SlideShare a Scribd company logo
Potensi Manfaat Bakteri Asam
    Laktat pada Pembuatan
 Biokoagulan Protein Kedelai

Septian Adi
  Putra
416120
 0012
Pendahuluan
• Teknologi pembuatan tahu    Tahap – tahap pembuatan
  di Indonesia sangat         tahu:
  beranekaragam namun         a. penggilingan biji kedelai
  melibatkan                      menjadi bubur kedelai
• beberapa tahap utama yang   b. perebusan bubur kedelai,
  selalu dipraktikkan oleh        dilanjutkan dengan
  hampir semua produsen.          penapisan untuk
                                  memperoleh sari kedelai
                              c. penggumpalan sari kedelai
                                  menjadi dadih tahu
                              d. penapisan dadih, pressing
                                  dan pencetakan
Pengucilan Bakteri dari Kecutan
          Karakteristika bau dan tampilan kecutan menyiratkan perkembangbiakan
bakteri- bakteri kontaminan alami di dalamnya. Jenis-jenis bakteri yang potensial
dikembangkan menjadi produsen asam dikucilkan kemudian diseleksi.
Upaya menjaring sebanyak mungkin klon bakteri dilakukan dengan sentrifugasi untuk
memekatkan partikel-partikel tersuspensi dalam material cair (kecutan).

 Seleksi Isolat Bakteri
• Karakteristika morfologi, reaksi dinding sel bakteri terhadap cat Gram dan sifat.
• fermentasi (laktat) dilakukan untuk menyeleksi isolat-isolat murni bakteri.
  Morfologi sel dan
• reaksi dinding sel terhadap cat Gram diperiksa dengan menerapkan teknik
  pewarnaan Gram
• Pengamatan morfologi dan reaksi Gram sel-sel terhadap semua isolat bakteri
  dilakukan secara mikroskopik dengan pembesaran 1.000 kali
• Hasil
• pengamatan digunakan untuk memilah karakter isolat-isolat bakteri ke dalam
  kategori
• bentuk baku: batang (bacilli) atau bulat (cocci).
Uji Kemampuan Bakteri Membentuk             Pembuktian Koagulasi Bubur Kedelai
Asam                                                 Simulasi sederhana pembuatan
           Konfirmasi kemampuan               dadih (tahu) di laboratorium dilakukan
fermentasi isolat bakteri yang terseleksi     untuk membuktikan kemampuan hasil
dari pengujian-pengujian tersebut di          pembiakan murni isolat bakteri selama
atas dilakukan pada medium cair               48 jam pada suhu ruang sebagai
berbasis supernatan kecutan segar.            biokoagulan bubur kedelai. Proses
Kecutan segar didefinisikan sebagai           koagulasi protein pada bubur kedelai
material cair yang diperoleh ketika whey      dikerjakan dengan menggunakan kultur
tahu yang baru diperoleh ditambahkan          bakteri    sebagai    ganti    kecutan
ke dalam kecutan berusia                      tradisional pada proses pembuatan
semalam.Medium cair dalam pengujian           tahu.Pembandingan            dilakukan
ini dibuat hanya dari supernatan yang         terhadap koagulum protein yang dibuat
tidak diencerkan ataupun yang                 oleh produsen tahu tradisional dan
diencerkan terlebih dahulu dengan             hasil koagulasi menggunakan asam
akuadest. Ragam kepekatan supernatan          laktat maupun asam asetat murni.
bervariasi sebagai akibat pengenceran 3,
5, 10, dan 20 kali. Supernatan kecutan
yang tidak diencerkan dan tidak
disterilkan digunakan sebagai
pembanding.
HASIL DAN PEMBAHASAN
       Teknik pengucilan (=isolasi) yang diterapkan pada penelitian ini mampu
menumbuhkan sejumlah bakteri pada medium agar MRS. Ragam morfologi dan sifat
bakteri-bakteri tersebut mencerminkan kehadiran berbagai jenis mikro-organisme
kontaminan yang secara alamiah menghuni material cair kecutan. Penerapan teknik
isolasi sebagaimana dijelaskan pada Bab 4. berhasil menemukan 38 isolat bakteri
dengan sel berbentuk batang (23) dan bulat (15). Hasil pewarnaan Gram terhadap
isolat-isolat tersebut menunjukkan 20 isolat bersifat Gram-positif dan 18 bersifat Gram-
negatif




