dan pajak lainnya kecuali yang dapat ditagih kembali kepada kantor pajak.  Biaya konversi meliputi biaya yang secara langsung terkait dengan unit yang diproduksi dan biaya overhead produksi tetap dan variable yang dialokasikan secara sistematis. PSAK 14
  • 5. Persediaan  Biaya yang dikeluarkan dari persediaan :  Jumlah pemborosan yang tidak normal  Biaya penyimpanan kecuali biaya tersebut diperlukan dalam proses produksi sebelum tahap produksi berikutnya  Biaya administrasi dan umum  Biaya penjualan  Teknik pengukuran biaya persediaan Metode biaya standar, Metode eceran (retail) dapat digunakan bila hasilnya mendekati biaya historis  Persediaan yang dibeli dengan pembayaran ditunda tidak boleh memasukkan unsur bunga.
  • 6. Rumus Biaya  Untuk barang yang tidak dapat diganti dengan barang lain (not interchangeable) serta jasa yang dihasilkan dan dipisahkan untuk proyek khusus  identifikasi khusus terhadap biaya masing-masing.  Untuk barang lain dihitung dengan menggunakan rumus biaya :  Masuk pertama keluar pertama / FIFO  Rata-rata / Weighted Average  Entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama.  Untuk persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda, rumusan biaya yang berbeda diperkenankan.
  • 7. Nilai Realisasi neto  Konsisten dengan pendapat: aktiva seharusnya tidak dinyatakan melebihi jumlah yang mungkin dapat direalisasi  Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
  • 8. Nilai Realisasi neto  Estimasi nilai realisasi bersih :  Berdasarkan bukti yang paling andal yang tersedia  Mempertimbangkan fluktuasi harga atau biaya yang langsung terkait  Mempertimbangkan tujuan persediaan  Nilai realisasi bersih :  Biaya ganti / replacement cost  Harga jual dikurangi dengan biaya untuk melakukan penjualan
  • 9. Teknik Pengukuran Biaya  Teknik pengukuran biaya  standar, eceran, laba kotor  Dapat digunakan jika hasilnya mendekati biaya.  Biaya standar  harus direview  Metode eceran  industri eceran  jumlah besar item yang berubah dengan cepat, dan memiliki marjin yang sama di mana tidak praktis untuk menggunakan metode lainnya.
  • 10. Penurunan ke Nilai Realisasi Bersih  Penurunan dapat dilakukan item per item atau group.  Penurunan yang terjadi langsung dibebankan beban periode berjalan / menambah beban persedian.  Pemulihan nilai akan diakui sebagai pengurang jumlah beban persediaan  Nilai realisasi bersih yang telah ditentukan harus ditinjau kembali pada setiap periode berikutnya.
  • 11. Pengakuan sebagai Beban  Jika persediaan dijual, maka nilai tercatat persediaan tersebut harus diakui sebagai beban pada periode diakuinya pendapatan.  Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut.  Setiap pemulihan kembali diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
  • 12. Pengungkapan  kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan, termasuk rumus biaya yang digunakan;  total jumlah tercatat persediaan dan jumlah nilai tercatat menurut klasifikasi yang sesuai bagi entitas;  jumlah tercatat persediaan yang dicatat dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual;  jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan;
  • 13. Pengungkapan  jumlah setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang jumlah persediaan yang diakui sebagai beban dalam periode berjalan;  jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui  kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya pemulihan nilai persediaan; dan  nilai tercatat persediaan yang diperuntukkan sebagai jaminan kewajiban.
  • 14. CV Mulia melaporkan transaksi berikut pada 2004: Tanggal Pembelian Biaya beli 12 Mei 100 unit $1.000 14 Aug 200 unit 2.200 18 Sep 120 unit 1.800 420 unit $5.000 Pada 31 Des, perusahaan memiliki 20 unit di tangan dan menggunakan sistem persediaan periodik. Berapa nilai HPP dan persediaan akhir? Asumsi Arus Biaya: Contoh
  • 15. Data tersedia: Tanggal Pembelian Biaya Mei 12 100 unit $1.000 Aug 14 200 unit $2.200 Sep 18 120 unit $1.800 420 unit $5.000 Langkah: 1. Hitung biaya rata-rata per unit : $5.000/420 = $11.905 2. Aplikasikan biaya rata-rata per unit pada jumlah yang terjual untuk memperoleh HPP: (420-20) x $11.905 = $4.762 3. Aplikasikan biaya rata-rata per unit pada jumlah yang tersisa di persediaan untuk menentukan Persediaan Akhir: 20 x $11,91 = $238 Metode Average (Weighted)
  • 16. Data diberikan: Tanggal Pembelian Biaya Mei 12 100 unit @ $10 $1.000 Aug 14 200 unit @ $11 $2.200 Sep 18 120 unit @ $15 $1.800 420 $5.000 HPP $4.700 20 * $15 = $300Persediaan Akhir$5,000 Biaya Barang Siap Jual HPP (FIFO) $1.000 (100 terjual) $2.200 (200 terjual) $1.500 (100 terjual; 20 sisa) $4.700 Metode First-In, First-Out (FIFO)
  • 17. Harga Pokok Penjualan $4.800 20 * $10 = $200Persediaan Akhir$5.000 Biaya Barang Siap Jual Harga Pokok Penjualan (LIFO) $ 800 (80 terjual; 20 sisa) $2.200 (200 terjual) $1.800 (120 terjual) $4.800 Data diberikan: Tanggal Pembelian Biaya Mei 12 100 unit @ $10 $1.000 Aug 14 200 unit @ $11 $2.200 Sep 18 120 unit @ $15 $1.800 420 $5.000 Metode Last-In, First-Out (LIFO)
  • 18.  Kuantitas persediaan akhir adalah sama pada ketiga metode: namun nilainya berbeda.  Harga pokok penjualan dan nilai persediaan akhir berbeda, namun  Harga pokok barang siap jual adalah sama pada ketiga metode.  LIFO akan menghasilkan pelaporan laba bersih paling kecil (asumsi terjadi peningkatan harga). Asumsi Arus Biaya: Catatan
  • 19.  Metode gross profit method / laba kotor digunakan untuk menilai persediaan akhir.  Metode ini digunakan juga ketika estimasi dibutuhkan karena kerugian.  Asumsi: 1. Persediaan awal + pembelian = barang siap jual. 2. Barang yang tidak dijual tetap ada di tangan 3. Nilai barang siap jual – penjualan (at cost) = nilai persediaan akhir. Metode Laba Kotor
  • 20. Data:  Persediaan awal : $ 50,000  Pembelian bersih : $ 125,000  Penjualan (net) : $ 112,000  Persentase Gross Profit pada penjualan = 40% Estimasi nilai persediaan akhir! Metode Gross Profit: Contoh
  • 21.  Penjualan $112,000 (given) 1st  - HPP $ 67,200 3rd  Gross Profit $ 44,800 (given $112,000 x 40%) 2nd  Nilai barang siap jual $175,000 4th  - HPP $67,200 (dari atas) 5th  Persd. akhir $107,800 6th Metode Gross Profit: Contoh
  • 22.  Persentase Gross profit dapat dinyatakan sbg:  Percent dari Penjualan, or  Percent dari Biaya (Cost)  Persentase Gross profit biaya didasarkan pada data historis.  Metode gross profit biasanya tidak diterima untuk pelaporan keuangan. Catatan untuk Metode Gross Profit
  • 23. cocok untuk pertimbangan retail: 1. Dengan volume penjualan tinggi dan 2. Jenis barang yang berbeda-beda. metode ini berasumsi adanya pola yang dapat diobservasi antara biaya dan harga. langkah-langkahnya adalah: 1. tentukan persediaan akhir pada harga retail 2. Konversikan jumlah tersebut ke basis biaya dengan menggunakan rasio cost-to-retail Metode Persediaan Retail
  • 24. Data tahun 2002: pd cost pd retail persediaan awal $2,000 $3,000 Pembeliaan (Net) $10,000 $15,000 Penjualan (Net) $12,000 berapa nilai persediaan akhir, pd retail dan pd cost? Metode Retail Inventory: Contoh
  • 25. pd cost pd retail  persediaan awal $2,000 $3,000  Pembelian (Net) $10,000 $15,000  barang tersedia utk dijual $12,000 $18,000  -/-: penjualan (Net) ($12,000)  persediaan akhir (pd retail) $6,000  x/x: rasio cost to retail x 2/3  persediaan akhir pada cost $4,000 Metode Retail Inventory: Contoh
  • 26. Main References  Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley  Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI  International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
  • 27. TERIMA KASIH Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 08161932935 atau 081318227080 27