       Pemeriksaan lebih lanjut diarahkan kepada 20 isolat bakteri yang bersifat Gram-
positif. Sepuluh dari 20 isolat bakteri Gram-positif terbukti mampu menghasilkan asam
organik (berdasarkan terbentuknya zona terang di sekeliling koloni pada medium agar).
Dari jumlah tersebut, enam isolat menunjukkan sel-sel bentuk batang dan empat isolat
menunjukkan selsel bentuk bulat. Satu isolat bakteri bentuk batang dan satu isolat
bakteri bentuk bulat dipilih sebagai isolat-isolat untuk diuji lebih lanjut pada penelitian
ini. Hasil pengujian membuktikan bahwa kedua isolat bakteri tersebut mampu tumbuh
dengan baik dan mengakumulasi asam laktat maupun asam asetat pada semua ragam
media cair berbasis kecutan. Isolat bakteri bentuk batang maupun bakteri bentuk bulat
tetap mengakumulasi asam laktat maupun asetat meskipun tingkat kepekatan material
utama di dalam medium bervariasi akibat pengenceran.
KESIMPULAN
    Perkembangbiakan bakteri bentuk batang hasil isolasi
mikroflora asali di dalam kecutan secara monokultur
cenderung membentuk asam laktat lebih banyak dibanding
bakteri bentuk bulat. Stabilitas relatif kecenderungan
fermentasi bakteri bentuk batang menghasilkan asam laktat
sebagai produk utama dapat dibuktikan pada medium
berbasis kecutan yang diencerkan. Inokulasi bakteri bentuk
batang pada kecutan yang tidak disterilkan meningkatkan
kandungan asam laktat dari jumlah yang terukur pada
kecutan yang tak diinokulasi (sebagai kontrol).
Pengembangan potensi kecutan sebagai biokoagulan alami
masih memerlukan sejumlah kajian dasar untuk memastikan
jumlah asam laktat yang diperlukan untuk menggumpalkan
bubur kedelai menjadi dadih tahu.
Potensi manfaat bakteri asam laktat pada pembuatan biokoagulan protein kedelai

More Related Content

What's hot

Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi Gas
Salsabila Azzahra
 
Andrew hidayat 200428-none
 Andrew hidayat   200428-none Andrew hidayat   200428-none
Andrew hidayat 200428-none
Andrew Hidayat
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
lampung university
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteri
Non Pesek
 
Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri
aril anwar
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deoooo
adeobian
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Kalisthiana Yi Ku
 
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
NORRAZITABINTIMOKHTA
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2f' yagami
 
Lks tepeeeeeh
Lks tepeeeeehLks tepeeeeeh
Lks tepeeeeeh
hafidzalisni
 
Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8
Raden Saputra
 
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus AureusIdentifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Audree Geraldine Jonathan
 
Amali wajib biologi kssm tingkatan 5
Amali wajib biologi kssm tingkatan 5Amali wajib biologi kssm tingkatan 5
Amali wajib biologi kssm tingkatan 5
NORRAZITABINTIMOKHTA
 
Mikro ok
Mikro okMikro ok
Pertm 1. pendahuluan_+_difusi
Pertm 1. pendahuluan_+_difusiPertm 1. pendahuluan_+_difusi
Pertm 1. pendahuluan_+_difusiRouf El-farizy
 
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
afia deifitita
 

What's hot (20)

Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi Gas
 
Andrew hidayat 200428-none
 Andrew hidayat   200428-none Andrew hidayat   200428-none
Andrew hidayat 200428-none
 
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaanPemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
 
Pengecatan bakteri
Pengecatan bakteriPengecatan bakteri
Pengecatan bakteri
 
Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri Isolasi Bakteri
Isolasi Bakteri
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deoooo
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology1. rekayasa bidang bioteknology
1. rekayasa bidang bioteknology
 
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
 
BAB III MINYAK ATSIRI
BAB III MINYAK ATSIRIBAB III MINYAK ATSIRI
BAB III MINYAK ATSIRI
 
Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2Cara pengawetan fungi 2
Cara pengawetan fungi 2
 
Lks tepeeeeeh
Lks tepeeeeehLks tepeeeeeh
Lks tepeeeeeh
 
Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8
 
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus AureusIdentifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
 
Amali wajib biologi kssm tingkatan 5
Amali wajib biologi kssm tingkatan 5Amali wajib biologi kssm tingkatan 5
Amali wajib biologi kssm tingkatan 5
 
Mikro ok
Mikro okMikro ok
Mikro ok
 
Identifikasi bakteri
Identifikasi bakteriIdentifikasi bakteri
Identifikasi bakteri
 
Pertm 1. pendahuluan_+_difusi
Pertm 1. pendahuluan_+_difusiPertm 1. pendahuluan_+_difusi
Pertm 1. pendahuluan_+_difusi
 
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
 

Similar to Potensi manfaat bakteri asam laktat pada pembuatan biokoagulan protein kedelai

PPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptxPPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
AtikaAzri1
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Defa Itemjelex
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Defa Itemjelex
 
Methode validation for e.coli
Methode validation for e.coliMethode validation for e.coli
Methode validation for e.coli
nurhidayati111
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
Nadya Ananda
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
AgathaHaselvin
 
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxTeknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
CindyMutiara5
 
peremajaan
peremajaanperemajaan
peremajaan
ZulfikarHadissabil
 
Buletin pn 9_2_2003_38-44_alina
Buletin pn 9_2_2003_38-44_alinaBuletin pn 9_2_2003_38-44_alina
Buletin pn 9_2_2003_38-44_alina
brawijaya university
 
Ppt lupita
Ppt lupitaPpt lupita
Ppt lupita
WHita Ty
 
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi KonvensionalBioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional
ShofiaLA
 
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxPPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
Arif Prashadi
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Muhammad Eko
 
ST 1.pptx
ST 1.pptxST 1.pptx
ST 1.pptx
HeriS12
 
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtLaporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
STF YPIB CIREBON
 
105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik
105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik
105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik
Rahmat Saputra
 

Similar to Potensi manfaat bakteri asam laktat pada pembuatan biokoagulan protein kedelai (20)

PPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptxPPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
PPT_Teknologi_Fermentasi.pptx
 
gondronk
gondronkgondronk
gondronk
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Bab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9iBab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9i
 
Methode validation for e.coli
Methode validation for e.coliMethode validation for e.coli
Methode validation for e.coli
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
 
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxTeknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
 
peremajaan
peremajaanperemajaan
peremajaan
 
Buletin pn 9_2_2003_38-44_alina
Buletin pn 9_2_2003_38-44_alinaBuletin pn 9_2_2003_38-44_alina
Buletin pn 9_2_2003_38-44_alina
 
Ppt lupita
Ppt lupitaPpt lupita
Ppt lupita
 
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi KonvensionalBioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional
 
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptxPPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
PPT LAPORAN KEMAJUAN SOYGHURT INULIN.pptx
 
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
Diktat Teknoloni pengolahan hasil ternak (TPHT) 2015
 
Fermentasi kelompok 2
Fermentasi kelompok 2Fermentasi kelompok 2
Fermentasi kelompok 2
 
ST 1.pptx
ST 1.pptxST 1.pptx
ST 1.pptx
 
Laporan pht
Laporan phtLaporan pht
Laporan pht
 
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtLaporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
 
105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik
105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik
105797036 karakteristik-morfologi-dan-biokimia-bakteri-laut-selulolitik
 

More from Septian Putra

Ulasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buana
Ulasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buanaUlasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buana
Ulasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buanaSeptian Putra
 
Kajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurt
Kajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurtKajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurt
Kajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurtSeptian Putra
 
Industri pipa dan slang dari plastik
Industri pipa dan slang dari plastikIndustri pipa dan slang dari plastik
Industri pipa dan slang dari plastikSeptian Putra
 
Kadar air dan bilangan asam dari minyak kelapa
Kadar air dan bilangan asam dari minyak kelapaKadar air dan bilangan asam dari minyak kelapa
Kadar air dan bilangan asam dari minyak kelapaSeptian Putra
 

More from Septian Putra (7)

Ulasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buana
Ulasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buanaUlasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buana
Ulasan skripsi s1 jurusan fikom universitas mercu buana
 
Kajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurt
Kajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurtKajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurt
Kajian karakteristik fisiko kimia dan sensori yoghurt
 
Industri pipa dan slang dari plastik
Industri pipa dan slang dari plastikIndustri pipa dan slang dari plastik
Industri pipa dan slang dari plastik
 
Analisis Unsur
Analisis UnsurAnalisis Unsur
Analisis Unsur
 
Penemuan elektron
Penemuan elektronPenemuan elektron
Penemuan elektron
 
Kadar air dan bilangan asam dari minyak kelapa
Kadar air dan bilangan asam dari minyak kelapaKadar air dan bilangan asam dari minyak kelapa
Kadar air dan bilangan asam dari minyak kelapa
 
Tugas kimia 3
Tugas kimia 3Tugas kimia 3
Tugas kimia 3
 

Potensi manfaat bakteri asam laktat pada pembuatan biokoagulan protein kedelai

  • 1. Potensi Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Pembuatan Biokoagulan Protein Kedelai Septian Adi Putra 416120 0012
  • 2. Pendahuluan • Teknologi pembuatan tahu Tahap – tahap pembuatan di Indonesia sangat tahu: beranekaragam namun a. penggilingan biji kedelai melibatkan menjadi bubur kedelai • beberapa tahap utama yang b. perebusan bubur kedelai, selalu dipraktikkan oleh dilanjutkan dengan hampir semua produsen. penapisan untuk memperoleh sari kedelai c. penggumpalan sari kedelai menjadi dadih tahu d. penapisan dadih, pressing dan pencetakan
  • 3. Pengucilan Bakteri dari Kecutan Karakteristika bau dan tampilan kecutan menyiratkan perkembangbiakan bakteri- bakteri kontaminan alami di dalamnya. Jenis-jenis bakteri yang potensial dikembangkan menjadi produsen asam dikucilkan kemudian diseleksi. Upaya menjaring sebanyak mungkin klon bakteri dilakukan dengan sentrifugasi untuk memekatkan partikel-partikel tersuspensi dalam material cair (kecutan).  Seleksi Isolat Bakteri • Karakteristika morfologi, reaksi dinding sel bakteri terhadap cat Gram dan sifat. • fermentasi (laktat) dilakukan untuk menyeleksi isolat-isolat murni bakteri. Morfologi sel dan • reaksi dinding sel terhadap cat Gram diperiksa dengan menerapkan teknik pewarnaan Gram • Pengamatan morfologi dan reaksi Gram sel-sel terhadap semua isolat bakteri dilakukan secara mikroskopik dengan pembesaran 1.000 kali • Hasil • pengamatan digunakan untuk memilah karakter isolat-isolat bakteri ke dalam kategori • bentuk baku: batang (bacilli) atau bulat (cocci).
  • 4. Uji Kemampuan Bakteri Membentuk  Pembuktian Koagulasi Bubur Kedelai Asam Simulasi sederhana pembuatan Konfirmasi kemampuan dadih (tahu) di laboratorium dilakukan fermentasi isolat bakteri yang terseleksi untuk membuktikan kemampuan hasil dari pengujian-pengujian tersebut di pembiakan murni isolat bakteri selama atas dilakukan pada medium cair 48 jam pada suhu ruang sebagai berbasis supernatan kecutan segar. biokoagulan bubur kedelai. Proses Kecutan segar didefinisikan sebagai koagulasi protein pada bubur kedelai material cair yang diperoleh ketika whey dikerjakan dengan menggunakan kultur tahu yang baru diperoleh ditambahkan bakteri sebagai ganti kecutan ke dalam kecutan berusia tradisional pada proses pembuatan semalam.Medium cair dalam pengujian tahu.Pembandingan dilakukan ini dibuat hanya dari supernatan yang terhadap koagulum protein yang dibuat tidak diencerkan ataupun yang oleh produsen tahu tradisional dan diencerkan terlebih dahulu dengan hasil koagulasi menggunakan asam akuadest. Ragam kepekatan supernatan laktat maupun asam asetat murni. bervariasi sebagai akibat pengenceran 3, 5, 10, dan 20 kali. Supernatan kecutan yang tidak diencerkan dan tidak disterilkan digunakan sebagai pembanding.
  • 5. HASIL DAN PEMBAHASAN Teknik pengucilan (=isolasi) yang diterapkan pada penelitian ini mampu menumbuhkan sejumlah bakteri pada medium agar MRS. Ragam morfologi dan sifat bakteri-bakteri tersebut mencerminkan kehadiran berbagai jenis mikro-organisme kontaminan yang secara alamiah menghuni material cair kecutan. Penerapan teknik isolasi sebagaimana dijelaskan pada Bab 4. berhasil menemukan 38 isolat bakteri dengan sel berbentuk batang (23) dan bulat (15). Hasil pewarnaan Gram terhadap isolat-isolat tersebut menunjukkan 20 isolat bersifat Gram-positif dan 18 bersifat Gram- negatif Pemeriksaan lebih lanjut diarahkan kepada 20 isolat bakteri yang bersifat Gram- positif. Sepuluh dari 20 isolat bakteri Gram-positif terbukti mampu menghasilkan asam organik (berdasarkan terbentuknya zona terang di sekeliling koloni pada medium agar). Dari jumlah tersebut, enam isolat menunjukkan sel-sel bentuk batang dan empat isolat menunjukkan selsel bentuk bulat. Satu isolat bakteri bentuk batang dan satu isolat bakteri bentuk bulat dipilih sebagai isolat-isolat untuk diuji lebih lanjut pada penelitian ini. Hasil pengujian membuktikan bahwa kedua isolat bakteri tersebut mampu tumbuh dengan baik dan mengakumulasi asam laktat maupun asam asetat pada semua ragam media cair berbasis kecutan. Isolat bakteri bentuk batang maupun bakteri bentuk bulat tetap mengakumulasi asam laktat maupun asetat meskipun tingkat kepekatan material utama di dalam medium bervariasi akibat pengenceran.
  • 6. KESIMPULAN Perkembangbiakan bakteri bentuk batang hasil isolasi mikroflora asali di dalam kecutan secara monokultur cenderung membentuk asam laktat lebih banyak dibanding bakteri bentuk bulat. Stabilitas relatif kecenderungan fermentasi bakteri bentuk batang menghasilkan asam laktat sebagai produk utama dapat dibuktikan pada medium berbasis kecutan yang diencerkan. Inokulasi bakteri bentuk batang pada kecutan yang tidak disterilkan meningkatkan kandungan asam laktat dari jumlah yang terukur pada kecutan yang tak diinokulasi (sebagai kontrol). Pengembangan potensi kecutan sebagai biokoagulan alami masih memerlukan sejumlah kajian dasar untuk memastikan jumlah asam laktat yang diperlukan untuk menggumpalkan bubur kedelai menjadi dadih tahu.